Ditemukan 61312 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi
Putus : 04-09-2014 — Upload : 05-11-2014
Putusan PN JOMBANG Nomor 294/Pid.Sus/2014/PN.JBG
Tanggal 4 September 2014 — PRAMONO Bin MUSIRAN
315
  • Menyatakan Terdakwa PRAMONO bin MUSIRAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan mutu ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan ;3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;4. Memerintahkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan ;5.
    Menyatakan terdakwa PRAMONO BIN MUSIRAN terbukti secarasah dan meyakinkan melakukan tindak pidana mengedarkansediaan farmasi Yang tidak memenuhi standart dan ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dakwaan melanggar pasal 196 UU RI no. 36 Tahun2009.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa PRAMONO BINMUSIRAN dengan pidana penjara selama 7 (Tujuh) bulandikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara,dengan perintah terdakwa tetap ditahan.
    dakwaanya tertanggal 10 Juli 2014,Nomor Reg.Perk : PDM298/JOMBA/07/2014 adalah sebagai berikut :2.3.none nnnn Bahwa ia terdakwa PRAMONO BIN MUSIRAN pada hari Sabtutanggal 10 Mei 2014 sekitar pukul 16.30 wib atau setidaktidaknya padawaktu lain yang masih dalam tahun 2014 bertempat di DusunPucangrejo, Desa Wonosalam, Kecamatan Wonosalam, KabupatenJombang atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jombang, Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu' sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan (3) ;Ad.1.Unsur seti rang;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan setiap orangadalah menunjuk pada subyek hukum perbuatan pidana danmerupakan orang yang mampu bertanggung jawab atasperbuatan yang dilakukannya;Menimbang, bahwa dipersidangan oleh Penuntut Umumtelah diajukan
    Dari hal tersebut Majelis Hakimberpendapat bahwa Terdakwa adalah subyek hukum yang dapatmempertanggung jawabkan perbuatannya dan dengan demikian,subyek perbuatan pidana sebagaimana yang dimaksud dalamsurat dakwaan Penuntut Umum adalah benar TerdakwaPRAMONO bin MUSIRAN, dengan demikian unsur setiap orangtelah terpenuhi;nsur dengan sengaja men rkan sediaan farmasi danataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan /atau persyaratan keamanan khasiat atau kemanfatan danmutu sebagaimana diamaksud pasal
    Menyatakan Terdakwa PRAMONO bin MUSIRAN telah terbuktisecara Sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandart dan mutu ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu denganpidana penjara selama 5 (lima) bulan ;3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwadikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;4. Memerintahkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan ;5.
Register : 04-06-2018 — Putus : 01-08-2018 — Upload : 09-08-2018
Putusan PN WATES Nomor 70/Pid.Sus/2018/PN Wat
Tanggal 1 Agustus 2018 — Penuntut Umum:
BENEDICTUS HARYO GONA PERDANA, SH
Terdakwa:
OKTARIZAL Alias RIZAL Bin ASFARUDIN.
4725
  • Menyatakan terdakwa Oktarizal alias Rizal Bin Asfarudin tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;

    2.

    Menyatakan Terdakwa OKTARIZAL alias RIZAL bin ASFARUDINsecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar,sebagaimana diatur dalam Dakwaan Kesatu : Pasal 197 UU RI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan.2.
    YARINDO FARMATAMA menyatakan telah membatalkan IzinEdar Trihexyphenidyl Tablet 2 mg, kemasan Dus, 10 Strip @ 10 kapsul,nomor izin edar : GKL9832706010A1, nama industri farmasi : PT.
    Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasidan/ataualat kesehatan,Menimbang, bahwa Pasal 1 angka 4 Undang Undang Kesehatanmendefinisikan sediaan farmasi sebagai obat, bahan obat, obat tradisional, dankosmetika.
    danmengedarkan sediaan farmasi sebagaimana telah dipertimbangkan dalamunsur ad.2 sebelumnya yakni wajib memiliki izin edar.
    Menyatakan terdakwa Oktarizal alias Rizal Bin Asfarudin tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 9 (Sembilan) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000 (Satujuta rupiah) dengan ketentuan apabila sejumlah denda tersebut tidak dibayarmaka diganti dengan kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Register : 24-09-2012 — Putus : 22-10-2012 — Upload : 21-05-2015
Putusan PN JEMBER Nomor 856/Pid.B/2012/PN.Jr
Tanggal 22 Oktober 2012 — DIDIK SUGIANTO bin SUTAYI
231
  • - Menyatakan terdakwa : DIDIK SUGIANTO bin SUTAYI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : " Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar " ;- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karenanaya dengan pidana penjara selama : 5 (lima) bulan ;- Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa akan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;- Menetapkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan ;- Memerintahkan barang bukti
    mendengar pembacaan surat dakwaan penuntut Umum ;e Setelah mendengar keterangan para saksi dan keterangan terdakwa serta memperhatikanbarang bukti dipersidangan :Menimbang, bahwa terdakwa dipersidangan oleh penuntut Umum didakwa sebagaiberikut :PRIMAIR ;Bahwa ia terdakwa DIDIK SUGIANTO BIN SUTAYI pada hari Selasa tanggal 14 Agustus2012 sekitar jam 14.00 WIB. bertempat di Jatian Jubung Jl.Brawijaya Desa Jubung,Kecam,atan Sukorambi, Kabupaten Jember. dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan Farmasi
    dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki 1jin edar sebagaimana dimaksuddalam pasal 106 ayat (1) UU No.36 tahun 2009.Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UU No.36 tahun 2009 tentangKesehatan.SUBSIDAIR ;Bahwa ia terdakwa DIDIK SUGIANTO BIN SUTAYI pada hari Selasa tanggal 14 Agustus2012 sekitar jam 14.00 WIB. bertempat di Jatian Jubung Jl.Brawijaya Desa Jubung,Kecam,atan Sukorambi, Kabupaten Jember. dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan Farmasi dan atau alat
    Penuntut Umum maupun Terdakwa / Penasihat HukumTerdakwa menyatakan bahwa tidak ada lagi halhal yang akan dikemukan dipersidangan,maka Majelis Hakim berpendapat bahwa pemeriksaan atas perkara terdakwatersebutdinyatakan selesai selanjutnya tuntutan pidana dari Penuntut Umum ;Menimbang, bahwa dipersidangan Penuntut Umum mengajukan tuntutan pidananyayang pada pokoknya sebagai berikut : Menyatakan terdakwa : DIDIK SUGIANTO bin SUTAYI bersalah melakukan tindakpidana : " Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    adalahterdakwa dan terdakwa ini adalah sehat jasmani dan rohani dan berdasarkan faktayang terungkap dipersidanagan; Bahwa terdakwa yang dihadapkan dimukapersidangan adalah pelaku atau subyek dari tindak pidana yang didfakwakan dansesuai dengan keterangan saksisaksi , keterangan terdakwa serta adanya barangbukti yang diajukan dipersidanagan; Bahwa dengan demikian telah terbukti danmeyakinkan bahwa terdakwa adalah pelakunya dan dapat dipwertanggung jawabkan;Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Unsur Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi persyaratan penandaan dan informasi.
