Ditemukan 61312 data
93 — 7
Menyatakan Terdakwa RESTIADI Alias MBAE Bin PONIMAN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp 2.000.000,00 (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
sidang ;Halaman 1 dari 19 Putusan Nomor 150/Pid.Sus/2017/PN KbmBerkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan ;Setelan mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1Menyatakan terdakwa RESTIADI Alias MBAE Bin PONIMAN terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana yang dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
Bin DJERMAN dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Halaman 6 dari 19 Putusan Nomor 150/Pid.Sus/2017/PN KbmBahwa pada hari Kamis tanggal 20 April 2017 sekitar pukul 07.00 Wib saksitelah melakukan penangkapan terhadap terdakwa di rumah terdakwa di DesaBumiagung Rt.03 Rw.04 ;Bahwa terdakwa ditangkap karena di duga mengedarkan dan atau menjualsediaan farmasi tanpa ijin edar berupa obat keras jenis pil Tramadol dan pilHexymer ;Bahwa terdakwa menjual obat Tramadol dan pil Hexymer kepada
Terdakwa RESTIADI alias MBAE bin PONIMAN) yangmengedarkan obat pil HEXYMER dan TRAMADOL tanpa ijin adalahHalaman 10 dari 19 Putusan Nomor 150/Pid.Sus/2017/PN Kbmmelanggar pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UURI No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan;Bahwa mengenai peredaran sediaan farmasi tidak boleh dilakukan olehperorangan, karena ketentuan peredaran sediaan farmasi harus seorangApoteker sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51tahun 2009 Pasal 21 ayat (2);Bahwa secara perorangan
Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di persidangan pada hari Rabutanggal 19 April 2017 sekira pukul 21.00 Wib terdakwa telah menjual PilHEXYMER kepada saksi DOMINIKUS WISNU TROWIHADI alias SIMAD disebuah bengkel di Desa Kretek Kecamatan Rowokele Kabupaten Kebumensebanyak 10 paket dengan masingmasing paket
Menyatakan Terdakwa RESTIADI Alias MBAE Bin PONIMAN tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMENUHI STANDAR ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp 2.000.000,00 (dua juta rupiah)dengan ketentuan apabila tidak dibayar diganti dengan pidana kurunganselama 3 (tiga) bulan;3.
26 — 6
SAIFUT Bin SUBANJAR telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Memiliki Izin Edar ; ------------------------------------------------------------2. Menjatuhkan Pidana kepada Terdakwa dengan Pidana Penjara selama : 3 (tiga) Bulan 10 (sepuluh) hari, dan denda Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) subsidair 2 (dua) bulan kurungan ; -------------------------------------------------------------3.
SAIFUT Bin SUBANJAR pada hari Kamis tanggal 09 Mei2013 sekira jam 21.00 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Mei2013, bertempat di dalam rumah terdakwa Dusun Kedungboto Tengah RT. 05 RW. 02Desa Kedungboto Kecamatan Beji Kabupaten Pasuruan atau setidaktidaknya di suatutempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangil yang berwenang memeriksa danmengadili, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana
23 — 4
Menyatakan terdakwa BIKHIN Bin WAHAB, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak mempunyai ijin edar; -------------2.
Menyatakan BIKHIN bin WAHAB terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar,melanggar Pasal 197 UURI No. 36/2009 Tentang Kesehatan jo Pasal 55 ayat(1) ke1 KUHP sebagaimana dakwaan pertama Penuntut Umum;2.
WAHAB secara bersamasama denganMAULIDAH alias BAWON (dalam penuntutan terpisah) pada Hari Selasa Tanggal30 September 2014 sekitar pukul 18.20 Wib atau setidaktidaknya pada waktu lainyang masih termasuk dalam Tahun 2014 bertempat di pinggir jalan raya, tepatnyadi sebelah utara jalan yang berada tepat di depan simpang tiga Kraton DesaTambakreji Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan, atau setidaktidaknya masihdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangil, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) (sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat ijin edar), perobuatan manadilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut:neneeeo Awalnya terdakwa pada Hari Selasa Tanggal 30 September 2014 sekitarJam 18.30 Wib Petugas Kepolisian mendapat informasi dari masyarakat tentangadanya seorang ibuibu yang sedang membawa obat keras yang tidak memiliki ijinedar di daerah Desa Tambakrejo
dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) (Sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat ijin edar), perobuatan manadilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut:neneeeo Awalnya terdakwa pada Hari Selasa Tanggal 30 September 2014 sekitarJam 18.30 Wib Petugas Kepolisian mendapat informasi dari masyarakat tentangadanya seorang ibuibu yang sedang membawa obat keras yang tidak memiliki ijinedar di daerah Desa Tambakrejo
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Unsur Ke I.
52 — 12
MAWI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu; 2.
57 — 26
mendengar keterangan Saksisaksi dan keterangan Terdakwa;Telah memperhatikan barang bukti yang diajukan dipersidangan; Putusan Perkara Pidana Nomor 334/Pid.Sus/2017/PN Pli (Kesehatan) Halaman 2 dari 23Telah mendengar dan memperhatikan Tuntutan Penuntut Umumtertanggal 11 Desember 2017 yang pada pokoknya menuntut:1Menyatakan Terdakwa HAIRANI Alias RANI Alias ANANGMANGGUNG Bin JARNI terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
PDM216/Pelai/Euh.2/11/2017, yakni sebagai berikut:Bahwa Terdakwa HAIRANI Alias RANI Alias ANANG MANGGUNG BinJARNI, pada hari Sabtu tanggal 16 September 2017, sekira pukul 15.30 WITAatau setidaknya pada bulan September 2017, bertempat di pinggir jalan DesaTakisung, RT. 07, RW. 03, Kecamatan Takisung, Kabupaten Tanah Laut atausetidaknya dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pelaihari yang berwenangmengadilinya, Setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat
yang tidak memiliki izin edar, sehingga yang dijerat adalah terhadapperedaran sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar, dengan kata lain yang harus memiliki izin edar adalah obyeknya yaknisediaan farmasi atau alat kesehatan bukan subyeknya atau pelakunya;Menimbang, bahwa oleh karena perbuatan yang dikehendaki dan dijeratoleh Pasal ini adalah tentang obyeknya yang dalam perkara ini yakniCarnophen, maka yang perlu dipertimbangkan terlebih dahulu, apakahCarnpophen tersebut
termasuk dalam kategori sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan, dan selanjutnya apakah Carnophen tersebut memiliki izin edar atautidak?
yang di Indonesia tidak mempunyai izin edarbahkan tidak memiliki izin produksi, dengan demikian obat/sediaan farmasi yangdijual oleh Terdakwa adalah melanggar ketentuan Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa oleh karena yang dijerat oleh Pasal ini adalah suatuperbuatan yang mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsedangkan obyek dalam perkara ini yakni Carnophen telah dinyatakan tidakmemiliki izin edar, maka Terdakwa sebagai subyek
70 — 10
Menyatakan Terdakwa Anang Hariyanto Bin Tukiran dan Terdakwa Teguh Krisdiantoro Bin Sutrisno tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimana Salam dakwaan Alternatif Pertama;Menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 7 (tujuh) Bulan dan denda sebesar Rp500.000,00 (lima ratus ribu Rupiah) dengan ketentuan
40 — 4
Menyatakan terdakwa terdakwa Agus Hariyanto Bin Suroto tersebut diatas telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan, dan denda sebesar Rp300.000.00(tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana
42 — 6
ndak pidana dengan sengaja turut serta mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua;Menjatuhkan pidana kepada :Terdakwa I. Diki Kusuma Wardani oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan 2 (dua) Bulan dan denda sebesar Rp1.000.000,00(satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;Terdakwa II.
43 — 3
Menyatakan Terdakwa JONI PRIMADI Alias JOLODONG Bin LEGIMAN tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IJIN EDAR sebagaimana Dakwaan pertama;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 9 (Sembilan) bulan dan denda sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana
58 — 13
Menyatakan Terdakwa SATRIA YAHYA Bin SUPARNO tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IJIN EDAR sebagaimana Dakwaan Alternatif Kedua;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 5 (lima) bulan dan denda sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus ribu Rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan
47 — 2
- MENGADILI: Menyatakan Terdakwa BIDIN Bin SURTAMA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar dan Persyaratan Keamanan, Khasiat atau Kemanfaatan dan Mutu dalam Dakwaan Alternatif Kedua Penuntut Umum; Menghukum Terdakwa oleh karena itu dengan pidana Penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan Denda sejumlah Rp 500.000,00 (Lima ratus ribu
41 — 6
Menyatakan Terdakwa Mohamad Hambali Bin Abdul Kiron telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1)2.
dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana diumaksud dalam pasal 98ayat (2) (setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan obat dan bahanyang berkhasiat obat) dan ayat (8) ) (ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi yangditetapkan dengan peraturan pemerintah), yang dilakukan dengan caracarasebagi
BdwATAUKEDUABahwa ia terdakwa Mohamad Hambali bin Abdul Kiron pada hariSenin tanggal 13 Pebruari 2017 sekira pukul 20.30 WIB atau setidaktidaknyapada suatu waktu masih dalam bulan Pebruari 2017, bertempat di rumahterdakwa di Dusun Basiar Desa Pakuwesi RI 08 RW 02 KecamatanCurahdami Kabupaten Bondowoso, atau pada suatu tempat setidaktidaknyamasih dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Bondowoso, ia terdakwadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak
memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal106 ayat (1) (sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar) yang dilakukan dengan caracara sebagai berikut :Pertamatama terdakwa yang sudah mempunyai niat mengedarkan pilwarna kuning logo DMP telah berhasil ditangkap petugas Polres Bondowoso,perbuatan terdakwa tersebut berawal pada hari dan tanggal yang sudah tidakdapat diingat dengan pasti sekitar bulan Desember 2016 jam 10.00 WIBsewaktu terdakwa berjalan kaki
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 Ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
Menyatakan Terdakwa Mohamad Hambali Bin Abdul Kiron telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1)2.
26 — 7
Menyatakan bahwa terdakwa SULAIMAN Bin BUHARI telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;2.
tersebutSetelah memperhatikan dakwaan Jaksa /Penuntut Umum di mukapersidanganSetelah mendengar keterangan saksi saksi di muka persidanganSetelah mendengar keterangan terdakwa di muka persidanganSetelah memperhatikan barang bukti di persidanganSetelah mendengar Tuntutan Jaksa/Penuntut Umum, yang pada pokoknyamohon supaya Hakim memutuskan sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa SULAIMAN bin BUHARI telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
Blindungan Rt.32 Rw.01 Kec.BondowosoKab.Bondowoso atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Bondowoso terdakwa dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1),perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada hari dan tanggal lupa bulan Februari 2015sekira pukul 09.00 Wibsewakiu terdakwa di rumah datang Tulus
Blindungan Rt.32 Rw.01 Kec.BondowosoKab.Bondowoso atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Bondowoso terdakwa dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat(2) dan ayat(3) perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada hari dan tanggal lupa bulan
keras daftar Gdan sediaan farmasi penggunaannya harus dengan resep dokter ;Bahwa pengertian sediaan farmasi menurut UU No.36 Tahun 2009 Bab Pasal1 ayat 4 adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetik termasuk pilwarna putih berlogo Y dalam perkara an terdakwa Sulaiman Bin Buhari adalahtermasuk Sediaan Farmasi ;Menimbang bahwa atas keterangan para saksi tersebut terdakwa menyatakantidak keberatan;Menimbang bahwa selanjutnya Majelis Hakim melakukan pemeriksaanterhadap terdakwa dan pada pokoknya
Menyatakan bahwa terdakwa SULAIMAN Bin BUHARI telah terbukti secarasah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;2.
55 — 4
Menyatakan terdakwa SUHARMANTO Bin PARMIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IJIN EDAR2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1(satu) tahun dan 8(delapan) bulan ;3. Menetapkan agar lamanya terdakwa berada dalam masa penangkapan dan penahanan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;4. Memerintahkan terdakwa tetap ditahan;5.
Menyatakan terdakwa SUHARMANTO Bin PARMIN telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanatanpa memiliki keahlian dan kewenangan dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatansebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu) kami yaknimelanggar pasal 196 jo pasal 98 UURI No.36 Tahun 2009 tentangKesehatan;2.
diancam pidana dalam Pasal196 jo pasal 98 UURI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAUKEDUABahwa ia terdakwa SUHARMANTO Bin PARMIN pada waktu dantempat sebagaimana dalam dakwaan kesatu, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi berupa Obat/Pil Koplo jenis double Lsejumlah 980 butir warna putih dan 1 plastik berisi serbuk obat/pil koplodan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar.
Saksi SUPRIANTO, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut :e Bahwa benar saksi tidak kenal dengan terdakwa dan tidak adahubungan keluarga ;e Bahwa benar saksi melakukan penangkapan terhadap seoranglakilaki yang kedapatan membawa sediaan farmasi berupa Obat/Pil Koplo jenis Dobel L pada hari Kamis tanggal 05 Juli 2012 sekirapukul 16.00 WIB di jalan Desa masuk Dusun Nglarangan, DesaKarangasri, Kec./Kab.
Ngawi ;e Bahwa dari pengetahuan saksi saksi Obat/Pil Koplo jenis Dobel Ladalah termasuk obat sediaan farmasi Logo K Merah yang manaharus dijual oleh orang yang memiliki keahlian di bidangKefarmasian ;e Bahwa obat sediaan farmasi berlogo K Merah tersebut harusdengan resep dokter dan harus dibeli di apotekapotek ;e Bahwa yang boleh menjual obat sediaan farmasi berlogo K Merahadalah Apotek, dan obat sediaan farmasi berlogo K Merah tersebuttidak boleh dijual secara bebas oleh orang yang tidak memilikikeahlian
sehingga unsur mengedarkansediaan farmasi tanpa ijin edar telah terbukti;Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsur dalam dakwaanalternatif kedua tersebut telah terbukti maka terdakwa tersebut haruslahdinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar;13Menimbang, bahwa kemudian akan dipertimbangkan bahwa dari faktafakta yang terungkap dalam persidangan bahwa tidak ditemukan alasanalasan yang dapat dijadikan sebagai alasan
29 — 4
NIZAR telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar; 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa SULISTIAWAN Bin M. NIZAR oleh karena itu dengan pidana penjara selama ===, dan pidana denda sebesar Rp. ===,- (=== rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama = (==) bulan;3.
NIZAR pada hari Rabu, tanggal 12Agustus 2015 sekira jam 13.00 wib atau setidaktidaknya pada waktu lain padabulan Agustus tahun 2015 bertempat di Dusun Jajar Kebon RT.4 RW.3 DesaGondangwetan Kecamatan Gondangwetan Kabupaten Pasuruan atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Bangil, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, perbuatantersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai
NIZAR pada hari Rabu, tanggal 12Agustus 2015 sekira jam 13.00 wib atau setidaktidaknya pada waktu lain padabulan Agustus tahun 2015 bertempat di Dusun Jajar Kebon RT.4 RW.3 DesaGondangwetan Kecamatan Gondangwetan Kabupaten Pasuruan atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Bangil, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemantfaatan
Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar ;Ad. 1.
Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar ;Menimbang, bahwa bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, terdakwadan barang bukti yang diajukan di persidangan telah diperoleh fakta bahwaawalnya terdakwa Berawal dari informasi masyarakat, di Dusun Jajar Kebon RT.4RW.3 Gondangwetan Kecamatan Gondangwetan Kabupaten Pasuruan seringterjadi jual beli obat keras Pil Kucing/Trihexyphenidhyl dan pil Dextro, kemudiansaksi Ratno Eko P. dan saksi Panji Widya P,SH. beserta tim
NIZAR telah terbukti secara sahdan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar,2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa SULISTIAWAN Bin M. NIZAR olehkarena itu dengan pidana penjara selama ===, dan pidana denda sebesar Rp.12===, (=== rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar makadiganti dengan pidana kurungan selama = (==) bulan;3.
