Ditemukan 77355 data
41 — 13
Putusan No.799/Padt.G/2020/PA.MprMenimbang, bahwa dalam perkara ini Majelis Hakim sependapatdan mengambil alin pendapat pakar hukum Islam Sayyid Sabiq dalamKitab Fighu as Sunnah, Juz Il, halaman 249:Spins! alos dae aneiud Y kes le colonel dea Wl Ceol 13talls oda) galas Minos 5) 20!
100 — 36
Pendapat Ulama Figh Sayyid Sabiq dalan Kitab Fiqghus Sunnah juz Ilhalaman 249 sebagai berikut:4 ; 4 q BE q 6 a ooceoY! Gs jesy 5) pd! 5 I >Artinya : Hakim dapat menjatuhkan talak bain suami terhadap istri jikaterbukti adanya madlarat dan keduanya tidak mungkin untuk rukunkembali;Hal. 13 dari 15 Hal.
11 — 7
barangsiapayang memudharatkan maka Allah akan memudharatkannya danSiapa saja yang menyusahkan maka Allah akanmenyusahkannya,Menimbang, bahwa bertolak dari hadits tersebut dan dihubungkandengan kasus ini, maka seorang suami tidak boleh memberi mudlaratkepada isterinya begitu juga sebaliknya, seorang isteri tidak bolehmemberi mudharat kepada suaminya, karena perbuatan demikian dilarangsyariat;Menimbang, bahwa dalam perkara ini Majelis Hakim sependapatdan mengambil alin pendapat pakar hukum Islam Sayyid Sabiq
22 — 16
barangsiapayang memudharatkan maka Allah akan memudharatkannya danSiapa saja yang menyusahkan maka Allah akanmenyusahkannya,Menimbang, bahwa bertolak dari hadits tersebut dan dihubungkandengan kasus ini, maka seorang suami tidak boleh memberi mudlaratkepada isterinya begitu juga sebaliknya, seorang isteri tidak bolehmemberi mudharat kepada suaminya, karena perbuatan demikian dilarangsyariat;Menimbang, bahwa dalam perkara ini Majelis Hakim sependapatdan mengambil alih pendapat pakar hukum Islam Sayyid Sabiq
36 — 10
barangsiapayang memudharatkan maka Allah akan memudharatkannya danSiapa saja yang menyusahkan maka Allah akanmenyusahkannya,Menimbang, bahwa bertolak dari hadits tersebut dan dihubungkandengan kasus ini, maka seorang suami tidak boleh memberi mudlaratkepada isterinya begitu juga sebaliknya, seorang isteri tidak bolehmemberi mudharat kepada suaminya, karena perbuatan demikian dilarangsyariat;Menimbang, bahwa dalam perkara ini Majelis Hakim sependapatdan mengambil alih pendapat pakar hukum Islam Sayyid Sabiq
19 — 2
dikabulkan dengan verstek;Menimbang, bahwa dikarenakan perkara ini merupakan Cerai Gugat yangdiajukan oleh istri ke Pengadilan Agama, maka dengan pertimbanganpertimbangan hukum di atas, Majelis Hakim menjatuhkan talak satu bainshughra dari Tergugat terhadap Penggugat dimana perceraian antaraPenggugat dan Tergugat tersebut dijatunkan oleh Pengadilan Agama,sebagaimana maksud Pasal 119 ayat (2) huruf c Kompilasi Hukum Islam.Menimbang, bahwa hal tersebut telah relevan dengan pendapat ahliHukum Islam Assayid Sabiq
73 — 37
yangmemudharatkan maka Allah akan memudharatkannya dan siapa saja yangmenyusahkan maka Allah akan menyusahkannya;Menimbang, bahwa bertolak dari hadits tersebut dan dihubungkandengan kasus ini, maka seorang suami tidak boleh memberi mudharat kepadaisterinya begitu juga sebaliknya, seorang isteri tidak boleh memberi mudharatkepada suaminya, karena perbuatan yang demikian dilarang oleh syariat;Menimbang, bahwa dalam perkara ini Majelis Hakim sependapat danmengambil alin pendapat pakar hukum Islam Sayyid Sabiq
50 — 10
Pasal 229Ketentuan Penutup Kompilasi Hukum Islam (Keputusan (baca Peraturan) MenteriAgama RI Nomor 154 Tahun 1991 Tentang Pelaksanaan Instruksi Presiden RI Nomor 1Tahun 1991), hal mana dalam memutus perkara ini Majelis Hakim memperhatikannilainilai hukum dan rasa keadilan dari sumber hukum tertulis dan sumber hukum taktertulis yang hidup dalam masyarakat;Menimbang, bahwa berdasarkan sumber hukum tidak tertulis daripendapat hukum Islam (doktrin) Sayyid Sabiq (Zie Figh alSunnah, Vol.ll, Kairo:alFath
,dan dalam hal salah satu dari pasangan suami istri beralin agama (murtad) dariAgama Islam dan belum dinyatakan kembali kepada agama Islam, maka ikatanperkawinan (Ssuami istri tersebut), difasakh dengan alasan telah terjadi peralihanagama (murtad).Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum di atas dansumber hukum dari pendapat hukum Islam (doktrin) Sayyid Sabiq di atas, sertaoleh karena telah teroukti secara sah menurut hukum bahwa telah terjadiperalihan agama dari Termohon atau murtad yang
