Ditemukan 61410 data
1.Basuki Arif Wibowo,SH.,M.Hum
2.Ipe Wiryaningtyas, S.H.
Terdakwa:
Rudi Hariyanto Alias Jabrik Bin Jumari
28 — 5
Jabrik bin Jumari telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar;
- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka akan diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;<
Jabrik Bin Jumari bersalan melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 jo pasal 106ayat (1) UURI No. 36 tahun 2009 dalam dakwaan Pertama Jaksa Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Rudi Hariyanto als.
30Agustus 2020 sekira pukul 20.00 WIB sebanyak 1 (Satu) BE atau 100 (Seratus)butir dengan harga Rp.250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah);Bahwa terdakwa menjual pil dobel LL kepada saksi Muslimat tersebut dengan tujuanuntuk mendapatkan keuntungan uang sebesar Rp.85.000, (delapan puluh lima riburupiah) dan 25 (dua puluh lima) butir pil dobel LL secara gratis untuk dikonsumsisendiri;Bahwa terdakwa yang hanya berpendidikan SMP tidak mempunyai keahlian dankewenangan mengedarkan (menjual) sediaan farmasi
Trenggalek, tidak ada jjinusaha farmasi atas nama Rudi Hariyanto; Bahwa berdasarkan Berita Acara hasil Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik BadanReserse Kriminal Polri cabang Surabaya No.LAB : 7866/NOF/2020 tanggal 18September 2020 menyebutkan barang bukti nomor : 15867/2020/NOF berupa 10(Sepuluh) butir tablet warna putih logo LL dengan berat netto + 1,863 gram milikSdr.
Trenggalek, tidak ada jjinusaha farmasi atas namaRUDI HARIYANTO; Bahwa NATALIA TRISNASARI, S.Si.
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;Ad. 1 Unsur: Barang siapa;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur' barang siapa adalahmenunjuk kepada subyek hukum yang dapat bertanggung jawab atas segala perbuatanyang telah dilakukannya atau setiap orang yang cakap melakukan perbuatan hukum;Menimbang, bahwa di persidangan penuntut umum telah menghadirkanMaximilianus Secundus Ngobe bin Didi Musnita dengan usia 23 (dua puluh tiga) tahunsebagai terdakwa, setelah diteliti
29 — 12
Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum ;
- Mengubah amar putusan Pengadilan Negeri Maros Nomor 108/Pid.Sus/2018/PN.Mrs. tanggal 27 Agustus 2018, sekedar mengenai pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa, sehingga amarnya selengkapnya sebagai berikut ;
- Menyatakan Terdakwa ARDIANSYAH Alias ARDI Alias KOKO Bin USMAN, telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja Turut serta mengedarkan sediaan farmasi
Maros, atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan NegeriMaros, telah dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obatdaftar G berbentuk tablet warna putih berlogo Y yang biasa disebut Yesussebanyak 15 (lima belas) saset dengan isi persasetnya sebanyak 4 (empat)butir yang tidak memiliki izin edar, Mereka yang melakukan, yangmenyuruh melakukan atau turut serta melakukan perbuatan, yangdilakukan dengan caracara atau keadaan sebagai berikut : Bahwa pada
Maros, atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan NegeriMaros, telah dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obatdaftar G berbentuk tablet warna putih berlogo Y yang biasa disebut Yesussebanyak 15 (lima belas) saset dengan isi persasetnya sebanyak 4 (empat)butir yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, danmutu, Mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan atau turut sertamelakukan perbuatan, yang dilakukan dengan caracara atau
Bahwa terdakwa dalam mengedarkan obat daftar G berbentuktablet warna putih berlogo Y tersebut tidak memiliki keahlian apaapadibidang Farmasi, kemudian terdakwa juga bukan seorang dokter,apoteker ataupun orang yang bekerja dibidang Farmasi serta terdakwatidak mempunyai Apotek maupun toko obat.
Menyatakan terdakwa ARDIANSYAH Alias ARDI Alias KOKO Bin USMANterbukti bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak Halaman 10 dari 20 halam.perkara No.497/PID.SUS/2018/PT Mks.memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197Undangundang No 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sesuai dengandakwaan Penuntut Umum pada dakwaan Kesatu Primair;2.
Menyatakan Terdakwa ARDIANSYAH Alias ARDI Alias KOKO BinUSMAN, telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja Turut serta mengedarkan sediaan farmasi Halaman 11 dari 20 halam.perkara No.497/PID.SUS/2018/PT Mks.yang tidak memiliki izin edar;2.
KRESNA ADICANDRA, SH
Terdakwa:
MH SOWEH ABDUL GOFUR Bin SUKARDI
26 — 11
- Menyatakan Terdakwa MH SOWEH ABDUL GOFUR Bin SUKARDI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja melawan hukum mengedarkan sediaan farmasi tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam Dakwaan Kedua Penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MH SOWEH ABDUL GOFUR Bin SUKARDI oleh karena itu dengan pidana penjara selama
Menyatakan Terdakwa MH SOWEH ABDUL GOFUR Bin SUKARDIterbukti bersalan melakukan tindak pidana "dengan sengajamemproduksi atau) mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) undangundang nomor 36 tahun2009 tentang Kesehatan" sebagaimana diatur dalam Pasal 196 UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimanadalam Dakwaan KEDUA;2.
