Ditemukan 61386 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 06-03-2015 — Putus : 29-04-2015 — Upload : 21-08-2015
Putusan PN POSO Nomor 62/PID.SUS/2015/PN PSO
Tanggal 29 April 2015 —
897
  • Poso atau setidak tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriPoso,dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar, yang turut serta mengedarkan sediaan farmasi, yang dilakukan dengancara sebagai berikut :Berawal dari penangkapan Lk.
    Poso atau setidak tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriPoso, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu serta tidak memiliki keahlian dan kewenangan, dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahanhal 3 dari 21 Putusan Nomor: 62/Pid.Sus/2015/PN.Pso4berkhasiat obat, yang turut serta
    ALDI Alias GOPE sebanyak 100 butir obat THD dalam kemasan plastic denganharga Rp 100.000,Pada saat terdakwa turut serta melakukan penjualan , mempromosikan, menyimpan,terdakwa tidak memiliki izin serta tidak memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan peraturan pemerintah.Perbuatan Terdakwa diatur dan diancam pidana dalam pasal 196 UU RI No. 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan Jo Pasal 55 Ayat 1 ke1 KUHP;Menimbang, bahwa terhadap dakwaan tersebut, Terdakwa menyatakan telahmengerti dan
    Menyatakan Terdakwa CIKAL FIRGIAWAN alias CIKAL terbukti bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izinsebagaimana yang diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UU No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan;. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa CIKAL FIRGIAWAN alias CIKALdengan pidan penjara selam 8 (delapan) bulan dikurangi selama terdakwa beradadalam tanahanan sementara dan menetapkan agar terdakwa tetap berada dalamtahanan..
    Majelis perpendapat, bahwa perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa memangtelah dikehendaki dan diketahui oleh terdakwa serta terkandung suatu unsur kesengajaan,oleh karena itu unsur sengaja telah terbukti dan terpenuhi;Ad. 3 Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin EdarMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan Farmasi bedasarkan Undangundang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan adalah obat, bahan obat, obat tradisionaldan kosmetika;Obat adalah bahan atau paduan bahan, termasuk prodak
Register : 07-05-2019 — Putus : 27-06-2019 — Upload : 04-08-2021
Putusan PN KEPANJEN Nomor 375/Pid.Sus/2019/PN Kpn
Tanggal 27 Juni 2019 — Penuntut Umum:
SULISDIYATI, SH.
Terdakwa:
LIULIN NUHA Alias PAULA
2516
    1. Menyatakan Terdakwa LIULIN NUHA alias PAULA tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu;
    2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun 3 (tiga) bulandan denda sejumlah Rp.1.000.000,00 (satu juta Rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar
    2019/PN Kpn tanggal 7 Mei2019 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti Surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa LIULIN NUHA Alias PAULA terbukti secara sah danmeyakinkan bersalan melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
    Bahwa sediaan farmasi berupa obat keras bupa pil warna putih logo LL,yang akan diedarkan / diperjualbelikan oleh terdakwa tanpa dilengkapidengan izin edar dari pejabat yang berwenang dan terdakwa bukanberprofesi sebagai dokter maupun tenaga kesehatan, sehingga terdakwatidak mempunyai keahlian dan kewenangan untuk mengedarkan sediaanfarmasi berupa obat keras berupa pil warna putih logo LL tersebut .Perbuatan terdakwa LIULIN NUHA Alias PAULA sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam Pasal 197 Undang
    Fitryana Hawa, TitinErnawati, S.Farm, Apt., pemeriksa pada Pusat Laboratorium Forensik PolriCabang Surabaya, dengan kesimpulan sebagai berikut :Barang bukti dengan nomor : 03616/2019/NOF : adalah benar tablet denganbahan aktif Triheksifenidil HCL mempunyai efek sebagai anti parkinson,tidak termasuk Narkotika mapun Psikotropika, tetapi termasuk Daftar ObatKeras.Bahwa sediaan farmasi berupa obat keras bupa pil warna putih logo LL, yangakan diedarkan / diperjualbelikan oleh terdakwa tanpa dilengkapi
    Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut:Ad.1.
    Menyatakan Terdakwa LIULIN NUHA alias PAULA tersebut diatas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadalam dakwaan alternatif kesatu;2.
Register : 04-07-2018 — Putus : 01-10-2018 — Upload : 07-11-2018
Putusan PN PASURUAN Nomor 96/Pid.Sus/2018/PN Psr
Tanggal 1 Oktober 2018 — Penuntut Umum:
ERMA NURJANAH, SH
Terdakwa:
SESILIA EVO DWI KRISTIANA
9623
    1. Menyatakan terdakwa SESILIA EVO DWI KRISTIANA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak dan Kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan dan denda sejumlah Rp
    Kartini No 92 94Pasuruan;Bahwa pada saat pemeriksaan di Toko Jelita Cosmetics Jl.Kartini No 92 94 Pasuruan ditemukan kosmetik tanpa izinedar dan label kosmetik;Bahwa temuan barang bukti tersebut kemudian dihitung,dicatat dan dilakukan penyitaan, kemudian dibuatkan beritaacara penyitaan;Bahwa terdakwa mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu dan/ atau Setiap orang yangdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki
    Kartini No 92 94 Pasuruan;Halaman 8 BA Nomor 45/Pid.Sus/2018/PN Psr BA.PID.B.1.1 Bahwa yang menjadi dasar saksi melakukan penyitaanterhadap produk sediaan farmasi berupa kosmetik tanpa izinedar yang ditemukan di Toko Jelita Cosmetics Jl.
