Ditemukan 61386 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 18-01-2017 — Putus : 07-03-2017 — Upload : 25-04-2017
Putusan PN PANGKALAN BUN Nomor 17/Pid.Sus/2017/PN.Pbu
Tanggal 7 Maret 2017 — HARI HARJO Als AJO Bin MAJEKUR
905
  • Menyatakan Terdakwa HARI HARJO Als AJO Bin MAJEKUR tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimana dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum;2.
    November 2016 sekitar jam 16.00 Wib atau setidaktidaknya pada waktu lain pada bulan November tahun 2016 atau setidaktidaknya pada wakiu lain pada tahun 2016, bertempat di kantor PolsekKotawaringin Lama Jalan Pangkalan Muntai Nomor 01 KelurahanKotawaringin Hilir Kecamatan Kotawaringin Lama Kabupaten KotawaringinBarat Propinsi Kalimantan Tengah atau setidaktidaknya di suatu tempat lainyang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Pangkalan Bun,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Unsur Memproduksi atau Mengedarkan sediaan obat atau farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar.Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:12Ad. 1. Unsur Setiap Orang.Menimbang, bahwa mengenai unsur ad. 1 setiap orang menunjukkepada siapa oorangnya yang harus bertanggung jawab atasperbuatan/kejadian yang didakwakan itu atau setidaktidaknya mengenaisiapa orang yang harus dijadikan terdakwa dalam perkara ini.
    Unsur Memproduksi atau Mengedarkan sediaan obat atau farmasidan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar:Menimbang, bahwa unsur memproduksi atau mengedarkan sediaanobat atau farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edardisusun secara alternatif, sehingga cukup apabila salah satu perbuatan yangdisyaratkan telah terbukti maka dianggap seluruh unsur alternatif telahterpenuhi;Menimbang, bahwa sediaan farmasi menurut Bab Ketentuan Umumpasal 1 angka 4 Undang undang Nomor 36 tahun
    Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana makaharuslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara;Memperhatikan, Pasal 197 Undang undang Republik Indonesia Nomor36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dan Undangundang Nomor 8 Tahun1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundangundangan lainyang bersangkutan;MENGADILLI:Menyatakan Terdakwa HARI HARJO Als AJO Bin MAJEKUR tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi
Register : 10-05-2017 — Putus : 20-06-2017 — Upload : 03-08-2017
Putusan PN INDRAMAYU Nomor 133/Pid.Sus/2017/PN Idm
Tanggal 20 Juni 2017 — KOSIM Alias WAO Bin NARIMA
7311
  • Menyatakan Terdakwa KOSIM Alias WAO Bin NARIMA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan pidana denda sejumlah Rp250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
    Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Halaman 17 dari 20 Putusan Nomor 133/Pid.Sus/2017/PN IdmSetelah mendengar keterangan saksisaksi, ahli dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa KOSIM alias WAO Bin (Alm) NARIMA telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI
    dan Dextromethorphansebagaimana yang telah ditentukan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 72Tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan,demikian pula jenis obat tersebut berdasarkan Keputusan Kepala BadanPOM RI Nomor: HK.04.1.35.07.13.3855 Tahun 2013 tanggal 24 Juli 2013telah dinyatakan tidak boleh diedarkan atau dijual serta wajib dimusnahkan;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanaberdasarkan Pasal 197 jo.
    dan alat kesehatan;Bahwa yang dimaksud dengan mengedarkan adalah setiap kegiatan atauserangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sedia farmasi dan alatkesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan ataupemindahtanganan, sedangkan sedia farmasi adalah obat, bahan obat,obat tradisional dan kosmetika;Bahwa golongan obat menurut kefarmasian yaitu obat bebas adalah obatyang dapat dibeli secara bebas atau tidak membutuhkan resep dokter;Bahwa obat bebas terbatas adalah obatobatan yang dalam
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Menyatakan Terdakwa KOSIM Alias WAO Bin NARIMA telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhnkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 8 (delapan) bulan dan pidana denda sejumlahRp250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta rupiah) dengan ketentuanjika denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu)bulan;3.
Putus : 15-08-2016 — Upload : 26-10-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 210/Pid.Sus/2016/PN Amt.
Tanggal 15 Agustus 2016 — - MASTIKA Als TIKA Binti RAHMAN
6114
  • Menyatakan Terdakwa MASTIKA Als TIKA Binti RAHMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;2.
    Menyatakan terdakwa MASTIKA Als TIKA Binti RAHMAN telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan' tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar, sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UU RI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, dalam dakwaan primair kami diatas.Halaman 1 dari 14 Putusan Nomor 210/Pid.Sus/2016/PN Amt.2.
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
    Wiryono Projodikoro hal 6165)Menimbang, Bahwa dalam unsure ini terkandung makna unsurealternative, dimana terdapat fakta perbuatan memproduksi dan perbuatanmengedarkan, objek yang diproduksi atau diedarkan adalah sediaan farmasi danatau alat kesehatan.