antaraPemohon dengan Termohon tersebut harus diputus dengan fasakh,dan tidakdiputus dengan cerai talak;Menimbang, bahwa terhadap angka 2 (dua) petitum primair permohonanPemohon, walaupun Pemohon memohon kepada Majelis Hakim Pengadilan AgamaDonggala untuk memberi izin untuk menjatuhkan talak satu raji terhadap Termohon didepan sidang Pengadilan Agama Donggala, namun oleh karena Termohon telahdinyatakan murtadberdasarkan pertimbangan hukum di atas dan sumber hukumdari pendapat hukum Islam (doktrin) Sayyid Sabiq
13 — 4
barangsiapayang memudharatkan maka Allah akan memudharatkannya danSiapa saja yang menyusahkan maka Allah akanmenyusahkannya,Menimbang, bahwa bertolak dari hadits tersebut dan dihubungkandengan kasus ini, maka seorang suami tidak boleh memberi mudlaratkepada isterinya begitu juga sebaliknya, seorang isteri tidak bolehmemberi mudharat kepada suaminya, karena perbuatan demikian dilarangsyariat;Menimbang, bahwa dalam perkara ini Majelis Hakim sependapatdan mengambil alin pendapat pakar hukum Islam Sayyid Sabiq
16 — 7
barangsiapayang memudharatkan maka Allah akan memudharatkannya danSiapa saja yang menyusahkan maka Allah akanmenyusahkannya,Menimbang, bahwa bertolak dari hadits tersebut dan dihubungkandengan kasus ini, maka seorang suami tidak boleh memberi mudlaratkepada isterinya begitu juga sebaliknya, seorang isteri tidak bolehmemberi mudharat kepada suaminya, karena perbuatan demikian dilarangsyariat;Menimbang, bahwa dalam perkara ini Majelis Hakim sependapatdan mengambil alin pendapat pakar hukum Islam Sayyid Sabiq
24 — 0
PUTUSANNomor 3331/Pdt.G/2020/PA.Sda> e ple pits seleall eyoHalaman 12 dari 15 halaman putusan Nomor 3331/Pdt.G/2020/PA.SdaArtinya : Menghindari kerusakan harus didahulukan daripada mempertahankankemaslahatan.Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim mengambil alih danmenjadikan pertimbangan sendiri, pendapat Sayyid Sabiq dalam Kitab FiqihSunnah Juz Il halaman 248 ;sUsy olay!
14 — 1
terus menerus itu tidakmelihat siapa yang bersalah dan menjadi penyebab perselisihnan dan/ataupertengkaran tersebut, akan tetapi yang penting apakah benar rumah tanggaitu telah pecah dan sulit didamaikan lagi, sebagaimana YurisprudensiMahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 90K/AG/1993 tanggal 24 Juni1994, lagi pula dalam perkara a quo sudah tidak dapat didamaikan lagi, sertatidak serumah lagi / sudah tidak satu atap lagi, sehingga dimungkinkanterjadinya perceraian sesuai dengan pendapat Sayyid Sabiq
No.2763/Pdt.G/2018/PA.JSFiqh Sunnah Jilid Il halaman 188, yang diambil alih menjadi pendapatMajelis: Artinya:Bila telah tetap gugatan isteri di hadapan Hakim dengan bukti dari pihak isteriatau pengakuan suami, sedangkan adanya hal yang menyakitkan itudisebabkan tidak adanya hubungan baik diantara keduanya dan Hakim tidakdapat mendamaikannya, maka Hakim dapat manjatuhkan talak suamitersebut dengan talak bain;Walaupun yang dimaksudkan oleh Sayyid Sabiq dalam Kitab Figh Sunnah JilidIl halaman 188 tersebut
64 — 43
116 huruf (6) dan (f) Kompilasi Hukum Islam, atau setidaktidaknya gugatan Penggugat untuk bercerai dengan Tergugat telah memilikicukup alasan, maka gugatan Penggugat patut dikabulkan denganmenjatuhkan talak satu bain sugra Tergugat terhadap Penggugat;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telan memenuhi normahukum Islam yang selanjutnya diambil alin sebagai pendapat Majelis Hakimsebagai berikut: Pendapat Imam Malik dan Imam Ahmad yang termaktub dalam kitabFigh alSunnah (yang ditulis oleh AlSayyid Sabiq
karena merasa kesepian dan takut terhadap halhal yangdiharamkan Allah akan menimpanya Pendapat Ulama Fiqh Sayyid Sabiq dalan Kitab Fiqhus Sunnah juzI halaman 249 yang berbunyi:Hal. 9 dari 12 Hal. Putusan No.505/Pdt.G/2020/PA.MdoLogin Toy!
