Ditemukan 61386 data
67 — 4
M E N G A D I L IMenyatakan Terdakwa I MOHAMMAD MUSTAROM BIN LASIDI dan Terdakwa II SUKAMTO BIN NITI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Tanpa Keahlian Dan Kewenangan Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Persyaratan Keamanan, Khasiat Atau Kemanfaatan Dan Mutu;Menjatuhkan pidana terhadap Para Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 3 (tiga) bulan dan 10 (sepuluh) hari dan denda masing-masing
didakwasebagai berikut:Bahwa terdakwa MOHAMMAD MUSTAROM Bin LASIDI danterdakwa Il.SUKAMTO Bin INT pada hari Selasa tanggal 26 Juli 2016 sekira pukul 19.30 WB atausetidaktidaknya pada suatu waktu yang masih termasuk dalam bulan Juli 2016 bertempat dipinggir jalan dekat sawah termasuk Dusun Pesu Lor, Desa Pesu Dukuh, Kecamatan Bagor,Kabupaten Nganjuk atau setidakidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Nganjuk, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Ermina hesmemberi uang Rp 10.000, (Sepuluh ribu rupiah);Bahwa kemudian pada hari selasa tanggal 26 Juli 2016 sekira jam 20.00 Wib dipinggir jalan dekat sawah termasuk Dusun Pesu Lor, Desa Pesu Dukuh, Kecamatan Bagor,Halaman 2 dari 20 Putusan Nomor 275/Pid Sus/2016/PN Nk.Kabupaten Nganjuk diantaranya saksi YUDHA KRISTAWAN dan saksi HARI PRABOWOtelah menangkap terdakwa MOHAMMAD MUSTAROM dan terdakwa IL SUKAMTO karenakedapatan telan mengedarkan sediaan farmasi berupa pil dobel L sebanyak 1 kit / 9(Sembilan
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dary atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dar/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan (3);Halaman 13 dani 20 Putusan Nomor 275/Pid Sus/2016/PN Nik.Menimbang, bahwa terhadap unsurUNSUr tersebut Majelis akanmempertimbangkannya sebagai berikut:Unsur Setiap orangMenimbang, bahwa unsur setiap orang identik dengan unsur barangsiapa yang padadasamya menuniuk pada siapa orangnya
dan alat kesehatan harus memenuhi standardmutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan Peraturan PemenntahMenimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan dari keteranganSaksiSaksi, keterangan Para Terdakwa dihubungkan dengan bukti surat dan barang buktiHalaman 15 dani 20 Putusan Nomor 275/Pid Sus/2016/PN Nik.bahwa baik Terdakwa maupun Terdakwa Il bukanlah seorang dokter, bukan juga seorangapoteker atau asisten apoteker sehingga Para Terdakwa tidak mempunyai keahlian dalambidang
farmasi/obatobatan;Menimbang, bahwa karena Para Terdakwa tidak mempunyai keahlian dalam halmengedarkan sediaan farmasi tetapi Para Terdakwa tetao melakukan kegiatan mengedarkanobatobatan maka Para Terdakwa jelas tidak mempunyai kewenangan dantemyatarumah/tempat tinggal Para Terdakwa bukan merupakan gudang sarana sediaan farmasi;Menimbang, bahwa berdasarkan bukii surat berupa Berita Acara PemeriksaanLaboratoris Kriminalisik bahwa obat double L mengandung bahan aktif Triheksifenidil HC!
51 — 5
UDIN bin MISBAK telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja tanpa ijin mengedarkan sediaan farmasi ;
Udin Bin Misbak bersalah melakukan TindakPidana Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/ AtauAlat Kesehatan Yang Tidak Memiliki jin Edar, Sediaan Farmasi Dan Alat KesehatanHanya Dapat Diedarkan Setelah Mendapat jin Edar sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Beny Udin Als.
Cirebon atau setidaktidaknya pada suatu tempattertentu yang masih termasuk didalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sumber, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edar, sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat ijin edar. Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :1.
, ketentuan pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa maksud dari unsur ini adanya subyek hukum yang dengankesadarannya telah memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan namun subyek hukum ini tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang yaituBadan POM (Pengawas Obat dan Makanan RI ) baik untuk memproduksi ataupunmengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan ;Menimbang, bahwa pengertian
tertentu, akan tetapi ada suatu keharusan baginya atau mempunyai kepastian atauyakin bahwa akibat itu akan terjadi ;Menimbang, bahwa terdakwa secara sadar melakukan tindak pidana mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar akan tetapi terdakwatetap melakukannya.
