Ditemukan 61382 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Putus : 01-02-2017 — Upload : 22-02-2017
Putusan PN AMUNTAI Nomor 353/Pid.Sus/2016/PN.Amt
Tanggal 1 Februari 2017 — - MARSON Bin KIROK (Alm)
344
  • Menyatakan Terdakwa MARSON Bin KIROK (Alm) tersebut, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
    ., tanggal 14Desember 2016 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa MARSON Bin KIROK (Alm) bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana diatur
    organtubuh dibagian fungsi hati, ginjal serta fungsi saraf dan bisa mengakibatkankematian karena over dosis;Bahwa berdasarkan laporan dari Pengujian Balai Besar Pengawas Obat danMakanan di Banjarmasin dengan Nomor : LP.Nar.K.16.0248 tanggal 03Maret 2016 yang pada kesimpulannya setelah dilakukan pengujiandisimpulkan bahwa kode contoh dengan Nomor = 248LHN2016 jenisCarnophen adalah benar tablet yang mengandung bahwa aktif Parasetamol,Kafein dan Karisoprodol;Bahwa terdakwa dalam mengedarkan sedian farmasi
    fisik barang bukti yang dihadirkan dan keterangan saksisaksi yangdidapat dari keterangan ahli dan hasil uji laboratorium terhadap barang buktiMajelis Hakim berpendapat barang yang diedarkan oleh Terdakwa dalamperkara ini adalah sediaan farmasi dalam hal ini obat yang termasuk obatdaftar G jenis Carnophen produksi PT.
    Zenith Pharmaceutical;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan apakah terdakwadalam mengedarkan sediaan farmasi tersebut memiliki izin edar;Menimbang, bahwa dari fakta hukum yang terungkap si persidangan,telah terbukti benar, izin edar dan produksi obat carnophen dipegang oleh PT.Zenith Pharmaceuticals di Semarang, namun sejak tanggal 29 Oktober 2009Halaman 19 dari 24 Putusan Nomor 353/Pid.Sus/2016/PN.Amtberdasarkan surat Kepala Badan POM RI No.
    Menyatakan Terdakwa MARSON Bin KIROK (Alm) tersebut, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa MARSON Bin KIROK (Alm) olehkarena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan denda sebesarRp. 10.000.000, (sepuluh juta Rupiah) dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 6(enam) bulan;3.
Register : 05-01-2012 — Putus : 06-03-2012 — Upload : 03-05-2012
Putusan PN TANJUNG PANDAN Nomor 03/Pid.B/2012/PN.TDN
Tanggal 6 Maret 2012 — RUDIYANSYAH ALIAS RUDI BIN SUBANDIO
11014
  • BeritaAcara Pemeriksaan (BAP) Saksi;Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa dan tidak mempunyai hubungan keluarga ;Bahwa saksi bekerja sebagai PNS Dinas Kesehatan Kab.Belitung sebagai KASI FarmasiDinas Kesehatan Kab.Belitung ;Bahwa tugas saksi adalah membina, mengawasi, serta memonitoring peredaran obat, sedianfarmasi, Reagnensia, kosmetika dan bahan berbahaya lainnya pada apotik dan toko obatyang memiliki izin dan memberikan perizinan pada apotik dan toko obat ;e Bahwa saksi menjelaskan sediaan farmasi
    dijatuhipidana, kecuali apabila pengadilan karena alat pembuktian yang sah menurut UndangUndangmendapatkan keyakinan bahwa seseorang yang dianggap dapat bertanggung jawab telah bersalahatas perbuatan yang didakwakan atas dirinya .Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan dakwaan PenuntutUmum yaitu melanggar Pasal 197 UndangUndang RI Nomor : 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatanyang unsurunsurnya sebagai berikut :1 Barang Siapa;2 Dengan sengaja3 Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa oleh karena unsur ini bersifat alternative sehingga dengan demikian jikasalah satu unsur saja terpenuhi maka keseluruhan unsur telah terpenuhi, maka terlebih dahuluMajelis Hakim membuktikan sub unsur tersebut ;10Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 1 angka 4 UndangUndang R.I.
    Nomor 369Tahun 2009 Tentang Kesehatan, menyatakan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetik, lebih lanjut dalam pasal 1 angka 8 UndangUndang R.I.