    Kartini No 92 94 Pasuruanditemukan kosmetik tanpa izin edar dan label kosmetik;Bahwa temuan barang bukti tersebut Kemudian dihitung, dicatat dan dilakukan penyitaan,kemudian dibuatkan berita acara penyitaan;Bahwa terdakwa mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ ataupersyaratan kKeamanan, khasiat atau kKemanfaatan dan mutu dan/ atau Setiap orang yangdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;Bahwa kosmetik tanpa izin edar dan label kosmetik tersebut
    telah diatur dalam pasal 106ayat (1) Undang Undang RI Nomor 36 tahun 2009 tentangKesehatan, berbunyi Sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar.
    Sehinggaberdasarkan peraturan tersebut, sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar tidak boleh diedarkan;Bahwa Terdakwa SESILIA EVO DWI KRISTIANA melanggar UURI No. 36 Th. 2009 tentang Kesehatan Pasal 196, berbunyiSetiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) dipidana dengan pidanapenjara paling
Register : 04-08-2015 — Putus : 16-09-2015 — Upload : 09-11-2015
Putusan PN MALANG Nomor 401/Pid.Sus/2015/PN Mlg
Tanggal 16 September 2015 — FRENGKY PUTRA PRASETYAWAN
544
  • Menyatakan terdakwa FRENGKY PUTRA PRASETYAWAN, bersalah melakukan tindak pidana Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa FRENGKY PUTRA PRASETYAWAN, dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) subsidair 2 (dua) bulan kurungan; 3. Menetapkan lamanya terdakwa ditahan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4.
    Menyatakan terdakwa FRENGKY PUTRA PRASETYAWAN, bersalahmelakukan tindak pidana Yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1),sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UU RI No. 35tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalam dakwaan JaksaPenuntut Umum;2.
    Prasetyawan pada hari Sabtu tanggal 09Mei 2015 sekira jam 15.30 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulanMei tahun 2015 bertempat di Jalan Tanjung, Dusun Gintung, Rt 04 , Rw 02, DesaBulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu atau setidaktidaknya pada suatu tempatlain yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Malang yangHalaman 2 dari 13 Putusan Nomor: 401/Pid.Sus/2015/PNMlgberwenang memeriksa dan mengadili, setiap orang yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Kesehatan ;atauKedua :Bahwa terdakwa Frengky Putra Prasetyawan pada hari Sabtu tanggal 09Mei 2015 sekira jam 15.30 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulanMei tahun 2015 bertempat di Jalan Tanjung, Dusun Gintung, Rt 04 , Rw 02, DesaBulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu atau setidaktidaknya pada suatu tempatlain yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Malang yangberwenang memeriksa dan mengadili, setiap orang yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalamPasal 106 ayat (1) UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa unsur kedua ini berbentuk alternatif maka apabila salahsatu terpenuhi maka unsur kedua telah terpenuhi;Menimbang, bahwa Pasal 106 ayat (1) UU RI No.36 Tahun 2009 tentangKesehatan berbunyi Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa
    Menyatakan terdakwa FRENGKY PUTRA PRASETYAWAN, bersalahmelakukan tindak pidana Yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa FRENGKY PUTRA PRASETYAWAN,dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda Rp.500.000, (limaratus ribu rupiah) subsidair 2 (dua) bulan kurungan;3. Menetapkan lamanya terdakwa ditahan dikurangkan seluruhnya dari pidanayang dijatuhkan;4.
Register : 05-03-2019 — Putus : 21-05-2019 — Upload : 04-07-2019
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 73/Pid.Sus/2019/PN Gpr
Tanggal 21 Mei 2019 — Penuntut Umum:
1.LESTARI, SH.
2.DARU WIDIYATMOKO, SH
Terdakwa:
IRFANDA FAHLEFI CAHYA SAPUTRA Bin DIDIK TRI CAHYONO
294
  • Menyatakan terdakwa IRFANDA FAHLEFI CAHYA SAPUTRA Bin DIDIKTRICAHYONO terbukti bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar Halaman 1 dari 11 Putusan Nomor 73/Pid.Sus/2019/PN Gprsebagaimana diatur didalam Pasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan Dakwaan alternatif kesatu.2.
    berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Kesatu:Bahwa ia terdakwa IRFANDA FAHLEFI CAHYA SAPUTRA Bin DIDIKTRICAHYONO , pada hari Jum;at tanggal 28 Desember 2018 sekira pukul23.30 Wib, atau setidaktidaknya disekitar waktu itu, dalam bulan Desember2018, di Dusun Bleber Rt.303 Rw.304, Desa Bleber, Kecamatan Kras,Kabupaten Kediri, atau setidak tidaknya disuatu tempat yang masih termasukdalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, Terdakwa dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    DAVID als KEPET Terdakwa membeli sebanyak 3(tiga) klip per klip berisi 20 (dua puluh) butir total semuanya sebanyak 60 (enampuluh) butir, Kemudian diberikan kepada Sdr.L.UKMAN KHAKIM als UNYIL alsUKLIK 15 (lima belas) butir, 5 (lima) butir dikonsumsi Terdakwa, sedangkansisanya 40 (empat puluh) butir hilang jatun pada saat Terdakwa naik sepedamotor;Bahwa Terdakwa membeli kKemudian memberikan secara CumaCuma ataumegedarkan sediaan farmasi berupa Pil jenis LL tersebut tidak memiliki ijin dariyang berwenang
    dalamPasal 197 UU No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAUKeduaBahwa ia terdakwa IRFANDA FAHLEFI CAHYA SAPUTRA DIDIKTRICAHYONO , pada hari Jum;at tanggal 28 Desember 2018 sekira pukul23.30 Wib, atau setidaktidaknya disekitar waktu itu, dalam bulan Desember2018, di Dusun Bleber Rt.303 Rw.304, Desa Bleber, Kecamatan Kras,Kabupaten Kediri, atau setidak tidaknya disuatu tempat yang masih termasukdalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Menyatakan terdakwa Irfanda Fahlefi Cahya Saputra Bin DidikTricahyono terbukti Secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana: Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar ;2.
Register : 16-07-2014 — Putus : 03-09-2014 — Upload : 06-11-2014
Putusan PN MARABAHAN Nomor 147/Pid.Sus/2014/PN Mrh
Tanggal 3 September 2014 — YANTI Als MAMA INTAN Binti (Alm) H. ASPARNOR
2828
  • ASPARNOR telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa YANTI Als MAMA INTAN Binti (Alm) H. ASPARNOR dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan 15 (lima belas) hari dan denda sebesar Rp. 1.000.000 (satu juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) Bulan ;3.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut :Unsur 1 : Setiap orangMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur Setiap orang ialah menunjukkepada manusia atau orang yang menjadi subjek hukum sebagai pendukung hak dankewajiban yakni siapa saja yang melakukan perbuatan pidana dan kepadanya dapatdimintakan pertanggungjawaban pidana atas
    ASPARNOR, dengan segalaidentitas dan jati dirinya telah sesuai dengan surat dakwaan Penuntut Umum dan ternyatapula bahwa selama proses persidangan terdakwa sehat jasmani dan rohani sehingga dapatmengikuti persidangan dengan baik, dengan demikian terdakwa dapat dimintakanpertanggungjawaban pidana atas perbuatan yang didakwakan kepadanya ;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur pasal yaitu setiap orang telahterpenuhi ;Unsur 2 : Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat
    Indonesia adalahmenyampaikan barang sesuatu dari satu orang kepada orang lain atau menyampaikan ataumengeluarkan membawa barang sesuatu kepada orang lain ;Menimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 1 UndangUndang RI Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional, dan kosmetika.
    Sedangkan yang dimaksud dengan alat kesehatanadalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandung obat yangdigunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit,merawat orang sakit, memulihkan kesehatan pada manusia, dan/atau membentuk strukturdan memperbaiki fungsi tubuh ;Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 106 UndangUndang RI Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar
    ASPARNORtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana*Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa YANTI Als MAMA INTAN Binti (Alm)H. ASPARNOR dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan 15 (limabelas) hari dan denda sebesar Rp. 1.000.000 (satu juta rupiah) dengan ketentuanjika denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu)Bulan ;3.
Register : 27-05-2015 — Putus : 08-07-2015 — Upload : 24-08-2015
Putusan PN MARTAPURA Nomor 155/Pid.Sus/2015/PN Mtp
Tanggal 8 Juli 2015 — ARBAINAH alias ALUH DAENG binti ABDUL KARIM
302
  • Menyatakan Terdakwa ARBAINAH alias ALUH DAENG binti ABDUL KARIM tersebut di atas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum ;2.
    ALUH DAENG binti ABDUL KARIM,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar melanggarPasal 197 UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalamdakwaan Penuntut Umum;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ARBAINAH Als.
    ALUH DAENG binti ABDUL KARIM, padahari Kamis tanggal 26 Maret 2015 sekitar jam 21.30 Wita atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam bulan Maret 2015 atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun2015, bertempat di Penggalaman Kelurahan Sungai Tabuk Kecamatan Martapura BaratKabupaten Banjar atau setidaktidaknya di salah satu tempat yang termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Martapura, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin
    Apt, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut:e Bahwa saksi kuliah di Fakultas Farmasi UII (Universitas Islam Indonesia)lulus tahun 2003 lalu lulus sebagai Apoteker tahun 2004 sedangkan riwayatsebagai PNS pada Dinas Kesehatan Kab. Banjar sejak tahun 2005 dansekarang menjadi Kasi Kefarmasian dan Alat Kesehatan Dinas KesehatanKab.