57 — 19
Dik.InvA.L.K.17/2016, tertanggal O06 September 2016 melakukan pelaksanaan tugasInvestigasi Awal pada Toko Obat Sehat Bersama milik terdakwa menemukanbermacam jenis obat keras daftar G, yang terdakwa jual kepada masyarakat umumtanopa memiliki izin dari Dinas Kesehatan setempat untuk menyimpan danmendistribusikan sediaan farmasi berupa obat keras daftar G, lalu Tim pada BalaiBesar POM di Pekanbaru mengumpulkan dan mendata obatobat keras daftar Gtersebut, yaitu sebanyak 222 item Obat daftar G.Bahwa
Dik.InvA.L.K.17/2016, tertanggal 06September 2016 melakukan pelaksanaan tugas Investigasi Awal pada TokoObat Sehat Bersama milik terdakwa tersebut, lalu saksisaksi menemukanbermacam jenis obat keras daftar G, yang terdakwa jual kepada masyarakatumum tanpa memiliki izin dari Dinas Kesehatan setempat untuk menyimpandan mendistribusikan sediaan farmasi berupa obat keras daftar G, lalu Timpada Balai Besar POM di Pekanbaru mengumpulkan dan mendata obatobatkeras daftar G tersebut, yaitu sebanyak 222 Item
, yaitu sebanyak 222 Item Obat daftar G.Bahwa ciriciri obat keras daftar G tersebut yaitu terdapat Logo/ Kode berupaLingkaran Merah yang terdapat tulisan huruf K.Bahwa selanjutnya terhadap obatobat keras Daftar G tersebut dibuatkan BeritaAcara Penyitaan barang bukti yang ditandatangani Penyidik Pegawai Negeri Sipilpada Balai Besar POM di Pekanbaru dan terdakwa.Bahwa terdakwa selaku Pemilik / Penanggung Jawab Toko Obat Sehat Bersamatidak memiliki izin untuk menyimpan dan mendisiribusikan sediaan farmasi
Bahwa saat itu hari Kamis tanggal 8 September 2016 sekira pukul 10.30 WIB Timpada Balai Besar POM di Pekanbaru melakukan pelaksanaan tugas InvestigasiAwal (Razia) pada Toko Obat Sehat Bersama milik terdakwa tersebut, lalu saksisaksi menemukan bermacam jenis obat keras daftar G, yang terdakwa jual kepadamasyarakat umum tanpa memiliki izin dari Dinas Kesehatan setempat untukmenyimpan dan mendistribusikan sediaan farmasi berupa obat keras daftar G, laluTim pada Balai Besar POM di Pekanbaru mengumpulkan
45 — 10
PN Lmg tentang Penetapan Hari Sidang;Berkas perkara atas nama para terdakwa ENDRA HARIYONO Bin KASDI besertalampirannya ;Telah mendengar keterangan saksi saksi dan keterangan terdakwa dalam perkara ini;Telah melihat barang bukti yang diajukan dipersidangan;Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang pada pokoknya menuntut agar MajelisHakim yang mengadili perkara ini memutuskan:1 Menyatakan terdakwa ENDRA HARIYONO Bin KASDI terbukti bersalah melakukan tindakpidana "Mengedarkan sediaan farmasi
Lamongan, atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Lamongan, terdakwa "melakukan, yangmenyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan perbuatan, Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau tanpapersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu'" yang dilakukan terdakwa dengan cara : Terdakwa dan saksi Her Budi Sugianto sejak bulan Maret 2012, seringkahmendapatkan pesanan
segala sesuatu yang terjadi dipersidangan dan termuat dalamberita acara pemeriksaan persidangan, untuk menyingkat uraian putusan ini dianggap telah termasukdan dipertimbangkan serta merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini;Menimbang, bahwa terdakwa diajukan ke depan persidangan dengan Dakwaan Tunggal yaitumelanggar Pasal 196 Jo 98 ayat 2,3 UU No. 36 tahun 2009 yang unsurunsurnya adalah sebagaiberikut :1 Unsur Setiap orang.2 Unsur Dengan sengaja, memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Unsur Dengan sengaja, memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatanDengan sengaja berarti si pelaku menghendaki perbuatannya dan menginsyafi akan akibatyang timbul dari perbuatannya tersebut. Bahwa yang dimaksud sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional dan kosmetik dan disini Pil Dobel L tersebut termasuk dalam daftar obat G ( obatkeras ), yang cara perolehannya harus dengan resep Dokter.
akan didijatuhkan kepada terdakwa sebagaimana yang akanterurai dalam amar putusan menurut Majelis Hakim Pengadilan Negeri dipandang telah setimpaldengan kesalan para terdakwa;Memperhatikan ketentuan Pasal 196 Jo 98 ayat 2,3 UU No. 36 tahun 2009 Jo Pasal 55 ayat (1)ke1 KUHP serta peraturan hukum lainnya yang berkenaan dengan perkara ini;MENGADILIMenyatakan terdakwa ENDRA HARIYONO Bin KASDI terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak Pidana Secara bersama sama mengedarkan sediaan farmasi
59 — 10
DIAN SENO ANGGARA BIN SUKITO tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut Serta Dengan Sengaja Tanpa Keahlian Dan Kewenangan Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar, Persyaratan Keamanan, Khasiat Dan Kemanfaatan sebagaimana dalam dakwaan tunggal;2.
91 — 5
Menyatakan Terdakwa HARI HARJO Als AJO Bin MAJEKUR tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimana dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum;2.
November 2016 sekitar jam 16.00 Wib atau setidaktidaknya pada waktu lain pada bulan November tahun 2016 atau setidaktidaknya pada wakiu lain pada tahun 2016, bertempat di kantor PolsekKotawaringin Lama Jalan Pangkalan Muntai Nomor 01 KelurahanKotawaringin Hilir Kecamatan Kotawaringin Lama Kabupaten KotawaringinBarat Propinsi Kalimantan Tengah atau setidaktidaknya di suatu tempat lainyang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Pangkalan Bun,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Unsur Memproduksi atau Mengedarkan sediaan obat atau farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar.Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:12Ad. 1. Unsur Setiap Orang.Menimbang, bahwa mengenai unsur ad. 1 setiap orang menunjukkepada siapa oorangnya yang harus bertanggung jawab atasperbuatan/kejadian yang didakwakan itu atau setidaktidaknya mengenaisiapa orang yang harus dijadikan terdakwa dalam perkara ini.
Unsur Memproduksi atau Mengedarkan sediaan obat atau farmasidan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar:Menimbang, bahwa unsur memproduksi atau mengedarkan sediaanobat atau farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edardisusun secara alternatif, sehingga cukup apabila salah satu perbuatan yangdisyaratkan telah terbukti maka dianggap seluruh unsur alternatif telahterpenuhi;Menimbang, bahwa sediaan farmasi menurut Bab Ketentuan Umumpasal 1 angka 4 Undang undang Nomor 36 tahun
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana makaharuslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara;Memperhatikan, Pasal 197 Undang undang Republik Indonesia Nomor36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dan Undangundang Nomor 8 Tahun1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundangundangan lainyang bersangkutan;MENGADILLI:Menyatakan Terdakwa HARI HARJO Als AJO Bin MAJEKUR tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi
71 — 4
Menyatakan Terdakwa ANDIK NUR RIZKI Alias SONGEP BIN TURMUDI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Tanpa Keahlian Dan Kewenangan Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar, Persyaratan Keamanan, Khasiat Dan Kemanfaatan sebagaimana dalam dakwaan tunggal;2.
44 — 6
RAKIP. tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8(DELAPAN) BULAN, dan Denda sejumlah Rp300.000,00 (Tiga ratus ribu Rupiah), dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2(Dua) Bulan;3.