    karyawan Rumah Sakit Umum Tanjungpandan tidakpernah terdakwa melaporkan kegiatan terdakwa menjual belikan obat Dextromethorphan dalamjumlah banyak tersebut kepada BPOM atau Dinas Kesehatan Kab.Belitung dan terdakwa juga tidakmemiliki izin untuk menjual/membeli obat tersebut dalam jumlah banyak ;Menimbang bahwa berdasarkan faktafakta tersebut maka menurut pendapat Majelis Hakimsub unsur yang dapat diterapkan (toepassen) dalam penilaian perbuatan terdakwa tersebut adalahsengaja mengedarkan sediaan farmasi
Putus : 15-03-2012 — Upload : 07-12-2012
Putusan PN PAMEKASAN Nomor 11/Pid.SUS/2012/PN.Pks
Tanggal 15 Maret 2012 — SIFUL RAHMAN
758
  • Pamekasan atau setidaktidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriPamekasan, tidak memiliki keahlian dan kewenangan dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standard an atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2), adapunperbuatan terdakwa tersebut dilakukan dengan caracara sebagai berikut :Berawal dari di tangkapnya Hasyim Badrul yang telah melakukantransaksi menjual Pil Dextro kepada
    unsurunsur pasal yang didakwakan dengan perbuatan yang dilakukanoleh Terdakwa sesuai faktafakta yang terungkap dipersidangan;Menimbang, bahwa uraian dan pertimbangan tersebut diatas oleh MajelisHakim akan diuraikan dan dipertimbangkan unsur obyektif terlebih dahulu, dimana akandicari mengenai perbuatan apa yang terbukti dilakukan setelah itu baru akan dicari siapapelaku perbuatan tersebut (unsur subyektif), sebagai berikut :Unsur Tidak memiliki keahlian ataukewenangan dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
    Siful Rahman, dengan demikian Penuntut Umum tidak salahmenghadapkan orang (non error in persona) sebagai Terdakwa dalam perkara in1;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur barang siapa telahterpenuhi pula;Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsur pasal yang didakwakantelah terpenuhi dalam perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa, maka kepada terdakwaharus dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana Tidakmemiliki keahlian atau kewenangan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Pasal 98 Ayat (2) UU RI No. 35tahun 2009 tentang Kesehatan, Undang Undang Nomor 8 Tahun 1981 Tentang KUHAPserta peraturanperaturan lain yang berkaian dengan perkara ini;10M EN GA DIL IL:Menyatakan Terdakwa SIFUL RAHMAN tersebut diatas telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tidak memiliki keahlianatau kewenangan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan atau persyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatan;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa
Register : 28-10-2015 — Putus : 10-12-2014 — Upload : 31-03-2015
Putusan PN BATULICIN Nomor 339 / Pid.Sus / 2014 / PN Bln
Tanggal 10 Desember 2014 —
2717
  • Menyatakan Terdakwa ARMANDA SAPUTRA Als ARMA Bin SYAMSUDDIN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi ; ----------------------------------------------2.
    Menyatakan Terdakwa ARMANDA SAPUTRA Als ARMA Bin SYAMSUDDINterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dalam Pasal 197 joPasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalamDakwaan Primair Jaksa Penuntut Umum :2.
    jual beli obat sediaan farmasi ZENIT /CARNOPHEN dan DEXTRO, selanjutnya anggota Satuan Narkoba Polres TanahBumbu menindak lanjuti informasi tersebut dengan cara saksi SOFYANG D.G,S.Sosdan saksi AKBAR ABBAS masingmasing anggota Satuan Narkoba Polres TanahBumbu dengan melakukan penyamaran langsung menuju lokasi dimaksud yaitu JalanBorneo Rt. 12 Rw. 004 Desa Sejahtera Kec.Simpang Empat Kab.
    TanahBumbu Propinsi Kalimantan Selatan ;Bahwa Terdakwa ditangkap terkait dengan telahmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar berupa obat jenis CARNOPHEN merkZENIT dan DEXTRO ;Bahwa obat jenis CARNOPHEN merk ZENITdiperoleh Terdakwa dengan cara membeli kepadaseseorang yang tidak tahu nama dan tempattinggalnya di Jalan Pelabuhan Speed DesaSejahtera Kec. Simpang Empat Kab.
    TanahBumbu Propinsi Kalimantan Selatan ;15Bahwa benar Terdakwa ditangkap terkait dengantelah mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar berupa obat jenisCARNOPHEN merk ZENIT dan DEXTRO ;Bahwa benar obat jenis CARNOPHEN merkZENIT diperoleh Terdakwa dengan cara membelikepada seseorang yang tidak tahu nama dantempat tinggalnya di Jalan Pelabuhan Speed DesaSejahtera Kec. Simpang Empat Kab.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106Ad.1.
Putus : 06-12-2016 — Upload : 17-01-2017
Putusan PN AMUNTAI Nomor 296/Pid.Sus/2016/PN Amt.
Tanggal 6 Desember 2016 — - NORHANADI Als CUNGKRING Bin H. YUSBANI.
388
  • YUSBANI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa NORHANADI Alias CUNGKRING Bin H. YUSBANI oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (Sepuluh) bulan dan denda sejumlah Rp 6.000.000,- (enam juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
    YUSBANIterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah menurut hukum melakukantindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 197 UndangundangRepublik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.. Menjatuhkan pidana terhadap diri terdakwa NORHANADI Als CUNGKRINGBin H.