    telah dicabut izin edarnya ;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan apakahberdasarkan faktafakta hukum tersebut di atas terdakwa dapat dinyatakan telah melakukantindak pidana yang didakwakan kepadanya ;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengandakwaan tunggal sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UndangUndang Nomor 36 tahun2009 tentang Kesehatan, yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut:1 Setiap orang ;1 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1) ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dari unsur dengan sengaja adalah terdakwamenghendaki dan menyadari sepenuhnya tujuan dari perbuatannya ;Menimbang, bahwa yang dimaksud sediaan farmasi menurut Pasal 1 angka 4 UURI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dankosmetika ;Menimbang, bahwa dalam pasal 106 ayat (1) UU
Register : 12-10-2016 — Putus : 21-11-2016 — Upload : 16-01-2017
Putusan PN MARTAPURA Nomor 366/Pid.Sus/2016/PN Mtp
Tanggal 21 Nopember 2016 — SAFI’E bin ISMAIL;
648
  • Menyatakan terdakwa SAFIE bin ISMAIL tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;2.
    Menyatakan terdakwa SAFIE Bin ISMAIL terbukti secara sah danmeyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1) sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 197UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan;3. yang tidak memiliki izin edar;Ad. 1 Unsur Setiap orang ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Setiap orang adalah setiapsubyek hukum atau orang siapa saja baik lakilaki atau perempuan yang didugamelakukan perbuatan sebagaimana tersebut dalam dakwaan Penuntut Umumdiajukan ke muka sidang dan dituntut pertangungjawaban pidana atasperbuatan yang dilakukannya tersebut dan tidak termasuk dalam pengertianpasal 44 KUHP, dalam subyek hukum
    yang mengartikan kesengajaan(opzet) sebagai menghendaki dan mengetahui (willen en wetten), dengandemikian sengaja berarti menghendaki dan mengetahui apa yang dilakukan,orang yang melakukan perbuatan dengan sengaja menghendaki perbuatan ituHalaman 9 dari 13 Putusan Nomor 366/Pid.Sus/2016/PN.Mtpdan ia mengetahui atau menyadari tentang apa yang dilakukan oleh karena itukesengajaan berhubungan dengan sikap batin mengetahui dan menghendakiperbuatan yang dilakukan ;Menimbang bahwa yang dimaksud sediaan farmasi
    ditemukan uang sebesar Rp37.000,00 (tigapuluh tujuh ribu rupiah) dikantong celana depan sebelah kanan terdakwa dandiakui oleh terdakwa uang tersebut hasil dari penjualan carnophen;Menimbang bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut terdakwamemperjualbelikan obat keras jenis Carnophen karena mengharapkan adakeuntungan yang dapat dia peroleh dengan demikian terdakwa menghendakidan mengetahui apa yang dilakukan dan ia mengetahui atau menyadari tentangapa yang dilakukan untuk mengedarkan sediaan farmasi
    Menyatakan terdakwa SAFIE bin ISMAIL tersebut diatas, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp1.000.000,00 (satujuta rupiah ) apabila denda tersebut tidak dibayar diganti kurungan selama 1(satu) bulan;3.
Register : 16-12-2020 — Putus : 07-01-2021 — Upload : 07-01-2021
Putusan PT SAMARINDA Nomor 321/PID/2020/PT SMR
Tanggal 7 Januari 2021 — Pembanding/Terdakwa : FAHRI YASIN BIN YAASIN HOWOR
Terbanding/Penuntut Umum : SITI NUR FATIMAH, SH
6430
  • sebagai berikut:DAKWAANnon Bahwa ia terdakwa FAHRI YASIN BIN YAASIN HOWOR pada hari Senintanggal 9 Maret 2020 sekitar jam 14.30 wita setidaktidaknya pada suatu waktutertentu dalam bulan Maret 2020 , atau masih dalam tahun 2020 bertempat diDRW SKIN CARE di jalan siaga No.3 Rt.017 Kelurahan Damai KecamatanBalikpapan Kota , Kota Balikpapan atau setidaktidaknya di suatu tempat lainyang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Balikpapandengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Bahwa terdakwa mendapatkan kosmetik dan obat tradisional tanpa ijinedar tersebut untuk di jual kembali dengan membeli dari klinik DRWSkincare di Purworejo dan terdakwa mendapatkan keuntungan daripenjualan macam kosmetik tersebut sebanyak dua puluh sampai dengantiga puluh persen tiap produk.Halaman 2 dari 13 halaman Putusan No. 321/PID/2020/PT SMR Bahwa terdakwa melakukan tindak pidana denganmengedarkansengajasediaan farmasi dan/alat kesehatan berupa 14 (empat )belas macam produk kosmetik dan 5 (
    Menyatakan terdakwa FAHRI YASIN BIN YAASIN HOWOR bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan melanggar Pasal197 Jo Pasal 106 ayat (1) UURI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,sebagaimana dalam Dakwaan Jaksa Penuntut Umum;Halaman 3 dari 13 halaman Putusan No. 321/PID/2020/PT SMR 2.
