Bahwa setelah mobil APV dikuasai oleh terdakwa, tidakmengambil ban melainkan mobil Suzuki APV Nopol S1969PGlangsung dibawa oleh terdakwa ke daerah Kab Bajonegoro dan KabGrobogan dengan tujuan mobil akan digadaikan kepada orang lain, laluterdakwa mengetahui mobil tersebut dilengkapi dengan alat GPS danagar tidak diketahui posisinya terdakwa merusak alat GPS yangterpasang di dekat kontak stir dengan cara menarik kabelnya hinggaterlepas.

Bahwa setelah mobil APV dikuasai oleh terdakwa, tidakmengambil ban melainkan mobil Suzuki APV Nopol S1969PGlangsung dibawa oleh terdakwa ke daerah Kab Bajonegoro dan KabGrobogan dengan tujuan mobil akan digadaikan kepada orang lain, laluterdakwa mengetahui mobil tersebut dilengkapi dengan alat GPS danagar tidak diketahuil posisinya terdakwa merusak alat GPS yangterpasang di dekat kontak stir dengan cara menarik kabelnya hinggaterlepas.

saksiAgus Irawan bin Irsad dan saksi Agus lrawan mengatakan jika mobilterpasang 3 (tiga) buah GPS, namun 2 (dua) GPS sudah dirusak danmasih tersisa 1 (Satu) buah yang menunjukkan posisi mobil di daerahGrobogan, selanjutnya saksi melaporkan kepada pihak kepolisian. Bahwa terdakwa tertangkap oleh petugas dari Polsek Cepu padahari Senin tanggal 27 Agustus 2018 sekira pukul 01.00 Wib di daerahPurwodadi, lalu terdakwa berikut barang bukti mobil dibawa ke PolsekCepu guna pengusutan lebih lanjut.

Bahwa pada tanggal 26 Agustus 2018 saksi Deny Hardikamenghubungi saksi Agus Irawan bin Irsad dan saksi Agus Irawanmengatakan jika mobil terpasang 3 (tiga) buah GPS, namun 2 (dua)GPS sudah dirusak dan masih tersisa 1 (Satu) buah yang menunjukkanposisi mobil di daerah Grobogan, selanjutnya saksi melaporkan kepadapihak kepolisian.

Bahwa setelahn mobil APV dikuasai oleh terdakwa, tidakmengambil ban melainkan mobil Suzuki APV Nopol S1969PGlangsung dibawa oleh terdakwa ke daerah Kab Bajonegoro dan KabGrobogan dengan tujuan mobil akan digadaikan kepada orang lain, laluterdakwa mengetahui mobil tersebut dilengkapi dengan alat GPS danagar tidak diketahui posisinya terdakwa merusak alat GPS yangterpasang di dekat kontak stir dengan cara menarik kabelnya hinggaterlepas.

langsung beraksi dan mengambil Handphone Vivomilik saksi/korban yang saat itu berada di disimpan di saku celananya,selanjutnya terdakwa beraksi cepat setelahn Handphone Vivo V19 beradadalam penguasaan terdakwa lalu terdakwa pergi membawanya denganmaksud untuk dijual kepada orang lain, beberapa jam kemudiansaksi/korba terbangun dan langsung mengecek keberadaan Handphonedalam sakunya namun ternyata Handphone tersebut sudah tidak ada lag,sehingga saksi/korban lalu mencari keberadaan Hpnya melalui GPS

miliksaksi korban yang berada di saku celana namu 1 (Satu) buah handphonemilik saksi korban sudah tidak hilang sehingga saksi korban sempatmenanyakan kepada pemilik rumah yaitu IBU SITI bahwa MA SITI ZDAPA LIAT BETA HP DI DALAM SAK * namun dirinyapun tidak tahukemudian saksi korban lalu berjalan kedepan jalan raya dan saat itu saksiserta korban pun sempat menanyakan kepada teman temanya yang lainnamun tidak ada yang mengetahui kejadian tersebut setelan saksi korbankembali kKerumah untuk melihat GPS

yang tersambung dengan Handphonemilik adik perempuan saksi korban, setelah itu saksi koroan kembali untukmengikuti GPS yang sedang aktif itu nantinya pada saat sudah berada di titikHalaman 4 dari 11 Putusan Nomor 71/Pid.B/2021/PN AmbGPS itu saksickorban sempat melihat terdakwa yang sedang berada dipangkalan Ojek batumerah tanjung bersama beberapa teman temannya dansaksi/korban sempat meminta bantuan kepada terdakwa namun terdakwatidak menghiraukan permintaan saksi/korban sehingga saat itu saksi/

korbansempat menjadi curiga kepada terdakwa dan saat itu signal GPS yangsaksi/korban lihat masih aktif dan dekat dengan posisi terdakwa berdirisehingga saksi/korban karena curiga lalu melaporkan ke Pihak PolrestaAmbon dan ternyata benar setelah terdakwa di amankan dan dimintaiketerangan barulah saksi korban tahu kalau terdakwa yang mengambil HPmilik saksi korban namun dari keterangan terdakwa diketehui bahwaterdakwa telan menjual HP tersebut ke temannya bernama IKI yangsaksi/korban juga tidak kenal

melalui perantara HP milikadik saksi setelah itu korban dan saksi lalu mengikuti arah GPS tersebutyang masih aktif dan nantinya pada saat berada di titik GPS tersebut saksisempat melihat terdakwa yang berada di tempat ojek bersama beberapaHalaman 5 dari 11 Putusan Nomor 71/Pid.B/2021/PN Ambtemannya dan saat itu korban jua ada melihat terdakwa dan bertanyakepada terdakwa untuk meminta tolong terdakwa sambil mengatakan momon beta Hp hilang bisa tolong beta ka seng naun saat itu gerak gerikterdakwa

yang terdakwa tahu letaknyaberada dibawah stir mobil lalu setelan GPS tersebut lepas terdakwalangsung membuang GPS tersebut didalam bak mobil truk yang parkerdipinggir jalan, Kemudian terdakwa melanjutkan perjalanan kembali menujuke Balikpapan dan sekira pukul 00.30 wita terdakwa sampai di Balikpapandan langsung pulang menuju kerumah terdakwa;Bahwa selanjutnya pada hari Kamis tanggal 15 September 2016 sekirapukul 08.00 wita terdakwa keluar rumah untuk mencari plat bekas mobilpick up, kemudian terdakwa

