Ditemukan 18164 data
723 — 70 — Berkekuatan Hukum Tetap
M. ASHLAH F, SH
Terdakwa:
RAHMAIDAH, SE Binti DAHRON M. RADI
295 — 127
563 — 222
397 — 160
420 — 219 — Berkekuatan Hukum Tetap
tinggal : Jalan Pala 27 Gang 2C, DesaMejasem Barat, RT. 02/RW.15,Kecamatan Kramat, KabupatenTegal;Agama > Islam;Pekerjaan : SwastaTerdakwa tersebut berada dalam tahanan Rumah Tahanan Negara(Rutan) sejak tanggal 19 Maret 2017 sampai dengan sekarang;Terdakwa diajukan di depan persidangan Pengadilan Negeri Slawikarena didakwa dengan dakwaan sebagai berikut:PERTAMA: diatur dan diancam dalam Pasal 49 ayat (1) huruf aUndangUndang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan UndangUndangNomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan
Pasal 64 ayat (1) KUHP;ATAU KEDUA: diatur dan diancam dalam Pasal 49 ayat (2) huruf bUndangUndang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan UndangUndangNomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP;ATAU KETIGA: diatur dan diancam dalam Pasal 49 ayat (2) huruf aUndangUndang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan UndangUndangNomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP;Mahkamah Agung tersebut;Hal. 1 dari 8 hal.
Putusan No. 1023 K/Pid.Sus/2018 Judex facti telah membuat konstruksi hukum yang benar mengenaiunsurunsur tindak pidana Pasal 49 ayat (1) huruf a UndangUndangNomor 10 Tahun 1998 tentan Perubahan UndangUndang Nomor 7Tahun 1992 tentang Perbankan jo.
940 — 1108
210 — 138 — Berkekuatan Hukum Tetap
Mustika mengalami kerugiansebesar Rp.421.000.000, (empat ratus dua puluh satu juta rupiah); Terdakwa selaku Direktur maupun Terdakwa II selaku Direktur Operasionaldengan sengaja melanggar prinsip good corporate governance atau prinsipkejujuran, kehatihatian serta prinsip perbankan lainnya. Perbuatan paraTerdakwa a quo telah melakukan pelanggaran terhadap ketentuanperbankan Pasal 49 ayat (1) huruf a UndangUndang No. 7 tahun 1992 telahdiubah dengan UndangUndang No. 10 tahun 1998 jo.
105 — 53
bangkit kembali dan masih ada danasebagaimana surat keterangan dari Bank Niaga cek senilai Rp.200.000.000.000 yang pada kenyataannya adalah tidak benar, sehinggapara Nasabah merasa dirugikan, sedangkan Terdakwa telah melarikan dirihingga akhirnya berhasil dilakukan penangkapan oleh Sat Reskrim PolresCilacap pada tanggai 04 Nopember 201 4.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal46 Ayat (1) UndangUndang RI No. 10 Tahun 1998 tentang Perubahan AtasUU No. 7 Tahun 1992 Tentang Perbankan
Menyatakan terdakwa SOLICHUN HADI ATMAJA Bin AlmSUHADI bersalah melakukan Tindak Pidana "Menghimpun danadari masyarakat dalam bentuk simpanan tanpa izin usaha dari Pimpinan Bank Indonesia" sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 46 Ayat (1) UndangUndang RilNo. 10 Tahun 1998 tentang Perubahan Atas UU No. 7 Tahun1992 Tentang Perbankan jo Pasal 65 ayat (1) KUHP sesuaidakwaan Kesatu JPU.2.
perbuatan Terdakwa ;e Bahwa oleh karena itu mohon supaya Pengadilan TinggiSemarang menjatuhkan putusan sesuai dengan tuntutan JaksaPenuntut Umum ;Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi mempelajari memoribanding dari Jaksa Penuntut Umum tersebut dapat menyimpulkan bahwaJaksa Penuntut Umum telah sependapat dengan pertimbangan hukum dariHakim tingkat pertama terhadap pembuktian unsurunsur dari pasal yangdidakwakan yaitu pasal 46 (1) UU RI No.10/1998 tentang perubahan atasUU No.07/1992 tentang Perbankan
;Menimbang, bahwa oleh karena dalam peradilan tingkat banding iniTerdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana, maka kepadaTerdakwa harus dibebani untuk membayar biaya perkara didua tingkatperadilan, yang besarnya biaya tersebut dalam tingkat banding akanditentukan dalam amar putusan Ini ;00 22"Mengingat, pasal 46 (1) UU RI No.10/1998, tentang perubahan atasUU No.07/1992 tentang Perbankan Jo.
