Ditemukan 61386 data
33 — 6
Menyatakan Terdakwa ULWI Bin MUHAMMAD telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa ULWI Bin MUHAMMAD oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
MajelisHakim;Penetapan Majelis Hakim tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan SaksiSaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa ULWI Bin MUHAMMAD ierbukti secara sah danmeyakinkan bersalah menurut hokum melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi
Saksi LOVI RAMADANI Bin ABDULLAH, yang memberikan Keterangan dibawah sumpah di depan persidangan pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut:" Bahwa Terdakwa ditangkap pada hari jumat tanggal 23 September 2016sekira jam 22.00 Wita di depan pos ronda Desa Nungka RT.03Kecamatan Awayan Kabupaten Balangan karena telah melakukan tindakpidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar.
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
sebagai alasan pembenar ataupun alasanpemaaf sehingga terdakwa dapat dikenakan pertanggung jawaban pidanasesuai dengan hukum yang seadiladilnya.Berdasarkan uraian tersebut, maka unsur Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar dalam perkara initelah terbukti secara sah menurut hukum.
Menyatakan Terdakwa ULWI Bin MUHAMMAD telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa ULWI Bin MUHAMMAD oleh karenaitu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp5.000.000, (lima juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
73 — 49
Menyatakan Terdakwa SITI YULI ARTUTI binti ARBAINSYAH bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar,sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 jo. Pasal 106ayat (1) Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalamGaK Wate) =22=eeseeme ese eereem ences eee eee nr ere ein2.
KandarasanRt.014 Rw.03 Desa Panggung Kecamatan Pelaihari Kabupaten Tanah LautHalaman 2 dari 10 Putusan Nomor 253/Pid.Sus/2016/PN PLIatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Pelaihari, Setiap orang yang sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memilikiijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) perbuatan manadilakukan terdakwa sebagai berikut : Bahwa pada wakiu dan tempat tersebutdiatas
30 — 7
,dengan kesimpulan bahwa sediaan tersebut mengandung Karisoprodol,Parasetamol dan Kafein sedangkan tablet Double L yang dijual oleh terdakwatersebut juga merupakan sediaan farmasi sebagaimana surat Laporan PengujianNomor : PM.01.06.1001.01.12.1001.LP tanggal 06 Januari 2012 yang dibuat danditandatangani oleh Manajer Teknis Pengujian Produk Terapetik Narkotika,Kosmetika, Obat Tradisional dan Produk Komplemen Dra. Mahdalena Apt. M.Si.
M.Si., dengan kesimpulan bahwa sediaan tersebutmengandung Karisoprodol, Parasetamol dan Kafein sedangkan tablet Double L yangdijual oleh terdakwa tersebut juga merupakan sediaan farmasi sebagaimana suratLaporan Pengujian Nomor : PM.01.06.1001.01.12.1001.LP tanggal 06 Januari 2012yang dibuat dan ditandatangani oleh Manajer Teknis Pengujian Produk TerapetikNarkotika, Kosmetika, Obat Tradisional dan Produk Komplemen Dra.
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan ;4. Yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3) ;UNSUR SETIAP ORANG :Unsur setiap orang disini adalah siapapun juga yang dapat menjadi subyek hukum, yakniorang atau manusia sebagai pelaku tindak pidana.
M.Si., dengan kesimpulan bahwa sediaan tersebut mengandung Karisoprodol,Parasetamol dan Kafein sedangkan tablet Double L yang dijual oleh terdakwa tersebut jugamerupakan sediaan farmasi sebagaimana surat Laporan Pengujian NomorPM.01.06.1001.01.12.1001.LP tanggal 06 Januari 2012 yang dibuat dan ditandatanganioleh Manajer Teknis Pengujian Produk Terapetik Narkotika, Kosmetika, Obat Tradisionaldan Produk Komplemen Dra. Mahdalena Apt.
Menyatakan terdakwa SAMSIR RIFANDI Als ANDI Bin (Alm) FIT telahterbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDENGAN SENGAJA TANPA MEMILIKI KEAHLIAN' DANKEWENANGAN MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMENUHI STANDAR KEAMANAN ;2.
