Ditemukan 61386 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 08-07-2015 — Putus : 11-08-2015 — Upload : 17-09-2015
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 383/Pid.Sus/2015/PN Gpr
Tanggal 11 Agustus 2015 — Slamet Khoirul Huda als Mbah bin Sukardi
356
  • Menyatakan terdakwa SLAMET KHOIRUL HUDA als MBAH binSUKARDI bersalah melakukan tindak pidana tanpa keahlian dankewenangan menyimpan, mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan dan mutusebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 196 UU RINo.: 36 tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalam dakwaanKedua.2.
    Menyatakan barang bukti berupa : Sediaan farmasi pil jenis LL sebanyak 4.990 butir dalam 5 plastikdibungkus plastic warna hitam.Dirampas untuk dimusnahkan.4.
    AZIZ SAMSURIZAL, keterangannya dibacakan yangpada pokoknya menerangkan :Bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahan baku obat, obattradisional dan kosmetik.Bahwa sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obattersebut sesuai pasal 98 UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatanbagi setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang) mengadakan, mengolah, mempromosikan danmengedarkan.Bahwa sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat yangpengadaan, penyimpanan, pengolahan, mempromosikan danpengedarannya
    diperbolehkan adalah yang sudah memenuhisyarat Farmakope Indonesia atau buku standar lainnya dantentunya sudah mendapat ijin dari Pemerintah.Bahwa barang bukti pil warna putih dengan logo LL tersebutadalah sediaan farmasi yang berupa obat.Bahwa sediaan farmasi berupa obat dengan bahan aktifTriheksifenidil HCL tersebut pengamannya harustenagakesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan sertasediaan farmasi tersebut mendapat ijin edar, sedangkan untukpenggunaannya harus dengan resep dokter.Bahwa
    Yudi.Menimbang bahwa pil jenis LL yang diterima terdakwa tersebutadalah merupakan sediaan farmasi berupa tablet dengan bahan aktifTriheksifenidil HCL (tidak termasuk narkotika atau psikotropika tetapitermasuk daftar obat keras) yang dalam membawa ,menyimpan,memiliki harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yang memiliki keahliandan kewenangan dan dalam mengedarkannya harus punya ijin edar daripemerintah serta penggunaannya harus dengan resep dokter.Menimbang, bahwa apabila sediaan farmasi berupa pel
Register : 22-04-2014 — Putus : 13-05-2014 — Upload : 12-06-2014
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 263/PID.SUS/2014/PN.Kdi
Tanggal 13 Mei 2014 — DAMIRAN Bin (Alm) SIDI
273
  • Menyatakan terdakwa Damiran Bin Sidi (Alm), bersalah melakukan tindak pidana : Tanpakeahlian dan kewenangan dengan sengaja menyimpan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar kemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dalam Pasal 196 ayat (1) UndangUndangRI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan22. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Damiran Bin Sidi (Alm) berupa pidana penjara selama :1(satu) tahun dan 3 (tiga) bulan dikurangi selama terdakwa ditahan ;3.
    umum kepersidangan dengan dakwaansebagai berikut :DAKWAAN :Kesatu :Bahwa ia terdakwa Damiran Bin Sidi (Alm) pada hari Rabu, tanggal 05 Maret 2014 sekira jam.19.00 wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Maret 2014 bertempat di rumahterdakwa di Dusun Tiron Rt.03 Rw.06, Desa Tiron, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, atausetidaktidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan NegeriKabupaten Kediri, terdakwa dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Selanjutnya dikatakan bahwa barang siapa adalahsetiap orang/siapa saja yaitu orang atau manusia dapat menjadi subyek hukum atau pelaku daritindak pidana yang dapat dipertangung jawabkan atas perbuatannya. dalam perkara ini terdakwaDamiran bin Sidi (Alm) yang diajukan sebagai terdakwa yang diduga melakukan tindak pidanadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standart dan atau persyaratan, keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu,berdasarkan
    Pendik alamat Nganjuk sebanyak 100 butir harga Rp.80.000, (delapan puluhribu rupiah) dan jual kepada Sdr.Singgih Prasetyo bin Suhadi 70 (tujuh puluh) butir pil doubel Ldengan harga Rp.60.000, (enam puluh ribu rupiah) dan 30 butir dikonsumsi sendiri, sehinggaperbuatan terdakwa dilarang tetapi terdakwa tetap saja melakukannya dengantujuan mendapatkan keuntungan, dengan demikian unsur ini telah terbukti secara sah danmeyakinkan ;= Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan
    dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;Menimbang, bahwa untuk menghindari agar terdakwa tidak melarikan diri atau mengulangilagi perbuatannya maka cukup beralasan untuk memerintahkan agar terdakwa tetap berada dalamtahanan ;Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana akan dipertimbangkan halhal yangmemberatkan dan yang meringankan yang ada pada diri terdakwa ;Halhal yang memberatkan : Perbuatan Terdakwa tidak mendukung program Pemerintah yang sedang giatgiatnyamemberantas peredaran sediaan farmasi
Register : 06-07-2015 — Putus : 25-08-2015 — Upload : 27-08-2015
Putusan PN PEMALANG Nomor 28/Pid.Sus/2015/PN Pml
Tanggal 25 Agustus 2015 — UMAR NAWAWI Bin IMRON ROSIDI
987
  • Menyatakan terdakwa UMAR NAWAWI Bin IMRON ROSIDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan Sengaja Tanpa Izin dan Tanpa Keahlian Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan.3.