O06 Desa Batuaji Kecamatan RinginrejoPutusan Pidana Perkara Nomor 175/Pid.Sus/2021/PN Gpr.Halaman 2 dari 16Kabupaten Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri yangberwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
YoniKhoirul Huda;Bahwa saksi Ari mengetahui bila terdakwa tidak mempunyai usaha opetikatau usaha dalam bidang farmasi;Bahwa saksi Ari menerangkan bila terdakwa dalam mengedarkan pil jenis LLtersebut tidak mempunyai ijin dari yang berwenang;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat membenarkanketerangan saksi;.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat(3) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan;Menimbang, bahwa dalam ketentuan sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelahn mendapat izin edar;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional dan
Menyatakan Terdakwa MH SOWEH ABDUL GOFUR Bin SUKARDI, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja melawan hukum mengedarkan sediaan farmasi tidakmemiliki izin edar sebagaimana dalam Dakwaan Kedua PenuntutUmum;2.
84 — 13
Menyatakan Terdakwa GUSTI AHMAD RIZKON alias EKON bin GUSTI RUSMAN tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan obat farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Pertama Penuntut Umum; ----------2.
(sepuluh) butirdengan harga Rp.30.000, (tiga puluh ribu rupiah) sehingga terdakwamendapatkan keuntungan sebesar Rp.6.000, (enam ribu rupiah) dan untuk perboxsnya dengan jumlah 10 (sepuluh) strip atau 100 (seratus) butir mendapatkankeuntungan sebesar Rp.60.000, (enam puluh ribu rupiah) kemudian Terdakwamenjual obat keras jenis Carnophen sekitar 1 (satu) minggu dan uanghasilkeuntungan menjual obat keras jenis Carnophen tersebut dipergunakan untukkeperluan makan dan hidup seharihari; Bahwa sediaan farmasi
berupa obat keras jenis Carnophen yangberhasildiamankan dari terdakwa tersebut telah disisihkan dan telah dilakukanpemeriksaan sebagaimana Laporan Pengujian Badan POM NomorLP.Nar.K.17.1173 yang berkesimpulan bahwa contoh yang diuji mengandungParasetamol, Kafein, dan Karisoprodol ; Bahwa sediaan farmasi berupa obat dengan merk dagang Carnophen ProduksiZenith Pharmaceutical termasuk ke dalam golongan obat keras yang sudahditarik iin edarnya berdasarkan Surat Keputusan Badan POM RI Nomor :PO.02.01.1.31.3997
ribu rupiah) sehinggaterdakwa mendapatkan keuntungan sebesar Rp.6.000, (enam ribu rupiah) danuntuk per boxsnya dengan jumlah 10 (sepuluh) strip atau 100 (seratus) butirHalaman 5 dari 15 Putusan Nomor 353/Pid.Sus/2017/PN Mtpmendapatkan keuntungan sebesar Rp.60.000, (enam puluh riburupiah)kemudian Terdakwa menjual obat keras jenis Carnophen sekitar (satu) mmggudan uang hasil keuntungan menjual obat keras jenis Carnophen tersebutdipergunakan untuk keperluan makan dan hidup seharihari; Bahwa sediaan farmasi
Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar; Menimbang, bahwa mengenai apa yang dimaksud dengan sengaja ini PeraturanPerundangundangan tidak memberikan penjelasan ataupun definisinya, oleh karena itumaka pengertian sengaja tersebut dapat diketahui dari teoriteori yang diberikan oleh paraahli hukum; === 22 oo nn nnn nnn nn nen nnn ne nen nnn =eMenimbang, bahwa berdasarkan pendapat para ahli hukum tersebut maka dikenalada 2
Menyatakan Terdakwa GUSTI AHMAD RIZKON alias EKON bin GUSTIRUSMAN ersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan obat farmasi yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Pertama Penuntut Umum; 2.
Sudarsono Hari Prasetyo, S.H.
Terdakwa:
PRIYATNO als. SUPRI als. GUNDUL Bin SLAMET HS
41 — 9
MENGADILI
- Menyatakan terdakwa PRIYANTO Alias SUPRI Alias GUNDUL Bin SLAMET HS, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar" ;
- Menjatuhkan pidana oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 3 (tiga) bulan dan denda sebesar Rp.. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar akan diganti
GUNDUL Bin SLAMETHS, terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atauHal. 1 dari 13 Putusan No : 265 / Pid.Sus / 2018 / PN Clip.a/at kesehatan yang tidak memiliki izin edar" yang diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 Jo. Pasal 106 ayat (1) UU. RI. No. 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan sebagaimana dalam Dakwaan Tunggal Umum ;2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa PRIYATNO als.
GUNDUL Bin SLAMET HS di Jalan Cermai, Dusun NusaGadung, RT 30, RW 07, Desa Kroya, Kecamatan Kroya, KabupatenCilacap karena sebelumnya para saksi mendapatkan informasi adanyaseseorang yang berjualan obat/sediaan farmasi yang tidak memiliki jinedar di wilayah hukum Polsek Kroya. Bahwa benar terdakwa ditangkap saat sedang dudukduduk di terasdepan rumah orang tua terdakwa diduga sedang menunggu seseorangyang akan membeli obat kepada terdakwa.
