Ditemukan 1255 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 12-10-2016 — Putus : 13-12-2016 — Upload : 20-12-2016
Putusan PN RANTAU Nomor 268 / Pid. Sus / 2016 / PN. Rta
Tanggal 13 Desember 2016 — -Herpani Als Jalak Bin Abdul Karim
839
  • kerumah terdakwa dan ditemukan didalam lemari pakaian milik terdakwasisa obat Jenis Carnophen sebanyak 100 (seratus) keping atau 1000Halaman 4 Putusan Nomor : 268/Pid.Sus/2016/PN.Rta(seribu) butir, jadi jumlah barang yang diamankan dari terdakwasebanyak 120 (seratus dua puluh) keping atau sebanyak 1200 (seribudua ratus) butir, selanjutnya terdakwa beserta barang bukti langsungdibawa di Polsek Tapin Utara untuk proses hukum; Bahwa keuntungan yang terdakwa dapatkan dari menjual 10 (Sepuluh)box obat zenit
    Nar.K. 16.0411 tanggal 14 April 2016 yang dibuat danditanda tangani oleh Zulfadli menerangkan bahwa tablet warna putihdengan penandaan ZENITH pada satu sisi dan pada sisi lainnya positifmengandung Parasetamol, Kafein, Korisoprodol; Bahwa berdasarkan Surat dari Badan Pengawas Obat dan MakananRepublik Indonesia Nomor Np.Po.02.01.1.31.3997 perihal pembatalanpersetujuaan nomor ijin edar dan penghentian kegiatan produksimenerangkan bahwa sejak tanggal 29 Oktober 2009 obat jeniscarnophen produksi Zenit
    dibuat danditanda tangani oleh Zulfadli menerangkan bahwa tablet warna putihdengan penandaan ZENITH pada satu sisi dan pada sisi lainnya positifmengandung Parasetamol, Kafein, Korisoprodol;Halaman 7 Putusan Nomor : 268/Pid.Sus/2016/PN.RtaBahwa berdasarkan Surat dari Badan Pengawas Obat dan MakananRepublik Indonesia Nomor Np.Po.02.01.1.31.3997 perihal pembatalanpersetujuan nomor ijin edar dan penghentian kegiatan produksimenerangkan bahwa sejak tanggal 29 Oktober 2009 obat jenis carnophenproduksi Zenit
    Tapin tepatnya dibelakangterminal eks bioskop Rantau menurut keterangan terdakwa adalah untukmenjual obat zenit kepada siapa saja yang ingin membeli;e Bahwa saksi menerangkan adapun jenis obat yang saksi dapat dariterdakwa adalah obat Zenit;e Bahwa dari hasil pemeriksaan terhadap' terdakwa, terdakwamendapatkan obat jenis Zenit tersebut dari Sdr.
    Tapin tepatnya dibelakangterminal eks bioskop Rantau menurut keterangan terdakwa adalah untukmenjual obat zenit kepada siapa saja yang ingin membeli;Halaman 12 Putusan Nomor : 268/Pid.Sus/2016/PN.Rtae Bahwa saksi menerangkan adapun jenis obat yang saksi dapat dariterdakwa adalah obat Zenit;e Bahwa dari hasil pemeriksaan terhadap' terdakwa, terdakwamendapatkan obat jenis Zenit tersebut dari Sdr.
Register : 04-09-2018 — Putus : 10-10-2018 — Upload : 11-10-2018
Putusan PN PALANGKARAYA Nomor 407/Pid.Sus/2018/PN Plk
Tanggal 10 Oktober 2018 — Penuntut Umum:
1.MELANIE ANGGRAINI,SH.,MH
2.M. S. ARI SIREGAR, S.H.,M.H
Terdakwa:
MUHAMMAD YOSI Als YOSI Bin NAHURI ABDUL SALAM Alm
204
  • rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
  • Menetapkan barang bukti berupa:
    • 13 (tiga belas) bungkus plastik klip masing-masing berisi 5 (lima) butir obat keras jenis Zenit
      (Carnophen) atau 65 (enam puluh lima) butir obat keras jenis Zenit (Carnophen);
    • 1 (satu) buah tas selempang warna hitam;

    Dirampas unuk dimusnahkan

    • Uang senilai Rp.290.000,- (dua ratus Sembilan puluh ribu rupiah);

    Dirampas untuk Negara

    1. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp2.000,00 (dua ribu rupiah);
    Menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa MUHAMMAD YOSI AlsYOSI Bin NAHURI ABDUL SALAM (Alm) selama 9 (Sembilan) bulandengan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara dandengan perintah agar terdakwa tetap berada dalam tahanan;Menjatuhkan pidana denda terhadap terdakwa sebesar Rp.1.000.000,(satu juta rupiah) subsidair terdakwa selama 2 (dua) bulan pidanakurungan;Menyatakan barang bukti berupa: 13 (tiga belas) bungkus plastik klip masingmasing berisi 5 (lima) butirobat keras jenis Zenit
    (Carnophen) atau 65 (enam puluh lima) butirobat keras jenis Zenit (Carnophen); 1 (Satu) buah tas selempang warna hitam;Dirampas untuk dimusnahkan Uang senilai Rp.290.000, (dua ratus Sembilan puluh ribu rupiah);Dirampas untuk NegaraMembebani terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,(dua ribu rupiah);Setelah mendengar permohonan Terdakwa secara lisan yang padapokoknya Terdakwa mohon keringanan hukuman karena Terdakwa telahmenyesali dan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya
    (Carnophen) atau 65 (enam puluh lima) butir obatkeras jenis Zenit (Carnophen); 1 (Satu) buah tas selempang warna hitam; Uang senilai Rp.290.000, (dua ratus Sembilan puluh ribu rupiah);Menimbang, bahwa untuk singkatnya, Semua yang terjadi dalamsidang pemeriksaan perkara ini sesuai berita acara sidang juga telahdipertimbangkan dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan putusanini;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, keteranganTerdakwa dan bukti surat serta barang bukti di atas
    (Carnophen) atau 65 (enam puluh lima) butir obatkeras jenis Zenit (Carnophen); 1 (Satu) buah tas selempang warna hitam;oleh karena terbukti peredarannya dilakukan tanpa jjin edar dankemanfaatannya juga tidak tepat sasaran serta merupakan alat yangdigunakan sebagai tempat penyimpanan obat terlarang makaberdasarkan pasal 106 ayat (3) UU ini, haruslah dirampas untukdimusnahkan; Uang senilai Rp.290.000, (dua ratus Sembilan puluh ribu rupiah),walaupun terbukti merupakan hasil penjualan sediaan farmasi
    Menetapkan barang bukti berupa:oke 13 (tiga belas) bungkus plastik klip masingmasing berisi 5 (lima) butirobat keras jenis Zenit (Carnophen) atau 65 (enam puluh lima) butirobat keras jenis Zenit (Carnophen);e 1(satu) buah tas selempang warna hitam;Dirampas unuk dimusnahkane Uang senilai Rp.290.000, (dua ratus Sembilan puluh ribu rupiah);Dirampas untuk Negara6.
Register : 17-09-2014 — Putus : 03-11-2014 — Upload : 17-03-2015
Putusan PT PALANGKARAYA Nomor 70/PID/2014/PT.PLK
Tanggal 3 Nopember 2014 — MUALIFUL ADNAN Bin MAKSUM, Dkk
6320
  • MB KetapangKab.Kotim dengan menggunakan mobil Toyota Fortuner warna putih No.pol KH1282 AG , lalu pada saat itu Terdakwa II HERI NUR CAHYONO Bin SRIKASIYANTO pertama kali disuruh turun dari mobil untuk mendatangi rumahtersebut dan saat itu Terdakwa II HERI NUR CAHYONO Bin SRI KASTYANTOmasuk ke dalam rumah tersebut membeli obat Zenit, saat transaksi akandilaksanakan Terdakwa IT HERI NUR CAHYONO Bin SRI KASITYANTOlangsung menangkap dan membawa Sdr.