83 — 3
Menyatakan Terdakwa HARI SUPRAYITNO Bin SUBEKTI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Tanpa Keahlian dan Kewenangan Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar dan atau Persyaratan Keamanan, Khasiat, dan Kemanfaatan sebagaimana dalam Dakwaan Tunggal Penuntut Umum tersebut; 2.
50 — 5
Menyatakan terdakwa ARIS SETYAWAN ALS WAWAN BIN HADI SUWITO tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT ATAU KEMANFAATAN DAN MUTU, sebagaimana dalam dakwaan tunggalnya;------------------------------------------------------------------------------2.
37 — 4
Menyatakan Terdakwa SAUBANI ALS BANI BIN SUPIANI (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
MajelisHakim;Penetapan Majelis Hakim tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan SaksiSaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :1Menyatakan terdakwa SAUBANI ALS BANI BIN SUPIANI (Alm) bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Bahwa terdakwa SAUBANI AliaS BANI Bin SUPIANI (Alm) pada hari senintanggal 15 Agustus 2016 sekira pukul 12.00 WITA atau pada bulan Agustus2016 bertempat di Terminal Balangan Kecamatan Amuntai TengahKabupaten Hulu Sungai Utara atau pada tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Amuntai yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkara ini telah melakukan perbuatan Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
dan menyakinkan dan tidakditemukan halhal yang menjadikan sebagai alasan pembenar ataupun alasanpemaaf sehingga terdakwa dapat dikenakan pertanggung jawaban pidanasesual dengan hukum yang seadiladilnya.Berdasarkan uraian tersebut, maka unsur Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar dalam perkara initelah terbukti secara sah menurut hukum.
Menyatakan Terdakwa SAUBANI ALS BANI BIN SUPIANI (Alm) telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar;2.
52 — 8
Menyatakan Terdakwa AKHMAD HUSAIN Alias SAIN Bin MUHAMMAD KADRI (Alm)telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;2.
Menyatakan terdakwa Akhmad Husain Als Sain Bin Muhammad Kadribersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimanadidakwakan dalam dakwaan Alternative Pertama yang diatur dandiancam pidana pada Pasal 197 UndangUndang Republik IndonesiaNomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
Wiryono Projodikoro hal 6165)Menimbang, Bahwa dalam unsure ini terkandung makna unsurealternative, dimana terdapat fakta perbuatan memproduksi dan perbuatanmengedarkan, objek yang diproduksi atau diedarkan adalah sediaan farmasi danatau alat kesehatan.
Sehingga unsur ini terpenuhi;Menimbang, bahwa sesuai dengan Pasal 1 angka 4 UndangUndangRepublik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan yang dimaksuddengan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dankosmetika.
Menyatakan Terdakwa AKHMAD HUSAIN Alias SAIN Bin MUHAMMADKADRI (Alm)telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana "Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi YangTidak Memiliki Izin Edar ;2.
52 — 4
Menyatakan Terdakwa DEDI IRAWAN Als OTONG Bin NORYANI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar; 2.
Menyatakan terdakwa DEDI IRAWAN Als OTONG Bin NORYANI secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar* sebagaimana tersebut dalam Pasal 197 UndangUndang RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam Dakwaan.2.
sebagai berikut :Halaman 2 dari 19 Putusan Nomor 95/Pid.Sus/2017/PN.Amt Bahwa terdakwa DEDI IRAWAN Als OTONG Bin NORYANI, pada hariSenin tanggal 06 Maret 2017, sekitar jam 11.00 Wita atau setidaktidaknyasuatu waktu dalam bulan Maret tahun 2017, bertempat di pinggir jalan DesaKeladan Kelurahan Batu Piring Kecamatan Paringin Selatan KabupatenBalangan atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukDaerah Hukum Pengadilan Negeri Amuntai, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad.1.