    Bahwa terdakwa bukan seorang apoteker dan juga tidak memiliki usaha dibidang farmasi atau pun memiliki ijin dari pihak yang berwenang, terdakwahanya menjual pil d Trihexyphenidyl (eksimer) dengan harga Rp.10.000,/bungkusnya.4.
    Sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 ayat 2 dan ayat 3;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut :1.
    mengedarkan obat(sediaan farmasi);Menimbang, bahwa terdakwa bukanlah orang yang bekerja sebagai penyalursediaan farmasi, dan juga bukan orang yang mempunyai keahlian di bidang kefarmasian,namun kenyataannya terdakwa telah menjual obat berupa pil Trihexyphenidy1 (eksimer)kepada saksi Abdul Ghofur, walaupun ia mengetahui bahwa obat tersebut akandipergunakan oleh pembelinya untuk mabok ;Menimbang, bahwa dari pertimbangan tersebut, menurut hemat majelisperbuatan mengedarkan sediaan farmasi yang dilakukan
    Unsur Sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat 2 dan ayat 3;Menimbang, bahwa yang dimaksud sediaan farmasi menurut UU No. 36 tahun2009 adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa yang dimaksud tidak memenuhi standard dan/ ataupersyaratan keamanan, khasiat dan kemanfaatan dan mutu, merujuk pada ketentuandalam pasal 98 ayat (2) dan (3) serta
    Menyatakan terdakwa UMAR NAWAWI Bin IMRON ROSIDI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"Dengan Sengaja Tanpa Izin dan Tanpa Keahlian MengedarkanSediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 4(empat) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000, (satu juta rupiah)dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti dengan pidanakurungan selama 1 (satu) bulan.3.
Putus : 20-06-2016 — Upload : 04-11-2016
Putusan PN MASAMBA Nomor 10/Pid.Sus-Anak/2016/PN Msb
Tanggal 20 Juni 2016 — YOGA SIRRANG Bin MUSLIMIN
11141
  • Menyatakan Terdakwa YOGA SIRRANG Bin MUSLIMIN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sedian farmasi yang tidak memenuhi standar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan pelatihan kerja selama 3 (tiga) bulan pada Kantor Pelatihan Kerja Luwu Utara;3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4.
    yang sebelumnyaterdakwa beli dari Lel RENDI untuk terdakwa jual kepada pemuda yangada di Desa Mappedeceng Kecamatan Mappedeceng Kabupaten LuwuUtara dimana harganya jualnya yaitu untuk sediaan farmasi jenisDEXTROMETHORPAN seharga Rp. 1.000, (Seribu Rupiah) per butir nya;sediaan farmasi jenis THD seharga Rp. 10.000, (Sepuluh Ribu Rupiah) per4 (Empat) butir nya; sediaan farmasi jenis TRAMADOL seharga Rp. 3.000,(Tiga Ribu Rupiah) per butir nya.
    Kemudian datang saksi ROBY bersamadengan saksi NUR WAHYU, saksi SUPRIADI, saksi PANGERAN dan aparatHalaman 3 Putusan Nomor 10/Pid.SusAnak/2016/PN Msbkepolisian lainnya dari Satuan Sabhara Polres Luwu Utara ke arahterdakwa sehingga terdakwa menjadi takut lalu terdakwa membuangsediaan farmasi ke samping pagar. Saksi NUR WAHYU yang melhatterdakwa membuang bungkusan ke tanah langsung melaporkan kepasasaksi ROBY yang kemudian saksi ROBY melakukan pengecekan ditempatterdakwa membuang sediaan farmasi.
    Bahwa sediaan farmasi berupa obat jenis DEXTROMETHORPAN, THD danTRAMADOL tidak dijual secara bebas dan hanya bisa diperoleh denganresep dokter dan diserahkan oleh tenaga kefarmasian.