Menetapkan barang bukti berupa: - 25(dua puluh lima) butir sediaan farmasi jenis Triheksiphenidyl:- 1(satu) lembar plastik bekas bungkus Trihexyphenidyl;- 2(dua) bendel plastik klip kecil:- 1 (satu) buah dompet warna coklat;- 1(satu) buah HP Nokia;Dirampas untuk dimusnahkan;6. Membebankan Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp2.000,00 (Dua ribu Rupiah);
AGUS SUSANTOpada hari Minggu tanggal 08 Juni 2014 sekitar jam 18.00 wibsebanyak 10 dengan hanga Rp.25.000,.e Bahwa terdakwa melakukan perbuatan jual beli sediaan farmasi jenisTnihexypenidyl (Trex) tersebut sejak 8 (delapan) bulan lalu.e Bahwa terdakwa tidak memiliki izin untuk mengedarkan obat sediaan farmasi jenis Trinexypenidyl (obat Trex) tersebut dan setiappembelian harus menggunakan resep dokter, karenaTrihexyphenidyl (Trex) adalah termasuk obat keras daftar G,sebagaimana keterangan saksi Ahli
rupiah) dan dijual kepada orang yangmembutuhkan;Bahwa Terdakwa menjual sediaan farmasi tersebut sejak 8(delapan) bulan lalu, dan diantaranya Terdakwa pernah menjualsediaan farmasi jenis Trex tersebut kepada sdr.
Ikan Paus LingkunganKarangrejoKelurahan KarangrejoKecamatan BanyuwangiKabupaten Banyuwangi, Terdakwa telah ditangkap petugasKepolisian karena menyimpan, mengedarkan sediaan farmasi Jjenisobat Trihexyphenidy! (obat Trex) tanpa ijin edar;Bahwa benar Terdakwa memperoleh obat sediaan farmasi jenisTrihexypenidyl (Trex) tersebut dari membeli pada sdr.
Bahwa benar Terdakwa menjual sediaan farmasi jenis Trihexypendyl(Trex) terakhir kali kepada Sdr.
Ikan Paus Lingkungan KarangrejoKelurahan KarangrejoKecamatan BanyuwangiKabupaten Banyuwangi, Terdakwa telah ditangkappetugas Kepolisian karena menyimpan, mengedarkan sediaan farmasi jenisobat Trinexyphenidyl (obat Trex) tanpa ijin edar. Bahwa benar Terdakwamemperoleh obat sediaan farmasi jenis Trihexypenidyl (Trex) tersebut darimembeli pada sdr.
82 — 12
Menyatakan Terdakwa Wisnu Adi Saputro Bin Kusnadi, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan/ atau persyaratan keamanan dalam dakwaan Kesatu Alternatif Pertama dan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana menyalahgunakan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri dalam dakwaan Kedua Alternatif Kedua;2.
/Kab.Pacitan atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pacitan, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan / atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu.
/Kab.Pacitan atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pacitan, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar.
tanpa ijin edar Bisamerugikan konsumen karena keamanan, khasiat dan mutu darisediaan farmasi tersebut tidak dpat dipertanggung jawabkan danmenyulitkan BPOM RI dalam melakukan pengawasan peredaransediaan farmasi di indonesia;Bahwa akibat apa yang ditimbulkan dari praktek kefarmasian yangdilakukan oleh seseorang tidak memiliki keahlian dan wewenangadalah Praktek kefarmasian seseorang tersebut tidak bisadipertanggung jawabkan karena tidak memiliki kemampuan/keahliandan wewenang untuk melakukan praktek
danalat kesehatan harus aman, berkhasiat/oermanfaat, bermutu = danteriangkau sedangkan pasal 98 (2) setiap orang yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obatdan pasal 98 (8) : ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatanharus memenuhi standart mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan denganperaturan pemerintah;Menimbang, bahwa selanjutnya
untuk membuktikan dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan atau/ persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu dari faktafakta hukumyang terungkap di persidangan sebagai berikut : Bahwa pada hari Sabtu tanggal 11 Maret 2017 sekira jam 03.00 wib diDepan SPBU Pertamina Jl.
29 — 6
M E N G A D I L I --------------------------------- Menyatakan terdakwa ACHMAD NUR ASARY Bin SISNARDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak menyediakan sediaan farmasi tanpa ijin edar ; Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut dengan pidana penjara : 7 (tujuh) bulan , dan denda sebesar Rp. 150.000.000,- ( seratus lima puluh juta rupiah ) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana
PERKARA : PDM07/MKRTO/EP.3/01/2014 , sebagai berikut : n Bahwa ia Terdakwa ACHMAD NURASARY bin SISNARDI pada hariJumat tanggal 15 Nopember 2013 sekitar pukul 20.15 WIB atau setidaktidaknyapada suatu waktu yang masih termasuk dalam bulan Nopember tahun 2013bertempat di jalan Raya Desa Kedunglengkong Kec.Dlanggu Kab.Mojokerto atausetidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah HukumPengadilan Negeri Mojokerto , barang siapa dengan sengaja atau melawanhokum mengedarkan sediaan farmasi
Menyatakan Terdakwa ACHMAD NURASARY bin SISNARDI bersalahtelah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa izinedar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UURI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan :2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa ACHMAD NURASARY binSISNARDI dengan pidana penjara selama 9 (sembilan) bulan penjaradikurangi selama terdakwa dalam tahanan dan denda sebesar Rp.2.000 ,subsidair 1 (satu) bulan penjara dengan perintah terdakwa tetap ditahan ;4.