    BUDIMAN hanya di dalam mobil I dan saat itu Terdakwa II HERINUR CAHYONO Bin SRI KASIYANTO sudah ngobrol dengan Saksi IDRUSlalu mengambil obat zenit dari dompet panjang sebanyak kurang lebih 8 kepinglalu 8 keping zenit tersebut saksi amankan dan saat itu Saksi IDRUS menerangkanbahwa hanya itu saja obat yang tersisa dan menjelaskan bahwa biasanya membeliobat tersebut dari banjarmasin serta di kirim hanya satu dus saja yang kemudian dibagibagi dan pada saat di ruang tamu saat itu Terdakwa I MUALIFUL
    IDRUSbersama dengan Terdakwa I MUALIFUL ADNAN Bin MAKSUM Terdakwa IIHERI NUR CAHYONO Bin SRI KASIYANTO Terdakwa ItH.DARDIANSYAH, SH Bin MENTU duduk di dalam rumah, Kemudian Saksi.MARDIANAWATI bertanya ada apa ini pak kemudian Terdakwa IIIH.DARDIANSYAH, SH Bin MENTU~ mengatakan *suami ibu kedapatanmenjualan obat Zenit. Kemudian Terdakwa IIT HERI NUR CAHYONO Bin SRIKASIYANTO mengatakan kepada Saksi.
    BUDIMAN hanya di dalam mobil Idan saat itu Terdakwa IIT HERI NUR CAHYONO Bin SRI KASTYANTO sudahngobrol dengan Saksi IDRUS lalu mengambil obat zenit dari dompet panjangsebanyak kurang lebih 8 keping lalu 8 keping zenit tersebut saksi amankan dan saatitu Saksi IDRUS menerangkan bahwa hanya itu saja obat yang tersisa danmenjelaskan bahwa biasanya membeli obat tersebut dari banjarmasin serta di kirimhanya satu dus saja yang kemudian di bagibagi dan pada saat di ruang tamu saatitu Terdakwa I MUALIFUL
    MARDIANAWATI bertanya ada apa ini pakkemudian Terdakwa II HIDARDIANSYAH, SH Bin MENTU mengatakan*suami ibu kedapatan menjualan obat Zenit. Kemudian Terdakwa II HERI NURCAHYONO Bin SRI KASITYANTO~ mengatakan kepada Saksi.MARDIANAWATI bagaimana ini bu urusannya, ibu urus dengan Komandansaksi sambil menunjuk Terdakwa III HIDARDIANSY AH, SH Bin MENTU, danmemperlihatkan surat penangkapan dan ijin penggeledahan.
Register : 13-12-2017 — Putus : 17-01-2018 — Upload : 06-03-2018
Putusan PN BATULICIN Nomor 365/Pid.Sus/2017/PN Bln
Tanggal 17 Januari 2018 — Penuntut Umum:
MIFTAHUL JANNAH, SP., SH
Terdakwa:
Zainuddin Als Udin Bor Bin Alm Salmin
1610
  • tersebut saksi temukan didalam kamardibawah lantai dan lantai tersebut berlubang sekitar 2 (dua) jengkal dari tangandan didalam lubang tersebut kami temukan obat jenis CARNOPHEN/ZENITH;Bahwa menurut Pengakuan Terdakwa Obat tersebut untuk dijual kembali;Bahwa saksi tidak mengetahui bagaimana cara Terdakwa menjual obat jenisCARNOPHEN/ZENIT tersebut sebelum kejadian;Bahwa terdakwa membenarkan barang bukti yang diperlihatkan dipersidangantersebut adalah barang yang ditemukan di rumah Terdakwa saat ituBahwa
    Terdakwa jual kepada orang yang Terdakwa kenal saja;Bahwa Obat menjual obat jenis CARNOPHEN/ZENITH tersebut dengan caraorang tersebut datang kerumah Terdakwa dan mengatakan kepada Terdakwakalau dia mau membeli obat CARNOPHEN/ZENITH dan apabila orang tersebutTerdakwa kenal maka Terdakwa langsung memberinya;Bahwa Terdakwa menjual obat jenis CARNOPHEN/ZENITH sekitar 6 (enam)bulan;Bahwa sudah 2 (dua) kali Terdakwa membeli obat jenis CARNOPHEN/ZENITHdari saudara Aspi;Bahwa selain menjual obat CARNOPHEN/ZENIT
    Satui tersebutmerupakan uang hasil penjualan obat jenis CARNOPHEN/ZENITH;Bahwa Terdakwa menjual obat CARNOPHEN/ZENITH tersebut karena untukmenambah uang kebutuhan keluarga;Bahwa terdakwa tidak pernah di Hukum sebelumnya;Bahwa Terdakwa sangat menyesal dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi;Bahwa Terdakwa mengetahui obat jenis CARNOPHEN/ZENITH tersebut adalahobat yang telah di cabut izin edarnya dan tidak dapat di perjual belikan;Bahwa Terdakwa tidak ada izin untuk menjual obat jenis CARNOPHEN/ZENIT
    Terdakwa jual kepada orang yang Terdakwa kenal saja;Bahwa Obat menjual obat jenis CARNOPHEN/ZENITH tersebut dengan caraorang tersebut datang kerumah Terdakwa dan mengatakan kepada Terdakwakalau dia mau membeli obat CARNOPHEN/ZENITH dan apabila orang tersebutTerdakwa kenal maka Terdakwa langsung memberinya;Bahwa Terdakwa menjual obat jenis CARNOPHEN/ZENITH sekitar 6 (enam)bulan;Bahwa sudah 2 (dua) kali Terdakwa membeli obat jenis CARNOPHEN/ZENITHdari Saudara Aspi;Bahwa selain menjual obat CARNOPHEN/ZENIT
    itu; Bahwa uang tunai yang ditemukan oleh Anggota Kepolisian Polsek Satui tersebutmerupakan uang hasil penjualan obat jenis CARNOPHEN/ZENITH; Bahwa Terdakwa menjual obat CARNOPHEN/ZENITH tersebut karena untukmenambah uang kebutuhan keluarga; Bahwa terdakwa tidak pernah di Hukum sebelumnya; Bahwa Terdakwa mengetahui obat jenis CARNOPHEN/ZENITH tersebut adalahobat yang telah di cabut izin edarnya dan tidak dapat di perjual belikan; Bahwa Terdakwa tidak ada izin untuk menjual obat jenis CARNOPHEN/ZENIT
Register : 14-01-2015 — Putus : 05-02-2015 — Upload : 11-03-2015
Putusan PN KOTABARU Nomor 5 /Pid.Sus/ /2015/PN. Ktb
Tanggal 5 Februari 2015 — MUHAMMAD RAFI’I als. FI’I bin AHMAD
234
  • ARI OTONG, namun ketikadiperiksa ternyata didalam kantong plastik warna hitam terdapat 2 (dua) bungkusnasi goreng dan 1 (satu) bungkus rokok Sampoerna yang ketika dilakukanpengecekan lagi petugas menaruh curiga terhadap rokok Sampoerna tersebutyang ternyata didalamnya terdapat obat jenis Carnophen/Zenit sebanyak 100 butirdengan cara dimasukkan kedalam kotak bungkus rokok sampoerna yang diplesterbagian atasnya.e Yang mana sebelumnya pada hari selasa tanggal 4 Novemver 2014 sekitar jam13.00 wita saksi
    ARI OTONG menghubungi terdakwa denganmenggunakan HP meminta kepada terdakwa untuk mencarikan obat jenisCarnophen/Zenit sebanyak 1 box dengan harga Rp. 250.000, (dua ratus limapuluh ribu rupiah) dan akan dibayar setelah barang sampai ditangan saksiHalaman 3 dari 19 Putusan Nomor. 05/Pid.Sus/2015/PN Ktb.ARIYADI Als. ARI OTONG. Namun sebelum barang tersebut sampai kepada saksiARIYADI Als.