357 — 73 — Berkekuatan Hukum Tetap
48 — 31 — Berkekuatan Hukum Tetap
300.000.000, (tiga ratus juta rupiah) sertauang yang hilang dari brangkas Bank BPRS Niaga Madani CabangSengkang senilai Rp. 211.000.000, (dua rutus sebelas juta rupiah) tidakdilaporkan dengan demikian hal tersebut mengakibatkan adanya pencatatanpalsu dalam laporan dimana antara laporan dengan nilai fisik kas tidak samayaitu terjadi selisih sebanyak Rp. 511.000.000,(lima ratus sebelas jutarupiah) ;o Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 49 ayat(1) huruf a UU RI No.7 Tahun 1992 tentang Perbankan
, (tiga ratus juta rupiah) serta uang yang hilang daribrangkas Bank BPRS Niaga Madani Cabang Sengkang senilaiRp. 211.000.000, (dua rutus sebelas juta rupiah) tidak dilaporkan dengandemikian hal tersebut mengakibatkan adanya pencatatan palsu dalamlaporan dirnana antara laporan dengan nilai fisik kas tidak sama yaitu terjadiselisih sebanyak Rp. 511.000.000,(lima ratus sebelas juta rupiah) ;oo Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 49 ayat (1)huruf b UU RI No.7 tahun 1992 tentang Perbankan
jo Pasal 37 UU No. 10 tahun1998 tentang perubahan atas UU No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan.
ISHAK BIN MARHABAN terbukti secara sah danmeyakinkan melakukakan tindak pidana tindak perbankan yaitu sebagaipegawai bank dengan sengaja telah membuat atau menyebabkan adanyapencatatan palsu dalam pembukuan atau dalam laporan maupun dalamdokumen atau laporan kegiatan usaha, laporan transaksi atau rekeningsuatu bank sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal Pasal 49ayat (1) huruf a UU RI No. 7 tahun 1992 tentang Perbankan jo Pasal 1angka 37 UU No. 10 tahun 1998 tentang perubahan atas UU No
.7 Tahun1992 tentang Perbankan sebagaimana yang didakwakan dalam dakwaanPrimair ;2.
92 — 51 — Berkekuatan Hukum Tetap
(dua ratus lima puluh rupiah) ;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 263 ayat (1) Kitab UndangUndang Hukum Pidana ;Mahkamah Agung tersebut ;Membaca tuntutan pidana Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan NegeriSurabaya tanggal 4 Desember 2010 sebagai berikut :1.Menyatakan Terdakwa Puti Nilamsari teroukti secara sah menurut hukumtelah bersalah melakukan tindak pidana dalam Dakwaan Kesatu Pasal 49ayat (1) hurufa UU No.7 Tahun 1992 tentang Perbankan, sebagaimanatelah diubah
Seperti halnya Dakwaan Kesatu yang merupakan tindakpidana perbankan sama sekali tidak berkaitan dengan dakwaan kedua yangmerupakan tindak pidana penggelapan, maupun Dakwaan Ketiga yangmerupakan tindak pidana pemalsuan.
Dan apabila kita cermatimodus/ cara melakukan kejahatan, maka dapat kita simpulkan kejahatanyang terjadi tersebut adalah sebuah kejahatan terorganisir yang hanyamampu dilakukan oleh pihak yang telah paham dengan sistem perbankan khuhusnya di Bank Panin, sehingga sangat berlebihan apabilaTerdakwa yang seorang pekerja Outsourching PT.
;MENGADILI SENDIRIMenyatakan Terdakwa PUTI NILAMSARI telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Perbankan ;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa PUTI NILAMSARI tersebut denganpidana penjara selama 5 (lima) tahun dan pidana denda sebesarRp.10.000.000.000, (sepuluh miliar rupiah), dengan ketentuan apabilapidana denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurunganselama 1 (Satu) tahun ;Memerintahkan barang bukti berupa :Slip aplikasi transfer lembar ke1 pengirim
181 — 90 — Berkekuatan Hukum Tetap
Hal tersebut merupakan sikap yangbijak karena selaku pioneer dalam bisnis perbankan yangmenguasai pangsa pasar ekonomi menengah dan dipercaya olehmayoritas pengguna jasa perbankan di Indonesia, pihak BRI tidakboleh bersikap memihak, melainkan harus menghormati semuapada proses hukum yang ada.