ABDULLAH dengan membawa mobilAvanza tersebut;Bahwa kemudian sekira pukul 15.00 wita saksi mengechek GPS mobiltersebut dan posisi mobil tersebu masih sekitar Bontang lalu sekira pukul18.00 wita saksi sempat melihat terdakwa beserta beberapa temannyasedang ngumpul didepan baby shop samping maxam computer didepan pintugerbang Hop 7 dan mobil tersebut dan mobil innova terparkir dipinggir jalan;Bahwa lalu pada hari Kamis Tanggal 15 September 2016 pukul 01.25 witasignal GPS mobil tersebut mengirim signal

di Balikpapan untuk mengechek keberadaan mobil tersebut danmobil tersebut sudah tidak ada dan GPS mobil tersebut sudah lost contact,kemudian sekira pukul 20.15 wita sdr.

sinyal GPS melalui telpon saksi dan GPS tersebut masih berada didaerah Balikpapan, kemudian GPS tersebut mati total dan saksi sudah tidaktahu lagi keberadaan mobil tersebut;Bahwa mobil Toyota Avanza 1.3 G MT, KT1469DQ, warna Silver Metalikdan pemilik mobil tersebut adalah orang tua saksi yaitu saksi PURWORINISULISTYOWATI sesuai dengan STNK mobil;Bahwa mobil tersebut saksi titipokan kepada saksi DANI untuk dicarikan uangdengan cara disewa atau dirental yang mana saksi DANI memang adamemiliki usaha

yang terdakwa tahuletaknya berada dibawah stir mobil lalu setelah GPS tersebut lepas terdakwalangsung membuang GPS tersebut didalam bak mobil truk yang parkerdipinggir jalan, kKemudian terdakwa melanjutkan perjalanan kembali menujuke Balikpapan dan sekira pukul 00.30 wita terdakwa sampai di Balikpapandan langsung pulang menuju kerumah terdakwa;Bahwa benar pada hari Kamis tanggal 15 September 2016 sekira pukul 08.00wita terdakwa keluar rumah untuk mencari plat bekas mobil pick up,kemudian terdakwa

dan saat dilacak denganmenggunakan GPS tersebut pada pukul 19.00 WIB kami menerimasinyal GPS yang menunjukkan keberadaan HP yang hilang yang beradadi Rawang, kemudian kami berhenti di dekat lapangan Volly DesaRawang dan kami melihat Terdakwa sedang memegang HP warnaputih dan setelah kami yakin dengan HP yang dipegang Terdakwa sertaciriciri dari orang yang kami lihat pada malam kejadian itu yangjalannya agak pincang, lalu kami pergi kekantor polisi untuk melaporkankeberadaan orang yang mengambil

HP kami, setelah itu polisi bersamakami pergi ketempat Terdakwa berada dan selanjutnya Terdakwadibawa kekanior polisi;Bahwa pada saat itu Terdakwa sedang duduk sendirian, kemudiandatang teman Terdakwa lalu temannya pergi dan Terdakwa pergikewarung dekat lapangan volly dimana saat itu kami melihat jalannyapincang sebagaimana yang kami lihat pada saat Terdakwa berjalankeluar dari dalam kamar dirumah kos;Bahwa yang melacak HP dengan GPS adalah Novita dan kami melacakHP dengan menggunakan GPS sejak pukul

HP kami, setelah itu polisi bersamakami pergi ketempat Terdakwa berada dan selanjutnya Terdakwadibawa kekanior polisi;Bahwa pada saat itu Terdakwa sedang duduk sendirian, kemudiandatang teman Terdakwa lalu temannya pergi dan Terdakwa pergikewarung dekat lapangan volly dimana saat itu kami melihat jalannyapincang sebagaimana yang kami lihat pada saat Terdakwa berjalankeluar dari dalam kamar dirumah kos;Bahwa yang melacak HP dengan GPS adalah Saksi dan kami melacakHP dengan menggunakan GPS sejak pukul

( Global Positioning System) palsusehingga saksi tidak menggunakan kendaraan dan seolaholah saksimengantar penumpang; Bahwa Saksi menggunakan GPS ( Global Positioning System) palsusebanyak 15 (lima belas) kali; Bahwa setiap pemesanan, saksi akan mendapatkan bonus; Bahwa tidak ada tujuan lain saksi menyewa Handphone (HP).

Hal tersebut dilakukanoleh saksi Ardiansyah, saksi Imran Wijaya, saksi Renol dan saksi Kamildengan tujuan melakukan manipulasi GPS dimana tidak perlu lagimelakukan perjalanan melainkan hanya tinggal pada suatu tempatsedangkan yang melakukan perjalanan adalah aplikasi yang telah diinstall diMalik tersebut atau perjalanannya fiktif.

Bahwa saksi Ardiansyah, saksi Imran Wijaya, saksi Renol dan saksiKamil kemudian mengaktifkan beberapa akun mitra grab aktif yang merekabeli sesuai dengan titik koordinat pada GPS yang diinginkan.

Kemudiandengan handphone yang telah disewa dari Terdakwa selanjutnya saksiArdiansyah, saksi Imran Wijaya, saksi Renol dan saksi Kamil melakukanpemesanan atau order sesuai dengan lokasi GPS yang telah ditentukan,sehingga akun mitra grab yang sebelumnya telah diaktifkan langsungmenerima pemesanan / orderan tersebut.

Bahwa saksi Ardiansyah, saksi Imran Wijaya, saksi Renol dan saksi Kamilkemudian mengaktifkan beberapa akun mitra grab aktif yang mereka beli sesuaidengan titik koordinat pada GPS yang diinginkan.