Unsur mengedarkan sediaan farmasi dan alat kesehatan tanpa ijinedar ; Berdasarkan keterangan para saksi dan berdasarkan keterangan dari terdakwayang dihubungkan dengan alat bukti yang dilakukan terdakwa ACHMADNURASARY bin SISNARDI pada hari Jum/at tanggal 15 Nopember 2013 sekitarpukul 20.15 WIB bertempat di jalan Raya Desa Kedunglengkong Kec.DlangguKab.Mojokerto , terdakwa ACHMAD NURASARY bin SISNARDI dihubungioleh saksi MURDANI (yang berpurapura memesan pil dobel L ) dengan maksudmemesan pil dobel
Halhal yang meringankan :: = Terdakwa mengakui terus terang serta menyesali perbuatannya ;= Terdakwa bersikap sopan selama persidangan ;= Terdakwa belum pernah dihukum ; Memperhatikan ketentuan hukum yang berlaku dalam Pasal 197 UURI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, dan mengingat UndangUndang Nomor : 8 Tahun1981 tentang Hukum Acara Pidana ; e Menyatakan terdakwa ACHMAD NUR ASARY Bin SISNARDI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanatanpa hak menyediakan sediaan farmasi
32 — 4
Menyatakan Terdakwa EKA SUSANTI Binti AHMAD HARIADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar. 2.
Penetapan Majelis Hakim tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan SaksiSaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa EKA SUSANTI Binti AHMAD HARIADI terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah menurut hukum melakukan tindakpidana mengedarkan sediaan farmasi
berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Bahwa terdakwa EKA SUSANTI Binti AHMAD HARIADI pada hari Jum/attanggal 17 Pebruari 2017 sekira Jam 16.00 WITA atau setidaktidaknya padasuatu waktu dalam bulan Pebruari 2017 atau setidaktidaknya pada suatuwakiu dalam tahun 2017, bertempat di Desa Lampihong Kiri Rt.02 Rw.02Kecamatan Lampihong Kabupaten Balangan atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk Daerah Hukum Pengadilan Negeri Amuniai,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Halaman 12 dari 19 Putusan Nomor 67/Pid.Sus/2017/PN Amt.1.Unsur Setiap orang ;Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur setiap orang adalah siapasaja sebagai subyek hukum publik yang terhadapnya terdapat persangkaanatau dugaan melakukan suatu tindak pidana;Menimbang, bahwa orang sebagai subyek hukum sebagaimanalayaknya haruslah memenuhi
Wiryono Projodikoro hal 6165)Menimbang, Bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun 2003tentang kesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kKesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat ijin edar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkanpenarikan dari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yangtelah memperoleh ijin edar, yang
Bahwa benar pada hari Jumat tanggal 17 Pebruari 2017 sekira pukul16.00 Wita di Desa Lampihong Kiri RT. 02 Rw.02 KecamatanLampihong Kabupaten Balangan, terdakwa EKA SUSANTI telahdengan sengaja mengedarkan sediaan Farmasi berupa obat jenisCarnophen Zenith Pharmaceuticals sebanyak menjual 10 (sepuluh)butir obat daftar G jenis Carnophen Zenith Pharmaceuticals yangdibungkus dengan plastik klip kepada saksi REO SASMICO yangmerupakan informan dari pihak kepolisian dengan harga Rp 50.000,(lima puluh ribu
35 — 4
M E N G A D I L I :1.Menyatakan terdakwa JAINURI BIN SUTRISNO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA HAK MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR ;-------2.Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa JAINURI BIN SUTRISNO dengan pidana penjara selama 10 ( sepuluh ) bulan dan denda sebesar Rp 300.000,- dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan hukuman kurungan selama 2 ( dua ) bulan ;-----------------------------
Sooko, Kab.Mojokerto atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah HukumPengadilan Negeri Mojokerto berwenang memeriksa dan mengadili, telah dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa tablet double L dan atau alatkesehatan tanpa ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat(1) perbuatantersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara cara sebagai berikut : Bahwa pada hari Sabtu tanggal 23 Nopember 2013 sekitar jam 16.00 wib diDsn. Daleman, Ds.