Sebagaimanatelah dikemukakan di awal, Para Terdakwa dihadapkan kedepan persidangan dengan dakwaan melanggar Pasal 49 Ayat(1) huruf a UndangUndang RI Nomor 7 Tahun 1992 tentangPerbankan sebagaimana telah diubah menjadi UndangUndangNomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan Jo. Pasal 55 Ayat (1)Ke1 KUHPidana atau Pasal 49 Ayat (2) huruf b UndangUndang RI Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankansebagaimana telah diubah menjadi UndangUndang Nomor 10Tahun 1998 tentang Perbankan Jo.
No. 1937 K/Pid.Sus/2015Bahwa aturan dalam dunia Perbankan dibuat begitu ketat meningattransaksi perbankan bagaikan daun di atas air sungai yang ketika kitalengah sedikit saja maka daun itu akan lewat begitu saja;Dengan demikian pertimbangan Majelis Hakim yang membuangsebagian keterangan Ahli Prof. Dr.
No. 1937 K/Pid.Sus/2015perbankan, seolaholah persetujuan pemilik rekning dan surat kuasamenjadi tidak diperlukan di dalam transaksi perbankan. Padahalpihak OJK selaku pengawas lembaga perbankan sendiri melaluiAhli Beston Panjaitan telah menegaskan bahwa pada prinsipnyasetiap simpanan adalah rahasia bank.
Hal yang demikian membutuhkan aturan yang tegasmengenai sebuah transaksi perbankan, termasuk aturan mengenaipersetujuan pemilik rekening, surat kuasa, dan penghargaanterhadap mekanisme internal suatu perusahaan; Pengaturan surat kuasa dalam Hukum Perdata telah cukupmemadai dalam khasanah materiil maupun formil. Demikian dalamaturan umum dunia perbankan, setiap penarikan maupunpemindahbukuan pada prinsipnya dilakukan pemilik rekening atauyang dikuasakan.
989 — 792 — Berkekuatan Hukum Tetap
Dakwaan Kesatu : Primair : Perbuatan Terdakwa diatur dan diancam dalam Pasal 49 Ayat(1) huruf a, b UndangUndang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998tentang Perubahan atas UndangUndang Republik Indonesia Nomor 7Tahun 1992 tentang Perbankan juncto Pasal 55 Ayat (1) ke1 KUHP; Subsidair : Perbuatan Terdakwa diatur dan diancam dalam Pasal 49 Ayat(2) huruf b UndangUndang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998tentang Perubahan atas UndangUndang Republik Indonesia Nomor 7Tahun 1992 tentang Perbankan juncto
No. 68 PK/PID.SUS/2018Subsidair : Perbuatan Terdakwa diatur dan diancam dalam Pasal 372Ayat (1) KUHP juncto Pasal 55 Ayat (1) ke1 KUHP; dan3.Dakwaan Ketiga : Perbuatan Terdakwa diatur dan diancam dalam Pasal 263Ayat (1) KUHP juncto Pasal 55 Ayat (1) ke1 KUHP;Mahkamah Agung tersebut;Membaca Tuntutan Pidana Penuntut Umum pada Kejaksaan NegeriJakarta Selatan tanggal 23 Januari 2014 sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa AGUS MURDIANTO tidak terbukti dan bersalahmelakukan tindak pidana Perbankan sebagaimana
dalam DakwaanKesatu Primair melanggar Pasal 49 Ayat (1) huruf a dan b UndangUndangRepublik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan juncto Pasal55 Ayat (1) ke1 KUHP dan membebaskan Terdakwa oleh karena itu dariDakwaan Kesatu Primair;Menyatakan Terdakwa AGUS MURDIANTO telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Perbankan dan pemalsuansurat sebagaimana dalam Dakwaan Kesatu Subsidiair melanggar Pasal 49Ayat (2) huruf b UndangUndang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun
1998tentang Perbankan juncto Pasal 55 Ayat (1) ke1 KUHP dan DakwaanKetiga melanggar Pasal 263 KUHP juncto Pasal 55 Ayat (1) ke1 KUHP;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa berupa pidana penjara selama 5(lima) tahun dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan sementaraditambah dengan denda sebesar Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah)subsidiair selama 6 (enam) bulan kurungan;Menyatakan barang bukti berupa :1) Fotokopi dengan cap (Khusus Untuk Kepolisian) 1 (satu) eksemplarSurat Edaran Nose : $
No. 68 PK/PID.SUS/2018Menyatakan Terdakwa AGUS MURDIANTO tidak terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Perbankan sebagaimanadalam Dakwaan Kesatu Primair;Membebaskan Terdakwa dari Dakwaan Kesatu Primair tersebut:Menyatakan Terdakwa AGUS MURDIANTO telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah Turut serta melakukan tindak pidana Perbankan danturut serta melakukan tindak pidana pembuatan surat palsu;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa AGUS MURDIANTO tersebut di atasdengan
82 — 42 — Berkekuatan Hukum Tetap
., M.B.A. bin Drs.MARGONO bersalah melakukan tindak pidana Perbankan sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 49 ayat (2) huruf b UndangUndangNomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan dalam surat dakwaan alternatifpertama Penuntut Umum;2 Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa ANDI ASCARYA, S.E., M.B.A. binDrs.
Kanca BRI Majalengka ;e Bahwa dari hal tersebut di atas keberatan kedua terlihat mengenai kelemahansistem pemidanaan perbankan tersebut ;e Bahwa dari kedua hal uraian sebagaimana keberatan kedua tentang catatankelemahan sistem pemidanaan perbankan, kiranya Yang Mulia Majelis HakimAgung RI, untuk lebih arif mempertimbangkan kasus Pemohon Kasasi/semulaPembading/Terdakwa tersebut.KEBERATAN KE III : Tentang Kesengajaan (opzer).Bahwa dalam putusan a quo Judex Facti baik di tingkat pertama yangdikuatkan
Hal ini membuktikan bahwa tidak ada unsurkesengajaan karena sama sekali Terdakwa tidak menginginkan hasilnya.Bahwa dengan demikian halhal yang didakwakan terhadap diri PemohonKasasi/semula Pembanding/Terdakwa baik dalam dakwaan kesatu "Pasal 49ayat 2 huruf b UndangUndang Nomor 10 tahun 1998 tentang Perbankan"atau dakwaan kedua "Pasal 50 UndangUndang Nomor 10 tahun 1998tentang Perbankan" sama sekali tidak ada yang terbukti atau tidak ada yangterbukti secara sah dan meyakinkan.Bahwa oleh karena itu
Sus/201238e Bahwa dakwaan Jaksa Penuntut Umum terhadap Pemohon Kasasi/semulaPembanding/Terdakwa dengan dakwaan "tindak pidana perbankan" sebagaimanasurat dakwaan tersebut adalah suatu hal yang berlebihan, tidak tepat dan keliru.e Bahwa Pemohon Kasasi/semula Pembanding/Terdakwa merasa didholimi,dikriminalisasikan, apalagi kasuskasus perbankan dalam masalah ini adalahmerupakan transaksi perdata (transfer antar bank), sehingga seharusnyamerupakan kasus perdata (Civil Rechetelijk) yang harus diperiksa
Bahwa pemindabukuan dana tersebut merupakansuatu perbuatan yang dilakukan Terdakwa bertentangan denganketentuan perbankan ;8 Lagi pula alasan kasasi tersebut mengenai penilaian hasil pembuktianyang bersifat penghargaan tentang suatu kenyataan.
188 — 61
melanggar pasal 49 ayat(2) huruf b Undangundang Nomor. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan sebagaimanatelah di ubah dengan UU No. 10 Tahun 1998 tentang perubahan atas UndangUndang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan;2 Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa Effendi Baharuddin Bin Baharuddindengan pidana penjara selama 6(enam) tahun dengan perintah agar terdakwaditahan, serta denda Rp.5.000.000.000, (Lima Milyar Rupiah) subsidiair 3(tiga)bulan kurungan ;3 Menyatakan barang bukti
Bank Aceh Cabang Lhokseumawe yang saat itu mengikutipendidikan SESPI Perbankan di Jakarta dan terdakwa ditunjuk berdasarkan suratPenunjukan Direksi yang ditandatangani oleh Direktur Utama Bank AcehAminullah Usman ;Bahwa pada tanggal 4 Oktober 2007 PT.