    Menyatakan terdakwa FAHRI YASIN Bin YAASIN HOWOR tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sedian farmasi dan alat kesehatan yang tidakmemliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 10 (Sepulu) bulan dan denda sebesar Rp. 2.000.000, (dua Juta rupiah)dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti denganpidana penjara selama 2 (dua) bulan;3.
    perhitungna biaya sesualcatatan dokter Pasien melakukan pembayaran sesuai dengan perhitunganadministrasi Pasien menyerahkan resep dan bukti pembayaran kebagian farmasi Farmasi melakukan peracikan cream sesuai dengan resepdokter Cream diberi etiket Sesuai resep dokter Cream diserahkan kepada pasien disertai denganpemberian Informasi tentang cream yang diberikan Cream diracik tidak menggunakan merkuri Untuk kebutuhan sediaan farmasi lain diberikan sesualkebutuhan berdasarkan resep dokter dan sediaan
Register : 07-07-2016 — Putus : 18-07-2016 — Upload : 21-02-2017
Putusan PN KEPANJEN Nomor Nomor 371/Pid.Sus/2016/PN.Kpn
Tanggal 18 Juli 2016 — MAHMUD EFENDI Als. PENDIK
7124
  • PENDIK tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN sebagaimana dalam dakwaan Alternatif Kesatu ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda sejumlah Rp.500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan 3 (tiga) bulan kurungan;3.
    Malang atau setidaktidaknya pada tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kepanjen, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106UU RI No.36 tahun 2009, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :Halaman 2 dari 12 Nomor 371/Pid.Sus/2016/PN.Kpn> Pada waktu dan tempat seperti tersebut diatas, terdakwa mengedarkansediaan farmasi berupa pil LL yang tidak memiliki ijin edar dengan
    Malang atau setidaktidaknya pada tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kepanjen, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan/atau mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal98 ayat 2 dan ayat 3 UU RI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan, yangdilakukan dengan cara sebagai berikut :> Pada wakitu dan tempat seperti tersebut diatas, terdakwa mengedarkansediaan
    farmasi berupa pil LL yang tidak memiliki ijin edar dengan caramembeli pil LL kepada Deni (DPO) dengan harga Rp.400.000, (empat ratusribu rupiah) per botol/1.000, butir, lalu terdakwa jual lagi kepada saksi RoniHalaman 3 dari 12 Nomor 371/Pid.Sus/2016/PN.KpnHermanto (berkas terpisah dengan harga Rp.500.000, (lima ratus riburupiah) per botol/1.000 butir sebagian dari pil tersebut kKemudian dikirim kelaboratorium Kriminalistik untuk dilakukan pemeriksaan dan berdasarkanhasil pemeriksaan yang dituangkan
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.Unsur Setiap orang ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Setiap orang adalahsetiap subyek hukum pelaku tindak pidana yang mampu untukmempertanggungjawabkan perbuatannya ;Menimbang, bahwa berdasarkan pengertian tersebut di atasdihubungkan dengan faktafakta yang terungkap dipersidangan
    Bahwa tablet dengan bahan aktif Trineksifenidil HCL sudah tidakdiedarkan atau dikemas dalam bentuk tablet atau serouk di seluruh Indonesiasejak tahun 2005, sehingga tablet tersebut dilarang untuk diedarkan, dengandemikian unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakHalaman 10 dari 12 Nomor 371/Pid.Sus/2016/PN.Kpnmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) telahterpenuhi ;Menimbang, bahwa oleh karenasemuaunsurdari Pasal 197 UndangUndang Republik Indonesia No.36
Register : 28-05-2013 — Putus : 03-07-2013 — Upload : 19-07-2013
Putusan PN MARABAHAN Nomor 78/Pid.Sus/2013/PN.Mrb
Tanggal 3 Juli 2013 — ILMI Als ULAK Bin (Alm) TANI
3429
  • Menyatakan terdakwa ILMI Als ULAK Bin (Alm) TANI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar dan yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktik kefarmasian;2.
    Menyatakan Terdakwa ILMI Als ULAK Bin (Alm) TANIbersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar dan tanpa memiliki keahlian dankewenangan untuk melakukan praktik kefarmasianmelakukan penyimpanan dan pendistribusian obatsebagaimana Dakwaan Kesatu dan Kedua kami danmelanggar Pasal 197 Undang Undang Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan dan Pasal 198 Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
    Ol,Kelurahan Marabahan, Kecamatan Marabahan, Kabupaten BaritoKuala atau setidak tidaknya pada suatu tempat dimanaPengadilan Negeri Marabahan berwenang mengadili, dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar, perbuatan dilakukan Terdakwa dengan cara sebagaiberikutBahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatasketika Terdakwa sedang berada di rumah kontrakannya, SaksiROMDHONI dan Saksi BENY DION PRIBADI mendatangi Terdakwasetelah sebelumnya menerima informasi dari
    ZenithPharmaceutical dibatalkan izin edar dankegiatan produksinya berdasarkan Surat KepalaBadan POM RI No.PO.01.01.1.31.3997 perihalPembatalan Persetujuan Tzin Edar danPenghentian Kegiatan Produksi pada tanggal 29Oktober 2009;e Bahwa syaratsyarat untuk praktek kefarmasianminimal berpendidikan Asisten Apoteker atauDiploma 3 Farmasi; Bahwa obat yang tergolong obat bebas dan obatbebas terbatas hanya boleh diedarkan olehtoko obat dan apotek;Atas keterangan saksi tersebut terdakwa mengatakantidak keberatan
    Setiap orang,2. dengan sengaja,3. memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad. 1.