Register : 13-12-2023 — Putus : 17-01-2024 — Upload : 29-01-2024
Putusan PN CIAMIS Nomor 266/Pid.Sus/2023/PN Cms
Tanggal 17 Januari 2024 — Penuntut Umum:
KENDAR SUDARYANA,.SH
Terdakwa:
PANJI RAMADAN BIn RAHMAT
1717
    1. Menyatakan Terdakwa PANJI RAMADAN Bin RAHMAT, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dalam dakwaan kesatu Penuntut Umum;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa PANJI RAMADAN Bin RAHMAT, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) Tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp50.000.000,00 (lima puluh
    juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
  • Menetapkan barang bukti berupa :
    • 4000 (empat ribu) butir sediaan farmasi jenis obat Hexymer, 168 (seratus enam puluh delapan) butir sediaan farmasi jenis
      obat Tramadol dan 2 (dua) toples yang berisi masing-masing 129 (seratus dua puluh sembilan) butir sediaan farmasi jenis obat Hexymer, dan 24 (dua puluh empat) butir sediaan farmasi jenis obat Hexymer Dirampas Untuk Dimusnahkan;
    • Uang Rp267.000,- (dua ratus enam puluh tujuh ribu rupiah) dan 1 (satu) Buah Handphone merk VIVO Y20s warna Purist Blue berikut sim card dengan nomor 085794203771 Dirampas Untuk Negara;

    6.Membebankan

Register : 21-09-2016 — Putus : 20-10-2016 — Upload : 10-01-2017
Putusan PN BARABAI Nomor 213/Pid.Sus/2016/PN Brb
Tanggal 20 Oktober 2016 —
273
  • Menyatakan terdakwa Muslim alias Imus bin Anang Acil, tersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2.
    Menyatakan terdakwa MUSLIMIN als IMUS bin ANANG ACIL bersalahmelakukan tindak pidana "mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancampidana dalam pasal 197 UU RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatandalam dakwaan Pertama Penuntut Umum ;2.
    oleh Penuntut Umumdidakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :Kesatu :Bahwa terdakwa MUSLIM als IMUS bin ANANG ACIL, hari Rabu tanggal 20 Juli 2016sekitar jam 15.30 Wita atau pada suatu waktu pada tahun 2016, bertempat di DesaHalaman 2 dari 15 Putusan Pidana Nomor 213/Pid.Sus/2016/PN.BRBKaratungan Rt.001/001 Desa Limpasau Kabupaten Hulu Sungai Tengah atau padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Barabai,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    yang tidak memiliki izinedar memenuhi standar dan/atau. persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu, karena sediaan farmasi yang dibawa terdakwa tersebutmerupakan golongan obat keras, hal ini didasarkan bahwa obat jenis Carnophenyang dijual terdakwa setelah di uji lab, berdasarkan Laporan pengujian Badan POMRI Nomor LP.Nar.K.16.0799 tanggal 27 Juli 2016 yang ditandatangani oleh ManajerTeknis Pengujian Produk Terapetik, Narkotika, Obat Tradisional dan ProdukKomplemen Zulfadli.
    yang tidak memiliki ijin edar, karena sediaan farmasi yang dibawaterdakwa tersebut merupakan golongan obat keras ;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 UU RI No. 36Tahun 2009 telah terpenuhi, maka terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secarasah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalamdakwaan alternatif kesatu ;Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidak menemukan halhal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana, baik sebagai
    Menyatakan terdakwa Muslim alias Imus bin Anang Acil, tersebut terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2.
