Ditemukan 61387 data
TOMY MARWANTO, SH
Terdakwa:
MOH. YUSUF KURNIAWAN Bin AMAN ASALI
23 — 3
YUSUF KURNIAWAN Bin AMAN ASALI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;
- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MOH. YUSUF KURNIAWAN Bin AMAN ASALI tersebut di atas oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan serta denda sebesar Rp.
YUSUF KURNIAWAN Bin AMANASALI, terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindakpidana tanpa hak dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UU RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan dalam Surat Dakwaan Kesatu kami;2.
Kediri atausetidaktidaknya dalam wilayah hukum Pengadilan Kabupaten Kediri, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yangHalaman 2 dari 14 Putusan Nomor 57/Pid.Sus/2021/PN Gprtidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1)Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Perbuatantersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:Bahwa awalnya terdakwa pada hari Rabu tanggal 04 November sekirapukul 21.30 wib bertemu dengan sdr.
Bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil jenis LLtersebut tidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenang dan tidakmempunyai keahlian dalam kefarmasian.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 196 Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan.Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan Saksisaksi sebagai berikut :1.
Bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil jenis LLtersebut tidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenang dan tidakmempunyai keahlian dalam kefarmasian.Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti berupapil LL sebanyak 214 (dua ratus empat belas) butir dalam bungkur rokok merkSendang Biru dan 1 (satu) buah H P merk polytron warna coklat.
YUSUF KURNIAWAN Bin AMAN ASALItelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obatyang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MOH.
79 — 12
Menyatakan terdakwa SUGENG WITANTO Alias KANCIL Bin SODIK terbuktioesecara sah dan meyakinkan terbukti bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hakmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarnya Melanggar Pasal 197UU RI No.36 tahun 2009 tentang kesehatan sebagaimana dalam surat dakwaan Pertama ;2.
pidana sebagai berikut :PERTAMABahwa ia terdakwa SUGENG WITANTO Alias KANCIL Bin SODIK pada hari Sabtu,tanggal 24 Agustus 2013, sekira pukul 13.00 WIB, atau setidaktidaknya pada suatu waktu yangmasih termasuk dalam tahun2013, bertempat di rumah di Dusun Bagol, Desa Ngablak,Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, Setiap otang yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Bahwa ternyata terdakwa dalam menyimpan sediaan farmasi berupa pil jenis LL tersebuttidak mempunyai ijin edar ; Perbuatan Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 197 UU No.36Tahun 2009 tentangKesehatan ; Bahwa ia terdakwa SUGENG WITANTO Alias KANCIL Bin SODIK pada hari Sabtu,tanggal 24 Agustus 2013, sekira pukul 13.00 WIB, atau setidaktidaknya pada suatu waktu yangmasih termasuk dalam tahun2013, bertempat di rumah di Dusun Bagol, Desa Ngablak,Kecamatan Banyakan, Kabupaten
Bahwa ternyata terdakwa dalam menyimpan sediaan farmasi berupa pil jenis LL tersebuttidak mempunyai ijin edar ; Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 196 UU No.36Tahun 2009 tentangKesehatan ; Bahwa ia terdakwa SUGENG WITANTO Alias KANCIL Bin SODIK pada hari Sabtu,tanggal 24 Agustus 2013, sekira pukul 13.00 WIB, atau setidaktidaknya pada suatu waktu yangmasih termasuk dalam tahun2013, bertempat di rumah di Dusun Bagol, Desa Ngablak,Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri
KANCIL Bin SODIK terbukti secarasyah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: ** Tanpa hak dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ; 2. Menjatuhkan pidanaterhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama : (satu) tahun dan2 (dua) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000, (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuanapabila apabila denda tersebut tidak dibayar maka digantikan dengan Pidana kurungan selama :1(satu) bulan ;3.
AHMAD MUZAKKI, SH.
Terdakwa:
M. SAEFUL RIZAL bin BUARI
22 — 5
Saeful Rizal Bin Buari, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa M.
SAEFUL RIZAL bin BUARI telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadiatur dan diancam dalam Pasal 197 UndangUndang Republik IndonesiaHalaman 1 dari 13 Putusan Nomor 218/Pid.Sus/2019/PN.Bil.Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan sesuai Dakwaan Pertama PenuntutUmum.2.
Tanpa hak dan melawan Hukum dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangHalaman 8 dari 13 Putusan Nomor 218/Pid.Sus/2019/PN.Bil.tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1) UndangUndang RI No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur hukum tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika ;Menimbang, bahwa Alat kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesindan/atau implan yang tidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah,mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orangsakit, memulihkan kesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur danmemperbaiki fungsi tubuh.
;Menimbang, bahwa Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa obat yang mengandung Triheksifenidil HCLmerupakan obat daftar G atau obat keras yang penggunaan atau pemakaiannyaharus menggunakan resep dokter ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidanganTerdakwa ditangkap oleh saksi bersama rekan pada hari Senin tanggal 11Februari 2019 sekira jam 23.30 wib, bertempat di Dusun Suco Desa SukorameHalaman 9 dari 13 Putusan Nomor
Saeful Rizal Bin Buari, telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa M. Saeful Rizal Bin Buari, oleh karenaitu dengan pidana penjara selama 1(satu) Tahun dan 2 (dua) bulan ;3. Menjatuhkan pidana denda kepada Terdakwa sejumlah Rp.5.000.000,00 (limajuta) rupiah ;4.
