Ditemukan 14712 data
14 — 9
Fotokopi buku Tanah, nama pemegang hak MARYONO SALEH, yangdikeluarkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Madya Sumbawa13Besar tertanggal 23 Juli 1992 Nomor : 397 di Kelurahan Tenda denganLuas 156 M, bukti (P.6);7.
12 — 1
dalam surat gugatan10Penggugat tersebut sehingga terpenuhi ketentuan Pasal 147, 171 Ayat (1) dan172 HIR = menjadi fakta hukum yang dapat memperkuat dalil gugatanPenggugat ;Menimbang bahwa berdasarkan fakta diatas maka Majelis Hakimberkesimpulan bahwa dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenar sudah tidak harmonis (pecah) karena seringnya terjadi perselisihan danpertengkaran yang sudah tidak mungkin lagi untuk dapat dirukunkan dalamsatu rumah tangga ;Menimbang bahwa Yurisprudensi MARI No.397
10 — 1
dalam surat gugatan10Penggugat tersebut sehingga terpenuhi ketentuan Pasal 147, 171 Ayat (1) dan172 HIR = menjadi fakta hukum yang dapat memperkuat dalil gugatanPenggugat ;Menimbang bahwa berdasarkan fakta diatas maka Majelis Hakimberkesimpulan bahwa dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenar sudah tidak harmonis (pecah) karena seringnya terjadi perselisihan danpertengkaran yang sudah tidak mungkin lagi untuk dapat dirukunkan dalamsatu rumah tangga ;Menimbang bahwa Yurisprudensi MARI No.397
11 — 1
dalam surat gugatan10Penggugat tersebut sehingga terpenuhi ketentuan Pasal 147, 171 Ayat (1) dan172 HIR = menjadi fakta hukum yang dapat memperkuat dalil gugatanPenggugat ;Menimbang bahwa berdasarkan fakta diatas maka Majelis Hakimberkesimpulan bahwa dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenar sudah tidak harmonis (pecah) karena seringnya terjadi perselisihan danpertengkaran yang sudah tidak mungkin lagi untuk dapat dirukunkan dalamsatu rumah tangga ;Menimbang bahwa Yurisprudensi MARI No.397
10 — 1
dalam surat gugatan10Penggugat tersebut sehingga terpenuhi ketentuan Pasal 147, 171 Ayat (1) dan172 HIR = menjadi fakta hukum yang dapat memperkuat dalil gugatanPenggugat ;Menimbang bahwa berdasarkan fakta diatas maka Majelis Hakimberkesimpulan bahwa dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenar sudah tidak harmonis (pecah) karena seringnya terjadi perselisihan danpertengkaran yang sudah tidak mungkin lagi untuk dapat dirukunkan dalamsatu rumah tangga ;Menimbang bahwa Yurisprudensi MARI No.397
9 — 2
dalam surat gugatan10Penggugat tersebut sehingga terpenuhi ketentuan Pasal 147, 171 Ayat (1) dan172 HIR = menjadi fakta hukum yang dapat memperkuat dalil gugatanPenggugat ;Menimbang bahwa berdasarkan fakta diatas maka Majelis Hakimberkesimpulan bahwa dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenar sudah tidak harmonis (pecah) karena seringnya terjadi perselisihan danpertengkaran yang sudah tidak mungkin lagi untuk dapat dirukunkan dalamsatu rumah tangga ;Menimbang bahwa Yurisprudensi MARI No.397
15 — 1
Apabila tetap dipertahankan akanmendatangkan penderitaan lahir batin bagi Pemohon dan Termohon, olehkarena itu Sudah saatnya perkawinan itu diakhiri dengan perceraian ;10Menimbang bahwa Yurisprudensi MARI No.397/K/AG/1995 tanggal 26Maret 1997 mengabtraksikan kaidah hukum bahwa apabila suami isteri tidaktinggal serumah lagi dan tidak ada harapan untuk hidup rukun kembali, makarumah tangga telah terbukti retak dan pecah dengan demikian alasanperceraian yang diajukan oleh Pemohon telah memenuhi ketentuan
13 — 2