Putus : 18-05-2016 — Upload : 25-07-2016
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 135/Pid.Sus/2016/PN Tlg
Tanggal 18 Mei 2016 — BENY KRISTA AMEGA Alias BENDOT Bin TASLIM;
325
  • Menyatakan terdakwa BENY KRISTA AMEGA Alias BENDOT Bin TASLIM terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan, dan denda sebanyak Rp.500.000,00 (lima ratus ribu rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
    Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan dengan perkara in1;Setelah mendengar keterangan saksi, keterangan ahli dan keterangan Terdakwa,serta memperhatikan surat dan barang bukti di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan Penuntut Umum No.Reg.Perk: PDM50/TLUNG/04/2016 tanggal 11 Mei 2016 yang pada pokoknya menuntut:1Menyatakan terdakwa BENY KRISTA AMEGA Alias BENDOT Bin TASLIMtelah terbukti bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
    BENDOT Bin TASLIM, padahari Selasa tanggal 09 Pebruari 2016 sekira jam 14.00 WIB, atau setidaktidaknya padasuatu waktu dalam bulan Pebruari 2016, bertempat di warung kopi Desa Ngujang,Kec.Kedungwaru, Kab.Tulungagung, atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tulungagung, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar, perbuatan mana dilakukan dengan cara sebagai berikut:Pada awalnya
    BENDOT Bin TASLIM,pada hari Selasa tanggal 09 Pebruari 2016 sekira jam 14.00 WIB, atau setidaktidaknyapada suatu waktu dalam bulan Pebruari 2016, bertempat di warung kopi Desa Ngujang,Kec.Kedungwaru, Kab.Tulungagung, atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tulungagung, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksuddalam
    sebelum diedarkan harus mempunyai nomor pendaftaran / izin edardan diproduksi oleh industri farmasi dengan menerapkan cara produksi obat yangbaik;Menimbang, bahwa yang berhak untuk menjalankan kegiatan kefarmasianseperti menyerahkan, menawarkan, menjual bahan G tersebut sesuai Surat KeputusanMenteri Kesehatan No.1332/Menkes/SK/X/2002 dan Peraturan Menteri KesehatanNo.1448/Menkes/ Per/VI/2011 yang diberi izin untuk menjual/menyerahkan obatobat khususnya daftar G adalah Pedagang Besar Farmasi dan
    Menyatakan terdakwa BENY KRISTA AMEGA Alias BENDOT Bin TASLIMterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkansediaan farmasi tanpa izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 7 (tujuh) bulan, dan denda sebanyak Rp.500.000,00 (lima ratus ribu rupiah),dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan kurunganselama 2 (dua) bulan;3.
Register : 11-10-2018 — Putus : 29-11-2018 — Upload : 10-08-2021
Putusan PN KRAKSAAN Nomor 354/Pid.Sus/2018/PN Krs
Tanggal 29 Nopember 2018 — Penuntut Umum:
ARDIAN JUNAEDI SH
Terdakwa:
IMAM WAHYUDI al YUDI bin AGUS SALIM alm
192
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa IMAM WAHYUDI Al YUDI Bin AGUS SALIM (Alm), telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan farmasi tanpa izin edarsebagaimana dalam dakwaan Kesatu Penuntut Umum;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa IMAM WAHYUDI Al YUDI Bin AGUS SALIM (Alm) oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun, dan denda sebesar Rp. 1.000.000,00 (satu
    YUDI Bin AGUS SALIM (Alm) yang beralamat Dusun Kyai Hasan, Rt. 07 Rw.04, Desa Kerpangan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKraksaan dengan sengaja memproduksoi, dan mengedarkan sediaan farmasi dan / ataukesehatan yang tidak memiliki yin edar sebagaiman dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izinedar, perbuatan tersebut dilakukan
    YUDI Bin AGUS SALIM (Alm) yang beralamat di Dusun Kyai Hasan, Rt. 07 Rw.04, Desa Kerpangan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKraksaan dengan sengaja memproduksoi, dan mengedarkan sediaan farmasi dan / ataukesehatan yang tidak memiliki yin edar sebagaiman dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izinedar, perbuatan tersebut dilakukan
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akanmempertimbangkannya sebagai berikut:Halaman 11 dari 17 Putusan No. 354/Pid.Sus/2018/PN.KrsAd.1. Unsur Setiap orang;Menimbang, bahwa Setiap orang merupakan subyek hukum (naturalijkepersoon), dalam hal ini di persidangan Penuntut Umum telah menghadapkan TerdakwaIMAM WAHYUDI Als.
    Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar:Menimbang, bahwa unsur ini adalah bersifat alternatif apabila salah satu unsurtelah terbukti maka dianggap telah memenuhi rumusan unsur secara utuh;Menimbang, bahwa menurut ketentuan pasal 1 Ayat (4) UndangUndangNomor 36 Tahun 2009 yang dimaksud dengan sedian farmasi adalah obat, bahan obat,obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa menurut ketentuan pasal 1 Ayat (4) UndangUndangNomor 36 Tahun
    Menyatakan Terdakwa IMAM WAHYUDI Al YUDI Bin AGUS SALIM (Alm),telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan farmasi tanpa izin edarsebagaimana dalam dakwaan KesatuPenuntut Umum;2.
Register : 02-01-2019 — Putus : 23-01-2019 — Upload : 11-03-2019
Putusan PN JOMBANG Nomor 2/Pid.Sus/2019/PN Jbg
Tanggal 23 Januari 2019 — Penuntut Umum:
AGUS SUROTO , SH
Terdakwa:
DHANI PRAKOSO Bin SUJITO
283
  • 1. Menyatakan terdakwa Dhani Prakoso bin Sujito telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart keamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Jaksa Penuntut Umum;

    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 1 (Satu) tahun dan 6 (Enam) bulan

    Menyatakan terdakwa Dhani Prakoso bin Sujito terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan / atauHalaman 1 dari 16 Putusan Nomor 2/Pid.Sus/2019/PN Jbgpersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadiatur dalam pasal 196 UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.
    Jombang sebanyak 1 % bok berisi 150 butirdengan harga Rp.300.000,.Terdakwa mengedarkan sediaan farmasi berupa pildouble L tanpa ijin, terdakwa bukan seorang dokter dan bukan seorangapoteker dan terdakwa tidak memiliki keahlian dalam bidang obat.
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) danayat (3) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad.1.Unsur setiap orang ;Menimbang, bahwa yang dimaksud setiap orang dalam sistempertanggung jawaban pidana dalam tindak pidana umum yang diatur dalamKUHP adalah menunjuk subyek hukum orang
    samping dari pil double L tersebut,Terdakwa membeli pil double tersebut tidak memiliki ijin dari pihak yangberwenang, sehingga hal ini dapat membahayakan kesehatan orang lain;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut Majelis Hakimberpendapat unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98ayat (2) dan ayat (3) telah terpenuhi ;Menimbang
    Menyatakan terdakwa Dhani Prakoso bin Sujito telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standartkeamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Jaksa Penuntut Umum;2.
Register : 09-08-2018 — Putus : 18-09-2018 — Upload : 19-09-2018
Putusan PN WONOSARI Nomor 106/Pid.Sus/2018/PN Wno
Tanggal 18 September 2018 — Penuntut Umum:
1.EMBUN SUMUNARINGTYAS,SH
2.HANY ADHY ASTUTI,SH.,MH
Terdakwa:
ANGLING PURNA IKHSANDRA Als. ICAN Bin SUKIMAN
495
  • ICAN Bin SUKIMAN, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI BERUPA OBAT YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR;
  • Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ANGLING PURNA IKHSANDRA als.
    ICAN BinSUKIMAN bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam DakwaanKesatu Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama11 (sebelas) bulan dikurangi selama terdakwa dalam masa penahanandan denda Rp. 10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) subsidiair 3 (tiga)bulan kurungan;3.
    Pedagang Besar Farmasi yang mengeluarkan izin : Direktur Jenderal BinaKefarmasian dan Alat Kesehatan Kementrian atau Kantor PelayananPerizinan Terpadu Satu Pintu DIY;2. Rumah Sakit yang mengeluarkan izin Dinas Kesehatan DIY atau DinasKesehatan Kabupaten Kota;3.
    UNSUR DENGAN SENGAJA MEMPRODUKSI ATAU MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI DAN/ATAU ALAT KESEHATAN YANG TIDAKMEMILIKI IZIN EDAR SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL106 AYAT (1) (YANG BERBUNYI SEDIAAN FARMASI DAN ALATKESEHATAN HANYA DAPAT DIEDARKAN SETELAH MENDAPATIZIN EDAR);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad.1.Ad.2.UNSUR SETIAPORANG;Menimbang bahwa yang dimaksud dengan unsur setiap orangadalah ditujukan kepada manusia sebagai subyek hukum pendukunghak
    DAN/ATAU ALAThalaman 16 dari 22, Putusan No.106/Pid.Sus/2018/PN WnoKESEHATAN YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR SEBAGAIMANADIMAKSUD DALAM PASAL 106 AYAT (1) (YANG BERBUNYISEDIAAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN HANYA DAPATDIEDARKAN SETELAH MENDAPAT IZIN EDAR);Menimbang bahwa perbuatan perbuatan yang dimaksuddalam unsur pasal ini adalah bersifat alternatif, sehingga dengan telahterbuktinya salah satu perbuatan maka perbuatan yang lainya tidakperlu dibuktikan lagi;Menimbang bahwa yang dimaksud dengan sengaja
    Dan/Atau Alat Kesehatan Yang TidakMemiliki Izin Edar Sebagaimana Dimaksud Dalam Pasal 106 Ayat (1)(Yang Berbunyi Sediaan Farmasi Dan Alat Kesehatan Hanya DapatDiedarkan Setelah Mendapat Izin Edar) telah terpenuhi;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, makaMajelis Hakim berpendapat bahwa terdakwa telah terbukti melakukanperbuatan pidana yang memenuhi rumusan unsurunsur dalam pasal 197juncto Pasal 106 ayat (1) Undang undang Nomor 36 tahun 2009 tentangkesehatan dengan demikian
Register : 31-01-2017 — Putus : 13-03-2017 — Upload : 12-07-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 37 /Pid.Sus/2017 /PN Pli
Tanggal 13 Maret 2017 — RIYANTO Alias RYAN Bin MISRANI;
3221
  • Nomor 37/Pid.Sus/2017/PN Pli Halaman 6 dari 22SAKSI 2 :SAKSI 3 :uangnya dibayarkan oleh Bambang kepada Yayan melalui transfer,sehingga Terdakwa tidak menerima uang pembayaran;Bahwa, dalam mengantarkan sabusabu tersebut, Terdakwa dijanjikanoleh Yayan, imbalan sebesar Rp. 100.000,00, (Sertaus ribu Rupiah) perpaket, namun imbalan tersebut oleh akan diterima oleh Terdakwa dariBambang setelah sabusabu diserahkan kepada Bambang;Bahwa, Terdakwa tidak berprofesi sebagai Petugas Kesehatan,Pedagang Besar Farmasi
    sebelum sempat menyerahkan sabusabu, Terdakwa disergap olehpolisi, sedangkan Bambang berhasil melarikan diri;e Bahwa, 1 (satu) unit mobil Suzuki pick up warna Biru, nomor polisi DA 9729PH yang Terdakwa kemudikan untuk mengantarkan sabusabu kepadaBambang adalah milik Saksi Riri yang awalnya Terdakwa ditugaskan untukmengantarkan barangbarang proyek ke Palangkaraya, bukan kendaraankhusus yang digunakan untuk mengantar sabusabu;e Bahwa, Terdakwa tidak berprofesi sebagai Petugas Kesehatan, PedagangBesar Farmasi
    Dan Pasal 39 Undang UndangNomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika menyatakan narkotika hanya dapatdisalurkan oleh industri farmasi, pedagang besar farmasi, dan saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah;Menimbang, bahwa perbuatan menjual, membeli, memiliki, menyimpan,menguasai, menyediakan atau bahkan menggunakan narkotika hanya dapatterjadi apabila sebelumnya telah dilakukan kegiatan peredaran dan penyaluranNarkotika sehingga apabila dikaitkan dengan ketiga Pasal diatas maka dapatdisimpulkan bahwa
    yang berhak dan berwenang mengedarkan, menjual, membeli,memiliki, menyimpan, menguasai, menyediakan atau menggunakan narkotikahanyalah lembaga ilmu pengetahuan, industri farmasi, pedagang besar farmasi,dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah yang telah mendapatkanizin dari Menteri Kesehatan;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan,diketahui bahwa Terdakwa bukanlah seorang yang berprofesi sebagai penelitilembaga ilmu pengetahuan, pedagang besar farmasi, maupun petugas
    Dalam Putusan Perkara Pidana Narkotika Nomor 37/Pid.Sus/2017/PN Pli Halaman 19 dari 22pengertian perkara Narkotika, dirampas oleh Negara adalah dapat dimusnahkanatau dijadikan bahan penelitian maupun sediaan farmasi, dan atas pilinan tersebutberdasarkan urgensinya akan Majelis tentukan statusnya pada pertimbanganselanjutnya;Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan oleh PenuntutUmum dalam perkara ini, yakni berupa:1 (satu) paket sabusabu dalam plastik klip transparan seberat 0,30 (nolkoma
Upload : 13-02-2017
Putusan PN WATES Nomor 164/PID.SUS/2016/PN WAT.