Bahwa benar setelah melakukan penggeledahan terhadap terdakwa,petugas kepolisian menemukan sediaan farmasi berupa obatobatanyang berada di dalam tas cangklong dan dibungkus plastik berada di atasgenteng ruang gudang sebelah toilet samping dapur rumah bagianbelakang.
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1. Unsur Barang Siapa ;Menimbang, bahwa unsur Barang Siapa ditujukan kepada orang /manusia (Subyek Hukum) sebagai pelaku dari Suatu tindak pidana ; Bahwa dalam perkara ini Terdakwa PRIYATNO als. SUPRI als.
GUNDUL Bin SLAMETHS telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa Ijin edar2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama : 1 (Satu) tahun dan 3 (tiga) bulan dan denda sebesar Rp.10.000.000, (Sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebuttidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
33 — 6
Menyatakan bahwa Terdakwa SUYANTO ALIAS BAYAN BIN MENTER tersebut telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : TANPA HAK DAN TANPA KEAHLIAN MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR, KHASIAT DAN MUTU ;------------------------------------2.
Telah membaca dan memeriksa berkas perkara yang bersangkutan;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa;Telah mendengar tuntutan (requisitoir) dari Penuntut Umum yang dibacakandipersidangan yang pada pokoknya memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksadan mengadili perkara ini agar menjatuhkan putusan sebagaiberikut:1 Menyatakan terdakwa SUYANTO Als BAYAN Bin MENTER terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak dan tanpa keahlianmengedarkan sediaan farmasi
Lumajang atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lumajang, dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat(3), perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut:Pada waktu sebagaimana tersebut di atas, awalnya terdakwa membeli sediaanfarmasi jenis pil Dextro sebanyak 250 butir atau 10 Tik
Unsur Dengan Sengaja Memproduksi, atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/ataupersyaratankeamanan, khasiat, atau kemanfaatan dan mutu 13Menimbang, bahwa yang dimaksud dari unsur ini adalah terdakwa menghendakidan menyadari sepenuhnya tujuan dari perbuatannya, untuk terbuktinya unsur ini makaperbuatan terdakwa haruslah memenuhi salah satu dari tiga wujud kesengajaansebagaimana teori hukum pidana yang ada yaitu kesengajaan sebagai maksud (adanyatujuan
antitusif atau anti batuk, tidak termasuk Narkotikamaupun Psikotropika.Barang bukti dengan Nomor : 9305/2012/NOF, berupa tablet warna putih logo Yadalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil HCL mempunyai efek sebagaianti Parkinson, tidak termasuk Narkotika, Psikotropika, tetapi termasuk daftar ObatKeras;Menimbang, bahwa sebagaimana keterangan ahli Indah Kusumawati S.Si.Aptmenerangkan bahwa untuk melakukan pengedaran dan penggunaan pil/obatobat kerasharus miliki ijin sebagai distributor farmasi
berlebihanakan menimbulkan over dosis ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut diatas Majelis Hakimberpendapat bahwa perbuatan terdakwa yang telah menjual/mengedarkan pilpil/obat15obatan yang merupakan obat keras haruslah dilengkapi dengan resep dokter dan terdakwadalam hal ini menjualnya adalah tanpa ijin sebagai distributor kefarmasian dari DinasKesehatan sebagaimana ketentuan hukum yang ada sehingga perbuatan terdakwa tidakterpenuhi ketentuan standar, kemanfaatan dan mutu dari sediaan farmasi
128 — 12
Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD ILHAM NADZIR alias ENYOT bin MUSTAMIDterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar; 2.
Menyatakan terdakwa Muhammad Ilham Nadzir Alias Enyot BinMustamidbersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangundangNomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan jo pasal 106 ayat (1) UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sesuai dengan DakwaanKesatu ;2.
setidaktidaknya dalamtahun 2018, bertempat di dekat lapangan Volly tepatnya di Blok PekaumanDesa Astana Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon, namun berdasarkanpasal 84 ayat (2) KUHAP bahwa apabila tempat kediaman sebagian besarsaksi yang dipanggil lebin dekat pada tempat pengadilan negeri itu daripadatempat kedudukan pengadilan negeri yang di dalam daerahnya tindak pidanaitu dilakukan maka Pengadilan Negeri Cirebon yang berwenang memeriksa danmengadili perkaranya, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
Terdakwa mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan jo pasal106 ayat (1) UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;AtauKEDUABahwa terdakwa Muhammad Ilham Nadzir Alias Enyot Bin Mustamidpada hari Jumat tanggal 30 November 2018 sekitarjam15.00 Wib, atau padawakiuwaktu lain dalam bulan November 2018 atau setidaktidaknya dalamtahun 2018
, bertempat di dekat lapangan Volly tepatnya di Blok PekaumanDesa Astana Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon, namun berdasarkanpasal 84 ayat (2) KUHAP bahwa apabila tempat kediaman sebagian besarsaksi yang dipanggil lebin dekat pada tempat pengadilan negeri itu daripadatempat kedudukan pengadilan negeri yang di dalam daerahnya tindak pidanaitu dilakukan maka Pengadilan Negeri Cirebon yang berwenang memeriksa danmengadili perkaranya, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan
Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD ILHAM NADZIR alias ENYOT binMUST AMIDterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang TidakMemiliki Izin Edar;2.