    Hal tersebut mengandung arti bila salah satu faktaperbuatan terbukti maka keseluruhan unsur telah pula terpenuhi.Bahwa dari unsur ini memiliki pengertian terdakwa didakwa melakukanperbuatan memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan, perbuatan mana dilakukan secara sengaja.Bahwa kesengajaan merupakan perbuatan yang harus dikehendaki olehterdakwa dan berdasarkan pengetahuan terdakwa.
    Menyatakan Terdakwa MASTIKA Als TIKA Binti RAHMAN telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;2.
Register : 28-09-2016 — Putus : 27-10-2016 — Upload : 25-04-2017
Putusan PN NGANJUK Nomor Nomor 275/Pid Sus/2016/PN Njk.
Tanggal 27 Oktober 2016 — 1. MOHAMMAD MUSTAROM BIN LASIDI 2. SUKAMTO BIN NITI
674
  • M E N G A D I L IMenyatakan Terdakwa I MOHAMMAD MUSTAROM BIN LASIDI dan Terdakwa II SUKAMTO BIN NITI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Tanpa Keahlian Dan Kewenangan Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Persyaratan Keamanan, Khasiat Atau Kemanfaatan Dan Mutu;Menjatuhkan pidana terhadap Para Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 3 (tiga) bulan dan 10 (sepuluh) hari dan denda masing-masing
    didakwasebagai berikut:Bahwa terdakwa MOHAMMAD MUSTAROM Bin LASIDI danterdakwa Il.SUKAMTO Bin INT pada hari Selasa tanggal 26 Juli 2016 sekira pukul 19.30 WB atausetidaktidaknya pada suatu waktu yang masih termasuk dalam bulan Juli 2016 bertempat dipinggir jalan dekat sawah termasuk Dusun Pesu Lor, Desa Pesu Dukuh, Kecamatan Bagor,Kabupaten Nganjuk atau setidakidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Nganjuk, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    Ermina hesmemberi uang Rp 10.000, (Sepuluh ribu rupiah);Bahwa kemudian pada hari selasa tanggal 26 Juli 2016 sekira jam 20.00 Wib dipinggir jalan dekat sawah termasuk Dusun Pesu Lor, Desa Pesu Dukuh, Kecamatan Bagor,Halaman 2 dari 20 Putusan Nomor 275/Pid Sus/2016/PN Nk.Kabupaten Nganjuk diantaranya saksi YUDHA KRISTAWAN dan saksi HARI PRABOWOtelah menangkap terdakwa MOHAMMAD MUSTAROM dan terdakwa IL SUKAMTO karenakedapatan telan mengedarkan sediaan farmasi berupa pil dobel L sebanyak 1 kit / 9(Sembilan
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dary atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dar/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan (3);Halaman 13 dani 20 Putusan Nomor 275/Pid Sus/2016/PN Nik.Menimbang, bahwa terhadap unsurUNSUr tersebut Majelis akanmempertimbangkannya sebagai berikut:Unsur Setiap orangMenimbang, bahwa unsur setiap orang identik dengan unsur barangsiapa yang padadasamya menuniuk pada siapa orangnya
    dan alat kesehatan harus memenuhi standardmutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan Peraturan PemenntahMenimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan dari keteranganSaksiSaksi, keterangan Para Terdakwa dihubungkan dengan bukti surat dan barang buktiHalaman 15 dani 20 Putusan Nomor 275/Pid Sus/2016/PN Nik.bahwa baik Terdakwa maupun Terdakwa Il bukanlah seorang dokter, bukan juga seorangapoteker atau asisten apoteker sehingga Para Terdakwa tidak mempunyai keahlian dalambidang
    farmasi/obatobatan;Menimbang, bahwa karena Para Terdakwa tidak mempunyai keahlian dalam halmengedarkan sediaan farmasi tetapi Para Terdakwa tetao melakukan kegiatan mengedarkanobatobatan maka Para Terdakwa jelas tidak mempunyai kewenangan dantemyatarumah/tempat tinggal Para Terdakwa bukan merupakan gudang sarana sediaan farmasi;Menimbang, bahwa berdasarkan bukii surat berupa Berita Acara PemeriksaanLaboratoris Kriminalisik bahwa obat double L mengandung bahan aktif Triheksifenidil HC!
Register : 18-03-2013 — Putus : 30-04-2013 — Upload : 04-04-2014
Putusan PN SUMBER Nomor 91/Pid.B/2013/PN.Sbr
Tanggal 30 April 2013 — BENY UDIN Als. UDIN bin MISBAK
515
  • UDIN bin MISBAK telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja tanpa ijin mengedarkan sediaan farmasi ;
    Udin Bin Misbak bersalah melakukan TindakPidana Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/ AtauAlat Kesehatan Yang Tidak Memiliki jin Edar, Sediaan Farmasi Dan Alat KesehatanHanya Dapat Diedarkan Setelah Mendapat jin Edar sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Beny Udin Als.
    Cirebon atau setidaktidaknya pada suatu tempattertentu yang masih termasuk didalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sumber, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edar, sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat ijin edar. Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :1.
    , ketentuan pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa maksud dari unsur ini adanya subyek hukum yang dengankesadarannya telah memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan namun subyek hukum ini tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang yaituBadan POM (Pengawas Obat dan Makanan RI ) baik untuk memproduksi ataupunmengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan ;Menimbang, bahwa pengertian
    tertentu, akan tetapi ada suatu keharusan baginya atau mempunyai kepastian atauyakin bahwa akibat itu akan terjadi ;Menimbang, bahwa terdakwa secara sadar melakukan tindak pidana mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar akan tetapi terdakwatetap melakukannya.
Putus : 01-08-2012 — Upload : 10-10-2012
Putusan PN LAMONGAN Nomor 234/Pid.B/2012/PN.LMG
Tanggal 1 Agustus 2012 — ENDRA HARIYONO Bin KASDI
4410
  • PN Lmg tentang Penetapan Hari Sidang;Berkas perkara atas nama para terdakwa ENDRA HARIYONO Bin KASDI besertalampirannya ;Telah mendengar keterangan saksi saksi dan keterangan terdakwa dalam perkara ini;Telah melihat barang bukti yang diajukan dipersidangan;Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang pada pokoknya menuntut agar MajelisHakim yang mengadili perkara ini memutuskan:1 Menyatakan terdakwa ENDRA HARIYONO Bin KASDI terbukti bersalah melakukan tindakpidana "Mengedarkan sediaan farmasi
    Lamongan, atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Lamongan, terdakwa "melakukan, yangmenyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan perbuatan, Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau tanpapersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu'" yang dilakukan terdakwa dengan cara : Terdakwa dan saksi Her Budi Sugianto sejak bulan Maret 2012, seringkahmendapatkan pesanan
    segala sesuatu yang terjadi dipersidangan dan termuat dalamberita acara pemeriksaan persidangan, untuk menyingkat uraian putusan ini dianggap telah termasukdan dipertimbangkan serta merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini;Menimbang, bahwa terdakwa diajukan ke depan persidangan dengan Dakwaan Tunggal yaitumelanggar Pasal 196 Jo 98 ayat 2,3 UU No. 36 tahun 2009 yang unsurunsurnya adalah sebagaiberikut :1 Unsur Setiap orang.2 Unsur Dengan sengaja, memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Unsur Dengan sengaja, memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatanDengan sengaja berarti si pelaku menghendaki perbuatannya dan menginsyafi akan akibatyang timbul dari perbuatannya tersebut. Bahwa yang dimaksud sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional dan kosmetik dan disini Pil Dobel L tersebut termasuk dalam daftar obat G ( obatkeras ), yang cara perolehannya harus dengan resep Dokter.
    akan didijatuhkan kepada terdakwa sebagaimana yang akanterurai dalam amar putusan menurut Majelis Hakim Pengadilan Negeri dipandang telah setimpaldengan kesalan para terdakwa;Memperhatikan ketentuan Pasal 196 Jo 98 ayat 2,3 UU No. 36 tahun 2009 Jo Pasal 55 ayat (1)ke1 KUHP serta peraturan hukum lainnya yang berkenaan dengan perkara ini;MENGADILIMenyatakan terdakwa ENDRA HARIYONO Bin KASDI terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak Pidana Secara bersama sama mengedarkan sediaan farmasi
Putus : 10-08-2017 — Upload : 12-11-2017
Putusan PN DUMAI Nomor 240/Pid.Sus/2017/PN.Dum
Tanggal 10 Agustus 2017 — ALBINER LUMBAN GAOL, SE
5719
  • Dik.InvA.L.K.17/2016, tertanggal O06 September 2016 melakukan pelaksanaan tugasInvestigasi Awal pada Toko Obat Sehat Bersama milik terdakwa menemukanbermacam jenis obat keras daftar G, yang terdakwa jual kepada masyarakat umumtanopa memiliki izin dari Dinas Kesehatan setempat untuk menyimpan danmendistribusikan sediaan farmasi berupa obat keras daftar G, lalu Tim pada BalaiBesar POM di Pekanbaru mengumpulkan dan mendata obatobat keras daftar Gtersebut, yaitu sebanyak 222 item Obat daftar G.Bahwa
    Dik.InvA.L.K.17/2016, tertanggal 06September 2016 melakukan pelaksanaan tugas Investigasi Awal pada TokoObat Sehat Bersama milik terdakwa tersebut, lalu saksisaksi menemukanbermacam jenis obat keras daftar G, yang terdakwa jual kepada masyarakatumum tanpa memiliki izin dari Dinas Kesehatan setempat untuk menyimpandan mendistribusikan sediaan farmasi berupa obat keras daftar G, lalu Timpada Balai Besar POM di Pekanbaru mengumpulkan dan mendata obatobatkeras daftar G tersebut, yaitu sebanyak 222 Item
    , yaitu sebanyak 222 Item Obat daftar G.Bahwa ciriciri obat keras daftar G tersebut yaitu terdapat Logo/ Kode berupaLingkaran Merah yang terdapat tulisan huruf K.Bahwa selanjutnya terhadap obatobat keras Daftar G tersebut dibuatkan BeritaAcara Penyitaan barang bukti yang ditandatangani Penyidik Pegawai Negeri Sipilpada Balai Besar POM di Pekanbaru dan terdakwa.Bahwa terdakwa selaku Pemilik / Penanggung Jawab Toko Obat Sehat Bersamatidak memiliki izin untuk menyimpan dan mendisiribusikan sediaan farmasi
    Bahwa saat itu hari Kamis tanggal 8 September 2016 sekira pukul 10.30 WIB Timpada Balai Besar POM di Pekanbaru melakukan pelaksanaan tugas InvestigasiAwal (Razia) pada Toko Obat Sehat Bersama milik terdakwa tersebut, lalu saksisaksi menemukan bermacam jenis obat keras daftar G, yang terdakwa jual kepadamasyarakat umum tanpa memiliki izin dari Dinas Kesehatan setempat untukmenyimpan dan mendistribusikan sediaan farmasi berupa obat keras daftar G, laluTim pada Balai Besar POM di Pekanbaru mengumpulkan
Putus : 08-03-2016 — Upload : 23-12-2016
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 9/Pid.Sus/2016/PN Bdw
Tanggal 8 Maret 2016 — Diaz Pramudita Chandra bin Feri
717
  • Menyatakan Terdakwa Diaz Pramudita Chandra bin Feri telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut di atas oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan 15 (lima belas) hari;3.
    Menyatakan terdakwa Diaz Pramudita Chandra bin Feri telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana di maksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) dalam sesuaidengan dakwaan kedua Pasal 196 Undangundang No. 36 tahun 2009 tentangkesehatan;2.
    Sekira pukul 20.00 wibterdakwa ditangkap anggota Reskoba Polres Bondowoso dan disita barang bukti20 bungkus plastik klip masing masing isi 10 butir/ 200 butir dari saksi RoniSugiarto dan rokok surya Pro Mild isi 16 batang 1 bungkus sisa 10 batang;Saksi Ahli Nomor : 441/1636 A/SAR/430.10.2/2015 tanggal 26 November2015 berdasarkan hasil identifikasi laboratorium forensik dan identifikasipenggolongan obat maka obat tersebut adalah merupakan salah satu bentuksediaan farmasi berupa obat Trihexiphenidil
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Unsur Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dan/atau AlatKesehatan Yang Tidak Memenuhi Standar dan/atau Persyaratan Keamanan,Khasiat Atau Kemanfaatan, dan Mutu Sebagaimana Dimaksud dalam Pasal98 Ayat (2) dan Ayat (3);Menimbang, bahwa yang di maksud dengan sediaan farmasi adalah adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika (vide Pasal 1 angka 4 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan), sedangkan yang di maksuddengan alat kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/
    Menyatakan Terdakwa Diaz Pramudita Chandra bin Feri telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau. persyaratan keamanan, kasiat ataukemanfaatan dan mutu;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut di atas oleh karena itu denganpidana penjara selama 4 (empat) bulan dan 15 (lima belas) hari;3.
Register : 14-08-2017 — Putus : 25-08-2017 — Upload : 13-09-2017
Putusan PN MAGETAN Nomor 189/Pid.Sus/2017/PN Mgt (KESEHATAN)
Tanggal 25 Agustus 2017 — Terdakwa Rahmad Abadi Bin Kaeran
1187
  • Menyatakan Terdakwa Rahmad Abadi Bin Kaeran tersebut di atas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT ATAU KEMANFAATAN, DAN MUTU sebagaimana Dakwaan Tunggal;2.