TAUFIK RIZALmencoba mengecek melalui GPS (alat pendeteksl posisi) dan posisi GPS sudahmati dengan posisi terakhir ada di Bondowoso. Kemudian sdr. YUDIANTObersama sdr. TAUFIK RIZAL mendatangi rumah Terdakwa SELAMET RIYADIdan pada saat ditanya terdakwa menjawab tidak mengetahui keberadaan mobilyang telah disewanya tersebut karena mobil tersebut telah dibawa oleh EDIPURWANTO (DPO). yang masih ada hubungan saudara dengan Terdakwa.Selanjutnya sdr. YUDIANTO bersama korban sdr.

dan posisi GPS sudah matidengan posisi terakhir ada di Bondowoso . lalu saksi bersama sdr.

dan posisi GPS sudah mati denganposisi terakhir ada di Bondowoso, lalu saksi bersama sdr.

EDI saat dihubungi pada hari Rabu tanggal 10Desember 2014 sekitar jam.06.00 wib (komunikasi terputus) dan sore harinyaTerdakwa melakukan pengecekan melalui GPS dan posisi mobil ada diBondowoso namun posisi GPS sudah dimatikan;Bahwa, Terdakwa berusaha mencari sdr. EDI PURWANTO dirumahnya dibelakang Stadion Brawijaya Banyuwangi namun sdr.

TAUFIK RIZALmencoba mengecek melalui GPS (alat pendeteks! posisi) dan posisi GPS sudahmati dengan posisi terakhir ada di Bondowoso. Kemudian sdr. YUDIANTO bersamasdr.

Menetapkan supaya barang bukti berupa : (satu) buah ramburambu segitiga mobil ; (satu) buah dongkrak mobil ; (satu) unit GPS mobil ;(dikembalikan kepada saksi YOYOK SUNARDI als. TIMBUL Bin ADI KISWOYO)4.

yaitu ada pelakuyang berperan melakban mata dan mulut saksi, ada yang mengikat tali di tangandan kaki saksi, ada yang mengambil HP dan dompet , sedangkan yang membuangsaksi untuk digotong keluar mobil dan mengikat dipohon ada 4 orang ;Bahwa tidak ada orang lain yang mengetahui karena tempatnya sepi dan gelapkarena malam hari pada saat terjadi pencurian dengan kekerasan tersebut ;Bahwa benar barang bukti berupa :1 (satu) buah ramburambu segitiga mobil ;1 (satu) buah dongkrak mobil ;1 (satu) unit GPS

AGUS SURYADI Bin SOLEMAN Bahwa saksi dihadirkan dalam persidangan ini sehubungan dengan melepaskanGPS (Global Potitian System) yang terpasang di mobil Suzuki APV LuxuriNo.Pol : AB1999TB warna hitam yang bermasalah atau hasil dari kejahatan ;Bahwa saksi melepaskan GPS tersebut pada bulan Pebruari 2011 sekitar jam05.00 wib dirumah rumah saksisendiri di Perum Puri Pratama Boyolali ;Bahwa yang menyruh saksi untuk melepaskan GPS pada mobil Apv LuxuriNo.Pol : AB1999TB warna hitam adalah terdakwa Alfan

Iwan meminta tolong kepada saksi melaluitelpon kemudian datang 3 orang lakilaki yang mengaku suruhan dari terdakwaAlfan untuk melepaskan GPS tersebut ;Bahwa saksi mendapat imbalan atau upah sebesar Rp. 500.000 , (lima ratus riburupiah) untuk melepaskan GPS tersebut ;Biasanya biaya bongkar GPS yang saksi terima sebesar Rp. 200.000 , (dua ratusribu rupiah) tapi oleh karena pada saat itu bukan jam kerja maka saksi memintabayaran lebih yaitu Rp. 500.000 , (lima ratus ribu rupiah) ;Bahwa saksi menggunakan

Menetapkan agar barang bukti berupa : 1 (satu) buah ramburambu segitiga mobil ; 1 (satu) buah dongkrak mobil ; 1 (satu) unit GPS mobil ;dikembalikan kepada saksi YOYOK SUNARDI als. TIMBUL bin ADI KISWOYO ;5.

trawl, 1 (Satu) unit motorpenggerak jaring trawl, ikan campuran hasil tangkapan + 750 kg, alatnavigasi berupa 1 unit GPS, 1 unit Radiao, Kemudia Kapal, 1 unitkompas serta 1 (satu) bendera Malaysia;Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut diketahui bahwa KM.

Menyatakan barang bukti berupa :1 (satu) Unit kapal KM SF12929;1 (satu) bundel dokumen/suratsurat KIA SF 12929;3 (tiga) unit alat tangkap Pair Trawl;Alat Navigasi berupa 1 unit GPS, 1 unit radio, kKemudi kapal, 1 unitkompas;1 (satu) Bendera Malaysia;Dirampas untuk dimusnahkan;Ikan jenis campur sebanyak 750 kg (telah dibungkus, disegel,dititijp>kan ke C.V Jaya Kota);Dirampas untuk negara;4.

Menetapkan barang bukti berupa;e 1 (satu) Unit Kapal KM SF12929;3 (tiga) unit alat tangkap trawl;1 (satu) unit Kompas;1 (satu) Unit GPS;1 (satu) unit Radio;Dirampas untuk dimusnahkane 1 (satu) buah bendera Malaysia;e Ikan campur + 750 kg;Dirampas untuk negara;e Satu buah bundel dokumen dari Pemerintah Malaysia tetap terlampirdalam berkas;6.

185 ayat (1) KUHAP,kesaksian dari Saksi Mohamad Sopandi Hasibuan tidak didukung denganalat bukti yang lain yaitu Rekaman GPS koordinat tersebut Posisi KM SF 1 2929 pada saat Penangkapan, dan tidak mempunyai nilai sebagai alat bukti,sebagaimana asas UNNUS TESTIS NULLUS TESTIS (satu saksi bukanlahsaksi);4.

Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Perikanan pada Negeri Pontianakmengadili perkara ini dengan tidak obyektif dan tidak logis, Majelis Hakimterkesan berat sebelah, hak hak Terdakwa untuk mengemukakanRekaman lampiran letak Global Position System ( GPS) yang akanHal. 11 dari 15 hal. Put.

