Ditemukan 61382 data
44 — 5
Menyatakan Terdakwa AGUS TRI GUNAWAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR ; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ; 3.
PERKARA :PDM198/MKRTO/EP.3/12/2013 ; sebagai berikut : Bahwa ia Terdakwa AGUS TRI GUNAWAN pada hari SENIN tanggal 14Oktober 2013 sekitar pukul 10.00 WIB dijalan Cancer Lingkungan Balong kraiKel.Pulorejo Kota Mojokerto atau setidaktidaknya di suatu temapt lain disekitartempat itu yang termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Mojokerto ,dengan sengaja tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar,berupa pil double L sebanyak 760 (tujuh ratus enam puluh) butir perbuatantersebut dilakukan
Menyatakan Terdakwa AGUS TRI GUNAWAN bersalah melakukan tindakpidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR sebagaimana dakwaan kami mmelanggar Pasal 197 UURI No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan ;2. Menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dengan pidana penjara selama 2(dua) tahun , dengan perintah agar Terdakwa tetap ditahan di Rutan dandenda sebesar Rp. 500.000, (lima ratus ribu rupiah) Subsidair 2 (dua) bulankurungan ;3.
Unsur mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa ijin edarBahwa sesuai fakta yang terungkap dalam persidangan baik melalui keterangan saksiROHANDI ISA, saksi HANAFI ARIF, I PUTUT SETYO HERMAWAN, NOVALHARIYANTO dan saksi ahli Dra.
Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197UURI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ; Menimbang , bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas ,Majelis menilai dan berpendapat bahwa unsur mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan tanpa ijin edar telah terpenuhi dan terbukti ;wa Menimbang , bahwa oleh karena semua unsur dari Dakwaan Penuntut Umumtelah terpenuhi dan terbukti , maka Majelis berpendapat bahwa Dakwaan PenuntutUmum telah terbukti secara
Menyatakan Terdakwa AGUS TRI GUNAWAN telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp.300.000, (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidakdibayar diganti dengan pidana kurungan selama (satu) bulan ;3.
78 — 11
Menyatakan Terdakwa ACHMAD YANI Als YANI Bin MAHDIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar. 2.
/PN AmtMengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar, sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UU RI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, dalam dakwaan kami diatas.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ACHMAD YANI Als YANI BinMAHDIN dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) Bulan dikurangiselama terdakwa berada dalam tahanan dengan perintah terdakwa tetapditahan dan Denda sebesar Rp. 5.000.000, (lima juta rupiah)Subsidiair 2 (dua) Bulan kurungan.3.
/PN Amtdan mengedarkan sediaan farmasi dan alat kesehatan tanpa izin edar,perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :Berawal pada saat terdakwa membeli obat jenis Carnophen ProduksiZenith Pharmaceuticals kepada Sdr. OM ZIN (DPO) yang berada di daerahAmuntai, dimana terdakwa sudah sering membeli kepada Sdr.
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Halaman 8 dari 15 Putusan Nomor 101/Pid.B/2017./PN AmtMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif atau pilihan jika salahsatu unsur terbukti maka dalam pasal ini terbukti.Halaman 9 dari 15 Putusan Nomor 101/Pid.B/2017.
Wiryono Projodikoro hal 6165)Menimbang, Bahwa Bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun2003 tentang kesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat ijin edar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkanpenarikan dari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yangtelah memperoleh ijin edar
33 — 4
Menyatakan Terdakwa RIDWAN Bin TOMO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR ; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun, dan Denda sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti pidana kurungan selama 1 (satu) bulan kurungan ; 3.