76 — 8
Menyatakan Terdakwa MUHAMAD BAYU SAPUTRA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
Menyatakan Terdakwa MUHAMAD BAYU SAPUTRA terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dalam dakwaan Primair sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndang RI Nomor36 Tahun 2009; 222 22 nn nn neem nnn nnn nn nnn2.
Bogor Barat Kota Bogor atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bogor,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar, sebagaimana dimaksud Pasal 106 ayat(1) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, perbuatanmana dilakukan Terdakawa dengan cara sebagai berikut:Bahwa pada hari Rabu tanggal 23 September 2015 sekira jam 19.00 WIBsaksi ISMET dan saksi AZIS MUHAEMIN yang
Bogor Barat Kota Bogor atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bogor,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,Halaman ke3 dari 12 halamanPerk No. 2/Pid.Sus/2016/PN.Bgrsebagaimana dimaksud Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UndangUndang RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, perobuatan mana dilakukanTerdakawa dengan cara sebagai berikut:Bahwa pada
Memproduksi atau. mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud Pasal 106ayat (1) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009;Ad.1 Setiap orand; 222 nn nnn nnn nn nnn nnn nnn nnnMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan setiap orang adalah subjekhukum pidana selaku pendukung hak dan kewajiban in casu orang pribadi(natuurlijk person), yang kepadanya dapat dimintakan pertanggungjawabkanpidana.
Menyatakan Terdakwa MUHAMAD BAYU SAPUTRA telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MUHAMAD BAYU SAPUTRAdengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 10 (sepuluh) bulan dandenda sebesar Rp. 100.000.000, (seratus juta rupiah) dengan ketentuanapabila denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 3(tiga) bulan;3.
341 — 3003 — Berkekuatan Hukum Tetap
KESATU:Bahwa ia Terdakwa YONGKY SALIM pada hari Kamis tanggal 22September 2011 sekitar jam 14.00 Wib. atau setidaktidaknya pada suatu waktuyang masih termasuk pada bulan September tahun 2011, atau sekitar tahun2011, bertempat di Toko Obat Noval yang terletak di Pasar Bendungan Hilir(Benhil) Los E Nomor 1011 Jakarta Pusat, atau setidaktidaknya pada suatutempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriJakarta Pusat, Terdakwa dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar, yang dilakukan iaTerdakwa dengan caracara sebagai berikut:Hal. 1 dari 14 hal.
Mahmud Sentosa Pohan, Apt., selakuPengawas Farmasi dan Makanan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan(POM) Republik Indonesia yang menerangkan pada 7 (tujuh) macam obatdan 4 (empat) macam obat tradisional yang disita dari Toko Obat Noval milikTerdakwa pada kemasannya tidak terdapat nomor persetujuan pendaftaran diBadan POM sehingga seluruh obat dan obat tradisional tersebut dapatdikatakan sebagai obat yang tidak terdaftar;Perbuatan ia Terdakwa sebagaimana tersebut di atas, diatur dandiancam pidana
dan/atau alat Kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) yaitusediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal197 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentangKesehatan dalam Dakwaan Kesatu;.
Menyatakan Terdakwa YONGKY SALIM telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Memidana Terdakwa YONGKY SALIM dengan pidana penjara selama 6(enam) bulan dan denda sebesar Rp10.000.000 (sepulu juta rupiah), jikadenda tidak dibayar diganti pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3. Menyatakan Tahanan Kota yang dijalani Terdakwa dikurangkan dari pidanayang dijatuhkan;4.
44 — 7
Pesantren, Kota Kediriatausetidaktidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kediriyang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini,yaitu dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam pasal 98 ayat (2) yaitu yang tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan
danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat dan ayat (3) yaituketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah, perbuatanmana dilakukan terdakwa dengan caracara sebagai berikut :e Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas terdakwa ditangkap oleh saksi HANDRIHARIYONO dan saksi YUYUD KRISTANTO bersamadengan saksi HENGKY KURNIADI dan
5795/2016/NOF bahwa tablet tersebut adalahtablet dengan bahan aktif Triheksifenidil HCLmempunyai efek sebagai anti parkinson (tidak termasukNarkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk DaftarObat Keras);e Bahwa pada kemasan obat jenis pil dobel L yang dimilikioleh terdakwa tidak ada petunjuk penggunaan, labelkhasiat serta kemanfaatan;e Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin dari pihak yangberwenang di dalam melakukan pekerjaan kefarmasiandan juga tidak mempunyai latar belakang pendidikan dibidang farmasi
antaraperbuatan dengan kehendak samasama diinsafi dan adanya akibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa dalam pasal 98 ayat 2 UU No.36 tahun 2009 disebutkan sebagaiberikut: Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahanyang berkhasiat obat;Menimbang, bahwa dalam pasal 98 ayat 2 UU No.36 tahun 2009 disebutkan sebagaiberikut: Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaransediaan farmasi
dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa Saksi HANDRI HARIYONO dan YUYUD KRISTANTO,yang mengatakan, Bahwa terdakwa BANGKIT dan ARI ditangkap pada hari Sabtu tgl. 16April 2016 sekira pkl. 14.30 WIB di Kelurahan Tinalan sebuah gang II depan DepoPertamina Jalan Sultan Agung Kel.