    Menyatakan terdakwa ILMI Als ULAK Bin (Alm) TANItelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar danyang tidak memiliki keahlian dan kewenangan untukmelakukan praktik kefarmasian;2x Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada terdakwaILMI Als ULAK Bin (Alm) TANI tersebut dengan pidanapenjara selama 2 (dua) tahun dan denda sebesarRp.6.000.000, (enam juta rupiah) dengan ketentuanapabila denda tidak dibayar
Putus : 27-05-2013 — Upload : 11-09-2013
Putusan PN LUMAJANG Nomor 127/Pid.Sus/2013/PN.Lmj
Tanggal 27 Mei 2013 — YUDHA WIJAYANTO Bin ABDUL ROCHMAN.
4212
  • Menyatakan bahwa YUDHA WIJAYANTO Bin ABDUL ROCHMAN tersebut telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR, KHASIAT DAN MUTU ;--------------------------------------------2.
    Menyatakan.........1 Menyatakan terdakwa YUDHA WIJAYANTO Bin ABDUL ROCHMAN. terbuktimelakukan tindak pidanatanpa hak dan tanpa keahlian mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar, khasiat dan mutu,sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 196 UndangUndang RI Nomor.36 Tahun 2009, tentang kesehatan: sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UURI No.36 Tahun 2009, tentang kesehatansebagaimana dakwaan PenuntutUmum) $9222 $22 oon nnn non nnnnnnnnnnn nnn nn nnn nnn nnn nnn
    Lumajang atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lumajang, Dengan sengaja mengedarkan sedianfarmasi yang tidak memenuhi standar atau persyaratankeamanan........keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2)dan ayat (3), perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut :Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, awalnya terdakwa sering membelisediaan farmasi berupa puluhan tik pil Trihexypenidyl
    Unsur Dengan Sengaja Memproduksi, atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat, atau kemanfaatan dan mutu ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dari unsur ini adalah terdakwa menghendaki danmenyadari sepenuhnya tujuan dari perbuatannya, untuk terbuktinya unsur ini maka perbuatanterdakwa haruslah memenuhi salah satu dari tiga wujud kesengajaan sebagaimana teori hukumpidana yang ada yaitu kesengajaan sebagai maksud (adanya tujuan
    HCI mempunyai efek sebagaianti parkison, tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk Daftar ObatMenimbang, bahwa sebagaimana keterangan ahli Indah Kusumawati S.Si.Aptmenerangkan bahwa untuk melakukan pengedaran dan penggunaan pil/obatobat keras harusmiliki ijin sebagai distributor farmasi dari Dinas Kesehatan karena pilpil/obatobat tersebutyang tidak diperjual belikan secara bebas kalau dipergunakan secara berlebihan akanmenimbulkan over dosis ;Bahwa terdakwa YUDHA WIJAYANTO Bin
    yang ada sehingga perbuatan terdakwa tidak terpenuhi ketentuan standar,kemanfaatan dan mutu dari sediaan farmasi yang diedarkan ;Menimbang.,.......Menimbang, bahwa dari faktafakta yang terungkap di persidangan terlihat adanyakeuntungan yang diperoleh terdakwa dari perbuatannya menjual obatobatan keras miliknyatanpa ijin kepada masyarakat yaitu memperoleh keuntungan untuk pil trihexyphenidyl mendapatkeuntungan sebesar Rp.11.000 per 10 kaplet, hal tersebut telah menunjukan adanya suatu bentukadanya
Register : 03-10-2019 — Putus : 14-11-2019 — Upload : 12-12-2019
Putusan PN KRAKSAAN Nomor 347/Pid.Sus/2019/PN Krs
Tanggal 14 Nopember 2019 — Penuntut Umum:
ARDIAN JUNAEDI SH
Terdakwa:
HAMZAH bin MUNASIK
215
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Hamzah Bin Munasik terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar, sebagaimana dakwaan pertama Penuntut Umum;
    2. Menjatuhkan pidana
    Menyatakan terdakwa HAMZAH bin MUNASIK bersalah melakukan tindakpidana Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar" sebagaimana diatur dan diancampidana dalam pasal 197 Jo pasal 106 ayat (1) UU RI No. 36 tahun 2009tentang Kesehatan dalam dakwaan pertama;2.