    Menyatakan terdakwa : RAHMAD ABADI BIN KAERAN, , bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu9 dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutusebagaimana dalam dakwaan Tunggal, Pasal196 UURI No. 36 tahun 2009
    box berisi 10 (sepuluh) strip seharga Rp.30.000, (tiga puluh ribu rupiah); Obat Piroxicam; Obat Enbatic (serbuk tabor); Obat Anastan forte yang per box berisi 10 (Sepuluh) saset sehargaRp. 40.000, (empat puluh ribu rupiah); QObat Acyclovir (salep); QObat Acyclovir (tube); QObat Gricin; QObat tubes Hydrocortisone; Obat Voltadex yang per box berisi 10 (sepuluh) strip seharga Rp.15.000, (lima belas ribu rupiah); QObat Methylprednisolone;Terdakwa yang tidak memiliki keahlian maupun kewenangandibidang farmasi
    dijualnya,telah menjual obatobat keras / obat daftar G dengan tanda padakemasan ada bulatan warna merah bertuliskan K, dan tanda harusdengan resep dokter, tanpa resep dokter sebagaimana persayaratan,kepada masyarakat umum yang membutuhkan.Petugas Kepolisiann Resort Magetan yang memperoleh informasiadanya kegiatan terdakwa tersebut, selanjutnya mendatangi toko obatmilik Terdakwa, Terdakwa tidak bisa menunjukkan izin sebagai distributorfarmasi maupun sebagai orang yang memiliki keahlian dibidang farmasi
    HEROE WIDHIATMOKO, Apt di bawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: BahwaAhli tidak melakukan perubahan keterangannya di BAP Penyidik; Bahwa Ahli ditugaskan oleh pimpinan sebagai ahli di bidangpenyalahgunaan farmasi dan perbekalan kesehatan karena diminta olehPenyidik sehubungan dengan perkara Terdakwa; Bahwa Saksi sebagai PNS yang diangkat tanggal 1 Maret 1989 dandiangkat menjadi Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan pada DinasKesehatan Magetan sejak tanggal 1 Januari 2009 sampai sekarang
    ; Bahwa tugas Pokok tanggung jawab Saksi adalah melaksanakan,pemantauan, pembinaan ,penggunaan dan pengawasan pelayanankesehatan di wilayah Kabupaten Magetan dan memberi keterangan saksiahli di bidang obat alat Kesehatan dan pengobtan apabila diminta olehpenyidik ; Bahwa terdakwa memang tidak memiliki kKewenangan/keahlian untukmenjual menyimpan,mengolah mempromosikan dan mengedarkanobat/oahan obat ,mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijinedar oleh karena itu diduga melanggar Pasal 196
Register : 06-06-2017 — Putus : 04-07-2017 — Upload : 30-08-2017
Putusan PN NGANJUK Nomor Nomor 127/Pid Sus/2017/PN Njk.
Tanggal 4 Juli 2017 — SUTRISNO Als. CEBOL BIN MADI (alm)
386
  • CEBOL BIN MADI (alm) tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut Serta Melakukan Percobaan Dengan Sengaja Tanpa Keahlian Dan Kewenangan Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar, Persyaratan Keamanan, Khasiat Dan Kemanfaatan sebagaimana dalam dakwaan tunggal;2.
Putus : 13-09-2017 — Upload : 16-05-2018
Putusan PN AMUNTAI Nomor 165/Pid.Sus/2017/PN Amt
Tanggal 13 September 2017 — - Mahyudin Alias Wahyu Bin Fahrudin
1075
  • Menyatakan Terdakwa MAHYUDIN Alias WAHYU Bin FAHRUDIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;2.
Register : 14-02-2017 — Putus : 27-03-2017 — Upload : 03-05-2017
Putusan PN PANGKALAN BUN Nomor 54/Pid.Sus/2016/PN Pbu
Tanggal 27 Maret 2017 — ANANG MASRI Als. ABOY Bin UMAR
814
  • ABOY Bin UMAR tersebut di atas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dakwaan kesatu Penuntut Umum; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan denda sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
    Menyatakan terdakwa ANANG MASRI Als ABOY Bin UMAR telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak Memiliki Ijin Edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Undang UndangRI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa berupa Pidana Penjara selama 5(lima) bulan dan Denda sebesar Rp.3.000.000, (tiga jutarupiah)Subsider 3 (tiga) bulan Kurungan;3.
    diUniversitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta jurusan Managemen Farmasi lulustahun 2006;Bahwa jabatan dan tugas serta tanggung jawab Ahli selaku Pegawai Negeri Sipilpada Dinas Kesehatan Daerah Kab.
    Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)Ad.1.
    Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1);Menimbang, bahwa unsur memproduksf? dan mengedarkan dalam kalimattersebut diatas bersifat alternatif dimana jika salah satu unsur terpenuhi maka unsur yanglam tidak perlu dibuktikan. Unsur memproduksimemiliki arti : mengeluarkan hasil ;menghasikan ; membuat suatu produk, dari tidak ada menjadi ada.
    ABOY Bin UMAR tersebut di atasterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilki izin edar sebagaimanadakwaan kesatu Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama4 (empat) bulan dan denda sebesar Rp. 3.000.000, (tiga juta rupiah) denganketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurunganselama 1 (satu) bulan;3.