29 — 6
Menyatakan terdakwa IWAN KUSUMOJATI Als KETEK BIN KUSNADI bersalah melakukan tindak pidana 'mengedarkan sediaan farmasi atau alkes yang tidak memiliki izin edar ' ;2.
Majelis Hakim Nomor 26/Pid.Sus/2016/PN Btg tanggal 29Maret 2016 tentang penetapan hari sidang;e Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa IWAN KUSUMOJATI Als KETEK BIN KUSNADIbersalah melakukan tindak pidana 'mengedarkan sediaan farmasi
Batang atau setidaktidaknya disuatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Batang,memproduksi dan mengedarkan sediaan farmasi atau alkes yang tidak memenuhistandard dan persyaratan kesehatan dan mutu , yang dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut :Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, dengan cara terdakwayang tidak memiliki keahlian dan kewenangan telah mengedarkan/menjual obat merkTrihexyphenidyl per paket obat merk Trihexyphenidyl berisi 1000 (seribu)
Batang atau setidaktidaknya disuatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Batang,memproduksi dan mengedarkan sediaan farmasi atau alkes yang tidak memiliki izinedar , yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, pada hari Selasa tanggal,26 januari 2016 pukul 15.00 wib, didalam kamar kos rumah kos milik Sdr. SIMUL Dk.Petamanan Ds. Banyuputih Kec. Banyuputih Kab.
Unsur Memproduksi dan mengedarkan sediaan farmasi atau alkes yangtidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Unsur Memproduksi dan mengedarkan sediaan farmasi atau alkesyang tidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi danketerangan terdakwa serta didukung barang bukti yang diajukan dipersidangandidapakan fakta Bahwa pada hari Selasa,tanggal 26 Januari 2016, sekitar pukul15.00 wib, sewaktu terdakwa ada di dalam kamar Kos yang terdakwa tempatimilik Sdr.
LILIK HARDIYANTO, S.H.
Terdakwa:
RONI DEDI SETIAWAN BIN NGADIRAN
43 — 16
- Menyatakan Terdakwa RONI DEDI SETIAWAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfataan dan mutu;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 ( delapan ) bulan dan denda Rp. 5 .000.000.,00 ( lima juta rupiah ) dengan
Menyatakan terdakwa RONI DEDI SETIAWAN Bin NGADIRAN bersalahmelakukan Tindak Pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 196 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehtan dalam dakwaanKESATU Penuntut Umum ;2.
Wib atausetidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun 2020, serta pada hari Minggutanggal 07 Juni 2020 sekira pukul 20.30 Wib atau setidaktidaknya pada waktulain dalam tahun 2020, bertempat di Krebet RT 002 RW 001 Binomartani,Ngemplak, Sleman dan di Karang RT 001 RW 003, Binomartani, Ngemplak,Sleman, atau setidaktidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Sleman yang berwenang memeriksa danmengadili perkaranya, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
BB 3118/2020/NOF POSITIF TRIHEXYPHENIDYLKesimpulan :Setelah dilakukan pemeriksaan secara laboratoris kriminalistik disimpulkan :BB 3118/2020/NOF berupa tablet warna putih berlogo Y tersebut adalahNEGATIF (tidak mengandung Narkotika/Psikotropika) tetapi mengandungTRIHEXYPHENIDYL termasuk dalam Daftar Obat Keras / Daftar G ;Bahwa terdakwa RONI DEDI SETIAWAN Bin NGADIRAN. tidakmemiliki keahlian dan kewenangan dalam hal memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan.Perbuatan Terdakwa
adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetika;Berdasarkan Pasal 106 UU RI No. 36 Tahun 2009 sediaan Farmasi danAlat Kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat ijin edar danharus dicantumkan di kemasan sediaan Farmasi, pemastian ijin edarsediaan Farmasi dikonfirmasi menggunakan database BPOM;Trihexyphenydil adalah merupakan obat anti parkinson yang merupakanpenyakit degerneratif sel syaraf secara bertahap pada otak bagiantengah yang berfungsi mengatur pergerakan tubuh, salah satugejalanya
Menyatakan Terdakwa RONI DEDI SETIAWAN telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfataan dan mutu;2.
Tedy Hendra S., S.H.
Terdakwa:
PATONI Alias TONI Bin JUM
45 — 6
M E N G A D I L I:
- Menyatakan Terdakwa PATONI Alias TONI Bin JUM tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar, sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama Penuntut Umum melanggar Pasal 197 Jo.
Menyatakan terdakwa PATONI Alias TONI Bin JUM, telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkansediaan farmasi tanpa izin edar sebagaimana dimaksud dalam dakwaanPertama.2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap terdakwa PATONI Alias TONIBin JUM, dengan pidana penjara selama ........ 10 (sepuluh) bulan.....
Ahli Suryatno, S.Si, Apt Bin Suryaman Wongso, dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa Ahli tidak kenal dengan Terdakwa, dan Ahli tidak memilikihubungan keluarga maupun pekerjaan; Bahwa Ahli menjabat sebagai Kepala UPTD Farmasi Kab. Indramayudengan tugas dan tanggung jawab adalah mengelola obat tingkatKab.