    Luwu Utara adalah sebagaiKepala Seksi Farmasi dan POM;Bahwa tugas dan tanggungjawab saksi selaku Kepala Seksi Farmasi dan POMpada Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara yaitu menangani masalah kefarmasiandiingkup Dinas Kesehatan Kab.
    atau apoteker, dokter atauasisten dokter yang diberi jin atau kewenangan untuk menjual obat dimaksudsehingga dengan demikian unsur tanpa keahlian atau kewenanganmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu, telah pula terpenuhi terhadap perbuatanTerdakwa;Menmbang, bahwa dengan terpenuhinya seluruh pasal 196 Jo.
Register : 20-09-2016 — Putus : 25-10-2016 — Upload : 01-11-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 569/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 25 Oktober 2016 — DEWIKA SRI RAHAYU
397
  • Kediri berhasil diamankan dan pada saatdilakukan interogasi awal mengatakan membawa sediaan farmasi jenis LL yangdiletakkan diatas lemari kKayu yang dibungkus kertas tisu wama putin denganjumlah 14 (empat betas) butir;e Bahwa selanjutnya saksi menanyakan apakah masih terdapat pil LL yang laindan dijawab terdakwa masih tersedia di kamar kos terdakwa di Ds. WonojoyoKec. Gurah Kab.
    Kediri berhasil diamankan dan pada saat dilakukan interogasi awalmengatakan membawa sediaan farmasi jenis LL yang diletakkan diatas lemarikayu yang dibungkus kertas tisu wama putih dengan jumlah 14 (empat s belas)butir;Bahwa seianjutnya saksi menanyakan apakah masih terdapat pil LL yang laindan dijawab q terdakwa masih tersedia di kamar kos terdakwa di Ds. WonojoyoKec. Gurah Kab.
    Pamenang No.1 CKediri, Agama Islam, Pekerjaan Kasie Kefarmasian dan Penyehatan Makanan MinumanDinkes Kabupaten Kediri, Pendidikan Terakhir S1 Kedokteran Umum (berijazah) yangdibacakan didepan persidangan pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa ahli menjelaskan diperiksa sesuai dengan pengetahuan yang dimilikinyadan mengerti perihal Sediaan Farmasi adalah bahan baku obat, obat tradisionaldan kosmetik;Bahwa ahli menjelaskan Sediaan Farmasi yang berupa obat dan bahan bakuobat tersebut sesuai
    Kediri dan pada saatHalaman 9 dari 16 Putusan Nomor 569/Pid.Sus/2016/PN.Gprdilakukan interogasi awal mengatakan membawa sediaan farmasi jenis LL yangdiletakkan diatas lemari kayu yang dibungkus kertas tisu warna putih denganjumlah 14 (empat belas) butir;e Bahwa seianjutnya terdakwa mengatakan kepada saksi Masrur dan saksi TotokS masih terdapat pil LL yang lain yang dismpan di kamar kos terdakwa di Ds.Wonojoyo Kec. Gurah Kab.
    Kediri berhasil diamankan dan pada saatdilakukan interogasi awal mengatakan membawa sediaan farmasi jenis LL yangdiletakkan diatas lemari kayu yang dibungkus kertas tisu wama putin denganjumlah 14 (empat betas) butir;Bahwa selanjutnya saksi menanyakan apakah masih terdapat pil LL yang laindan dijawab terdakwa masih tersedia di kamar kos terdakwa di Ds. WonojoyoKec. Gurah Kab.