8 — 0
Bahwa setelah pernikahan tersebut Penggugat dengan Tergugat bertempattinggal di tempat kediaman orang tua Tergugat dan selama pernikahanHalaman 1 dari 7tersebut Penggugat dengan Tergugat telah hidup rukun sebagaimanalayaknya suami Istri Sudah dikaruniai anak 1 orang bernama Nur Sabiq sertabelum pernah berceral;Bahwa kurang lebih sejak Agustus tahun 2017 rumah tangga Penggugatdengan Tergugat mulai retak, sering terjadi perselisihan dan pertengkarankarena Penggugat dan Tergugat selalu berselisin tempat
10 — 7
Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam yakni antara suami istri terjadiperselisihan dan pertengkaran yang teruSs menerus yang sudah tidak adaharapan untuk hidup rukun lagi sebagai suami istri;Hal. 12 dari 14 halaman Putusan Nomor 3790/Pdt.G/2020/PA.Kab.MlgMenimbang, bahwa dalam perkara ini Majelis Hakim sependapat danmengambil alin pendapat pakar hukum Islam Sayyid Sabiq dalam Kitab Fiqhuas Sunnah, Juz Il, halaman 249 :Lgtial Say Spdiadd alga Ane Ubi Y Ugs col) luda!
16 — 4
JB.ANE 2 yo Wel awlasll 50Artinya: Menolak kemudaratan lebih utama daripada mengambil manfaat;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan pendapatSayyid Sabiq dalam Kitab Fighus Sunnah, Juz , halaman 290 dan mengambilalih menjadi pendapat Majelis Hakim sebagai berikut:;das Glare Vsinl be rast glpol Cro!
20 — 11
Pendapat Ulama Figh Sayyid Sabiq dalan Kitab Fiqhus Sunnah juz Ilhalaman 249 sebagai berikut:emeoY! Gs jesy jypdatl Gr 135!
15 — 6
Oleh karenanya Majelis Hakimberpendapat, bahwa gugatan Penggugat tersebut patutdikabulkan, hal mana sejalan dengan dalil syarisebagaimana yang terdapat didalam kitab Fiqhus Sunnahjuz MII, halaman 248, karangan Sayyid Sabiq yangkemudian diambil alih sebagai pendapat Majelis Hakimsebagai berikut :Putusan, Nomor: 0268/Pdt.G/2011/PA.Kdr Halaman 14 dari 11a> go Hl dinuso li) Ios rJ b!
22 — 6
O04 Desa Selokajang KecamatanSrengat Kabupaten Blitar,, selanjutnya disebut sebagaiPenggugat;melawanHaris Sabiq bin Mashud, umur 26 tahun, agama Islam, pekerjaan Swastapendidikan SLTA tempat kediaman di Lingkungan KebonsariRT.01 RW. 02 Kelurahan Garum Kecamatan Garum KabupatenBlitar, selanjutnya disebut sebagai Tergugat;Pengadilan Agama tersebut;Telah membaca dan mempelajari berkas perkara yang bersangkutan;Telah mendengar keterangan Penggugat dan para saksi di persidangan;DUDUK PERKARAMenimbang,
19 — 8
barangsiapayang memudharatkan maka Allah akan memudharatkannya danSiapa saja yang menyusahkan maka Allah akanmenyusahkannya,Menimbang, bahwa bertolak dari hadits tersebut dan dihubungkandengan kasus ini, maka seorang suami tidak boleh memberi mudlaratkepada isterinya begitu juga sebaliknya, seorang isteri tidak bolehmemberi mudharat kepada suaminya, karena perbuatan demikian dilarangsyariat;Menimbang, bahwa dalam perkara ini Majelis Hakim sependapatdan mengambil alih pendapat pakar hukum Islam Sayyid Sabiq