    ARI OTONG menghubungi terdakwa denganmenggunakan HP meminta kepada terdakwa untuk mencarikan obat jenisCarnophen/Zenit sebanyak 1 box dengan harga Rp. 250.000, (dua ratus limapuluh ribu rupiah) dan akan dibayar setelah barang sampai ditangan saksiARIYADI Als. ARI OTONG. Namun sebelum barang tersebut sampai kepada saksiARIYADI Als.
    Bahwa manfaat dari obat zenit tersebut adalah sebagai obat tulang, dansetelah saksi mengkonsumsi obat tersebut yang saksi rasakan badan terasaringan, dan gairah bekerja meningkat serta jarang merasakan sakit pinggang.e Bahwa benar saksi memesan/membeli obat berupa zenit sebanyak 100(Seratus) butir kepada terdakwa, serta 1 (satu) buah Hp merk nokia adalah HPmilik saksi yang saksi gunakan untuk menghubungi terdakwa saat memesanobat jenis zenith adalah barang bukti yang disita dari terdakwa.Terhadap
    Yang seharusnya obat jenis Charnophen / zenit tersebutsudah tidak boleh diedarkan atau dijual lagi, sebab ijin edar obat tersebut telah ditarik /dibatalkan oleh Badan POM RI berdasarkan surat No.
Register : 15-06-2017 — Putus : 26-07-2017 — Upload : 05-09-2017
Putusan PN KOTABARU Nomor 199/Pid.Sus/2017/PN.Ktb
Tanggal 26 Juli 2017 — RISWANDI Als ANDI Bin AHMAD MUNSI
275
  • ABDUL RAHIMadapun harga jual obat Carnophen/Zenit tersebut adalah Rp. 50.000, (lima puluhribu rupiah) per keeping atau per 10 (Ssepuluh) butir dan untuk harga perbox Rp.500.000, (tujuh ratus ribu rupiah) dan terdakwa mendapatkan obat Carnophen/Ze nittersebut dari saksi RISWANDI Als. YADI Als. MONA Bin. Alm.
    Bahwa obat jenis CARNOPHEN merk ZENIT dibatalkan izin edarnya dan sudahdihentikan kegiatan produksinya berdasarkan Surat Kepala Badan POM RI No.P0.02.01.131.3997 perihal Pembatalan Persetujuan Izin Edar dan PenghentianKegiatan Produksi.
    ABDUL RAHIMadapun harga jual obat Carnophen/Zenit tersebut adalah Rp. 50.000, (lima puluhribu rupiah) per keeping atau per 10 (sepuluh) butir dan untuk harga perbox Rp.500.000, (tujuh ratus ribu rupiah) dan terdakwa mendapatkan obat Carnophen/Ze nittersebut dari saksi RISWANDI Als. YADI Als. MONA Bin. Alm.
    DJOKO PURNOMO melakukan menangkapdan penggeledahan terhadap terdakwa ditemukan 25 (dua puluh lima) butir obatCarnophen/Zenit serta uang sebesar Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah) ;Bahwa menurut pengakuan terdakwa mendapatkan obat tanpa izin edar jenisCarnophen/Zenith dari kaka terdakwa yaitu saksi dari saksi SURYADI Als.MONO Bin. Alm.
    DJOKO PURNOMO melakukan menangkapdan penggeledahan terhadap terdakwa ditemukan 25 (dua puluh lima) butir obatCarnophen/Zenit serta uang sebesar Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah) ; Bahwa menurut pengakuan terdakwa mendapatkan obat tanpa izin edar jenisCarnophen/Zenith dari kakak terdakwa yaitu saksi dari saksi SURYADI Als.MONO Bin. Alm.
Register : 18-07-2017 — Putus : 04-09-2017 — Upload : 29-09-2017
Putusan PN KOTABARU Nomor 224/Pid.Sus/2017/PN.Ktb
Tanggal 4 September 2017 — SUPIANSYAH Als. SUPI Bin SANUDE.
11616
  • Bahwa benar terdakwa menjual obat Carnophen/Zenit kepada siapa saja yangmemerlukan salah satunya adalah saksi ERIK ERIYANTO Als ERIK BinMUSIRAN adapun harga jual obat Carnophen/Zenit tersebut adalah Rp.65.000, (enam puluh lima ribu rupiah) per sepuluh butirnya dengan cara saksiERIK ERNYANTO Als ERIK Bin MUSIRAN datang kerumah terdakwa danHalaman 3 dari 19 Putusan Nomor 224/Pid.Sus/2017/PN.Ktbmengatakan ingin membeli obat zenith lalu saksi ERIK ERIYANTO Als ERIKBin MUSIRAN menyerahkan uang pembelian
    dan terdakwa menyerahkan obatzenith sesuai pesanan kepada saksi ERIK ERIYANTO Als ERIK Bin MUSIRAN.Terdakwa mendapatkan obat Carnophen/Zenit tersebut dari tukang ojek yangberada di Pagatan sebesar Rp. 26.000, (dua puluh enam ribu rupiah)perkepingnya lalu terdakwa jual lagi dengan harga Rp.65.000, (enam puluhlima ribu rupiah) perkepingnya.
    Bahwa obat jenis CARNOPHEN merk ZENIT dibatalkan izin edarnya dansudah dihentikan kegiatan produksinya berdasarkan Surat Kepala Badan POMRI No. P0.02.01.131.3997 perihal Pembatalan Persetujuan lzin Edar danPenghentian Kegiatan Produksi.
    Bahwa benar terdakwa menjual obat Carnophen/Zenit kepada siapa saja yangmemerlukan salah satunya adalah saksi ERIK ERIYANTO Als ERIK BinMUSIRAN adapun harga jual obat Carnophen/Zenit tersebut adalah Rp.65.000, (enam puluh lima ribu rupiah) per sepuluh butirnya dengan cara saksiERIK ERNANTO Als ERIK Bin MUSIRAN datang kerumah terdakwa danmengatakan ingin membeli obat zenith lalu saksi ERIK ERIYANTO Als ERIKBin MUSIRAN menyerahkan uang pembelian dan terdakwa menyerahkan obatzenith sesuai pesanan kepada
    saksi ERIK ERIYANTO Als ERIK Bin MUSIRAN.Terdakwa mendapatkan obat Carnophen/Zenit tersebut dari tukang ojek yangberada di Pagatan sebesar Rp. 26.000, (dua puluh enam ribu rupiah)perkepingnya lalu terdakwa jual lagi dengan harga Rp.65.000, (enam puluhlima ribu rupiah) perkepingnya.
