Ditemukan 61412 data
30 — 3
SAMPO Bin AMIR terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajatanpa memiliki, keahlian dan kewenangan menyimpan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standard atau persyaratan keamanan, dan mutu, sebagaimanadiatur dan diancam pidana menurut Pasal 196 jo pasal 98 ayat (2) dan ayat (3)UndangUndang RI No. 36 Tahun 2009, tentang Kesehatan; seperti tersebutdalam Surat Dakwaan kami. 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MUH. IMRON ROSYADI Als.
SAMPO bin AMIR pada hari Sabtutanggal 27 Desember 2014 sekira pukul 11.30 Wib atau disekitar waktu itu setidaktidaknya pada suatu waktu tertentu dalam tahun 2014 bertempat di pinggir jalan umumDesa Mojoayu Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri,dengan sengaja tanpa memiliki keahlian dan kewenangan mengadakan, menyimpan,memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) Undang Undang RI, No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; ad. 1 Unsur setiap orang; Menimbang, bahwa dimaksud dengan setiap orang yaitu orang atau subyek hukumyang dapat mempertanggung jawabkan semua perbuatan yang dilakukannya; w Menimbang, bahwa dimuka persidangan Jaksa Penuntut Umum telah mengajukanseorang
IMRON ROSYADI alias SAMPO bin AMIR, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajatanpa memiliki keahlian dan kewenangan menyimpan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standard atau persyaratan keamanan, khasiat dan mutu ; 2.
38 — 1
36 — 4
terdakwa bertempat tinggal, berdiam terakhir, di tempat ia diketemukanataua ditahan, hanya berwenang mengadili perkara terdakwa tersebut, apabilatempat sebagaian besar saks yang dipanggil lebin dekat pada tempatPengadilan Negeri itu daripada tempat kedudukan Pengadilan Negeri yang didalam daerahnya tindak pidana itu dilakukan selanjutnya menunjuk PengadilanNegeri Kabupaten Kediri sebagai tempat untuk memeriksa dan mengadiliperkara ini, Setiap orang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
diketemukanataua ditahan, hanya berwenang mengadili perkara terdakwa tersebut, apabilatempat sebagaian besar saks yang dipanggil lebin dekat pada tempatPengadilan Negeri itu daripada tempat kedudukan Pengadilan Negeri yang didalam daerahnya tindak pidana itu dilakukan selanjutnya menunjuk PengadilanNegeri Kabupaten Kediri sebagai tempat untuk memeriksa dan mengadiliHalaman 4 dari 14 Putusan No.225/Pid.Sus/2017/PN Gprperkara ini, setiap orang yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur barangsiapa adalahorang sebagai subjek hukum yang sehat jasmani dan rokhani, serta dapatdipertanggungjawabkan secara hukum yang diduga telah melakukan suatutindak pidana dan selama persidangan Penuntut Umum telah mengajukanseseorang yang bernama Agus Hadi Kisworo als Jayus Bin Supriyono dalamkeadaan yang sehat jasmani dan rokhani dan mampu dipertanggungjawabkanatas
perbuatannya dan lainnya juga telah membenarkan identitasnyasebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;Menimbang, bahwa unsur kedua yaitu dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarmempunyai maksud bahwa pelaku mengetahui kalau obatobat tersebutdibawah pengawasan farmasi dan untuk memperolehnya harus ada ijin edarnyadan tidak bisa dipakai secara sembarangan dan harus ada aturannya ;Menimbang, bahwa pada hari Senin tanggal 27 Pebruari 2017 pukul14.00
.225/Pid.Sus/2017/PN Gprtenaga Apoteker sedangkan yang diijinkan untuk membeli obat tersebut adalahpasien yang memiliki resep dokter ;Menimbang, bahwa Terdakwa bukan Apoteker sehingga secaraUndangUndang tidak dibenarkan untuk mengedarkan kepada masyarakat ;Menimbang, bahwa karena semua unsur dalam dakwaan PenuntutUmum telah dapat dibuktikan maka Majelis Hakim berkesimpulan Terdakwatelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanatanopa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
27 — 9
28 — 7
27 — 5
Negeri sejak tanggal 20 Juli 2017sampai dengan tanggal 17 September 2017 ;Pengadilan Negeri tersebut ;Telah membaca berkas perkara ;Telah mendengar pembacaan surat dakwaan Penuntut Umum ;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan Terdakwa ;Telah memperhatikan barang bukti ;Telah mendengar pembacaan surat Tuntutan Penuntut Umum yangpada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa SLAMET alias ROBERT Bin SUPARDI terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi
Selasatanggal 4 April 2017 sekira pukul 14.00 WIB atau setidaktidaknya pada waktulain pada bulan April Tahun Dua Ribu Tujuh Belas atau setidaktidaknya masihdalam Tahun Dua Ribu Tujuh Belas, bertempat di rumah Terdakwa di DusunSukorejo RT 038, RW 08 Desa Kepung, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediriatau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri yang berwenangmemeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
mengolah, mempromosikan dan tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutupelayanan farmasi yang ditetapkan pemerintah ; .Halaman 8 dari 20 Putusan No.315/Pid.Sus/2017/PN GprBahwa berdasarkan berita acara pemeriksaan Laboratoris kriminalistik daripusat Laboratorium Forensik Cabang Suabaya, NO.