Sehingga bertitik tolak darihal tersebut sekarang baik perseorangan ataupun badan hukum tidak ada yangberhak atau memegang izin untuk memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi berupa obat carnophen maupun Dextrometrophan tersebut di Indonesia,termasuk Terdakwa;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atasMajelis Hakim berpendapat, unsur ketiga Memproduksi atau MengedarkanSediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar telah terpenuhi dalamperbuatan Terdakwa tersebut;Menimbang, bahwa
Menyatakan Terdakwa DEDI IRAWAN Als OTONG Bin NORYANI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki IzinEdar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa DEDI IRAWAN Als OTONG BinNORYANI oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 1 (satu) tahun dan 8(delapan) bulan dan denda sejumlah Rp 3.000.000.
39 — 2
SALIM Bin SAMSUL RIZAL telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan ; 3. Menjatuhkan pidana denda terhadap Terdakwa sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ; 4.
PERKARA : PDM09/MKRTO/EP/01/2014 , sebagai berikut : n Bahwa ia Terdakwa FARIS RIZALY als.SALIM Bin SAMSUL RIZALpada hari Minggu tanggal 17 Nopember 2013 sekitar pukul 04.30 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam Tahun 2013 , bertempat di rumah Terdakwa diJl.Kapt.Piere Tendeean RT.O1 RW.0O1 Keel.Sentanan,Kec.Magersari,KotaMojokerto , atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah Hukum Pengadilan Negeri Mojokerto , dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
SALIM SAMSUL RIZALterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana"MENGEDAR KAN SEDIAAN FARMASI dan/atauALATKESAHTAN YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR sebagaimanadiatur dalam Pasal 197 UURI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa FARIS RIZALY als.
Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ; ad.1.
Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar : w Menimbang , bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di persidanganberupa keterangan saksisaksi , keterangan Terdakwa dihubungkan dengan barangbukti yang diajukan di persidangan telah ternyata bahwa pada hari Minggu tanggal17 Nopember 2013 sekitar pukul 04.30 WIB, bertempat di rumah Terdakwa diJl.Kapt.Piere Tendeean RT.O1 RW.O1 Keel.Sentanan,Kec.Magersari,Kota Mojokerto, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
SALIM Bin SAMSUL RIZALtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama 6 (enam) bulan ;3. Menjatuhkan pidana denda terhadap Terdakwa sebesar Rp. 300.000, (tigaratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila tidak dibayar diganti denganpidana kurungan selama (satu) bulan ;4.
29 — 6
M E N G A D I L I --------------------------------- Menyatakan terdakwa ACHMAD NUR ASARY Bin SISNARDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak menyediakan sediaan farmasi tanpa ijin edar ; Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut dengan pidana penjara : 7 (tujuh) bulan , dan denda sebesar Rp. 150.000.000,- ( seratus lima puluh juta rupiah ) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana
PERKARA : PDM07/MKRTO/EP.3/01/2014 , sebagai berikut : n Bahwa ia Terdakwa ACHMAD NURASARY bin SISNARDI pada hariJumat tanggal 15 Nopember 2013 sekitar pukul 20.15 WIB atau setidaktidaknyapada suatu waktu yang masih termasuk dalam bulan Nopember tahun 2013bertempat di jalan Raya Desa Kedunglengkong Kec.Dlanggu Kab.Mojokerto atausetidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah HukumPengadilan Negeri Mojokerto , barang siapa dengan sengaja atau melawanhokum mengedarkan sediaan farmasi
Menyatakan Terdakwa ACHMAD NURASARY bin SISNARDI bersalahtelah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa izinedar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UURI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan :2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa ACHMAD NURASARY binSISNARDI dengan pidana penjara selama 9 (sembilan) bulan penjaradikurangi selama terdakwa dalam tahanan dan denda sebesar Rp.2.000 ,subsidair 1 (satu) bulan penjara dengan perintah terdakwa tetap ditahan ;4.
