Ditemukan 16366 data

Urut Berdasarkan
 
Mungkin maksud Anda adalah : tasrip tasrif tasrim tasri tamrin tarsih tasrin tasbih
Pengadilan PA PAYAKUMBUH Perdata Agama
Register : 02-12-2021 — Putus : 14-12-2021 — Upload : 14-12-2021
Putusan PA PAYAKUMBUH Nomor 535/Pdt.G/2021/PA.Pyk
Tanggal 14 Desember 2021 — Penggugat melawan Tergugat
39 — 11
  • sloArtinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudahsedemikian memuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talakSuaminya dengan talak satu.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Hal. 12 dari 15 Hal.
Pengadilan PA PROBOLINGGO Perdata Agama
Register : 03-05-2019 — Putus : 25-06-2019 — Upload : 09-07-2019
Putusan PA PROBOLINGGO Nomor 0242/Pdt.G/2019/PA.Prob
Tanggal 25 Juni 2019 — Penggugat melawan Tergugat
10 — 1
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Pengadilan PA KAYU AGUNG Perdata Agama
Register : 04-03-2020 — Putus : 29-04-2020 — Upload : 29-04-2020
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 238/Pdt.G/2020/PA.Kag
Tanggal 29 April 2020 — Penggugat melawan Tergugat
14 — 6
  • Putusan Nomor 238/Padt.G/2020/PA.KagMenimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, jo.
Pengadilan PA TANJUNG PATI Perdata Agama
Register : 21-08-2017 — Putus : 01-11-2017 — Upload : 15-02-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0387/Pdt.G/2017/PA.LK
Tanggal 1 Nopember 2017 — Penggugat melawan Tergugat
28 — 21
  • Putusan No. 0387/Pdt.G/2017/PA.LKArtinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengantalak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutMajelis
Pengadilan PA TANJUNG PATI Perdata Agama
Register : 18-04-2017 — Putus : 18-05-2017 — Upload : 15-02-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0193/Pdt.G/2017/PA.LK
Tanggal 18 Mei 2017 — Penggugat melawan Tergugat
17 — 3
  • Ghayatul Maram hal. 162 yang selanjutnya diambil alin sebagaipendapat Majelis sebagai berikut:plyoll alt) aalb wolull)Artinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengantalak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Pengadilan PA TANJUNG PATI Perdata Agama
Register : 26-04-2019 — Putus : 14-05-2019 — Upload : 14-05-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 189/Pdt.G/2019/PA.LK
Tanggal 14 Mei 2019 — Penggugat melawan Tergugat
18 — 8
  • Putusan Nomor 189/Pdt.G/2019/PA.LKtetap dipertahankan, sedangkan kemudharatan harus disingkirkansebagaimana kaidah fighiyah yang berbunyi sebagai berikut:1. . cle yp plArtinya: Kemudharatan harus disingkirkan ;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan
Pengadilan PA PAYAKUMBUH Perdata Agama
Register : 10-11-2021 — Putus : 24-11-2021 — Upload : 24-11-2021
Putusan PA PAYAKUMBUH Nomor 487/Pdt.G/2021/PA.Pyk
Tanggal 24 Nopember 2021 — Penggugat melawan Tergugat
20 — 15
  • apakahtelah pecah/retak dan sulit dipertahankan dan jika Hakim telah yakin pecahnyahati kedua belah pihak yang berperkara yang menyebabkan pecahnya rumahtangga mereka, maka berarti telah terpenuhi maksud Pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Pengadilan PA TALU Perdata Agama
Register : 04-02-2021 — Putus : 23-02-2021 — Upload : 23-02-2021
Putusan PA TALU Nomor 133/Pdt.G/2021/PA TALU
Tanggal 23 Februari 2021 — Penggugat melawan Tergugat
16 — 9
  • Putusan Nomor 133/Pdt.G/2021/PA.Talucvolil ale gl lero arg ill acy pro riwl SlysailArtinya: Dan apabila ketidaksukaan stri terhadap suaminya sudahsedemikian memuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talaksuaminya dengan talak satu.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa
Pengadilan PA TANJUNG PATI Perdata Agama
Register : 02-09-2015 — Putus : 13-01-2016 — Upload : 09-04-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0267/Pdt.G/2015/PA.LK
Tanggal 13 Januari 2016 — Penggugat melawan Tergugat
16 — 9
  • Bahwa sebabsebab dibolehkannya perceraian adalah adanya hajatuntuk melepaskan ikatan perkawinan, ketika terjadi pertentanganakhlak dan timbulnya rasa benci di antara suamiistri yangmengakibatkan tidak adanya kesanggupan untuk menegakkanhukumhukum Allah SWT; Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Pengadilan PA KAYU AGUNG Perdata Agama
Register : 06-01-2021 — Putus : 09-02-2021 — Upload : 09-02-2021
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 6/Pdt.G/2021/PA.Kag
Tanggal 9 Februari 2021 — Penggugat melawan Tergugat
17 — 16
  • Kag.perceraian menjadi mubah (diperbolehkan), dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruftidak berhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan UndangUndangNomor 16 Tahun 2019 Tentang perubahan terhadap UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 Tentang Perkawinan, jo.