dan lainnya juga telah membenarkan identitasnya sebagaimanadalam dakwaan Penuntut Umum;Menimbang, bahwa unsur kedua yaitu dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarmempunyai maksud bahwa pelaku mengetahui kalau obatobat tersebutdibawah pengawasan farmasi dan untuk memperolehnya harus ada ijin edarnyadan tidak bisa dipakai secara sembarangan dan harus ada aturannya ;Menimbang, bahwa pada hari Selasa tanggal 4 April 2017 sekira pukul10.00 Wib,
Menyatakan Terdakwa Slamet Als Robert bin Supardi telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa KeahlianDan Kewenangan Dengan Sengaja Menyimpan Sediaan Farmasi YangTidak Memenuhi Standar Kemanfaatan Dan Mutu ;2.
39 — 11
ADI anak dari SUROSO,terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja dan tanpa hak mengedarkan sedian farmasi yang tidakmemiliki izin edar*, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 197 UU RI No.36tahun 2009 tentang Kesehatan pada dakwaan Pertama kami.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 2(dua) Tahun dikurangi selama dalam tahan dan denda sebesarRp2.500.000., (dua juta lima ratus ribu rupiah.) Subsidiair 3 (tiga) bulankurungan..3.
Kediri, atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk DaerahHukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, Setiap orang yang dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal106 ayat (1) UURI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, perobuatan yangdilakukan terdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut :Halaman 2 dari 16 Putusan Nomor 550/Pid.Sus/2016/PN Gpra Bahwa ia terdakwa pada waktu dan tempat
Kediri, atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk DaerahHukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, setiap orang yang dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan/ atau persyaratan keamanan,kasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Paal 98 ayat(2) dan ayat (8) UURI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, perbuatan yangdilakukan terdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut :a Bahwa ia terdakwa pada
Tamin Bin Suwanto, menyerahkan 1000(seribu) butir pil jenis LL kepada terdakwa;Menimbang, bahwa dari 1000 (seribu) butir pil jenis LL tersebut 15 (limabelas) butir pil jenis LL terdakwa kunsumsi sendiri, sehingga sisa 985 (sembilanratus delapan puluh lima) butir pil jenis LL dan rencananya pil jeni LL tersebutakan dijual oleh terdakwa;Menimbang, bahwa sediaan farmasi berupa pil jenis LL 985 (sembilanratus delapan puluh lima) butir tersebut adalah obat keras sebagaimana hasilpemeriksaan Laboratoris
Adi anak dari Suroso telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaTanpa keahlian dan kewenangan telah mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat, ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana didakwakan dalam dakwaanalternatif keduaHalaman 14 dari 16 Putusan Nomor 550/Pid.Sus/2016/PN Gpr2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa Rinaldi Hansawan als.