Register : 09-03-2017 — Putus : 27-04-2017 — Upload : 21-05-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 104/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 27 April 2017 — YULIANTO als OTHOK BIN AINAN
354
  • Negeri sejak tanggal 8 April 2017 sampai dengan tanggal 6Juni 2017 ;Pengadilan Negeri tersebut ;Telah membaca berkas perkara ;Telah mendengar pembacaan surat dakwaan Penuntut Umum ;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan Terdakwa ;Telah memperhatikan barang bukti ;Telah mendengar pembacaan surat Tuntutan Penuntut Umum yangpada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa YULIANTO als OTHOK Bin AINAN, bersalahmelakukan tindak pidana Tanpa jin Dengan sengaja memprudiksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    pada hari Sabtutanggal 07 Januari 2017 sekira pukul 12.30 Wib, atau setidaktidaknya disekitarwaktu itu, dalam bulan Januari 2017, di Dusun Kemendung, Rt.001, Rw.001,Desa Mojokambang, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang,berdasarkan Pasal 84 ayat 2 KUHAP, oleh karena sebagian besar tempattinggal saksi bertempat tinggal di Daerah Hukum Pengadilan Negeri KabupatenKediri, maka Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri berwenang mengadilipeerkara Terdakwa yang, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    SAEKUNCORO (Dpo) seharga Rp.100.000, (seratua ribu rupiah)kemudian pil jenis LL sebanyak 300 (tiga ratus) butir telah habis dikonsumsioleh Terdakwa kemudian sisanya sebanyak 3.600 (tiga ribu enam ratus) butirHalaman 3 dari 13 Putusan No. 104/Pid.Sus/2017/PN Gproleh Terdakwa dibungkus tas kresek warna hitam disimpan Terdakwa, bahwaTerdakwa menjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupa pil jenis LLtersebut tidak memiliki ijin dari yang berwenang selanjutnya Terdakwa ditangkapoleh Petugas Satresnarkoba
    07 Januari 2017 sekira pukul 12.30 Wib, atau setidaktidaknya disekitarwaktu itu, dalam bulan Januari 2017, di Dusun Kemendung, Rt.001, Rw.001,Desa Mojokambang, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang,berdasarkan Pasal 84 ayat 2 KUHAP, oleh karena sebagian besar tempattinggal saksi bertempat tinggal di Daerah Hukum Pengadilan Negeri KabupatenKediri, maka Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri berwenang mengadilipeerkara Terdakwa yang, tanoa keahlian dan kewenangan memiliki, menyimpansediaan farmasi
    Menyatakan Terdakwa YULIANTO als OTHOK BIN AINAN telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Tanpahak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar ;2.
Register : 04-01-2022 — Putus : 14-01-2022 — Upload : 17-01-2022
Putusan PT MALUKU UTARA Nomor 1/PID.SUS/2022/PT TTE.
Tanggal 14 Januari 2022 — HAMZA SALAMA Alias JAKEN
156102
  • SALAMA Alias JAKEN pada hari Rabutanggal 09 Juni 2021 sekitar Pukul 21.30 WIT, atau setidaktidaknya pada suatuwaktiu lain dalam bulan Juni Tahun 2021 atau setidak tidaknya masih dalamTahun 2021 bertempat di Jalan Raya Kelurahan Gamtufkange KecamatanTidore Kota Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk wilayah hukum Pengadilan NegeriSoasio yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Menyatakan bahwa Terdakwa HAMZA SALAMA Alias JAKEN terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidanadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/Jatau. alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau. kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3)sebagaimana diatur dan diancama pidana dalam Pasal 196 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan;2.
    Menyatakan Terdakwa HAMZA SALAMA Alias JAKEN tersebut diatasterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar khasiat atau Kemanfaatan dan mutu sebagaimanadalam dakwaan tunggal Penuntut Umum;2.
Register : 20-04-2015 — Putus : 16-06-2015 — Upload : 11-08-2015
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 209/Pid.Sus/2015/PN Gpr
Tanggal 16 Juni 2015 — NOVAN EKA FIRNANDA als. KECENG bin AGUS SUWARNO
297
  • KECENG bin AGUSSUWARNO, pada hari Senin tanggal 16 Pebruari 2015 sekira jam 00.30 wib atausetidaktidaknya pada suatu waktu yang masih termasuk waktu dalam tahun2015 bertempat di rumah Jalan Stasiun No.21 Rt.02, Rw.01, Dusun Ngadiluwih,Desa Ngadiluwih, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk Daerah Hukum PengadilanNegeri Kabupaten Kediri, setiap orang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkansediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak
    KECENG bin AGUSSUWARNO, pada hari Senin tanggal 16 Pebruari 2015 sekira jam 00.30 wib atausetidaktidaknya pada suatu waktu yang masih termasuk waktu dalam tahun2015 bertempat di rumah Jalan Stasiun No.21 Rt.02, Rw.01, Dusun Ngadiluwih,Desa Ngadiluwih, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk Daerah Hukum PengadilanNegeri Kabupaten Kediri, setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang
    Unsur Tanpa hak menyimpan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standart dan atau persyaratan keamanan khasiat danmutu ;Menimbang, bahwa terhadap unsur unsur tersebut Majelis akanmempertimbangkan sebagai berikut :Ad. 1.
    No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan tersebuttelah terpenuhi ;Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Pertama telah teroukti makadakwaan selebihnya tidak perlu dipertimbangkan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, makaMajelis Hakim berpendapat bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Tanpa hak menyimpansediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan atau persyaratankeamanan, khasiat dan mutu sebagaimana diatur dalam dakwaan Pertamapasal
Register : 15-08-2017 — Putus : 05-09-2017 — Upload : 15-09-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 425/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 5 September 2017 — Supanggih Alias Genjik Bin Suradi
2519
  • Menyatakan terdakwa SUPANGGIH ALIAS GENJIK BIN SURADIbersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 jo Pasal 106ayat (1) UU No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana kamidakwakan dalam Dakwaan Primair ;2.