didalilkan dalam surat gugatanPenggugat tersebut sehingga terpenuhi ketentuan Pasal 147, 171 Ayat (1) dan172 HIR menjadi fakta hukum yang dapat memperkuat dalil gugatanPenggugat ;Menimbang bahwa berdasarkan fakta diatas maka Majelis Hakimberkesimpulan bahwa dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenar sudah tidak harmonis (pecah) karena seringnya terjadi perselisinan danpertengkaran yang sudah tidak mungkin lagi untuk dapat dirukunkan dalamsatu rumah tangga ;Menimbang bahwa Yurisprudensi MARI No.397
10 — 3
dalam surat gugatan10Penggugat tersebut sehingga terpenuhi ketentuan Pasal 147, 171 Ayat (1) dan172 HIR = menjadi fakta hukum yang dapat memperkuat dalil gugatanPenggugat ;Menimbang bahwa berdasarkan fakta diatas maka Majelis Hakimberkesimpulan bahwa dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenar sudah tidak harmonis (pecah) karena seringnya terjadi perselisihan danpertengkaran yang sudah tidak mungkin lagi untuk dapat dirukunkan dalamsatu rumah tangga ;Menimbang bahwa Yurisprudensi MARI No.397
13 — 2
dalam surat permohonanPemohon tersebut sehingga terpenuhi ketentuan Pasal 147, 171 Ayat (1) dan172 HIR menjadi fakta hukum yang dapat memperkuat dalil permohonanPemohon ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta diatas maka Majelis Hakimberkesimpulan bahwa dalam rumah tangga Pemohon dan Termohon benarbenar sudah tidak harmonis (pecah) karena seringnya terjadi perselisihan danpertengkaran yang sudah tidak mungkin lagi untuk dapat dirukunkan dalamsatu rumah tangga ;10Menimbang, bahwa Yurisprudensi MARI No.397
8 — 0
didalilkan dalam surat gugatanPenggugat tersebut sehingga terpenuhi ketentuan Pasal 147, 171 Ayat (1) dan172 HIR menjadi fakta hukum yang dapat memperkuat dalil gugatanPenggugat ;Menimbang bahwa berdasarkan fakta diatas maka Majelis Hakimberkesimpulan bahwa dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenar sudah tidak harmonis (pecah) karena seringnya terjadi perselisinan danpertengkaran yang sudah tidak mungkin lagi untuk dapat dirukunkan dalamsatu rumah tangga ;Menimbang bahwa Yurisprudensi MARI No.397
14 — 2
Apabila tetap dipertahankan = akanmendatangkan penderitaan lahir batin bagi Pemohon dan Termohon, olehkarena itu Sudah saatnya perkawinan itu diakhiri dengan perceraian ;10Menimbang bahwa Yurisprudensi MARI No.397/K/AG/1995 tanggal 26Maret 1997 mengabtraksikan kaidah hukum bahwa apabila suami isteri tidaktinggal serumah lagi dan tidak ada harapan untuk hidup rukun kembali, makarumah tangga telah terbukti retak dan pecah dengan demikian alasanperceraian yang diajukan oleh Pemohon telah memenuhi ketentuan
9 — 1
dalam surat gugatan10Penggugat tersebut sehingga terpenuhi ketentuan Pasal 147, 171 Ayat (1) dan172 HIR = menjadi fakta hukum yang dapat memperkuat dalil gugatanPenggugat ;Menimbang bahwa berdasarkan fakta diatas maka Majelis Hakimberkesimpulan bahwa dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenar sudah tidak harmonis (pecah) karena seringnya terjadi perselisihan danpertengkaran yang sudah tidak mungkin lagi untuk dapat dirukunkan dalamsatu rumah tangga ;Menimbang bahwa Yurisprudensi MARI No.397
15 — 2