ARGANDY WAHYUNTORO,SH.,MH
Terdakwa:
DEDY KURNIAWAN bin JAIS
27 — 3
MENGADILI:
- Menyatakan terdakwa DEDY KURNIAWAN Bin JAIS telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart keamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Jaksa Penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 3
Menyatakan Terdakwa DEDY KURNIAWAN Bin JAIS telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atauHalaman 1 dari 13 Putusan Nomor 354/Pid.Sus/2019/PN Jbgkemanfaatan dan mutu yang diatur dan diancam dalam Pasal 196UndangUndang RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sebagaimanadalam dakwaan kami;2.
Reg.Perkara: PDM331/M.5.25/Euh.2/07/2019 tertanggal 11 Juli 2019 sebagai berikut: Bahwa Terdakwa DEDY KURNIAWAN bin JAIS pada hari Sabtutanggal 11 Mei 2019 sekitar pukul 21.30 Wib atau setidaknya pada waktuyang masih dalam bulan Mei tahun 2019 bertempat di warung sampingIndomart yang terletak di Desa Sumbermulyo Kecamatan JogorotoKabupaten Jombang atau setidaknya di suatu tempat yang masih termasukdalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Jombang, dengan sengajamemproduksi atau) mengedarkan sediaan farmasi
atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksudHalaman 2 dari 13 Putusan Nomor 354/Pid.Sus/2019/PN Jbgdalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), yang dilakukan dengan cara sebagaiberikut:wanna === Bahwa pada hari Sabtu tanggal 11 Mei 2019, Saksi ABDUN NASIRbersama dengan Saksi FEBRIAN ROHMAT DAN SAKSI HENDRIMURDIANTO yang merupakan anggota Kepolisian Polsek Jogoroto telahmelakukan pengangkapan terhadap Saksi RIZA WILLY ARDYANSAH(dilakukan penuntutan dalam berkas terpisah) yang telah mengedarkansediaan farmasi
berupa pil double L sebanyak 7 (tujuh) butir kepada DEWIPERMATASARI di warung samping Indomart yang terletak di DesaSumbermulyo Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang yang mana SaksiRIZA WILLY ARDYANSAH memperoleh sediaan farmasi berupa pil double Lsebanyak 7 (tujuh) butir tersebut dengan cara membeli dari Terdakwa DEDYKURNIAWAN pada hari Sabtu tanggal 11 Mei 2019 sekitar pukul 08.00 Wibdengan harga Rp.25.000, (dua puluh lima ribu rupiah) di tempat tambal banmilik Terdakwa DEDY KURNIAWAN dan kemudian
Menyatakan terdakwa DEDY KURNIAWAN Bin JAIS telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standartkeamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Jaksa Penuntut Umum;2.
HARINTO WIBOWO, SH
Terdakwa:
Rohmadianto Alias Kates Bin Suwarno
28 — 10
MENGADILI
- Menyatakan Terdakwa ROHMADIANTO alias KATES bin SUWARNO tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan kesatu;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sejumlah Rp. 5.000.000,00 (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar
Menyatakan terdakwa ROHMADIANTO Alias KATES Bin SUWARNOtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dalam Dakwaan Kesatu Pasal 197 joPasal 106 ayat (1) UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.2.
Gondang, Desa Kedungjeruk,Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar atau setidaktidaknyapada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Karanganyar, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiiin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1), berupa obatwarna putih berlogo huruf Y mengandung TRIHEXYPHENIDYL termasukdalam Daftar Obat Keras / Daftar G yang dilakukan oleh terdakwa dengancara antara lain
Gondang, Desa Kedungjeruk,Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar atau setidaktidaknyapada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Karanganyar, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kKesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kKemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) berupa obatwarna putih berlogo huruf Y mengandung TRIHEXYPHENIDYL termasukdalam Daftar
rokok yang berisi obat/ pil(Y), masingmasing terdiri dari 1 (Satu) bungkus rokok Surya Proberisi 100 (Seratus) butir dan 1 (satu) bungkus rokok Menara warnamerah berisi 100 (seratus) butir kemudian saat RAHMATARIYANTO Alias SOMAD Bin SUGITO mengeluarkan uang untukpembayaran obat/ pil (Y) tersebut Petugas Kepolisian memergokiperbuatan tersebut ;Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian khusus dalam bidang obatobatan dan terdakwa juga tidak memiliki izin dari pejabat terkaituntuk mengedarkan sediaan farmasi
adalah obat, bahan obat, kosmetik danPekerjaan kefarmasian adalah pembuatan termasuk pengendalianmutu Sediaan Farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan danpendistribusian atau penyaluran obat, pengelolaan obat, pelayananOobat atas resep dokter, pelayanan informasi obat, sertapengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional dan Syaratdapat mengerjakan pekerjaan farmasi adalah memiliki Surat tandaregistrasi apoteker (STRA), memilki Surat ijin praktek (SIPA) danadanya sarana untuk praktek kefarmasian
83 — 8
Menyatakan Terdakwa SUSILO Bin KAMTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan Atau Alat Kesehatan Yang Tidak Mempunyai Ijin Edar";2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka akan diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
Menyatakan Terdakwa SUSILO Bin KAMTO telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ''Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar"sebagaimana dakwaan Penuntut Umum yaitu Pasal 197 UU RI Nomor : 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan ;2.