Mojokerto atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah Hukum Pengadilan Negeri Mojokerto, Terdakwa tanpa memiliki ijindengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan berupa 300 (tiga ratus) butir tablet LL perbuatan tersebutdilakukan dengan cara sebagai berikut : e Pada waktu dan tempat sebagaimana telah diuraikan diatas, terdakwaditangkap oleh petugas Kepolisian karena telah menjual pil double Lsebanyak 300 (tiga ratus) butir dengan
Mojokerto, beserta barangbukti berupa 1000 (serib) butir pil double L yang diperiksakan pada LabforPolri Cabang Surabaya sebanyak 10 (sepuluh) sehingga sisa 990 butir.= Bahwa terdakwa Telah Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi dan/atau alatKesehatan tanpa Ijin Edar kepada teman atau masyarakat atau orang yangmembutuhkan Pil Double L dengan cara terdakwa berperan sebagai pengedar/penjual Pil Double L dengan maksud dan tujuan untu dijual kembali danuntuk mendapatkan keuntungan.
Menyatakan Terdakwa RIDWAN BIN TOMO bersalah telah melakukantindak pidana Setiap Orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dfan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) sebagaimana diaturdan diancam pidana pasal 197 UndangUndang RI. Nomor 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan2.
Unsur dengan sengaja mengedarkan/ menyalurkan sediaan farmasi: e Berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan baik dari keterangansaksisaksi, petunjuk, dan keterangan terdakwa serta didukung oleh barangbukti bahwa terdakwa telah sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan tanpa ijin edar kepada teman atau mesyarakat atau orang yangmembutuhkan pil double L dengan cara terdakawa berperan sebagai pengedar/penjual pil double L dengan maksud dan tujuan untuk dijual kembali danuntuk
Menyatakan Terdakwa RIDWAN Bin TOMO telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun, dan Denda sebesar Rp. 300.000, (tiga ratusribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti pidanakurungan selama (satu) bulan kurungan ;3.
34 — 8
Menyatakan Terdakwa SYAHRIL ALIAS IRIL BIN UNTAT (Alm telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
Menyatakan terdakwa SYAHRIL als IRIL bin UNTAT (Alm) terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah menurut hukum melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar sebagaimana diatur dandiancam dalam Pasal 197 Undangundang Republik Indonesia Nomor 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan.2.
SYAHRIL Als.IRIL Bin UNTAT (Alm) dan terdakwa dilakukan penangkapan karenaterdakwa melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar danatau tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu, berupa Obat daftar G jenis CARNOPHENZENITH PHARMACEUTICALS kepada Sdr. RUDI YANTO Als.
IRIL Bin UNTAT (Alm) dan terdakwa dilakukan penangkapan karenaterdakwa melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edardan atau tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu, berupa Obat daftar G jenisCARNOPHEN ZENITH PHARMACEUTICALS kepada Sdr. RUDI YANTOAls.
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
26 — 5
EBLEK Bin PRAM ADY PUTRA, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1(SATU) TAHUN dan 4(EMPAT) BULAN dan DENDA sejumlah Rp500.000,00 (Lima ratus ribu Rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar oleh Terdakwa maka diganti dengan pidana kurungan selama 2(DUA) BULAN;3.
EBLEKBin PRAM ADY PUTRA bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dalam pasal 197 UU RI Nomor:36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dalam dakwaan Primair;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa ACHMAD ROBBIULHAQ Als.
, Apotik atauLembaga Kesehatan maupun toko obat yang memiliki wewenang untukmenyimpan maupun melakukan peredaran sediaan farmasi obat keras,dan Terdakwa tidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenang untukmengedarakan obat Trihexyphenidyl tersebut;e Bahwa Saksi membenarkan barang bukti yang diajukandipersidangan;Terdakwa membenarkan keterangan Saksi tersebut;2.
tersebut kepadaSaksi Daniel sebanyak 3 (tiga) tik dan masingmasing tik berisi 10(sepuluh) butir obat Trihexyphenidyl dengan harga per tiknyaRp30.000,00 (tiga puluh ribu rupiah) karena barangnya kwalitas bagus;Bahwa benar Terdakwa juga mengkonsumsi obat Trihexyphenidy;Bahwa Terdakwa bukan merupakan pedagang farmasi maupun toko obatyang memiliki wewenang untuk menyimpan maupun melakukanperedaran sediaan farmasi obat keras;Halaman 11 dari 20 Putusan Nomor 309/Pid.Sus/2015/PN Bwie Bahwa ciriciri obat
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Bahwabenar Terdakwa bukan pedagang besar farmasi, Apotik atau LembagaKesehatan, dan Terdakwa tidak memiliki keahlian dibidang farmasi serta tidakmemiliki ijin untuk mengedarkan obat sediaan farmasi, sehingga akhirnyaTerdakwa ditangkap Petugas Polisi dan diproses secara hjukum lebih lanjut;Menimbang, bahwa dari uraian pertimbangan tersebut diatas MajelisHakim berpendapat bahwa unsur ini telah terpenuhi secara sah menuruthukum;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 UndangUndang Republik
33 — 6
RAHIMIN (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa M. RIZA RAHIM Als RIZA Bin H.