PenuntutUmum telah menghadapkan terdakwa JAINURI BIN SUTRISNO dimana didalampersidangan membenarkan identitas diri terdakwa sebagaimana Surat dakwaan , sehinggamenurut Majelis Hakim keberadaan terdakwa JAINURI BIN SUTRISNO yangdiajukan oleh Penuntut Umum sebagai terdakwa tidak error in person, maka terdakwaharus mempertanggungjawabkan perbuatan pidananya;Maka unsur tersebut telah terpenuhi menurut hukum ;won 2222 22 == $22 == $2 === === === === Unsur dengan sengaja mengedarkanobat atau sediaan farmasi
ini; Menimbang, bahwa sebelum Majelis Hakim menjatuhkan putusan perludipertimbangkan halhal yang memberatkan ataupun hahal yang meringankan pada diriterdakwa ;Terdakwa mengakuiperbuatannya ; Terdakwa belum pernah diukum ;Terdakwa sopan dipersidangan danTerdakwa menyesali perbuatannya ;Memperhatikan ketentuan dalam pasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009 ;MENGADILI: 1.Menyatakan terdakwa JAINURI BIN SUTRISNO terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA HAKMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI
90 — 5
Menyatakan Terdakwa EDY SUSANTO Als MALLBORO Bin SIBAS telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar; 2.
88 — 8
Menyatakan Terdakwa Novi Apriadi Anwar als Novi bin Nordiansyah telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Ijin Edar2.
Amuntai tengah Kabupaten Hulu Sungai Utaratepatnya di dalam rumah terdakwa atau pada suatu tempat yang termasukdalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Amuntai, Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan yangdilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut : Pada tanggal 8 maret2017, berawal dari informasi masyarakat, bahwa
Amuntai tengah Kabupaten Hulu Sungai Utaratepatnya di dalam rumah terdakwa atau pada suatu tempat yang termasukdalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Amuntai, Dengan sengajaberusahamencoba untuk memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentangKesehatan yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut : Padatanggal 8 maret 2017, berawal dari informasi
dengan cara berhutang, apabila sudah lakudijual pembayaran akan dilakukan;Bahwa Terdakwa membeli obat jenis canophen tersebut sehargaRp.240.000, (dua ratus empat puluh ribu Rupiah) perpack isi 10 kepingdan dijual dengan harga Rp.30.000, (tiga puluh ribu Rupiah)perkepingnya, sehingga Terdakwa memperoleh untung Rp.60.000, (enampuluh ribu Rupiah) perpacknya;Bahwa Terdakwa menerangkan kepada saksi bahwa dia telah menjualobat tersebut sudah dua bulan;Bahwa Terdakwa tidak memiliki keahlian dalam bidang farmasi
obat carnophen dari lsar pada tanggal9 Maret 2017;Bahwa sebelum ditangkap, Terdakwa sudah menjual obat carnophensebanyak 3 (tiga) pack;Halaman 8 dari 16 Putusan Nomor 166/Pid.Sus/2017/PN Amt Bahwa Terdakwa menjual obat carnophen tersebut di luar rumah depangang, dan ada sebagian yang disimpan dirumput, apabila ada yang maumembeli baru diambil oleh Terdakwa; Bahwa hasil penjualan obat carnophen tersebut digunakan Terdakwa untukkeperluan seharihari; Bahwa Terdakwa tidak memiliki kKeahlian di bidang farmasi
Menyatakan Terdakwa Novi Apriadi Anwar als Novi bin Nordiansyahtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa jin Edar2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 8 (delapan) bulan dan dendasebesar Rp.5.000.000, (lima juta rupiah)dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua)bulan;3.
37 — 8
GRANDONG BIN BOIMIN terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IZIN EDAR 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 11 ( sebelas ) bulan dan denda sebesar Rp 500.000,- ( lima ratus ribu ) rupiah dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan hukuman kurungan selama 3 ( tiga ) bulan 3.