    Probolinggo atau setidaktidaknya pada tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kraksaan, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) yaituediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelan mendapatizin edar Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan caracara sebagaiberikut : Bahwa pada hari Rabu tanggal 17 Juli 2019 sekira jam 17.00 Wib disebuah warung
    dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan oleh Peraturan Pemerintah, dilakukanterdakwa dengan caracara sebagai berikut :Bahwa pada hari Rabu tanggal 17 Juli 2019 sekira jam 17.00 Wib disebuah warung kopi masuk Desa Pondokelor Kec.
    faktafakta hukum tersebut diatas,Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakankepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umumdengan dakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim denganmemperhatikan faktafakta hukum tersebut diatas memilih langsung dakwaanalternatif ke kesatu pasal 197 Jo pasal 106 ayat (1) UU RI No. 36 tahun 2009tentang Kesehatan, dengan unsurunsur sebagai berikut : Barangsiapa Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan dari hasil pemeriksaan dipersidangandiperoleh fakta fakta hukum berupa keterangan para saksi, keteranganTerdakwa, petunjuk dan barang bukti yang pada pokoknya menerangkanterdakwa Bahwa pada hari Kamis tanggal 18 Juli 2019 sekitar jam 18.00 Wib, disebuah warung kopi masuk Dsn. Krajan Ds. Pondokkelor Kec.
Register : 08-07-2014 — Putus : 20-08-2014 — Upload : 20-10-2014
Putusan PN NGANJUK Nomor Nomor 215/PID.Sus/2014/PN Njk
Tanggal 20 Agustus 2014 — Nama Lengkap :ACHMAD SANDRI BIN KUSNADI;----------------- Tempat lahir : Nganjuk;----------------------------------------------------- Umur / Tanggal lahir : 20 tahun/16 Maret 1994;-------------------------------- Jenis kelamin : Laki-laki;----------------------------------------------------- K e b a n g s a a n : Indonesia;--------------------------------------------------- Tempat tinggal : Gg. Anjasmara No. 21, Desa Kudu, Kecamatan Kertosono, Kab. Nganjuk;------------------------------ A g a m a : Islam;--------------------------------------------------------- Pekerjaan : Swasta (tambal ban);------------------------------------
285
  • Menyatakanterdakwa ACHMAD SANDRI BIN KUSNADI,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART ATAU PERSYARATAN DAN KEAMANAN;----------------------------------------------------2.
    Menyatakan terdakwaACHMAD SANDRI BINKUSNADI secara sah dan meyakinkan terbuktibersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standard dan/atau persyaratankeamanan sebagaimana dalam surat dakwaanyaitu Pasal 196 jo. Pasal 98 ayat (2) dan ayat(3) Undangundang RI Nomor 36 Tahun 2009tentangKesehatan j ==2.
    Yani, Kecamatan Kertosono,Kabupaten Nganjuk atau setidaktidaknyapada suatu tempat dalam daerah hukumPengadilan Negeri Nganjuk, dengan sengaja tanpa meiliki keahlian dan kewenanganmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi syarat dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kKemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU RI Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan, yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:e Bahwa
    Pasal 98 ayat (2) dan(3) Undangundang Nomor 36 Tahun 2009adalah:T): Stetialp: Wei gasses essa eres eee eceee ee a2) Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat Kesehatan) nnn nnn nnnnnnnnnnnnnnnn3) Yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atauKemaniaatan, Gan (UL j=snmnsscsemnnnrnscmmenennnnssinnAd. 1.
    Pasal53 ayat (1) KUHP adalah apabila niat untuk melaksanakan perbuatan pidana telah ada,yang terlihat dari adanya permulaan pelaksanaan perbuatan, namun tidak sempurnaterlaksana karena bukan disebabkan oleh kemauan/keinginan dari si pelaku, tetapi karenasebab lain;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi berdasarkan Pasal1 angka 4 UU No. 36 Tahun 2009 adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dankosmetika, sedangkan yang dimaksud dengan alat kesehatan berdasarkan Pasal 1 angka5 UU
    ,terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHISTANDART ATAU PERSYARATAN DANKEAMANAN2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebuttidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua)3.
Putus : 08-01-2013 — Upload : 04-02-2013
Putusan PN SIDOARJO Nomor 716/Pid.B/2012/Pn.Sda
Tanggal 8 Januari 2013 — JAFAR SIDDIQ ASSAFIRI Bin MURI
4113
  • Menyatakan terdakwa JAFAR SIDDIQ ASSAFIRI Bin MURI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana tersebut dalam dakwaan primair;2.
    Menyatakan terdakwa JAFAR SIDDIQ ASSAFIRI Bin MURI telah melakukantindak pidana tanpa hak mengedarkan obat keras (sedian farmasi)sebagaimana dimaksud dalam Pasal 197 UU No. 36/2009 surat dakwaanJaksa Penuntut Umum ; n nnn nnn nn nnn nn nnn nn nnn nnn2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa JAFAR SIDDIQ ASSAFIRI Bin MURIselama 7 (tujuh) bulan penjara dikurangi selama terdakwa dalam tahanansementata ; 222222 oon enna3.
    Sidoarjo atau setidaktidaknya pada tempattempat lainyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sidoarjo, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 Ayat 1 (sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar) dengan caracara sebagai berikut : Awalnya pada hari Kamis tanggal 06 September 2012 sekitar jam 08.00Wib Sdr.