42 — 7
Menyatakan terdakwa Rudy Handoyo bin /.u/c/anfo.bersalah melakukan tindakpidana "memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan atau alat kesehatanyang tidal memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu ".sebagaimana diatur dalam pasal: 196 UU Nomor: 36 tahun2009 tentang Kesehatan2. Manjatuhkan ridana (terhadap terdakwa Rudy Handoyo' bin Lukianto,berupapidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan dikurangi selama paraterdakwa ditahan;3.
tuntutannya.Bahwa terdakwa dihadapkan kedepan persidangan dengan dakwaan sebagaiberikut:PRIMAIR:Bahwa la terdakwa Rudy Handoko bin Lukianto,pada hari Sabtu,tanggal 11Pebruari 2017,sekirajam 20.00 wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulanPebruari 2017,bertempat di jalan ParaKandangan Desa Tertek.KecmatanPare,Kabupaten Kediri atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masihtermasukdaerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri,tterdakwa dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sedian farmasi
Cabang Surabaya Nomor:1695/NOF/2017,tanggal 2 Maret 2017,memberi kesimpulan bahwa barang buktidengan Nomor :2426/2017/NOF,atas nama Rudy Handoko bin Lukianto;Perbuatan la terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197Undangundang Nomor:36 tahun 2009 tentang Kesehatan.SUBSIDAIRbahwa la terdakwa Rudy Handoyo bin Lukianto,oada waktu dan tempatsebagaimana diuraikan dalam dakwaan primair diatas,,terdakwa dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan atau alat kesehatan
Unsur dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan ataualat kesehatan yang tidal memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu;Ad.1. Unsur barang siapa;Menimbang, bahwa yang dimaksud barang siapa adalah sebagaimanapertimbagan unsur barang siapa pada dakwaan primair diatas maka mengenai pelakutindak pidana adalah Rudy Handoyo bin Lukianto, dengan demikian unsur ini telahterbukti.Ad.2.
Menyatakan terdakwa Rudy Handoyo bin Lukianto tidak teroukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana memproduksi atau mengedarkansedian farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 ayat (2), (8) UU Nomor sebagaimana dalam dakwaanprimair.2.
32 — 7
adalah obat, bahan baku obat,obat tradisional dan kosmetik.Bahwa benar sediaan farmasi berupa obat dan bahan bakuobat sesuai pasal 98 UU No. 36 Th. 2009 tentang Kesehatandilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, memproduksidan mengedarkan bagi setiap orang yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan.Bahwa benar yang berhak atau boleh mengadakan,menyimpan, mengolah, memproduksi dan mengedarkansediaan farmasi yang berupa obat dan bahan baku obatharus tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dankewenangan
sesuai pasal 108 UU No. 36 Th. 2009 tentangKesehatan.Bahwa benar menurut saksi barang bukti pil warna putihdengan logo LL tersebut adalah sediaan farmasi yangberupa obat.Bahwa benar terdakwa NUR ROCHMAD bin IMAMMUSTOFA tidak mempunyai keahlian dan kewenanganmemiliki atau menyimpan sediaan farmasi karena bukantenaga kefarmasian atau tenaga kesehatan.Bahwa benar sediaan farmasi berupa obat dengan bahanaktif Triheksifenidil HCl tersebut pengamanannya harustenaga kesehatan yang mempunyai' keahlian dankewenangan
serta sediaan farmasi tersebut mendapat ijinedar, sedangkan untuk penggunaannya harus dengan resepdokter.Bahwa benar sediaan farmasi berupa obat yang disita dariterdakwa NUR ROCHMAD bin IMAM MUSTOFApenggunaannya harus~= aman, berkhasiat/bermanfaat,bermutu dan terjangkau, sebagaimana dimaksud dalampasal 98 UU No. 36 Th. 2009 tentang Kesehatan.Bahwa benar barang bukti berupa pil jenis LL tidak bolehdiedarkan karena suatu produk boleh diedarkan apabiladikemasannya wajidb diberi tanda atau label yangberisi
Dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenangan memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akanmempertimbangkannya sebagai berikut :1.
Menyatakan Terdakwa NUR ROCHMAD bin IMAM MUSTOFA telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDENGAN SENGAJA MEMILIKI SEDIAAN FARMASI DAN/ATAU ALATKESEHATAN YANG TIDAK MEMENUHI STANDARD DAN/ATAUPERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT ATAU KEMANFAATAN DANMUTU;2.
33 — 7
MARMUT Bin(Alm) SLAMET HARIYANTO terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana "tanpa hak dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar" sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 196 UU.RI. No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan dalam Surat Dakwaan Kesatu kami ;2.
