Ditemukan 860 data
34 — 14
Menimbang, bahwa esensi dari ketentuan pasal tersebut adalahkebahagiaan dan kekalnya rumah tangga akan terwujud manakala antarasuami istri memiliki rasa saling terikat secara lahir batin dan mempunyai tujuanyang jelas dalam membina suatu keluarga sebagai sendi kehidupan dalammasyarakat, suatu tujuan luhur dan mulia yang semestinya diwujudkan olehsuami istri yang tidak saja berkenaan dengan pemenuhan akan kebutuhanlahiriah maupun batiniah, tetapi lebih dari itu adalah dalam rangka pemenuhannilainilai ubudiyah
18 — 13
Menimbang, bahwa esensi dari ketentuan pasal tersebut adalahkebahagiaan dan kekalnya rumah tangga akan terwujud manakala antarasuami istri memiliki rasa saling terikat secara lahir batin dan mempunyai tujuanyang jelas dalam membina suatu keluarga sebagai sendi kehidupan dalammasyarakat, Suatu tujuan luhur dan mulia yang semestinya diwujudkan olehsuami istri yang tidak saja berkenaan dengan pemenuhan akan kebutuhanlahiriah maupun batiniah, tetapi lebih dari itu adalah dalam rangka pemenuhannilainilai ubudiyah
15 — 18
Menimbang, bahwa esensi dari ketentuan pasal tersebut adalan kebahagiaandan kekalnya rumah tangga akan terwujud manakala antara suami istri memiliki rasasaling terikat secara lahir batin dan mempunyai tujuan yang jelas dalam membina suatukeluarga sebagai sendi kehidupan dalam masyarakat, Suatu tujuan luhur dan muliayang semestinya diwujudkan oleh suami istri yang tidak saja berkenaan denganpemenuhan akan kebutuhan lahiriah maupun batiniah, tetapi lebih dari itu adalah dalamrangka pemenuhan nilainilai ubudiyah
17 — 15
PA.PkjMenimbang, bahwa esensi dari ketentuan pasal tersebut adalahkebahagiaan dan kekalnya rumah tangga akan terwujud manakala antarasuami istri memiliki rasa saling terikat secara lahir batin dan mempunyaitujuan yang jelas dalam membina keluarga sebagai suatu sendi kehidupandalam masyarakat, suatu tujuan luhur dan mulia yang semestinya diwujudkanoleh suami istri yang tidak saja berkenaan dengan pemenuhan akankebutuhan lahiriah maupun batiniah, tetapi lebih dari itu adalah dalam rangkapemenuhan nilainilai ubudiyah
60 — 22
PA.PKjMenimbang, bahwa esensi dari ketentuan pasal tersebut adalahkebahagiaan dan kekalnya rumah tangga akan terwujud manakala antarasuami istri memiliki rasa saling terikat secara lahir batin dan mempunyai tujuanyang jelas dalam membina suatu keluarga sebagai sendi kehidupan dalammasyarakat, suatu tujuan luhur dan mulia yang semestinya diwujudkan olehsuami istri yang tidak saja berkenaan dengan pemenuhan akan kebutuhanlahiriah maupun batiniah, tetapi lebih dari itu adalah dalam rangka pemenuhannilainilai ubudiyah
85 — 42
Undangundang No. 50 Tahun 2009, maka PengadilanAgama Jakarta Pusat berwenang untuk memeriksa dan menyelesaikanpermohonan Pemohon;Menimbang, bahwa meskipun dalam Praturan Mahkamah AgungRepublik Indonesia (PERMA RI) Nomor 1 Tahun 2016 perkara a quodikecualikan untuk menempuh mediasi, akan tetapi Majelis Hakimberpendapat, bahwa pernikahan adalah suatu peristiwa suci dan sakral,sarat dengan nilainilai ubudiyah, dimana pernikahan merupakan suatuproses menyatunya calon pasangan suami istri dalam ikatan
26 — 15