Putus : 14-06-2017 — Upload : 11-10-2017
Putusan PN AMUNTAI Nomor 94/ Pid.Sus/ 2017/ PN Amt.
Tanggal 14 Juni 2017 — - MARHADI Als UMAR Bin BUSRA (Alm)
545
  • Menyatakan Terdakwa RAHMADI Als AMAT Als MADI Bin JUFRItelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2.
    Menyatakan terdakwa MARHADI Als UMAR Bin BUSRA (Alm) telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar,sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan, dalam dakwaan kami diatas..
    Wiryono Projodikoro hal 6165)Menimbang, Bahwa Bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun2003 tentang kesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat ijin edar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan.Halaman 10 dari 16 Putusan Nomor 94/Pid.Sus/2017/PN Amt.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkanpenarikan dari peredaran sediaan
    diedarkan adalah sediaan farmasi dan ataualat kesehatan.
    Bahwa benar terdakwa mengakui obatobatan tersebut adalahmiliknya; Bahwa sediaan farmasi obat jenis carnophen Produksi PT. ZenithPharmaceuticals yang terdakwa edarkan tidak memiliki izin edarsebagaimana telah dibatalkan dan dihentikan dengan surat KeputusanKepala BPOM No. HK. 00.05.1.31.3996 tanggal 27 Oktober 2009perihal Pembatalan Persetujuan Nomor lIzin edar Carnophen TabletPT. Zenith Pharmaceutical.
    Perobuatan terdakwadalam menjual atau mengedarkan bahan sediaan farmasi tersebuttidak mempunyai keahlian, izin edar dan kKewenangan dalam meniualbahan sediaan farmasi untuk mendapat keuntungan yang dikeluarkanoleh Dinas Kesehatan Kabupaten atau Kota, Dinas Kesehatan Propinsidan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM)).Oleh karenanya, unsur ini telah terpenuhi dan terbukti menurut hukum.Halaman 13 dari 16 Putusan Nomor 94/Pid.Sus/2017/PN Amt.Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dinyatakan
Putus : 28-02-2017 — Upload : 21-03-2017
Putusan PN AMUNTAI Nomor 17/Pid.Sus/2017/PN Amt.
Tanggal 28 Februari 2017 — - ABDUL RAHMAN ALS RAHMAN BIN NASRUDIN
245
  • Menyatakan Terdakwa ABDUL RAHMAN ALS RAHMAN BIN NASRUDIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
    Menyatakan terdakwa ABDUL RAHMAN Als RAHMAN Bin NASRUDINbersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki jin edar sebagaimana didakwakandalam surat dakwaan diatur dan diancam pidana Pasal 197 UndangUndangRepublik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.
    Hulu SungaiUtaraBenar bahwa terdakwa yang di duga telah melakukan tindak pidanaDengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksuddalam rumusan pasal 197 UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatanbernama ABDUL RAHMAN Als RAHMAN Bin NASRUDIN yangberalamtakan di Desa Guntung Rt.02 Kec.
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
    Wiryono Projodikoro hal 6165)Menimbang, Bahwa Bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun2003 tentang kesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat ijin edar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan.Halaman 12 dari 17 Putusan Nomor 17/Pid.Sus/2017/PN Amt.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkanpenarikan dari peredaran sediaan
    Menyatakan Terdakwa ABDUL RAHMAN ALS RAHMAN BIN NASRUDINtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;2.
Putus : 26-10-2016 — Upload : 01-02-2017
Putusan PN AMUNTAI Nomor 253/Pid.Sus/2016/PN Amt.
Tanggal 26 Oktober 2016 — - ABDURRAHMAN Bin SALMAN (Alm);
648
  • Menyatakan Terdakwa ABDURRAHMAN Bin SALMAN (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
    Perk: PDM92/Paringin/Ep.2/08/2016, yang pada pokoknyamenuntut:1.Menyatakan Terdakwa ABDURRAHMAN Bin SALMAN (Alm) telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar,sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan, dalam dakwaan kesatu kami di atas.Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa ABDURRAHMAN Bin SALMANdengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan dikurangiselama
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Halaman 22 dari 32 halaman Putusan Nomor 253/Pid.Sus/2016/PN Amt.Ad.1.
    dan alat kesehatan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 Peraturan PemerintahNo. 72 Tahun 1998 menyatakan peredaran adalah setiap kegiatan atauserangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alatkesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, ataupemindahtanganan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 UU No. 36 Tahun 2009menyatakan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dankosmetika;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 5 UU No
    Balangan karena telah mengedarkan sediaan farmasi jenis Zenith sebanyak43 (empat puluh tiga) butir dan Dextro sebanyak 179 (seratus tujuh puluhsembilan) butir yang mana obat tersebut menurut pengakuan saksi WAHIDINadalah milik Terdakwa, saksi WAHIDIN hanya menjualkan atau mengambil upahsaja, saksi WAHIDIN setelah selesai menjual obat tersebut milik Terdakwa, saksiWAHIDIN diberi upah oleh Terdakwa sebesar Rp 50.000.