Mojokerto, atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Mojokerto, telah dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud pasal 106 ayat(1) yang dilakukan olehterdakwa dengan cara cara sebagai berikut : Berawal terdakwa ditelpon oleh saksi Ryan dengan maksud memesan tabletpil double L lalu terdakwa katakana kepada saksi Ryan untuk menunggu dan nanti akanterdakwa kabarkan
GRANDONG BIN BOIMINoeterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDENGAN SENGAJA MEMPRODUKSI ATAU MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN TANPA MEMILIKI IJINEDAR sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UU RI No.36 tahun 2009 ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MUH.ARIF Als.
netto 1, 760 gram adalah benar tablet dengan bahan aktihtriheksifenidil HCL mempunyai efek sebagai anti Parkinson, tidak termasuk Narkotikaatau Psikotropika, tetapi termasuk daftar obat keras ; Dengan demikian maka unsur tersebut telah terpenuhi menurut hukum ; Menimbang, bahwa setelah unsurunsur tersebut diatas telah terpenuhiatas perbuatan terdakwa maka Majelis Hakim sependapat bahwa perbuatan terdakwaterbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI
GRANDONG BIN BOIMIN terbuktisecara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IZIN EDAR 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 11 ( sebelas ) bulan dan denda sebesar Rp 500.000, ( lima ratus10ribu ) rupiah dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti denganhukuman kurungan selama 3 (tiga ) bulan3.
66 — 2
Menyatakan Terdakwa HAMSAH Alias ALUH Binti RIDUAN (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dakwaan PRIMAIR;2.
40 — 6
Menyatakan Terdakwa HARLIANSYAH Alias HARLI Bin LAMSON telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
Menyatakan Terdakwa HARLIANSYAH Als HARLI Bin LAMSUN terbuktisecara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidanaHalaman 1 dari 18 halaman Putusan Nomor 286/Pid.Sus/2016/PN Amt.DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMILIKI IZIN EDAR dalam dakwaan Pertama yang diatur dalam Pasal 197Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.2.
Bahwa Terdakwa menjual obat Dextro tidak mempunyai izin dari pihak yangberwenang dan Terdakwa bukan apoteker atau tidak memiliki keahlian dibidang farmasi serta Terdakwa juga tidak mempunyai apotek/toko obat; Bahwa saksi mengenali dan membenarkan barang bukti yang diperlihatkan dipersidangan;Terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa memberikan pendapat tidakkeberatan dan membenarkannya;2.
Sedangkan Terdakwa menjual obat Dextro di dalamLapas Amuntai kurang lebih 2 (dua) bulan dan Terdakwa menjualnya kepadatahanan yang mau membeli saja;Bahwa Terdakwa menjual obat Dextro tidak mempunyai izin dari pihak yangberwenang dan Terdakwa bukan apoteker atau tidak memiliki keahlian dibidang farmasi serta Terdakwa juga tidak mempunyai apotek/toko obat;Bahwa Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad.1.
dan alat kesehatan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 Peraturan PemerintahNo. 72 Tahun 1998 menyatakan peredaran adalah setiap kegiatan atauserangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alatkesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, ataupemindahtanganan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 UU No. 36 Tahun 2009menyatakan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dankosmetika;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 5 UU No
57 — 7
Menyatakan Terdakwa AHMAD Als ABUNG Bin MASRANI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar; 2.
Menyatakan terdakwa AHMAD Als ABUNG Bin MASRANI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar*sebagaimana tersebut dalam Pasal 197 UndangUndang RI No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan dalam Dakwaan.2.
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad.1.
dan/atau alat kesehatan, berdasarkankarakteristik fisik barang bukti yang dihadirkan dan keterangan saksisaksi yangdidapat dari keterangan ahli dan hasil uji laboratorium terhadap barang buktiMajelis Hakim berpendapat barang yang diedarkan oleh terdakwa dalamperkara ini adalah sediaan farmasi dalam hal ini obat yang termasuk obatdaftar G Obat jenis Zenith Carnophen yang pernah diproduksi oleh PT.
Zenith Pharmaceuticals di Semarang atau dengan kata lainmerupakan sediaan farmasi;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan apakah Terdakwadalam mengedarkan sediaan farmasi tersebut memiliki izin edar;Menimbang, bahwa dari fakta hukum yang terungkap si persidangan,telah terbukti benar, izin edar dan produksi obat Dextrometrophan telah dicabut,berdasarkan surat Kepala Badan POM RI No.
Menyatakan Terdakwa AHMAD Als ABUNG Bin MASRANI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar;2.
69 — 15
Menyatakan Terdakwa JUNAIDI Als UNAI Bin EDI SUMANTO, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ;2.
PN.Amt, tanggal 02Nopember 2016, tentang Penetapan Hari Sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan SaksiSaksi, dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa JUNAIDI Als UNAI Bin EDI SUMANTO telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Mengedarkansediaan farmasi
Bahwa obat Carnophen produksi Zenith Pharmaceuticals adalah obat kerasdaftar G dan mengenai ijin edar obat tersebut sudah dibatalkan dan sudahdihentikan kegiatan produksinya sejak tanggal 29 Oktober 2009 berdasarkanSurat Kepala Badan POM RI nomor : PO.02.01.1.31.3997, dengan berartisetiap orang yang mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar merupakanpelanggaran Undangundang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
/PN.AmtBahwa obat Carnophen produksi Zenith Pharmaceuticals adalah obat kerasdaftar G dan mengenai ijin edar obat tersebut sudah dibatalkan dan sudahdihentikan kegiatan produksinya sejak tanggal 29 Oktober 2009 berdasarkanSurat Kepala Badan POM RI nomor : PO.02.01.1.31.3997, dengan berartisetiap orang yang mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar merupakanpelanggaran Undangundang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.Bahwa pada saat ditanya oleh saksi, terdakwa tidak dapat menunjukkan ijinedar
Po.02.01.1.31.3997 perihal PembatalanPersetujuan Ijin Edar dan Penghentian Kegiatan Produksi Carnophen, sehinggabertitik tolak dari hal tersebut sekarang baik perseorangan ataupun badan hukumtidak ada yang berhak atau memegang izin untuk memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi berupa obat Carnophen tersebut di Indonesia;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan apakah perbuatanMemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat keSehatan yangtidak memilikiizin edar tersebut dilakukan
Menyatakan Terdakwa JUNAIDI Als UNAI Bin EDI SUMANTO, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa JUNAIDI Als UNAI Bin EDISUMANTO oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan danpidana denda sebesar Rp 2.000.000.00 (dua juta rupiah), dengan ketentuanapabila pidana denda tersebut tidak dibayar harus diganti dengan pidanakurungan selama 2 (dua) bulan;3.
27 — 5
Menyatakan Terdakwa EDI CANDRA WARDANI als CANDRA als KACUM bin GURDANSYAH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
MUKHLIS, yang memberikan Keterangan dibawah sumpah di depan persidangan pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut:e Bahwa saksi mengamankan terdakwa Tindak Pidana Dengan SengajaMemproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dan atau AlatKesehatan Tanpa Izin Edar dan atau Mengedarkan Sediaan Farmasi danatau Alat Kesehatan yang tidak Memenuhi Standar dan atau PersyaratanKeamanan, Khasiat atau Kemanfaatan dan mutu tersebut pada hariHalaman 5 dari 24 Putusan Nomor 11/Pid.Sus/2017/PN Amt.Kamis tanggal 24
Balangan.Bahwa saksi mengetahui jenis obat atau sediaan farmasi yang diedarkanoleh terdakwa yaitu Obat Daftrar G Jenis Carnophen Produksi ZenithParmaceutical.Bahwa sebelumnya anggota unit reskrim Polsek Paringin telahmendapatkan informasi dari warga bahwa ada seorang warga pendatangyang menyewa di sebuah rumah bedakan di Kel. Paringin Timur Rt.03Kec. Paringin Kab.
Saksi KURNIA JAYA Bin MUJIONO, yang memberikan Keterangan dibawah janji di depan persidangan pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut:e Bahwa saksi mengamankan terdakwa Tindak Pidana Dengan SengajaMemproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dan atau AlatHalaman 9 dari 24 Putusan Nomor 11/Pid.Sus/2017/PN Amt.Kesehatan Tanpa lIzin Edar dan atau Mengedarkan Sediaan Farmasi danatau Alat Kesehatan yang tidak Memenuhi Standar dan atau PersyaratanKeamanan, Khasiat atau Kemanfaatan dan mutu tersebut pada
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
Wiryono Projodikoro hal 6165)Menimbang, Bahwa Bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun2003 tentang kesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat ijin edar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkanpenarikan dari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yangtelah memperoleh ijin edar