Paser Kaltim atau setidaktidaknya masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Tanah Grogot yang berwenang memeriksa danmengadili perkara ini telah melakukan tindak pidana " dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yong tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat ( 1) ( sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar), perbuatan tersebutterdakwa lakukan dengan rangkaian cara sebagai berikut :
, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan berkhasiat obat" dan " ketentuanmengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaanfarmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan peraturan pemerintah") perbuatan tersebut Terdakwa lakukandengan rangkaian cara sebagai berikut :Berawal ketika pihak kepolisian melakukan penangkapan terhadap terdakwadi desa Samuntai Rt. 09 Dekat Tower Indosat Kec.
Saksi KAMTO Bin SISWOWIYOTO :Bahwa Saksi pada saat diperiksa atau dimintai keterangan dalam keadaan sehatjasmani dan rohani sefta bersedia diperiksa dan akan memberikan keteranganyang sebenamya ;Bahwa Saksi mengerti diperiksa sehubungan dengan masalah tindak pidanaDengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki yin yang dilakukan Terdakwa An. SUSILO ;Bahwa Peristiwa tersebut terjadi pada hari Selasa Tanggal 19 Maret 2013 diDesa.
Unsur " Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi clan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1) "Menimbang, bahwa dalam mempertimbangkan unsur kedua aquo, MajelisHakim akan terlebih dahulu mempertimbangkan mengenai elemen unsur yang palingessential yaitu elemen unsur " sediaan farmasi".Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi menurut Pasal angka 4 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan yaitu obat, bahanobat
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum : SARIFUDDIN A,SH
50 — 21
Menyatakan Terdakwa SUWARNO ALIAS PAK HAJI tersebut di atas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secara tanpa hak bersama-sama dengan sengaja memproduksi dan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Suwarno alias Pak Haji tersebut dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun;
3.Menyatakan Terdakwa Suwarno alias Pak Haji tersebut di atas terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secaratanpa hak bersamasama dengan sengaja memproduksi dan mengedarkansediaan farmasi yang tidak standar dan atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Suwarno alias Pak Haji tersebutdengan pidana penjara selama 5 (lima) tahun dan 6 (enam) bulan;3.
Jadi kata memproduksi tidak tepat dipakai untukmenggambarkan peran dan perbuatan Pembanding dalam perkaraaquo;Bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor72 Tahun 1998 Tentang Pengamanan Sediaan Farmasi Dan AlatKesehatan Pasal 1 Ayat 3 dikatakan Produksi adalah kegiatan atauproses menghasilkan, menyiapkan, mengolah, membuat, mMengemas,dan/atau mengubah bentuk sediaan farmasi dan alat kesehatan;Bahwa fakta hukumnya sesuai dengan dakwaan jaksa penuntut umumbahwa saksi Sukaryo menghubungi
Bahwa PEMBANDING tidak sependapat dengan Majelis Hakim dalampertimbangan sebelum menjatuhkan hukuman kepada Terdakwa terkaitdengan Halhal yang memberatkan dengan menyatakan :Perbuatan Terdakwa tidak mendukung program pemerintah yang sedanggiatgiatnya melakukan penertiban peredaran sediaan farmasi danpemberantasan narkotika.
dimana terdapatkegiatan atau proses menghasilkan, menyiapkan, mengolah, membuat,mengemas sediaan farmasi.
Menyatakan Terdakwa SUWARNO ALIAS PAK HAJI tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Secara tanpa hak bersamasama dengan sengaja memproduksidan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak standar dan ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Suwarno alias Pak Hajitersebut dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun;3.
23 — 1
- Menyatakan terdakwa MUSLE ARDIANSYAH BIN SAERI tersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : " DENGAN SENGAJA MEMPRODUKSI, MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI/ALAT KESEHATAN YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR/PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT, KEMANFAATAN DAN MUTU " ;- Menjatuhkan pidana kepada terdakwa MUSLE ARDIANSYAH BIN SAERI tersebut oleh karenanya dengan pidana penjara selama : 2 (dua) bulan dan 15 (lima belas) hari dan denda Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) Subsidair
Jember, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar.Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009Tentang Kesehatan ;SUBSIDAIRBahwa ia terdakwa pada hari Senin tanggal 13 Agustus 2012 sekira jam 19.30 wib, bertempatdi dekat SPBU Bangsalsari, Kab.
Jember, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan / atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu.Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam pasal 196 UU RI No. 36 tahun 2009Tentang Kesehatan ;Menimbang, bahwa atas surat dakwaan tersebut terdakwa menyatakan telah mengertidan terdakwa maupun Penasihat Hukum terdakwa menyatakan## tidak akan mengajukankeberatan atas dakwaan Penuntut Umum tersebut ;Menimbang
Menyatakan terdakwa MUSLE ARDIANSYAH BIN SAERI bersalah melakukan tindakpidana " Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atauWkemanfaatan dan mutu " sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 196 UU RINo. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan ;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa berupa pidana penjara selama 5 (lima) bulandikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara dan dengan
Jember saksiBram Lubis telah membeli obat jenis Trihexyphenidil warna putih dari terdakwasebanyak 1 tik yang berisi 10 butir seharga Rp. 20.000, Bahwa terdakwa tidakmempunyaqi ijin dan wewenang dari pihak yang berwenang untuk mengedarkanobat tablet warna putih berlogo Y tersebut ; Dengan demikian unsur ini telah terbuktidan terpenuhi ;Unsur ...Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan ;Ad. 3.
untukmembayar biaya perkara yang besarnya akan disebutkan dalam amar putusan ini ;Mengingat , pasal 196 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan ; Undangundangnomor 4 tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman , Undangundang nomor 8 tahun 1981tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan Perundangundangan yang berkaitan ;MENGADILI Menyatakan terdakwa MUSLE ARDIANSYAH BIN SAERI tersebut terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : " DENGAN SENGAJAMEMPRODUKSI, MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI
85 — 14
Menyatakan Terdakwa ANGGA Bin SAHWI tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua;2.
