Ditemukan 14712 data
11 — 1
dalam surat gugatan10Penggugat tersebut sehingga terpenuhi ketentuan Pasal 147, 171 Ayat (1) dan172 HIR = menjadi fakta hukum yang dapat memperkuat dalil gugatanPenggugat ;Menimbang bahwa berdasarkan fakta diatas maka Majelis Hakimberkesimpulan bahwa dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenar sudah tidak harmonis (pecah) karena seringnya terjadi perselisihan danpertengkaran yang sudah tidak mungkin lagi untuk dapat dirukunkan dalamsatu rumah tangga ;Menimbang bahwa Yurisprudensi MARI No.397
13 — 1
dalam surat gugatan10Penggugat tersebut sehingga terpenuhi ketentuan Pasal 147, 171 Ayat (1) dan172 HIR = menjadi fakta hukum yang dapat memperkuat dalil gugatanPenggugat ;Menimbang bahwa berdasarkan fakta diatas maka Majelis Hakimberkesimpulan bahwa dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenar sudah tidak harmonis (pecah) karena seringnya terjadi perselisihan danpertengkaran yang sudah tidak mungkin lagi untuk dapat dirukunkan dalamsatu rumah tangga ;Menimbang bahwa Yurisprudensi MARI No.397
14 — 2
dalam surat gugatan10Penggugat tersebut sehingga terpenuhi ketentuan Pasal 147, 171 Ayat (1) dan172 HIR = menjadi fakta hukum yang dapat memperkuat dalil gugatanPenggugat ;Menimbang bahwa berdasarkan fakta diatas maka Majelis Hakimberkesimpulan bahwa dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenar sudah tidak harmonis (pecah) karena seringnya terjadi perselisihan danpertengkaran yang sudah tidak mungkin lagi untuk dapat dirukunkan dalamsatu rumah tangga ;Menimbang bahwa Yurisprudensi MARI No.397
12 — 2
dalam surat gugatan10Penggugat tersebut sehingga terpenuhi ketentuan Pasal 147, 171 Ayat (1) dan172 HIR = menjadi fakta hukum yang dapat memperkuat dalil gugatanPenggugat ;Menimbang bahwa berdasarkan fakta diatas maka Majelis Hakimberkesimpulan bahwa dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenar sudah tidak harmonis (pecah) karena seringnya terjadi perselisihan danpertengkaran yang sudah tidak mungkin lagi untuk dapat dirukunkan dalamsatu rumah tangga ;Menimbang bahwa Yurisprudensi MARI No.397
12 — 2
dalam surat gugatan10Penggugat tersebut sehingga terpenuhi ketentuan Pasal 147, 171 Ayat (1) dan172 HIR = menjadi fakta hukum yang dapat memperkuat dalil gugatanPenggugat ;Menimbang bahwa berdasarkan fakta diatas maka Majelis Hakimberkesimpulan bahwa dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenar sudah tidak harmonis (pecah) karena seringnya terjadi perselisihan danpertengkaran yang sudah tidak mungkin lagi untuk dapat dirukunkan dalamsatu rumah tangga ;Menimbang bahwa Yurisprudensi MARI No.397
21 — 4
Bahwa Penggugat dan Tergugat telah menikah secara sahdi Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus,sebagaimana Kutipan Akta Nikah Nomor 397/34/IX/1992 tertanggal 26September 1992 dan sesudah akad nikah Tergugat mengucapkan takliktalak;Halaman 1 dari 13 Putusan Nomor 665/Padt.G/2020/PA.Kds2. Bahwa sebelum menikah Penggugat berstatus Perawan danTergugat berstatus Jejaka;3.