Setelah berkunjung dari rumah orangtuaterdakwa, pada hari Kamis tanggal 12 Juni 2014 Sekira Jam09.00 Wita, terdakwa menelpon saksi JAINI Als IJATI untukmemeriksa apakah ada alat GPS yang berada di dalam mobilsewaan tersebut dan terdakwa I memeriksa mobil tersebut danmenemukan alat GPS yang terpasang pada mobil tersebutkemudian melepas alat GPS atas kesepakatan dengan terdakwa.Kemudian pada hari Sabtu tanggal 14 Juni 2014 saksiABDUL HAMID menelpon saksi JAINI Als IJAI dan menanyakanapakah ada orang

Setelah berkunjung dari rumah orangtuaterdakwa, pada hari Kamis tanggal 12 Juni 2014 Sekira Jam09.00 Wita, terdakwa menelpon saksi JAINI Als IJAI untukmemeriksa apakah ada alat GPS yang berada di dalam mobilsewaan tersebut dan terdakwa I memeriksa mobil tersebut danmenemukan alat GPS yang terpasang pada mobil tersebutkemudian melepas alat GPS atas kesepakatan dengan terdakwa.Kemudian pada hari Sabtu tanggal 14 Juni 2014 saksiABDUL HAMID menelpon saksi JAINI Als IJAI dan menanyakanapakah ada orang

Saksi JAINI Als IJATI Bin HASANBahwa saksi kenal dengan terdakwa namun tidak adahubungan keluarga maupun pekerjaan dengan terdakwa;Bahwa pada hari Kamis tanggal 12 Juni 2014 sekitarpukul 09.00 WITA terdakwa menelpon saksi untukmelepaskan alat GPS yang berada didalam mobil miliktemannya, kemudian hari Jum'at tanggal 13 Juni 2014sekitar pukul 14.00 WITA terdakwa datang kerumah saksiuntuk melepaskan GPS dari tempatnya, setelah selesaisaksi mendapat upah sebesar Rp 500.000, (lima ratusribu rupiah);Bahwa

nya, ketikasaksi JAINI Als IJAI Bin HASAN menemukan GPS yangterpasang di mobil tersebut kemudian saksi JAINIAls IJAI Bin HASAN mengeluarkan alat GPS daritempatnya, setelah itu terdakwa memberikan uangsebesar Rp 500.000, (lima ratus ribu rupiah)kepada saksi JAINI Als IJAI Bin HASAN) untukmembayar hutang saksi;Bahwa terdakwa selanjutnya ditelepon oleh saksiJAINI Als IJAI Bin HASAN agar terdakwa mau menjualmobil yang direntalnya, atas tawaran tersebutterdakwa kemudian sepakat dan berjanji untuk11berjumpa

dan ternyataalat GPS tersebut sudah tidak aktif.

CHIENTHANG BD 96846 TS, pada hari Jum/at, tanggal 9 September 2016 sekirapukul 23.00 wib atau pada suatu waktu dalam bulan September tahun 2016atau pada suatu waktu dalam tahun 2016, bertempat di Wilayah PengelolaanPerikanan Republik Indonesia pada posisi 05 41 58 U 106 02 56 Tsesuai Global Posision System (GPS) setelah dikonversi dan diplot pada petalaut masih termasuk dalam daerah Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia diPerairan Laut Cina Selatan dan oleh karena barang bukti ditahan diPelabuhan/Dermaga

CHIEN THANG BD 96846 TS dari hasilpemeriksaan ditemukan adanya muatan ikan di atas kapal dengan jeniscampur + 2 (dua) ton, adanya alat penangkap ikan di atas kapal yaitu alattangkap Purse Seine berjumlah 1 (satu) unit, alat navigasi dan komunikasiberupa 1 (satu) unit GPS, 1 (satu) unit Radio, 1 (satu) unit kompas, kartupengenal Nakhoda.

CHIENTHANG BD 96846 TS dalam melakukan penangkapan ikan pada posisi 0541 58 U 106 02 56 T sesuai Global Posision System (GPS) yang masihtermasuk dalam daerah Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia yang merupakanWilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia tidak dilengkapi denganSurat Izin Usaha Perikanan (SIUP) yang dikeluarkan oleh pemerintah RI.wane nne Selanjutnya ketika KP. ENGGANO 5015 akan membawa KM.

CHIENTHANG BD 96846 TS, pada hari Jumat, tanggal 9 September 2016 sekirapukul 23.00 wib atau pada suatu waktu dalam bulan September tahun 2016atau pada suatu waktu dalam tahun 2016, bertempat di Wilayah PengelolaanPerikanan Republik Indonesia pada posisi 05 41 58 U 106 02 56 Tsesuai Global Posision System (GPS) setelah dikonversi dan diplot pada petalaut masih termasuk dalam daerah Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia diPerairan Laut Cina Selatan dan oleh karena barang bukti ditahan diPelabuhan/Dermaga

CHIEN THANG BD 96846 TS dari hasilpemeriksaan diketahui ditemukan adanya muatan ikan di atas kapal denganjenis campur + 2 (dua) ton, adanya alat penangkap ikan di atas kapal yaitu alattangkap Purse Seine berjumlah 1 (satu) unit, alat navigasi dan komunikasiberupa 1 (satu) unit GPS, 1 (satu) unit Radio, 1 (satu) unit kompas, kartupengenal Nakhoda.

Kecamatan Kisaran Timur, KabupatenAsahan saksi Dedi Prayitno menyerahkan 1 (satu) unit mobil Toyota AvanzaNomor Polisi BK 1803 FKL warna silver metalik Nomor Mesin MA62863 danNomor Rangka MHKM1BA3JD004326 milik saksi Misjiwati berikut STNKkepada Terdakwa;e Bahwa kemudian Terdakwa menghubungi Wak Hitam (belum tertangkap)memberitahukan jika mobil yang dirental sudah berada di tangan Terdakwa,lalu sekira pukul 19.00 WIB Terdakwa datang ke rumah saksi HendraSyahputra meminta tolong untuk membukakan GPS