15September 2017 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, Ahli dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa ANGGA bin SAHWI terbukti secara sah danmeyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi
Apt, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut: Bahwa obat Triheksifenidil termasuk dalam golongan obat keras, jenis obattersebut tidak diperjualbelikan secara bebas dan harus ada resep dokter;Halaman 6 dari 12 Putusan Nomor 149/Pid.Sus/2017/PN Sit. bahwa hanya apotik atau) pedagang besar farmasi yang bolehmemperjualbelikan; bahwa obat trax mempengaruhi susunan saraf pusat sehingga orang yangmeminumnya menjadi tenang dan tidak gelisah namun bila diminum secaraberlebihan maka efeknya
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat Kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98ayat (2) dan ayat (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akanmempertimbangkannya sebagai berikut :Ad.1.
disadari oleh pelakunya termasuk akibat atauresiko dari perbuatannya, sedangkan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat,obat tradisional, dan kosmetika (vide pasal 1 angka 4 UU RI Nomor 36 tahun2009 tentang Kesehatan);Menimbang, bahwa ketentuan Pasal 98 ayat (2) mengatur bahwa Setiaporang yang tidak memiliki kKeahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat:;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut diatas
Menyatakan Terdakwa ANGGA Bin SAHWI tersebut diatas, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadalam dakwaan alternatif kedua;2.
36 — 12
DARIT Bin SUMADI secara sah danmeyakinkan terbukti bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalamPasal 98 Ayat (2) dan ayat(3) Undangundang RI No.36 Tahun 2009 tentang kesehatansebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 196 UU RI No.36 Tahun 2009tentang kesehatan ; 2.
dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2)dan Ayat (3) Undangundang RI No.36 Tahun 2009 tentang kesehatan Perbuatan tersebutdilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : e Bahwa pada waktu dan tempat seperti tersebut diatas, Terdakwa SUMARWAN Als.DARIT Bin SUMADI membeli sediaan farmasi berupa pil LL sebanyak 91 (sembilanpuluh satu) butir seharga Rp. 25.000, (dua puluh lima ribu rupiah) dari sdr.
RUDIAlias TUWEK, kemudian setelah mendapatkan sediaan farmasi berupa pil LL tersebutTerdakwa SUMARWAN Als. DARIT Bin SUMADI membawa dan bertemu dengansaksi CHRISTIAN Bin LUKMAN dan Saksi SULISTITYO Alias NOBLE BinSUTRISNO kemudian bersamasama menuju ke Simpang Lima Gumul untuk menemuiseorang perempuan yang rencananya akan mereka ajak berkencan dan mengkonsumsi PilLL secara bersamasama ; e Bahwa Terdakwa SUMARWAN Als.
DARIT Bin SUMADI dalam memiliki sediaanfarmasi berupa Pil LLtidak memiliki kewenangan dan keahlian karena Terdakwa bukanseorang tenaga kefarmasian ; e Bahwa sediaan farmasi berupa Pil LL yang telah dimiliki oleh Terdakwa merupakan obatkeras sebagaimana Berita Acara Pemeriksaan laboraturis kriminalitik No.Lab: 7954/NOF/2012, tanggal ; 03 Desember 2012 dengan hasil Pemeriksaan merupakan tabletdengan bahan aktif triheksifernidil Hcl (tidak termasuk narkotika maupun Psikotropikatetapi termasuk daftar
Menyatakan Terdakwa SUMARWAN Alias DARIT Bin SUMADI terbukti secara sayahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana* Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yangtidak memenuhi standar atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan Mutu 5 2222222 nn anne nnn nnn nn nnn nnn een nnn nnn nnn nee n nce en nnn ee ene eee eee2.
Terbanding/Terdakwa : MUHSAN
87 — 39
Lombok Baratatau setidaktidaknya masih dalam daerah hukum Pengadilan NegeriMataram telah dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana yang dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) (sediaanfarmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar), perbuatan tersebut dilakukan dengan caracara antara lainsebagai berikut : Bahwa pada hari Kamis, tanggal 30 Januari 2020 sekitar pukul 11.00Wita telah dilakukan penindakan
oleh Dit Reskrimsus Polda NTB danmengamankan sediaan farmasi/kosmetik yang diduga tidak/tanpa izinedar yang diperdagangkan di toko Hana Shop, yang bertempat di Jin.Diponegoro Gg.
Bahwa barang sediaan farmasi/kosmetik jenis cream HN siang danmalam tidak memiliki izin edar yang diamankan/disita yaitu :=" Cream paket kecil sebanyak 269 paket. Cream paket besar sebanyak 19 paket.= Cream siang sebanyak 23 biji.Cairan tuner sebanyak 21 biji.Sabun 24 biji.