Unsur mengedarkan sediaan farmasi dan alat kesehatan tanpa ijinedar ; Berdasarkan keterangan para saksi dan berdasarkan keterangan dari terdakwayang dihubungkan dengan alat bukti yang dilakukan terdakwa ACHMADNURASARY bin SISNARDI pada hari Jum/at tanggal 15 Nopember 2013 sekitarpukul 20.15 WIB bertempat di jalan Raya Desa Kedunglengkong Kec.DlangguKab.Mojokerto , terdakwa ACHMAD NURASARY bin SISNARDI dihubungioleh saksi MURDANI (yang berpurapura memesan pil dobel L ) dengan maksudmemesan pil dobel
Halhal yang meringankan :: = Terdakwa mengakui terus terang serta menyesali perbuatannya ;= Terdakwa bersikap sopan selama persidangan ;= Terdakwa belum pernah dihukum ; Memperhatikan ketentuan hukum yang berlaku dalam Pasal 197 UURI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, dan mengingat UndangUndang Nomor : 8 Tahun1981 tentang Hukum Acara Pidana ; e Menyatakan terdakwa ACHMAD NUR ASARY Bin SISNARDI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanatanpa hak menyediakan sediaan farmasi
32 — 4
Menyatakan Terdakwa EKA SUSANTI Binti AHMAD HARIADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar. 2.
Penetapan Majelis Hakim tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan SaksiSaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa EKA SUSANTI Binti AHMAD HARIADI terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah menurut hukum melakukan tindakpidana mengedarkan sediaan farmasi
berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Bahwa terdakwa EKA SUSANTI Binti AHMAD HARIADI pada hari Jum/attanggal 17 Pebruari 2017 sekira Jam 16.00 WITA atau setidaktidaknya padasuatu waktu dalam bulan Pebruari 2017 atau setidaktidaknya pada suatuwakiu dalam tahun 2017, bertempat di Desa Lampihong Kiri Rt.02 Rw.02Kecamatan Lampihong Kabupaten Balangan atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk Daerah Hukum Pengadilan Negeri Amuniai,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Halaman 12 dari 19 Putusan Nomor 67/Pid.Sus/2017/PN Amt.1.Unsur Setiap orang ;Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur setiap orang adalah siapasaja sebagai subyek hukum publik yang terhadapnya terdapat persangkaanatau dugaan melakukan suatu tindak pidana;Menimbang, bahwa orang sebagai subyek hukum sebagaimanalayaknya haruslah memenuhi
Wiryono Projodikoro hal 6165)Menimbang, Bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun 2003tentang kesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kKesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat ijin edar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkanpenarikan dari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yangtelah memperoleh ijin edar, yang
Bahwa benar pada hari Jumat tanggal 17 Pebruari 2017 sekira pukul16.00 Wita di Desa Lampihong Kiri RT. 02 Rw.02 KecamatanLampihong Kabupaten Balangan, terdakwa EKA SUSANTI telahdengan sengaja mengedarkan sediaan Farmasi berupa obat jenisCarnophen Zenith Pharmaceuticals sebanyak menjual 10 (sepuluh)butir obat daftar G jenis Carnophen Zenith Pharmaceuticals yangdibungkus dengan plastik klip kepada saksi REO SASMICO yangmerupakan informan dari pihak kepolisian dengan harga Rp 50.000,(lima puluh ribu
35 — 4
M E N G A D I L I :1.Menyatakan terdakwa JAINURI BIN SUTRISNO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA HAK MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR ;-------2.Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa JAINURI BIN SUTRISNO dengan pidana penjara selama 10 ( sepuluh ) bulan dan denda sebesar Rp 300.000,- dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan hukuman kurungan selama 2 ( dua ) bulan ;-----------------------------
Sooko, Kab.Mojokerto atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah HukumPengadilan Negeri Mojokerto berwenang memeriksa dan mengadili, telah dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa tablet double L dan atau alatkesehatan tanpa ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat(1) perbuatantersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara cara sebagai berikut : Bahwa pada hari Sabtu tanggal 23 Nopember 2013 sekitar jam 16.00 wib diDsn. Daleman, Ds.