tentang perbankan sebagaimana diubah dengan UU No.10 tahun1998 serta surat keputusan Direksi Bank Indonesia No.27/162/KEP/DIR tentangkewajiban penyusunan dan pelaksanaaan kebijaksanaan perkreditan Bank bagi Bankumum tanggal 31 Maret 1995 ;DIJELASKAN KEPADA AHLI ;Bahwa penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Aceh telah melakukanpenyidikan terhadap peristiwa yang diduga tindak pidana Perbankan yang dilaporkanoleh TIM KUASA SUBTITUSI BANK INDONESIA CABANG BANDA ACEHyang terjadi sekitar bulan
yang berbunyi Perbankan Indonesia dalam menjalankan usahanya berazaskan demokrasi ekonomi denganmengunakan prinsip kehatihatian, karena jaminan yang dimiliki oleh bank sudahmempunyai kekuatan hukum karena sudah memiliki pengikatan secara nota riel ( HT ),sehingga sudah mempunyai nilai Yuridis ;Menimbang, bahwa selain nilai Yuridis, PT.
383 — 180 — Berkekuatan Hukum Tetap
185 — 28 — Berkekuatan Hukum Tetap
45 — 25 — Berkekuatan Hukum Tetap
55 — 54 — Berkekuatan Hukum Tetap
tindak pidana dengansengaja membuat atau menyebabkan adanya pencatatan palsu dalampembukuan atau dalam laporan, maupun dalam dokumen atau laporankegiatan usaha, laporan transaksi atau rekening suatu bank antarabeberapa perbuatan, meskipun masingmasing merupakan kejahatanatau pelanggaran, ada hubungannya sedemikian rupa sehingga harusdipandang sebagai perbuatan berlanjut (vortgezette handeling)sebagaiaman diatur dan diancam pidana dalam Pasal 49 ayat (1) huruf aUndangUndang No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan
473 — 1288
Yessy Mariana, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana perbankan yang dilakukan secara bersama sama sebagai perbuatan berlanjut sebagaimana dalam Dakwaan Tunggal Penuntut Umum; Menjatuhkan pidana kepada para Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara masing masing selama 3 (tiga) tahun, serta denda masing-masing sebesar Rp.5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah), dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar, diganti dengan pidana kurungan
disita dari TOMMY NOVEL ARMANSYAH 1 (satu) bundel Akta No. 12 tentang Perubahan Keempatbelas Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan tertanggal 10 Desember 2013, yang dibuat di hadapan Notaris & PPAT Lieke Tunggal, SH. 1 (satu) bundel Surat PT. Bank Permata Tbk kepada PT. MJPL perihal surat penawaran fasilitas perbankan tertanggal 09 Desember 2013, yang ditandatangani oleh DENIS DOMINANTA dan CHANDRA TJONG dengan SUMARTO GOSAL beserta Term Sheet. 1 (satu) bundel CFR Pack No.
(Proyek DPPU Hasanuddin Kesepuluh). 2 (dua) lembar Permohonan Pencairan Fasilitas Invoice Financing, aplikasi tanggal 21 Maret 2014, proses tanggal 21 Maret 2014, dengan nilai pencairan yang disetujui sebesar Rp 10.932.800.000, (Proyek DPPU Hasanuddin Kesebelas). 1 (satu) bundel Akta No. 32 tentang Perubahan Kelimabelas Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan tertanggal 20 Mei 2014, yang dibuat di hadapan Notaris & PPAT Lieke Tunggal, SH. 1 (satu) bundel Surat Penawaran Fasilitas
Perbankan tertanggal 19 Mei 2014. 1 (satu) bundel CFR Pack No.
tertanggal 7 April 2015, yang dibuat di hadapan Notaris & PPAT Lieke Tunggal, SH. 2 (dua) lembar Surat Penawaran Fasilitas Perbankan tertanggal 07 April 2015. 1 (satu) bundel CFR Pack No.
tertanggal 7 April 2015, yang dibuat dihadapan Notaris & PPAT Lieke Tunggal, SH.2 (dua) lembar Surat Penawaran Fasilitas Perbankan tertanggal 07 April2015.1 (satu) bundel CFR Pack No.
tanggal 20 Mei 2014 tentang PerubahanKe15 (Kelima belas) Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan tertanggal 20Mei 2014 antara Bank Permata (diwakili oleh sdr.
:18.19,20.21.22.23.24.25.1 (satu) bundel Akta No. 32 tentang Perubahan Kelimabelas PerjanjianPemberian Fasilitas Perbankan tertanggal 20 Mei 2014, yang dibuat dihadapan Notaris & PPAT Lieke Tunggal, SH.1 (satu) bundel Surat Penawaran Fasilitas Perbankan tertanggal 19 Mei2014.1 (satu) bundel CFR Pack No.