Bahwa sediaan farmasi/kosmetik jenis Cream siang HN (Heti Nugraha)siang dan malam serta pembersih kulit dan bulu didapatkan/dipesanmelalui aplikasi shopie Cantik Ols yang beralamatkan di BandungJawa Barat.Halaman 2 dari 6 Putusan No.101/PID.SUS/2020/PT MTR. Bahwa Terdakwa MUHSAN mendapatkan dengan cara memesankosmetik menggunakan aplikasi yang telah di download di HP danakun yang digunakan oleh terdakwa MUHSAN adalah Udin Shop.
syaratsyarat yang ditentukan di dalam UndangUndang, maka permintaan banding tersebut dapat diterima ;Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim tingkat bandingmempelajari dengan seksama berkas perkara dan turunan resmi putusanPengadilan Negeri Mataram No. 630/Pid.Sus/2020/PN.Mtr tanggal 24Nopember 2020, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi sependapat dengan MajelisHakim tingkat pertama dalam putusannya bahwa terdakwa telah terbukti secarasah dan meyakinkan melalukan tindak pidana dengan Sengaja mengedarkansediaan farmasi
222 — 39
Mengingat ketentuan Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan dan peraturan hukum lainnya yang berkaitan dengan perkara ini ; M E N G A D I L I Menyatakan terdakwa ADITYA WISNU BAGUS bin YUDO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ; Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda sebesar
Menyatakan terdakwa ADITYA WISNU BAGUS bin YUDO terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanatanpa keahlian dan kewenangan dengan sengaja menyimpandan mengedarkan sediaan/ farmasi .............farmasi berupa obat sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UURINo. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan, dalam surat dakwaan ; Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ADITYA WISNU BAGUS binYUDO dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan dendasebesar Rp 500.000, (lima ratus ribu rupiah) subs.
depan persidangan terdakwa oleh JaksaPenuntut Umum didakwa dengan dakwaan sebagai berikut : KESATU : 29202222 n nnn nn nn nnn nnn nnn nnn nn nnn nn nnn nent een nnnnnsBahwa terdakwa ADITYA WISNU BAGUS bin YUDO pada hari Sabtutanggal 21 Agustus 2010 sekira pukul 15.30 WIB atau pada waktusetidaktidaknya dalam bulan Agustus 2010 atau masih dalam tahun2010, bertempat di Jalan Raya Desa/Kecamatan Gucialit (depan KantorUPTD) Gucialit Kabupaten Lumajang, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
obat DEXTRO tidakmemiliki ijin edar dari yang berwenang sehingga mengakibatkanorang yang membeli obat tersebut mengalami gangguan syaraf,depresi pernafasan serta dapat mengakibatkan ketergantunganpada obat/pil tersebut ; Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancampidana dalam pasal 197 UURI No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan ; Bahwa terdakwa ADITYA WISNU BAGUS bin YUDO pada waktu dantempat sebagaimana tersebut dalam dakwaan kesatu, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
meringankan : 222222 n oe Bahwa terdakwa mengakui terus terang dan menyesaliperbuatannya n nnonane nn nnn nnn nnn nnn nnn cence Bahwa terdakwa belum pernah dihukum ; Mengingat ketentuan Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentangkesehatan dan peraturan hukum lainnya yang berkaitan denganperkara ini ; 222 nn nnn nnn nnn nn anne nnn nnn nnn nnn neeMENGADILIMenyatakan terdakwa ADITYA WISNU BAGUS bin YUDO telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
MAYANG RATNASARI, S.H.
Terdakwa:
MUSLIH bin MUHAMMAD YUSUF alm
40 — 16
Menyatakan Terdakwa Muslih bin Muhammad Yusuf (Alm) tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan ke satu;
2.