(seratus lima puluh juta rupiah);Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi tersebut di atas, Terdakwamembenarkan semuanya dan tidak ada yang keberatan;2.Saksi Hendra Syahputra, di bawah sumpah menerangkan pada pokoknyasebagai berikut :Bahwa saksi bekerja sebagai mekanik;Bahwa pada hari Jumat, tanggal 6 Juni 2014 sekira pukul 19.00 WIB,Terdakwa ke rumah saksi dengan membawa 1 (satu) unit mobil ToyotaAvanza Nomor Polisi BK 1803 FKL warna silver metalik dan meinta tolongkepada saksi untuk membuka GPS

yang ada di dalam mobil tersebut, padawaktu saksi bertanya kepada Terdakwa mengapa GPS mobil tersebut dibukadan dijawab oleh Terdakwa karena mobil tersebut ingin dijual oleh Terdakwa;Bahwa kemudian saksi membuka GPS yang ada di dalam mobil tersebutdengan menggunakan tang potong dan obeng, lalu alat GPS serta kartunyasaksi serahkan kepada Terdakwa;Bahwa kemudian Terdakwa berjanji akan membayar ongkos membuka GPStersebut sepulang Terdakwa pulang dari Aceh;Bahwa saksi tidak tahu bahwa mobil tersebut

dalam usaha rental mobildimana saksi dipercayakan oleh saksi Misjiati untuk mencari orang yang inginmerental mobilnya;Bahwa saksi Misjiati yang direntalkan tersebut adalah 1 (satu)unit mobilToyota Avanza Nomor Polisi BK 1803 FKL warna silver metalik Nomor MesinMA62863 dan Nomor Rangka MHKM1BA3JD004326 milik saksi Misjiati yangdi dalam Buku Pemilik Kenderaan Bermotor (BPKB) nya atas nama suaminyayang bernama Muchrizan;Bahwa karena Toyota Avanza Nomor Polisi BK 1803 FKL tersebut dilengkapidengan GPS

Pati kemudiansaksi ditelepon oleh terdakwa yang menanyakan apakah truck tersebut di pasangGlobal Potitioning System (GPS), dan setelah diperiksa oleh saksi ternyata trucktersebut dipasang GPS yang terletak dibawah dashboard truck;Bahwa setelah (satu) unit truck merk Mitsubishi tahun 2014 warna kuningkombinasi No.Pol K1755CS Noka : MHMFE 74P4EK077264 Nosin4D34TK95933 sampai dirumah Terdakwa kemudian terdakwa memerintahkansaksi untuk melepas Global Potitioning System (GPS) yang tepasang didalamdasbord

truck terdakwa dan membuang GPS dipinggir jalan desa Maitan supayaKBM truck tidak dilacak dan diketahui keberadaannya serta mengecet dengancat pilok warna hitam;Bahwa saksi mendapatkan imbalan dari terdakwa sebesar Rp. 1.000.000, (satujuta rupiah) setelah mengemudikan kemudian melepas dan membuang GlobalPotitioning System (GPS) serta mengecet dengan cat pilok warna hitam;Bahwa saat penyerahan truk tersebut, mesin dalam keadaan hidup, dan kunciyang dipakai kunci palsu;Atas keterangan saksi tersebut

), dan setelahdiperiksa oleh saksi ternyata truck tersebut dipasang GPS yang terletak dibawahdashboard truck kemudian terdakwa memerintahkan saksi Catur Hariyono binDol Rahman untuk melepas dan membuang Global Potitioning System (GPS)yang tepasang didalam dasbord truck di hutan Desa Kayen, Pati serta mencatbak truck yang semula warna kuning telah berubah warna menjadi hitam denganpilok warna hitam supaya tidak diketahui pemiliknya/pihak leasing, lalu saksiCatur Hariyono bin Dol Rahman mendapatkan

Pati;Menimbang, bahwa Terdakwa menanyakan kepada saksi Catur Hariyono bin DolRahman apakah truck tersebut di pasang Global Potitioning System (GPS), dan setelahdiperiksa oleh saksi ternyata truck tersebut dipasang GPS yang terletak dibawah dashboardtruck kemudian terdakwa memerintahkan saksi Catur Hariyono bin Dol Rahman untukmelepas dan membuang Global Potitioning System (GPS) yang tepasang didalam dasbordtruck di hutan Desa Kayen, Pati serta mencat bak truck yang semula warna kuning telahberubah

adaorang suruhan SATAR yang akan mengambilnya.Selanjutnya Sekitar awal bulan April 2020 terdakwa BASHIR menerima telepondari SATAR(DPO) yang isinya barang berupa sabu akan dikirim ke Indonesianamun BASHIR tidak bisa bahasa Indonesia ,kerena terdakwa BASHIR tidakbisa bahasa Indonesia dan tidak tahu keadaan daerah di Indonesia , makaterdakwa menjawab kepada SATAR akan meminta bantuan terdakwa II ADELyang tinggal di Indonesia sudah lama dan menggenal Indonesia , dan terdakwaBASHIR juga membawa alat GPS

namun tidak bisa menggunakannya, sehinggaSATAR (DPO) bilang agar koordinat GPS dikirim ke SATAR melalui WhatsAppnanti terdakwa BASHIR ditelepon untuk aktifkan GPS, setelah itu SATARmengirim koordinat GPS melalui WhatsApp (WA) ke Handphone BASHIR,kemudian alat GPS BASHIR aktifkan dan SATAR menelpon BASHIR danmengarahkan cara menggunakan alat GPS, memasukkan koordinat GPS lalumuncul lokasi tempat penerimaan sabu;Bahwa Kemudian BASHIR minta tolong kepada ADEL untuk mencarikan tempatuntuk menyimpan

barang berupa sabu yang lokasinya tidak jauh sesuai di alatGPS dan terdakwa II ADEL bilang lokasi di GPS di Tanjung Lesung, lalu ADELmenyanggupinya dan akan menuruti permintaan terdakwa BASHIR, selanjutnyaHalaman 5 dari 21 Putusan Nomor 36/PID.SUS/2021/PT BTN3 hari kemudian terdakwa BASHIR dan terdakwa II ADEL berangkat ke lokasisesuai alat koordinat di alat GPS menggunakan mobil yang disewa ADEL,berupa Mobil Avanza Silver No Pol.

barang berupa sabu yang lokasinya tidak jauh sesuai di alatGPS dan terdakwa II ADEL bilang lokasi di GPS di Tanjung Lesung, lalu ADELmenyanggupinya dan akan menuruti permintaan terdakwa BASHIR, selanjutnyaHalaman 10 dari 21 Putusan Nomor 36/PID.SUS/2021/PT BTN3 hari kemudian terdakwa BASHIR dan terdakwa II ADEL berangkat ke lokasisesuai alat koordinat di alat GPS menggunakan mobil yang disewa ADEL,berupa Mobil Avanza Silver No Pol.