    Kediri, atau setidaktidaknyadisuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKabupaten Kediri yang berwenang mengadili "dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikii jin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar yang harus memenuhi persyaratanobjektivitas dan kelengkapan serta tidak menyesatkan
    ,APt barang bukti PIL LL tersebutmerupakan sediaan farmasi berupa obat yang tidak boleh diedarkan (tidakmemiliki ijin edar) dan terhadap sedian farmasi berupa butirbutir Pil LLtersebut pengamannya harus tenaga kesehatan yang mempunyai keahliandi bidang farmasi.Bahwa terdakwa dalam menyimpan peredaran sediaan farmasi berupa piljenis LL tersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang serta tanparesep dokter dan tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi karenapekerjaan terdakwa sehariharinya
    ,APt barang bukti PIL LL tersebut merupakan sediaanfarmasi berupa obat yang tidak boleh diedarkan (tidak memiliki ijin edar) danterhadap sedian farmasi berupa butirbutir Pil LL tersebut pengamannyaharus tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian di bidang farmasi.Bahwa terdakwa dalam menyimpan peredaran sediaan farmasi berupa piljenis LL tersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang serta tanparesep dokter dan tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi karenapekerjaan terdakwa sehariharinya
    Menyatakan terdakwa Supanggih Alias Genjik Bin Suradi tersebut di atastelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakHalaman 16 dari 18 Putusan Nomor 425/Pid.Sus/2017/PN Gprpidana sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar ;2.
Register : 13-06-2016 — Putus : 28-06-2016 — Upload : 13-07-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 371/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 28 Juni 2016 — AGUS PRIYONO Als MIDUN Bin SUNOWO
3815
  • MIDUN BIN SUNOWOterbuktisecara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana setiap orangyang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal106 ayat (1) UU. RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatansebagaimana diaturdan diancam pidana dalam Pasal 197 UU. RI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan dalam Surat Dakwaan Kedua kami ;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa AGUS PRIYONO ALS.
    Kediri setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU. RI Nomor 36 tahun 2009 tentangKesehatan Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Berawal ketika terdakwa yang sebelumnyamendapatkan pil jenis LL dari Sdr. MENCOS(belum tertangkap) di Dsn. Bogem, Kec. Gurah, Kab.
    Kediri setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standarddan/ atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU. RI Nomor 36 tahun 2009 tentangKesehatan . Perouatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Berawal ketika terdakwa yang sebelumnyamendapatkan pil jenis LL dari Sdr. MENCOS(belum tertangkap) di Dsn. Bogem, Kec.
    tersebut pengamanannya harus tenaga kesehatan yang mempunyaikeahlian dan kewenangan serta sediaan farmasi tersebut mendapat ijin edarsedangkan untuk penggunaannya harus dengan resep dokter.Atas keterangan ahli tersebut, terdakwa membenarkannya.Menimbang, bahwa diajukan dipersidangan Berita Acara Pemeriksaan secaraLaboratorium Kriminalistik Cabang Surabaya dengan NO.
    Menyatakan Terdakwa AGUS PRIYONO Als MIDUN Bin SUNOWOtersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana TANPA HAK DENGAN SENGAJA MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI DAN ATAU ALAT KESEHATAN YANG TIDAKMEMILIKI IZIN EDAR ;2.
Register : 16-02-2015 — Putus : 26-03-2015 — Upload : 15-04-2015
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 72/Pid.Sus/2015/PN Gpr
Tanggal 26 Maret 2015 — I. MOHAMAD MAKFUL ARIFIN bin SEGER, dan
II. DEDI HERMAWAN bin SATUMAN
16718
  • Menyatakan barang bukti berupa :e Sediaan farmasi pil jenis LL sebanyak 5 (lima) butir dalamsobekan kresek warna hitam;e 1 (satu) buah HP merk GS Star warna hitam kuning,Dirampas untuk dimusnahkan ;4.
    JIKISETIAWAN bin KARMIN, setelah bertemu Terdakwa memberikanuang pembelian sediaan farmasi pil jenis LL sebesar Rp.10.000,(sepuluh ribu rupiah) kepada sdr. JIKI SETIAWAN bin KARMIN,setelah itu sdr.