SUKARDIYANTO alias SUKAR bin MUHADI
7210
  • Menyatakan Terdakwa SUKARDIYANTO alias SUKAR bin MUHADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama : 1 (satu) tahun dan pidana denda sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama : 1 (satu) bulan ; 3.
    Sontor tanoa memiliki keahlian dan juga kewenangan dibidang farmasi ;Bahwa berdasarkan Laporan Hasil Pengujian Badan POM Yogyakarta No.PM.01.01.96.09.16.6220 tanggal 14 September 2016 yang ditandatangani olehDra.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan ;3. Tidak memiliki izin edar ;Ad. 1. Setiap orang ;Menimbang, bahwa yang dimaksudkan dalam unsur ini adalah siapa subyekhukum atau pelaku yang diajukan sebagai terdakwa oleh Penuntut Umum.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan ;Menimbang, bahwa yang termasuk dengan sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional dan kosmetika. Sedangkan alat kesehatan adalahinstrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandung obat yangdigunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankanpenyakit, merawat orang sakit, memulihnkan kesehatan pada manusia dan/atau 20 membentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh.
    Tujuan Terdakwa adalah untuk mendapatkankeuntungan ;eeMenimbang, bahwa pil Yarindo yang Terdakwa beli dari lyas dan kemudiandijual kembali oleh Terdakwa kepada Frengky Yatmanto merupakan obat yangmasuk dalam pengertian sediaan farmasi.
    Menyatakan Terdakwa SUKARDIYANTO alias SUKAR bin MUHADI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana :Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama : 1(satu) tahun dan pidana denda sebesar Rp. 2.000.000, (dua juta rupiah) denganketentuan apabila pidana denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurunganselama : 1 (Satu) bulan ;3.
Register : 12-08-2016 — Putus : 28-09-2016 — Upload : 17-11-2016
Putusan PN MARTAPURA Nomor 305/Pid.Sus/2016/PN Mtp
Tanggal 28 September 2016 — DZIKRI NUR SHOFI BIN ZAFRULLINUR
608
  • Menyatakan Terdakwa DZIKRI NUR SHOFI BIN ZAFRULLINUR tersebut diatas, terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sedian farmasi yang tidak memiliki Izin Edar sebagaimana dalam dakwaan pertama Penuntut Umum;2.
    harisidang ;No.44 Rt.04 Rw.06, Kelurahan = Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan ;Setelah Mendengar Keterangan saksisaksi, dan Terdakwa serta memperhatikan buktisurat dan barang bukti yang diajukan dipersidangan ;Setelah mendengar Pembacaan tuntutan pidana, yang diajukan oleh Penuntut umumyang pada pokoknya sebagai berikut :1 Menyatakan terdakwa DZIKRI NUR SHOFI BIN ZAFRULLINUR, telah terbuktisecara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
    Banjar atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam, daerah hukum Pengadilan Negeri Martapura, dengan sengaid mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 agat (1). yang dilakukan Terdakwa dengan caracara antara lainsebagai berikut :Awalnya Terdakwa membeli obat keras jenis Carnophendari seorang perempuan yang Terdakwa tidakmengenalnya di Pasar Lima Banjarmasin sejumlah 4(empat) boks dengan harga Rp.175.000
    Banjar atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Martapura, dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan /alat kesehatan yang tidak memiiki izin edar sebagaimana dimaksuddalam pasal 106 agat (1), jika niat untuk itu telah ternyata dari adanya permulaanpelaksanaan, dan tidak selesainya pelaksanaan itu bukan semata mata disebabkan karnakehendaknya sendiri, yang dilakukan Terdakwa dengan caracara antara lain sebagai berikut :e Awalnya Terdakwa
    Pasal 106 Ayat (1) Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun2009 tentang Kesehatan, yang unsurunsur adalah sebagai berikut :1 Setiap orang ;2 Yang dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;3 Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim mempertimbangkansebagai berikut :Add.1 Setiap Orang ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan
    yang tidak memiliki izin edar telah terpenuhi ;Add.3 Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sedian kefarmasian menurut Pasal 108Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan meliputi pembuatan termasukpengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan,danpendistribusian obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat sertapengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional pasal
Register : 30-08-2019 — Putus : 01-10-2019 — Upload : 14-10-2019
Putusan PN JOMBANG Nomor 422/Pid.Sus/2019/PN Jbg
Tanggal 1 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
MASUSANTO
Terdakwa:
SULISTYONO alias IBLIS
256
    1. Menyatakan Terdakwa SULISTYONO alias IBLIS telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standart Keamanan Dan Mutu, sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 4 (empat) bulan dan pidana denda sejumlah Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan jika
    Terdakwa tidak memiliki ijin mengedarkan pil LL.dan tidak memiliki keahliandibidang farmasi.
    Jombang menerangkanbahwa secara aturan yang sah dan peredarannya, TRIHEKSIPHENIDIL HClharus didapat dari sumber resmi dengan dokumentasi yang dapatdipertanggungjawabkan, sedangkan masyarakat hanya dapat memperolehsediaan farmasi ini dari apotek berdasarkan resep dokter ;Menimbang, bahwa atas pertimbanganpertimbangan diatas makaMajelis Hakim berpendapat bahwa unsur dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan telah terpenuhi ;Ad.3.
    dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.