Register : 07-02-2014 — Putus : 15-04-2014 — Upload : 10-02-2016
Putusan PN RANTAU Nomor 32 / Pid.Sus / 2014 / PN.Rtu
Tanggal 15 April 2014 — -RAHMAT EFENDI Bin AKHMAD BUSYARI
406
  • zenith yang terbungkus plastickresek hitam yang pada saat itu dibawa oleh terdakwa, kemudian setelah ditanyakan diakuiterdakwa bahwa obatobatan tersebut adalah miliknya.Bahwa obatobatan tersebut didapat oleh terdakwa dengan cara membeli dari toko obatyang berada di Kandangan dengan harga Rp.360.000 (tiga ratus enam puluh ribu rupiah) untuk perbox dari dextro dan Rp.270.000 (dua ratus tujuh puluh ribu rupiah) seribu butirnya dextro warnakuning, Rp.75.000 (tujuh puluh lima ribu rupiah) untuk per box zenit
    , selanjutnya terdakwa menjualkembali kepada orang yang memerlukan.Bahwa setelah melakukan penangkapan terhadap terdakwa selanjutnya saksi ARIS BinTIRIN bersama saksi ABDUL JAYA BIN ABDUL MARHAN melakukan pemeriksaan terhadapterdakwa dimana setelah ditanyakan mengenai ijin menyimpan dan mengedarkan obat jenis dextro,dan zenit sebagaimana yang disita oleh pihak kepolisian tersebut ternyata terdakwa bukan seorangapoteker yang memiliki keahlian dibidang obatobatandan juga tidak mempunyai ijin dari pihak
    dengan harga Rp.360.000 (tigaratus enam puluh ribu rupiah) untuk per box dari dextro dan Rp.270.000 (dua ratus tujuhpuluh ribu rupiah) seribu butirnya dextro warna kuning, Rp.75.000 (tujuh puluh lima riburupiah) untuk per box zenit dan rencananya akan dijual oleh terdakwa kepada orang yangmau membelinya dengan harapan mendapatkan keuntungan;Bahwa benar obatobatan tersebut berdasarkan hasil Badan POM RI cabang BanjarmasinNomor: PM.01.06.1001.11.13.0170.
Putus : 31-05-2016 — Upload : 12-07-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 113/Pid.Sus/2016/PN Amt.
Tanggal 31 Mei 2016 — - RISKI als IKI als ACUT bin JAMBERI
208
  • tersebut, sesampainya diwarungtersebut, saksi beserta anggota kepolisian lainnya dan melakukanpenggeledahan, dan di temukan kardus yang didalamnya terdapatbungkusan plastik warna hitam, selanjutnya dengan disaksikan olehterdakwa bungkusan plastik tersebut dibuka dan ternyata didalambungkusan tersebut berisi obat Jenis Zenith carnophen sebanyak 3(Tiga) Pack, 8 (delapan) keping atau total keseluruhan sejumlah 380(tiga ratus delapan puluh) Butir, setelah ditanyakan kepada terdakwamilik siapa obat Zenit
    Carnophen tersebut ternyata terdakwamengakui kalau obat jenis Zenit Carnophen tersebut adalah miliknya.Bahwa benar Saksi menerangkan berdasarkan pengakuan terdakwabahwa obat Zenith carnophen tersebut untuk dijualBahwa benar saksi menerangkan obat jenis Carnophen tersebutterdakwa dapatkan dari seorang warga di paliwara kec Amunitaitengah Kab.
    HSU yang bernama AMAT DAUS dengan cara membeli.Bahwa benar saksi menerangkan terdakwa mendapatkan obat zenithcarnophen tersebut dengan cara mendatangi kerumah AMAT DAUSsetelah itu terdakwa membeli obat Zenit Carnophen kepada AMATDAUS dengan harga per packnya isi 10 (sepuluh) keping atau 100(seratus) butir seharga Rp. 200.000, (dua ratus Ribu Rupiah).Halaman 5 dari 15 Putusan Nomor 113/Pid.Sus/2016/PN Amt.e Bahwa benar saksi menerangkan terdakwa menjual kembali denganharga perpacknya seharga Rp. 250.000
    Carnophen tersebut ternyatae Bahwaterdakwa mengakui kalau obat jenis Zenit Carnophentersebut adalah miliknya.Bahwa benar Saksi menerangkan berdasarkan pengakuanterdakwa bahwa obat Zenith carnophen tersebut untuk dijualBahwa benar saksi menerangkan obat jenis Carnophentersebut terdakwa dapatkan dari seorang warga di paliwarakec Amuntai tengah Kab.
    Carnophen tersebut ternyata terdakwamengakui kalau obat jenis Zenit Carnophen tersebut adalah miliknya.e Bahwa benar Saksi menerangkan berdasarkan pengakuan terdakwabahwa obat Zenith carnophen tersebut untuk dijuale Bahwa benar saksi menerangkan obat jenis Carnophen tersebutterdakwa dapatkan dari seorang warga di paliwara kec Amuntaitengah Kab.
Register : 15-09-2016 — Putus : 16-11-2016 — Upload : 17-01-2017
Putusan PN BATULICIN Nomor 288 / Pid.Sus / 2016 / PN Bln.
Tanggal 16 Nopember 2016 — SURIANTI Als MAMA YESI Binti HANDIL
3516
  • maka selanjutnya saksi H MABRUR IRHANI danILHAM serta beberapa anggota Polres Tanah Bumbu mengamankanterdakwa dan selanjutnya dilakukan penggeledahan dirumah terdakwa danbenar ditemukan obat jenis CARNOPHEN / ZENIT sebanyak 840(delapan ratus empat puluh) butir yang terdakwa simpan dekat mejajualannya dan sebagian berada didalam kamar terdakwa dan juga uanghasil penjualan obat CARNOPHEN/ ZENIT sebanyak Rp. 325.000.
    (tigaHalaman 3 dari 16 Putusan Nomor 288/Pid.Sus/2016/PN Bin.ratus dua puluh lima ribu rupiah), kemudian ditanyakan kepada terdakwaterkait dengan obatobatan yang ditemukan tersebut dan benar terdakwamenerangkan bahwa sejak bulan Juni 2016 terdakwa membeli obat jenisCARNOPHEN/ZENIT dari GUNTUT (DPO) dengan harga Rp. 240.000.(dua ratus empat puluh ribu rupiah) per 1 box selanjutnya terdakwamenjual obatobatan tersebut dirumahnya dengan cara eceran yaitusebesar Rp. 40.000.
    (seratusenam puluh ribu rupiah) ;Bahwa obat jenis CARNOPHEN merk ZENIT dibatalkan izin edarnya dan sudahdihentikan kegiatan produksinya sejak tanggal 27 Oktober 2009 berdasarkanSurat Kepala Badan POM RI No.
    maka selanjutnya saksi H MABRUR IRHANI danILHAM serta beberapa anggota Polres Tanah Bumbu mengamankan terdakwadan selanjutnya dilakukan penggeledahan dirumah terdakwa dan benarditemukan obat jenis CARNOPHEN/ ZENIT sebanyak 840 (delapan ratusempat puluh) butir yang terdakwa simpan dekat meja jualannya dansebagian berada didalam kamar terdakwa dan juga uang hasil penjualanobat CARNOPHEN / ZENIT sebanyak Rp. 325.000.
