hari Sabtu, tanggal 29 Desember2018 sekira pukul 08.00 WIB di counter Tjang Jaya Cell turut tanahDukuh Kedungdoro Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang; Bahwa di counter saksi ada CCTV dan masih fungsi; Bahwa Terdakwa ini terekam CCTV masuk counter sekitar pukul02.00 WIB; Bahwa Terdakwa masuk lewat plafon atas kemudian dia turun kedalam counter; Bahwa counter saksi setiap hari buka jam 08.00 WIB sampai denganjam 22.00 WIB; Bahwa saksi baru tahu kalau ada kehilangan di counter saksi sekitarjam 08.00

saksi melihat CCTV yang nampak hanya satu orang saja; Bahwa sebelum kejadian pencurian saksi belum pernah melihatTerdakwa; Bahwa seharihari yang jaga counter selama counter buka ada 2 (dua)orang yaitu Siti Novita Sari dan Shoswatun Nimah; Bahwa CCTV yang ada di counter saksi hanya ada satu CCTV; Bahwa di counter saksi tidak dikasih pagar teralis sebagai pengaman; Bahwa counter saksi setiap hari Sabtu dan Minggu tetap buka; Bahwa barang bukti yang diperlinatkan dipersidangan, saksi kenal danmembenarkannya

, beberapa handphone bekas, kartu perdana paketandata internet dari berbagai macam operator; Bahwa saksi bekerja di counter Tjang Jaya Cell; Bahwa counter tersebut milik saudara Youhan Nugroho; Bahwa saksi mengetahui terjadi pencurian di counter Tjang Jaya Cellpada waktu saksi masuk kerja setelah saksi masuk kedalam saksimelihat keadaan didalam counter berantakan serta atap plafon rusakterbuka; Bahwa kemudian saksi langsung menelphone saudara YouhanNugroho selaku pemilik counter Tjang Jaya Cell guna

Bahwa Terdakwa melakukan pencurian di counter Tjang Jaya Cellmengambil laptop, beberapa handphone bekas, kartu perdana paketandata internet dari berbagai macam operator; Bahwa saksi bekerja di counter Tjang Jaya Cell; Bahwa counter tersebut milik saudara Youhan Nugroho; Bahwa saksi mengetahui terjadi pencurian di counter Tjang Jaya Cellpada waktu saksi masuk kerja setelah saksi masuk kedalam saksimelihat keadaan didalam counter berantakan serta atap plafon rusakterbuka; Bahwa kemudian saksi langsung

Kemudian pada hari Sabtu tanggal 29 Desember 2018 sekirapukul 01.00 Wib saksi bersama Terdakwa dengan mengendarai sepedamotor milik Terdakwa menuju Counter tersebut dan saat itu saksidiboncengkan Terdakwa, sesampainya di counter tersebut pukul 02.00Wib; Bahwa sesampainya di counter tersebut, Terdakwa menunggu dipinggir jalan di depan stadion sedangkan saksi menuju ke arah counter,kurang lebih setengah jam saksi keluar dari counter tersebut dan telahmembawa barang berupa 1 (satu) buah tas warna gelap

besar sehingga istri saksi tidak harus kerja karenahasil profit dari counter sudah besar.

pribadi Terdakwa dantidak ada hubungan dengan usaha tersebut.Halaman 9 dari 24 Putusan Nomor 460/Pid.B/2019/PN SmnBahwa untuk counter White Cellular Kota gede serta counter White CelularStan Maguwoharjo sejak bulan Juli 2018 sudah tutup dan tidak ada aktivitassama sekali.Bahwa untuk asset atau barang milik counter White Cellular kotagede sudahtidak berada di counter lagi dan diambil oleh Terdakwa.Bahwa karyawan yang pernah bekerja sebagai karyawan di counter whitecellular kotagede dan yakni Saksii

Bahwa untuk counter White Cellular yang Kota gede sejak berakhirnya masakontrak tempat / kios pada bulan Mei 2018 sudah tutup dan tidak beraktivitas.Dan untuk counter White Celular Stan Maguwoharjo sudah tutup karenakolaps sekira bulan Juni 2018. Bahwa untuk asset atau barang milik counter White Cellular kotagede sudahtidak berada di counter lagi dan diambil oleh Terdakwa.

counter tersebut terdakwa tidak memberitahukan kepadasaksi korban dan sampai saat ini terdakwa tidak bisa dihubungi.

untuk biayaoperasional dan karyawan yang menanggung adalah terdakwa, Pada saat saksikorban membeli counter handphone tersebut untuk barangbarang yang beradadi dalam counter belum sesuai dengan kesepakatan, dan terdakwa menjanjikanakan membelikan barang yang sesuai dalam kesepakatan denganmenggunakan uang pembelian dari saksi korban, selanjutnya sekira bulanOktober 2017 saksi Agus Nur Cahya mengecek ke lokasi counter namundidapati isi counter tersebut masih sama seperti pada saat saksi korbanmembeli

Pol : B6806 TNS miliknya pergi melewati/melintas di depan Counter Anggi Cell denganmembawa 1 (satu) buah gunting besi warna orange, kemudian Terdakwamelihat dan mengamati kondisi/situasi disekitar Counter Anggi Cell tersebutsepi dan tidak berpenghuni/tidak ada orang didalamnya, kemudian Terdakwaberhenti di depan Counter Anggi Cell tersebut dan sepeda motor Terdakwaparkirkan di depan teras Counter Anggi Cell, lalu Terdakwa turun dari sepedamotordan pergi menuju ke arah pintu depan, Terdakwa melihat

,etalase belakang counter dan etalase yang tergantung disebelah kiri counteryang semua etalase terkunci namun anak kuncinya tergantung dikuncinyatersebut, kemudian Terdakwa mengambil karung di depan warung sebelahkonter tersebut lalu barangbarang milik Saksi korban tersebut Terdakwamasukkan ke dalam karung bekas sampah yang ada di depan Counter,selanjutnya Terdakwa keluar dari dalam Counter sambil membawa pergi semuabarangbarang Counter tanpa ada izin dari pemiliknya yaitu Saksi korban;Akibat perbuatan

Pada hari itu, yaitu hari Jumat tanggal 19 April 2019,Saksi membuka counter sekitar pukul 07.00 WIB. Selang setengah jamkemudian, karyawan yang bernama YANI tersebut datang. Countertersebut dibuka seharian. Pada pukul 17.00 WIB, YANI pulang ke rumahdan Saksi melanjutkan menjaga counter sampai dengan counter tutupyaitu pukul 22.30 WIB.

Setelah counter ditutup, Saksi masih berada didalam counter untuk merekap hasil penjualan harian sampai dengan pukulHalaman 4 dari 23 Putusan Nomor 339/Pid.B/2019/PN Bgl23.30 WIB. Sebelum pulang ke rumah, Saksi menutup rolling door tokodan menggemboknya dari luar. Setelah itu Saksi pulang ke rumah.Keesokan harinya yaitu hari Sabtu tanggal 20 April 2019, Saksi mendapatirolling door counter masih dalam keadaan rapat namun gembok yangterpasang sudah tidak ada lagi.

Setelah gembokrolling door berhasil dirusak, Terdakwa kemudian masuk ke dalam counter danmengambil barangbarang yang ada di dalam counter tersebut.

Kediriterdakwa menghentikan sepeda motor dan masuk ke dalam counter berniatuntuk membeli cash HP dan silicon atau pelindung HP dengan posisi terdakwayang duduk di kursi depan etalase sedangkan SUGIANTO berdiri dibelakangterdakwa selanjutnya ketika penjaga counter yaitu saksi DAHANA PUTRIYOGHITAMA Als.

HP ;Bahwa saksi mengetahui 2 (dua) unit Hp yang digunakan untuk operasionalcounter telah hilang setelan ada pembeli paket data dan saksi mencari Hpcounter yang biasa digunakan untuk mengisi paket data dan tidak ada ;Bahwa Saksi terakhir meletakkan 2 (dua) unit HP counter di atas etalase kacasebeleh timur ;Bahwa saksi kemudian memberitahukan hilangnya HP counter kepada NurArifin sebagai pemilik counter HP ;Bahwa pihak counter menderita kerugian sejumlah Rp 3.500.000,00 (tiga jutalima ratus ribu rupiah

HP ;Bahwa Dahana Putriyogithama mengetahui 2 (dua) unit Hp yang digunakanuntuk operasional counter telah hilang setelah ada pembeli paket data dansaksi mencari Hp counter yang biasa digunakan untuk mengisi paket datadan tidak ada ;Bahwa Dahana Putriyogithama terakhir meletakkan 2 (dua) unit HP counter diatas etalase kaca sebeleh timur ;Bahwa Dahana Putriyogithama kemudian memberitahukan hilangnya HPcounter kepada saksi sebagai pemilik counter HP ;Bahwa pihak counter menderita kerugian sejumlah Rp

12 Putusan Nomor 416/Pid.B/2020/PN Gprpaket data dan saksi mencari Hp counter yang biasa digunakan untuk mengisipaket data dan tidak ada ;Menimbang, bahwa Dahana Putriyogithama terakhir meletakkan 2 (dua)unit HP counter di atas etalase kaca sebeleh timur ;Menimbang, bahwa Dahana Putriyogithama kemudian memberitahukanhilangnya HP counter kepada saksi sebagai pemilik counter HP ;Menimbang, bahwa pihak counter menderita kerugian sejumlah Rp3.500.000,00 (tiga juta lima ratus ribu rupiah) ;Ad.3. unsur

Handphone dan Counter Handphone miliksaksi korban VENDY Als APUNG dapat memperbaiki handphone yang rusak.Kemudian pada tanggal 26 januari 2015 Terdakwa mengatakan akanmendatangi counter milik saksi koroban VENDY Als APUNG untuk memperbaikiHandphone nya lalu mendatangi counter Handphone milik saksi korban VENDYAls APUNG yang berada di daerah Kranji Bekasi Barat.

Sesampainya Terdakwadi counter Handphone milik saksi koroban VENDY Als APUNG kemudianTerdakwa memberikan Handphonenya yang ingin diperbaiki namun spare partHandphone di counter saksi korban tidak tersedia dan saksi koroan VENDY AlsAPUNG mengatakan kepada Terdakwa bahwa besok akan disiapkan spare partHandphone untuk handphone milik Terdakwa.Bahwa kemudian pada hari selasa tanggal 27 Januari 2015 sekitar pukul 11.00Wib, Terdakwa kembali ke counter Handphone saksi korban VENDY Als APUNGnamun counter

Setelah itu saksi korban melarikan diri kearah depancounter sambil membawa pisau yang digunakan Terdakwa untuk menusuk saksikorban VENDY Als APUNG sambil berteriak minta tolong yang membuat wargasekitar menghampiri counter milik saksi koroan VENDY Als APUNG dan padasaat itu juga Terdakwa masih di dalam counter saksi koroban VENDY AlsAPUNG.Bahwa selanjutnya terdakwa ysng masih berada didalam counter milik saksikorban VENDY Als APUNG panik karena sudah banyak orang berkumpul didepan counter milik saksi

ke counter Handphone saksi korban namun counter Handphone milik saksikorban VENDY Als APUNG belum buka lalu Terdakwa kembali lagi pada pukul 12.00Wib lalu mengetuk rolling door dan tak lama saksi korban membuka kios miliknya.Selanjutnya Terdakwa duduk di depan dekat etalase sambil menunggu saksi korbanVENDY Als APUNG melayani konsumen yang datang ke counter Handphonemiliknya.