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Halaman 9 dari 17 Putusan Nomor 106/Pid.Sus/2017/PN Amt.Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.Unsur Setiap orang ;Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur setiap orang adalah siapasaja sebagai subyek hukum publik yang terhadapnya terdapat persangkaanatau dugaan melakukan suatu tindak pidana;Menimbang, bahwa orang sebagai subyek hukum sebagaimanalayaknya haruslah memenuhi
Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif atau pilihan jika salahsatu unsur terobukti maka dalam pasal ini terbukti.Dalam Kitab Undangundang Hukum Pidana (Crimineel Wetboek)tahun 1809 dicantumkan sengaja ialah kKemauan untuk melakukan atau tidakmelakukan perbuatanperbuatan yang dilarang atau diperintah oleh Undangundang.Dalam Memorie van Toelichting (MvT) Menteri Kehakiman sewaktuCrimineel Wetboek tahun 1881(yang menjadi
Wiryono Projodikoro hal 6165)Menimbang, Bahwa Bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun2003 tentang kesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat ijin edar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkanpenarikan dari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yangtelah memperoleh ijin edar
Hal tersebut mengandung arti bila salah satu faktaperbuatan terbukti maka keseluruhan unsur telah pula terpenuhi.Bahwa dari unsur ini memiliki pengertian terdakwa didakwa melakukanperbuatan memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan, perbuatan mana dilakukan secara sengaja.Bahwa kesengajaan merupakan perbuatan yang harus dikehendaki olehterdakwa dan berdasarkan pengetahuan terdakwa.
RAHIMIN (Alm)telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa M. RIZA RAHIM Als RIZA Bin H.RAHIMIN (Alm) oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (Satu) Tahun3 (tiga) bulan dan denda sejumlah Rp 1.000.000, (satu juta rupiah), denganketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidanakurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
29 — 8
Menyatakan terdakwa I AHMAD PAUJI Als MACAN Bin MUSAINI dan terdakwa II MUHAMMAD HAFI Als INDEK Bin MUHAMMAD SAMAN tersebut, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak Memiliki Izin Edar;2.
sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Para Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa AHMAD PAUJI Als MACAN Bin MUSAINI danterdakwa Il MUHAMMAD HAFI Als INDEK Bin MUHAMMAD SAMANterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah menurut hukum melakukantindak pidana mengedarkan sediaan farmasi
Balangan;Bahwa sedian Farmasi atau alat kesehatan yang dijual oleh terdakwaadalah obatobatan daftar G jenis CARNOPHEN ZENITPHAMACEUTICALS dan obat daftar G jenis Dextrometrophan;Bahwa saksi dan rekan dari kepolisian mengetahui terdakwa AHMADPAUJI Als MACAN dan terdakwa Il MUHAMMAD HAFI Als INDEKmengedarkan obat daftar G jenis Carnophen dan Dextro dari informasiyang diberikan oleh masyarakat;Bahwa setelah mendapat informasi tersebut saksi serta rekan darikepolisian melakukan penyelidikan, dan pada
dan/atau alat kesehatan, berdasarkanHalaman 21 dari 26 Putusan Nomor 309/Pid.B/216/PN.Amtkarakteristik fisik barang bukti yang dihadirkan dan keterangan saksisaksi yangdidapat dari keterangan ahli dan hasil uji laboratorium terhadap barang buktiMajelis Hakim berpendapat barang yang diedarkan oleh Terdakwa dalamperkara ini adalah sediaan farmasi dalam hal ini obat yang termasuk obatdaftar G jenis Carnophen produksi PT.