Register : 10-03-2014 — Putus : 10-04-2014 — Upload : 09-06-2014
Putusan PN KOTABARU Nomor 70 / Pid.Sus / 2014 / PN.Ktb
Tanggal 10 April 2014 — MUHIDI ASPARI Als MUHIDI Bin ABDUL MUIZ
254
  • No.1Desa Semayap Kecamatan Pulau Laut Utara Kebupaten Kotabaru atausetidaktidaknya di salah satu tempat yang termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Kotabaru, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar, perbuatan tersebut dilakukan olehTerdakwa dengan cara sebagai berikut :4Berawal dari pengembangan tertangkapnya saksi SUDIBYO AliasGONDRONG Bin RUSTAM (Terdakwa dalam berkas terpisah) yang sedangbertransaksi jual beli obat Zenit
    saksi RENDI IMAM SAPUTRA memperoleh obattersebut dari Terdakwa MUHIDI ASPARI Bin ABDUL AZIZ ~ dimanasebelumnya saksi SUDIBYO Als GONDRONG bertemu dengan Terdakwalalu memesan obat Zenith/Carnophen kepada Terdakwa denganmengatakan ADA BARANG KAH NDAN(ZENITH) lalu dijawab TerdakwaNANTI KITA USAHAKAN, SATUNYA KALO CAS HARGANYA Rp.500.000,(lima ratus ribu rupiah) kalo ngutang harganya Rp.550.000,(lima ratuslima puluh ribu rupiah), kemudian Terdakwa menemui saksi basukididapur dan Terdakwa meletakkan Zenit
    Terdakwa ngomong dengan saksi Basuki ITU ADABARANG DIBAWAH BANTAL TOLONG SERAHKAN SAMA GONDRONG,NANTI KALO SUDAH HABIS BARANG KAMU SAYA KASIH Rp.50.000,(LIMAPULUH RIBU RUPIAH), kemudian dijawab saksi BASUKI YA NANTI SAYAKASIHKAN SAMA GONDRONG, selanjutnya pada hari rabu tanggal 08januari 2014 sekitar jam 17.00 wita saksi SUDIBYO Alias GONDRONGmenemui dan mengatakan kepada Terdakwa ADA BARANG KAHNDANdan dijwab Terdakwa ESOK kemudian sekitar jam 18.00 witaTerdakwa pulang ke rumah dinas mengambil obat Zenit
    saksi RENDI IMAM SAPUTRA memperoleh obattersebut dari Terdakwa MUHIDI ASPARI Bin ABDUL AZIZ ~~ dimanasebelumnya saksi SUDIBYO Als GONDRONG bertemu dengan Terdakwalalu memesan obat Zenith/Carnophen kepada Terdakwa denganmengatakan ADA BARANG KAH NDAN(ZENITH) lalu dijawab TerdakwaNANTI KITA USAHAKAN, SATUNYA KALO CAS HARGANYA Rp.500.000,(lima ratus ribu rupiah) kalo ngutang harganya Rp.550.000,(lima ratuslima puluh ribu rupiah), kemudian Terdakwa menemui saksi basukididapur dan Terdakwa meletakkan Zenit
    Zenit Pharmaceutical, dimana obat tersebutmerupakan obat keras yang hanya dapat diperoleh melaluiresep dokter dan di toko obat atau apotik yang memiliki ijin,bahwa obat Carnophen yang di produksi PT.
Register : 20-03-2017 — Putus : 13-04-2017 — Upload : 18-07-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 79/Pid.Sus/2017/PN Pli
Tanggal 13 April 2017 — Hairuji als. Uji als. Brewok Bin Suriansyah
3213
  • Menetapkan agar barang bukti berupa: Zenith Camophen sebanyak 176 Butir yang terdiri dari 16 (enam belas) keepingZENIT Camophen yang berisi 10 (Sepuluh) butir, 2 (dua) keeping ZENIT Camophenyang berisi 5 (lima) butir, 1 (Satu) keeping yang berisi 4 (empat) butir dan 2 (dua)keeping yang berisi 1 (Satu) butir ;Dirampas untuk dimusnahkan ; Uang tunai sebesar Ro 1.050.000, ( satu juta lima puluh ribu rupiah) yang terdin dari8 (delapan) lembar uang kertas Rp. 100.000, (seratus ribu) dan 5 (lima) lembar
    Putusan Nomor. 79/Pid.Sus/2017/PN Plidirumah Terdakwa tersebut ;Bahwa saat penggeledahan di rumah terdakwa saksi bersama saksi SAPTOSUGIYO dan anggota kepolisian dari Polsek Bati Bati diantaranya saksiH.MUSLIM BAHRUN' menyaksikan jalannya penggeledahan di rumahterdakwa yang dilakukan oleh anggota Polsek Bati Bati.Bahwa pada saat penggeledahan yang dilakukan oleh anggota Polsek BatBati saksi menyaksikan telah ditemukan obat Zenith Camophen sebanyak 176Butir yang terdiri dari 16 (enam belas) keping ZENIT
    Camophen yang berisi 10(sepuluh) butir, 2 (dua) keping ZENIT Camophen yang berisi 5 (lima) butir, 1(satu) keping yang berisi 4 (empat) butir dan 2 (dua) keping yang berisi 1 (Satu)butir serta Uang tunai sebesar Rp.1.050.000,00 (satu juta lima pulu ribuRupiah) yang terdiri dari 8 (delapan) lembar uang kertas 100.000,00 (seratusRibu) dan 5 (lima) lembar uang kertas 50.000,00 (lima puluh Ribu).Bahwa rumah Terdakwa bukan toko obat, bukan apotik tetapi rumah biasa ;Bahwa Terdakwa tidak memiliki keahlian
    KaitKait Lama Rt.09 Dusun Ill Kecamatan BatiBati, Kabupaten Tanah Laut ;Bahwa saat penggeledahan di rumah terdakwa saksi bersama saksi MINARIdan anggota kepolisian dari Polsek Bati Bati diantaranya saksi H.MUSLIMBAHRUN menyaksikan jalannya penggeledahan di rumah terdakwa yangdilakukan oleh anggota Polsek Bati Bati.Bahwa pada saat penggeledahan yang dilakukan oleh anggota Polsek BatBati saksi menyaksikan telah ditemukan obat Zenith Camophen sebanyak 176Butir yang terdiri dari 16 (enam belas) keping ZENIT
    Camophen yang berisi 10(sepuluh) butir, 2 (dua) keping ZENIT Camophen yang berisi 5 (lima) butir, 1Halaman 4 dari 12 Putusan Nomor. 79/Pid.Sus/2017/PN Pili(satu) keping yang berisi 4 (empat) butir dan 2 (dua) keping yang berisi 1 (Satu)butir serta Uang tunai sebesar Rp.1.050.000,00 (satu juta lima pulu ribuRupiah) yang terdiri dari 8 (delapan) lembar uang kertas 100.000,00 (seratusRibu) dan 5 (lima) lembar uang kertas 50.000,00 (lima puluh Ribu).Bahwa rumah Terdakwa bukan toko obat, bukan apotik
Putus : 10-07-2014 — Upload : 19-12-2014
Putusan PN AMUNTAI Nomor 109 / Pid.B / 2014 / PN.Amt
Tanggal 10 Juli 2014 — - AKHMAD NORIFANSYAH Als AMAT Bin H TUHALUS.
