Ditemukan 61371 data
110 — 14
NYAI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dengan membayar denda sebesar Rp.200.000,- (dua ratus ribu rupiah) dan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka harus diganti dengan hukuman kurungan selama 1 (satu) bulan.3.
sediaan farmasi
NYAT bersalah melakukan tindak pidanaTelah memproduksi atu mengedarkan sediaan Farmasi dan / atau alat kesehatan tanpa ijinedar2. Menjatuhkan pidana terhadap terhadap terdakwa IMAM ROCHANI Als. NYAI, berupapidana penjara selama 7 (tujuh) bulan penjara potong tahanan dan denda Rp 250.000, (duaratus lima puluh ribu rupiah) Subsidair 2 (dua) bulan kurungan.3.
Blitar atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Blitar, Telah dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan Farmasi danlatau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, adapunperbuatan itu dilakukan sebagai berikut:Pada awalnya sdr. A. ROFIK (terdakwa dalam Berkas Perkara tersendiri ) datang ketempat tinggal terdakwa di desa Ngadirejo Kec.
Blitar atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasulcdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Blitar, Telah dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan Farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memnuhi standard dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu. adapun perbuatan itu dilakukansebagaiberikut:Pada awalnya sdr. A. ROFIK (terdakwa dalam Berkas Perkara tersendiri ) datang ke tempattinggal terdakwa di desa Ngadirejo Kec.
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki surat ijin edar.Ad.1 Unsur Barang Siapa.Menimbang, bahwa yang dimaksud barang siapa dalam rumusan delik ini adalahorang sebagai subyek hukum yang didakwa melakukan tindak pidana.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di persidangan terdakwa IMAM ROCHANI Als.NYAI telah membenarkan identitasnya sebagaimana dalam surat dakwaan Penuntut Umum.Dengan demikian unsur ini telah terpenuhi.Ad, 2 Unsur dengan
sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki surat ijin edar.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di persidangan terdapat kesesuaian antaraketerangan saksi, keterangan terdakwa dan barang bukti sebagai berikut :e Bahwa benar terdakwa telah memiliki tablet double L warna putih logo LLsebanyak 160 butir, selanjutnya terdakwa siap mengedarkan maupun menerimapesanan kesetiap orang yang membutuhkan.e Bahwa perbuatan terdakwa tersebut yaitu memproduksi
23 — 3
Menyatakan terdakwa KIKI ABIYANTO bin NUR MOHAMAD telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar" ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa KIKI ABIYANTO bin NUR MOHAMAD dengan pidana penjara selama : 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) ; dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan pengganti selama : 3 (tiga) bulan3.
23 — 5
Menyatakan Terdakwa : SUJIADIK bin SUYUD telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar" ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) ;3. Menetapkan apabila Terdakwa tidak dapat membayar seluruh denda tersebut maka diganti dengan pidana kurungan selama : 1 (satu) bulan ;4.
Menetapkan barang bukti berupa : - 4 (empat) plastik besar berisi 4.000 (empat ribu) butir obat farmasi jenis Dekstro dan 1 (satu) buah plastik kresek hitam, dirampas untuk dimusnahkan ;- 1 (satu) unit sepeda motor Honda Revo Nopol.P-5317-VS, dikembalikan kepada pemiliknya, yaitu Sdr. MISLAN ;7. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah) ;
Menyatakan terdakwa SUJIADIK bin SUYUD bersalah melakukantindakpidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZINEDAR sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UU No.36tahun 2009 tentang Kesehatan dalam surat dakwaan Pertama ;2.
Menyatakan barang bukti berupa :e 4 (empat) plastik besar berisi 4.000 (empat ribu) butir obat farmasi jenisDekstro dan 1 (satu) buah plastik kresek hitam, dirampas untukdimusnahkan ;e 1 (satu) unit sepeda motor Honda Revo Nopol.P5317VS, dikembalikankepada pemiliknya, yaitu Sdr. MISLAN ;4.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan.. sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Ad. 1. Unsur: Barang siapa ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur barang siapa dalamrangka penerapan hukum pidana adalah menunjuk kepada subyek hukum, yaitusetiap orang sebagai pendukung hak dan kewajiban yang sehat jasmani danrohani serta mampu mempertanggungjawabkan perbuatanperbuatan yang telahdilakukannya.