Setelah itusaksi korban VENDY Als APUNG melarikan diri kearah depan counter sambilmembawa pisau yang digunakan Terdakwa untuk menusuk saksi koroban VENDY AlsAPUNG sambil berteriak minta tolong tolong yang pada akhimya membuat wargasekitar menghampiri counter milik saksi koroan dan pada saat itu juga Terdakwamasih di dalam counter saksi korban.Bahwa selanjutnya karena masa di depan counter milik saksi koroan VENDY AlsAPUNG sudah berkumpul dan tidak lama kemudian petugas dari kepolisian jugasudah datang

SAMADI,selanjutnyaterdakwa tetap memaksa untuk masuk ke dalam counter melalui pintubelakang samping lalu terdakwa masuk ke dalam counter kemudian terdakwamencoba baterai HP yang berada di meja ruang servis dengan caramembongkar baterai HP yang hendak diservisdan mencoba memasangnya diHP milik terdakwanamun tidak ada yang sesuai kemudian terdakwamengambil 1 (satu) buah HP Zenfone Go warna gold milik saksi SONIMAULANA yang berada di meja service di depan monitor komputerdalamHalaman 3 dari 18, Putusan

17.00 Wib counter tutup, kKemudian counter buka sekirajam 21.00 Wib karena ada yang mau ambil handphone namun tidakkunjung datang lalu tutup;Halaman 7 dari 18, Putusan Nomor :176/Pid.B/2018/PN.Btl.Bahwa Saksi buka counter kembali pada hari Rabu tanggal 23 Mei 2018sekira jam 09.00 Wib kemudian datang saksi SONI MAULANA hendakmengambil handphone miliknya namun handphone tersebut tidak ada;Bahwa Saksi mengenali dan membenarkan barang bukti di persidangan;Bahwa Terdakwa tidak keberatan dan membenarkan

RnB di Dusun Kuroboyo Rt.05, Desa Caturharjo,Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul untuk menserviskan handphoneXiaomi Redmi 2 Pro Warna Hitam ; Bahwa Terdakwa sesampainya di counter tersebut ternyata tutup namunada anak pemilik counter sehingga Terdakwa memaksa masuk ke dalamcounter melalui pintu samping; Bahwa Terdakwa setelah berada di dalam counter melihat ada 1 (Satu) buahhandphone HP Zenfone Go warna gold di atas meja Service; Bahwa Terdakwa ketika anak pemilik counter tersebut sedang menerimakedatangan

RnB di Dusun Kuroboyo Rt.05, Desa Caturharjo,Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul untuk menserviskan handphoneXiaomi Redmi 2 Pro Warna Hitam ; Bahwa Terdakwa sesampainya di counter tersebut ternyata tutup namunada saksi GORAGNI DWAREKA anak pemilik counter sehingga Terdakwamemaksa masuk ke dalam counter melalui pintu samping;Halaman 10 dari 18, Putusan Nomor :176/Pid.B/2018/PN.Btl.

Bahwa Terdakwa setelah berada di dalam counter melihat ada 1 (Satu) buahhandphone HP Zenfone Go warna gold di atas meja service; Bahwa Terdakwa ketika anak pemilik counter tersebut sedang menerimakedatangan pelanggan lain counter tersebut kemudian mengambil 1 (satu)buah handphone HP Zenfone Go warna gold di atas meja service kemudiandisimpan dalam saku celana ; Bahwa Terdakwa menyerahkan handphone Xiaomi Redmi 2 Pro WarnaHitam milik Terdakwa kepada saksi GORAGNI DWAREKA untuk di Service; Bahwa Terdakwa

Ogi untuk turun danberpurapura membeli handphone didalam counter tersebut, danterdakwa menunggu diatas sepeda motor, kemudian Sdr. Ogi masukkedalam counter handphone dan berpurapura ingin membeli 1 (satu)unit handphone Nokia warna hitam dan ingin melihat handphonetersebut, dan benar pada saat Sdr.

Ogi untuk turundan berpurapura membeli handphone didalam counter tersebut, danterdakwa menunggu diatas sepeda motor, kemudian Sdr. Ogi masukkedalam counter handphone dan berpurapura ingin membeli 1 (satu)unit handphone Nokia warna hitam dan ingin melihat handphonetersebut, dan benar pada saat Sdr.

hitam pada hari Rabu tanggal 21 Oktober 2015sekira pukul 21.00 Wib di counter Handphone tepaitnya di JI.

Ogi untuk turundan berpurapura membeli handphone didalam counter tersebut, danTerdakwa menunggu diatas sepeda motor, kemudian Sdr. Ogi masukkedalam counter handphone dan berpurapura ingin membeli 1 (satu)unit handphone Nokia warna hitam dan ingin melihat handphonetersebut, dan benar pada saat Sdr. Ogi sudah memegang handphonetersebut dan melihat penjaga counter sedang lengah langsung Sadr.Ogi keluar menghampiri Terdakwa yang sedang menunggu, akantetapi perbuatan Terdakwa dan Sdr.

Ogi dan kemudian melintas didepan counter handphone milik Sdr.ARDISON, dan karena keadaan sekitar sedang sepi kemudian timbul niatTerdakwa untuk mengambil handphone tersebut dengan cara Terdakwamemberhentikan kendaraan didepan counter dan dibiarkan menyala danmenyuruh Sdr.