Zenith Pharmaceutical;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan apakah ParaTterdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi tersebut memiliki izin edar;Menimbang, bahwa dari fakta hukum yang terungkap si persidangan,telah terbukti benar, izin edar dan produksi obat carnophen dipegang oleh PT.Zenith Pharmaceuticals di Semarang, namun sejak tanggal 29 Oktober 2009berdasarkan surat Kepala Badan POM RI No.
Menyatakan terdakwa AHMAD PAUJI Als MACAN Bin MUSAINI danterdakwa Il MUHAMMAD HAFI Als INDEK Bin MUHAMMAD SAMANtersebut, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang TidakMemiliki Izin Edar;2.
49 — 3
Menyatakan Terdakwa ROSIDA Binti TARMIJI (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa ROSIDA Binti TARMIJI (Alm) oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp 3.000.000,- (tiga juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
Dengan uang hasilpenjualan yang tersisa sebesar Rp 871.000, (delapan ratus tujuh puluh seriburupiah) yang seharusnya Rp 900.000, (sembilan ratus ribu rupiah) sedangkansisa sebesar Rp 129.000, (seratus dua puluh sembilan ribu rupiah) telahdipergunakan oleh Terdakwa untuk membeli belanja keperluan seharihari, yangmana Terdakwa bukanlah apoteker serta tidak memiliki surat izin yang sah daripihak yang berwenang di bidang kesehatan yakni Menteri Kesehatan RepublikIndonesia dalam mengedarkan sediaan farmasi
Rp 300.000,(tiga ratus ribu rupiah) dan keuntungannya sebesar Rp 50.000, (lima puluhribu rupiah) untuk per boxnya;Bahwa Terdakwa menjual obat Zenith Carnophen tersebut dengan carapembeli langsung datang ke rumah Terdakwa untuk membeli obat tersebutkepada Terdakwa;Bahwa obat Zenith Carnophen tersebut dilarang karena telah dicabut izinedarnya;Bahwa Terdakwa menjual obat Zenith Carnophen tidak mempunyai izin daripihak yang berwenang dan Terdakwa bukan apoteker atau tidak memilikikeahlian di bidang farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad.1.
dan alat kesehatan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 Peraturan PemerintahNo. 72 Tahun 1998 menyatakan peredaran adalah setiap kegiatan atauHalaman 10 dari 16 halaman Putusan Nomor 316/Pid.Sus/2016/PN Amt.serangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alatkesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, ataupemindahtanganan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 UU No. 36 Tahun 2009menyatakan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional
Menyatakan Terdakwa ROSIDA Binti TARMIJI (Alm) telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa ROSIDA Binti TARMIJI (Alm) olehkarena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp3.000.000, (tiga juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
97 — 6
Menyatakan Terdakwa Riki Septya Nugraha Bin Sunarto, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar dalam dakwaan Alternatif Kedua ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut diatas oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 ( tujuh.) bulan dan denda sejumlah Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah.) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1( satu) bulan ;3.
Bahwa pada saat mengedarkan/menjual sediaan farmasi tersebutterdakwa tidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenang dan latarbelakang pendidikan dalam bidang farmasi.
terhadapterdakwa Riki Septya Nugraha karena diduga telah melakukanmengedarkan sediaan Farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan mutu) atau. sengaja memproduksi dan ataumengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;Bahwa saksi melakukan pengangkapan bersama anggota yang lainyaitu Sdr.
Riki Septya Nugraha karena diduga telah melakukanmengedarkan sediaan Farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan mutu) atau. sengaja memproduksi dan ataumengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar; Bahwa saksi melakukan penangkapan bersama Kasat Resnarkobayaitu Sdr.