Dengan sengaja memproduksi, atau mengedarkan sedia farmasi dan/ ataualat Kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad. . Unsur Setiap orang;Menimbang, bahwa rumusan setiap orang dalam KUHP adalah untukmenunjukkan atau memberi arah tentang subjek hukum orang atau manusiapelaku tindak pidana.
dihubungkan dengan unsurHalaman 20 dari 23 Putusan Pidana Nomor 212/Pid.Sus/2021/PN Idmdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana Pasal 106 ayat (1) menurut Majelis Hakim telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 Jo.
Menyatakan Terdakwa PATONI Alias TONI Bin JUM tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiijin edar, sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama Penuntut Umummelanggar Pasal 197 Jo. Pasal 106 Ayat (1) UndangUndang Nomor 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan;2.
26 — 4
MUSERI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan pertama. 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 500.000,00 (limaratus ribu rupiah), dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan. 3.
MUSERI terbukti secara sah danmeyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana di maksud dalam pasal 197 ayat (1) UU RI No.39 Tahun 2009 TentangKesehatan sebagaimana melanggar Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 TentangPRS SSL ea jm nin mt RS I2. Menjatuhkan pidana terhadap ia terdakwa ASKURIAWAN Bin Alm.
MUSERI dengan sengaja memproduksi atau mengedarkaansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana diHalaman 2 dari 12 Putusan Nomor 444/Pid.Sus/2016/PN Tlgmaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU RI No.39 Tahun 2009 Tentang Kesehatan perouatantersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut ; Pada hari Selasa tanggal 06 September 2016 sekira pukul 16.00 Wib tanpaseijin daripihak yang berwenang ia terdakwa ASKURIAWAN Bin Alm. MUSERI pesan pil dobleL pada Sdr.
MUSERI tanpa ijin daripihak yang berwenang, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar dan mengedarkan kepada saksi PAIJO sebanyak 80 (delapan puluh)butir dengan harga Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah) selain itu ia terdakwa jugamenjual pil doble L kepada Sdr.
MUSERIberupa pil doble L sebnayak 80 (delapan puluh) butirdan 1 (satu) buah HP merkNokia warna hitam dan Uang tunai Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah); Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin dalam menjual ataupun mengedarkanpersediaan farmasi; 222 2 ene ne nee ne nnn ene ene e nen nnee nceBahwa saksi membenarkan seluruh keterangannya sebagaimana dalam BAP3. Saksi INDIARTO Alias PAIJO Bin SUYOTO, di bawah sumpah pada pokoknyamenerangkan Sebagal HEnKUt+s0ssssscns
70 — 11
Menyatakan Terdakwa IDA WATI Binti HALIDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR; --------------------2.
Menyatakan Terdakwa IDAWATI Binti HALIDI telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi darvatau alat kesehatanyang tidak memilki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat(1) sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan Primair : Pasal197 UU RI No. 36 Tahun; 2.
04/2013,Terdakwa telah didakwa sebagai berikut : PRIIMAIR ; 2222:22 eee seers ieee teeeneerienenenin Bahwa Terdakwa IDAWATI Binti HALIDI pada hari Rabu tanggal 19Desember 2012 sekira jam 22.00 Wita atau setidaktidaknya pada waktu lain dibulan Desember 2013 bertempat di rumah Terdakwa di RT.005 Desa BusuiKecamatan Batu Sopang Kabupaten Paser Kalimantan Timur atau di tempat lainyang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Tanah Grogot, telahdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
darvatau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1) (sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar), perbuatan mana dilakukan Terdakwa diantaranya sebagaiBeer meBerawal adanya informasi melalui SMS dari masyarakat Desa bahwa diRT.005 Desa Busui Kecamatan batu Sopang Kabupaten Paser KalimantanTimur sering terjadi..../4Putusan No. 102/Pid.Sus./2013/PN.TG.
Keahlian : untuk melakukan pekerjaan kefarmasian harus mempunyaikeahlian dibidang farmasi melalui pendidikan formal antara lain lulusSekolah Menengah Farmasi/Sekolah Asisten Apoteker, lulus AkademiFarmasi, lulus Fakultas Farmasi dan Apoteker mendapat ijazah dan diakuioleh Pemerintah; b. Kewenangan : untuk melakukan pekerjaan kefarmasian yangbersangkutan harus mempunyai izin dalam badan usaha antara lainPedagang Besar Farmasi dan Apotek; c.
Perdagangan Besar Farmasi : Dasar Keputusan Menteri KesehatanRepublik Indonesia Nomor : 1191/MENKES/SK/IX/2002 tanggal 24September 2002; = 2 =n wn nn nnn nn nn nn nn naed. Apotik : Dasar Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :1332/MENKES/SK/X/2002 tanggal 29 Oktober 2002; e.
GITTA RATIH SUMINAR, SH
Terdakwa:
SAIFUL ULUM
81 — 11
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa SYAIFUL ULUM tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilii izin edar sesuai dakwaan Primair;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan pidana denda sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah), dengan ketentuan jika pidana
(lima) butir tablet warna putin logo LLdengan berat netto + 1, 009 gram, adalah benar Tablet dengan AktifTriheksifenidil HCL mempunyai efek sebagai anti parkinson, tidaktermasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk Daftar ObatKeras, sedangkan sisa barang bukti setelah diperiksa berupa 3 (tiga)butir tablet warna putin logo LL dengan berat Netto + 0, 618 gramdikembalikan;Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin atau surat lain sebagai alasanpembenar untuk memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
dan/ataualat kesehatan;Perbuatan ia terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;SUBSIDIAIRBahwa ia terdakwa SAIFUL ULUM pada hari Rabu tanggal 30 Januari2019 sekitar jam 17.00 Wib atau pada waktuwaktu lain dalam tahun 2019bertempat di warung kopi NN Ds Jimbaran Kulon Kec Wonoayu Kab Sidoarjo,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar/ atau persyaratan keamanan, khasiatatau
Kesengajaan dengan sadar kemungkinan (dolus eventualis atauvoorwardelijkopzet);Menimbang, bahwa rumusan tindak pidana dalam pasal 197 Undangundang nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan menunjuk pasal 106 ayat (1)yang menyebutkan Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar.