17 — 2
Apabila tetap dipertahankan akanmendatangkan penderitaan lahir batin bagi Pemohon dan Termohon, olehkarena itu Sudah saatnya perkawinan itu diakhiri dengan perceraian ;10Menimbang bahwa Yurisprudensi MARI No.397/K/AG/1995 tanggal 26Maret 1997 mengabtraksikan kaidah hukum bahwa apabila suami isteri tidaktinggal serumah lagi dan tidak ada harapan untuk hidup rukun kembali, makarumah tangga telah terbukti retak dan pecah dengan demikian alasanperceraian yang diajukan oleh Pemohon telah memenuhi ketentuan
20 — 3
didalilkan dalam surat gugatanPenggugat tersebut sehingga terpenuhi ketentuan Pasal 147, 171 Ayat (1) dan172 HIR menjadi fakta hukum yang dapat memperkuat dalil gugatanPenggugat ;Menimbang bahwa berdasarkan fakta diatas maka Majelis Hakimberkesimpulan bahwa dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenar sudah tidak harmonis (pecah) karena seringnya terjadi perselisihan danpertengkaran yang sudah tidak mungkin lagi untuk dapat dirukunkan dalamsatu rumah tangga ;Menimbang bahwa Yurisprudensi MARI No.397
8 — 0
yang didalilkan Penggugat, karena hanyasaksi kedua Penggugat yang pernah melihat dan mendengar sendiriperselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dengan Tergugat, sedangkansaksi pertama Penggugat mengetahui tentang perselisihan dan pertengkaranPenggugat dengan Tergugat berdasarkan cerita Penggugat kepada saksi,namun kedua saksi Penggugat mengetahui sendiri bahwa antara Penggugatdengan Tergugat telah berpisah rumah selama hampir satu tahun, makaberdasarkan yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 397
11 — 3
dalam surat gugatan10Penggugat tersebut sehingga terpenuhi ketentuan Pasal 147, 171 Ayat (1) dan172 HIR = menjadi fakta hukum yang dapat memperkuat dalil gugatanPenggugat ;Menimbang bahwa berdasarkan fakta diatas maka Majelis Hakimberkesimpulan bahwa dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenar sudah tidak harmonis (pecah) karena seringnya terjadi perselisihan danpertengkaran yang sudah tidak mungkin lagi untuk dapat dirukunkan dalamsatu rumah tangga ;Menimbang bahwa Yurisprudensi MARI No.397
13 — 2
dalam surat gugatan10Penggugat tersebut sehingga terpenuhi ketentuan Pasal 147, 171 Ayat (1) dan172 HIR = menjadi fakta hukum yang dapat memperkuat dalil gugatanPenggugat ;Menimbang bahwa berdasarkan fakta diatas maka Majelis Hakimberkesimpulan bahwa dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenar sudah tidak harmonis (pecah) karena seringnya terjadi perselisihan danpertengkaran yang sudah tidak mungkin lagi untuk dapat dirukunkan dalamsatu rumah tangga ;Menimbang bahwa Yurisprudensi MARI No.397
13 — 2
dalam surat gugatan10Penggugat tersebut sehingga terpenuhi ketentuan Pasal 147, 171 Ayat (1) dan172 HIR = menjadi fakta hukum yang dapat memperkuat dalil gugatanPenggugat ;Menimbang bahwa berdasarkan fakta diatas maka Majelis Hakimberkesimpulan bahwa dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenar sudah tidak harmonis (pecah) karena seringnya terjadi perselisihan danpertengkaran yang sudah tidak mungkin lagi untuk dapat dirukunkan dalamsatu rumah tangga ;Menimbang bahwa Yurisprudensi MARI No.397
16 — 1
dalam surat gugatan10Penggugat tersebut sehingga terpenuhi ketentuan Pasal 147, 171 Ayat (1) dan172 HIR = menjadi fakta hukum yang dapat memperkuat dalil gugatanPenggugat ;Menimbang bahwa berdasarkan fakta diatas maka Majelis Hakimberkesimpulan bahwa dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenar sudah tidak harmonis (pecah) karena seringnya terjadi perselisihan danpertengkaran yang sudah tidak mungkin lagi untuk dapat dirukunkan dalamsatu rumah tangga ;Menimbang bahwa Yurisprudensi MARI No.397
17 — 6
, umur 19 tahun, agama Islam,pendidikan SMA, pekerjaan Mahasiswi, bertempat tinggal di GampongCut Paloh, Kecamatan Padang Tiji, Kabupaten Pidie, sebagaiPemohon IV, Dalam hal ini Pemohon II, Pemohon III dan Pemohon IVmemberi Kuasa Insendentil kepada Mahdalena binti Nasri, umur 48tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMP, pekerjaan ibu rumahtangga, bertempat tinggal di Gampong Cut Paloh, Kecamatan PadangTiji, Kabupaten Pidie, Kabupaten Pidie, berdasarkan Surat Izin KuasaInsendentil Nomor : W1A2/397
21 — 3
dalam surat gugatan10Penggugat tersebut sehingga terpenuhi ketentuan Pasal 147, 171 Ayat (1) dan172 HIR = menjadi fakta hukum yang dapat memperkuat dalil gugatanPenggugat ;Menimbang bahwa berdasarkan fakta diatas maka Majelis Hakimberkesimpulan bahwa dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenar sudah tidak harmonis (pecah) karena seringnya terjadi perselisihan danpertengkaran yang sudah tidak mungkin lagi untuk dapat dirukunkan dalamsatu rumah tangga ;Menimbang bahwa Yurisprudensi MARI No.397
13 — 1
dalam surat gugatan9Penggugat tersebut sehingga terpenuhi ketentuan Pasal 147, 171 Ayat (1) dan172 HIR menjadi fakta hukum yang dapat memperkuat dalil gugatanPenggugat ;Menimbang bahwa berdasarkan fakta diatas maka Majelis Hakimberkesimpulan bahwa dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenar sudah tidak harmonis (pecah) karena seringnya terjadi perselisinan danpertengkaran yang sudah tidak mungkin lagi untuk dapat dirukunkan dalamsatu rumah tangga ;Menimbang bahwa Yurisprudensi MARI No.397
17 — 4
dalam surat gugatan10Penggugat tersebut sehingga terpenuhi ketentuan Pasal 147, 171 Ayat (1) dan172 HIR = menjadi fakta hukum yang dapat memperkuat dalil gugatanPenggugat ;Menimbang bahwa berdasarkan fakta diatas maka Majelis Hakimberkesimpulan bahwa dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenar sudah tidak harmonis (pecah) karena seringnya terjadi perselisihan danpertengkaran yang sudah tidak mungkin lagi untuk dapat dirukunkan dalamsatu rumah tangga ;Menimbang bahwa Yurisprudensi MARI No.397
16 — 8
Asli surat keterangan, atas nama Tergugat, Nomor:560/397/PEM/XII/2020, yang dikeluarkan oleh Kepala xxxx XXXXXXxXxXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXX XXXXXX XXXXX, tanggal 30 Desember2020, telah bermeterai cukup, diberi kode bukti (P.2) serta diparaf;Menimbang, bahwa selain alat bukti surat tersebut Penggugat telahmengajukan saksisaksi sebagai berikut:Saksi 1, SAKSI 1, umur 50 tahun, agama Islam, pekerjaan xxxxxxxx, bertempattinggal di KABUPATEN LOMBOK TIMUR, di bawah sumpah memberikanketerangan yang
16 — 3
dalam surat permohonanPemohon tersebut sehingga terpenuhi ketentuan Pasal 147, 171 Ayat (1) dan172 HIR menjadi fakta hukum yang dapat memperkuat dalil permohonanPemohon ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta diatas maka Majelis Hakimberkesimpulan bahwa dalam rumah tangga Pemohon dan Termohon benar10benar sudah tidak harmonis (pecah) karena seringnya terjadi perselisihan danpertengkaran yang sudah tidak mungkin lagi untuk dapat dirukunkan dalamsatu rumah tangga ;Menimbang, bahwa Yurisprudensi MARI No.397
11 — 1
dalam surat gugatan10Penggugat tersebut sehingga terpenuhi ketentuan Pasal 147, 171 Ayat (1) dan172 HIR = menjadi fakta hukum yang dapat memperkuat dalil gugatanPenggugat ;Menimbang bahwa berdasarkan fakta diatas maka Majelis Hakimberkesimpulan bahwa dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenar sudah tidak harmonis (pecah) karena seringnya terjadi perselisihan danpertengkaran yang sudah tidak mungkin lagi untuk dapat dirukunkan dalamsatu rumah tangga ;Menimbang bahwa Yurisprudensi MARI No.397