Aditya Permadi tersebuttelah dikonsumsi dan tersisa Pil berwarna merah muda bertanda mfsebanyak 4 (empat) butir dan Pil berwarna putin sebanyak 1 (satu)butir); Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin untuk mengedarkan obatobatantersebut; Bahwa Jika seseorang mengkonsumsi sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar akan menimbulkan efek samping yang tidakdiketahui konsumen apalagi sediaan farmasi tersebut didapat dariorang yang tidak memiliki latar belakang keahlian/pendidikandibidang kefarmasian akan
dari faktafakta hukum yang terungkap dipersidangan sebagai berikut :Halaman 16 dari 20 Putusan Nomor 9/Pid.Sus/2017/PN Pct.Bahwa Terdakwa bukan seseorang yang ahli di bidang farmasi,bukan apoteker maupun dokter ataupun orang yang ahli di bidangobatobatan dan kosmetika atau seseorang yang mempunyai latarbelakang pendidikan dalam bidang farmasi serta tidak mempunyaiijin dari pihak yang berwenang ;Bahwa terdakwa menjual Obat berupa Pil kepada Sdr.
55 — 4
Menyatakan terdakwa MEGA MUSTIA NENGSIH BIN MUSIDI tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT ATAU KEMANFAATAN DAN MUTU, sebagaimana dalam dakwaan tunggalnya;2.
70 — 5
54 — 5
Menyatakan Terdakwa HARDIANSYAH Alias UNING Bin ARDIANSYAH (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
Menyatakan Terdakwa HARDIANSYAH Als UNING Bin ARDIANSYAH (Alm)terbukti secara dan meyakinkan bersalah menurut hukum melakukan tindakpidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 197 UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
2016 sebagai berikut:DAKWAAN:KESATUBahwa Terdakwa HARDIANSYAH Als UNING Bin ARDIANSYAH (Alm)pada hari Selasa tanggal 13 September 2016 sekira jam 14.30 wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan September 2016 atau setidaktidaknyasuatu waktu dalam tahun 2016, bertempat di Desa Kandang Jaya RIT. 003Kecamatan Lampihong Kabupaten Balangan atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Amuntai, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Halaman 13 dari 21 halaman Putusan Nomor 326/Pid.Sus/2016/PN Amt.Ad.1.
dan alat kesehatan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 Peraturan PemerintahNo. 72 Tahun 1998 menyatakan peredaran adalah setiap kegiatan atauserangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alatkesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, ataupemindahtanganan;Halaman 14 dari 21 halaman Putusan Nomor 326/Pid.Sus/2016/PN Amt.Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 UU No. 36 Tahun 2009menyatakan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional
Menyatakan Terdakwa HARDIANSYAH Alias UNING Bin ARDIANSYAH (Alm)telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;2.
124 — 12
Menyatakan Terdakwa AJI PRAMONO alias AJI SUYADI bin SUYADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : menyalahgunakan narkotika golongan 1 bagi diri sendiri dan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;-------------------------------------------4.
Menyatakan terdakwa AJI PRAMONO Alias AJl SUYADI Bin SUYADIterbukti bersalah melakukan tindak pidana Menyalahgunakan NarkotikaGolongan bagi diri sendiri dan dengan sengaja memproduksi atauHalaman 2 dari 29 halaman Putusan No : 112/Pid.Sus/2017/PN.gnmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimanaGakwaan KaM == mane am ee erie etnies2.
pertama subsidair ; Menimbang, bahwa selanjutnya oleh karena dakwaan Penuntut Umumdisusun secara kumulatif maka selanjutnya Majelis Hakim mempertimbangkanHalaman 23 dari 29 halaman Putusan No : 112/Pid.Sus/2017/PN.gndakwaan kedua sebagaimana diatur dalam Pasal 197 Undangundang No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut: 1. unsur Setiap Ofand j 2 on = none on nnn nnn nnn none nn nnn nen cee nee ene ne2. unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Tentang unsur yang tidak memiliki ijin edar ;Menimbang, bahwa bahwa sesuai keterangan ahli pendistribusian obat jenisTramadol dan jenis Trinexyohenidyl serta obat keras lainnya yang sejenis adalahdari produsen ke agen atau penyalur lalu ke Apotik ;Menimbang, bahwa pekerjaan Terdakwa adalah sebagai pelayan toko dantidak mempunyai keahlian di bidang farmasi dan tidak pula memiliki apotik ;Menimbang, bahwa sesuai fakta yang terungkap di persidangan Terdakwatelah mengedarkan obat jenis Tramadol dan jenis
Menyatakan Terdakwa AJI PRAMONO alias AJl SUYADI bin SUYADI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana :Halaman 27 dari 29 halaman Putusan No : 112/Pid.Sus/2017/PN.gnmenyalahgunakan narkotika golongan 1 bagi diri sendin dan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;4.