    ;Halaman 21 dari 25 Putusan Nomor 422/Pid.Sus/2019/PN.JbgMenimbang, bahwa dengan demikian untuk mengedarkan sediaanfarmasi tersebut haruslah memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta hukum bahwa Terdakwabukanlah orang yang mempunyai keahlian untuk mengedarkan obat pil double Ltersebut dan tidak mengetahui apakah obat yang diedarkan tersebut telahmemenuhi standar pelayanan farmasi atau tidak yang berarti pula bahwaTerdakwa
    Menyatakan Terdakwa SULISTYONO alias IBLIS telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standart KeamananDan Mutu, sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;2.
Putus : 20-01-2016 — Upload : 29-03-2016
Putusan PN KASONGAN Nomor 133/Pid.Sus/2015/PN Ksn
Tanggal 20 Januari 2016 — - Abdul Madi als Madi bin H. Maslian
2519
  • Masliani tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimana dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
    Maslian telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak PidanaMengedarkan Sediaan Farmasi dan Atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal197 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana yang kamidakwakan dalam dakwaan tunggal ;2.
    Katingan Hilir, KabupatenKatingan, Propinsi Kalimantan Tengah atau setidak tidaknya ditempat lainyang masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kasongan, yangberwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakHalaman 3 dari 27 Putusan Nomor 133/Pid.Sus/2015/PN.Ksn.memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1),perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut:Bahwa awalnya Terdakwa
    No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah Obat, bahanObat, obat tradisional dan kosmetika, sedangkan yang dimaksud denganalat kesehatan adalah instrument, apparatus, mesin dan atau implant yangtidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiangnosis,menyembuhkan dan meringankan Penyakit, merawat orang sakit,memulihkan kesehatan pada manusia dan atau membentuk struktur danmemperbaiki fungsi tubuh, yang sesuai dengan Ketentuan Pasal 106 UURl.
    Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan, sedian farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat ijin edar danmemerintahkan penarikan dari Peredaran sediaan farmasi dan alatkesehatan yang telah memperoleh izin edar, yang kemudian terbukti tidakmemenuhi persyaratan mutu dan atau keamanan dan atau Kemanfaatan,dapat disita dan dimusnahkan sesuai dengan ketentuan peraturanperundang undangan ;Bahwa unsur kedua ini bersifat alternatif yang berarti apabila salahsatu sub Unsur telah terpenuhi
    Masliani tersebut diatas, telah terobukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edarsebagaimana dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp3.000.000,00 (tigajuta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar makadiganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
Register : 28-07-2015 — Putus : 15-09-2015 — Upload : 22-09-2015
Putusan PN RANTAU Nomor 218 / Pid. Sus / 2015 / PN. Rta
Tanggal 15 September 2015 — -HERMAN Als FANDIT Bin JAMSAH
346
  • Menyatakan Terdakwa Herman Als Fandit Bin Jamsah telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak memiliki Izin Edar 2.
    Menyatakan terdakwa HERMAN Als FANDIT Bin JAMSAH terbuktisecara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana "dengan sengajamemproduksi atau. mengedarkan sediaan farmasi dan atau aiatkesehatan yang tidak memiliki izin edar" sebagaimana dalam DakwaanPrimair melanggar Pasal 197 UndangUndang No.36 Tahun 20092.
    Fandit Bin Jamsah pada hari Jumattanggal 22 Mei 2015 sekira jam 17.00 wita atau setidaktidaknya pada waktulain dalam bulan Mei tahun 2015, bertempat di Bawah Jembatan Margasari diDesa Margasari llir Rt.2 Kecamatan Candi Laras Utara Kabupaten TapinKalimantan Selatan atau setidaktidaknya ditempat lain sekitar itu dimanaPengadilan Negeri Rantau berwenang untuk memeriksa dan mengadili, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiijin edar sebagaimana dimaksud pasal 106
    Fandit Bin Jamsah pada hari Jum'attanggal 22 Mei 2015 sekira jam 17.00 wita atau setidaktidaknya pada waktu laindalam bulan Mei tahun 2015, bertempat di Bawah Jembatan Margasari di DesaMargasari llir Rt.2 Kecamatan Candi Laras Utara Kabupaten Tapin KalimantanSelatan atau setidaktidaknya ditempat lain sekitar itu dimana Pengadilan NegeriRantau berwenang untuk memeriksa dan mengadili, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan/atau persyatratan keamanan
    3Undangundang Nomor : 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;Bahwa yang berwenang untuk melakukan pekerjaan kefarmasianadalah Asisten apoteker, Analis Farmasi, Apoteker dan parapenjual serta pedagang obet tradisionil serta bahan kosmetik yangtelah memenuhi standard kefarmasian dan diberi ijin edar DinasKesehatan;Bahwa S5(lima) jenis golongan sediaan farmasi untuk obat danbahan obat yaitu Obat bebas, obat bebas terbatas, obat keras,Narkotika dan Psiktropika;Bahwa untuk obat bebas dan bebas terbatas boleh
    Menyatakan Terdakwa Herman Als Fandit Bin Jamsah telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak memiliki Izin Edar 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Herman Als Fandit Bin Jamsahtersebut dengan pidana penjara selama 9 ( sembilan ) bulan dan pidanadenda sebesar Rp. 2.000.000, ( dua juta rupiah ) dengan ketentuanapabila pidana denda tersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidanakurungan selama 1 ( satu ) bulan ;3.
Register : 16-11-2018 — Putus : 19-12-2018 — Upload : 27-12-2018
Putusan PN JOMBANG Nomor 689/Pid.Sus/2018/PN Jbg
Tanggal 19 Desember 2018 — Penuntut Umum:
ALI SOEGIONO, SH.