Lisna Andriani, S.Farm., Apt., dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa Ahli seorang sarjana farmasi dan apoteker dengan keahlian dibidang teknologi sediaan farmasi dan bahan alam, farmasi komunitas danklinis, selain itu Sesuai dengan lingkup pekerjaan Saksi yaitu pelaksanaanUndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan khususnyaterkait pengawasan sediaan farmasi dan makanan, melakukanpengelolaan komunikasi, informasi, edukasi, pengaduan masyarakat,pembinaan terhadap pelaku
usaha, koordinasi serta kerjasama di bidangpengawasan obat dan makanan di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu danKotabaru; Bahwa menurut Pasal 1 ayat (4) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan, yang dimaksud dengan Sediaan Farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional dan kosmetik; Bahwa menurut Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan, sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapatkan izin edar; Bahwa barang bukti yang disita dalam perkara
No. 419 tanggal 22 Desember1949, obatobatan tersebut termasuk ke dalam golongan obat keras yanghanya dapat diedarkan oleh pedagang besar farmasi, apotek, rumah sakit,klinik, puskesmas dan instalasi farmasi milik pemerintah oleh orang yangmemiliki keahlian, yaitu apoteker, dan sekaligus memiliki kewenangan,yaitu apoteker yang berstatus sebagai apoteker penanggung jawab ditempat tersebut, sehingga tidak boleh diedarkan atau dijual di toko obatatau ditempat lain; Bahwa ciriciri umum obat keras adalah
Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dan/atau AlatKesehatan yang Tidak Memiliki Izin Edar;4. Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan Hanya Dapat Diedarkan SetelahMendapat Izin Edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Unsur Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan Hanya Dapat DiedarkanSetelah Mendapat Izin EdarMenimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur ke empatini merupakan penegasan dari unsur ke tiga dalam dakwaan ini, yaitu mengenaikegiatan mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan;Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah menyatakan unsur ke tigadalam dakwaan ini, yaitu mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar telah terpenuhi;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, Majelis
66 — 5
barang bukti yang diajukan oleh Penuntut Umumdi persidangan;Setelah memperhatikan segala sesuatu. selama pemeriksaan dipersidangan ;Setelah mendengar uraian tuntutan pidana Jaksa Penuntut Umum yangdibacakan dipersidangan pada hari Selasa, tanggal 29 September 2015 yangpada pokoknya memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadiliperkara ini agar Supaya menjatuhkan putusan sebagai berikut ;1.Menyatakan MUKHAMAD IRWAN Bin NGATIRAN terbukti bersalahmelakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi
Saksi FERRY PRATAMA,: Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa dan tidak ada hubungankeluarga ;Bahwa penangkapan terhadap pelaku tindak pidana Setiap orang yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu berupa obat keras jenispil Trihexyphenidyl terdakwa MUKHAMAD IRWAN Bin NGATIRANdilakukan pada hari Selasa tanggal 02 Juni 2015 sekira 16.00 Wib dibelakang rumah orang
;Bahwa yang diperbolehkan melakukan pelayanan sediaan farmasi adalahtenaga kefarmasian di sarana pelayanan kesehatan;Bahwa terdapat jenis obat lain selain daftar G yaitu obat narkotik danpsikotropik, untuk narkotik akan menimbulkan ketergantungan, untukpsikotropika akan mempengaruhi psikis dan mempunyai tanda lingkaranwarna hitam dengan warna merah, dan racun dengan tanda lingkaran17hitam warna tengah merah dan ada gambar tengkorak sedangkan obatbebas terbatas boleh diedarkan di toko obat berijin
sebagaiberikut: Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa sebagaimana telah diuraikan dalam penjelasan unsurdi atas pada angka 2, terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan untukmelakukan pekerjaan kefarmasian yaitu pengadaan, pendistribusian danpelayanan sediaan farmasi, dan yang berhak untuk pelayanan dan peredaranobat
Menyatakan Terdakwa MUKHAMAD IRWAN Bin NGATIRAN telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaTanpa Hak Mengedarkan sediaan Farmasi ;. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MUKHAMAD IRWAN BinNGATIRAN oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu)tahun dan 6 (enam) bulan denda sejumlah Rp.100.000.000,(seratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;.
34 — 4
Menyatakan Terdakwa ACHMAD KURNIAWAN Bin RAKUP telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart, persyaratan keamanan, khasiat, kemanfatan dan mutu ; 2.
Januari 2014 ;3 Pengadilan Negeri, sejak tanggal : 28 Januari 2014 s/d sekarang ;n Pengadilan Negeri tersebut ; Telah membaca berita acara pemeriksaan pendahuluan atas nama terdakwa ;nn Telah mendengar keterangan saksisaksi dan terdakwa dimuka persidangan ; Telah mendengar tuntutan (requsitoir) Jaksa / Penuntut Umum yang pada pokoknyasebagai berikut :1 Menyatakan terdakwa ACHMAD KURNIAWAN Bin RAKUP terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
dengandakwaan tertanggal 27 Januari 2014 No.Reg.PDM.461/JOMBA/01/2014, yaitu sebagaiberikut :DAKWAAN :w Bahwa ia terdakwa ACHMAD KURNIAWAN Bin RAKUP pada hari kamistanggal 5 Desember 2013 sekira jam 20.00 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktutertentu dalam bulan Desember 2013 tahun 2013, bertempat di Dsn.Babut Desa PlemahanKec.Sumobito Kab.Jombang atau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jombang, dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
TriPrihatin, S.Apt selaku Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan pada DinasKesehatan Kab.Jombang menerangkan bahwa secara aturan sah dan peredarannya,Triheksifinidil HCI harus didapat dari Sumber Daya Resmi dengan dokumentasi yangdapat memperoleh sediaan farmasi ini dari aspek berdasarkan resep dokter.
Menimbang, bahwa dengan demikian unsur mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan tanpa ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 41 ayat (1)telah terpenuhi ;4.