AFANJANUARY Bin ANWAR JALIL bekerja di counter Nisrina Cell milik saksikorban Lusyana Binti Muh.Tahir (Alm.) pulang ke rumah dengan membawakunci counter Nisrina Cell yang saat itu disimpan dalam tas saksi Nurlela als.Ela,kemudian diamdiam terdakwa I mengambil kunci counter Nisrina Cell daridalam tas saksi Nurlela als.Ela,yang kemudian Terdakwa I mengajak terdakwa II.GOFIR PORNOMO Bin ANWAR JALIL yang juga kakak dari terdakwa I untukmengantarkan ke counter Nisrina Cell dengan maksud untuk mengambil

barangbarang di dalam counter Nisrina Cell berupa Handphone, voucher maupun uangtunai , selanjutnya terdakwa I dan Terdakwa II berangkat menuju counter NisrinaCell dengan menggunakan 1(satu) sepeda motor Yamaha MX No.Pol.KT2671NF warna hitam, dan sesampainya di Counter selanjutnya terdakwa I menujuCounter sedangkan Terdakwa II menunggu di luar, kemudian terdakwa Imembuka pintu counter dengan kunci yang sebelumnya telah diambil olehTerdakwa I ,yang kemudian tanpa seijin dan sepengetahuan saksi korban

Ilir Kec.Balikpapan Selatan milik saksi Lusyana, dansaat Counter Nisrina Cell kehilangan saksi tidak membawa kunci counter, dan saat ituyang membawa kunci terakhir adalah sdri.Nurlela als.

AFANJANUARY Bin ANWAR JALIL bekerja di counter Nisrina Cell milik saksi korbanLusyana Binti Muh.Tahir (Alm.) pulang ke rumah dengan membawa kunci counterNisrina Cell yang saat itu disimpan dalam tas saksi Nurlela als.Ela, kemudian diamdiam terdakwa I mengambil kunci counter Nisrina Cell dari dalam tas saksi Nurlelaals.Ela,yang kemudian Terdakwa I mengajak terdakwa II.

HP SHINTA CELL diJalan Diponegoro, Dusun Jogoyudan, Kelurahan Wates Kecamatan Wates,Kabupaten Kulonprogo berhenti, Terdakwa GO TIE HIONG Alias YOHANESROY Bin GO LE KOEN masuk ke counter sedangkan Terdakwa TOMYYEMERSON Als TOMMY Bin YUSUF LATIP (Alm) tetap berada di depancounter untuk mengamati situasi; Bahwa Terdakwa GO TIE HIONG Alias YOHANES ROY BinGO LE KOEN langsung menghampiri penjaga Counter yaitu Saksi Nur AhmadAsrofi dan mengatakan Permisi, mas Saksi disuruh ambil HP untuk hadiahKejaksaan

dengan maksud untuk menyesatkan karena nyata nyata Terdakwa tidakkenal dengan pemilik counter dan Terdakwa bukan dari Kejaksaan Jogja.

Bahwa benar ada perkara penipuan yang terjadi pada hari Selasa, Tanggal09 April 2019 sekira pukul 13.00 WIB di Counter Shinta Cell yang beralamat diJL. Diponegoro no.25, Wates, Kulon Progo.

sedangkanTerdakwa Il TOMY YEMERSON Als TOMMY Bin YUSUF LATIP (Alm) tetapberada di depan counter untuk mengamati situasi; Bahwa Terdakwa GO TIE HIONG Alias YOHANES ROY Bin GO LEKOEN langsung menghampiri penjaga Counter yaitu Saksi Nur Ahmad Asrofidan mengatakan Permisi, mas Saksi disuruh ambil HP untuk hadiahKejaksaan Jogja, Saksi sudah berkoordinasi dengan pemilik counter Pak Yona Setelah itu Terdakwa GO TIE HIONG Alias YOHANES ROY Bin GO LE KOENlangsung menunjuk beberapa Handphone yang ada di etalase

mengambil sebuahtali plastik warna biru (tali tampar) yang sudah disiapkanya, kemudian talltersebut dimasukan kedalam saku celana Andrian alias Rian, selanjutnyaAndrian alias Rian berjalan kaki menuju Counter HP tersebut untuk cekSituasi disekitar Counter HP, setelah dirasa aman tidak lama kemudianTerdakwa dipanggil Andrian alias Rian dan memberitahu kepadaTerdakwa kalau Counter HP sudah tutup, setelah itu Terdakwa denganAndrian alias Rian berjalan kesamping Counter sebelah barat laluAndrian alias

Rian melempar tali ke atas yang dikaitkan dengan kayukasau (reng) untuk pegangan, setelah itu Terdakwa memanggul Andrianalias Rian untuk naik ke atas atap Counter HP tersebut, setelah ituTerdakwa ikut naik ke atas atap Counter dibantu ditarik dari atas olehAndrian alias Rian, selanjutnya Terdakwa dengan Andrian alias Rianmasuk kedalam Counter dengan cara membuka atap Counter yangterbuat dari Asbes, dengan cara atapnya Terdakwa angkat berduadengan Andrian alias Rian, setelan terbuka Andrian alias

Grobogan; Bahwa pada hari Kamis tanggal 28 Juni 2018 sekira pukul 22.00 Wibsaksi Ainur Rofik (Suami saksi) menutup Counter Hp dan menguncipintu Counter tersebut; Bahwa kemudian pada sekira pukul 22.10 Wib saksi pergi bersamadengan saksi Ainur Rofik (Suami saksi) ke Bank BRI Godong untuktrasfer uang, setelah itu mampir ke Indomart Godong untuk membeli EsCream; Bahwa selanjutnya pada sekira pukul 23.00 Wib saksi dan saksi AinurRofik (Suami saksi) pulang ke Counter, sesampai Counter tersebut saksiAinur

melalui kamar mandi yang berada di Counter tersebut, danselanjutnya Terdakwa juga Ikut turun kedalam Counter;Bahwa benar Terdakwa dengan Andrian alias Rian (DPO) mengambilHandpone yang berada didalam almari kaca / etalase yang pada saatitu almari kaca / etalase yang tidak dikunci;Bahwa benar Andrian alias Rian mengambil tas plastik warna coklatyang ada didalam counter kemudian memasukkan Handpone yangdiambil tersebut;Bahwa benar selanjutnya Terdakwa dan Andrian alias Rian (DPO)keluar dari Counter