628
  • harga 2 kepingsebesar Rp. 70.000, (tujuh puluh ribu rupiah) dan terdakwa menjualnya denganharga Rp. 5.000, per butirnya ;Charge);Bahwa terdakwa menerangkan keuntungan terdakwa dalam mengedarkan ataumenjual obat daftar G jenis Zenith Pharmaceutikals sebesar Rp. 15.000 untuk 2keping ;Bahwa menerangkan terdakwa dalam menjual atau mengedarkan obat daftar Gjenis Zenith Pharmaceutikals tidak ada ijin dari pihak yang berwajib ;Bahwa terdakwa menerangkan untuk dapat mengedarkan obat sediaan farmasijenis zenit
    karena mengedarkan sediaan farmasi tanpa ada ijin dari pejabat yangberwenang ;Bahwa terdakwa mendapatkan obat daftar G jenis Zenith Pharmaceutikalsditerminal Pasir Mas daerah Amuntai dengan harga 2 keping sebesar Rp. 70.000,(tujuh puluh ribu rupiah) dan terdakwa menjualnya dengan harga Rp. 5.000, perbutirnya ;e Bahwa keuntungan terdakwa dalam mengedarkan atau menjual obat daftar G jenisZenith Pharmaceutikals sebesar Rp. 15.000 untuk 2 keping ;e Bahwa terdakwa dalam menjual sediaan farmasi jenis zenit
    carnophen tersebutkepada teman temannya yang sudah kenal dan kepada masyarakat sekitarnya ;e Bahwa terdakwa dalam menjual atau mengedarkan obat daftar G jenis ZenithPharmaceutikals tidak ada ijin dari pihak yang berwajib ;e Bahwa untuk dapat mengedarkan obat sediaan farmasi jenis zenit carnophen harusada ijin edar dari pihak yang berwenang ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas selanjutnyaMajelis Hakim akan mempertimbangkan dan membuktikan apakah perbuatan yang dilakukanoleh
    kiri Kecamatan Lampihong Kabupaten Balangan, karena mengedarkan sediaanfarmasi tanpa ada ijin dari pejabat yang berwenang, bahwa mengedarkan farmasi obat daftarG jenis Zenith Pharmaceutikals yang didapatkan dari diterminal Pasir Mas daerah Amuntaidengan harga 2 keping sebesar Rp. 70.000, (tujuh puluh ribu rupiah) dan terdakwamenjualnya dengan harga Rp. 5.000, per butirnya, dari penjualan tersebut terdakwamendapat keuntungan Rp. 15.000 untuk 2 keping, terdakwa dalam menjual sediaan farmasijenis zenit
    carnophen tersebut kepada teman temannya yang sudah kenal dan kepadamasyarakat sekitarnya, terdakwa dalam menjual atau mengedarkan obat daftar G jenis ZenithPharmaceutikals tidak ada ijin dari pihak yang berwajib, terdakwa mengetahui mengedarkansediaan farmasi obat daftar G jenis zenit carnophen dilarang oleh Negara kecuali ada ijin edardari pihak yang berwenang ;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas menurut pendapat MajelisHakim unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan
Register : 31-08-2016 — Putus : 21-11-2016 — Upload : 27-12-2016
Putusan PN BALE BANDUNG Nomor 768/Pid.B/2016/PN Blb
Tanggal 21 Nopember 2016 — YADI SUPRIYADI Alias OZAN Bin ROHENDI
488
  • unit sepeda motor merkKawasaki Ninja No.Pol D2345KH warna orange ;Bahwa obat yang didapat dari sdr.UUs tersebut keudian di jual lagi melaluianak saksi yaitu terdakwa Yadi Mulyadi sebanyak 7000 butir dengan hargaRp.8.400.000, (delapan juta empat ratus ribu rupiah);Bahwa selain menjual obat zenith melalui terdakwa, terdakwa juga menjualsendiri kepada tukang ojeg dan tukang cuci mobil sebanyak 6 (enam) butirdengan harga Rp.i0.000, (sepuluh ribu rupiah);Bahwa dalam membeli maupun menjual obat jenis Zenit
    YADISUPRIYADI Alias OZAN Bin ROHENDI kemudian dijual kembali kepadamasyarakat dengan harga Rp.1.500, (seribu lima ratus ribu rupiah) /butirkeuntungan sebesar Rp.300, /butir;Bahwa saksi menerima obat Zenith dari Terdakwa YADI SUPRIYADI AliasOZAN Bin ROHENDI kemasannya menggunakan plastik yang isinya 500butir per bungkus, sedangkan saksi menjual kepada masyarakatmenggunakan kemasan oplastik yang isinya 3 butir/oungkussehargaRp.5.000, (lima ribu upiah);Bahwa dalam memebeli atau menjual obat jenis Zenit
    Bahwa terdakwa Yadi Supriyadi ditangkap pada hari Selasa tangga 28 junisekira jam 16.30 Wib bertempat di rumah bapak terdakwa yaiti terdakwaRoheni kemudian dilakukan penggeledahan dan ditemukan barang buktiberupa Obat jenis Zenith sebanyak 2000 (dua ribu butir) milik terdakwaRohendi; Bahwa obat Zenit tersebut didapat dari sdr.Rohendi yang mendapatkannyadari sdr.UUS; Bahwa sdr.Rohendi membelinya dari sdr.UUS sebanyak 10.000 (sepuluhribu butir) yang dibarter dengan 1 unit kendaraan R2. merk Kawasaki
    Ninjaseharga Rp.10.000.000, (sepuluh juta rupiah); Bahwa selanjutnya obat jenis Zenit tersebut di julan lagi oleh sdr.Rohendimelalui terdakwa Yadi Supriyadi menjualnya kepada sdr.Asep AminullahAls Ayah sebanyak 7.500 butir dalam 2 tahap yang pertama sebanyak 4000butir seharga Rp.5.000.000, (lima juta rupiah)yang kedua sebanyak 3500butir seharga Rp.4.200.000.,; Bahwa kuntungan yang didapat terdakwa Yadi sebesar Rp,250.000, per1000 butir; Bahwa sdr.Rohendi tidak mengetahui dijual kesiapa lagi saksi
    tersebut didapat dari sdr.Rohendi yang mendapatkannyadari sdr.UUS; Bahwa sdr.Rohendi membelinya dari sdr.UUS sebanyak 10.000 (sepuluhribu butir) yang dibarter dengan 1 unit kendaraan R2. merk Kawasaki Ninjaseharga Rp.10.000.000, (sepuluh juta rupiah); Bahwa selanjutnya obat jenis Zenit tersebut di julan lagi oleh sdr.Rohendimelalui terdakwa Yadi Supriyadi menjualnya kepada sdr.Asep AminullahAls Ayah sebanyak 7.500 butir dalam 2 tahap yang pertama sebanyak 4000butir seharga Rp.5.000.000, (lima juta
Register : 04-05-2017 — Putus : 15-06-2017 — Upload : 19-10-2017
Putusan PN BATULICIN Nomor 103/Pid.Sus/2017/PN Bln.
Tanggal 15 Juni 2017 — FATMAWATI Binti PANTA (Alm)
269
  • MABRUR IRHANI dan Saksi IQBAL MAULANAmasingmasing anggota Satuan Narkoba Kepolisian Resort Tanah Bumbumendapat informasi dari masyarakat yang menginformasikan Terdakwa seringmelakukan aktifitas jual beli obat sediaan farmasi ZENIT/ CARNOPHEN disekitar Jalan Rahayu RT.06 Desa Bersujud Kecamatan Simpang Empat, laluSaksi H.
    Bahwa obat jenis CARNOPHEN merk ZENIT tersebut diperoleh Terdakwadengan cara Terdakwa membeli obat jenis CARNOPHEN merk ZENIT kepadaSdr IRUS (DPO) dengan cara setelah Terdakwa memesan obat tersebut laluoleh Sdr IRUS (DPO) diantar ke rumah Terdakwa dan pembayaran setelahobat tersebut laku terjual.
    Selanjutnya dilakukan penggeledahan di rumah terdakwaditemukan obat jenis Carnophen merk Zenith sebanyak 2000 (dua ribu) butiryang disimpan oleh terdakwa di dalam lemari piring.Bahwa obat jenis CARNOPHEN merk ZENIT tersebut diperoleh Terdakwadengan cara Terdakwa membeli obat jenis CARNOPHEN merk ZENIT kepadaSdr.IRUS (DPO) dengan cara setelah Terdakwa memesan obat tersebut laluoleh Sdr.IRUS (DPO) diantar ke rumah Terdakwa dan pembayaran setelahobat tersebut laku terjual.