87 — 9
Menyatakan Terdakwa Taberani als Itab bin Lium telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Ijin Edar2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp.5.000.000,-(lima juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
Menyatakan Terdakwa Taberani als ltab bin Lium terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah menurut hukum melakukan tindak pidana MengedarkanSediaan Farmasi Tanpa izin Edar sebagaimana diatur dan diancam dalampasal 197 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 TentangKesehatan;2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap diri Terdakwa Taberani als ltab bin Liumselama 10 (sepuluh) bulan dikurangi masa penahanan yang telah dijalanidengan perintah tetap ditahan;3.
09.00 WITA atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalamHalaman 2 dari 13 Putusan Nomor 117/Pid.Sus/2017/PN Amtbulan April tahun 2017 atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2017,bertempat di sebuah pondok yang terletak di samping rumah terdakwa di DesaHalubau RT. 02 Kecamatan Paringin Selatan Kabupaten Balangan PropinsiKalimantan Selatan atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukDaerah Hukum Pengadilan Negeri Amuntai, telah dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
bin LIUM pada hari Kamis tanggal 6 April2017 sekira pukul 09.00 WITA atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalambulan April tahun 2017 atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2017,bertempat di sebuah pondok yang terletak di samping rumah terdakwa di DesaHalubau RT. 02 Kecamatan Paringin Selatan Kabupaten Balangan PropinsiKalimantan Selatan atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukDaerah Hukum Pengadilan Negeri Amuntai, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Setiap orang ;2. dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan tanpa memiliki ijin edar ;Ad.1.
.200.000, (dua ratus ribu Rupiah), dan dari penjualan obatdaftar G jenis Carnophen tersebut, Terdakwa mendapat untung Rp.20.000, (duapuluh ribu Rupiah) perkepingnya;Menimbang, bahwa obat daftar G jenis Carnophen produksi ZenithParmaceutical tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa Terdakwa bukan seorang dokter dan bukan seorangapoteker; serta Terdakwa bukan sedang dalam perawatan kesehatan oleh dokter;Menimbang, bahwa dengan demikian maka unsur dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
81 — 9
Menyatakan Terdakwa BERKATULLAH Alias BERKAT Bin ASMURI (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta melakukan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
Menyatakan Terdakwa BERKATULLAH ALS BERKAT Bin ASMURI (Alm)bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja turut sertaHalaman 1 dari 21 halaman Putusan Nomor 269/Pid.Sus/2016/PN Amt.mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimanadidakwakan dalam dakwaan Alternatif Pertama yang diatur dan diancampidana pada Pasal 197 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan jo. Pasal 55 ayat 1 ke1 KUHP;2.
secara terpisah) pada hari Sabtu tanggal 7 Mei2016 sekira pukul 11.00 WITA atau pada bulan Mei 2016 bertempat di LembagaPemasyarakatan Klas Il Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara atau pada tempatHalaman 2 dari 21 halaman Putusan Nomor 269/Pid.Sus/2016/PN Amt.lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Amuntai yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini telah telah melakukan perbuatanyang melakukan atau turut serta melakukan dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Halaman 13 dari 21 halaman Putusan Nomor 269/Pid.Sus/2016/PN Amt.Ad.1.
dan alat kesehatan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 Peraturan PemerintahNo. 72 Tahun 1998 menyatakan peredaran adalah setiap kegiatan atauserangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alatkesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, ataupemindahtanganan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 UU No. 36 Tahun 2009menyatakan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dankosmetika;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 5 UU No
Menyatakan Terdakwa BERKATULLAH Alias BERKAT Bin ASMURI (Alm)telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turutHalaman 20 dari 21 halaman Putusan Nomor 269/Pid.Sus/2016/PN Amt.serta melakukan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar;2.