yang dimaksud dengan unsur ini adalah Psikotropikatersebut keberadaannya dikuasai oleh terdakwa dengan melawan hak tanpamendapatkan ijin dari pihak yang berwenang, dengan demikian unsur tersebut telahterbukti ; Menimbang, bahwa sebagaimana dipertimbangkan dalam faktafakta tersebut diatas,ternyata semua unsur dari pasal 196 UU Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatanyang didakwakan kepada terdakwa telah terbukti dengan demikian terdakwa dinyatakanbersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi
87 — 31
bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum pada tanggal 1 November 2017 yang pada pokoknya sebagaiberikut:MENUNTUT:Supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kasongan yang memeriksadan mengadili perkara ini memutuskan.1.Menyatakan Terdakwa YADI Alias BAPAK RUSDA Bin BARDI bersamadengan Terdakwa SHANDY Alias BAPAK AIS Bin PASIHAN terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Secarabersamasama mengedarkan sediaan farmasi
Zenith Pharmaceuticalsemarang dengan pemilik PBF/Apotik;> Adapun Obat Yang mendapat Sanksi Pembatalan Persetujuan Nomorijin edar salah satunya adalah Carnophen tablet dengan Nomor jinedar DKL8727904210A1Bahwa berdasarkan pasal 106 ayat (1) UU RI No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatHalaman 12 dari 28 Putusan Nomor 92/Pid.Sus/2017/PN Ksn.diedarkan setelah mendapat jin edar dan apabila orang mengedarkanobat tanpa surat ijin edar atau surat Ijin edarnya
Dinas kesehatankabupaten/Kota dan yang boleh Menjual adalah tenaga kesehatan yangmempunyai Keahlian dan kewenangan untuk melakukan Praktikkefarmasian; Bahwa menurut pasal 108 UU RI Nomor 36 tahun 2009 TentangKesehatan yang dimaksud dengan PraktikKefarmasian adalah termasukpengendalian Mutu Sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan,penyimpanan, Pendistribusian obat Pengelolaan Obat, Pelayanan ObatAtas resep Dokter, Pelayanan Informasi Obat, Serta pengembanganObat, Bahan Obat dan Obat Tradisional harus
dilakukan oleh TenagaKesehatan yang mempunyai keahlian dan Kewenangan sesuai denganKetentuan perundang Undangan; Bahwa yang masuk dalam Sediaan farmasi adalah Obat, Bahan Obatdan Obat Tradisional dan Kosmetika; Bahwa masih adanya obat jenis Zenith atau Carnophen dan obat dextromasih tetap beredar di tengah masyarakat karena Produsen yangmemproduksi obat tersebut secara illegalTerhadap keterangan Saksi yang dibacakan tersebut, Para Terdakwamenyatakan tidak keberatan dan membenarkannya;Halaman 13
Zenith Phamaceuticals.Bahwa ketentuan dalam pasal 106 ayat (1) UU No.36 Tahun 2009 tentangKesehatan adalah Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapatizin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas, unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar telah terpenuhisecara sah menurut hukum;Halaman 23 dari 28 Putusan Nomor 92/Pid.Sus/2017/PN Ksn.Ad. 3.
NI Made Suasti Ariani, SH
Terdakwa:
Imelda Siti Dahuri
51 — 34
M E N G A D I L I :
Menyatakan terdakwa IMELDA SITI DAHURI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;
Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4(empat) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 5.000.000.tanggal 27 Mei 2019 ;Hal.1 dari 31 hal Putusan Nomor 603/Pid.Sus/2019/PNDpsPengadilan Negeri tersebut ;Telah membaca suratsurat perkara ;Telah membaca surat dakwaan Penuntut Umum ;Telah mendengar keterangan para saksi, keterangan terdakwa dan melihatbarang bukti ;Telah membaca tuntutan Penuntut Umum yang pada pokoknya mohon supayaMajelis Hakim memutuskan :Menyatakan terdakwa IMELDA SITI DAHURI terbukti secara sah danmenyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Kesehatan yaitu mengedarkansediaan farmasi
dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1 ) yaitu Sediaan farmasi dan alat Kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapatkan izin edar, yang dilakukan oleh terdakwadengan caracara sebagai berikut : Bahwa pada awalnya terdakwa membuka usaha kecil yang bernama ImelKosmetika di Jalan Batukaru nomor 40 Denpasar yang menjual kosmetik dan BalaiBesar POM Denpasar pernah melakukan pembinaan atau peringatan kepadaterdakwa agar tidak mengedarkan/menjual
Bahwa terdakwa mengakui menjual Kosmetika yang tidak memiliki ijin edardan kosmetika yang tidak memenuhi ketentuan tersebut mulai sejak bulanJuli 2018 dan mengetahui sediaan farmasi berupa kosmetika yangdiedarkan/dijual harus memiliki nomor ijin edar dari Badan POM RI danmenjual Kosmetika yang tidak memiliki ijin edar dan kosmetika yang tidakmemenuhi ketentuan tersebut saksi edarkan di Imel Kosmetika dankonsumen yang datang langsung.
Sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1);Ad.1.
Unsur Sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif, maka apabila salahsatu sub unsur telah terbukti tidak perlu dibuktian sub unsur lainnya dan unsurini dianggap telah terbukti.Bahwa berdasarkan Pasal 1 butir 4 UU No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatanyang dimaksud dengan sediaaan farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetik.Sedangkan yang dimaksud dengan kosmetik sebagaimana
TWENTY PURANDARI, S.H.
Terdakwa:
AGUS WAHYUDIANTO Bin SUJONO
35 — 8
MENGADILI:
1. Menyatakan Terdakwa Agus Wahyudianto Bin Sujono tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp5.000.000.00 (lima juta rupiahMenyatakan Terdakwa Agus Wahyudianto Bin Sujono terbukti bersalahsecara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 JoPasal 106 ayat (1) UURI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatansebagaimana dalam Dakwaan Alternatif Kesatu Penuntut Umum.;2.