.;Dirampas untuk negara dengan cara diserahkan kepada Balai Konservasi sumber daya alam Jambi Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ;5.4. 1 (satu) unit Satelite (GPS) Collar for Ellephant AWT Transmitter 10 D Cells bagian bawah yang di pakai oleh Gajah an. DADANG yang ditemukan telah mati dan GPS tersebut ditemukan di anak Sungai Mandelang Desa Semambu Kec. Sumay Kab.

kiri, kKemudian tidak jauhdari Tempat Kejadian dengan jarak kurang lebih 35 (tiga puluh lima)Meter dari Tempat Matinya Gajah Jantan Tersebut kami menemukanpemberat GPS Collar bagian bawah di dalam air sungai dengankedalaman lebih kurang 1 (satu) meter.; Bahwa cara saksi bisa menemukan Pemberat GPS Collar di dalam airsungai dengan kedalaman lebih kurang 1 ( satu) meter pada saat ituadalah kami mencari Signal Pemberat GPS Collar tersebut denganmenggunakan Alat Resiver Radio Collar.; Bahwa Kondisi

kiri, kemudian tidak jauhdari Tempat Kejadian dengan jarak kurang lebih 35 (tiga puluh lima)Meter dari Tempat Matinya Gajah Jantan Tersebut kami menemukanpemberat GPS Collar bagian bawah di dalam air sungai dengankedalaman lebih kurang 1 (satu) meter.; Bahwa cara saksi bisa menemukan Pemberat GPS Collar di dalam airsungai dengan kedalaman lebih kurang 1 ( satu) meter pada saat ituadalah kami mencari Signal Pemberat GPS Collar tersebut denganmenggunakan Alat Resiver Radio Collar.; Bahwa Kondisi pemberat

Dan GPS Collar yang terpasang pada leher GajahDADANG sudah tidak ada lagi dan kemudian GPS Collar bagianbawah ditemukan di dalam sungai Pekundangan dalam keadaan talisudah terputus.

;Halaman 35 dari 38 Putusan Nomor 85 /Pid.SusLH/2016/PN Mrt.Menimbang bahwa barang bukti berupa 1 (satu) unit Satelite (GPS)Collar for Ellephant AWT Transmitter 10 D Cells bagian bawah yang di pakaioleh Gajah an. DADANG yang ditemukan telah mati dan GPS tersebutditemukan di anak Sungai Mandelang Desa Semambu Kec. Sumay Kab.Tebo, dikembalikan kepada pihak Frankfurt Zoological Society (FZS)perwakilan Kabupaten Tebo melalui saksi Albert Tetanus bin Syamsuar.

;DirampasuntuknegaradengancaradiserahkankepadaBalaiKonservasi sumber daya alam Jambi Kementrian Lingkungan Hidupdan Kehutanan : Halaman 37 dari 38 Putusan Nomor 85 /Pid.SusLH/2016/PN Mrt.5.4. 1 (satu) unit Satelite (GPS) Collar for Ellephant AWT Transmitter 10 DCells bagian bawah yang di pakai oleh Gajah an. DADANG yangditemukan telah mati dan GPS tersebut ditemukan di anak SungaiMandelang Desa Semambu Kec. Sumay Kab. Tebo.

Saksi ROHENDI Bin EMAN SULAEMAN:Bahwa saksi pernah diperiksa Penyidik POLRI dalam perkara ini, danketerangan saksi yang diberikan kepada penyidik yang tercatat dalam BAPPenyidik itu isinya benar ;Bahwa pada tanggal 28 Juni 2011 sekira jam 07.00 wib pada waktu saksipiket di Polsek Cimahi saksi mendapat laporan dari saksi SANI Achmadbahwa dirinya baru saja kehilangan/kecurian mobil Toyota Avansa yangdipasang GPS ;Bahwa selanjutnya saksi bersama 4 (empat) teman dari anggota Polrimengejar keberadaan

mobil tersebut menurut route yang ada di GPShingga ke daerah Palimanan Cirebon ;Bahwa setelah berada di Cirebon saksi datang ke Polres Cirebon mintaanggota untuk menemani mencari jejak arah keberadaan mobil Avansatersebut, dansesuai petunjuk di GPS mobil berada di sekitar JIn Nyi AgengSerang Desa Warujaya, Sumber, Cirebon dan saksi tiba di lokasi tersebutsekitar jam 10 malam tanggal 28 Juni 2011 dan di daerah itu sesuaipetunjuk di GPS sudah tidak bergerak lagi, lalu saksi bersama temantemanmencari

Bahwa mobil Toyota milik saksi SANI tersebut dipasang JPS yang berfungsiuntuk melihat keberadaan mobil tersebut, dimana pesawat GPS dipasang dimobil sedangkan GPS diletakkan di kamar rumah saksi SANI yang dapatdipakai untuk melihat keberadaan pesawat yang ada di mobil tersebutmelalui monitor, dan GPS tersebut diserahkan kepada polisi ketika saksimelapor ke Polsek Cimahi tersebut ;.