78 — 13
Menyatakan Terdakwa Sartono Bin Cipto Utomo telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan Farmasi tanpa izin edar sebagaimana dalam dakwaan kedua;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dan denda sebesar Rp.300.000,-(tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
Menyatakan terdakwa Sartono Bin Cipto Utomo terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Izin Edar sebagaimana diaturdalam pasal 197 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan.2.
Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi;3. Tidak Memiliki Ijin Edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur' tersebut Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
;Menimbang, bahwa yang dimasud dengan sengaja disini adalah niatbatin seseorang dimana orang tersebut benarbenar mengetahui keadaan yangsesungguhnya.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional dan kosmetika.Menimbang,bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan di depanpersidangan,menurut keterangan para saksi, keterangan ahli dan diperkuatdengan pengakuan terdakwa bahwa terdakwa menyadari dirinya adalah bukanseseorang yang ahli di bidang farmasi, bukan seorang apoteker
obatobatan yang dijualnyatidak mencantumkan komposisi ataupun efek samping namun terdakwa tetapsaja menjualnya.Menimbang, bahwa terdakwa menyadari dan mengetahui dirinya bukanseorang ahli farmasi, apoteker maupun dokter, namun terdakwa tetap menjual/menitipkan untuk dijual obatobatan merk Sambiloto di warungwarung didaerah Sedeng, Pringkuku dan Punung Kab.Pacitan.Menimbang, bahwa dengan demikian unsur kedua ini telah terbuktidengan perbuatan terdakwa.Ad.3.
Menyatakan Terdakwa Sartono Bin Cipto Utomo telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan Farmasi tanpa izin edar sebagaimanadalam dakwaan kedua;2.
86 — 11
Menyatakan Terdakwa Ridayani als Idan bin Bukri telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Ijin Edar2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulandan denda sebesar Rp.5.000.000,- (lima juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
94 — 6
Menyatakan Terdakwa ALFIANOOR ALIAS ALFI BIN MISRAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Ijin Edar2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp.3.000.000,- (tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama : 3 (tiga) bulan;3.
59 — 4
Menyatakan Terdakwa FAHREZA HAIRELLAH Als PAPAH Bin HARNIANOR telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut Serta Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar; 2.
/PN.AmtBerkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa FAHREZA HAIRELLAH Als PAPAH Bin HARNIANORterbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaturut serta melakukan perbuatan dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
pada suatu waktu dalam bulanFebruari tahun 2017 atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2017,bertempat di rumah Kontrakan belakang DPRD Balangan di Jalan Junjung BuihRT 02 Kelurahan Batu Piring Kecamatan Paringin Selatan Kabupaten Balanganatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk Daerah HukumPengadilan Negeri Amuntai, telah bertindak sebagai yang melakukan, yangmenyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan perbuatan dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar;4. Orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan atau turut melakukanperbuatan itu;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad.1.
Zenith Pharmaceutical;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan apakah terdakwadalam mengedarkan sediaan farmasi tersebut memiliki izin edar;Menimbang, bahwa dari fakta hukum yang terungkap si persidangan,telah terbukti benar, izin edar dan produksi obat carnophen dipegang oleh PT.Zenith Pharmaceuticals di Semarang, namun sejak tanggal 29 Oktober 2009berdasarkan surat Kepala Badan POM RI No.
Menyatakan Terdakwa FAHREZA HAIRELLAH Als PAPAH Bin HARNIANORtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaTurut Serta Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar;2.
37 — 9
Menyatakan terdakwa HARIANTO ALIAS BODOT ALIAS SPOMBOB ALIAS ABAS BIN PAIJO telah terbukti secara Sah dan Meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dakwaan tunggal Penuntut Umum;2.