Menetapkan masa penahanan yang telah dijatani oleh Terdakwa dikurangkanseluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;Memerintahkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;Menetapkan barang bukti berupa :e 4 (empat) plastik besar berisi 4.000 (empat ribu) butir obat farmasi jenisDekstro dan 1 (satu) buah plastik kresek hitam, dirampas untukdimusnahkan ;e 1 (satu) unit sepeda motor Honda Revo Nopol.P5317VS, dikembalikankepada pemiliknya, yaitu Sdr. MISLAN ;7.
Menetapkan barang bukti berupa :e 4 (empat) plastik besar berisi 4.000 (empat ribu) butir obat farmasi jenisDekstro dan 1 (satu) buah plastik kresek hitam, dirampas untukdimusnahkan ;e 1 (satu) unit sepeda motor Honda Revo Nopol.P5317VS, dikembalikankepada pemiliknya, yaitu Sdr. MISLAN ;7.
66 — 7
M E N G A D I L I : Menyatakan Terdakwa SAROFAH Binti KUSNUN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ; Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 300.000,- (tiga ribu rupiah) dengan ketentuan bahwa apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka oleh Terdakwa harus menjalani kurungan selama 2 (dua
Menyatakan Terdakwa SAROFAH Binti KUSNUNterbukti bersalah secara sah dan meyakinkanmelakukan tindak pidana memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimanadidakwa melanggar Pasal 197 Undang undang RI. No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.
Terdakwa membeli 1 (satu) renteng isi 40 bungkusseharga Rp.25.000, (dua puluh lima ribu rupiah) dan menjual per bungkusnyaRp.1.000, (Seribu rupiah), jadi perobungkusnya mendapat untung Rp.375 (tigaratus tujuh puluh lima rupiah) ;Sesuai dengan berita acara keterangan ahli BADAN POM RINo.PY.07.974.12.14.6606.BA oleh Direktorat Penilaian Produk Terapatik danHalaman 3 Putusan No.39/Pid.Sus/2015/PN.Mijy.PKRT Badan POM RI sebagai berikut : Barang tersebut diatas merupakansediaan farmasi berupa obat yang
diedarkan tidak dalam kemasan aslinya tetapidikemas ulang dengan tidak dilengkapi label / penandaan yang lengkap, sehinggabarang tersebut diatas dapat digolongkan sediaan farmasi berupa obat tanpa ijinedar ;Dampak secara umum bagi konsumen obatobat yang tidak memiliki ijinedar dapat berakibat yang sangat membahayakan kesehatan konsumen dan bisaberakibat fatal ;Bahwa terdakwa tidak pernah mendapatkan pendidikan dibidangkefarmasian dan tidak mendapatkan ijin dari pejabat yang berwenang sehinggatidak
Terdakwa membeli 1 (satu) renteng isi 40 bungkusseharga Rp.25.000, (dua puluh lima ribu rupiah) dan menjual per bungkusnyaRp.1.000, (Seribu rupiah), jadi perobungkusnya mendapat untung Rp.375 (tigaratus tujuh puluh lima rupiah) ;Sesuai dengan berita acara keterangan ahli BADAN POM RINo.PY.07.974.12.14.6606.BA oleh Direktorat Penilaian Produk Terapatik danPKRT Badan POM RI sebagai berikut : Barang tersebut diatas merupakansediaan farmasi berupa obat yang diedarkan tidak dalam kemasan aslinya tetapidikemas
ulang dengan tidak dilengkapi label / penandaan yang lengkap, sehinggabarang tersebut diatas dapat digolongkan sediaan farmasi berupa obat tanpa ijinedar ;Dampak secara umum bagi konsumen obatobat yang tidak memiliki ijinedar dapat berakibat yang sangat membahayakan kesehatan konsumen dan bisaberakibat fatal ;Bahwa terdakwa tidak pernah mendapatkan pendidikan dibidangkefarmasian dan tidak mendapatkan ijin dari pejabat yang berwenang sehinggatidak mempunyai wewenang untuk melakukan pekerjaan kefarmasian
47 — 7
(lima belas ribu rupiah), Bahwa Terdakwa tidak berwenang menjual atau mengedarkan obatkeras tanpa Ijin peredaran sediaan Farmasi dari Menteri Kesehatanatau instansi lain yang memperoleh pendelegasian atau Badan POMRI ;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 198 Undang Undang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa atas pembacaan surat dakwaan tersebut,Terdakwa menyatakan telah mengerti isi dan maksudnya, dan baik Terdakwamaupun Penasehat Hukumnya tidak
kemudianpada bulan Mei 2013 saksi mengajukan pengunduran diri secara lisankepada Terdakwa karena saksi akan menikah dan tidak bisa bekerja lagidi toko obat LARAS; Selanjutnya sejak bulan Januari 2014 saksi sudahberhenti total tidak bekerja lagi di Toko Obat LARAS, termasuk juga sudahtidak digaji lagi;Bahwa yang mengurus perijinan untuk toko obat tersebut adalah saksidan terdakwa di Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, dan ijin tersebutturun tahun 2010;Bahwa sepengetahuan saksi, Terdakwa juga tahu tentang farmasi
karenaTerdakwa pernah bekerja di perusahaan farmasi di Jakarta.Bahwa yang boleh dijual di toko obat adalah obat bebas dan obat bebasterbatas.
telah didakwadengan dakwaan tunggal yaitu melakukan perbuatan sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 198 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan, yang mengandung unsur tindak pidana yang harusdibuktikan sebagai berikut:Tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukanpraktik kefarmasiarMenimbang, bahwa menurut Pasal 108 ayat (1) UndangUndangNomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ditentukan bahwa :Praktik kefarmasiaan yang meliputi pembuatan termasuk pengendalianmutu sediaan farmasi
25 — 39
Menyatakan terdakwa Mohanadas Renganathan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 7 (TUJUH) TAHUN dan 8 (ENAM) BULAN dan denda sebesar Rp. 1.000.000.000.- (Satu Milyar Rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 4 (EMPAT) bulan
dan xanthine stimulant) ;@ 6Bahwa hasil analisis laboratorium forensik Polri Cabang Medan di atas, bahwatablet berwarna putih kecoklatan dan berlogo no 1 yang disita polisi adalahmengandung caffeine yang berfungsi sebagai xanthine stimulant, dan tablettersebut tidak boleh diedarkan secara bebas karena illegal atau tidak ada memilikiizin edar dari pihak Badan POM (Pengawasan Obat dan Makanan), sesuai denganpasal 106 ayat (1) UndangUndang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatanyang berbunyi :Sediaan farmasi
dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar ;@ 6Bahwa terdakwa tidak memiliki atau mempunyai ijin dari pihak yang berwenangmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar ;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan jo pasal 55 ayat 1 ke 1KUHPidana ;SUBSIDAIR :Bahwa ia terdakwa Mohanadas Renganathan, bersama sdr Murti dan sdrGopal (belum tertangkap
2009 tentangKesehatan jo pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHPidana;Subsidair : pasal 196 UndangUndang RI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan jo pasal55 ayat 1 ke 1 KUHPidana ;Menimbang, bahwa, oleh karena dakwaan Penuntut Umum berbentuksubsidairitas, maka Majelis akan mempertimbangkan dakwaan primair, yaitu pasal 19716UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan jo pasal 55 ayat 1 ke 1KUHPidana, yang unsurunsurnya sebagai berikut :1 Setiap orang ;2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
persidangan, Penuntut Umum telah mengajukan terdakwaMohanadas Renganathan, yang identitasnya termuat di awal surat dakwaan, dibenarkanoleh terdakwa dan juga saksisaksi yang dihadirkan di persidangan, bahwa terdakwamerupakan subyek hukum yang dimaksud ;Menimbang, bahwa selain daripada itu, terdakwa dapat menjawab secara baiksetiap pertanyaan yang diajukan oleh Majelis Hakim kepadanya, sehingga dengandemikian unsur setiap orang telah terpenuhi;Ad. 2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
3,4 metilendioksi metkatinon) yang memiliki struktur kimia mirip MDMA (Ekstasi) dan mempunyaiefek stimulant terhadap susunan saraf pusat serta positif mengandung paracetamol dancaffeine (anagetik/antiphyretik dan xanthine stimulant) ;Menimbang, bahwa terdakwa tidak mempunyai izin dari pihak yang berwenanguntuk membawa barang bukti berupa pil berlogo No. 1 berwarna putih kecoklatantersebut ;18Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka unsurdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
57 — 7
TEMON Bin SOBIRIRN, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja mengedarkan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ; --------2.
Keterangan terdakwa ; 220 no nono none nonce nnn ne nnn nnnSetelah mendengar Tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang dibacakanpada tanggal 19 Desember 2012, yang pada pokoknya berpendapat bahwakesalahan terdakwa atas perbuatan yang didakwakan kepadanya, terbuktibersalah melakukan tindak pidana Tanpa ijin dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi berups pil double L sebagaimana diatur dalam pasal 197 UURI No.36, Tahun 2009 Tentang kesehatan Jo pasal 1 ayat (1) UU No.3, Tahun1997 Tentang Peradilan Anak dalam
TENON BINSOBIRIN, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana "Tanpa ljin Dengan sengajamengedarkan Sediaan Farmasi bertupa Pil DobleSebagaimana diatur dan diartcam pidana melanggarpasal 197 UU RI NO.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan jopasal 1 ayat (1) UU No.3 Tahun 1997 tentang Peradilan Anakdalam surat dakwaan Primair ; Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidanapenjara selama 6 (enam) bulan dikurangi selama terdakwaberada dalam tahanan dengan perintah agar terdakwa
TEMON BIN SOBIRIN padahari Senin tanggal 5 November 2012 sekira pukul 11.00 Wib atau Pada waktulain dalam bulan November tahun 2012 di rumah terdakwa di Ds.Kolomayan,Kec.Wonodadi, Kab.Blitar atau setidak tidaknya pada tempattempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negert Blitar, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1), danterdakwa belum berusia 18 (delapan belas
terdakwa Lalu terdakwapun pergi menujurumah Bathok (belum tertangkap/DPO) didaerah Ds.Kunir, Kec.Wonodadi,Kab.Blitar dan membelinya sebanyak 2 (dua) kantong plastik yang masingmasing bersisi 50 (lima puluh) butir Pit Doble L tersebut lalu terdakwamenyerahkan Pil Dobte L tersebut kepada Cakra dan Joko, terdakwapunditangkap oleh, Fauzi dan Resnarkoba Potresta Btitar dan menyita 2 (dua)bungkus ptastik berisi Pil Dobte L sebanyak 100 (seratus) butir tersebut ; Bahwa terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi
100 — 14
Tarokan, Kab.Kediri atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang berdasarkan pasal 84 ayat(2) KUHAP masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kediri yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, yaitu dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) yaituyang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan
,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahanyang berkhasiat obat dan ayat (3) yaitu ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengancaracara sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas berawal dariinformasi dari masyarakat terdakwa ditangkap oleh saksi MARTONO
Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kKemanfaatan multu ;Halaman 9 dari 15 Putusan Pidana Nomor 274/Pid. Sus/2016/PN.RdrMenimbang, bahwa Majelis Hakim dalam menilai pembuktian unsurdakwaan Penuntut Umum tersebut memberikan pertimbangan sebagai berikut :Ad. 1.
Sus/2016/PN.kdrdan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikandan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat;Menimbang, bahwa dalam pasal 98 ayat 3 UU No.36 tahun 2009 tentangKesehatan disebutkan sebagai berikut: Ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di persidanganketerangan
Menyatakan terdakwa IBNU SAH alias DROMOS bin MUJIONO terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Tanpakeahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandart dan persyaratan keamanan, atau khasiat kemanfaatan, dan mutu ;2.
248 — 78
Menyatakan Terdakwa : MOHAMAD NOVARIYANTO bin AGUS UMAR SISWANTO , terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan / atau persyaratan kemanan , khasiat atau kemanfaatan : menutur pasal 197 UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan subsidair ;2.
Menyatakan terdakwa MOHAMAD NOVARIYANTO bin AGUS UMARSISWANTO terbukti secara sah menyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan / atau persyaratankeamanan menurut Pasal 196 UU RI No.386 Tahun 2009 tentangKesehatan dalam dakwaan subsidair ;2.
: PRIMAIR :wanennennenne ee Bahwa ia terdakwa MOHAMAD NOVARIYANTO bin AGUS UMARSISWANTO, pada hari Minggu , tanggal 30 Maret 2014 sekira pukul 15.00 wib.atau setidak tidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan Maret tahun dua ribuempat belas , bertempat di rumah terdakwa di Dusun Selodono , Desa Kalilannag,Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri , atau setidak tidaknya pada tempat lainyang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Kediri , dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Melakukan penangkapan terhadap terdakwa di Dusun SelodonoDesa Klilanang Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri ;e Bahwa saksi melakukan penangkapan terhadap terdakwa dikarenakanmenerima informasi dari masyarakat bahwa terdakwa telahmengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar atau persyaratan keamanan yang sering mabuk ataumenggunakan Pil Doble L ;e Bahwa saksi mendapat informasi dari Arifin yang telah ditangkap lebihdulu karena mendapatkan membawa tablet Double L yang didapat
dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan , khasiat atau kemanfaatan :Bahwa Berdasarkan pemeriksaan keterangan' saksisaksi yangdihubungkan dengan keterangan terdakwa yang membenarkan keterangansaksisaksi serta barang bukti yang diajukan dipersidangan, telah diperolehfakta sebagai berikut :e Bahwa benar terdakwa pada hari Minggu , tanggal 30 Maret 2014sekitar pukul 15.00 wib. telah ditangkap petugas Kepolisian karenamengedarkan sediaan farmasi dan / atau
Menyatakan Terdakwa : MOHAMAD NOVARIYANTO bin AGUS UMARSISWANTO , terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan / ataupersyaratan kemanan , khasiat atau kemanfaatan : menutur pasal 197UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan subsidair2.
201 — 141
seluruhlampirannya;Setelah mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan Terdakwa;Setelah memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Menimbang, bahwa Terdaka telah dituntut berdasarkan surat tuntutanNomor : PDM 49/BNTUL/Eku/06/2020 tanggal 5 Agustus 2020 yang padapokoknya menuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara inimemutuskan:1.Menyatakan Terdakwa ANDOKO Bin PAIMO MANTO SUHADI terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana, Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi
setidaktidaknya padawaktu lain dalam bulan Desember 2019 ,di depan Indomart JI.Gambiran 20AYogyakarta , atau setidaktidaknya ditempat tertentu yang masih termasukdalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Yogyakarta sesuai dengan pasal 84ayat (2) KUHAP Pengadilan Negeri Bantul berwenang mengadili, dimana didaerah Hukum Pengadilan Negeri Bantul tempat sebagian besar saksi yangdipanggil lebin dekat pada tempat Pengadilan Negeri Bantul, terdakwa mencobadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
) botol berisi 2.984 ( dua ribu sembilanratus delapan puluh empat ) tablet dan terdakwa mengakui obat tersebutmiliknya yang siap untuk diedarkan dengan cara menjual pil tersebut tetapibelum sempat untuk dijual terdakwa Andoko sudah ditangkap oleh pejabatyang berwenang sehingga pil tersebut belum sempat untuk diedarkanataupun dijual .Bahwa terdakwa mencoba mengedarkan ataupun menjual obat tersebuttanpa adanya ijin dari pejabat yang berwenang atau setidaktidaknyaterdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, tidakmemiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkasiat obat, ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaaan farmasi dan alat kesehatanharus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan
Menyatakan terdakwa ANDOKO bin PAIMO MANTO SUHADI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana percobaanmengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu ;2.
29 — 7
LULUK SUKIRNO Bin MISHAD tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja bersama sama mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar 2. Menjatuhkan pidana kepada para terdakwa tersebut, oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama : 10 ( Sepuluh ) Bulan , dan denda sebesar Rp. 1.000.000 ,- ( Satu juta rupiah );3.
Memerintahkan agar barang bukti berupa : 14 plastik klip kecil yang masing-masing berisi 10 butir jadi jumlah total 140 butir obat sediaan farmasi jenis Trihexiphenidyl, 4 buah plastik hitam panjang sekitar 30 Cm, 1 buah dompet warna biru, 10 lembar plastik klip kecil dan 1 buah tas hitam : dirampas untuk dimusnahkan;7. Membebankan biaya perkara kepada para terdakwa masing-masing sebesar Rp.1.000,- ( Seribu rupiah) ;
LULUK SUKIRNO Bin MISHAD tersebut diatas, telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja bersamasamamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar keamanan, khasiat atau kemanfaatnsebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 197 UU No. 36 Tahun 2009 jo. Pasal 55 (1) ke1KUHP;2.
Pasal 98ayat (3) Ketentuan mengen.ai pertgadaan, penyirnpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaanfarmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang di tetapkandengan Peraturan Pemerintah Perbuatan tersebut diJakukan para terclakwa dengan cara ataukeadaan sebagai berikut: Berawal saat anggota Polres Banyuwangi mendapatkan informasi dari Masyarakat bahwaterdakwa 1.
Unsur Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar 4.Unsur dilakukan secara bersamasama Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tindak pidana tersebut akan dipertimbangkan satupersatu sebagai berikut :Ad. 1.
Unsur Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi, keterangn ahli dan keteranganpara terdakwa sendiri serta dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan dipersidangan, bahwatelah diketahui dimana pada hari Jumat tanggal, 25 Nopember 2011 sekira Jam. 15.00. Wib.ditempat kerja dari Terdakwa I JIKHWAN Bin TARMUDI di Dusun Krajan, Desa Dadapan,Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi, Para terdakwa yaitu terdakwa I.
LULUK SUKIRNO Bin MISHAD tersebut diatas,telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana * Dengan sengajabersama sama mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar 2. Menjatuhkan pidana kepada paraterdakwa tersebut, oleh karena itu dengan pidana penjaramasingmasing selama : 10 ( Sepuluh ) Bulan , dan denda sebesar Rp. 1.000.000 , ( Satujuta rupiah );.
105 — 13
Menyatakan Terdakwa FENDIK JOKO SANTOSO Bin PARNOmelakukan dengan sengaja menedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat, ataukemanfataan dan mutu sebagaimana diatur dalam pasal 196 Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan,sebagaimana dalam dakwaan;2.
BujelGg Il Tengah RT 05 RW 02 Kecamatan Mojoroto Kota Kediri atausetidaktidaknya pada suatu tempat lain yang termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Kota Kediri, dengan sengaja memproduksi,atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat, ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2)dan ayat (3).
KarMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atasmaka Majelis berpendapat unsur setiap orang telah terpenuhi menuruthukum ;Tentang unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) ;Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif sehingga apabilasalah satu perbuatan dalam unsur ini telah terpenuhi maka
unsur ini jugatelah terpenuhi menurut hukum ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalahmenunjukkan sikap batin dari pelaku tindak pidana yang mempunyai maksudatau kehendak untuk melakukan perbuatan tersebut dan juga harusmengetahui akan akibat dari perbuatannya tersebut ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika ;Menimbang, dalam pasal 98 ayat (2) UU RI No 36 Tahun 2009disebutkan bahwa setiap orang yang tidak memiliki
Menyatakan Terdakwa Fendik Joko Santoso Bin Parno tersebut diatas,telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dalam dakwaan tunggal ;2.
36 — 18
Menyatakan Terdakwa H.USMAN AMIN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak Memiliki Izin Edar, sebagaimana dalam dakwaan Pasal 197 Jo.Pasal 106 ayat (1) UURI No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;2.
Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Stabat sejak tanggal 10Juni 2015 sampai dengan tanggal 08 Agustus 2015;Terdakwa tidak didampingi oleh Penasihat HukumPengadilan Negeri tersebut;Setelah membaca:e Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Stabat Nomor 265/Pid.Sus/2015/PNStb (Farmasi) tanggal 11 Mei 2015 tentang penunjukan Majelis Hakim;e Penetapan Majelis Hakim Nomor 265/Pen.Pid/2015/PNStb tanggal 12 Mei2015 tentang penetapan hari sidang;e Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar
USMAN AMIN terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atauHalaman 1 dari21 Putusan Nomor 265/Pid.Sus /2015/PNSib.mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar",sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Jo Pasal106 Ayat (1) UU RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dalam dakwaantunggal kami.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa H.
Langkat sekira pukul16.00 Wib atau di suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Stabat,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, yang dilakukan dengan carasebagai berikut:e Bahwa sejak awal tahun 2014 tepatnya di JI. Babalan No. 87Kel. Brandan Timur Kec. Babalan Kab.
GaliGali Xtra Strong (kotak hitam) sebanyak 7 (tujuh) kotak @ 10bungkus /10 gram dan beberapa jenis obat tradisional lainnya yang telah terjual;Bahwa benar Terdakwa tidak pernah melaporkan kepada dinas kesehatan atauPOM tentang penjualan obatobat tradisional yang dijual tersebut;Bahwa benar saksi menurut undangundang RI Nomor: 36 tahun 2009, tentangkesehatan, menyatakan bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan dan dapat diedarkan setelah mendapat izin edar dari badan POM RI;Bahwa menurut peraturan
tanpa tanpa ijin dari yang berwenangdalam hal ini Dians Kesehatan Kabupaten Langkat;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur telah terpenuhi maka Terdakwatelah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana, Dengan SengajaMengedarkan Sedian Farmasi tanpa ljin Edar, sebagaimana didakwakan dalamdakwaan Pasal 197 Jo.
26 — 1
Menyatakan Terdakwa MEKY NUR ARIFIN Bin MISKAL, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Ijin dengan sengaja mengedarkan Sediaan Farmasi berupa Pil Doble L ; ---------2. Mempidana Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan denda Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) Subsidair 3 (tiga) bulan kurungan ; ------------------------------------------------------3.
63 — 8
26 — 2
Menyatakan Terdakwa BUDI SUSILO Bin MASJHURI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar
Menyatakan terdakwa BUDI SUSILO Bin MASJHURI bersalah melakukantidak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar sebagaimanayang diatur dalam pasal 197 UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatandalam dakwaan Primair ;Hal dari 12 hal Putusan No.291/Pid.B/2012/PN.BIt.2.
apakahterdakwamempunyai persediaan tablet dobel L dan terdakwa menjawab ada selanjutnyaterdakwa menjawab ada selanjutnya terdakwa dan saksi SAMIAN bertemudengan Simpang empat kendalrejo, Talun Blitar saat bertemu saksi SAMIANmenyerahkan uang sebesar Rp.10.000,(sepuluh ribu rupiah) KkKemudianterdakwa menyerahkan tablet dobel L sebanyak 10 (sepuluh) butir yangdibungkus dengan kertas grenjeng, bahwa terdakwa mengedarkan tabletdengan cara menjual tersebut, dengan tanpa memiliki ijin mengedarkansesdiaan farmasi
Unsur Sengaja ;Menimbang, yang dimaksud dengan sengaja adalah merupakan salahsatu bentuk hubungan bathin antara petindak dengan perbuatannya , artinyaseseorang melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja, harus menghendakiperbuatan itu serta harus mengerti akan akibat dari perobuatannya, sesuaiketerangan saksisaksi dan keterangan terdakwa bahwa sebelumnya terdakwamengetahui bahwa mengedarkan sediaan farmasi berupa tablet dobel L kepadaorang lain dengan tanpa memiliki ijin mengedarkan sediaan farmasi
Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;Menimbang, Unsur tersebut bersifat alternative sehingga salah satuunsur sudah terpenuhi maka sudah bisa menjerat pelaku dengan pasaltersebut. Menurut keterangan saksisaksi dan keteraangan terdakwa bahwabarang berupa tablet dobel L yang telah ditemukan pada saksi SAMIAN adalahbesasal dari terdakwa.
Menyatakan Terdakwa BUDI SUSILO Bin MASJHURI terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama : 5 (lima) bulan serta pidana denda sebesar Rp.250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah) dengan ketentuan apabiladenda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama :3 (tiga) bulan kurungan ;3.
121 — 9
Menyatakan terdakwa TARONO alias KEUT bin SOLIKHIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar .;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp. 1000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
SOLIKHIN, terbukti secarasah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamempropduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dan diancampidana dalam pasal 197 Jo.
Apt, dibawah sumpah yang padapokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa saksi tidak kenal dan tidak ada hubungan keluarga maupunpekerjaan dengan para terdakwa ; Bahwa saksi bekerja pada Dinas Kesehatan Rumah Sakit M.AshariPemalang sebagai seksi Farmasi ; Bahwa pil Dexstrometrhophan adalah obat batuk yang biasa diminum 3kali dalam sehari untuk pasien penderita batuk ; Bahwa terhitung muai tanggal 17 Juli 2014 dari badan POM melarangobat tersebut beredar artinya pedagang Farmasi, apotek, toko obat
Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut :1.
dan tidak memiliki ijin edaryang ditetapbkan dengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 1 ayat (4) UndangUndang No. 36tahun 2009 tentang Kesehatan, sedian farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetika ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dipersidangan, pada hari Selasa,tanggal 30 Mei 2017 sekira jam 15.00 Wib atau sekitar waktu itu dalam bulanMei 2017 jam 17.00 Wib bertempat di kompleks pasar pagi ikut kelurahaanMulyoharjo, Kecamatan Pemalang, terdakwa telah
Menyatakan terdakwa TARONO alias KEUT bin SOLIKHIN telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar .;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 10(sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp. 1000.000, (satu juta rupiah)dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti dengan pidanakurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
42 — 6
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 197 UU No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan .2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 9 ( sembilan ) bulan dan membayar denda sebesar Rp.500.000,-- ( Lima ratus ribu rupiah ) ;3. Menetapkan bahwa apabila denda tersebut tidak dibayar maka harus diganti dengan hukuman kurungan selama 3 ( tiga ) bulan ;4.
56 — 3
Menyatakan Terdakwa SIGIT MUHYIDDIN Bin BASYARUDDIN telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sengaja mengedarkan sedia farmasi yang tidak memenuhi standart persyaratan keamanan;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh kareanya dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dengan masa percobaan selama 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupia) subsidair 1 (satu) bulan kurungan ;3.
Menyatakan terdakwa, SIGIT MUHYIDIN Bin BASYARUDDIN. terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana SengajaMengedarkan Sedia Farmasi yang tidak Memebuhi Standar persyaratanKeamanan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 196 Jo.Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU RI No. 36 tahun 2009 TentangKesehatan.dalam Surat Dakwaan Kesatu ;2.Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa, SIGIT MUHYIDIN' BinBASYARUDDIN. berupa pidana penjara selama 6 Bulan dengan Masapercobaan Selama 1 Tahun
Aceh Barat atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Meulaboh, yang berwenang memeriksa dan mengadilinya,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaataan dan dimana ia tidak memiliki keahlian dan wewenang untukmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obatdan bahan obat yang berkhasiat obat, perouatan mana
Aceh Baratatau setidaktidaknya masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Meulabohyang berwenang memeriksa dan mengadilinya dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan Farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutudimana sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah dapatizin edar, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan caracara sebagai berikut :Bahwa waktu dan tempat seperti tersebut diatas,
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaataan dan dimana ia tidak memiliki keahlian dan wewenang untukmengadakan;3. Menyimpan, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan obat yangberkhasiat obat ;Menimbang, bahwa terhadap unsureunsur tesebut Majelis akanmempertimbangkannya sebagai berikut :Ad.1.
Menyatakan Terdakwa SIGIT MUHYIDDIN Bin BASYARUDDIN telahterbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sengaja mengedarkan sedia farmasi yang tidak memenuhi standartpersyaratan keamanan;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh kareanya dengan pidana penjaraselama 4 (empat) bulan dengan masa percobaan selama 8 (delapan) bulandan denda sebesar Rp.500.000, (lima ratus ribu rupia) subsidair 1 (satu) bulankurungan ;153. Memerintahkan agar barang bukti berupa :a.
113 — 14
Menyatakan Terdakwa IMAM FANDI KASMIYANTO Bin KASMIJAN tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;2.
Menyatakan Terdakwa IMAM FANDI KASMIYANTO Bin KASMIJAN bersalahmelakukan tindak pidana telah dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) danayat (3) yaitu setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kKewenangandilarang 9 mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, danmengedarkan obat dan bahan berkhasiat obat, dan
Bahwa ahli bertugas di bidang Kefarmasian kurang lebih sudah 20 tahundan ahli lulusan dari Fakultas Farmasi Unifersitas Gajah Mada tahun 2005,Bahwa ahli termasuk Apoteker.
(PBF) ke Apotik atau rumahsakit atau unit pelayanan yang ada apotekernya, dan untuk pemakaianperorangan berdasarkan resep dokter.Bahwa sediaan farmasi adalah Obat, bahan obat, obat tradisional dankosmetika.Bahwa sediaan farmasi untuk peredarannya memerlukan ijin edar danuntuk yang berwenang memberi ijin perdaran sediaan farmasi adalah dariDirektur Jendral Pengawasan obat dan makanan.Bahwa Penyerahan obat HEXYMER kepada masyarakat / peroranganharus Berdasarkan Resep dokter.Bahwa jenis obat HEXYMER
dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah.Ad.1.
Menyatakan Terdakwa IMAM FANDI KASMIYANTO Bin KASMIJAN tersebutdiatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar danpersyaratan keamanan sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) danayat (3) sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;2.