Godong Kab.Grobogan, dilakukan dengan cara memanjat dinding counter dimana haltersebut dilakukan Terdakwa dengan cara memanggul Andrian alias Rian (DPO)naik ke atas atap Counter kemudian Andrian alias Rian (DPO) menarikHalaman 19 dari 22 Putusan Nomor 11/Pid.B/2019/PN PwdTerdakwa menggunakan tali yang sebelumnya sudah dilempar ke atas olehAndrian alias Rian (DPO) selanjutnya Terdakwa dengan Andrian alias Rian(DPO) masuk kedalam Counter dengan cara membuka atap Counter yangterbuat dari Asbes, dengan

DUTA CENDANA MOBILINDO DCM AUTHORIZED TOYOTA DEALER Cianjur
2.Esti Khoirunnisa Counter Sales PT. DUTA CENDANA MOBILINDO DCM AUTHORIZED TOYOTA DEALER Cianjur

Sewaktu pemilik Counter yitu saksi korban SAIT SETYO HADI sedang keluar dariCounter, terdakwa berjalan mendekati meja yang ada laci tempat menyimpan uang di countertersebut.

Sait ; Bahwa saksi adalah karyawan counter Hpsantana milik saksi korban sdr.

diinterogasi etrdakwamengaku telah mengambil uang dari dalam laci Counter Hp Santana milik Korban Sdr.

Rp. 600.000, yang terdiri dari 3 lembar uang pecahan Rp. 100.000, dan 6 lebarpecahan Rp. 50.000, yang berada di dalam laci meja Kasir Counter Hp Santana milik saksikorban Sdr.

Sait Setyo Hadi sebagi pemilik Counter Hp tersebut ;Menimbang, dengan demikian maka perbuatan Terdakwa memenuhi unsur seluruhnyakepunyaan orang lain;4.

Godong,dan ketiganya mendapati counter HP di daerah Godong kemudianketiganya berhenti diepan counter tersebut, lalu Terdakwa Ulil AlbabAlias Batang bin Hardi bersama dengan Sugeng turun dari mobil danlangsung menggunting kunci gembok counter, kemudian setelahkunci gembok terbuka bertiga masuk kedalam counter danmengambil handphone yang ada didalam counter tersebut.

Setelahselesai ketiganya melakukan pencurian kemudian bertiga langsungpergi kearah barat dan sesampainya di Tegowanu, ketiganya melihatada counter disebelah timur BKK Tegowanu kemudian ketiganyamenghentikan mobil didepan counter tersebut.Selanjutnya Terdakwa Arip Wahyudi Khabibullah Alias Acil binSugiyono dan Sugeng turun dari mobil dan langsung mengguntingkunci gembok counter, kemudian setelah kunci gembok terbukaketiganya masuk kedalam counter dan mengambil handphone yangada didalam counter tersebut

Godong melihat counter HP kemudianmobil berhenti didepan counter tersebut;Bahwa Terdakwa bersama dengan Sugeng (DPO) turun dari mobildan langsung menggunting kunci gembok counter, kemudian setelahkunci gembok terbuka bertiga masuk kedalam counter danmengambil handphone yang ada didalam counter tersebut;Bahwa setelah selesai kemudian bertiga langsung pergi kearahbarat dan sesampainya di Tegowanu, ketiganya melihat ada counterdisebelah timur BKK Tegowanu kemudian mobil berhenti didepancounter tersebut

;Bahwa selanjutnya Terdakwa Il dan Sugeng (DPO) turun dari mobildan langsung menggunting kunci gembok counter, kemudian setelahkunci gembok terobuka bertiga masuk kedalam counter danmengambil handphone yang ada didalam counter tersebut;Bahwa handphone hasil curian tersebut dimasukkan kedalam mobilDaihatsu Xenia;Bahwa pada saat mengambil handphone tersebut ada orang yangmendekat sehingga bertiga langsung kabur melarikan diri denganberpencar;Bahwa pada hari Minggu tanggal 25 September 2016 sekitar

Godong melihat counter HP kemudianmobil berhenti didepan counter tersebut;Bahwa Terdakwa bersama dengan Sugeng (DPO) turun dari mobildan langsung menggunting kunci gembok counter, kemudian setelahkunci gembok terobuka bertiga masuk kedalam counter danmengambil handphone yang ada didalam counter tersebut;Bahwa setelah selesai kemudian bertiga langsung pergi kearahbarat dan sesampainya di Tegowanu, ketiganya melihat ada counterdisebelah timur BKK Tegowanu kemudian mobil berhenti didepancounter tersebut

Purworejo Kota Pasuruan, terdakwamelihat Counter Handphone (HP) sedang buka dan dalam keadaan sepi,kemudian terdakwa masuk ke dalam Counter HP tersebut dengan berpurapuraakan membeli HP, selanjutnya terdakwa memilihmilin HP yang ada di dalam mejakaca Counter HP dan dilayani oleh penjaga Counter HP saat itu yaitu saksi ZainalAbidin Als. Udin, pada saat saksi Zainal Abidin Als.

Purworejo, Kota Pasuruan Bahwa awalnya terdakwa dari Probolinggo hendak ke Gresik dengansepeda motor, dan saat melewati sebuah counter HP di Jl.