    Menyatakan Terdakwa ABDURRAHMAN Bin SALMAN (Alm) telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
Putus : 13-06-2017 — Upload : 07-12-2017
Putusan PN AMUNTAI Nomor 115/ Pid.Sus/ 2017/ PN Amt.
Tanggal 13 Juni 2017 — - MARDANI Als MAMAR Bin MADI
8411
  • M E N G A D I L I: Menyatakan Terdakwa MARDANI Als MAMAR Bin MADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ; Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa MARDANI Als MAMAR Bin MADI oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (Satu) Tahun 3 (tga) bulan dan denda sejumlah Rp 3.000.000,- (tiga juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana
    yaitu obat Carnophen Zenith Pharmaceuticals yangtelah dicabut ijin edarnya telah melanggar Pasal 197 UndangUndang RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Bahwa benar terdakwa menjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupaobat daftar G jenis Carnophen Zenith Pharmaceuticals yang tidak memilikiizin edar kepada saksi M.
    Bahwa benar terdakwa ditangkap karena melakukan tindak pidana dengansengaja menjual atau mengedarkan sediaan farmasi obat daftar G jenisCarnophen Zenith Pharmaceuticals yang telah dicabut ijin edarnya oleh BPOMRI dengan surat dari BPOM RI No : PO.02.01.1.3.3997 tanggal 29 Oktober2009.
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Halaman 9 dari 16 Putusan Nomor 70/Pid.Sus/2017/PN Amt.1.
    Wiryono Projodikoro hal 6165)Menimbang, Bahwa Bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun2003 tentang kesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat ijin edar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkanpenarikan dari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yangtelah memperoleh ijin edar
    Bahwa benar barang bukti berupa 64 (enam puluh empat) butir obatdaftar G jenis Carnophen Zenith Pharmaceuticals milik terdakwaadalah obat jenis CARNOPHEN yang mengandung bahan aktifAsetaminofen, Kaffein, dan Karisoprodol.8.Bahwa benar sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional, dan kosmetik (Pasal 1 ayat (4) UU No. 36 tahun 2009tentang Kesehatan.9.
Register : 20-10-2016 — Putus : 24-11-2016 — Upload : 07-02-2017
Putusan PN NGANJUK Nomor Nomor 305/Pid Sus/2016/PN Njk.
Tanggal 24 Nopember 2016 — MUHAMMAD TOHIR BIN Alm. SARIMAN
3413
  • SARIMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Tanpa Keahlian Dan Kewenangan Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar, Persyaratan Keamanan, Khasiat Atau Kemanfaatan Dan Mutu;2.
    SARIMAN pada hari Rabutanggal 13 Juli 2016 sekira pukul 20.15 Wib, atau setidak tidaknya pada bulan Juli tahun 2016,bertempat di rumah terdakwa sendiri di Dusun Ngreco, Desa Sukorejo, Kecamatan Rejoso,Kabupaten Nganjuk atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Nganjuk, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, yang
    SARIMAN telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhi syaratdan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dalamdakwaan tunggal Pasal 196 Jo. Pasal 98 ayat (2), (3) UndangUndang RI No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan;Halaman 6 dan 14 Putusan Nomor 305/Pid Sus/2016/PN Nk.Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MUHAMMAD TOHIR Bin Alm.
    dan alat kesehatan harus memenuhi standard mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan PemerintahMenimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan dari keteranganSaksiSaksi, keterangan Terdakwa dihubungkan dengan bukti surat dan barang bukti bahwaTerdakwa bukanlah seorang dokter, bukan juga seorang apoteker atau asisten apotekersehingga Terdakwa tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi/obatobatan;Menimbang, bahwa karena Terdakwa tidak mempunyai keahlian dalam halmengedarkan
    sediaan farmasi tetapi Terdakwa tetap melakukan kegiatan mengedarkan obatobatan maka Terdakwa jelas tidak mempunyai kewenangan dan ternyata rumah/tempat tinggalTerdakwa bukan merupakan gudang sarana sediaan farmasi;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat berupa Berita Acara PemeriksaanLaboratoris Kriminalistik bahwa obat double L mengandung bahan aktif Triheksifenidil HClyang termasuk Daftar Obat Keras dan obat double L digunakan untuk pengobatan Parkinsonyang mempunyai reaksi untuk menenangkan
    SARIMAN telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja TanpaKeahlian Dan Kewenangan Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak MemenuhiStandar, Persyaratan Keamanan, Khasiat Atau Kemanfaatan Dan Mutu;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama9 (Sembilan) bulan dan denda sebesar Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) denganketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua)bulan;3.