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
    Bahwa dari unsur ini memiliki pengertian terdakwa didakwa melakukanperbuatan memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan, perbuatan mana dilakukan secara sengaja. Bahwa kesengajaan merupakan perbuatan yang harus dikehendaki olehterdakwa dan berdasarkan pengetahuan terdakwa. Dalam kehendakdengan sendirinya diliputi pengetahuan, karena untuk menghendakisesuatu orang harus mempunyai pengetahuan (gambaran) tentangsesuatu itu.
    Bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun 2003 tentangkesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat ijin edar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkanpenarikan dari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yangtelah memperoleh ijin edar, yang kemudian terbukti tidak memenuhipersyaratan
    Bahwa benar obat jenis Carnophen (Zenith) yang dijual olen terdakwamerupakan sediaan farmasi yang tidak dapat diperjualbelikan karenasudah dicabut/dibatalkan ijin edarnya berdasarkan Surat KeputusanKepala Badan POM RI Nomor HK.04.01.35.06.13.35351 tanggal 16 Juli2013 tentang pembatalan ijin edar obat yang mengandungKARISOPRODOL yang terdapat dalam obat Carnophen ZenithPharmaceuticals.
Putus : 05-04-2017 — Upload : 20-07-2017
Putusan PN AMUNTAI Nomor 54/ Pid.Sus/ 2017/ PN Amt.
Tanggal 5 April 2017 — - DINA Als DINA MARIANA Binti RAMINA (Alm)
335
  • Menyatakan Terdakwa DINA ALS DINA MARIANA Binti RAMINA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2.
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
    Wiryono Projodikoro hal 6165)Menimbang, Bahwa Bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun2003 tentang kesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat ijin edar.Halaman 11 dari 16 Putusan Nomor 54/Pid.Sus/2017/PN Amt.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkanpenarikan dari peredaran sediaan
    adalah sediaan farmasi dan ataualat kesehatan.
    Perbuatan terdakwadalam menjual atau mengedarkan bahan sediaan farmasi tersebutHalaman 13 dari 16 Putusan Nomor 54/Pid.Sus/2017/PN Amt.tidak mempunyai keahlian, izin edar dan kKewenangan dalam meniualbahan sediaan farmasi untuk mendapat keuntungan yang dikeluarkanoleh Dinas Kesehatan Kabupaten atau Kota, Dinas Kesehatan Propinsidan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).Oleh karenanya, unsur ini telah terpenuhi dan terbukti menurut hukum.Menimbang, bahwa karena dakwaan primair telah dinyatakan
    Menyatakan Terdakwa DINA ALS DINA MARIANA Binti RAMINA telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar ;2.
Register : 16-10-2017 — Putus : 13-11-2017 — Upload : 22-01-2018
Putusan PN NGANJUK Nomor 239/Pid.Sus/2017/PN.NJK
Tanggal 13 Nopember 2017 — MOCHAMAD JAMARI BIN ROCHANI
9610
  • Menyatakan terdakwa MOCHAMAD JAMARI BIN ROCHANI tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT ATAU KEMANFAATAN DAN MUTU, sebagaimana dalam dakwaan tunggalnya;-------------------2.
Register : 06-06-2017 — Putus : 12-07-2017 — Upload : 24-07-2017
Putusan PN NGANJUK Nomor Nomor: 126/ Pid. Sus/ 2017/ PN. NJK.
Tanggal 12 Juli 2017 — ILHAM HADI SAPUTRA Als. MBAH MBLONG Bin KHOIDIR
5811
  • MBAH MBLONG Bin KHOIDIR telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Persyaratan Keamanan, Khasiat, Kemanfaatan Dan Mutu; 2.
Register : 19-07-2017 — Putus : 01-08-2017 — Upload : 24-10-2017
Putusan PN NGANJUK Nomor Nomor 164/Pid Sus/2017/PN Njk.
Tanggal 1 Agustus 2017 — WIJI PURNOMO Als. POLENG BIN LASIMAN
643
  • POLENG BIN LASIMAN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Tanpa Keahlian Dan Kewenangan Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar, Persyaratan Keamanan, Khasiat Dan Kemanfaatan sebagaimana dalam dakwaan tunggal;2.
Putus : 20-10-2014 — Upload : 04-02-2015
Putusan PN KEPANJEN Nomor 549/Pid.Sus/2014/PN.Kpn
Tanggal 20 Oktober 2014 — TIARA PUSPITA NINGTYAS
2519
  • - Menyatakan bahwa terdakwa TIARA PUSPITA NINGTYAS terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan persediaan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa TIARA PUSPITA NINGTYAS oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;-
    Pujon Kab.Malang, karena TIARA PUSPITA NINGTYAS telah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi berupa Pil Double L kepada beberapa orang diwilayah Pujon Kab.Malang yang telah dipantau saksi beberapa waktu sebelumnya; Bahwa benar saksi menerangkan sampai terdakwa dapat tertangkap Bermula dariinformasi masyarakat kalau di daerah Kec. Pujon Kab.