PanglimaSudirman itu, terdakwa melihat counter HP itu sepi lalu terdakwa berhenti; Bahwa kemudian terdakwa menanyakan kepada seorang yang ada dicounter itu berapa harganya HP Sony Ericsson K510i warna hitam, Bahwa oleh pegawai counter itu diambilkan HP tersebut bersama dengankertas kotaknya karena masih barn; Bahwa harga HP itu ternyata Rp. 1.050.000, (satu juta lima puluh riburupiah), dan setelah itu terdakwa berpurapura menanyakan HP yang lain Bahwa saat pegawai counter Hp itu akan mengambilkan

HP yang lain,terdakwa mengambil HP Sony Ericsson tersebut lalu berjalan keluar, akanpergi menuju tempat sepeda motornya di parkir di depan counter itu,pegawai counter yang kemudian dketahui bernama Zainal Abidin danpemilik counter yang kemudian diketahui pula bernama Budi Hartono,mengejar terdakwa dengan berteriak : "malingmaling"; Bahwa terdakwa akhirnya di tangkap oleh saksi Budi dan Zainal Abidin didepan counter tersebut, dan terdakwa meminta damai saja agar dilepaskandan tidak dibawa ke kantor

menujusepeda motor yang di parkir di depan counter; Bahwasaksi Budi Hartono, pemilik counter melihat perbuatan terdakwa, laluis keluar bersama saksi Zainal Abdin, mengejar terdakwa dengan berteriak :"malingmaling"; Bahwa terdakwa akhirnya dapat di tangkap oleh saksi Budi dan ZainalAbidin di depan counter tersebut, dan terdakwa saat itu mints damai agardilepaskan, akan tetapi terdakwa tetap dibawa ke Polsek Purworejo olehsaksi Budi dan saksi Zainal Abidin; Bahwa tidak pernah ada izin diberikan kepada

ALDI menjawab Ayo sudah kita bobol Counter HP CallCell, anak saksi M. ALDI menjawab "Nanti aja masih jam 22.00 Wita, masihbanyak orang nanti jam 01.00 wita aja baru kita menuju bobol counter tersebut",kemudian sekitar jam 01.00 Wita terdakwa dan anak saksi M. ALDI ke CounterHP Call Cell sambil membawa 1 (satu) buah linggis, sesampainya terdakwa dananak saksi M. ALDI di Counter tersebut lalu anak saksi M.

ALDI datang ke rumah terdakwa di Strat 6, lalu anak saksi M.ALDI mengajak terdakwa untuk membeli rokok lewat depan Counter HP Call Celldi Jl. SoekarnoHatta Km.02 Kelurahan Muara Rapak, setelah membeli rokoklalu terdakwa dan anak saksi M. ALDI menoleh ke Counter HP Call Cell danmelihat ada 2 (dua) orang perempuan yang sedang menutup pintu Counter HPCall Cell, kKemudian terdakwa dan anak saksi M.

ALDImenjawab Ayo sudah kita bobol Counter HP Call Cell, anak saksi M. ALDImenjawab "Nanti aja masih jam 22.00 Wita, masih banyak orang nanti jam 01.00wita aja baru kita menuju bobol counter tersebut", kKemudian sekitar jam 01.00Wita terdakwa dan anak saksi M. ALDI ke Counter HP Call Cell sambil membawa1 (satu) buah linggis, sesampainya terdakwa dan anak saksi M. ALDI di Countertersebut lalu anak saksi M.

,Kalau mau ayo samasama kita carikan uang, setelah itu anak saksi M.ALDI menjawab Ayo sudah kita bobol Counter HP Call Cell, anak saksi M.ALDI menjawab "Nanti aja masih jam 22.00 Wita, masih banyak orang nantijam 01.00 wita aja baru kita menuju bobol counter tersebut", kemudiansekitar jam 01.00 Wita terdakwa dan anak saksi M. ALDI ke Counter HP CallCell sambil membawa 1 (satu) buah linggis, sesampainya terdakwa dananak saksi M. ALDI di Counter tersebut lalu anak saksi M.

Saksi Komang Giri Artawan, dibawah sumpah menurut agamaHindu dipersidangan memberikan keterangan sebagai berikut : Bahwa pada hari Selasa tanggal 1 Januari 2019 sekira pukul 21.30Wita, saksi menutup Counter Ana Cell dan mengunci pintu belakangtempat masuk kedalam Counter menggunakan gembok ; Bahwa pada hari Selasa tanggal 1 Januari 2019 sekira pukul 21.30Wita, saksi menutup Counter Ana Cell dan mengunci pintu belakangtempat masuk kedalam Counter menggunakan gembok ; Bahwa pada hari Rabu tanggal 2

Januari 2019 sekira pukul 07.30 Witapada saat saksi Ni Wayan Sutri membuka Counter Ana Cell melihatengsel pintu Counter Ana Cell sudah terlepas, kemudian sekira pukul09.00 wita saksi melihat 1 (Satu) unit handphone merk OPPO A7 warnaHalaman 4 dari 19 Putusan Nomor 30/Pid.B/2019PN Srpemas berkilau dengan momor IMEI1:867939041665598,IMEI2:867939041665580 yang tersimpan didalam rak kaca sudahhilang ;Bahwa saksi membuka rekaman CCTV yang ada didalam Counter AnaCell dan melihat rekaman pada hari Selasa

AnaCell dan mengunci pintu belakang tempat masuk kedalam Countermenggunakan gembok ; Bahwa Counter Ana Cell milik saksi Komang Giri Artawanpada bagian samping kiri, kanan dan bagian belakangnya dibatasi olehpagar tembok batako, sementara bagian depannya yang berhadaplangsung dengan jalan raya banjarangkan dibatasi selokan (saluranair) ; Bahwa pada hari Rabu tanggal 2 Januari 2019 sekira pukul07.30 Wita pada saat saksi membuka Counter Ana Cell melihat engselpintu Counter Ana Cell sudah terlepas ;