Bahwa benar selanjutnya berdasarkan informasi dari GPS tersebut 5 (lima)orang anggota Polri dari Polsek Cimahi mengejar mobil saksi SANI tersebuthingga sampai di Cirebon, yakni berhenti di daerah Jin. Nyi Ageng Serangtempat terakhir data keberadaan mobil saksi SANI yang dilihat melaluiGPS ;.

danmenyerahkan perangkat GPS tersebut kepada saksi untuk melacak keberadaanmobil tersebut ; Bahwa setelah saksi cek melalui GPS terlihat mobil sudah beradadi daerah Palimanan Cirebon, lalu saksi bersama 5 orang anggota mengejar mobiltersebut ke daerah Cirebon ; Kemudian saksi mengikuti Jejak arah mobil tersebutdan tiba di daerah JIn Nyi Ageng Serang Desa Warujaya Sumber Cirebon kirakirajam 22.00 wib, dan di daerah / tempat tersebut saksi berhenti di ujung jalansambil mengintai apabila ada mobil

Heri, Agus (DPO), dan Yudi(DPO) tersebut melanjutkan perjalanan sampai di pom bensin di wilayahKabupaten Demak,Bahwa setelah sampai di Pom bensin di wilayah Kabupaten Demak laluDidik ( DPO ) membongkar GPS yang berada di dalam kabin truk, setelahselesai GPS diberikan kepada Yudi (DPO) untuk di buang, selanjutnyaoleh yudi (DPO) GPS tersebut dimasukan dalam plastik dan diletakan disembuyikan di truk tangki AJS, sedangkan Agus (DPO) bertemu dengansaksi Sutriyono dan saksi Candra Parsetyo, saat itu Agus

namun saksi diberitahuoleh pak Agus Hendrawan jika GPS sudah di cek tetapi GPS mati danbenar setelah truk ditemukan saksi langsung ngecek GPS yang saksipasang diarmada saksi dan ternyata GPS mati dan saksi bukamobil/armada saksi dalam keadaan kosong sudah tidak ada barangnya;Bahwa supir truk juga mengetahui jika mobil dipasang GPS;Bahwa saksi sengaja memasang GPS guna memudahkan saksimengonirol posisi mobil jika terjadi sesuatu;Bahwa ketika di Polsek Rembang saksi diberitahu oleh saudara Taufigjika

truk tersebut kepada terdakwa selanjutnyaterdakwa memberitahu saudara Didik letak GPS truk tersebut untukdilepas, namun GPS yang berada di dasbord truk tersebut tidak di lepashanya di kendorkan saja, lalu saksi M.

truk tersebutkepada terdakwa selanjutnya terdakwa memberitahu Didik letak GPS truktersebut untuk dilepas, lalu terdakwa pergi ke kamar mandi, namun GPS yangberada di dasbort truk tersebut tidak di lepas hanya di kendorkan saja, lalu saksiM.

Halaman 3 dari 16 Putusan Nomor 2666/Pid.B/2020/PN Mdndan menginap di Hotel Amanda Bandar Baru, pada saat itu VDTAMA SAHARAGAALIAS TAMA (DPO) membuka GPS mobil yang terdapat di 1 (Satu) unit mobilToyota Avanza warna Hitam BK 1229 MV milik saksi korban FRESLY GOKSONSITORUS dan meletakkanya di mobil tangki.Bahwa pada sore hari tanggal 21 April 2020 terdakwa IBNU CHALIK ALS'IB bersama dengan saksi JOKO HERMANSYAH ALIAS MONCOS, UTAMASAHARA ALIAS TAMA (DPQ) dan panggilan TARIGAN (DPO) serta RIJAL(DPO)

arah takengon dan kemudian menjual milik saksi korbanFRESLY GOKSON SITORUS kepada seseorang yang tidak dikenal sehargakurang lebih Rp. 32.000.000, (tiga puluh dua juta rupiah) lalu setelah transaksipenjualan selesai terdakwa IBNU CHALIK ALS IIB bersama dengan saksiJOKO HERMANSYAH ALIAS MONCOS, UTAMA SAHARA ALIAS TAMA (DPO)dan panggilan TARIGAN (DPO) serta RIJAL (DPO) dan PAK REGAR (DPO)pergi meninggalkan tempat tersebut.Bahwa pada tanggal 22 April 2020 sekira pukul 11.00 Wib saksi korbanmelihat GPS

yang terpasang di 1 (Satu) unit mobil Toyota Avanza warna HitamBK 1229 MV milik saksi korban FRESLY GOKSON SITORUS sudah tidak onlinelagi, dan saksi korban mencoba menghubungi saksi JOKO HERMANSYAH ALSMONCOS namun handphone saksi JOKO HERMANSYAH ALS MONCOS tidakdapat dihubungi, lalu saksi korban mencoba mencari ke daerah Berastagitepatnya ke tempat terakhir sinyal GPS tersebut mati namun saksi korban tidakmenemukan 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza warna Hitam BK 1229 MV miliksaksi korban FRESLY

Bahwa pada hari pertama mobil tersebut dirental, saksi pantaumelalui alat GPS yang terpasang pada mobil tersebut masih dalamkeadaan online dan berlokasi diberastagi.

Bahwa pada hari pertama mobil tersebut dirental saksi Freslypantau melalui alat GPS yang terpasang pada mobil tersebut masihdalam keadaan online dan berlokasi diberastagi. Kemudian pada harikedua pada tanggal 22 April 2020 sekira pukul 11.00 wib saksi Freslymelihat alat GPS yang terpasang dimobil tersebut sudah tidak online lagisehingga saksi menghubungi Joko Hermansyah namun tidakdiangkatnya.

Patta Raga menggunakan Merk Samsung J1 warna hitam(Aplikasi Fave GPS dan Driver Greb) yang digunakan untuk menerima Orderandan memanipulasi system Greb driver dengan mengatur antar jemput Orderandan memanipulasi system Greb driver dengan mengatur antar jemput kostumerfikitif, 1 (Satu) unit handphone Adroid merek Samsung J3 warna Gold (AplikasiFave GPS dan Driver Greb) yang di gunakan tersangka Lk.Suhardi untukmenerima Orderan dan menipulasi system Greb Driver dengan mengatur antarjemput kostumer

fiktif . 1 (Satu) unit handphone Adroid merk XIAOMI warnahitam biru (aplikasi Fave GPS dan Driver Greb) yang di gunakan Lk.Adriansyahuntuk menerima Orderan dan memanipulasi system Greb Driver denganmengatur antar jemput kostumer fiktif. 1 (Satu) unit hendphone Adroid merekSamsung J5 warna gold (Aplikasi Fave GPS dan Driver Greb) yang digunakanLk.Muh Erik Kurniawan untuk menerima Orderan dan memanipulasi systemGreb diver dengan mengatur antar jemput kostumer fiktif.,1 (Satu) unithendphone Adroid merek

merek Samsung warna putih(Aplikasi Fave GPS dan Driver Greb) yang di gunakan Lk.Muhammad FadilRamadhan Arsyad untuk menerima Orderan dan memanipulasi system GrebDriver dengan mengatur antar jemput kostumer fiktif .