Register : 22-12-2016 — Putus : 06-02-2017 — Upload : 08-09-2017
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 673/Pid.Sus/2016/PN Byw
Tanggal 6 Februari 2017 — ROTO ADI WIRATNO BIN PUJO WINARKO
319
  • Menyatakan Terdakwa ROTO ADI WIRATNO BIN PUJO WINARKO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu; 4.
    Menyatakan Terdakwa ROTO ADI WIRATNO Bin PUJO WINARKO bersalahmelakukan tindak pidana Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki memenuhi standar dan atau persyaratankesehatan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 196 UU RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
    berikut:PRIMAIR :Bahwa ia terdakwa ROTO ADI WIRATNO BIN PUJO WINARKO , padahari Minggu tanggal 18 September 2016 sekira jam 19.00 Wib, atau setidaktidaknyaHalaman 2 dari 16 Putusan Nomor 673/Pid.Sus/2016/PN Bywpada waktu lain dalam bulan September 2016, bertempat di Dusun Palurejo Rt 02 Rw02 Desa Palodem Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi, atau setidaktidaknyapada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan NegeriBanyuwangi, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    paket berisi 5 (lima)butir dengan harga Rp. 200.000, (Dua ratus ribu rupiah), yang kemudiandijualnya kembali dengan mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 400.000,(Empat ratus ribu rupiah), pertiknya berisi 10 butir dengan harga Rp. 20.000,(dua puluh ribu rupiah).Bahwa terdakwa bukan merupakan pasien dari salah satu dokter yang sedangmenjalani perawatan dalam rangka penyembuhan terhadap ketergantunganNarkoba, dan bukan merupakan petugas yang berwenang untuk mengadakan,menyimpan, mengedarkan sediaan farmasi
    pasal197 UndangUndang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.SUBSIDAIR :Bahwa ia terdakwa ROTO ADI WIRATNO BIN PUJO WINARKO , pada hariMinggu tanggal 18 September 2016 sekira jam 19.00 Wib, atau setidaktidaknyapada waktu lain dalam bulan September 2016, bertempat di Dusun Palurejo Rt 02 Rw02 Desa Palodem Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi, atau setidaktidaknyapada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan NegeriBanyuwangi, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Menyatakan Terdakwa ROTO ADI WIRATNO BIN PUJO WINARKO telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: Mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,kasiat atau kemanfaatan dan mutu;4.
Register : 25-11-2013 — Putus : 18-12-2013 — Upload : 24-12-2013
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 873 / Pid.B / 2013 / PN.Bwi.
Tanggal 18 Desember 2013 — 1. EKA FITRIANTONO Bin TOTOK ERIANTO. 2. NOVAN NUR EFENDI Bin NURHADI.
719
  • Menyatakan Para Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : TANPA IJIN SECARA BERSAMA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI ;4. Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap Terdakwa I. EKA FITRIANTONO Bin TOTOK ERIANTO dengan pidana penjara selama 4 (EMPAT) BULAN 15 (LIMA BELAS) HARI, dan terhadap Terdakwa II.
Putus : 26-04-2017 — Upload : 21-07-2017
Putusan PN AMUNTAI Nomor 56/ Pid.Sus/ 2017/ PN Amt.
Tanggal 26 April 2017 — - MULIANSYAH ALIAS IMUL BIN ABDULLAH (Alm).
335
  • Menyatakan Terdakwa MULIANSYAH ALIAS IMUL BIN ABDULLAH (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ; 2.
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
    Wiryono Projodikoro hal 6165)Menimbang, Bahwa Bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun2003 tentang kesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat ijin edar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkanpenarikan dari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yangtelah memperoleh ijin edar
    Bahwa berdasarkan keterangan saksi, keterangan ahli, surat petunjuk,dan keterangan terdakwa diperoleh fakta hukum sebagai berikut : Bahwa dalam unsur ini terkandung makna unsur alternativ, dimanaterdapat fakta perbuatan memproduksi dan perbuatan mengedarkan,objek yang diproduksi atau diedarkan adalah sediaan farmasi dan ataualat kesehatan. Hal tersebut mengandung arti bila salah satu faktaperbuatan terbukti maka keseluruhan unsur telah pula terpenuhi.
    Bahwa dari unsur ini memiliki pengertian terdakwa didakwa melakukanperbuatan memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan, perbuatan mana dilakukan secara sengaja. Bahwa kesengajaan merupakan perbuatan yang harus dikehendaki olehterdakwa dan berdasarkan pengetahuan terdakwa. Dalam kehendakdengan sendirinya diliputi pengetahuan, karena untuk menghendakisesuatu orang haruS mempunyai pengetahuan (gambaran) tentangsesuatu itu.
    Menyatakan Terdakwa MULIANSYAH ALIAS IMUL BIN ABDULLAH (Alm)telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki IzinEdar ;2.