Menimbang, bahwa esensi dari ketentuan pasal tersebut adalahkebahagiaan dan kekalnya rumah tangga akan terwujud manakala antarasuami istri memiliki rasa saling terikat secara lahir batin dan mempunyai tujuanyang jelas dalam membina keluarga sebagai suatu sendi kehidupan dalammasyarakat, Suatu tujuan luhur dan mulia yang semestinya diwujudkan olehsuami istri yang tidak saja berkenaan dengan pemenuhan akan kebutuhanlahiriah maupun batiniah, tetapi lebih dari itu adalah dalam rangka pemenuhannilainilai ubudiyah
64 — 22
Menimbang, bahwa esensi dari ketentuan pasal tersebut adalahkebahagiaan dan kekalnya rumah tangga akan terwujud manakala antarasuami istri memiliki rasa saling terikat secara lahir batin dan mempunyai tujuanyang jelas dalam membina suatu keluarga sebagai sendi kehidupan dalammasyarakat, suatu tujuan luhur dan mulia yang semestinya diwujudkan olehsuami istri yang tidak saja berkenaan dengan pemenuhan akan kebutuhanlahiriah maupun batiniah, tetapi lebih dari itu adalah dalam rangka pemenuhannilainilai ubudiyah
12 — 9
Menimbang, bahwa esensi dari ketentuan pasal tersebut adalahkebahagiaan dan kekalnya rumah tangga akan terwujud manakala antarasuami istri memiliki rasa saling terikat secara lahir batin dan mempunyai tujuanyang jelas dalam membina suatu keluarga sebagai sendi kehidupan dalammasyarakat, suatu tujuan luhur dan mulia yang semestinya diwujudkan olehsuami istri yang tidak saja berkenaan dengan pemenuhan akan kebutuhanlahiriah maupun batiniah, tetapi lebih dari itu adalah dalam rangka pemenuhannilainilai ubudiyah
40 — 18
Menimbang, bahwa esensi dari ketentuan pasal tersebut adalahkebahagiaan dan kekalnya rumah tangga akan terwujud manakala antarasuami istri memiliki rasa saling terikat secara lahir batin dan mempunyai tujuanyang jelas dalam membina suatu keluarga sebagai sendi kehidupan dalammasyarakat, Suatu tujuan luhur dan mulia yang semestinya diwujudkan olehsuami istri yang tidak saja berkenaan dengan pemenuhan akan kebutuhanlahiriah maupun batiniah, tetapi lebih dari itu adalah dalam rangka pemenuhannilainilai ubudiyah
25 — 17
Putusan No.61/Pdt.G/2021/PA.Brkyang jelas dalam membina keluarga sebagai suatu sendi kehidupan dalammasyarakat, Suatu tujuan luhur dan mulia yang semestinya diwujudkan olehsuami istri yang tidak saja berkenaan dengan pemenuhan akan kebutuhanlahiriah maupun batiniah, tetapi lebih dari itu adalah dalam rangka pemenuhannilainilai ubudiyah (ibadah) kepada Allah SWT, sebagaimana yang terkandungdalam simpul kalimat sakinah (ketenangan/kebahagiaan), mawaddah (salingmencintai) dan rahmah (saling mengasihi
11 — 6
Menimbang, bahwa esensi dari ketentuan pasal tersebut adalah kebahagiaan dankekalnya rumah tangga akan terwujud manakala antara suami istri memiliki rasa salingterikat secara lahir batin dan mempunyai tujuan yang jelas dalam membina suatukeluarga sebagai sendi kehidupan dalam masyarakat, suatu tujuan luhur dan mulia yangsemestinya diwujudkan oleh suami istri yang tidak saja berkenaan dengan pemenuhanakan kebutuhan lahiriah maupun batiniah, tetapi lebih dari itu adalah dalam rangkapemenuhan nilainilai ubudiyah
13 — 7
Menimbang, bahwa esensi dari ketentuan pasal tersebut adalahkebahagiaan dan kekalnya rumah tangga akan terwujud manakala antarasuami istri memiliki rasa saling terikat secara lahir batin dan mempunyai tujuanyang jelas dalam membina suatu keluarga sebagai sendi kehidupan dalammasyarakat, suatu tujuan luhur dan xxxxxa yang semestinya diwujudkan olehsuami istri yang tidak saja berkenaan dengan pemenuhan akan kebutuhanlahiriah maupun baxxxxah, tetapi lebih dari itu adalah dalam rangkapemenuhan nilainilai ubudiyah
71 — 16
Menimbang, bahwa esensi dari ketentuan pasal tersebut adalahkebahagiaan dan kekalnya rumah tangga akan terwujud manakala antara suamiistri memiliki rasa saling terikat secara lahir batin dan mempunyai tujuan yangjelas dalam membina suatu keluarga sebagai sendi kehidupan dalam masyarakat,suatu tujuan luhur dan mulia yang semestinya diwujudkan oleh suami istri yangtidak saja berkenaan dengan pemenuhan akan kebutuhan lahirian maupunbatiniah, tetapi lebih dari itu adalah dalam rangka pemenuhan nilainilai ubudiyah
41 — 16
Menimbang, bahwa esensi dari ketentuan pasal tersebut adalahkebahagiaan dan kekalnya rumah tangga akan terwujud manakala antarasuami istri memiliki rasa saling terikat secara lahir batin dan mempunyai tujuanyang jelas dalam membina suatu keluarga sebagai sendi kehidupan dalammasyarakat, suatu tujuan luhur dan mulia yang semestinya diwujudkan olehsuami istri yang tidak saja berkenaan dengan pemenuhan akan kebutuhanlahiriah maupun batiniah, tetapi lebih dari itu adalah dalam rangka pemenuhannilainilai ubudiyah
34 — 12
Menimbang, bahwa esensi dari ketentuan pasal tersebut adalahkebahagiaan dan kekalnya rumah tangga akan terwujud manakala antarasuami istri memiliki rasa saling terikat secara lahir batin dan mempunyaltujuan yang jelas dalam membina suatu keluarga sebagai sendi kehidupandalam masyarakat, suatu tujuan luhur dan mulia yang semestinya diwujudkanoleh suami istri yang tidak saja berkenaan dengan pemenuhan akankebutuhan lahiriah maupun batiniah, tetapi lebih dari itu adalah dalam rangkapemenuhan nilainilai ubudiyah
14 — 10
Menimbang, bahwa esensi dari ketentuan pasal tersebut adalahkebahagiaan dan kekalnya rumah tangga akan terwujud manakala antarasuami istri memiliki rasa saling terikat secara lahir batin dan mempunyai tujuanyang jelas dalam membina suatu keluarga sebagai sendi kehidupan dalammasyarakat, suatu tujuan luhur dan mulia yang semestinya diwujudkan olehsuami istri yang tidak saja berkenaan dengan pemenuhan akan kebutuhanlahiriah maupun batiniah, tetapi lebih dari itu adalah dalam rangka pemenuhannilainilai ubudiyah
109 — 34
Putusan no.37/Pdt.G/2020/PA.Lrtdalam rangka pemenuhan nilainilai ubudiyah (ibadah) kepada Allah Swt.,sebagaimana yang terkandung dalam simpul kalimat sakinah(ketenangan/kebahagiaan), mawaddah (saling mencintai) dan rahmah (salingmengasihi).
136 — 39
Menimbang, bahwa esensi dari ketentuan pasal tersebut adalahkebahagiaan dan kekalnya rumah tangga akan terwujud manakala antarasuami istri memiliki rasa saling terikat secara lahir batin dan mempunyai tujuanyang jelas dalam membina suatu keluarga sebagai sendi kehidupan dalammasyarakat, suatu tujuan luhur dan mulia yang semestinya diwujudkan olehsuami istri yang tidak saja berkenaan dengan pemenuhan akan kebutuhanlahiriah maupun batiniah, tetapi lebih dari itu adalah dalam rangka pemenuhannilainilai ubudiyah
17 — 10
adalahkebahagiaan dan kekalnya rumah tangga akan terwujud manakala antaraHal. 10 dari 14 Hal,.Putusan Nomor 104/Padt.G/2020/PA.Batgsuami istri memiliki rasa saling terikat secara lahir batin dan mempunyai tujuanyang jelas dalam membina suatu keluarga sebagai sendi kehidupan dalammasyarakat, Suatu tujuan Juhur dan mulia yang semestinya diwujudkan olehsuami istri yang tidak saja berkenaan dengan pemenuhan akan kebutuhanlahiriah maupun batiniah, tetapi lebih dari itu adalah dalam rangka pemenuhannilainilai ubudiyah