    Pujon Kab.Malang, karena TIARA PUSPITA NINGTYAS telah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi berupa Pil Double L kepada beberapa orang diwilayah Pujon Kab.Malang yang telah dipantau saksi beberapa waktu sebelumnya;Bahwa benar saksi menerangkan sampai terdakwa dapat tertangkap Bermula dariinformasi masyarakat kalau di daerah Kec. Pujon Kab.
    Malang, atau Pengadilan Negeri Kepanjen yang berwenanguntuk memeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) yaitu Sediaanfarmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izinedar, yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut, Bermuladari informasi masyarakat kalau di daerah Kec. Pujon Kab.
    Malang hinggaakhirnya mengetahui keberadaan salah satu warga yang seringmengedarkan atau menjual sediaan farmasi jenis Pil Dobel L atau LL, setelahmengetahui tempatnya yaitu di daerah Pandesari Kec. Pujon Kab. Malangserta berdasarkan informasi dari saksi Gaguk Setiawan alias Kacung yangpernah membeli Pil Dobel L atau LL sebanyak 1 (satu) box berisi 108(seratus delapan) butir seharga Rp 90.000 (Sembilan puluh ribu rupiah) dariseseorang di daerah Perumnas Kebonbayi Desa Pandesari Kec.
    Berdasarkan uraian tersebut, maka unsur dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam pasal 106 ayat (1) telah terbukti secara sah danmeyakinkan menurut hukum ;Berdasarkan uraianuraian tersebut di atas, semua unsurnya telah terpenuhi,maka dengan demikian terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkanmenurut hukum melakukan tindak pidana Dengan Sengaja MengedarkanSediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar, terdakwa dapatdipersalahkan dan dipertanggung
Putus : 09-11-2016 — Upload : 24-01-2017
Putusan PN AMUNTAI Nomor 283/Pid.Sus/2016/PN Amt.
Tanggal 9 Nopember 2016 — - ALI PANSYAH Alias ANING Bin TABRANI (Alm);
465
  • Menyatakan Terdakwa ALI PANSYAH Alias ANING Bin TABRANI (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta melakukan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
    Menyatakan Terdakwa ALI PANSYAH Als ANING Bin TABRANI (Alm) terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah menurut hukum melakukan tindak pidanaturut serta mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 197 Undangundang RepublikIndonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan jo. Pasal 55 ayat (1)KUHP.2.
    2016 sekira pukul 22.30 WITA atau setidaktidaknyapada suatu waktu dalam bulan Agustus tahun 2016 atau setidaktidaknya padasuatu wakiu dalam tahun 2016, bertempat di Poskamling Desa Halubau Utara RT.03 Kecamatan Paringin Selatan Kabupaten Balangan Propinsi Kalimantan Selatanatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk Daerah HukumPengadilan Negeri Amuntai, telah melakukan, menyuruh melakukan dan/atau turutserta melakukan perobuatan dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad.1.
    dan alat kesehatan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 Peraturan PemerintahNo. 72 Tahun 1998 menyatakan peredaran adalah setiap kegiatan atauserangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alatkesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, ataupemindahtanganan;Halaman 16 dari 23 halaman Putusan Nomor 283/Pid.Sus/2016/PN Amt.Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 UU No. 36 Tahun 2009menyatakan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional
    Menyatakan Terdakwa ALI PANSYAH Alias ANING Bin TABRANI (Alm) telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turutserta melakukan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar;2. Menjatuhnkan pidana kepada Terdakwa ALI PANSYAH Alias ANING BinTABRANI (Alm) oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulandan denda sejumlah Rp 3.000.000.
Putus : 10-05-2016 — Upload : 23-12-2016
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 77/Pid.Sus/2016/PN Bdw
Tanggal 10 Mei 2016 — HERIYANTO Alias DUDUNG Bin SULAIMAN
7913
  • Menyatakan Terdakwa HERIYANTO Alias DUDUNG Bin SULAIMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT ATAU KEMANFAATAN DAN MUTU;2.
    surat dakwaan sebagai berikut:DAKWAANKESATUei Bahwa ia terdakwa HERIYANTO alias DUDUNG binSULAIMAN, pada hari Kamis tanggal 04 Pebruari 2016 sekirapukul 20.30 WIB, atau pada suatu waktu setidaktidaknyadalam bulan Pebruari tahun 2016 bertempat di rumah terdakwaDusun Bunduh Desa Bataan RT11 RW04 Kecamatan TenggarangKabupaten Bondowoso, atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih dalam daerah Hukum Pengadilan NegeriBondowoso, ia terdakwa yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Farm.Apt, keterangannyadi BAP Penyidik dibacakan di depan Persidangan, di bawahsumpah, yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut; Bahwa saksi menjabat sebagai staf seksi Farmakin danperijinan Dinas Kesehatan Bondowoso sejak Juli 2014sampai sekarang; Bahwa saksi sebagai Staf Seksi Farmakin dan perijinanbertugas melakukan pengawasan produk farmasi, makanan danminuman disarana produksi dan distribusi dan memprosesperijinan dari tenaga medis dan paramedis sarana produksidan distribusi farmakmin;
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);Menimbang, bahwa dalam Hukum Pidana terdapat 2 (dua)teori mengenai pengertian dengan sengaja yaitu:1. Teori Kehendak (Wills Theorie);2.
    dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah;Halaman 11 dari 15 halaman Putusan Nomor : 77/Pid.Sus/2016/PN BdwMenimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 4Peraturan Pemerintah RI Nomor 72 Tahun 1998 tentangPengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan yang dimaksuddengan peredaran adalah setiap kegiatan atau serangkaiankegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi danalat kesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukanperdagangan
    Menyatakan Terdakwa HERIYANTO Alias DUDUNG Bin SULAIMANtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN/ATAUPERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT ATAU KEMANFAATAN DANMUTU ;2.
Register : 18-08-2016 — Putus : 04-10-2016 — Upload : 07-12-2016
Putusan PN BANDUNG Nomor 977/Pid.Sus/2016 /PN.Bdg
Tanggal 4 Oktober 2016 — LINA WIDIAWATI Binti ISKANDAR
11416
  • Menyatakan Terdakwa LINA WIDIAWATI Binti ISKANDAR tersebut di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar keamanan dan Tanpa hak memiliki Psikotropika Golongan IV.2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp.
    Menyatakan Terdakwa LINA WIDIAWATI Binti ISKANDAR bersalahmelakukan Tindak Pidana Mengedarkan sediaan farmasi tanoa memilikikeahlian dan kewenangan, menyimpan, dan mengedarkan obatobatandan memiliki, menyimpan dan membawa Psikotropika golonga IVsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 Jo. Pasal 98ayat (2) dan ayat (3) UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan danPasal 62 UU RI No.5 tahun 1997 tentang Psikotropika dalam dakwaanpertama primair dan kedua;2.
    farmasi berupa obatobatan tersebut dapat diedarkan setelahmendapatkan izin edar.
    Pendistribusian obat kerasharus melalui sarana distribusi dan pelayanan kefarmasian yang memiliki izin,seperti Pedagang Besar Farmasi, Apotik, Rumah Sakit dan Klinik;Bahwa Hexymer Trihexpenidhyl produksi PT.
    Sedangkan tabletHeximer 2 mg mengandung Trihexpenidyl yang merupakan produk yangmemiliki izin edar dari Industri Farmasi PT. Mersifarma;Menimbang, bahwa di persidangan telah pula didengar keterangan Terdakwayang pada pokoknya menerangkan sebagi berikut :Bahwa Terdakwa mengerti sebabnya diadili karena pada hari Selasa tanggal 7Juni 2016 sekira pukul 15.00 Wib di tempat tinggal Terdakwa di Puri PermataCamelia Blok C Il Kab.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan;3. Tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiatobat;Unsur 1.
Register : 18-08-2017 — Putus : 24-10-2017 — Upload : 09-11-2017
Putusan PN INDRAMAYU Nomor 262/Pid.Sus/2017/PN. Idm.
Tanggal 24 Oktober 2017 — Imam Ramdoni Alias Doni Bin (Alm) Bang Bang Supriyadi
10210
  • Menyatakan Terdakwa Imam Ramdoni Alias Doni Bin (Alm) Bang Bang Supriyadi terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
Register : 07-06-2016 — Putus : 24-08-2016 — Upload : 07-11-2016
Putusan PN BANDUNG Nomor 667/Pid/B/2016/PN Bdg
Tanggal 24 Agustus 2016 — H. SUPIYAN SHOHEH
130167
  • SUPIYAN SHOHEH terbukti bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa H. SUPIYAN SHOHEH oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 3 (tiga) bulan, denda sebesar Rp.10.000.000,-(Sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan ;3.
    (PBF), Intalasi Farmasi Rumahsakit, Klinik dan Apotek yang sudah memiliki izin dari instansi yangberwenang ;Bahwa Tuberculin PPD RT 23 SSI adalah cairan bening yangmengandung PPD dangalur terpilih bakteri MycobacteriumTuberculosis dan produk tersebut termasuk kedalam obat keras ;Bahwa kegunaan dari Tuberculin PPD RT 23 SSI adalah untuk alatpengujian dalam menentukan apakah seseorang pernah terinfeksioleh Mycobacterium Tuberculosis ;Bahwa nama perusahaan resmi yang memperoduksi Tuberculin PPDRT 23
    Dengan sengaja memperoduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan ;3.