Pengadilan PA TANJUNG PATI Perdata Agama
Register : 17-07-2018 — Putus : 08-08-2018 — Upload : 15-08-2018
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0284/Pdt.G/2018/PA.LK
Tanggal 8 Agustus 2018 — Pemohon:
Imron bin Isroil
Termohon:
Fetmawati binti Darmawi Endah Kayo
20 — 5
  • Bahwa sebabsebab dibolehkannya perceraian adalah adanya hajatuntuk melepaskan ikatan perkawinan, ketika terjadi pertentanganakhlak dan timbulnya rasa benci di antara suamiistri yangmengakibatkan tidak adanya kesanggupan untuk menegakkan hukumhukum Allah SWT;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Pengadilan PA TANJUNG PATI Perdata Agama
Register : 22-11-2019 — Putus : 10-12-2019 — Upload : 10-12-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 544/Pdt.G/2019/PA.LK
Tanggal 10 Desember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
29 — 10
  • apakahtelah pecah/retak dan sulit dipertahankan dan jika Hakim telah yakin pecahnyahati kedua belah pihak yang berperkara yang menyebabkan pecahnya rumahtangga mereka, maka berarti telah terpenuhi maksud Pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Pengadilan PA TANJUNG PATI Perdata Agama
Register : 24-01-2018 — Putus : 13-02-2018 — Upload : 15-08-2018
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0069/Pdt.G/2018/PA.LK
Tanggal 13 Februari 2018 — Penggugat melawan Tergugat
19 — 10
  • selanjutnya diambil alih sebagaipendapat Majelis sebagai berikut:ade sll rg arg Jl at, pre ri SlyalyoJl ale) aall olall)Artinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudahsedemikian memuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talakSuaminya dengan talak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Pengadilan PA KALABAHI Perdata Agama
Register : 04-06-2020 — Putus : 15-07-2020 — Upload : 12-10-2020
Putusan PA KALABAHI Nomor 36/Pdt.G/2020/PA.Klb
Tanggal 15 Juli 2020 — Penggugat melawan Tergugat
76 — 36
  • Peraturan Pemerintah No. 9tahun 1975 serta pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam,sedangkan usaha perdamaian sesuai dengan pasal 82 ayat (2)UndangUndang No. 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agamasebagaimana yang telah diubah dengan UndangUndang No. 3 tahun2006 dan perubahan kedua dengan UndangUndang No 50 tahun2009 dan pasal 31 ayat (1) dan (2) serta pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah No. 9 tahun 1975 ternyata tidak berhasil (telah gagal),maka dalam hal ini perceraian a quo dipandang sebagai Tasrih
Pengadilan PA TANAH GROGOT Perdata Agama
Register : 04-02-2019 — Putus : 12-03-2019 — Upload : 12-03-2019
Putusan PA TANAH GROGOT Nomor 109/Pdt.G/2019/PA.Tgt
Tanggal 12 Maret 2019 — Penggugat melawan Tergugat
11 — 6
  • (rumah tangga yang sudahpecah/retak) bisa menimbulkan dan mengakibatkan akibat negatif bagi semuapihak dan kesemuanya itu bisa mendatangkan mudharat, oleh karena itu harusdicari kemaslahatannya (yang terbaik);Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan
Pengadilan PA TANJUNG PATI Perdata Agama
Register : 04-10-2016 — Putus : 26-10-2016 — Upload : 10-03-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 306/Pdt.G/2016/PA.LK
Tanggal 26 Oktober 2016 — Penggugat melawan Tergugat
9 — 5
  • : Bahwa sebabsebab dibolehkannya perceraian adalah adanyahajat untuk melepaskan ikatan perkawinan, ketika terjadipertentangan akhlak dan timbulnya rasa benci di antara suamiistriyang mengakibatkan tidak adanya kesanggupan untuk menegakkanhukumhukum Allah SWT;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Pengadilan PA SOLOK Perdata Agama
Register : 02-04-2019 — Putus : 09-04-2019 — Upload : 09-04-2019
Putusan PA SOLOK Nomor 129/Pdt.G/2019/PA.Slk
Tanggal 9 April 2019 — Penggugat melawan Tergugat
13 — 11
  • sloArtinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminyadengan talak satu.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975
Pengadilan PA TANJUNG PATI Perdata Agama Harta Bersama
Register : 10-06-2013 — Putus : 15-07-2013 — Upload : 24-07-2014
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 192/Pdt.G/2013/PA.LK
Tanggal 15 Juli 2013 — PEMOHON TERMOHON
62 — 21
  • Artinya : Talak (yang dapat dirujuk) adalah dua kali, setelah itu bolehdirujuk dengan cara yang maruf atau menceraikan dengan carayang baik pula;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar pada hukumharam, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara ini perceraian menjadidiperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Maruf tidak berhasil maka perceraiandianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta dan pertimbanganpertimbangan hukum tersebut Majelis Hakim menyimpulkan
Pengadilan PA TANJUNG PATI Perdata Agama
Register : 15-02-2019 — Putus : 19-03-2019 — Upload : 20-03-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 95/Pdt.G/2019/PA.LK
Tanggal 19 Maret 2019 — Penggugat melawan Tergugat
16 — 6
  • alin sebagaipendapat Majelis sebagai berikut:aalb juolall ads ol lgog jl aog sll ancy pre aril slyel poll ale))Artinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengantalak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Pengadilan PA TANJUNG PATI Perdata Agama
Register : 23-06-2020 — Putus : 07-07-2020 — Upload : 07-07-2020
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 306/Pdt.G/2020/PA.LK
Tanggal 7 Juli 2020 — Penggugat melawan Tergugat
25 — 14
  • berkepanjangan yang akan membawamudharat kepada kehidupan Penggugat dan Tergugat apabila rumah tanggatetap dipertahankan, sedangkan kemudharatan harus disingkirkansebagaimana kaidah fighiyah yang berbunyi sebagai berikut:Artinya: Kemudharatan harus disingkirkan ;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih