Ditemukan 61312 data
163 — 25
berikut :PertamaBahwa Terdakwa Saryulis bin lsamil, pada hari Jumat tanggal 28 Juli 2017 sekitar jam:13.30 Wib atau setidaktidaknya padabulan Juli di tahun 2017 bertempat di Kp.BaruRt.019/005 Desa Pangerangan Kecamatan Rajeg Kabupaten Tangerang atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum pengadilanTangerang yang berwenang memeriksa dan mengadili tindak pidana, dengan sengaaHal 2 dari 11 halaman Putusan No: 2032/Pid.Sus/2017/PN.Tngmemproduksi atau mengdarkan sediaan farmasi
BaruRt.019/005 Desa Pangerangan Kecamatan Rajeg Kabupaten Tangerang atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum pengadilanHal 3 dari 11 halaman Putusan No: 2032/Pid.Sus/2017/PN.TngTangerang yang berwenang memeriksa dan mengadili tindak pidana, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyarakatan keamanan, khasiat atau kemanfaatanyang dilakukan oleh Terdakwa dengan uraian perbuatan
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar.Ad. Setiap OrangBahwa unsur Setiap orang dalam hukum pidana adalah untuk menentukan subjekhukum atau terdakwa tindak pidana.Pengertian setiap orang adalah siapa sajasebagai subjek hukum yang telah melakukan perbuatan pidana dan dapatbertanggungjawab.
jasmani maupun rohani yang ditunjukkan dari terdakwa dapat terjawab sertamenerangkan seluruh pertanyaan yang diajukan kepadanya dengan baik, lancer, danjelas oleh karena itu terdakwa harus dipandang sebagai orang yang dapat atau mempumempertanggungjawabkan perbuatannya.Berdasarkan uraian tersebut, amka unsur Setiap oaring dalam perkara ini telahterbukti secara sah menurut hukum.Hal 8 dari 11 halaman Putusan No: 2032/Pid.Sus/2017/PN.TngAd.2 Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Menyatakan TerdakwaSARYULIS Bin ISAMIL tersebut di atas terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Alternatif Pertama;2.
99 — 11
Menyatakan Terdakwa Iyang Als Jajang Bin Cecep terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tidak memiliki ijin edar.2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan Pidana Penjara selama 1 (Satu) tahun dan denda sebesar Rp. 2.000.000,00 (dua juta rupiah), Menetapkan apabila denda tersebut tidak dapat dibayarkan maka harus diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan.3.
(sepuluh ribu rupiah), selanjutnya dilakukanpenangkapan terhadap lyang als Jajang di rumahnya di Kampung Cikeusik Rt.05 Rw. 03 Desa Neglasari Kecamatan Kadungora Kabupaten Garut, karenasebelum mendapat izin edar dari pihak yang berwenang, ia telah menjual ataumengedarkan sediaan farmasi berupa obat Hexymer kepada Agung Nuryanaserta kepada anakanak Punk, yang ia beli seharga Rp. 10.000,00.
pada waktu lain dalambulan Juni 2016 bertempat di Kampung Cikeusik Rt. 05 Rw. 03 Desa NeglasariKecamatan Kadungora Kabupaten Garut atau setidaktidaknya pada suatutempat lain yang masih termasuk wilayah hukum Pengadilan Negeri Garut,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu.
, terlebih lagi dijual atau diperoleh secara sembunyisembunyikarena ada indikasi disalahgunakan.Bahwa izin edar obat tersebut dikeluarkan oleh Badan POM (Pengawas obatdan makanan) dan terhadap perusahaanperusahaan yang memproduksisediaan farmasi, perizinannya melalui pengujianpengujian dan telahmemenuhi syaratsyarat untuk diedarkan.Bahwa perbuatan terdakwa dapat dikenai saksi pidana di bidang kesehatankarena mengedarkan sediaan farmasi secara illegal.Bahwa obat Hexymer tersebut digunakan untuk yang
Menyatakan terdakwa YANG als JAJANG bin CECEP, bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dalam pasal 197jo pasal 106 ayat (1) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 tahun2009 tentang Kesehatan2.
Maka dengan demikian unsur dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan telah terpenuhi.. Unsur Yang tidak memiliki ijin edar.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dipersidangan, dariketerangan saksisaksi, keterangan terdakwa serta dihubungkan denganbarang bukti yang saling bersesuaian antara satu dengan lainnya.
35 — 9
Menyatakan terdakwa ADFIN RIZALDI Bin ABDUL MUKTI diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki keahlian dan kewenangan sebagaimana dakwaan alternatif kedua;2.
61 — 40
atau setidaktidaknya padasuatu waktu dalam tahun 2013 bertempat di Gudang tempatpenyimpanan obat milik tersangka yaitu di Jalan Pulau Kawe No. 3Denpasar, atau setidaktidaknya suatu tempat tertentu masih termasukdalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Denpasar, yang tidakmemiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktikkefarmasian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 108 UU RI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, yaitu praktik kefarmasian yangmeliputi pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi
Bahwa pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi,pengamanan, pengadaan , penyimpanan, pendistribusian obat,pelayanan obat atas dasar resep dokter, pelayanan informasi obatserta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional harusdilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dankewenangan sesuai dengan ketentuan perundangundangan yangberlaku ; 1.
58 — 5
Menyatakan Terdakwa AHMAT AGUS PURNOMO Bin WIJIANTO (Alm) tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IJIN EDAR sebagaimana Dakwaan Alternatif Kesatu;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 5 (lima) bulan dan denda sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus ribu Rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan
57 — 13
Menyatakan Terdakwa MURFAN HADI PRASETYO ALIAS PAIJO BIN BASIR tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Perizinan Berusaha Sebagai Perbuatan Berlanjut dalam dakwaan Alternatif Pertama;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan denda sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus ribu Rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak
74 — 13
Menyatakan terdakwa Bramastya Bagas Maula Bin Nursalim tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) Bulan dan denda sebesar Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana
41 — 5
91 — 40
;PENGADILAN NEGERI TERSEBUT;Telah membaca suratsurat yang berhubungan dengan perkara ini;Telah mendengar Dakwaan Penuntut Umum;Telah mendengar keterangan Saksisaksi dan keterangan Terdakwa;Telah memperhatikan barang bukti yang diajukan dipersidangan;Telah mendengar Tuntutan Penuntut Umum tertanggal 1 Maret 2018yang pada pokoknya menuntut:TeMenyatakan Terdakwa MURHANI Bin PURBANI terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
PDM25/Pelai/Euh.2/02/2018, yakni sebagai berikut:KESATUBahwa, Terdakwa MURHANI Bin PURBANI, pada hari Jumat, tanggal 8Desember 2017, sekira pukul 11.00 WITA atau setidaknya dalam bulanDesember 2017, bertempat di warung/rumah Terdakwa di Jalan Ahmad Yani,RT. 07, RW. 01, Desa Pandansari, Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanah Lautatau setidaknya dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pelaihari yangberwenang mengadili, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang
diancam pidana dalamPasal 197 UndangUndang Nomor 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan;ATAUKEDUABahwa, Terdakwa MURHANI Bin PURBANI, pada hari Jumat, tanggal 8Desember 2017, sekira pukul 11.00 WITA atau setidaknya dalam bulanDesember 2017, bertempat di warung/rumah Terdakwa di Jalan Ahmad Yani,RT. 07, RW. 01, Desa Pandansari, Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanah Lautatau setidaknya dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pelaihari yangberwenang mengadili, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
yang dalam perkara ini yakniberupa Carnophen dan Dextrometorphan, maka yang perlu Majelispertimbangkan terlebih dahulu, apakah Carnophen dan Dextro tersebuttermasuk dalam kategori sediaan farmasi dan/atau alatalat kesehatan, danselanjutnya apakah Carnophen serta Dextro tersebut merupakan jenis sediaanfarmasi dan/atau alatalat kesehatan yang memiliki izin edar atau tidak?
Menyatakan Terdakwa MURHANI Bin PURBANI, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edarsebagaimana Dakwaan Kesatu Penuntut Umum; Putusan Perkara Pidana Nomor 53/Pid.Sus/2018/PN Pli (Kesehatan) Halaman 20 dari 212.
112 — 41
48 — 5
BAGONG Bin SUKARNO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan ; Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan 15 (lima belas) hari dan pidana denda sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan bahwa apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka oleh Terdakwa harus menjalani kurungan
BAGONGBin SUKARNO terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhipersyaratan keamanan sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 196 jo. Pasal 98 Ayat (2)dan Ayat (3) UU. No. 36 tahun 2009 tentang KesehatanMenjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa RIZARIVALDI Als.
Madiun atau setidaktidaknya disuatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Madiun yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memilikiin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (7 ).
Madiun atau setidaktidaknya disuatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Madiun yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan /atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan,dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3).
29 — 10
Menyatakan Terdakwa AHMAD Bin SUNAR tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;2.
Baru Rt.07/03 DesaKoncerdarulaman Kecamatan Tenggarang Kabupaten Bondowoso atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Bondowoso, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau kesehatan yang tidak memiliki izinedar, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas berawal dari saksi FIRMANISWAHYUDI dan saksi GUNAWAN anggota Kepolisian Sektor TenggarangBondowoso pada hari Jumat tanggal
Baru Rt.07/03 DesaKoncerdarulaman Kecamatan Tenggarang Kabupaten Bondowoso atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Bondowoso, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu,yang dilakukan dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas berawal dari saksi FIRMANISWAHYUDI dan saksi GUNAWAN
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut, Majelis Hakimakan mempertimbangkan sebagai berikut ;Ad.1.
Sus/2015/PN.BdwMenimbang, bahwa dalam Pasal 98 Ayat (2) UndangUndang inidisebutkan bahwa Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat', selanjutnya dalam ayat(3) disebutkan : Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah;Menimbang,
Menyatakan Terdakwa AHMAD Bin SUNAR tersebut di atas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan,dan mutu;2.
98 — 42
Nor Sehat RT.006 RW.002, Kelurahan Karang Taruna, KecamatanPelaihari, Kabupaten Tanah Laut atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pelaihari, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1).
Menyatakan terdakwa ANTUNG RAMLIANOR Als RAMLI Bin ANTUNG KURSANI(Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dalam Pasal 197 jo. Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam Dakwaan Penuntut Umum.2.
Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106ayat (1)Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut di atas, Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal106 ayat (1)Menimbang, bahwa unsur ini terdiri dari beberapa subunsur yang bisa bersifatkomulatif maupun alternatif, sehingga apabila salah satu subunsur atau lebih telahterpenuhi maka unsur ini telah dapat dinyatakan terpenuhi;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisonal dan kosmetika;Menimbang, bahwa
RAMLI Bin (Alm) ANTUNGKURSANI, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar,2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1(satu) tahun dan denda sejumlah Rp.2.000.000, (dua juta rupiah) dengan ketentuanapabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua)bulan ;3.
48 — 30
Batu Ampar, saksi telah melakukan penangkapan terhadapterdakwa ; Bahwa saksi mengetahui di Desa Durian Bungkuk Rt. 06 KecamatanBatu Ampar ada yang mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar berdasarkan informasi dari masyarakat yangkemudian saksi tindak lanjuti bersama anggota Polsek Batu Amparlainnya dengan langsung menuju kesebuah warung yang mana saat ituterdakwa ADITA RIFAN SEPTIANDA Bin H.RIFAl sedang dudukduduk.
ADITA RIFAN SEPTIANDA Bin H.RIFA'ltersebut telah melanggar Pasal 197 Jo Pasal 106 ayat (1) UndangUndang R.No.36 tahun 2009 Tentang Kesehatan, Karena yang bersangkutan mengedarkansediaan farmasi (obat) yang tidak memiliki izin edar dan kita tidak bisa tahuapakah produk itu mengandung /bahan berbahaya atau tidak, dan kita juga tidaktahu manfaat dan efek samping yang bisa diakibatkan dari produk itu karenadengan tidak memiliki izin edar dari Badan POM maka tidak ada yang menjaminproduk sediaan farmasi
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki surat izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad.1.
Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) ;Menimbang, bahwa menurut Peraturan Pemerintah Nomor 72 tahun1998 tentang pengamanan sediaan farmasi dan alat kesehatan yang dimaksudproduksi adalah kegiatan atau proses menghasilkan, menyiapkan, mengolah,membuat,mengemas, dan/atau mengubah bentuk sediaan farmasi dan alatkesehatan sedangkan peredaran adalah setiap kegiatan atau serangkaianHalaman 13
Pili.kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baikdalam rangka perdagangan, bukan perdagangan atau pemindahtanganan ;Menimbang, bahwa didalam UndangUndang Nomor 36 tahun 2009tentang kesehatan yang dimaksud sediaan farmasi adalah obat, bahan obat,obat tradisional dan kosmetika sedangkan yang dimaksud alat kesehatanadalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implant yang tidak mengandungobat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosa, menyembuhkan danmeringankan penyakit
88 — 7
Menyatakan Terdakwa Febrian Akbar Als Doyok Bin Ujang Hendrik telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan persedian farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dakwaan subsidair penuntut Umum.4. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1(satu) tahun dan 6(enam) bulan;5. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;6.
DOYOK Bin (Alm) UJANGHENDRIK tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja, memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persaratan keamanan, khasiat ataukemantfaatan dan mutu dan membebaskan terdakwa dari dakwaanPrimair ;Menyatakan terdakwa FEBRIAN AKBAR Als.
DOYOK Bin (Alm) UJANGHENDRIK terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja, memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 197 jo Pasal 106 ayat (1)UU. RI Nomor : 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sebagaimanadidakwakan dalam dakwaan Subsidair ;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa FEBRIAN AKBAR Als.
Bahwa benar, sediaan farmasi seperti obat dan obat tradisional sertakosmetika perijinan produksi dan pengawasan peredarannya menjadikewenangan pemerintah pusat (kementrian kesehatan dan BPOM)namun pemerintah daerah (dinas kesehatan) membantu pengawasanterhadap peredaran di daerah sebagai perpanjangan tangan daripemerintah pusat.
Bahwa benar, yang dimaksud dengan standar atau persyaratankeamanan yaitu apabila perbandingan antara manfaat dan efeksamping lebih besar manfaatnya dan digunakan sesuai aturan pakaiyang sudah ditentukan, bermanfaat apabila sediaan farmasi tersbeutdengan jumlah tertentu serta dapat memberikan efek terapetik sesuaidengan indikasi yang telah ditentukan.Menimbang bahwa dipersidangan telah diperiksa terdakwa FEBRIANAKBAR Als.
93 — 30
Tanah Laut atausetidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih masuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Pelaihari, telah dengan sengajamemproduksi atau) mengedarkan sediaan farmasi dan/atau latkesehatan yang tidak memiliki izin edar, perbuatan mana dilakukan olehterdakwa dengan cara sebagai berikut : Bermula ketika petugas Kepolisian Polsek Batu Ampar diantaranya saksiNUR CIPTO WIBOWO Bin H.
Bahwa sediaan Farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dankosmetik. Contohnya : Berbagai macam obat Misalnya Paracetamol,carisoprodol, ephedrine dll, aneka macam jamu, misalkan : jamusarigading, jamu produk sidomuncul, jamu produk airmancur, dll. Bahwa obat jenis CARNOPHEN/Zenith tidak memiliki izin edar, karenaizin edarnya sudah dbatalkan berdasarkan Keputusan Kepala BPOMRI No.
Bahwa menurut ahli, perouatan terdakwa tersebut telah melanggarPasal 197 UndangUndang R.I No. 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan,Karena yang bersangkutan mengedarkan sediaan farmasi (obat) yangtidak memiliki izin edar dan kita tidak bisa tahu apakah produk itumengandung bahan berbahaya atau tidak, dan kita juga tidak tahumanfaat dan efek samping yang bisa diakibatkan dari produk itukarena dengan tidak memiliki izin edar dari Badan POM maka tidakada yang menjamin produk sediaan farmasi tersebut memenuhistandart
Dengan Sengaja;2 Memproduksi atau Mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak meliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam pasal 106 ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Unsur Ke1 : Dengan SengajaMenimbang, bahwa dalam sistem hukum pidana dikenal adanya 2(dua) aliran mengenai teori kesengajaan, yaitu teori kehendak dan teoripengetahuan.
dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar, dengan kata lain yang harus memiliki izin edaradalah obyeknya yakni sediaan farmasi atau alat kesehatan bukan subyeknyaatau pelakunya, oleh sebab itu yang perlu dipertimbangkan adalah, apakahsediaan farmasi dan/atau alat kesehatan itu memiliki izin edar atau tidak;Halaman 23 dari 28 Putusan Nomor 239/Pid.Sus/2018/PN PliMenimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 1Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, sediaan farmasiadalah
191 — 79
Menyatakan terdakwa Sarip Als Arip BinRasid telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja mengedarkan sediaan Farmasi tanpa memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan kesatu Primair dan dakwaan kedua ;2.
Menyatakan terdakwa Pantas Sihombing Als Sihombingterbuktibersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakHalaman 1 dari 20 halamanPutusan No1095/Pid.Sus/2016/PN.Pbr.memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam hukuman berdasarkanketentuan Pasal 197 UU Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.
Mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan;3.
Oleh karena itu Majelis Hakim berpendapat unsur ke 1 yakni Barangsiapa telah terpenuhi;Ad. 2 Unsur Mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan;Menimbang bahwa, yang dimaksud dengan sediaan farmasi menurutketentuan tentang kesehatan adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dankosmetika;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi dan jugaketerangan terdakwa dipersidangan, pada hari Rabu tanggal 27 Juli 2016 sekirapukul 16.00 Wib tepatnya di JI. Katio Kec.
Msi dengankesimpulan Negatif Diphenhidramin HCl, Positif Deksametason Natrium Pospat.Halaman 17 dari 20 halamanPutusan No1095/Pid.Sus/2016/PN.Pbr.Menimbang bahwa, di persidangan terungkap bahwa terdakwamengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar sebagaimana dimaksud dalamketentuan undangundang kesehatan.
Menyatakan terdakwa Sarip Als Arip BinRasid telah teroukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaHalaman 18 dari 20 halamanPutusan No1095/Pid.Sus/2016/PN.Pbr.mengedarkan sediaan Farmasi tanpa memiliki ijin edar sebagaimana dalamdakwaan kesatu Primair dan dakwaan kedua ;2.
195 — 140 — Berkekuatan Hukum Tetap
No. 543 K/Pid.Sus/2018Membaca tuntutan pidana Penuntut Umum pada Kejaksaan NegeriKota Sukabumi tanggal 17 Mei 2017 sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa IRFAN NUGRAHA alias IRFAN bin DHANISYARIF tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja, memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutudan membebaskan Terdakwa dari dakwaan Primair;Menyatakan Terdakwa
2018Membaca Putusan Pengadilan Negeri Sukabumi Nomor62/Pid.Sus/2017/PN Skb tanggal 24 Mei 2017 yang amar lengkapnyasebagai berikut :ileMenyatakan Terdakwa IRFAN NUGRAHA alias IRFAN binDHANI SYARIF, tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan primair;Membebaskan Terdakwa dari dakwaan primair tersebut;Menyatakan Terdakwa IRFAN NUGRAHA alias IRFAN binDHANI SYARIF, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi
Menyatakan Terdakwa IRFAN NUGRAHA alias IRFAN bin DHANISYARIF, tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan primair;Membebaskan Terdakwa dari dakwaan primair tersebut;Menyatakan Terdakwa IRFAN NUGRAHA alias IRFAN bin DHANISYARIF, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiijin edar sebagaimana dalam Dakwaan Subsidair;4.
99 — 16
Menyatakan terdakwa Rezki Nopen Gunawan Alias Ewek Bin Djoni Santoso, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, sebagaimana dalam dakwaan Tunggal;2.
Ewek Bin DjoniSantoso, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Kesehatan / mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu, sebagaimana dalam dakwaan diaturdan diancam dalam Pasal 196 Jo. Pasal 98 ayat (2) Undangundang RINo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.
pada hari Rabu tanggal 25 November 2020 sekira pukul 14.00 WIB.atau setidak tidaknya pada suatu waktu masih dalam tahun 2020 bertempatdiwarung makan yang berada dipasar Banjarharjo tepatnya di DesaBanjarharjo, Kecamtan Banjarharjo, Kabupaten Brebes, Provinsi JawaTengah atau setidak tidaknya disuatu tempat tertentu yang masih termasukdalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Brebes yang berwenang memeriksadan mengadilinya, telah melakukan perbuatan Dengan sengaja Memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
akan Terdakwagunakan untuk keperluan Terdakwa sendiri;Bahwa Terdakwa menjual obat Hexymer sebanyak sebanyak 5 (lima)Box atau 50 (lima puluh) strip atau 500 (lima ratus) tablet obatHexymer dengan harga sejumlah Rp800.000,(delapan ratus riburupiah), namun saksi Wendi Aditia baru) membayar sejumlahRp250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah), sisanya menungguobat tersebut laku terjual;Bahwa Terdakwa mendapat obat Hexymer dengan cara membelisecara online;Bahwa Terdakwa menjual / mengedarkan sediaan farmasi
, Terdakwatidak memiliki ijin dan tidak dengan keahlian dan kewenangan sertaTerdakwa tidak mengerti tentang Kefarmasian atau tentang sediaanFarmasi atau tentang obat Kesehatan karena pendidikan Terdakwabukan tentang Kesehatan, juga Terdakwa tidak memiliki keahlianmaupun kewenangan dibidang sediaan Farmasi maupun dibidang obatKesehatan;Bahwa Obat Hexymer tersebut termasuk golongan obat apa Terdakwatidak mengerti, juga kegunaannya untuk apa secara pastinya Terdakwatidak mengerti;Bahwa Terdakwa mengerti
Menyatakan terdakwa Rezki Nopen Gunawan Alias Ewek Bin DjoniSantoso, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu, sebagaimana dalam dakwaan Tunggal;2.
63 — 6
Menyatakan Terdakwa AGUNG PRIYATMOKO Bin SUDIRMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sedia farmasi tanpa memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
NIZAR pada hari Rabu tanggal 03Agustus 2016 sekira pukul 18.00 WIB atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun2016, bertempat di dalam dapur rumah terdakwa di Dusun Jajar Kebon RT.04 RW.03 DesaGondangwetan Kecamatan Godangwetan Kabupaten Pasuruan atau setidaktidaknya di suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangil, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat
Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaransediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengancara sebagai berikut :Bahwa berawal ketika DONI PRABOWO dan saksi YUDISTIRA TAKAYOMI, SH.masingmasing Petugas dari Polres Pasuruan Kota mendapat informasi di sekitar lapanganalunalun Gondangwetan Kecamatan Gondangwetan Kabupaten Pasuruan banyak orang yangmenggunakan
NIZAR pada hari Rabu tanggal 03Agustus 2016 sekira pukul 18.00 WIB atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun2016, bertempat di dalam dapur rumah terdakwa di Dusun Jajar Kebon RT.04 RW.03 DesaGondangwetan Kecamatan Godangwetan Kabupaten Pasuruan atau setidaktidaknya di suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangil, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidakmemiliki yin edar, sediaan farmasi dan alat kesehatan
dengan keterangan Terdakwa terungkap fakta TerdakwaAGUNG PRIYATMOKO Bin SUDIRMAN, adalah orang sebagaimana tersebut dalamidentitas surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum, dimana selama proses persidangan Terdakwamembenarkan segala identitas yang termuat di dalam surat dakwaan, serta mampu pulamenjawab dengan baik setiap pertanyaan yang diajukan kepadanya, sehingga Majelis Hakimberpendapat unsur Barang Siapa telah terpenuhi;Ad.2 Unsur dengan sengaja dan melawan hukum memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Menyatakan Terdakwa AGUNG PRIYATMOKO Bin SUDIRMAN telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sedia farmasi tanpamemiliki ijin edar,2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan danpidana denda sebesar Rp. 1.000.000, (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.