62 — 31
Ahli menerangkan bahwa Perlu ahli jelaskan yang dimaksud denganKeahlian dan Kewenangan ahli adalah bahwa ia adalah Apoteker yangbertugas sebagai Pengawas Farmasi dan Makanan di Balai Besar POM diBanjarmasin sejak tahun 2006.
Ahli menerangkan bahwa Perlu jelaskan bahwa yang dimaksud TenagaKefarmasian adalah Tenaga yang melakukan pekerjaan kefarmasian danadapun apoteker adalah sarjana Farmasi yang telah lulus sebagaiApoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatan Apoteker sedangkanTenaga teknis kefarmasian adalah Tenaga yang membantu Apotekerdalam menjalani pekerjaan kefarmasian yang terdiri atas Sarjana Farmasi,Ahli Madya Farmasi, Analis Farmasi dan tenaga menengah Farmasi /asisten Apoteker.
:Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/ Atau Alat Kesehatan Yang Tidak Meliki lzin Edar SebagaimanaDimaksud Dalam Pasal 106 Ayat (1)Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan bahwa 205 (dua ratus lima) butir Obat Carnophent Merk Zenith Pharmaceuticalsyang dipegang oleh tangan Terdakwa M.
dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar, dengan kata lain yang harus memiliki izin edar adalahobyeknya yakni sediaan farmasi atau alat kesehatan bukan subyeknya ataupelakunya, oleh sebab itu yang perlu dipertimbangkan adalah, apakah sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan itu memiliki izin edar atau tidak;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 1 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika, sedangkan
yang di Indonesia tidak mempunyai izin edarbahkan tidak memiliki izin produksi, dengan demikian obat/sediaan farmasi yangdijual oleh Terdakwa adalah melanggar ketentuan Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa oleh karena yang dijerat oleh ketentuan Pasal iniadalah suatu perbuatan yang mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar sedangkan obyek dalam perkara ini adalah Carnophen danHalaman 19 dari 23 Putusan Nomor 264/Pid.Sus/2017/PN Plidekstromethorphsn
34 — 27
Menyatakan Terdakwa NURDIN Als ANOI Bin ARDIANSYAH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar; 2.
Menyatakan terdakwa NURDIN Als ANOI Bin ARDIANSYAHbersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan kami melanggar pasal197 UndangUndang Republik Indonesia No: 36 Tahun 2009 TentangKesehatan.2.
dari hasil penjualan obattersebut digunakan untuk kebutuhan hidup seharihari.Bahwa terdakwa mengakui tidak mempunyai mempunyai latar belakangpendidikan kefarmasian dan izin dari pihak yang berwenang dalam menjualobatobatan jenis Carnophen tersebut.Bahwa sediaan farmasi jenis Carnophen Produksi PT.
ADI HIDAYAT,Apt Bin AGUS SUJITO sebagaimana termuat dalam BAP Ahli yang dibuat olehPenyidik dalam berkas perkara yang keterangannya diambil di bawah sumpah,yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa benar Ahli menerangkan sediaan farmasi menurut UU RI Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan adalah obatobatan, bahan obat, obattradisional, dan kosmetika.Halaman 6 dari 14 Putusan Nomor 24/Pid Sus/2017/PN MrhBahwa sediaan farmasi jenis Carnophen Produksi PT.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Begitu juga terhadap unsur sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan juga merupakan unsur yang bersifat alternatif.
70 — 21
Pili.Pengadilan Negeri Pelaihari, setiap orang yang sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar, yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, Berawal pada hari minggu tanggal11 Juni 2017 sekitar jam 21.30 Wita, terdakwa sedang menunggu teman yangingin membeli obat Zenith carcnophen di warung Desa Tajau, setelah terdakwamemerikan obat zenith kepada saksi Zaini kKemudian tidak selang
Saksi Riza Aditya Rivani Bin Dupiani (Alm), diobawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa pada hari Minggu tanggal 11 Juni 2017 sekira jam 21.30 Wita, saksibersama Sdr Bimo Ariseno dibantu dengan anggota kepolisian dari PolsekBatu Ampar telan melakukan penangkapan terhadap terdakwa yangmengaku bernama Ramadani Bin Utuh Hirang di sebuah warung di DesaTajau Pecah Rt 9 Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Tanah Laut karenadiduga memiliki/ mengedarkan/ menjual sediaan farmasi jenis obatHalaman
Pili.150.000, (seratus lima puluh ribu rupiah) kemudian saksi Riza Adityamenanyakan kembali kepada terdakwa apakah terdakwa memiliki ijin dalampenjualan obat canophen jenis Zenith lalu dijawab oleh terdakwa tidak memiliki ijindari pejabat yang berwenang dan terdakwa bukan seorang yang berprofesisebagai apoteker, dokter atau pedagang farmasi selanjutnya saksi Riza Adityamenanyakan kepada terdakwa mengenai uang sebesar Rp 1.200.000, (satu jutadua ratus ribu rupiah) dan terdakwa menjawab uang tersebut
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki surat izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad. 1.
Menyatakan terdakwa Ramadani Bin Utuh Hirang telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;Halaman 14 dari 15 Putusan Nomor 232/Pid.Sus/2017/PN.Pii.2.
42 — 32
Menyatakan terdakwa NANDA ALIANDO Bin ARPANDI terbukti secarasah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan Tindak PidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 JoPasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum ;2.
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki surat izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad.1.
Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) ;Menimbang, bahwa menurut Peraturan Pemerintah Nomor 72 tahun1998 tentang pengamanan sediaan farmasi dan alat kesehatan yang dimaksudproduksi adalah kegiatan atau proses menghasilkan, menyiapkan, mengolah,membuat,mengemas, dan/atau mengubah bentuk sediaan farmasi dan alatkesehatan sedangkan peredaran adalah setiap kegiatan atau serangkaiankegiatan penyaluran
atau penyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baikdalam rangka perdagangan, bukan perdagangan atau pemindahtanganan ;Menimbang, bahwa didalam UndangUndang Nomor 36 tahun 2009tentang kesehatan yang dimaksud sediaan farmasi adalah obat, bahan obat,obat tradisional dan kosmetika sedangkan yang dimaksud alat kesehatanadalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implant yang tidak mengandungHalaman 15 dari 23 Putusan Nomor 121/Pid.Sus/2017/PN.
Menyatakan terdakwa Nanda Aliando Bin Arpandi telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;Halaman 21 dari 23 Putusan Nomor 121/Pid.Sus/2017/PN.
67 — 11
Menyatakan Terdakwa ASRULI Bin GINOTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana :Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa, oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 10 (Sepuluh) Bulan dan Denda sebesar Rp.3.000.000,- (Tiga juta rupiah). Dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar oleh Terdakwa, maka diganti dengan pidana kurungan selama : 1 (Satu) Bulan;3.
Perbuatan tersebut dilakukanTerdakwa dengan cara:Bahwa awalnya Terdakwa memperoleh sediaan farmasi jenis obatTrihexypenidil (obat Trex) dengan cara membeli dari 3 buah Apotik berbedadan yang tidak diketahui namanya / lupa di Jember sebanyak 3 kaleng denganharga bervariasi antara Rp.600.000, s/d Rp.700.000,.
Perbuatan tersebut dilakukanTerdakwa dengan cara : Bahwa awalnya Terdakwa memperoleh sediaan farmasi jenis obatTrihexypenidil (obat Trex) dengan cara membeli dari 3 buah Apotik berbedadan yang tidak diketahui namanya / lupa di Jember sebanyak 3 kaleng denganharga bervariasi antara Rp.600.000, s/d Rp.700.000,.
);Bahwa benar awalnya Terdakwa membeli sediaan farmasi jenis obatTrihexypenidil (obat Trex) dengan dari 3 buah Apotik berbeda yang tidakdiketahui namanya lupa di Jember sebanyak 3 kaleng dengan hargaRp.600.000, s/d Rp. 700.000,.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataukesehatan yang tidak memiliki izin edar, sebagaimana dimaksud dalam pasal106 ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
membeli sediaan farmasi jenis obatTrihexypenidil (obat Trex) dengan dari 3 buah Apotik berbeda yang tidak diketahuinamanya lupa di Jember sebanyak 3 kaleng dengan harga Rp.600.000, s/d Rp.700.000,.