    Bahwa obat jenis CARNOPHEN merk ZENIT masuk dalam obat keras daftarG, disimpan tanpa ijin pihak berwenang, dan dijual oleh terdakwa tanpa resepdokter.
Putus : 20-01-2016 — Upload : 29-03-2016
Putusan PN KASONGAN Nomor 133/Pid.Sus/2015/PN Ksn
Tanggal 20 Januari 2016 — - Abdul Madi als Madi bin H. Maslian
1911
  • untukharga sudah samasama tahu yaitu Rp 200.000,00 (dua ratus ribu rupiah)perboksnya atau sama dengan 100 (seratus) butir atau total seharga Rp1.600.000,00 (satu juta enam ratus ribu rupiah) tetapi terdakwa belumbayar lunas semua harga obat zenit sebanyak 8 (delapan) boks atausama dengan 800 (delapan ratus) butir tersebut yang baru bayar separuhharga Rp 800.000,00 (delapan ratus ribu rupiah) untuk kekuranganpembayaran yaitu Rp 800.000,00 (delapan ratus ribu rupiah) akanterdakwa bayar setelah Saksi
    Sartin ada memesan obat Zenit(Carnophen) lagi kepada Terdakwa dan seterusnya Terdakwa akanmemesan atau beli obat Zenit (Carnophen) lagi kepada Saudara Rudidisitulah Terdakwa akan bayar kekurangannya ;Bahwa setelah Terdakwa menerima 8 (delapan) boks Obat jenis Zenith(Carnophen) dari Saudara Rudi selanjutnya Terdakwa pulang kerumahuntuk membungkus dan menyimpan Obat jenis Zenith (Carnophen)tersebut di dalam pintu sebelah kanan mobil Pick Up merk Mitsubishiwarna Hitam Nopol KH 8096 AQ dan sekitar jam
    MASLIAH (Alm), dan tidak memiliki hubungan keluarga atauhubungan kerja dengan terdakwa ;Bahwa saksi tidak mengerti kejadian apa yang menimpa sehingga sksidiminta keterangannya, setelah dijelaskan oleh polisi yang menangkappada saksi saat itu barulah saksi mengerti sehubungan penangkapanbandar obat zenit ;Bahwa saksi menyaksikan penangkapan dan penggeledahan tersebutterjadi pada hari Sabtu tanggal 24 Oktober 2015 sekira jam 21.30 Wib dijalan Merbabu I, Rt. 138, Kel. Kasongan Lama, Kec.
    Kalteng ;Bahwa saat itu polisi melakukan penggeledahan badan terdakwaditemukan uang sebesar Rp 2.160.000,00 (dua juta seratus enam puluhribu rupiah), obat zenit sebanyak 4 (empat) butir dari kantong celanaterdakwa sedangkan penggeledahan di mobil pick up Mitsubishi warnaHitam nomor polisi KH 8096 AQ milik terdakwa ditemukan lagi 20 (duapuluh) butir obat zenit setelah itu polisi juga menyita 1 (satu) unit mobilpick up Mitsubishi warna Hitam nomor polisi KH 8096 AQ berikut 1 (satu)lembar STNK mobil
    ZenithPharmaceutical ;Bahwa Zenit atau Carnopen dilarang edarnya berdasarkan Surat BadanPengawas Obat Dan Makanan Republik Indonesia Nomor : PO.02.01.1.31.3997, tanggal 27 Oktober 2009 tentang pembatalanpersetujuan Nomor ljin Edar Obat yang di produksi PT.
Register : 04-04-2019 — Putus : 16-04-2019 — Upload : 18-04-2019
Putusan PN BUNTOK Nomor 34/Pid.Sus/2019/PN Bnt
Tanggal 16 April 2019 — Penuntut Umum:
1.RAMA RIZA PARLEVY, S.H.,M.H
2.ALEX BILL MANDO DAELI, S.H.
Terdakwa:
SAMSUL bin NAPIAH
654
  • Kemudian kedua saksitersebut melanjutkan penggeledahan rumah di rumah terdakwa di Jalan JelapatRT.03 RW.02 Kecamatan Dusun Selatan Kabupaten Barito Selatan ProvinsiKalimantan Tengah, ditemukan 2 (dua) bungkus plastik kresek bening, masingmasing 1 bungkus berisi 10 butir pil berwarna putih yang kemudian terdakwamenjelaskan kepada petugas kepolisian bahwa pil tersebut adalah Carnophen(Zenit);Terhadap obat jenis Carnophen/Zenith tersebut disishkan sebanyak 5(lima) butir untuk pemeriksaan laboratorium
    menerangkan sebagai berikut: Bahwa saksi pernah diperiksa di hadapan penyidik sehubungantindak pidana Narkotika yang dilakukan oleh terdakwa Samsul BinNapiah; Bahwa pada hari Rabu tanggal 13 Februari 2019 sekitar pukul14.30 WIB saksi sedang berjualan gorengan dekat tempat kejadian dipinggir jalan umum depan Gereja Immanuel di Jalan Tugu KecamatanDusun Selatan Kabupaten Barito Selatan Provinsi Kalimantan Tengahlalu saksi melihat terdakwa ditangkap karena memiliki narkotikadiduga jenis Carnophen (Zenit
    dibungkus dengan plastik beningsebanyak 10 bungkus dengan rincian : 9 bungkus masingmasing berisi 10butir pil dan 1 bungkus berisi 5 butir pil yang disimpan, kemudianpenggeledahan di rumah terdakwa di Jalan Jelapat RT.03 RW.02Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan, Provinsi KalimantanTengah, ditemukan 2 (dua) bungkus plastik kresek bening, masingmasing1 bungkus berisi 10 butir pil berwarna putih; Bahwa terdakwa menerangkan kepada petugas kepolisian bahwa piltersebut adalah Carnophen (Zenit
    menemukan terdakwa seorang diriberada di pinggir jalan umum depan Gereja Immanuel di Jalan TuguKecamatan Dusun Selatan Kabupaten Barito Selatan Provinsi KalimantanTengah; Bahwa selanjutnya pada hari Rabu tanggal 13 Februari 2019 sekitarpukul 14.30 WIB di pinggir jalan umum depan Gereja Immanuel di JalanTugu Kecamatan Dusun Selatan Kabupaten Barito Selatan ProvinsiKalimantan Tengah Saksi JOKO WIDODO bin KADIR dan rekanrekantelah menangkap terdakwa karena memiliki narkotika diduga jenisCarnophen (Zenit
    Bahwa terdakwa menerangkan kepada Saksi JOKOWIDODO bin KADIR dan rekanrekan jika pil berwarna putin yang dimilikinyaadalah Carnophen (Zenit). Kemudian terdakwa menjelaskan jika memperolehobat carnophen (zenith) dari seseorang di Amuntai Kalimantan Selatan denganharga Rp 900.000, (Sembilan ratus ribu rupiah) per 12 bungkus dengan caraberhutang dari orang di Amuntai.
Register : 22-04-2019 — Putus : 19-06-2019 — Upload : 20-06-2019
Putusan PN BANJARBARU Nomor 135/Pid.Sus/2019/PN Bjb
Tanggal 19 Juni 2019 — Penuntut Umum:
RIZA PRAMUDYA MAULANA, SH
Terdakwa:
ARIF RAHMAN HAKIM Als ARIF Bin LAZUARDI
2411
  • penuntutansecara terpisah);Bahwa setelah terdakwa mentransfer uang tersebut selanjutnya Saksi AnaFitriani (dilakukan penuntutan secara terpisah) menghubungi Sdr.Kambing (DPO) untuk memesan Narkotika Golongan 1 jenis CharnophenZenith Pharmaceuticals sebanyak 1000 (Seribu) butir dengan hargaRp.3.000.000, (tiga juta rupiah) yang mana dari pemesaan terdakwasebelumnya Saksi Ana Fitriani (dilakukan penuntutan secara terpisah)mendapat keuntungan sebesar Rp.1.000.000, (Satu juta rupiah) dansetelah Obat Zenit
    Ana (dilakukanpenuntutan secara terpisah) melalui telepon dan menanyakan kepadaTerdakwa apakah Terdakwa mau membeli obat Zenit yang manaselanjutnya Terdakwa menjawab Terdakwa tidak memiliki uang,namun Sdri.
    Selanjutnya pada hari Rabu tanggal 13 Februari 2019sekira pukul 14.00 WITA obat Zenit tersebut Terdakwa jual kepadaorang yang tidak Terdakwa kenal sebanyak 30 (tiga puluh) butirseharga Rp.240.000, (dua ratus empat puluh ribu rupiah) dan untuk2 (dua) butir obat Zenit tersebut saya konsumsi sendiri, dan sisanyaTerdakwa simpan dirumah kos Terdakwa.
Register : 13-02-2013 — Putus : 10-04-2013 — Upload : 22-04-2013
Putusan PN KOTABARU Nomor 56/Pid.Sus/2013/PN.Ktb
Tanggal 10 April 2013 — LENGNGE Als ONGE Bin TAMI
194
  • dan Ketiga; Menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa LENGNGE AlsONGE Bin TAMI dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahundan 6 (enam) bulan, dikurangi selama terdakwa berada dalamtahanan sementara dengan perintah terdakwa tetap ditahan; dan Menjatuhkan pidana denda terhadap Terdakwa LENGNGE Als ONGEBin TAMI sebesar Rp. 60.000.000, subsidair 3 (tiga) bulanKUrUungal; 7 7222 222 won nnn nnn nnn nn nnn nnn nnn nnenne eeMenyatakan barang bukti berupa: 740 (Tujuh ratus empat puluh ) butir Carnopen/Zenit
    Zenit Pharmaceutikal adalahHal7 dari 29 halaman, No. 56/Pid.Sus/2013/PN.Ktb.termasuk jenis obat yang telah dicabut ijin edarnya oleh BPOM RI.Berdasarkan Surat Nomor PO.02.01.1.31.3997 tanggal 27 Oktober 2009.wonnn Bahwa terdakwa LENGNGE Als ONGE Bin TAMI, pada hariJumat tanggal 04 Januari 2013 sekitar jam 17.00 Wita, atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Januari 2013 atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2013, di rumah terdakwa yangterletak di Jalan Berangas Km. 11 Desa Gedambaan
    Menimbang, bahwa terhadap dakwaan tersebut terdakwamenyatakan telah mengerti dan tidak mengajukan keberatan; Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya PenuntutUmum telah mengajukan barang bukti yang disita secara sah dalamperkara ini beru pa: ++ 22+ 2+ 222 one on nnn nnn nnn nen nnn nn 740 (tujuh ratus empat puluh ) butir Carnopen/Zenit; Uang tunai Rp.135.000, (seratus tiga puluh lima ribu rupiah). dan menghadapkan seorang saksi yang memberikan keterangan di bawahsumpah, pada pokoknya sebagai
    Zenit Pharmaceuticalsudah dicabut ijin edarnya sesuai surat dari BPOM RI NomorPO.02.01.1.31.3997, tanggal 27 Oktober 2009, perihal PembatalanPersetujuan Nomor Izin Edar dan Penghentian Kegiatan Produksi; Bahwa menurut ahli, perobuatan terdakwa termasuk menyimpan,menguasai obat jenis Carnophen (Zenith) tidak memiliki izinsebagai seseorang yang berwenang untuk mengedarkan obatjenisCarnophen (Zenith) kemudian tidak memiliki pendidikankefarmasian dengan alasan apapun karena obat tersebut adalahobat yang
    ) tersebut dirumah terdakwa; Bahwa keuntungan dari menjual obatobatan tersebut terdakwapergunakan untuk keperluan seh arihari; Bahwa terdakwa juga tidak pernah mengikuti pendidikan tentangobatobatan dan tidak memiliki keahlian dalam bidang kefarmasian;Menimbang, bahwa di persidangan telah ditunjukkan kepada saksisaksi dan terdakwa, barang bukti dalam perkara ini yang telah disitasecara sah yaitu. berupa 740 (tujuh ratus empat puluh) butirCarnopen/Zenit dan Uang tunai Rp.135.000, (seratus tiga puluh
Register : 06-04-2016 — Putus : 17-05-2016 — Upload : 19-03-2021
Putusan PN BANJARBARU Nomor 111/Pid.Sus/2016/PN Bjb
Tanggal 17 Mei 2016 — Penuntut Umum:
ZALMIANTO AGUNG SAPUTRA, SH., MH
Terdakwa:
MUHAMMAD RAMLI Als RAMLI Bin MUHAMMAD SIDIK .Alm
5320
  • tersebut saksi temukan 20 (dua puluh) butirditemukan saat melakukan penggeledahan terhadap saksi JIMMIdimana dari pengakuan saksi JIMMI memperoleh atau membelinyadari terdakwa sebanyak 30 (dua puluh) butir obat zenit tersebut dansudah dikomsunsi sendiri sebanyak 10 (Sepulu) butir sedangkan 17(tujuh belas) butir ditemukan disamping lemari pakaian yang beradadidalam kamar terdakwa dan diakui kepemilikannya oleh terdakwasedangkan sejumlah uang Rp. 100.000, (Seratus ribu rupiah)ditemukan didalam lemari
    pakaian milik terdakwa yang merupakanuang hasil penjualan obat carnophen (zenit) sebelumnya.Bahwa pada saat ditanyakan kepada terdakwa tentang Surat izindari Dinas Kesehatan maupun izin dengan masyarakat sekitardalam mengedarkan obatobatan tersebut, namun tersangka tidakdapat memperlihatkannyaBahwa saksi membenarkan barang buktiyang diperlihatkan di persidangan;Menimbang, bahwa atas keterangan dari saksi tersebut terdakwatidak keberatan dan membenarkannya;2.
    carnophen tersebut adalah sebesar Rp. 80.000, (delapanpuluh ribu rupiah).Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin atau kKewenangan serta tidakada hubungannya dengan perkerjaan terdakwa dalam menjual ataumengedarkan obat jenis carnophen yang ijin edarnya sudahdicabut.Bahwa diperlihnatkan kepada saksi barang bukti berupa : 37 (tigapuluh tujuh) butir obat carnophen zenith.pharmaceutical dan uang tunai sebesar Rp. 100.000, (seratusratus ribu rupiah), selanjutnya saksi menjelaskan bahwa benarterhadap obat Zenit
    Landasan Ulin Sejaktahun 2010.Bahwa Ahli menerangkan yang dimaksud obat CARNOPHEN(Zenit) tersebut adalah termasuk dalam obat keras daftar G yangberfungsi sebagai relaksan otot dimana ijin edarnya sudah dicabutberdasarkan surat dari BPOM RI Nomor : PO.02.01.1.31.3997tanggal 27 Oktober 2009 perihal Pembatalan Persetujuan Ijin Edardan Penghentian Kegiatan Produksi.Bahwa kandungan dalam obat Carnophen tersebut adalahKarisoprodol, Parasetamol dan Kafein sesuai dengan kompisisitablet.Bahwa obat Carnophen