    Sediaan farmasi tersebut tidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang diperoleh dipersdianganakan dipertimbangkan unsur unsur tersebut diatas ;Menimbang, bahwa terlebih dahulu akan dipertimbangkan unsur (2),(3) dan terakhr unsur (1) ;Unsur (2) " Dengan sengaja memperoduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan atau alat kesehatan ":Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang diperoleh dipersidangan,sejak tahun 2014 Terdakwa telah membeli Vaksin Tuberculin dari M.
    Fariddan menjualnya kepada Setyo karena kemauan sendiri untuk mendapatkankeuntungan ;Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 197 jo pasal 106 ayat (1) UUNo. 36 tahun 2009 Vaksin Tuberculin merupakan sediaan farmasi ;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah membeli danmenjual sediaan farmasi tersebut dengan kemauan sendiri untukmendapatkan keuntungan, maka dapat ditarik kesimpulan, Terdakwa telahmengedarkan Vaksin Tuberculin (Sediaan farmasi) dengan sengaja ;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur (2
    SUPIYAN SHOHEH terbukti bersalahmelakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa H. SUPIYAN SHOHEH olehkarena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 3 (tiga) bulan,denda sebesar Rp.10.000.000,(Sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan19apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjaraselama 2 (dua) bulan ;3.
Register : 05-02-2014 — Putus : 13-03-2014 — Upload : 21-03-2014
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 56 / Pid.Sus / 2014 / PN Bwi
Tanggal 13 Maret 2014 — HADI PRATAMA Bin HIKMANUDIN
494
  • Menyatakan Terdakwa HADI PRATAMA Bin HIKMANUDIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : TANPA IJIN DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR ;2.
    Firman Rosadi (dalampenuntutan perkara terpisah) dimana terdakwa memiliki dan mengedarkan obatobatan sediaan farmasi jenis Trilhexyphenidyl (trex) tanpa dilengkapi dokumenyang syah.= Bahwa terdakwa membeli dengan cara memesan obat sediaan farmasi jenis Trekkepada sdr. Firman Rosadi pada hari Jumat malam sabtu tanggal 08 Nopember2013 sekira jam 20.55 Wib di Jalan Airlangga Kelurahan Kebalenan KecamatanKabupaten Banyuwangi dan terdakwa membeli kepada sdr. Firman Rosadi karenaada pesanan dari sdr.
    Belly Koes Harwati Aptmenerangkan sediaan farmasi dan alat kesehatan harus aman, berkhasiat/bermanfaat, bermutu, terjangkau oleh masyarakat dan alat kesehatan harusmemenuhi standart kesehatan, dan tidak semua orang berhak megadakan,menyimpan, mengedarkan sediaan farmasi obat keras / alat kesehatan dan apabilamengadakan, menyimpan dan mengedarkan harus ada ijin dari pihak berwenangkarena pembinaannya, mengatur, mengendalikan, menyimpan, promosi danpengedaran diawasi oleh Pemerintah, dan obat jenis
    Trilhexyphenidyl peredarannyaharus dengan resep Dokter serta ijin edar diberikan oleh Badan POM (PengawasanObat dan Makanan) terhadap perusahaan yang memproduksi sediaan farmasisetelah melalui pengujianpengujian dan memenuhi syarat untuk diedarkan dan caraperedaran obat yang ada ijin edar dari produsen sampai kepada pedagang farmasi,kunsumen (pemakai) yaitu Pedagang farmasi membuat pesanan obat kepadaprodusen obat lalu produsen mengirim pesanan obat kepada pedagang farmasidisertai faktur, pedagang
Register : 08-10-2014 — Putus : 20-11-2014 — Upload : 28-11-2014
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 554/Pid.Sus/2014/PN Bwi
Tanggal 20 Nopember 2014 — RAHMAT WIDODO al. DODO Bin MOCH. RAKIP
436
  • RAKIP. tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8(DELAPAN) BULAN, dan Denda sejumlah Rp300.000,00 (Tiga ratus ribu Rupiah), dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2(Dua) Bulan;3.
    Menetapkan barang bukti berupa: - 25(dua puluh lima) butir sediaan farmasi jenis Triheksiphenidyl:- 1(satu) lembar plastik bekas bungkus Trihexyphenidyl;- 2(dua) bendel plastik klip kecil:- 1 (satu) buah dompet warna coklat;- 1(satu) buah HP Nokia;Dirampas untuk dimusnahkan;6. Membebankan Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp2.000,00 (Dua ribu Rupiah);
    AGUS SUSANTOpada hari Minggu tanggal 08 Juni 2014 sekitar jam 18.00 wibsebanyak 10 dengan hanga Rp.25.000,.e Bahwa terdakwa melakukan perbuatan jual beli sediaan farmasi jenisTnihexypenidyl (Trex) tersebut sejak 8 (delapan) bulan lalu.e Bahwa terdakwa tidak memiliki izin untuk mengedarkan obat sediaan farmasi jenis Trinexypenidyl (obat Trex) tersebut dan setiappembelian harus menggunakan resep dokter, karenaTrihexyphenidyl (Trex) adalah termasuk obat keras daftar G,sebagaimana keterangan saksi Ahli
    rupiah) dan dijual kepada orang yangmembutuhkan;Bahwa Terdakwa menjual sediaan farmasi tersebut sejak 8(delapan) bulan lalu, dan diantaranya Terdakwa pernah menjualsediaan farmasi jenis Trex tersebut kepada sdr.