Terdakwa:
REFO BREGA AGUSNA
7113
    1. Menyatakan Terdakwa REFO BREGA AGUSNA tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standart Keamanan Dan Mutu , sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan dan pidana denda sejumlah Rp. 1.000.000,00 (satu
    Menyatakan bahwa terdakwa REFO BREGA AGUSNA, bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana diaturdan diancam pidana Pasal 196 Undang undang RI No: 36 Tahun 2009tentang Kesehatan.2.
    Jombang menerangkanbahwa secara aturan yang sah dan peredarannya, TRIHEKSIPHENIDIL HCIharus didapat dari sumber resmi dengan dokumentasi yang dapatdipertanggungjawabkan, sedangkan masyarakat hanya dapat memperolehsediapan farmasi ini dari apotek berdasarkan resep dokter ;Menimbang, bahwa atas pertimbanganpertimbangan diatas makaMajelis Hakim berpendapat bahwa unsur dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan telah terpenuhi ;Ad.3.
    dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.
    ;Menimbang, bahwa dengan demikian untuk mengedarkan sediaanfarmasi tersebut haruslah memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta hukum bahwa Terdakwabukanlah orang yang mempunyai keahlian untuk mengedarkan obat pil double Ltersebut dan tidak mengetahui apakah obat yang diedarkan tersebut telahmemenuhi standar pelayanan farmasi atau tidak yang berarti pula bahwaTerdakwa tidak mempunyai hak untuk mengedarkan obat obat tersebut
    Menyatakan Terdakwa REFO BREGA AGUSNA tersebut diatas telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak MemenuhiStandart Keamanan Dan Mutu , sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;2.
Register : 06-01-2017 — Putus : 21-02-2017 — Upload : 28-02-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 6/Pid.Sus/2017/PN Pli
Tanggal 21 Februari 2017 — KHAIRUDIN Alias RUDI Bin RISTA
2917
  • , yang rencananya akan diantar dandiserahkan kepada temannya yang bernama Amat, namun temannyatersebut berhasil melarikan diri;e Bahwa, sabusabu yang ditemukan pada diri Terdakwa diperolehdengan cara membeli kepada seseorang bernama Daeng di LiangAnggang, Kecamatan Batibati, Kabupaten Tanah Laut seharga Rp.900.000, (Sembilan ratus ribu Rupiah), dan akan diserahkan kepadaAmat karena merupakan pesanan Amat kepada Terdakwa;e Bahwa, Terdakwa tidak berprofesi sebagai Petugas Kesehatan,Pedagang Besar Farmasi
    DanPasal 39 menyatakan narkotika hanya dapat disalurkan oleh industri farmasi,pedagang besar farmasi, dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah,Menimbang, bahwa perbuatan menjual, membeli, memiliki, menyimpan,menguasai, menyediakan atau bahkan menggunakan narkotika hanya dapatterjadi apabila sebelumnya telah dilakukan kegiatan peredaran dan penyaluranNarkotika sehingga apabila dikaitkan dengan ketiga Pasal diatas maka dapatdisimpulkan bahwa yang berhak dan berwenang mengedarkan, menjual,
    membeli,memiliki, menyimpan, menguasai, menyediakan atau menggunakan narkotikahanyalah lembaga ilmu pengetahuan, industri farmasi, pedagang besar farmasi,dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah yang telah mendapatkanizin dari Menteri Kesehatan; Putusan Perkara Pidana Narkotika Nomor 6/Pid.Sus/2017/PN Pli Halaman 14 dari 23Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan,diketahui bahwa Terdakwa bukanlah seorang yang berprofesi sebagai penelitilembaga ilmu pengetahuan, pedagang
    besar farmasi, maupun petugas kesehatan,dan ketika dilakukan penangkapan terhadap diri Terdakwa ditemukan barang buktiberupa 2 (satu) paket sabusabu yang dibungkus dalam plastik klip transparan,sehingga Terdakwa tidak tergolong sebagai orang yang berhak atau berwenanguntuk mengedarkan, menjual, memiliki, menyimpan, menguasai, ataumenyediakan sabusabu, dengan demikian sabusabu yang ditemukan pada diriTerdakwa tersebut adalah diluar kewenangannya sehingga keberadaan sabusabutersebut pada diri Terdakwa
    Dalampengertian perkara Narkotika, dirampas oleh Negara adalah dapat dimusnahkanatau dijadikan bahan penelitian maupun sediaan farmasi, dan atas pilihan tersebutakan Majelis tentukan statusnya pada pertimbangan selanjutnya;Menimbang, terhadap barang bukti yang diajukan oleh Penuntut Umumdalam perkara ini, yakni berupa:e 2 (dua) paket shabushabu yang dibungkus plastik klip bening;e 1 (satu) buah bungkus rokok Sampoerna Evolution;oleh karena kegunaannya sudah tidak diperlukan lagi sebagai barang bukti
Register : 25-01-2013 — Putus : 14-02-2013 — Upload : 05-08-2015
Putusan PN JEMBER Nomor 73/Pid.B/2013/PN.Jr
Tanggal 14 Februari 2013 — MOHAMMAD IKSAN Bin MISTARI
224
  • dakwaan penuntut Umum; Setelah mendengar keterangan para saksi dan keterangan terdakwa serta memperhatikanbarang bukti dipersidangan:Menimbang , bahwa terdakwa dipersidangan oleh penuntut Umum didakwa sebagaiberikut :KESATU ;Bahwa terdakawa MOHAMMAD IKSAN BIN MISTARI pada hari Selasa tanggal 25Desember 2012 sekitar pukul 18.00 WIB. bertempat di Depan Warnet FNet di Jalan BalungDusun Krajan, Desa Sukorejo, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember. dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan Farmasi
    persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3).Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 196 UU RI No.36tahun 2009 tentang Kesehatan.KEDUA ;Bahwa terdakawa MOHAMMAD IKSAN BIN MISTARI pada hari Selasa tanggal 25Desember 2012 sekitar pukul 18.00 WIB. bertempat di Depan Warnet FNet di Jalan BalungDusun Krajan, Desa Sukorejo, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember. dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan Farmasi
    dipertanggungjawabkan, dalam hal ini adalah terdakwaini adalah sehat jasmani dan rohani dan berdasarkan fakta yang terungkap diPersidangan.Bahwa terdakwa yang dihadapkan dimuka persidangan adalah pelaku atausubyek dari tindak pidana yang didakwakan dan sesuai dengan keterangansaksisaksi, keterangan terdakwa serta adanya barang bukti yang diajukandipersidangan .Dengan demikian telah terbukti dan meyakinkan bahwa terdakwa adalahpelakunya dan dapat dipertanggungjawabkan ;Unsur Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi
    Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memenuhi persyaratan penandaan dan informasi, adalah terdakwa telahmenjual obatobat atau sediaan farmasi tidak memiliki izin edar.Bahwa terdakwa pada hari Selasa tanggal 25 Desember 2012 ditangkapPolisi karena menjual obat di depan Warnet FNet Balung Kabupaten Jembertanpa memiliki izin edar atau izin jual dari yang berwenang.