Penggugat dan Tergugatberpisah tempat tinggal sampai sekarang sudah 7 tahun lamanya; Bahwa pihak keluarga telah pernah mendamaikan Penggugat dan Tergugat,namun tidak berhasil.Menimbang bahwa berdasarkan fakta di atas maka Majelis Hakimberkesimpulan bahwa dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenar sudah tidak harmonis (pecah) karena seringnya terjadi perselisihan danpertengkaran yang sudah tidak mungkin lagi untuk dapat dirukunkan dalamsatu rumah tangga;Menimbang bahwa Yurisprudensi MARI No.397
13 — 2
Apabila tetap dipertahankan akanmendatangkan penderitaan lahir batin bagi Pemohon dan Termohon, olehkarena itu Sudah saatnya perkawinan itu diakhiri dengan perceraian ;10Menimbang bahwa Yurisprudensi MARI No.397/K/AG/1995 tanggal 26Maret 1997 mengabtraksikan kaidah hukum bahwa apabila suami isteri tidaktinggal serumah lagi dan tidak ada harapan untuk hidup rukun kembali, makarumah tangga telah terbukti retak dan pecah dengan demikian alasanperceraian yang diajukan oleh Pemohon telah memenuhi ketentuan
13 — 1
didalilkan dalam surat gugatanPenggugat tersebut sehingga terpenuhi ketentuan Pasal 147, 171 Ayat (1) dan172 HIR menjadi fakta hukum yang dapat memperkuat dalil gugatanPenggugat ;Menimbang bahwa berdasarkan fakta diatas maka Majelis Hakimberkesimpulan bahwa dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenar sudah tidak harmonis (pecah) karena seringnya terjadi perselisinan danpertengkaran yang sudah tidak mungkin lagi untuk dapat dirukunkan dalamsatu rumah tangga ;Menimbang bahwa Yurisprudensi MARI No.397
15 — 1
didalilkan dalam surat gugatanPenggugat tersebut sehingga terpenuhi ketentuan Pasal 147, 171 Ayat (1) dan172 HIR menjadi fakta hukum yang dapat memperkuat dalil gugatanPenggugat ;Menimbang bahwa berdasarkan fakta diatas maka Majelis Hakimberkesimpulan bahwa dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenar sudah tidak harmonis (pecah) karena seringnya terjadi perselisihan danpertengkaran yang sudah tidak mungkin lagi untuk dapat dirukunkan dalamsatu rumah tangga ;Menimbang bahwa Yurisprudensi MARI No.397
10 — 0
keterangan Pemohon yang didukung olehketerangan 2 (dua) orang saksi , maka dalildalil Pemohon menjadi fakta yangtetap ;Menimbang bahwa berdasarkan fakta diatas maka Majelis Hakimberkesimpulan bahwa dalam rumah tangga Pemohon dan Termohon benarbenar sudah tidak harmonis (pecah) karena seringnya terjadi perselisinan danpertengkaran yang sudah tidak mungkin lagi untuk dapat dirukunkan dalamsatu rumah tangga ;Hal 10 dari 12 hal Putusan No.1209/Pdt.G/2016/PA.Rbg.Menimbang bahwa Yurisprudensi MARI No.397
14 — 2
dalam surat gugatan10Penggugat tersebut sehingga terpenuhi ketentuan Pasal 147, 171 Ayat (1) dan172 HIR = menjadi fakta hukum yang dapat memperkuat dalil gugatanPenggugat ;Menimbang bahwa berdasarkan fakta diatas maka Majelis Hakimberkesimpulan bahwa dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenar sudah tidak harmonis (pecah) karena seringnya terjadi perselisihan danpertengkaran yang sudah tidak mungkin lagi untuk dapat dirukunkan dalamsatu rumah tangga ;Menimbang bahwa Yurisprudensi MARI No.397
12 — 2
dalam surat gugatan10Penggugat tersebut sehingga terpenuhi ketentuan Pasal 147, 171 Ayat (1) dan172 HIR = menjadi fakta hukum yang dapat memperkuat dalil gugatanPenggugat ;Menimbang bahwa berdasarkan fakta diatas maka Majelis Hakimberkesimpulan bahwa dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenar sudah tidak harmonis (pecah) karena seringnya terjadi perselisihan danpertengkaran yang sudah tidak mungkin lagi untuk dapat dirukunkan dalamsatu rumah tangga ;Menimbang bahwa Yurisprudensi MARI No.397