PenuntutUmum telah menghadapkan terdakwa JAINURI BIN SUTRISNO dimana didalampersidangan membenarkan identitas diri terdakwa sebagaimana Surat dakwaan , sehinggamenurut Majelis Hakim keberadaan terdakwa JAINURI BIN SUTRISNO yangdiajukan oleh Penuntut Umum sebagai terdakwa tidak error in person, maka terdakwaharus mempertanggungjawabkan perbuatan pidananya;Maka unsur tersebut telah terpenuhi menurut hukum ;won 2222 22 == $22 == $2 === === === === Unsur dengan sengaja mengedarkanobat atau sediaan farmasi
ini; Menimbang, bahwa sebelum Majelis Hakim menjatuhkan putusan perludipertimbangkan halhal yang memberatkan ataupun hahal yang meringankan pada diriterdakwa ;Terdakwa mengakuiperbuatannya ; Terdakwa belum pernah diukum ;Terdakwa sopan dipersidangan danTerdakwa menyesali perbuatannya ;Memperhatikan ketentuan dalam pasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009 ;MENGADILI: 1.Menyatakan terdakwa JAINURI BIN SUTRISNO terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA HAKMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI
90 — 5
Menyatakan Terdakwa EDY SUSANTO Als MALLBORO Bin SIBAS telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar; 2.
88 — 8
Menyatakan Terdakwa Novi Apriadi Anwar als Novi bin Nordiansyah telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Ijin Edar2.
Amuntai tengah Kabupaten Hulu Sungai Utaratepatnya di dalam rumah terdakwa atau pada suatu tempat yang termasukdalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Amuntai, Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan yangdilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut : Pada tanggal 8 maret2017, berawal dari informasi masyarakat, bahwa
Amuntai tengah Kabupaten Hulu Sungai Utaratepatnya di dalam rumah terdakwa atau pada suatu tempat yang termasukdalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Amuntai, Dengan sengajaberusahamencoba untuk memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentangKesehatan yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut : Padatanggal 8 maret 2017, berawal dari informasi
dengan cara berhutang, apabila sudah lakudijual pembayaran akan dilakukan;Bahwa Terdakwa membeli obat jenis canophen tersebut sehargaRp.240.000, (dua ratus empat puluh ribu Rupiah) perpack isi 10 kepingdan dijual dengan harga Rp.30.000, (tiga puluh ribu Rupiah)perkepingnya, sehingga Terdakwa memperoleh untung Rp.60.000, (enampuluh ribu Rupiah) perpacknya;Bahwa Terdakwa menerangkan kepada saksi bahwa dia telah menjualobat tersebut sudah dua bulan;Bahwa Terdakwa tidak memiliki keahlian dalam bidang farmasi
obat carnophen dari lsar pada tanggal9 Maret 2017;Bahwa sebelum ditangkap, Terdakwa sudah menjual obat carnophensebanyak 3 (tiga) pack;Halaman 8 dari 16 Putusan Nomor 166/Pid.Sus/2017/PN Amt Bahwa Terdakwa menjual obat carnophen tersebut di luar rumah depangang, dan ada sebagian yang disimpan dirumput, apabila ada yang maumembeli baru diambil oleh Terdakwa; Bahwa hasil penjualan obat carnophen tersebut digunakan Terdakwa untukkeperluan seharihari; Bahwa Terdakwa tidak memiliki kKeahlian di bidang farmasi
Menyatakan Terdakwa Novi Apriadi Anwar als Novi bin Nordiansyahtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa jin Edar2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 8 (delapan) bulan dan dendasebesar Rp.5.000.000, (lima juta rupiah)dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua)bulan;3.
37 — 8
GRANDONG BIN BOIMIN terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IZIN EDAR 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 11 ( sebelas ) bulan dan denda sebesar Rp 500.000,- ( lima ratus ribu ) rupiah dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan hukuman kurungan selama 3 ( tiga ) bulan 3.