Kediri, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) UndangHalaman 3 dari 19 Putusan Nomor 363/Pid.Sus/2016/PNGprundang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Perbuatan tersebutdilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa awalnya pada hari Selasa tanggal 22 Maret 2016 sekitar jam12.00 wib terdakwa menghubungi sdr.
;e Bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil jenisLL tersebut tidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenang dan tidakmempunyai keahlian dalam kefarmasian. ;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 Undangundang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan;ATAUKEDUA :Halaman 5 dari 19 Putusan Nomor 363/Pid.Sus/2016/PNGprBahwa terdakwa YUDHA BUDIANTO Als.
Kediri, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (8)Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Perbuatan tersebutdilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa awalnya pada hari Selasa tanggal 22 Maret 2016 sekitar jam12.00 wib terdakwa menghubungi sdr.
;Halaman 7 dari 19 Putusan Nomor 363/Pid.Sus/2016/PNGpre Bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil jenis LLtersebut tidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenang dan tidakmempunyai keahlian dalam kefarmasian.
47 — 8
SARIDE BIN KASIRIterbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Setiap orang yang tanpa hak atau melawan hukummenjadi perantara dalam jual beli atau menyerahkan NarkotikaGolongan dan Setiap orang yang dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU.
RI Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan ;Bahwa benar ahli menyatakan Tenaga Kefarmasian terdiri atasApoteker dan Tenaga Kefarmasian ;Bahwa benar sediaan farmasi yang berupa obat dan bahan bakuobat yang pengadaan, penyimpanan, = pengolahan,mempromosikan dan pengedaran diperbolehkan adalah yangsudah memenuhi syarat Farmakope Indonesia atau buku standarlainnya dan tentunya sudah mendapatkan ijin dari pemerintah ;Bahwa benar ahli tahu setelah melihat sediaan farmasi tersebutyang berupa obat dikemasannya
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut diatas akandipertimbangkan oleh Majelis Hakim sebagai berikut dibawah ini :Ad.1.
Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa sesuai dengan fakta yang terungkap dipersidangan pada hari Selasa tanggal 01 Desember 2015, sekitarjam 15.00 wib terdakwa dihubungi lagi oleh Sdr. IMAM BAHRONI alsKEROK disuruh menunggu di pinggir jalan umum Ds. Ponggok, Kec.Ponggok, Kab.
SARIDE BIN KASIRIterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana DENGAN SENGAJA TANPA HAK MENJADI PERANTARADALAM JUAL BELI NARKOTIKA DAN DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZINEDAR ;2.
30 — 0
HENDRO SETYA YUNUS Bin AGUS SUWANTORO
26 — 2
barang bukti yang diajukan dipersidangan ; Telah mendengar pembacaan tuntutan pidana oleh Jaksa Penuntut Umumterhadap diri para terdakwa yang pada akhirnya berkesimpulan sebagai berikut :dan1.4.rca A Supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri yang memeriksamengadili perkara ini memutuskan sebagai berikutMenyatakan terdakwa I: EDI KURNIAWAN BIN SUNARKO dan terdakwaIl : HENDRO SETYA YUNUS BIN AGUS SUWANTORO bersalahmelakukan tindak pidana : TANPA KEAHLIAN DAN KEWENANGANMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI
SETYA YUNUS Bin AGUS SUW ANT ORO daiam menyimpansediaan farmasi berupa pil LL tanpa memiliki izin dan kewenangan karena bukantenaga kefarmasian yang merniliki izin untuk itu serta didalam bungkusnya tidakterdapat informasi yang menyebutkan tentang kandungan, manfaat serta khasiatobat tersebut; Bahwa sediaan farmasi berupa pil LL yang telah disimpan olehterdakwa I EDI KURNIAWAN Bin SUNARKO dan terdakwa II HENDROSETY A YUNUS Bin AGUS SUW ANTORO adalah termasuk obat keras dengankandungan Triheksifenidil