Selanjutnya pasal 1 angka 4 menyebutkanSediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika ;kemudian angka 5 juga menyebutkan Alat kesehatan adalah instrumen,aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandung obat yang digunakanuntuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit,merawat orang sakit, memulihkan kesehatan pada manusia, dan/ataumembentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh.
Terdakwatidak memiliki keahlian dibidang farmasi serta tidak memiliki ijin dari pihakberwenang melakukan perbuatannya tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum ini, terbuktiTerdakwa dengan sengaja telah mengedarkan dengan cara menyediakan danmenjual sediaan farmasi berupa obat berlogo LL yang termasuk daftar obatkeras hanya dengan tujuan untuk mendapatkan untung, padahal perbuatantersebut dilarang karena Terdakwa tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UndangUndang
78 — 24
Menyatakan terdakwa IKHSAN Als ICCANG bin USMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar/Persyaratan Keamanan, Khasiat atau Kemanfaatan dan Mutu;2.
Menyatakan Terdakwa IKHSAN Alias ICCANG BIN USMAN Telah terbukti bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki mutu standard anatau persyaratan keamanan kasiat atau kemanfaatan mutu dan atau tidakmemiliki ijin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Dakwaan Keduamelanggar Pasal 196 UndangUndang Republik Indonesia nomor 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan;2.
Mamuju atau setidaktidaknya pada suatu waktutertentu dalam bulan Oktober tahun 2015, atau pada suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Mamuju, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar, sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar, perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengancara atau rangkaian perbuatan sebagai berikut :eAwal mulanya saksi IDRIS bersama dengan
dan bahan yang berkhasiat obat, ketentuan mengenaipengadaan, penympanan, pengolahan, promosi, pengedaran, sediaan farmasi danalat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan peraturan pemerintah, perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan cara ataurangkaian perbuatan sebagai berikut : eAwal mulanya saksi IDRIS bersama dengan anggota Kepolisian Resort Mamujumendapatkan informasi dari Masyarakat bahwa sering terjadi jual beli Obatobatan di JI.DR.
Sedangkan yang dimaksud dengan mengedarkan adalahmembawa (menyampaikan) sesuatu dari orang satu ke orang lain (vide Kamus BesarBahasa Indonesia);Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Sediaan farmasi dalam UndangUndang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetik.
Menyatakan terdakwa IKHSAN Als ICCANG bin USMAN telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar/PersyaratanKeamanan, Khasiat atau Kemanfaatan dan Mutu;2.
46 — 10
Menyatakan terdakwa AGUNG PANDU DEWANTORO Als ANYON Bin ANYON terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IJIN EDAR;2. Menjatuhkan ..................2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan 10 (sepuluh) bulan ;3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;4.
didampingi oleh Penasehat Hukum;Pengadilan Negeri tersebut ;Setelah membaca berkas perkara yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan Terdakwadipersidangan; Setelah memeriksa dan memperhatikan barang bukti yang diajukandipersidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa AGUNG PANDU DEWANTORO Als ANYON binANYON bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan Farmasi
//03/2015 telah didakwa dengan SuratDakwaan sebagai berikut:PRIMAIRBahwa ia terdakwa DEDI AGUNG IRAWAN Als PELUNG bin UMAR SAID,pada hari Minggu tanggal 17 Agustus 2014 sekira jam 11.00 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Agustus 2014 bertempat dirumah PINGKYdengan alamat RT 26 RW 04 Desa Tasikmadu Kec.Watulimo Kab.Trenggalek atausetidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Trenggalek, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Laboratorium Forensik PolriCabang Surabaya diperoleh suatu kesimpulan bahwa barang bukti dengan nomor6303/2014/NOF berupa tablet warna putih logo LLtersebut diatas adalah benar tabletdengan bahan aktif Triheksifenidil HCL mempunyai efek sebagai anti Parkinson,tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk dalam Daftar ObatKeras, sedang diketahui terdakwa untuk atau dalam memiliki, menyimpan,mengedarkan pil LL tersebut bukan sebagai atau atas nama suatu pabrik obat,Pedagang Besar Farmasi
106 ayat (1) UURI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan .Subsidair :Bahwa ia terdakwa DEDI AGUNG IRAWAN Als PELUNG bin UMAR SAID,pada hari Minggu tanggal 17 Agustus 2014 sekira jam 11.00 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Agustus 2014 bertempat dirumah PINGKYdengan alamat RT 26 RW 04 Desa Tasikmadu Kec.Watulimo Kab.Trenggalek atausetidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Trenggalek, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Unsur Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak MemilikiIjin Edar;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan satu persatu unsurunsur dari dakwaan tersebut diatas sebagai berikut:Ad .1. Unsur Barang SiapaMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan Barang Siapa dalam HukumPidana merujuk pada subyek hukum sebagai pelaku daripada suatu delik, yaituBarang Siapa yang dipandang mampu untuk mempertanggungjawabkanperbuatannya menurut hukum.