Mojokerto, atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Mojokerto, telah dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud pasal 106 ayat(1) yang dilakukan olehterdakwa dengan cara cara sebagai berikut : Berawal terdakwa ditelpon oleh saksi Ryan dengan maksud memesan tabletpil double L lalu terdakwa katakana kepada saksi Ryan untuk menunggu dan nanti akanterdakwa kabarkan
GRANDONG BIN BOIMINoeterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDENGAN SENGAJA MEMPRODUKSI ATAU MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN TANPA MEMILIKI IJINEDAR sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UU RI No.36 tahun 2009 ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MUH.ARIF Als.
netto 1, 760 gram adalah benar tablet dengan bahan aktihtriheksifenidil HCL mempunyai efek sebagai anti Parkinson, tidak termasuk Narkotikaatau Psikotropika, tetapi termasuk daftar obat keras ; Dengan demikian maka unsur tersebut telah terpenuhi menurut hukum ; Menimbang, bahwa setelah unsurunsur tersebut diatas telah terpenuhiatas perbuatan terdakwa maka Majelis Hakim sependapat bahwa perbuatan terdakwaterbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI
GRANDONG BIN BOIMIN terbuktisecara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IZIN EDAR 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 11 ( sebelas ) bulan dan denda sebesar Rp 500.000, ( lima ratus10ribu ) rupiah dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti denganhukuman kurungan selama 3 (tiga ) bulan3.
66 — 2
Menyatakan Terdakwa HAMSAH Alias ALUH Binti RIDUAN (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dakwaan PRIMAIR;2.
40 — 6
Menyatakan Terdakwa HARLIANSYAH Alias HARLI Bin LAMSON telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
Menyatakan Terdakwa HARLIANSYAH Als HARLI Bin LAMSUN terbuktisecara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidanaHalaman 1 dari 18 halaman Putusan Nomor 286/Pid.Sus/2016/PN Amt.DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMILIKI IZIN EDAR dalam dakwaan Pertama yang diatur dalam Pasal 197Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.2.
Bahwa Terdakwa menjual obat Dextro tidak mempunyai izin dari pihak yangberwenang dan Terdakwa bukan apoteker atau tidak memiliki keahlian dibidang farmasi serta Terdakwa juga tidak mempunyai apotek/toko obat; Bahwa saksi mengenali dan membenarkan barang bukti yang diperlihatkan dipersidangan;Terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa memberikan pendapat tidakkeberatan dan membenarkannya;2.
Sedangkan Terdakwa menjual obat Dextro di dalamLapas Amuntai kurang lebih 2 (dua) bulan dan Terdakwa menjualnya kepadatahanan yang mau membeli saja;Bahwa Terdakwa menjual obat Dextro tidak mempunyai izin dari pihak yangberwenang dan Terdakwa bukan apoteker atau tidak memiliki keahlian dibidang farmasi serta Terdakwa juga tidak mempunyai apotek/toko obat;Bahwa Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad.1.
dan alat kesehatan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 Peraturan PemerintahNo. 72 Tahun 1998 menyatakan peredaran adalah setiap kegiatan atauserangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alatkesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, ataupemindahtanganan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 UU No. 36 Tahun 2009menyatakan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dankosmetika;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 5 UU No
57 — 7
Menyatakan Terdakwa AHMAD Als ABUNG Bin MASRANI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar; 2.
Menyatakan terdakwa AHMAD Als ABUNG Bin MASRANI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar*sebagaimana tersebut dalam Pasal 197 UndangUndang RI No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan dalam Dakwaan.2.
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad.1.
dan/atau alat kesehatan, berdasarkankarakteristik fisik barang bukti yang dihadirkan dan keterangan saksisaksi yangdidapat dari keterangan ahli dan hasil uji laboratorium terhadap barang buktiMajelis Hakim berpendapat barang yang diedarkan oleh terdakwa dalamperkara ini adalah sediaan farmasi dalam hal ini obat yang termasuk obatdaftar G Obat jenis Zenith Carnophen yang pernah diproduksi oleh PT.
Zenith Pharmaceuticals di Semarang atau dengan kata lainmerupakan sediaan farmasi;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan apakah Terdakwadalam mengedarkan sediaan farmasi tersebut memiliki izin edar;Menimbang, bahwa dari fakta hukum yang terungkap si persidangan,telah terbukti benar, izin edar dan produksi obat Dextrometrophan telah dicabut,berdasarkan surat Kepala Badan POM RI No.
Menyatakan Terdakwa AHMAD Als ABUNG Bin MASRANI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar;2.
69 — 15
Menyatakan Terdakwa JUNAIDI Als UNAI Bin EDI SUMANTO, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ;2.