Lumajang sering terjadi kegiatan mengedarkansediaan farmasi tanpa ijin lalu saksi MUGI SETIAWAN, SH dan saksiBIMA AMIRUL HAQI langsung menuju ke rumah istri terdakwa Dsn.Krajan Rt. 005 Rw. 001 Ds. Wonosari Kec. Tekung Kab.
diatur dalam pasal 1 ayat(9) yaitu sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dankosmetik;Menimbang, bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar, dimana peredaran sediaan farmasi danHalaman 25 dari 35 Putusan Nomor 26/Pid.Sus/2019/PN Lmjalat kesehatan merupakan kegiatan atau serangkaian kegiatan yang bertujuanmemindahtangankan, menyebarluaskan obat, bahan obat, obat tradisional dankosmetika, sehngga yang berhak melakukan peredaran sediaan
farmasi danalat kesehatan hanyalah orangorang tertentu yang telah memiliki izin dan bagimereka yang mengedarkan sediaan farmasi dan alat kesehatan tanpa adanyaizin dinyatakan telah melakukan tindak pidana;Menimbang, bahwa izin edar adalah izin yang dikeluarkan kepadaperusahaan untuk produk alat kesehatan atau perbekalan kesehatanrumahtangga, yang akan diimpor dan/atau digunakan dan/atau diedarkandiwilayah Republik Indonesia,berdasarkan penilaian terhadap mutu, keamanan,dan kemanfaatan.
PRIHANIDA DWI SAPUTRA, SH
Terdakwa:
DHENY TRIWIBOWO Alias DENI Bin SARDI
29 — 10
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Dheny Triwibowo Alias Deni Bin Sardi telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan Kedua Penuntut Umum :
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) Tahun
Menyatakan Terdakwa Dheny Triwibowo Alias Deni Bin Sarditerbukti Secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijinedar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan dalam dakwaan Kedua ;2.
/PNSgnBahwa menurut pengakuan Terdakwa ia tidak memiliki riwayatpendidikan kesehatan dan farmasi ;Bahwa sepengetahuan saksi pada saat penangkapan obatobat/piltersebut dikemas dalam satu plastik ;Bahwa benar barang bukti yang diajukan dalam perkara ini adalahbarang bukti yang ditemukan saat penangkapan ; Bahwa Terdakwa bukan seorang tenaga kesehatan atau orang yangbekerja dibidang kesehatan ;Atas keterangan saksi, Terdakwa membenarkan seluruhnya.5.
adalah obat, bahan obat, obat tradisional dankosmetik ; Bahwa obat jenis Tramadol dan Yarindo termasuk sediaan farmasi danmasuk dalam daftar G atau termasuk dalam obatobat keras dan bolehdiberikan namun dengan resep dokter ;Bahwa menurut pendapat ahli obat Tramadol khasiatnya untukmengurang!
/PNSgnAd.3 Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1) ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 4 Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatandisebutkan bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisionaldan kosmetika ;Menimbang, bahwa sedangkan pengertian obat adalah bahan ataupaduan bahan, termasuk produk biologi yang digunakan untuk mempengaruhiatau
Menyatakan Terdakwa Dheny Triwibowo Alias Deni Bin Sardi telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalanh melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki jin edarsebagaimana dalam dakwaan Kedua Penuntut Umum :2.
Terbanding/Terdakwa : MUHAMMAD YUSNI Bin ABUL HASAN
123 — 38
Menyatakan Anak iS telah terbuktsecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Anak oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 3 (tiga) bulan dan pidana denda sebesar Rp.1.000.000,(satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
Penuntut Umum telah didakwa dengan dakwaansebagai berikut:DAKWAAN:Bahwa Anak iS pada hari Senintanggal 17 Agustus 2015 sekitar jam 20.00 wita atau setidaktidaknya padasuatu waktu lain dalam bulan Agustus 2015 atau setidaktidaknya masih dalamtahun 2015 bertempat di Jalan kebun randi desa Bakau Rt.07 KecamatanPamukan utara Kabupaten kotabaru atau setidaktidaknya pada suatu tempatlain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kotabaru,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
tanggal 14 Maret 2016 yangdiajukan oleh Penuntut Umum pada pokoknya keberatan atas putusanPengadilan Negeri Kotabaru Nomor : 1/Pid.SusANAK/2016/PN Ktb., tanggal 26Pebruari 2016, dengan alasanalasan sebagai berikut:Bahwa Penuntut Umum tidak sependapat dengan penjatuhan pidanaterhadap Terdakwa;Bahwa dalam memutus Hakim Pengadilan Negeri Kotabaru tidakmemperhatikan dalam fakta persidangan bahwa Anak MUHAMMAD YUSNIbin ABDUL HASAN sudah sering melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1);Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan dihubungkan dengan unsurunsur tindak pidana yang didakwakan,dimana setelah Pengadilan Tinggi mempelajari secara seksama putusanPengadilan Negeri Kotabaru Nomor 1/Pid.SusANAK/2016/PN Ktb., tanggal 26Pebruari 2016, Pengadilan Tinggi dapat menerima dan membenarkan uraiandan
unsurunsurtindak pidana yang didakwakan kepada Anak, karena dipandang sudah tepatdan benar, oleh karenanya Pengadilan Tinggi mengambil alih pertimbanganHalaman 6 dari 8 halaman, Putusan Nomor 5/PID.SUSANAK/2016/PT.BJMHakim tingkat pertama tersebut sebagai pertimbangan sendiri dan PengadilanTinggi berpendapat yang sama dengan Pengadilan tingkat pertama;Menimbang, bahwa dengan demikian Anak telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi