Ditemukan 61368 data
35 — 7
Menyatakan terdakwa MARIYONO AL.SEMPRONG BIN SABAR telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ".2. Menjatuhkan pidana kepada ia terdakwa dengan pidana selama : 1 ( satu ) tahun dan 3 ( tiga ) bulan ;3. Menetapkan masa selama terdakwa berada dalam tahanan sebelum putusan ini mempunyai kekuatan hukum tetap, dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;4.
Telah membaca berkas perkara dan suratsurat dalam perkara ini ;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan terdakwa ;Telah melihat dan meneliti barang bukti ;Telah mendengar tuntutan Jaksa Penuntut Umum ( Regvisitoir ) dariPenuntut Umum ( PU ) yang pada pokoknya Menuntut supaya Majelis HakimPengadilan Negeri Blitar yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskansebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa MARIYONO AL.SEMPRONG BIN SABARbersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
tersebut, apabila tempat kediaman sebagian besar saksiyang dipanggil lebin dekat pada tempat Pengadilan Negeri itu daripadatempat kedudukan Pengadilan Negeri yang didalam daerahnya tindak pidanaitu. dilakukan, sehingga Pengadilan Negeri Blitar berwenang mengadiliperkara ini, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan / atau alat kesehatan yang tidak memliki jin edar sebagaimana dimaksuddolam pasal 106 ayat (1) UU RI Undangundang Nomor 36 tahun 2009tentang Kesehatan yaitu sediaan farmasi
KUHAP"Pengadilan negeri yang didalam daerah hukumnya terdakwa bertempattinggal, berdiam terakhir, ditempat ia diketemukan atau ditahan, hanyaberwenang mengadill perkara terdakwa tersebut, apabila tempat kediamansebagian besar salcsi yang dipanggil febih dekat pada tempat PengadilanNegeri jtu daripada tempat kedudukan Pengadilan Negeri yang didalamdaerahnya tindak pidana itu dilakukan, sehingga Pengadilan Negeri Blitarberwenang mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
dan /atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksuddalam pasal 106 ayat (1) UU RI Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatanyaitu sediaan farmasi alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edarAd 1.
Dengan demikian unsur setiap orang telah terpenuhi.Ad. 2 Unsur " dengan sengaja memproduksi atau thengedarkan sediaanfarmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar sebagaimanadimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU RI Nomor 36Tahun 2009 tentangKesehatan yaitu sediaan farmasi alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edarMenimbang, bahwa oleh karena didalam unsur ini terdapat kata berartitidak seluruhnya harus dibuktikan, melainkan aftematif atau pilinan (diambilsecara
57 — 7
Menyatakan bahwa terdakwa SYAFII Bin ROFAI sebagaimana identitasnya tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI BERUPA OBAT PIL DEXTRO TANPA MEMILIKI KEAHLIAN;---------------------------------2.
Setelah mendengar keterangan para saksi yang disampaikan dipersidangan danketerangan terdakwa, serta telah memperhatikan kenyataan adanya barangSetelah pula mendengar tuntutan pidana dari Jaksa/Penuntut Umum padaKejaksaan Negeri Majalengka yang pada pokoknya memohon kepada Majelis Hakimyang memeriksa dan mengadili perkara ini agar menjatuhkan putusan sebagaiberikut:1 Menyatakan terdakwa SYAFII Bin ROFAI terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana sengaja mengedarkan sediaan farmasi
/2013, terdakwa telah didakwa dengandakwaan Tunggal yang terurai sebagai berikut :Bahwa ia terdakwa SYAFII bin RIFAI pada hari Jumat tanggal 15 Maret 2013sekitar jam 17.30 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu lain pada bulan Maret2013, bertempat di Lingkungan Sangraja RT.017/05 Desa Cigasong Kecamatan CigasongKabupaten Majalengka, atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasukdalam daerah hokum Pengadilan Negeri Majalengka, dengan sengaja memproduksi ataumegedarkan sediaan farmasi
:MM.MMKes KepalaDinas Kesehatan Kabupaten Majalengka, dengan hasil pemeriksaam bahwaobat tersebut adalah jenis dextromethorphan, tergolong obat bebas terbatasyang hanya boleh disimpan dan disalurkan terhadap pasien oleh Apotek dantoko Obat oleh tenaga Farmasi; Pemeriksaan Obat asli Dextro Sampel barang HasilProduk Saka buktiFarmaWarna Kuning Kuning Sama 13 Bentuk Bulat Bulat SamaUkuran diameter 7,3 mm 7,3 mm SamaRasa Pahit Pahit SamaBau Tidak berbau Tidak berbau SamaKelarutan dalam air Kurang larut
menurut pasal 1angka 4 Undang Undang No. 36 Yahun 2009 tentang Kesehatan adalah obat, bahanobat, obat tradisional, dan kosmetik ;Menimbang, bahwa menurut Ahli Farmasi Drs.
Menimbang, bahwa di persidangan telah terungkap pendidikan terdakwa hanyasampai SD dan tidak memiliki keahlian dalam bidang farmasi dan pil jenis dextrotersebut oleh terdakwa dikemas dalam kemasan plastik17Menimbang, bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian dalam farmasi maupunbidang lainnya karena pekerjaan terdakwa adalah berjualan es buah dengan demikianunsur ini telah terpenuhi dan terbukti.Menimbang, bahwa oleh seluruh unsur telah terpenuhi dan terbukti, maka terhadapterdakwa haruslah dinyatakan
79 — 12
Kdrsediaan farmasi sebagaimana diatur dalam Pasal 196 UU No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan sebagaimana dalam dakwaan Kesatu .2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama : 1(satu) Tahundikurangkan selama terdakwa berada dalam masa tahanan, dan membayar dendasebesar Rp.1.000.000, ,(Satu juta rupiah) Subsidlair : 6(enam) bulan kurungan denganperintah terdakwa tetap ditahan.3.
Mojoroto, Kota Kediri atau pada suatutempat termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kediri terdakwa dengansengaja Memproduksi atau mengedarkan seditaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standard dan/otau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (8) UU RI No. 36 Tahun2009, berupa 100 (Seratus) butir pil dobel L dibungkus plastik dan berdasarkan hasilpemeriksaan laborotorium Forensik POLRI Cabang Surabaya tanggal
Kdr Bahwa benar, keuntungannya yang dijanjikan oleh Syahrul akan diberi pil dobel L secaracumacuma namun sampai sekarang belum terima karena keburu ditangkap oleh Polisi; Bahwa benar, pil dobel L yang berjumlah 480 (empat ratus delapan puluh) butir tersebutdibungkus dalam tas keresek warna hitam dan terdakwa pegang ditangan; Bahwa benar, pekerjaan terdakwa seharihari adalah kondektur bis yang tidak beradadalam lingkup kefarmasian atau tidak bekerja di bidang farmasi;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut:ad.1.Unsur Setiap Orang;Menimbang, bahwa unsur ini adalah ditujukan kepada setiap subyek hukum dalamarti manusia sebagai pendukung hak dan kewajiban yang dihadapkan dan didakwa didepanpersidangan karena diduga telah melakukan
KdrMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka MajelisHakim berpendapat unsur setiap orang dalam hal ini telah terpenuhi;ad.2.Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional, dan kosmetika;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan
- MOH. TOLIBUL ULUM Alias KABUL Bin ZEN SOLIKIN
79 — 9
MOHTOLIBUL ULUM alias Kabul tidak memiliki ijin dan kewenangan untukmengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandart dan/atau persyaratan keamanan, khasiat kemanfaatan dan mutu ;Bahwa Para Terdakwa bukan seorang Apoteker ataupun seorang ahli farmasi ;Terhadap keterangan saksi tersebut, Para Terdakwa menyatakan benar sertatidak keberatan ;Saksi DARMANTO, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut :e Bahwa saksi berada dalam keadaan sehat baik jasmani maupun
MOHTOLIBUL ULUM alias Kabul tidak memiliki ijin dan kewenangan untuk12mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandart dan/atau persyaratan keamanan, khasiat kemanfaatan dan mutu ;Bahwa Para Terdakwa bukan seorang Apoteker ataupun seorang ahli farmasi ;Terhadap keterangan saksi tersebut, Para Terdakwa menyatakan benar sertatidak keberatan ;Saksi MOH HAFID ANSORI Bin SARNO, di bawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut :Bahwa saksi berada dalam keadaan sehat
MOH TOLIBUL ULUM tidak mempunyailatar belakang pendidikan dibidang Farmasi dan juga bukan seorang Apoteker ;e Bahwa pada saat terdakwa II. MOH TOLIBUL ULUM membeli dan menjual PilDoubel L tersebut dalam keadaan sadar dan Terdakwa IL.RUDI SETYAWAN jugaberada dalam keadaan sadar pada saat Terdakwa II. MOH TOLIBUL ULUMmeminta untuk menyerahkan Pil Douel L kepada Moh Hafid Ansori dimana baikTerdakwa ILRUDI SETYAWAN maupun terdakwa II.
MOH TOLIBULULUM telah membeli, menyimpan dan menjual obat berupa Pil Doubel L yangtermasuk daftar obat keras, dimana Para Terdakwa tidak mempunyai ijin dari pihak yang26berwenang untuk membeli, menyimpan ataupun menjual dan Para Terdakwa bukanlahseorang Ahli Farmasi ataupun seorang Apoteker, sehingga menurut Majelis Hakimunsur inipun telah terpenuhi secara sah dan meyakinkan menurut hukum ;Ad.3.
MOH TOLIBUL ULUM Alias KABUL BinZEN SOLIKIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Turut Serta Melakukan Mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan oleh orang yangtidak memiliki keahlian dan kewenangan ;2 Menjatuhkan Pidana kepada Terdakwa I. RUDI SETIAWAN Alias BEJATBin ALI SADIKIN oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan)Bulan, Terdakwa II.
35 — 6
15 Maret2017 tentang penetapan hari sidang ;e Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan ;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan ;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut :1 Menyatakan Terdakwa Novembrian Riski Saputra als Bhe bin Kabulterbukti bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
/ KDIRI/ Euh. 2 /02 / 2017 tanggal 5 April 2017 sebagai berikut :KesatuBahwa ia terdakwa NOVEMBRIAN RISKI SAPUTRA ALS BHE BINKABUL pada hari Selasa tanggal 20 Desember 2016 sekira jam 21.30 WIB atausetidaktidaknya pada waktu lain masih dalam tahun 2016,bertempat di TokoTerang Bulan Jalan Sultan Agung Kelurahan SetonoPande Kecamatan KotaKediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Kediri, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkanbsediaan farmasi
Terdakwabernama Novembrian Riski Saputra als Bhe bin Kabul (Alm) yang identitasnyasebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum dibenarkan oleh Terdakwa tersebut,dengan demikian unsur setiap orang dalam hal ini adalah Terdakwa NovembrianRiski Saputra als Bhe bin Kabul (Alm) itu sendiri dan bukan orang lain sehinggatidak terjadi error in persona dalam perkara ini, sehingga dengan demikian unsursetiap orang dalam pasal ini telah terpenuhi ;Tentang unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2)dan Ayat (3);Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif sehingga apabila salah satuperbuatan dalam unsur ini telah terpenuhi maka unsur ini juga telah terpenuhimenurut hukum ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah menunjukkansikap batin dari pelaku tindak pidana yang mempunyai maksud atau kehendak untukmelakukan perbuatan tersebut dan juga harus mengetahui akan akibat dariperbuatannya tersebut ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi
adalah obat,bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika ;Menimbang, dalam Pasal 98 Ayat (2) UU RI No 36 Tahun 2009 disebutkanbahwa setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat danbahan yang berkhasiat obat sedangkan Ayat (3) menyebutkan bahwa ketentuanmengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaanfarmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standard mutu pelayanan farmasi yangditetapkan
65 — 7
terdakwa VIKI PRADANA Alias TEPOS Bin HADI KUSWOYO padahari Selasa tanggal 20 Desember 2016 sekira pukul 23.30 Wib atau setidaknyatidaknyapada waktuwaktu lain dalam bulan Desember 2016, bertempat di rumah Nenek terdakwayaitu di Lingkungan Tirto Udan Rt.34 Rw.12 Kel.Tosaren Kecamatan Pesantren KotaKediri atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Kediri yang berwenang memeriksa dan mengadili, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Perbuatan tersebut terdakwa lakukan tanpa ijin dari pihak yangberwenang dan terdakwa tidak punya keahlian atau pendidikan farmasi., selanjutnyaterdakwa beserta barang bukti dibawa ke Polsek Kediri Kota untuk diproses lebih lanjut.Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik dari Puslabfor BareskrimCabang Surabaya Nomor :LAB/13032/NOF/2016 tanggal 12 Januari 2017 yang dibuat danditandatangani oleh ARIF ANDI SETIYAWAN S.Si,MT, LULUK MULJANI, FILANTARICAHYANI, A.Md. bahwa terhadap
Perbuatan tersebutterdakwa lakukan tanpa ijin dari pihak yang berwenang dan terdakwa tidak punya keahlianatau pendidikan farmasi., selanjutnya terdakwa beserta barang bukti dibawa ke PolsekKediri Kota untuk diproses lebih lanjut.
dinyatakan telah melakukantindak pidana yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengandakwaan yang berbentuk alternative, sehingga Majelis Hakim dengan memperhatikanfaktafakta hukum tersebut diatas mempertimbangkan terlebih dahulu dakwaan alternativekesatu sebagaimana diatur dalam pasal 196 UndangUndang No.36 tahun 2009 tentangKesehatan, yang unsur unsurnya adalah sebagai berikut :1 Barang siapa ;2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Tepos Bin Hadi Kuswoyo tersebutterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : "TANPA KEAHLIAN DAN TANPA KEWENANGAN DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHISTANDART, PERSYARATAN KEAMANAN, KEMANFAATAN, DAN MUTU ",sebagaimana dalam dakwaan Kesatu Penuntut Umum ;2.
74 — 8
Menyatakan terdakwa SAPTA HERU SETIAWAN alias SODIQtelah terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum melakukanTindak Pidana secara tidak sah mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi pesyaratan keamanan dan mutu sebagaimanadiatur dan diancam pidana pada Pasal 196 jo Pasal 98 ayat (2) Undangundang Nomor :36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan yang telah diuraikandalam surat dakwaan Primair kami ;2.
Kota, Kota Kediri, atausetidak tidak ditempat lain dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Kediriyang berwenang memeriksa dan mengadili, ia terdakwa dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan khasiat ataukemanfaatan, dan mutu yaitu berupa Pil dobel L , perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan caracara sebagai berikut :Mulamula pada hari Minggu tanggal 8 Januari 2017 sekira pukul20.00 Wib tanpa mendapat
KarTentang unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3): Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif sehingga apabilasalah satu perbuatan dalam unsur ini telah terpenuhi maka unsur ini jugatelah terpenuhi menurut hukum ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalahmenunjukkan sikap batin dari pelaku
Ayat (3) menyebutkan bahwa ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standard mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemeritah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di persidangan Terdakwaditangkap pada hari Sabtu tanggal 21 Januari 2017 sekira pukul 07.00 Wibbertempat di rumah Terdakwa dan didapatkan barang bukti pil dobel Lsebanyak 20 (dua puluh) butir serta 1 (satu) buah HP merk Asus warnaputih ;Menimbang
Menyatakan Terdakwa SAPTA HERU SETIAWAN alias SODIK tersebutdi atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dalam dakwaan primair ;2.
78 — 9
SAYUTI pada hariMinggu tanggal 05 Februari 2017 sekira pukul 20.00 WIB atau setidak tidaknya pada waktu laindidalam bulan Februari tahun 2017 bertempat di Pinggir jalan sebelah timur lampu merah jongbiruLingkungan Jong Biru Desa Mutih Kecamatan Gampeng Kabupaten Kediri, berdasarkan ketentuanpasal 84 Ayat (2) KUHAP Atau setidak tidaknya disuatu tempat yang berwenang memeriksa danmengadili adalah Pengadilan Negeri Kediri, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan
setelahterdakwa menguasai/menerima pil double L tersebut menuju kerumah terdakwa danmenyimpan keselurahan Pil Double L yang dimiliki/dikuasainya sebanyak 1007 ( seributujuh ) butir pil double L dalam tas kresek warna hitam di Kandang Ayam yang terletakdibelakang rumah terdakwa;Selanjutnya pada hari selasa tanggal 28 Februari 2017 sekira pukul 13.30 WIB, saksi DIDIKRIYOKO dan saksi HANDRI HARIYONO ( Anggota Reskrim Polsek Pesantren )mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa terjadi peredaran sediaan farmasi
setelahterdakwa menguasai/menerima pil double L tersebut menuju kerumah terdakwa danmenyimpan keselurahan Pil Double L yang dimiliki/dikuasainya sebanyak 1007 ( seributujuh ) butir pil double L dalam tas kresek warna hitam di Kandang Ayam yang terletakdibelakang rumah terdakwa;Selanjutnya pada hari selasa tanggal 28 Februari 2017 sekira pukul 13.30 WIB, saksi DIDIKRIYOKO dan saksi HANDRI HARIYONO ( Anggota Reskrim Polsek Pesantren)mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa terjadi peredaran sediaan farmasi
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);Ad.1.
SAYUTI tersebutterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamen gedarkan sedian farmasi tanpa ijin yang sah;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa AHMAD ZAINI RAHMAN Als.
44 — 3
Menyatakan terdakwa MOKHAMMAD LIZA bin UMAR SYAEFURIterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi sebagaimana diatur dalampasal 196 UU RI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatansebagaimana dalam dakwaan ;2.
Melakukan pekerjaan kefarmasian dalam memproduksi ataumengedarkann sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard dan/aau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU RINo.36 Tahun 2009 ;Ad.1.
logo LL10warna putih tersebut diatas adalah benar tablet denganbahan aktif Triheksifinidil HCl (tidak termasukNarkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk obatkeras) ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi danketerangan terdakwa dipersidangan terungkap bahwa pekerjaanterdakwa bukan dokter, apoteker dan tidak ada kaitannyadengan kefarmasian ;Menimbang, bahwa dari halhal yang diuraikan diatas makaunsur kedua MelLakukan pekerjaan kefarmasian dalammemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Terdakwa sopan dipersidangan dan mengaku terus terangperbuatannya ; Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji untuk tidakmenguLlanginya Lagi ;12Mengingat akan pasal 196 UU No.36 tahun 2009 tentangKesehatan, pasal 193 (1) KUHAP serta peraturan Undang Undanglain yang bersangkutan ;MEN GA DIL iIMenyatakan terdakwa MOKHAMMAD LIZA bin UMAR SYAIFURItersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana TANPA KEAHLIAN DANKEWENANGAN DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI
27 — 2
Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD ZIKO NASUTION bin MAHDI SYUKUR tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi ijin edar ;2.
44 — 9
IQBAL alias TOMEN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa izin edar dari pejabat yang berwenang ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama : 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;3.
IQBAL alias TOMEN bersalah melakukan tindak pidana :Setiap orang dengan sengaja memproduksi / mengedarkan sediaan Farmasi dan atau alatkesehatan tanpa izin edar dari pejabat yang berwenang dan tidak memenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu pelayanan farmasi dantanpa memiliki keahlian dan kewenangan untuk mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat yang memenuhistandar mutu pelayanan farmasi sesuai ketentuan
Wib. atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun2012 masingmasing bertempat di pinggir jalan termasuk Kelurahan Kolursari Kecamatan BangilKabupaten Pasuruan dan di pinggir jalan raya Kancil Mas Kelurahan Kalirejo Kecamatan BangilKabupaten Pasuruan atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Bangil, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal
106 ayat (1) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 TentangKesehatan, yaitu : sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar dari pejabat yang berwenang, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut :Bahwa terdakwa MOH.
farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah, perbuatan tersebut dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa terdakwa MOH.
Unsur : Dengan sengaja memproduksi / mengedarkan sediaan Farmasi dan atau alatkesehatan tanpa izin edar dari pejabat yang berwenang dan tidak memenuhi standartdan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu pelayananfarmasi dan tanpa memiliki keahlian dan kewenangan untuk mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obatyang memenuhi standar mutu pelayanan farmasi sesuai ketentuan yang ditetapkan olehpejabat yang berwenang ,Menimbang
24 — 1
Menyatakan terdakwa ADE CITRA bin ANDY SUNARDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar; -----------------------------------------------------------------------------2.
28 — 2
CEMPLE bin WARSIDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar; -----------------------------------------------------------------------------2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa RUDIANTO al.
CEMPLE bin WARSIDI, padahari Sabtu tanggal 04 Agustus 2012 sekira jam 15.00 WIB, atau setidaktidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan Agustus tahun dua ribu duabelas, bertempat di Dusun Cangkring, Desa Plosoarang, KecamatanSanankulon, Kabupaten Blitar, atau setidaktidaknya di suatu tempat lainyang masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Blitar, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar, yang dijakukan dengan caraantara lain
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar; Ad.1.. Unsur "Setiaip Orang s
44 — 5
LONTE telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan Farmasi tanpa ijin.2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda Rp 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) Subsidair 2 (dua) bulan kurungan. 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.4. Menetapkan bahwa Terdakwa tetap ditahan. 5.
LONTE bersalahmelakukan tindak pidana "Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan Farmasi dan / atau alat kesehatan tidak memiliki iin edarsebagaimana diatur dalam pa.sal 197 UURI No. 36 Tabun 2009 ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa DRAJAT DWI WILUJENG als.LONTE dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan potong tahanandan Denda sebesar Rp. 250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah) subsidair2 (dua) bulan kurungan ;3.
Blitar, atausetidak tidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Blitar Perkara No. 564/Pid.B/2013/PN.Blt.Pengadilan Negeri Blitar, telan dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan Farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, adapunperbuatan itu dilakukan sebagai berikut :Pada awalnya saksi ANTON ARIANTO, SH dan beberapa orang rekanya dariUnit Reskoba Polres Blitar melakukan penangkapan terhadap RITA Binti SISWOYO(saksi) di jalan umum Lingk
Unsur Setiap orang :Menimbang bahwa, yang dimaksud Unsur Setiap orang adalah setiap orangsebagai pendukung hak dan kewajiban yang dapat dimintai pertanggungjawabanmenurut hukum atas perbuatan yang telah diiakukan,memperhatikan pengertiantersebut dihubungkan dengan faktafakta yang terungkap dipersidangan danketerangan saksisaksi antara lain saksisaksi antara lain saksi ANTON ARIANTOdan saksi SUCIPTO bahwa terdakwa telah melakukan tindak pidana tanpa hak ataumelawan hukum mengedarkan sediaan farmasi
yang terungkap dipersidangansebagaimana telah diuraikan tersebut diatas dan termuat secara lengkap dalamberita acara persidangan, Hakim berksimpulan bahwa perbuatan terdakwa telahmemenuhi semua unsur tindak pidana yang didakwakan dalam surat dakwaanJaksa Penuntut Umum dalam dakwaan yang disusun secara tunggal, sehinggadengan demikian Hakim memperoleh keyakinan bahwa terdakwa telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah menurut hukum melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan Farmasi
LONTE telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan Farmasi tanpa Ijin.2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama7 (tujuh) bulan dan denda Rp 250.000, (dua ratus lima puluh riburupiah) Subsidair 2 (dua) bulan kurungan.Hal. 9 dari 11 Halaman3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalaniTerdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.4. Menetapkan bahwa Terdakwa tetap ditahan.5.
69 — 4
Menyatakan Terdakwa SUPRIANI alias PENI Bin SUPADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu"; --------------------------------------------------------------------3.
Menyatakan Terdakwa SUPRIANI alias PENI Bin SUPADI bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiaf atau kemanfaatan, dan mutu" sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 196 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam surat dakwaanSubsidair Jaksa Penunfut Umum;2.
Blitar atau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yangmasih termasuk dalarn daerah hukum Pengadilan Negeri Blitar, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagaiberikut: 22222222 nnn nnn nnn nn nnn nnn nnn nnnBahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, bermula daripenangkapan terhadap saksi AGUS SETYAWAN alian BENDOL oleh Petugas Polisidari Polres Blitar
denganbahan aktif Triheksifenidil HCI (tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapitermasuk Daftar Obat Keras); Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;SUBSIDAIR 22200csnnnnnnccccnnnnnneccnnnnnnnnnnnnnnnnnannnnannnnnannannnnnennnnnnnnesnBahwa ia terdakwa SUPRIANI alias PENI Bin SUPADI pada waktu dan tempatsebagaimana terurai dalam dakwaan Primair tersebut diatas, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan; 3. Yang tidak memiliki izin edar; Ad. 1.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan; Bahwa unsur ini bersifat alternatif apabila telah terbukti salah satu elemen unsurmaka unsur ini dianggap telah terbukfi terpenuhi. Bahwa berdasarkan pasal ke 4 UURI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yang dimaksud sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional dan kosmetika.
57 — 19
Saksi MANGANDAR MARBUN, S.Si, Apt, menerangkan sebagai berikut ; Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS)dan keterangan yang diberikan sudah benar semuanya ; Bahwa saksi bekerja di Kantor Balai Besar POM Medan ; Bahwa sebabnya terdakwa dihadapkan kedepan persidangan karenaterdakwa telah melakukan tindak pidana dibidang kesehatan yangmenyimpan untuk diedarkan sediaan farmasi berupa obat keras daftarG di Toko Obat berizin Lily di Jalan Mesjid No. 27 Pangkalan Brandan Kab.Langkat
Ahli DENNY S PURBA, S.Si Apt, menerangkan sebagai berikut ;17Bahwa ahli pernah diperiksa oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS)dan keterangan yang diberikan sudah benar semuanya ;Bahwa ahli bekerja di kantor Balai besar POM Medan sebagai tenagaahli ;Bahwa ahli bertugas di bidang pemeriskaan dan penyidikan denganjabatan sebagai pengawas farmasi dan makanan Ahli Madya ;Bahwa Toko Obat Berizin tidak diperbolehkan menjual obat keras daftarG karena untuk memperoleh obat keras daftar G harus diperoleh
denganresep dokter sedangkan toko obat tidak boleh menerima resep dokterkarena penyaluran kefarmasian yang hanya diperbolehkan dilakukanseorang apoteker ;Bahwa kefarmasian termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi,pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian obatpelayan atas resep dokter pelayanan informasi obat sertapengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional ;Bahwa Toko Obat Berizin hanya boleh menjual jenis obat bebas danbebas terbatas yang berlambang Hijau dan Biru lingkaran
subjek delik yang dihadirkan sebagaiterdakwa dan sepanjang jalannya pemeriksaan tidak ditemukan adanyaalasanalasan yuridis yang dapat menghapuskan pertanggungjawabanterdakwa atas tindak pidana yang didakwakan kepadanya maka menurutMajelis Hakim terpenuhilah unsur pertama ini ;Unsur Yang Tidak Memiliki Keahlian Dan Kewenangan Untuk MelakukanPraktik Kefarmasian;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Praktik Kefarmasianmenurut Undangundang ini adalah meliputi pembuatan termasukpengendalian mutu sediaan farmasi
pengadaan,penyimpanan dan pendistribusian obat, pelayanan obat atas resep dokter,pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahan obat dan obattradisional harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyaikeahlian dan kewenangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan (vide Pasal 108 Undangundang RI Nomor 36 tahun 2009tentang Kesehatan) ;Menimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 1 angka 4 Undangundang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan menyebutkan bahwa yangdimaksud dengan Sediaan farmasi
36 — 3
Menyatakan terdakwa : RIMBA EKA SURYANTO BIN SYAIFUDIN bersalah telah melakukan tindak pidana : tanpa hak mengedarkan kesediaan farmasi tanpa ijin edar ;
., tertanggal 23 Oktober 2012 ; (terlampir dalam berkas);Setelah memperhatikan barang bukti berupa: 1 (satu) buah HandPhone;Setelah mendengar Tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang dibacakanpada tanggal 22 Nopember 2012, yang pada pokoknya berpendapat bahwakesalahan terdakwa atas perbuatan yang didakwakan kepadanya, terbuktisecara sah dan meyakinkan yaitu oleh Jaksa Penuntut Umum, disebutbersalah melakukan tindak pidana"mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar", sebagaimana yang diaturdalam Pasal 197
DAKWAAN .Primair :Bahwa terdakwa RIMI3A EKA SURYANTO bin SYAIFUDIN pada hail Kamistanggal 11 Oktober 2012 sekira 10.00 Wib atau setidak tidaknya pada suatu haildalam bulan Oktober 2012, bertempat di Desa Bence Kecamatan Garum KabupatenBlitar atau setidak tidaknya pada suatu tempat Yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Blitar berwenang mengadilinya dan pada pengadilanNegeri yang didalam Daerahnya tindak pidana itu dilakukan telah dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Sesuai keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa bahwasebelumnya Terdalcwa mengetahui bahwa mengedarkan sediaan farmasi berupatablet double L kepada orang lain dengan tanpa memiliki ijin mengedarkansediaan farmasi adalah dilarang .Dengan demikian unsur tersebut sudah terpenuhi.3.
Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar :Menimbang, bahwa unsur tersebut bersifat alternative sehingga salah satuunsur sudah terpenuhi maka sudah bisa menjerat pelaku dengan pasal tersebut.Menurut keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa bahwa terdakwa telahmenyerahkan tablet dobel L kepada saksi LESLIE .tanpa memiliki ijinmendegarkan sediaan farmasi .
Menyatakan terdakwa : RIMBA EKA SURYANTO BIN SYAIFUDINbersalah telah melakukan tindak pidana : tanpa hak mengedarkankesediaan farmasi tanpa ijin edar ;2. Menghukum terhadap terdakwa : RIMBA EKA SURYANTO BINSYAIFUDIN dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan danmembayar denda sebesar Rp. 150.000, (Seratus lima puluh riburupiah)apa bila denda tersebut tidak dibayar akan diganti denganpidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
67 — 0
Menyatakan terdakwa YOKI PERMANA als OKI Bin JONO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;2.
26 — 3
Menyatakan Terdakwa : WAWAN SISWANTORO bin WASIT , terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayata ( 3 ) ;2.
100 — 7
Menyatakan Terdakwa Fendi Yulianto Bin Tukiman tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa ijin edar sebagaimana dakwaan alternatif Kesatu ;2.
Menyatakan terdakwa FENDI YULIANTO bin TUKIMAN telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadiatur dalam Pasal 197 UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan dalam Dakwaan Kesatu Jaksa Penuntut Umum.2.
persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:KESATU :Bahwa terdakwa FENDI YULIANTO bin TUKIMAN pada hari Kamistanggal 29 Desember 2016 sekitar jam 11.30 WIB atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam bulan Desember tahun 2016 bertempat di Jalan KampungRandusari, Kelurahan Mojayan, Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klatenatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih dalam daerah hukumPengadilan Negeri Klaten, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
pidana dalam Pasal 197UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;ATAUKEDUABahwa terdakwa FENDI YULIANTO bin TUKIMAN pada hari Kamistanggal 29 Desember 2016 sekitar jam 11.30 WIB atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam bulan Desember tahun 2016 bertempat di Jalan KampungRandusari, Kelurahan Mojayan, Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klatenatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih dalam daerah hukumPengadilan Negeri Klaten, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Nur Rahmawati, S.Si, Apt dibawah sumpah pada pokoknyamemberikan keterangan sebagai berikut :Bahwa saksi telah memberikan keterangan dan apa yang diterangkanadalah benar;Bahwa Jabatan ahli di Balai Besar POM di Semarang sebagai pejabatfungsional Pengawas Farmasi dan Makanan ;Bahwa untuk mengetahui obat/sediaan farmasi sudah memiliki ijin edardapat dilihat pada kemasannya, ijin edar obat wajib dicantumkan dalamkemasannya. ljin edar yang dikeluarkan oleh Badan POM RI dalam bentukpersetujuan pendaftaran
Menyatakan Terdakwa Fendi Yulianto Bin Tukiman tersebut diatas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa ijinedar sebagaimana dakwaan alternatif Kesatu ;2.