    Ikan Paus LingkunganKarangrejoKelurahan KarangrejoKecamatan BanyuwangiKabupaten Banyuwangi, Terdakwa telah ditangkap petugasKepolisian karena menyimpan, mengedarkan sediaan farmasi Jjenisobat Trihexyphenidy! (obat Trex) tanpa ijin edar;Bahwa benar Terdakwa memperoleh obat sediaan farmasi jenisTrihexypenidyl (Trex) tersebut dari membeli pada sdr.
    Bahwa benar Terdakwa menjual sediaan farmasi jenis Trihexypendyl(Trex) terakhir kali kepada Sdr.
    Ikan Paus Lingkungan KarangrejoKelurahan KarangrejoKecamatan BanyuwangiKabupaten Banyuwangi, Terdakwa telah ditangkappetugas Kepolisian karena menyimpan, mengedarkan sediaan farmasi jenisobat Trinexyphenidyl (obat Trex) tanpa ijin edar. Bahwa benar Terdakwamemperoleh obat sediaan farmasi jenis Trihexypenidyl (Trex) tersebut darimembeli pada sdr.
Register : 04-02-2014 — Putus : 26-02-2014 — Upload : 16-04-2014
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 51/Pid.Sus/2014/PN.Mkt
Tanggal 26 Februari 2014 — ADI MOCHAMAD ANAM als GONAM bin WASIS
454
  • M E N G A D I L I1 Menyatakan terdakwa ADI MOCHAMAD ANAM als GONAM bin WASIS tersebut di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar 2.Menjatuhkan pidana kepada terdakwa ADI MOCHAMAD ANAM als GONAM bin WASIS tersebut diatas oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 1 (satu ) tahun dan denda sebesar Rp.250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut
    Menyatakan ia terdakwa ADI MOCHAMAD ANAM als GONAM bin WASIStelah terbukti bersalah melakukan tindak pidana telah mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa ijin edar sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UU RI No.36 Tahun 2009tentang kesehatan;2.
    terdakwa diajukan ke depan persidangan karena telahdidakwa sebagai berikut :Bahwa ia terdakwa ADI MOCHAMAD ANAM als GONAM bin WASIS, padahari Sabtu tanggal 23 Nopember 2013 sekitar pukul 18.30 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Nopember 2013, bertempat di depanrumah terdakwa Dusun Pekuwon Desa Pekuwon Rt.03 Rw 02 KecamatanBangsal Kabupaten Mojokerto atau setidak tidaknya pada suatu tempat yangtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Mojokerto dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
    BangsalKabupaten Mojokerto ( di rumah terdakwa ) karena telah mengedarkan pildouble L kepada JAUHARI als CIRENG sebanyak 500 butir double L yangdisimpan di saku celana terdakwa; dan Jauhari als Cireng telah menyerahkanuang sebesar Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah ) kepada terdakwa; danuang tersebut adalah keuntungan terdakwa dari transaksi pil double L;e Bahwa pil double L tersebut didapatkan dari TELO ( DPO) yang bertempattinggal di Surabaya;e Bahwa terdakwa tidak mempunyai keahlian di bidang farmasi
    akan dipertimbangkan apakah terdakwa terbuktibersalah melakukan perbuatan sebagaimana yang didakwakan dalam surat dakwaan ;Menimbang, bahwa supaya kesalahan terdakwa dapat dinyatakan terbukti,maka perbuatan terdakwa haruslah memenuhi unsurunsur dari pasal yangdidakwakan ;Menimbang, bahwa terdakwa dalam perkara ini telah didakwa dengan dakwaantunggal melanggar pasal 197 UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yang unsurunsurnya sebagai berikut:e Setiap orang;5e Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    berupa obat tersebut telah terbukti;Unsur Melawan hak atau hukum Dalam persidangan diperoleh fakta hukum sebagai berikut:Bahwa terdakwa tidak mempunyai keahlian di bidang farmasi dan tidakmempunyai ijin untuk menjual dan mengedarkan pil double LBahwa berdasarkan uraian diatas, maka unsur Melawan hak atau hukumMenimbang, bahwa dari keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa sertadihubungkan dengan barang bukti tersebut di atas, majelis hakim telah memperolehfaktafakta yang membenarkan dakwaan
Putus : 10-08-2017 — Upload : 12-11-2017
Putusan PN DUMAI Nomor 240/Pid.Sus/2017/PN.Dum
Tanggal 10 Agustus 2017 — ALBINER LUMBAN GAOL, SE
5619
  • Dik.InvA.L.K.17/2016, tertanggal O06 September 2016 melakukan pelaksanaan tugasInvestigasi Awal pada Toko Obat Sehat Bersama milik terdakwa menemukanbermacam jenis obat keras daftar G, yang terdakwa jual kepada masyarakat umumtanopa memiliki izin dari Dinas Kesehatan setempat untuk menyimpan danmendistribusikan sediaan farmasi berupa obat keras daftar G, lalu Tim pada BalaiBesar POM di Pekanbaru mengumpulkan dan mendata obatobat keras daftar Gtersebut, yaitu sebanyak 222 item Obat daftar G.Bahwa
    Dik.InvA.L.K.17/2016, tertanggal 06September 2016 melakukan pelaksanaan tugas Investigasi Awal pada TokoObat Sehat Bersama milik terdakwa tersebut, lalu saksisaksi menemukanbermacam jenis obat keras daftar G, yang terdakwa jual kepada masyarakatumum tanpa memiliki izin dari Dinas Kesehatan setempat untuk menyimpandan mendistribusikan sediaan farmasi berupa obat keras daftar G, lalu Timpada Balai Besar POM di Pekanbaru mengumpulkan dan mendata obatobatkeras daftar G tersebut, yaitu sebanyak 222 Item
    , yaitu sebanyak 222 Item Obat daftar G.Bahwa ciriciri obat keras daftar G tersebut yaitu terdapat Logo/ Kode berupaLingkaran Merah yang terdapat tulisan huruf K.Bahwa selanjutnya terhadap obatobat keras Daftar G tersebut dibuatkan BeritaAcara Penyitaan barang bukti yang ditandatangani Penyidik Pegawai Negeri Sipilpada Balai Besar POM di Pekanbaru dan terdakwa.Bahwa terdakwa selaku Pemilik / Penanggung Jawab Toko Obat Sehat Bersamatidak memiliki izin untuk menyimpan dan mendisiribusikan sediaan farmasi
    Bahwa saat itu hari Kamis tanggal 8 September 2016 sekira pukul 10.30 WIB Timpada Balai Besar POM di Pekanbaru melakukan pelaksanaan tugas InvestigasiAwal (Razia) pada Toko Obat Sehat Bersama milik terdakwa tersebut, lalu saksisaksi menemukan bermacam jenis obat keras daftar G, yang terdakwa jual kepadamasyarakat umum tanpa memiliki izin dari Dinas Kesehatan setempat untukmenyimpan dan mendistribusikan sediaan farmasi berupa obat keras daftar G, laluTim pada Balai Besar POM di Pekanbaru mengumpulkan
Putus : 01-02-2017 — Upload : 22-02-2017
Putusan PN AMUNTAI Nomor 359/Pid.Sus/2016/PN.Amt
Tanggal 1 Februari 2017 — - FAHMI FITRIADI Alias KARUANG Bin JARKASI.
345
  • Menyatakan Terdakwa FAHMI FITRIADI Als KARUANG Bin JARKASI tersebut, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
    surat dakwaan sebagai berikut :wnnnannnn Bahwa terdakwa FAHMI FITRIADI Als KARUANG Bin JARKASI padahari Jumat tanggal 4 Nopember 2016 sekitar pukul 16.00 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu yang masih termasuk dalam bulan Nopember 2016bertempat di Jalan Desa Baruh Panyambaran Kecamatan Halong KabupatenBalangan atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Amuntai, yang memeriksa danmengadili perkara ini dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad.1 Setiap Orang;Menimbang, bahwa yang dimaksud Setiap Orang adalah siapa sajasebagai subyek hukum yang didakwa sebagai pelaku tindak pidana;Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah menghadapkan orangyang bernama FAHMI FITRIADI Als KARUANG Bin JARKASI yang setelahmelalui pemeriksaan di tingkat penyidikan dan pra
    dan/atau AlatKesehatan:Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang disita saat penangkapanTerdakwa ditemuakn sisa obat zenith carnophen yang belum terjual,berdasarkan karakteristiknya Majelis Hakim berpendapat barang yangdiedarkan oleh Terdakwa dalam perkara ini adalah sediaan farmasi dalam halini obat yang termasuk obat daftar G jenis Carnophen produksi PT.
    ZenithPharmaceutical;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan apakah terdakwadalam mengedarkan sediaan farmasi tersebut memiliki izin edar;Halaman 10 dari 15 Putusan Nomor 359/Pid.Sus/2016/PN.AmtMenimbang, bahwa dari fakta hukum yang terungkap si persidangan,telah terbukti benar, izin edar dan produksi obat carnophen dipegang oleh PT.Zenith Pharmaceuticals di Semarang, namun sejak tanggal 29 Oktober 2009berdasarkan surat Kepala Badan POM RI No.
    Menyatakan Terdakwa FAHMI FITRIADI Als KARUANG Bin JARKASItersebut, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja Mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar;2.