52 — 22
M E N G A D I L I:1.Menyatakan terdakwa RENOT Anak Dari HERON telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ; ---------------------------------------------------------------------2.Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 4 (empat) bulan dan denda sejumlah Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda
Menyatakan bahwa terdakwa atas nama Renot Anak Dari Heronterbukti bersalah melakukan tindak pidana setiap orangmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 197 Jo Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatansebagaimana dakwaan Penuntut Umum ;2.
RENOT Anak Dari HENON pada hari Selasatanggal 12 April 2016 sekira pukul 13.30 wita atau pada suatu waktulain yang masih termasuk dalam bulan April tahun dua ribu enam belas,bertempat di Kampung Linggang Mapan Rt. 04 Kecamatan LinggangBigung Kabupaten Kutai Barat atau setidaktidaknya di tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kutai BaratHalaman 3 dari 19 halaman, Putusan Nomor 134/Pid.Sus/2016/PN Sdw"Setiap Orang yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Dan yang dimaksudsediaan farmasi sebagaimana Pasal 1 angka 4 Undangundang RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan adalah berupa obat, bahanobat, obat tradisional dan kosmetika; Menimbang, bahwa dipersidangan telah pula dibacakan LaporanPengujian Badan POM RI nomor : PM.01.05.1011.04.16.0105 tanggal29 April 2016 yang ditandatangani oleh Dra.
dalam dakwaan Jaksa PenuntutUmum yang dikualifisir sebagai tindak pidana "Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ; Menimbang, bahwa sebelumnya akan dipertimbangkan apakahterdakwa adalah orang yang mampu mempertanggungjawabkanperbuatannya di depan hukum ; Menimbang, bahwa menurut pengamatan Majelis selamaberlangsungnya persidangan perkara ini, dapat disimpulkan terdakwaadalah orang yang mampu mempertanggungjawabkan perbuatannya didepan hukum, hal ini terlihat dari
Menyatakan terdakwa RENOT Anak Dari HERON telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiIZIN COQ wnnnnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nr en nn nn nn nnn anna nme nnnnn nanan2.
1.SUPRIYADI AHMAD, SH.
2.I GUSTI LANANG SUYADNYANA. SH.
Terdakwa:
IMAM WAHYUDI ALS YUDI ALS MOMPROT BIN JUMADI
29 — 3
MOMPROT bin JUMADI tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimana dalam Dakwaan Primair Penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama: 8 (delapan) bulan dan pidana denda sebesar: Rp1.000.000,00 (Satu Juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka
MOMPROT Bin JUMADI padahari Rabu tanggal 04 Juli 2018 sekira jam 18.00 WIB atau diwaktu lain yangmasih dalam bulan Juli 2018, bertempat di Dusun Krajan, Desa Dadapan,Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi atau setidaknya ditempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Banyuwangi, DenganSengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/Atau AlatKesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar Sebagaimana Dimaksud Dalam Pasal106 Ayat (1), yang dilakukan dengan cara sebagai berikut
MOMPROT Bin JUMADI padawaktu dan tempat sebagaimana dalam dakwaan primair, Dengan SengajaMemproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/Atau Alat KesehatanYang Tidak Memenuhi Standar Dan/Atau Persyaratan Keamanan, Khasiat AtauKemanfaatan, Dan Mutu Sebagaimana Dimaksud Dalam Pasal 98 Ayat (2) DanAyat (3), yang dilakukan dengan cara sebagai berikut:Bermula ketika Saksi AHMAD YOPI ENGGA SAPUTRA membeli pil Trexkepada Terdakwa sebanyak 2 (dua) tik masingmasing isi 10 (Sepuluh) butirdengan harga Rp60.000,00
ciriciri bentuk bulat,warna putin dan ada gambar mirip huruf Y dan Terdakwa menjual pil trextersebut dengan harga Rp30.000,00 (tiga puluh ribu rupiah) tiap 10(sepuluh) butirnya dan dikemas dalam 1 (satu) klip;Bahwa Terdakwa memasarkan pil trex tersebut dengan cara para pembelilangsung bertemu dan membeli pil trex tersebut kepada Terdakwa di rumahTerdakwa yang terletak di Dusun Krajan, RT.02/RW.07, Desa Dadapan,Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi;Bahwa Terdakwa tidak memiliki keahlian tentang farmasi
dan alat kesehatan harus aman, berkhasiat/bermanfaat,bermutu, dan terjangkau;(2) Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkanobat dan bahan yang berkhasiat obat;(3) Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Halaman 11 dari 18 Halaman Putusan Nomor 695/Pid.Sus/2018
/PN.BywMenimbang, bahwa ketentuan Pasal 106 UndangUndang RI Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan telah mengatur sebagai berikut:Pasal 106:(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar;(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivitas dan kelengkapan' serta tidakmenyesatkan;(3) Pemerintah berwenang mencabut izin edar dan memerintahkan penarikandari peredaran sediaan farmasi dan alat Kesehatan yang telah memperolehizin