PN.Amt, tanggal 02Nopember 2016, tentang Penetapan Hari Sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan SaksiSaksi, dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa JUNAIDI Als UNAI Bin EDI SUMANTO telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Mengedarkansediaan farmasi
Bahwa obat Carnophen produksi Zenith Pharmaceuticals adalah obat kerasdaftar G dan mengenai ijin edar obat tersebut sudah dibatalkan dan sudahdihentikan kegiatan produksinya sejak tanggal 29 Oktober 2009 berdasarkanSurat Kepala Badan POM RI nomor : PO.02.01.1.31.3997, dengan berartisetiap orang yang mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar merupakanpelanggaran Undangundang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
/PN.AmtBahwa obat Carnophen produksi Zenith Pharmaceuticals adalah obat kerasdaftar G dan mengenai ijin edar obat tersebut sudah dibatalkan dan sudahdihentikan kegiatan produksinya sejak tanggal 29 Oktober 2009 berdasarkanSurat Kepala Badan POM RI nomor : PO.02.01.1.31.3997, dengan berartisetiap orang yang mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar merupakanpelanggaran Undangundang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.Bahwa pada saat ditanya oleh saksi, terdakwa tidak dapat menunjukkan ijinedar
Po.02.01.1.31.3997 perihal PembatalanPersetujuan Ijin Edar dan Penghentian Kegiatan Produksi Carnophen, sehinggabertitik tolak dari hal tersebut sekarang baik perseorangan ataupun badan hukumtidak ada yang berhak atau memegang izin untuk memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi berupa obat Carnophen tersebut di Indonesia;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan apakah perbuatanMemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat keSehatan yangtidak memilikiizin edar tersebut dilakukan
Menyatakan Terdakwa JUNAIDI Als UNAI Bin EDI SUMANTO, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa JUNAIDI Als UNAI Bin EDISUMANTO oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan danpidana denda sebesar Rp 2.000.000.00 (dua juta rupiah), dengan ketentuanapabila pidana denda tersebut tidak dibayar harus diganti dengan pidanakurungan selama 2 (dua) bulan;3.
27 — 5
Menyatakan Terdakwa EDI CANDRA WARDANI als CANDRA als KACUM bin GURDANSYAH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
MUKHLIS, yang memberikan Keterangan dibawah sumpah di depan persidangan pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut:e Bahwa saksi mengamankan terdakwa Tindak Pidana Dengan SengajaMemproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dan atau AlatKesehatan Tanpa Izin Edar dan atau Mengedarkan Sediaan Farmasi danatau Alat Kesehatan yang tidak Memenuhi Standar dan atau PersyaratanKeamanan, Khasiat atau Kemanfaatan dan mutu tersebut pada hariHalaman 5 dari 24 Putusan Nomor 11/Pid.Sus/2017/PN Amt.Kamis tanggal 24
Balangan.Bahwa saksi mengetahui jenis obat atau sediaan farmasi yang diedarkanoleh terdakwa yaitu Obat Daftrar G Jenis Carnophen Produksi ZenithParmaceutical.Bahwa sebelumnya anggota unit reskrim Polsek Paringin telahmendapatkan informasi dari warga bahwa ada seorang warga pendatangyang menyewa di sebuah rumah bedakan di Kel. Paringin Timur Rt.03Kec. Paringin Kab.
Saksi KURNIA JAYA Bin MUJIONO, yang memberikan Keterangan dibawah janji di depan persidangan pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut:e Bahwa saksi mengamankan terdakwa Tindak Pidana Dengan SengajaMemproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dan atau AlatHalaman 9 dari 24 Putusan Nomor 11/Pid.Sus/2017/PN Amt.Kesehatan Tanpa lIzin Edar dan atau Mengedarkan Sediaan Farmasi danatau Alat Kesehatan yang tidak Memenuhi Standar dan atau PersyaratanKeamanan, Khasiat atau Kemanfaatan dan mutu tersebut pada
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
Wiryono Projodikoro hal 6165)Menimbang, Bahwa Bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun2003 tentang kesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat ijin edar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkanpenarikan dari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yangtelah memperoleh ijin edar