    Puskesmas Dusun PuhBlembem Desa Badas Kecamatan Badas Kabupaten KediriTerdakwa dan Terdakwa II ditangkap oleh petugas Kepolisian, danpada saat digeledah ditemukan sediaan farmasi pil jenis LL sebanyak10 butir di dalam sobekan kresek warna hitam disaku jaket sebelahkanan yang dipakai oleh Terdakwa serta hand phone merk GS Starwarna kuning di saku celana yang dipakai oleh Terdakwa II ; Bahwa sediaan farmasi pil jenis LL/ Artane yang dimiliki, diedarkan ataudisimpan oleh terdakwa adalah tidak memenuhi
    Menetapkan barang bukti berupa :e Sediaan farmasi pil jenis LL sebanyak 5 (lima) butir dalamsobekan kertas warna hitam dan 1 (satu) buah HP merk GSStar warna hitam kuning dirampas untuk dimusnahkan ;6.
Register : 07-12-2015 — Putus : 13-01-2016 — Upload : 15-01-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 696/Pid.Sus/2015/PN Gpr
Tanggal 13 Januari 2016 — ATANG PRAKOSO als. KUCING Bin MUJIONO
349
  • SAIFUL (DPO) danmenanyakan apakah Terdakwa mau dan bersedia untuk dititipisediaan farmasi berupa pil LL sebanyak 7.500 (tujuh ribu lima ratus)butir dengan upah Terdakwa akan diberi sediaan farmasi berupa pilLL sebanyak 55 (lima puluh lima) butir dan atas permintaan sar.SAIFUL (DPO) tersebut Terdakwa mengiyakan dan bersedia untukdititipi sediaan farmasi berupa pil LL tersebut ;e Bahwa selanjutnya pada waktu dan tempat seperti tersebut diatasatau ketika sediaan farmasi berupa pil LL sebanyak 7.500
    SAIFUL (DPO) ;e Bahwa atas penjualan sedian farmasi berupa pil LL kepada sdr.MOHAMMAD AMIR bin ZAENAL, ARIFIN AMIR maka sdr.
    SAIFUL (DPO) danmenanyakan apakah Terdakwa mau dan bersedia untuk dititipisediaan farmasi berupa pil LL sebanyak 7.500 (tujuh ribu lima ratus)butir dengan upah Terdakwa akan diberi sediaan farmasi berupa pilLL sebanyak 55 (lima puluh lima) butir danatas permintaan sdr.
    SAIFUL (DPO) dan menanyakanapakah Terdakwa mau dan bersedia untuk dititipi sediaan farmasi berupa pil LLsebanyak 7.500 (tujuh ribu lima ratus) butir dengan upah terdakwa akan diberisediaan farmasi berupa pil LL sebanyak 55 (lima puluh lima) butir dan ataspermintaan sdr.
Putus : 28-06-2016 — Upload : 06-12-2016
Putusan PN MASAMBA Nomor 92/Pid.Sus/2016/PN Msb
Tanggal 28 Juni 2016 — ISMAHUDDIN Alias EMON Bin NUNGGA
9031
  • Menyatakan Terdakwa ISMAHUDDIN Alias EMON Bin NUNGGAtersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda sejumlah Rp. 10.000.000.- (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan;3.
    Menyatakan TerdakwaISMAHUDDIN Alias EMON Bin NUNGGA, terbukti Secara sahdan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemamfaatan dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal196 UndangUndang RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan Jo Pasal 98 ayat(2) dan ayat (3) UndangUndang RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatandalam dakwaan kedua
    8 (delapan)butir seharga Rp. 20.000, (dua puluh ribu rupiah), jika ada pembeli yang inginmembeli obatobat merk Tramadol maka pembeli tersebut menghubungiHalaman 3PutusanNomor 92/Pid.Sus/2016/PN Msbterdakwa melalui Handphone yang nantinya terdakwa akan mengantarkan obattersebut, maupun pembeli tersebut yang mendatangi terdakwa, adapunkeuntungan yang terdakwa peroleh dari hasil penjualan obatobatan sediaanfarmasi merk Tramadol yang terdakwa lakukan yaitu keuntungan uang, dimanaobatobatan sediaan farmasi
    sertamelakukan pengadaan, penyimpanan, pengedaran sediaan farmasi tanpamemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana pada Pasal 196 Jo.Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan Jo.
    Luwu Utara sebagaiKepala Seksi Farmasi dan POM dengan lingkup tugas selain menangani malasahkefarmasian dilingkup Dinas Kesehatan Kab.
    Menyatakan Terdakwa ISMAHUDDIN Alias EMON Bin NUNGGAtersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMENGEDARKAN SEDIAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa karena itu dengan pidana penjara selama5 (lima) bulan dan denda sejumlah Rp. 10.000.000. (sepuluh juta rupiah)dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidanapenjara selama 1 (satu) bulan;3.
Register : 21-09-2015 — Putus : 21-10-2015 — Upload : 29-10-2015
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 485/Pid.Sus/2015/PN Gpr
Tanggal 21 Oktober 2015 — AGUS SUGIONO Als. BALUR Bin MARIONO
7410
  • BALUR Bin MARIONOterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanatanoa hak menyimpan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standartdan atau persyaratan keamanan, khasiat dan mutu sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam Pasal 196 Undangundang No. 36 tahun 2009tentang Kesehatan dalam Surat Dakwaan Kedua kami =;2.
    Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1).
    Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin untuk mengedarkan sediaan farmasi berbentukpil LL sehingga anggota kepolisian melakukan penangkapan terhadap terdakwa danmelakukan penyitaan barang bukti berupa 10 (sepuluh) butir pil jenis Trihexipenidil HClkemudian barang bukti tersebut disisihkan sebanyak 5 (lima) butir diperiksa berdasarkanBerita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik Puslabfor Bareskrim PolriLaboratorium Forensik Cabang Surabaya No.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3) Undang Undang RI No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan; nn Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif yang mana suatu unsur yang dapatdibuktikan salah satunya yang lebih mendekati kebenaran pada perbuatan Terdakwa dandari hasil keterangan saksi, barang bukti dan
    BALUR Bin MARIONO telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpahak mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan ataupersyaratan keamanan, khasiat dan mutu ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp.1.000.000. (satu juta rupiah),dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti denganpidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
Register : 01-07-2015 — Putus : 20-08-2015 — Upload : 06-10-2015
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 336/Pid.Sus/2015/PN Gpr
Tanggal 20 Agustus 2015 — MUSTAKIM Bin PARDI
255
Register : 15-08-2017 — Putus : 06-09-2017 — Upload : 15-09-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 426/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 6 September 2017 — Akhmad Muklis Asfirli als. Monok Bin Sukadi
290
Register : 26-07-2012 — Putus : 13-09-2012 — Upload : 26-09-2012
Putusan PN BUKITTINGGI Nomor 89_PID_B_2012_PNBT_Hukum_13092012_Kesehatan
Tanggal 13 September 2012 — Jaksa Pada Kejari Bkt ; Terdakwa Jefri
7819
  • Menyatakan terdakwa JEFRY bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja melakukan pekerjaan kefarmasiaan dalam pengadaan, produksi,distribusi dan pelayanan sediaan farmasi, yang seharusnya dilakukan olehtenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan untuk itusebagaimana diatur dalam Pasal 82 ayat (1) huruf d Jo Pasal 63 ayat (1) UUNo.23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan.2.
    ia terdakwa JEFRY pada hari Kamis tanggal 04 Juni 2009 sekira jam13.45 WIB atau setidaktidaknya suatu waktu dalam bulan Juni 2009, bertempat di TokoObat Annisa di Blok AB lantai no. 08 Pasar Bawah, Kota Bukittinggi atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Bukittinggi, yang berwenang memeriksa dan mengadili, tanpa keahlian dankewenangan dengan sengaja melakukan pekerjaan kefarmasiaan dalam pengadaan,produksi, distribusi dan pelayanan sediaan farmasi
    dalam melakukan pekerjaan Kefarmasian yaitupengadaan dan pelayanan sediaan Farmasi harus memiliki Surat izin kerja(SIK) yang dikeluarkan oleh Dep.Kes ;Bahwa menurut Undangundang RI No.23 tahun 1992 tentang kesehatanbahwa sediaan farmasi adalah obat, bahan obat,obat tradisional dan kosmetik;Bahwa pengadaan adalah penyediaan, penyimpanan obatobatan untukstock,Distribusi adalah penyaluran untuk sarana lain/pihak lain, sedangkanpelayanan adalah menjual kepada pengguna/konsumen ;Bahwa saksi golongan
    dalam melakukan pekerjaan Kefarmasian yaitupengadaan dan pelayanan sediaan Farmasi harus memiliki Surat izin kerja(SIK) yang dikeluarkan oleh Dep.Kes.Bahwa benar menurut Undangundang RI No.23 tahun 1992 tentangkesehatan bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahan obat,obat tradisionaldan kosmetik ;Bahwa benar yang dimaksud dengan pengadaan adalah penyediaan,penyimpanan obatobatan untuk stock,Distribusi adalah penyaluran untuksarana lain/pihak lain, sedangkan pelayanan adalah menjual kepadapengguna/
    .00.05.3.1950 tanggal 14 Mei 2003 tentang criteria dan tata laksanaRegistrasi obat dan surat edaran Dir,Jen POM No.4266/AA/II/86 tanggal 26Agustus 1986 perihal tanda khusus obat keras (daftar G) ;Bahwa benar obat apabila di makan tidak sesuai dengan petunjuk oleh dokterakan mengakibatkan gangguan kesehatan/ efek samping antara lainkerusakan ginjal, resistensi,kerapuhan tulang dan lainlain ;Bahwa benar sarana yang diberi izin olen Dep.kes.RI/Badan Pom RI antaralain pabrik obat dan pedagang besar Farmasi
Register : 23-03-2015 — Putus : 20-04-2015 — Upload : 21-05-2015
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 150/Pid.Sus/2015/PN Gpr
Tanggal 20 April 2015 — IHYARUL ASFIHAN als. LETONG bin SOFWAN
262
  • LETONG bin SOFWAN padahari Senin tanggal 19 Januari 2015 sekira pukul 17.00 wib atau disekitar itusetidaktidaknya pada suatu waktu tertentu dalam tahun 2015 bertempat dijalan umum di Dusun Gondang, Desa Gondang, Kecamatan Plosoklaten,Kabupaten Kediri, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam
    LETONG bin SOFWAN padahari Senin tanggal 19 Januari 2015 sekira pukul 17.00 wib atau disekitar itusetidaktidaknya pada suatu waktu tertentu dalam tahun 2015 bertempat dijalan umum di Dusun Gondang, Desa Gondang, Kecamatan Plosoklaten,Kabupaten Kediri, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, dengansengaja tanpa keahlian dan kewenangan mengadakan, menyimpan,memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatanyang
    Unsur Dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenanganmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan/ atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu, ;Menimbang, bahwa terhadap unsur unsur tersebut Majelis akanmempertimbangkan sebagai berikut :Ad. 1.
    Unsur Dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenangan memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu, *:Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, keteranganTerdakwa dan barang bukti yang diajukan di persidangan apabila dihubungkansatu dengan lainnya, maka diperoleh faktafakta hukum, bahwa ternyata benarTerdakwa pada hari Senin tanggal 19 Januari 2015 sekitar jam 17.00 wibbertempat
    LETONG binSOFWAN tersebut, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana : Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar ataupersyaratan keamanan, khasiat dan mutu, sebagaimanadalam dakwaan alternatif Kedua ;2.
Register : 18-08-2016 — Putus : 13-10-2016 — Upload : 18-10-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 476/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 13 Oktober 2016 — MOHAMAD HASAN ALI NURSEHA bin SUWANDI
345
  • dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.Menimbang,bahwa berdasarkan fakta perbuatan dihubungkan dengan ketentuanpasal 98 ayat (2) dan (3) UU RI Nomor : 36 Tahun 2009 tentang Kesehatansebagaimana diuraikan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa terdakwa telahmenyimpan sediaan farmasi pil jenis LL/Artane sebanyak 10 butirBerdasar uraian seperti tersebut diatas kami berpendapat unsur ini telah terpenuhi.4.
    UNSUR " SEDIAAN FARMASI DAN/ATAU ALAT KESEHATAN :Menimbang, bahawa dalam Ketentuan Umum pasal 1 angka 4 dan 5 UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah dijelaskan pengertian sediaan farmasi dan alatkesehatan yaitu :4. Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika.5.
    UNSUR "YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR DAN/ATAU PERSYARATANKEAMANAN, KHASIAT ATAU KEMANFAATAN DAN MUTU "Halaman 13 dari 17 Putusan Nomor 476/Pid.Sus/2016/PN.GprMenimbang, bahwa berdasarkan ketentuan UU RI NO. 36 tahun 2009 tentangKesehatan Bab VI UPAYA KESEHATAN Bagian Kelima Belas mengenai Pengamanandan Penggunaan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan disebutkan:Pasal 98:1. Sediaan farmasi dan alat kesehatan harus aman, berkhasiat/bermanfaat, bermutu,dan terjangkau.2.
    Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaransediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasiyang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.Berdasarkan uraian tersebut di atas dihubungakn dengan Keterangan Ahli, maka sesuaidengan faktafakta yuridis yang terungkap dipersidangan telah dapat dibuktikan faktaperbuatan Terdakwa, yaitu: Bahwa sediaan farmasi obat pil jenis LL sebanyak 10 butir yang disimpan dan dimilikioleh terdakwa tidak diberi
    Menyatakan terdakwa MOHAMAD HASAN ALI NURSEHA bin SUWANDI terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "tanpa keahliandan kewenangan menyimpan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan dan mutu" sebagaimana dalam DakwaanAlternatif Kedua;2.
Putus : 13-07-2009 — Upload : 02-11-2009
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1362K/PIDSUS/2009
Tanggal 13 Juli 2009 — H. ACHMAD ISMAIL SUHADI ; ALI MUHLISIN
2521 Berkekuatan Hukum Tetap