Setelan berada di dalam pekarangan rumah kemudianterdakwa berjalan menuju pintu belakang Counter Ana Cell lalu membukabaut engsel hingga terbuka dan terlepas semua menggunakan obeng(daftar pencarian barang bukti) yang sudah terdakwa persiapakanselanjutnya terdakwa masuk kedalam ruangan Counter Ana Cell ;Halaman 8 dari 19 Putusan Nomor 30/Pid.B/2019PN SrpBahwa setelah berada didalam Counter Ana Cell, terdawa membuka lacimeja dan memegang 1 (satu) buah kotak HP merk OPPO A7 kemudianmembukanya dan mengeluarkan

Setelan berada di dalam pekarangan rumah kemudianterdakwa berjalan menuju pintu belakang Counter Ana Cell lalu membukabaut engsel hingga terbuka dan terlepas semua menggunakan obeng(daftar pencarian barang bukti) yang sudah terdakwa persiapakanselanjutnya terdakwa masuk kedalam ruangan Counter Ana Cell ;Bahwa setelah berada didalam Counter Ana Cell, terdawa membuka lacimeja dan memegang 1 (satu) buah kotak HP merk OPPO A7 kemudianmembukanya dan mengeluarkan 1 (Satu) unit handphone merk OPPO A7warna

di Ruko Tawang Desa tasikmaduKec.Watulimo Kabupaten Trenggalek, Terdakwa bersama Rico berjalanbersamasama menuju counter Vertical Cell 2 milik saksi AndinSetyoirawan, dengan melewati pekarangan kosong, setelan sampai dibelakang counter Vertical Cell 2 Terdakwa memanjat tangga yang disandarkan di pohon pepaya, kemudian di ikuti oleh Rico di belakang,setelah berada di atas pohon Terdakwa berpindah memanjat tembok,selanjutnya masuk ke dalam counter Vertical Cell 2 tersebut melewatiplafon dengan membuka

beberapa genting yang di ikuti oleh Rico daribelakang, kemudian Terdakwa turun dari plafon menuju counter namunRico hanya menunggu di dalam plafon, setelah Terdakwa berada didalam counter langsung menuju meja kasir, tanpa jin pemiliknyaTerdakwa mengambil uang Rp 7.200.000,(tujunh juta dua ratus riburupiah) yang di simpan di dalam laci meja yang tidak terkunci danmemasukkannya ke dalam kantong plastik warna hitam yang di dapat daridalam counter tersebut, setelah itu Terdakwa mengambil 13 (tiga belas

Satria Fu milik Rico, kemudian setelah sampai ditempat tujuan sepeda motor milik Rico tersebut di parkir di bengkel yangtidak jauh dari counter Vertical Cell 2 yang berada di Ruko Tawang Desatasikmadu Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek, Terdakwabersama Rico berjalan bersamasama menuju counter Vertical Cell 2 miliksaksi Andin Setyoirawan, dengan melewati pekarangan kosong, setelahsampai di belakang counter Vertical Cell 2 Terdakwa memanjat tanggaHalaman 6 dari 24 Putusan Nomor 14/Pid.B/2019/PN

Cell 2 tersebut melewati plafon dengan membukabeberapa genting yang di ikuti oleh Rico dari belakang, kemudianTerdakwa turun dari plafon menuju counter namun Rico hanya menunggudi dalam plafon, setelah Terdakwa berada di dalam counter langsungmenuju meja kasir, dan Terdakwa mengambil uang Rp 7.200.000,(tujuhjuta dua ratus ribu rupiah) yang di simpan di dalam laci meja yang tidakterkunci dan memasukkannya ke dalam kantong plastik warna hitam yangdi dapat dari dalam counter tersebut, setelah itu Terdakwa

Rico (DPO) masuk keToko/Counter Vertical Cell 2 milik saksi Andin Setyo Irawan yaitu pukul02.00 wib pada bulan Desember 2018,berdasarkan pasal 98 KitabUndangUndang Hukum Pidana yang disebut malam yaitu waktu antaramatahari terbenam dan matahari terbit, pukul 02:00 Wib adalah waktu dinihari adalah waktu antara matahari terbenam dan matahari terbit sertaToko/Counter Vertical Cell 2 milik saksi Andin Setyo lrawan termasukrumah tertutup, saksi Andin Setyo Irawan sebagai pemilik tempatToko/Counter Vertical

HPRikiSelluler, di Dusun Ambengan, DesaLabuhan Haji, Kecamatan Labuhan Haji,Kabupaten Lombok Timur, selanjutnya terdakwa menghubungi NERIL PUTRASANDI dan meminta untuk menyerahkan sejumlah uang untuk pembayaranTrihexyphenidyl yang akan dibeli dari terdakwa, kemudian NERIL PUTRASANDI menyanggupi untuk menyerahkan uang pembayaran Trihexyphenidyltersebut kepada RIZKI SAPRIWANDA PATAN di Counter HP Riki Selluler;Bahwa pada hari Rabu 18 Nopember 2020 sekira jam 12.51 Wita,terdakwa menyuruh sepupunya

HP Riki Selluler dan akhirnya tidak jadimengambil obat Trihexyphendyl tablet tersebut, kemudian NERIL PUTRASANDI memberitahukan kepada terdakwa bahwa ada keramaian di Counter HPRiki Selluler;Bahwa terdakwa belum sempat mengedarkan sediaan farmasi berupaobat jenis Tramadol dan Trihexyphenidyl yang dipesannya melalui aplikasiSHOPEEtersebut karena obat jenis Tramadol dan Trihexyphenidyl!

Riki Seluler di hadapan Kepala Desasetempat;Bahwa di Counter Riki Seluler tersebut kami hanya mengamankan paketitu Saja dan dengan resi pengiriman dan handphone tersebut pada saatTerdakwa datang ke Counter Riki Seluler;Bahwa yang menerima paket obat dari kurir J&T adalah pemilik CounterRiki Seluler yang bernama Rizki Sapriwanda Patan;Bahwa pada waktu kami menanyakan kepada Rizki Sapriwanda Patan danmenyatakan paket tersebut adalah milik Terdakwa;Bahwa di dalam hand phone milik Terdakwa ada percakapan

Riki Selluler, Dusun Ambengan, Desa Labuhan Haji,Kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Lombok Timur sekitar pukul 14.00Wita;Bahwa pada waktu itu yang melakukan pemeriksaan di Counter RikiSelluler ada tim dari BB POM dan Petugas dari Polda NTB;Bahwa pada waktu itu Saksi menjumpai pemilik counter tersebut namunTerdakwa tidak ada di Counter Riki Selluler;Bahwa pada waktu itu pemeriksaan tersebut yang ada di sana adalahsaudara Rizki selaku pemilik Riki Celluler;Bahwa pada waktu pemeriksaan tersebut ditemukan

ke counter hand phone Riki Selluler dan beberapa saat kemudianTerdakwa mengirim pesan Whatsapp yang isinya bahwa nanti ada temannyamembawa sejumlah uang untuk membayar biaya kirim dan harga pakettersebut;Menimbang, bahwa Terdakwa membeli obatobatan dan mendapat paketmelalui kurir J&T diketahui oleh petugas BB POM Mataram dan Kolda NTB danmelakukan pemeriksaan serta penggeledahan di Counter HP Riki Selluler danditemukan 1 (satu) lembar resi pengiriman dan paket barang dengan resipengiriman dari J

Kemudian, saksi AL MIKDAD alias IKI berjalan menuju kedalam Counter sementara terdakwa memindahkan sepeda motor tidak jauhdari Counter tepatnya depan ATM BRI dengan maksud menunggu saksi ALMIKDAD alias IKI mengambil handphone sesuai rencana terdakwa dansaksi AL MIKDAD alias IKI.

Kemudian, saksi berpurapura menanyakan handphone yang ada di Counter tersebut, sambilbeberapa saat setelah menanyakan harga handphone kepada saksikorban, saksi pergi membawa handphone dari Counter dan menunjukkanhandphone tersebut kepada terdakwa, lalu saksi kembali ke Counter danmengambil handphone lainnya yaitu 1 (Satu) unit handphone VIVO 11iwarna pink kemudian kembali membawa handphone tersebut kepadaterdakwa, lalu terdakwa bersama dengan saksi pergi melarikan diri daridepan Counter dengan membawa

KALIRI Bin CARIM membellipulsa di Counter HP Kupu Cell, melihat situasi Counter kalau malamtidak dihuni/dijaga, lalu timbul niat Terdakwa I. KALIRI Bin CARIM untukmengambil barangbarang yang ada di Counter HP Kupu Cell tersebut,kemudian Terdakwa I. KALIRI Bin CARIM pergi menemui dan mengajakTerdakwa Il. KUSTORO Bin ROSIKIN untuk mengambil barangbarangyang ada di Counter HP tersebut, lalu Terdakwa II. KUSTOROmenyepakati/mau menuruti ajakan Terdakwa . KALIRI Bin CARIM,bersama dengan Terdakwa Il.

KALIRI Bin CARIM menuju Counter HP Kupu Cell tersebut,setelah sampai Terdakwa I. KALIRI Bin CARIM dan Terdakwa Il.KUSTORO menuju pintu belakang Counter dengan cara melompatpagar keliling samping Counter, Terdakwa . KALIRI Bin CARIMmencongkel kaca di atas pintu belakang Counter dengan menggunakanobeng kecil bergagang plastik putih yang sebelumnya dipersiapkanterlebin dahulu, sedangkan Terdakwa II. KUSTORO memegangi kacadan melepaskan kaca tersebut diletakan dilantai/dibawah, laluTerdakwa II.

KALIRI Bin CARIM membellipulsa di Counter HP Kupu Cell, melihat situasi Counter kalau malamtidak dihuni/dijaga, lalu timbul niat Terdakwa I. KALIRI Bin CARIM untukmengambil barangbarang yang ada di Counter HP Kupu Cell tersebut,kemudian Terdakwa I. KALIRI Bin CARIM pergi menemui dan mengajakTerdakwa Il. KUSTORO Bin ROSIKIN untuk mengambil barangbarangyang ada di Counter HP tersebut, lalu Terdakwa Il. KUSTOROmenyepakati/mau menuruti ajakan Terdakwa . KALIRI Bin CARIM,bersama dengan Terdakwa Il.

KALIRI Bin CARIM menuju Counter HP Kupu Cell tersebut,setelah sampai Terdakwa I. KALIRI Bin CARIM dan Terdakwa Il.KUSTORO menuju pintu belakang Counter dengan cara melompatHalaman 10 dari 21 Putusan Nomor 93/Pid.B/2019/PN Bbspagar keliling samping Counter, Terdakwa . KALIRI Bin CARIMmencongkel kaca di atas pintu belakang Counter dengan menggunakanobeng kecil bergagang plastik putih yang sebelumnya dipersiapkanterlebin dahulu, sedangkan Terdakwa II.

KUSTOROmenuju pintu belakang Counter dengan cara melompat pagar kelilingsamping Counter, Terdakwa I. KALIRI Bin CARIM mencongkel kaca di ataspintu belakang Counter dengan menggunakan obeng kecil bergagangplastik putin yang sebelumnya dipersiapkan terlebih dahulu, sedangkanTerdakwa Il. KUSTORO memegangi kaca dan melepaskan kaca tersebutdiletakan dilantai/dibawah, lalu Terdakwa Il. KUSTORO membuka pintubelakang Counter dengan cara tangan kanan Terdakwa Il.