Putus : 14-01-2019 — Upload : 03-12-2020
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2874 K/PID.SUS/2018
Tanggal 14 Januari 2019 — LENI KUSMIATI WULAN
26477 Berkekuatan Hukum Tetap
  • /Pid.Sus/2018Menyatakan Terdakwa LENI KUSMIATI WULAN terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana yaitu memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar,sebagaimana yang didakwakan oleh Jaksa/Penuntut Umum ;Menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa selama 10 (sepuluh)tahun dan pidana denda sebesar Rp1.000.000.000,00 (satu miliarrupiah) subsidair 1 (satu) tahun kurungan dengan dikurangi selamaTerdakwa berada dalam tahanan dan dengan perintah Terdakwa
    Menyatakan Terdakwa LENI KUSMIATI WULAN tersebut di atastelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Tanpa hak dan melawan hukum dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
    Bahwa alasan kasasi dari Pemohon Kasasi I/Penuntut Umum danPemohon Kasasi II/Terdakwa tersebut tidak dapat dibenarkan karenajJudex facti tidak salah menerapkan hukum menyatakan Terdakwaterbukti melakukan tindak pidana tanpa hak dan melawan hukum dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar,dimana berdasarkan hasil pemeriksaan perkara di persidangan, dariketerangan saksisaksi, keterangan Terdakwa, dan dikaitkan denganbarang bukti, terungkap fakta sebagai berikut: Terdakwa
    telah melancarkan peredaran sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan(BPOM) berupa 19.000 (sembilan belas ribu) butir Tablet Somadry!
    /Pid.Sus/2018juta rupiah) dan kemudian Wijaya mengirimkan Tablet SomadrylCompositum melalui ekspedisi pengiriman barang untuk diambil olehWil Yendra di Stasiun Kereta Api Bekasi dengan pertanda Kardusberwarna colkat menggunakan logo Kepala Kuda; Sediaan farmasi berupa Tablet Somadryl Compositum tersebutdibuat/diproduksi oleh Agung Subagja Nugraha (adik kandungTerdakwa) di Purwokerto sedangkan bahan bakunya disuplai olehSaksi Budi Purnomo (suami Terdakwa) dan Terdakwa Leni KusniatiWulan menerima/menampung
Putus : 30-04-2012 — Upload : 24-09-2012
Putusan PN JOMBANG Nomor 42 / Pid.Sus / 2012 / PN.JMB
Tanggal 30 April 2012 — MIKI SANTOSO BIN SHOLIK
767
  • April 2012 s/d 09 Juni 2012; sores Pengadilan Negeri tersebut ;weeeeeee Telah membaca berita acara pemeriksaan pendahuluan atas nama terdakwa ; Telah mendengar keterangan saksisaksi dan terdakwa dimuka persidangan ; Telah mendengar tuntutan (requsitoir) Jaksa / Penuntut Umum yang pada pokoknyasebagai berikut : 1 Menyatakan terdakwa MIKI SANTOSO BIN SHOLIK terbukti secara sah danmeyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana bersamasamadengan sengaja tanpa keahlian mengedarkan sediaan farmasi
    melakukan atau yang menyuruh melakukan bersamasama denganAGUS SUPRIYANTO ALIAS BENDEL BIN SHOLEFH (berkas perkara terpisah/splitsing)pada hari Rabu tanggal 18 Januari 2012 sekitar jam 19.15 Wib atau pada suatu waktutertentu setidaktidaknya masih dalam bulan Januari 2012, bertempat dipinggir jalan DesaMegaluh Kecamatan Megaluh Kabupaten Jombang atau setidaktidaknya pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jombang, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Penuntut Umum dengandakwaan tersebut, yaitu melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dan diancam dalampasal 196 UndangUndang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan jo pasal 55 ayat (1) ke1KUHP ;UNSURUNSURNYA SEBAGAIT BERIKUT : Menimbang, bahwa terdakwa didakwa telah melakukan tindak pidana sebagaimanadimaksud dalam pasal 196 UndangUndang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan jo pasal55 ayat (1) ke1 KUHP yang terdiri atas unsur unsur :12 barangsiapa ; dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Unsur dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan) : Menimbang, bahwa berdasarkan Bab I ketentuan pasal 1 angka 4 yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika.
    ;e = Terdakwa belum pernah dihukum ;e Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi ; Mengingat dan memperhatikan pasal 196 UndangUndang No.36 Tahun 2009tentang Kesehatan jo pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP tentang Kesehatan serta Ketentuanketentuan yang bersangkutan dengan perkara ini ; MENGADILI: 1 Menyatakan terdakwa MIKI SANTOSO BIN SHOLIK telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Secara bersamasama dengansengaja mengedarkan persediaan farmasi