GLONDOR danmendapatkan sediaan farmasi berupa pil LL sebanyak 23 (duapuluh tiga) butirkemudian terdakwa I EDI KURNIAWAN Bin SUNARKO dan terdakwa IIHENDRO SETY A YUNUS Bin AGUS SUW ANTORO mengkonsumsisediaan farmasi berupa pil LL tersebut disebuah lahan tebu masing masingmengkonsumsi sebanyak 2 (dua) butir sehingga tersisa sebanyak 19(sembilanbelas) butir dan mereka simpan di sakujaket yang dikenakan olehterdakwa I EDI KURNIAWAN Bin SUNARKO; Bahwa pada hari Jum'attanggal 07 Maret 2014 sekitar jam
SETYA YUNUS Bin AGUS SUW ANT ORO daiam menyimpansediaan farmasi berupa pil LL tanpa memiliki izin dan kewenangan karenabukan tenaga kefarmasian yang merniliki izin untuk itu serta didalambungkusnya tidak terdapat informasi yang menyebutkan tentang kandungan,manfaat serta khasiat obat tersebut; Bahwa sediaan farmasi berupa pil LL yangtelah disimpan oleh terdakwa I EDI KURNIAWAN Bin SUNARKO danterdakwa IT HENDRO SETY A YUNUS Bin AGUS SUW ANTORO adalahtermasuk obat keras dengan kandungan Triheksifenidil
Menyatakan Terdakwa I : EDI KURNIAWAN BIN SUNARKO danTerdakwa Il: HENDRO SETYA YUNUS BIN AGUS SUWANTORO telahterbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA TURUT SERTA MELAKUKAN PERBUATANMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHISTANDART DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIATATAU KEMANFAATAN DAN MUTU ;2.
33 — 2
Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1).
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197UU No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAUKEDUA Bahwa terdakwa TRI UTOMO bin GUNTUR PRASETYO pada waktu dan tempatsebagaimana tersebut dalam Dakwaan Kesatu, dengan sengaja memproduksi, ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat, atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3).
Selain itu kehendak merupakan arah,maksud atau tujuan, hal mana berhubungan dengan motif (alasan pendorong untukberbuat) dan tujuannya perbuatan;Menimbang, bahwa pengertian sediaan farmasi menurut Pasal 1 angka 4 Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, bahwa sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional dan kosmetika, sedangkan pengertian obat di dalam Pasal 1angka 8 undangundang ini bahwa obat adalah bahan atau paduan bahan termasuk produkbiologi yang digunakan untuk mempengaruhi
Grombol(belum tertangkap), untuk selanjutnya dijual dan Terdakwa juga mendapatkan upah darisetiap penjualan pill LL tersebut namun Terdakwa tidak mempunyai ijin untuk mengedarkansediaan farmasi berbentuk pil LL;Menimbang, bahwa sebanyak 187 (Seratus Delapan Puluh Tujuh) butir yang sisa pilLL yang dijual kepada saksi Friezario Hardita Sevydamara als.
Menyatakan terdakwa Tri Utomo bin Guntur Prasetyo tersebut diatas terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa keahlian dankewenangan telah mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat, atau kemanfaatan danmutu;2.
24 — 0
31 — 4
yang diserahkan.A AA A Bahwa setelah terdakwa dan saksiEDWIN ROMIANDI Als ROMET Bin SUPAR menerima kotak kardus yang berisisediaan farmasi berupa pil LL, maka selanjutnya terdakwa dan saksi EDWINROMIANDI Als ROMET Bin SUPAR meninggalkan tempat tersebut dan pulangmenuju kerumah terdakwaBahwa selanjutnya saksi EDWIN ROMIANDI Als ROMET Bin SUPARmeminta terdakwa untuk menyimpan kotak kardus warna coklat yang berisisediaan farmasi berupa pil LL sebanyak 50.000.
saksi kendarai.Bahwa benar sediaan farmasi berupa pil LL tersebut adalah miliksaksi.Bahwa benar selanjutnya petugas Kepolisian satuan Narkobamelakukan penggeledahan dirumah terdakwa dan didapatkansediaan farmasi berupa pil LL sebanyak 10.010 butir dalam kotakkardus warna coklat dan saksi mengakui jika sediaan farmasiberupa pil LL tersebut adalah milik saksi yang saksi titipkan dirumah terdakwa.Bahwa benar sediaan farmasi berupa pil LL tersebut awalnyaberjumlah sebanyak 50.000 butir yang saksi dapatkan
benar sediaan farmasi berupa pil LL sebanyak 16.000 butiroleh saksi telah diedarkan oleh saksi kepada seseorang yang saksilupa namanya di daerah Papar, dan sebanyal 900 butir saksi jual/edarkan kepada sdr.
(tiga ratus ribu rupiah).Halaman 15 dari 32 Putusan Nomor 207/Pid.Sus/2017/PN Gpre Bahwa benar terdakwa hanya mengantarkan saksi untukmengambil dan mengatarkan saksi ketika akan mengedarkansediaan farmasi berupa pil LL tersebut.e Bahwa benar selain mengedarkan saksi juga mengkonsumsisediaan farmasi berupa pil LL tersebut.e Bahwa benar saksi tidak memiliki Keahlian atau Kewenangan ketikamengedarkan sediaan farmasi berupa pil LL dan saksi bukanlahtenaga kefarmasian.Bahwa benar menurut saksi jika terdakwa
benar menurut Ahli barang bukti berupa pil warna putih denganlogo LL tersebut adalah sediaan farmasi yang berupa obat.e Bahwa benar sediaan farmasi berupa obat yang disita dari terdakwatersebut dikemasannya tidak ada label/identitas yang melekat.e Bahwa benar efek samping dari penggunaan sediaan farmasi berupa pilLL tersebut adalah meningkatkan daya tahan tubuh akan tetapi jikapenggunaannya tidak sesuai dengan resep dokter maka dapat berakibatburuk pada kesehatan pengguna.e Bahwa benar Ahli menerangkan
33 — 4
Kediri, atau setidaktidaknya dalamwilayah hukum Pengadilan Kabupaten Kediri, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3) UndangundangRI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Perouatan tersebut dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut: Bahwa awalnya pada hari Minggu tanggal 16 Juli sdr.
Bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil LL tersebuttidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenang dan tidak mempunyaikeahlian dalam kefarmasian.noone Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal196 Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan.ATAUKedua:Bahwaterdakwa ARI WIBOWO Als MUYI Bin KADERIN pada hari Senintanggal 17 Juli 2017 sekira pukul 08.30 wib atau setidaktidaknya pada waktutertentu dalam tahun 2017 bertempat di ramah
Bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil LL tersebuttidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenang dan tidak mempunyaikeahlian dalam kefarmasian.meomnnn Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal3 ayat (1) Stol.
Kediri,ditangkap karena mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidakmemenuhi standar dan/atau. persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu ;Halaman 5 dari 14 Putusan Nomor 483/Pid.Sus/2017/PN Gpr Bahwa, awalnya pada hari Minggu tanggal 16 Juli sdr. NanangWisanggeni datang ke rumah terdakwa sekitar pukul 20.00 wib dengantujuan menawari pil LL sebanyak 100 (seratus) butir kepada terdakwa.
Menyatakan Terdakwa Ari Wibowo als Muyi Bin Kaderin telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hakmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar danpersyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu;2.
29 — 4
WAHYUWIDODO, akan tetapi sebelum terdakwa menyerahkan 55 butir pil LL kepadaWAHYU WIDODO, terdakwa diamankan dan ditangkap oleh PetugasKepolisian yaitu saksi Tri Bintoro Wiyono dan saksi Anmad Amir Mutahudin;Bahwa sediaan farmasi pil jenis LL/Artane yang diedarkan dandisimpan oleh terdakwa adalah belum mendapat izin edar dari pejabat yangberwenang;Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistikdari Pusat Laboratorium Forensik Cabang Surabaya No.
WAHYU WIDODO, akan tetapisebelum terdakwa menyerahkan 55 butir pil LL kepada WAHYU WIDODO,terdakwa diamankan dan ditangkap oleh Petugas Kepolisian;Halamani2dari21 PutusanNomor 277/Pid.Sus/2017/PN Gpr Bahwa sediaan farmasi pil jenis LL yang diedarkan dan disimpan olehterdakwa adalah belum mendapat izin edar dari pejabat yang berwenang;Menimbang, bahwa dari Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik dari Pusat Laboratorium Forensik Cabang Surabaya No.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1) sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan PeraturanPemerintah;Menimbang, bahwa sebagaimana fakta hukum di persidangan, awalnyapada hari dan tanggal yang sudah tidak bisa diingat lagi pada bulan Pebruari2017, Terdakwa berkirim SMS kepada Sdr.
Menyatakan Terdakwa Imam Ruchani als Dipik Bin Jueni telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hakmengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan ;.
40 — 5
Aziz Samsurizal memberikan keterangan :Hal 9 dari 19 Perkara No. 482/Pid.Sus/2015/Pn.Gpr Bahwa sepengetahuan saksi sediaan farmasi adalah obat, bahan baku obat, obattradisional dan kosmetik ; Bahwa sediaan farmasi yang berupa obat dan bahan baku tersebut bolehdiedarkan harus sesuai dengan pasal 98 UU No, 36 tahun 2009 tentangKesehatan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan danmengedarkan bagi setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan ; Bahwa yang berhak mengedarkan
sediaan farmasi yang berupa obat dan bahanbaku obat tersebut adalah tenaga kefarmasiaan yang mempunyai keahlian dankewenangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan ; Bahwa sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat yang boleh diedarkanadalah yang sudah memenuhi syarat Farmakope Indonesia atau buku standarlainnya dan tentunya sudah mendapat ijin edar dari Pemerintah ; Bahwa menurut saksi sediaan farmasi jenis pil milik terdakwa berupa pil setelandapat berbahaya bagi kesehatan karena
berupa pill LL sebanyak 790,(tujuh ratus sembilanpuluh) butir sudah berada dalam penguasaan terdakwa ; Bahwa petugas Kepolisian yang mendapat informasi dari masyarakat jika terdakwamemiliki dan menyimpan sediaan farmasi berupa pil LL melakukan penangkapandan penggeledahan terhadap terdakwa dan pada saat dilakukan penggeledahandirumah terdakwa didapatkan sediaan farmasi berupa pil LL sebanyak 790 (tujuhratus sembilan puluh) butir dalam plastik warna putih disimpan didalam gentong dikamar rumah adik
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standarddan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;Ad.1.
Menyatakan terdakwa Amat Saiful Als.Plonco bin Bin Kasemin tersebutterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak PidanaHal 17 dari 19 Perkara No. 482/Pid.Sus/2015/Pn.GprDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak MemenuhiStandard Dan/ Atau Persyaratan Keamanan, Khasiat Atau KemanfaatanDan Mutu ;2.
33 — 4
Kediri, terdakwa lalu ditangkap oleh petugas Kepolisian, dimana saatdilakukan penggeledahan terhadap diri terdakwa lalu ditemukan barang buktiberupa sediaan farmasi Pil jenis LL sebanyak 92 (sembilan puluh dua) butirpada saku Baju milik terdakwa yang digantung di dinding tembok kamar tidurdalam Rumah terdakwa serta 1 (satu) buah H P merk Nokia X2 warna Hitamberada di atas Meja ruang tamu Rumah terdakwa, dimana Pil jenis LL dan H Ptersebut adalah benar milik terdakwa.Bahwa sediaan farmasi berupa pil
ijin dari pihak yang berwenang danTerdakwa bukan ahli dibidang farmasi ;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut diatas, Terdakwamembenarkan ;2.
ijin dari pihak yang berwenang danTerdakwa bukan ahli dibidang farmasi ;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut diatas, Terdakwamembenarkan ;Halaman 5 dari 13Putusan No. 349/Pid.Sus/2017/PN GprAHLI1.
membenarkan identitasnya sebagaimanadalam dakwaan Penuntut Umum;Menimbang, bahwa unsur kedua yaitu dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi tanoa keahlian dan kewenangan mempunyai maksud bahwapelaku mengetahui kalau obatobat tersebut dibawah pengawasan farmasi danuntuk memperolehnya harus dari seorang yang ahli dalam bidangnya ;Menimbang, bahwa pada hari Kamis tanggal 4 Mei 2017 sekira pukul19.00 Wib, dimana terdakwa terlebih dahulu menghubungi sdr.
sediaan farmasi berupa pil jenis LL / Artanesebanyak 92 (sembilan puluh dua) butir tersebut adalah obat kerassebagaimana hasil pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.Lab.4570/NOF/2017 tanggal 23 Mei 2017. bahwa terdakwa CUNCUN PREDIANTOBin SUWITO dalam menjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obatjenis LL / Artane tidak memiliki identitas atau label yang melekat yaitu harusberisi nama produk, daftar bahan yang digunakan, berat bersih atau isi bersih,nama dan alamat pihak yang memproduksi