: 854/Pid.Sus/2018/Pn.Mks(Aplikasi Fave GPS dan Driver Greb) yang di gunakan Lk.Muhammad FadilRamadhan Arsyad untuk menerima Orderan dan memanipulasi system GrebDriver dengan mengatur antar jemput kostumer fiktif .

dijawab oleh terdakwa tidak ada lalu saksiLisa mengatakan terus teranglah, ini ada bukti GPS (Global Position Sistem)bahwa Hp saya ada disinilalu terdakwa mengakui bahwa Handphone milikkorban ada pada terdakwa dan sedang dititip discounter Handphone,selanjutnya terdakwa dan barang bukti dibawa ke kantor polisi untuk diproseslebih lanjut.Bahwa Akibat perbuatan terdakwa saksi korban mengalami kerugiansebesar Rp.5.500.000.

Bahwa saksi bersama dengan teman temannya langsung mendatangikontrakan Terdakwa untuk menanyakan handphonenya yang pada awalnyaTerdakwa tidak mengakui handphone tersebut berada di tangan Terdakwanamun setelah diberitahu berdasarkan sistem GPS (Global Position System)barulah Terdakwa mengakuinya dan mengatakan handphone korban tersebutsedang berada di konter untuk dibuka kata sandinya ."

Bahwa saksi korban setelah sampai di rumah tersadar handphone tersebutsudah tidak ada kemudian saksi korban melacak keberadaan handphonetersebut dengan menggunakan GPS (Global Postion System) danmengetahui Handphone milik saksi korban berada di rumah Terdakwa .

Bahwa saksi setelah sampai di rumah tersadar handphone tersebut sudahtidak ada kemudian saksi melacak keberadaan handphone tersebut denganmenggunakan GPS (Global Postion System) dan mengetahui Handphonemiliknya berada di rumah Terdakwa .

Memerintahkan barang bukti berupa: 1 (satu) Unit Kapal KM PAF 4767 (dititipkan di Pangkalan PSDKP Batam), Dirampas untuk Negara; 1 (satu) Unit Alat Tangkap Pancing Rawai; 1 (satu) Unit GPS Furuno GP-32; 1 (satu) Unit GPS Haiyang HD-70C; 1 (satu) Unit GPS Sunhang SH-788; 1 (satu) Unit Radio CB Anytone AT-708; 1 (satu) Unit Radio SSB Icom IC-718; 1 (satu) Buah Bendera Malaysia; 1 (satu) Buah Buku Lesen Vessel dan Peralatan Menangkap

Menyatakan barang bukti berupa:1 (satu) Unit Kapal KM PAF 4767 (dititipkan di Pangkalan PSDKPBatam), dirampas untuk Negara; 1 (satu 1 (satu) Unit GPS Furuno GP32;(satu) Unit GPS Haiyang HD70C;(satu) Unit GPS Sunhang SH788((~~Unit Alat Tangkap Pancing Rawai;satu) Unit Radio CB Anytone AT708;satu) Unit Radio SSB kom IC718; 1 (satu) Buah Buku Lesen Vessel dan Peralatan Menangkap kan; 500 (lima ratus) Kg kan Campur; dirampas untuk dimusnahkan; 1 (satu) Buah Bendera Malaysia, terampir dalam berkas perkara

Bahwa Saksi menerangkan kapal KM PAF 4767 telah memperoleh hasiltangkapan yang disimpan di dalam palka, jumlahnya kurang lebih 500 kg,terdin dari ikan campuran sepert ikan tenggif, malong, kerapu. ikan merahdan cumi; Bahwa pada saat melakukan pemeriksaan KM PAF 4767 terdapat alatnavigasi yakni 1 (satu) Unit GPS Furuno GP32.1 (satu) Unit GPS HaiyangHD70C.1 (satu) Unit GPS Sunhang SH788 1 (Satu) Unit Radio CB AnytoneAT708; 1 (Satu) Unit Radio SSB kom (C718 Bahwa KM PAF 4767 adalah kapal berukuran kurang

Tpg.terdin dari ikan campuran sepert ikan tenggif, malong, kerapu. ikan merahdan cumi;Bahwa pada saat melakukan pemeriksaan KM PAF 4767 terdapat alatnavigasi yak 1 (satu) Unit GPS Furuno GP32.1 (satu) Unit GPS HaiyangHD70C.1 (satu) Unit GPS Sunhang SH788 1 (satu) Unit Radio CB AnytoneAT708; 1 (Satu) Unit Radio SSB kom (C718;Bahwa KM PAF 4767 adalah kapal berukuran kurang lebin 45,12 Gross Ton,menggunakan mesin merk Hino dengan daya mesin sekitar 330 PK dan kapaltersebut memasang bendera Malaysia;

Bahwa barang bukti yang telah disita adalah 1 (Satu) Unit Kapal KM PAF 4767, 1(satu) Unit Alat Tangkap Pancing Rawai; 1 (satu) Unit GPS Furuno GP32., 1(satu) Unit GPS Haiyang HD70C, 1 (satu) Unit GPS Sunhang SH788, 1 (satu)Unit Radio CB Anytone AT708; 1 (satu) Unit Radio SSB kom (C718, 1 (satu)Buah Bendera Malaysia, 1 (satu) Buah Buku Lesen Vessel dan PeralatanMenangkap kan, 500 (lima ratus) Kg kan Campur.Menimbang, bahwa selaniutnya Majels Hakim akan mempertimbangkan,apakah berdasarkan faktafakta

Memerintahkan barang bukti berupa: 1 (satu) Unit Kapal KM PAF 4767 (ititipkan di Pangkalan PSDKP Batam),Dirampas untuk Negara;satu) Unit Alat Tangkap Pancing Rawai;Unit GPS Furuno GP32;Unit GPS Haiyang HD70C;Unit GPS Sunhang SH788;Unit Radio CB Anytone AT708;Unit Radio SSB kom (C718;Buah Bendera Malaysia;satuasatu((((satu(((aS (asatua11satua 1 (satuaHalaman 22 dari 23Putusan Nomor 4/ Pid. SusPRK/ 2017/ PN.