    Sidoarjo atau setidaktidaknya pada tempattempat lainyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sidoarjo, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98ayat 2 yaitu (tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahanyang berkhasiat obat) dengan cara sebagai
    Alfan Wahyonoterdakwa membenarkannya ; 222 o nnn nn nnn nn nn nen nen n eeeSaksi V Sri Ermawati, SSI, Apt yang keterangannya dibacakan dipersidanganpada pokoknya menerangkan sebagai berikut : e Bahwa saya bekerja di Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjosejak bulan April 2010 di bagian Sumber Daya Kesehatansebagai Staf Kelembagaan ; e Bahwa pengetahuan saya di bidang kesehatan khususnyatentang farmasi (obatobatan) yang terdiri dari beberapagolongan yaitu dengan melakukan koordinasi dan pengawasandalam
    Besar Farmasi (PBF) dan dari PBFke Apotik, Rumah Sakit dengan tenaga Apoteker serta dokter Praktekyang berada dijalan Prifer dan jauh dari pelayanan Apotik ;Bahwa Triheksifenidil HCL mempunyai sifat Zat Adiktif yangmenyebabkan ketergantungan ;13e Bahwa penjualan secara bebas Pil warna putin logo LL yangmengandung bahan Aktif Trineksifenidil HCL mempunyai sifat Zat Adiktifadalah merupakan tindak pidana ;Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi Sri Ermawati, SSI, Aptyang dibacakan terdakwa tidak
Putus : 29-09-2015 — Upload : 22-10-2015
Putusan PN KEDIRI Nomor 221/Pid.Sus/2015/PN Kdr
Tanggal 29 September 2015 — YUSWANDONO Bin SUWONDO
287
  • Menyatakan terdakwa YUSWANDONO Bin SUWONDO telah terbukti secarasah dan meyakinkan menurut hukum melakukan Tindak Pidana dengansengaja tanopa keahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi tidakmemenuhi persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidanaa pada Pasal 196 Undang UndangNomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan yang telaah diuraikan dalam suratdakwaan kami ;2.
    terdakwa Yuswardono Bin Suwordo pada nari Senin tanggal 22 Juni 2015sekira pukul 06.00 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu yang masihtermasuk datam tahun 2015 bertempat di rumah terdakwa di Dusun KenitenRT. 02 RW. 02 Desa Keniten Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengaditan Negeri Kediri yang berwenang memeriksa dan mengadilisebagaimana maksud pasal 84 ayat (2) KUHAP, dengan sengaja memproduksi,atau. mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja mengedarkan, kesediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamana, kasiat atau kemanfaatan mutu ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim dalam menilai pembuktian unsurdakwaan Penunitut Umum tersebut memberikan pertimbangan sebagai berikut :Ad. 1.
    Kdrmemperlihatkan kemampuan serta kecakapan terdakwa untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan diatas dapatdinyatakanunsur barang siapa telah terpenuhi;Ad. 2 UNSUR DENGAN SENGAJAMEMPRODUKSI ATAU MENGEDARKAN,KESEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR DAN/AT AUPERSYARATAN KEAMANAN, KASIAT ATAU KEMANFAATAN MUTUMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah adanyahubungan antara perbuatan dengan kehendak samasama diinsafi dan adanyaakibat
    Menyatakan terdakwa YUSWANDONO Bin SUWONDO terbukti secara sahndan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan kesediaan farmasi yang tidak memenuhi standart ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu Sebagai manadalam dakwaan Alternatif pertama.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 10(sepuluh) bulan ;alaman I1 dari 12; PUTUSAN No 221 Pid. Sus/ 2015/Pn.
Putus : 05-10-2017 — Upload : 16-10-2017
Putusan PN SIDOARJO Nomor 906/Pid.Sus/2017/PN.Sda
Tanggal 5 Oktober 2017 — ANDRI SAPUTRO alias BONDREK
15213
  • Menyatakan terdakwa ANDRI SAPUTRO alias BONDREK terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR";2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar akan diganti dengan pidana 1 (satu) bulan kurungan
    Menyatakan terdakwa ANDRI SAPUTRO alias BONDREK bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar,sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan pasal 197 UU RINo.36 Th.2009 Tentang Kesehatan, dalam dakwaan Kedua;2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidana penjaraselama 1 (satu) tahun dan denda Rp.1.000.000, (satu juta rupiah) subsidair3 (tiga) bulan kurungan;3.
    :Kesatu:monmann nnn Bahwa ia terdakwa ANDRI SAPUTRO Als BONDREK pada hari Senintanggal 10 Juli 2017 sekitar pukul 13.00 Wib atau setidaktidaknya pada waktu lainyang masih dalam bulan Juli dalam tahun 2017 bertempat di dalam rumah diDsn.Tanggungan Rt.06 Rw.03 Ds.Kedungwonokerto Kec.Prambon Kab.Sidoarjoatau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk wilayah hukumPengadilan Negeri Sidoarjo, telah melakukan tindak pidana setiap orang yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Kesehatan.atauarea Bahwa ia terdakwa ANDRI SAPUTRO Als BONDREK pada hari Senintanggal 10 Juli 2017 sekitar pukul 13.00 Wib atau setidaktidaknya pada waktu lainyang masih dalam bulan Juli dalam tahun 2017 bertempat di dalam rumah diDsn.Tanggungan Rt.06 Rw.03 Ds.Kedungwonokerto Kec.Prambon Kab.Sidoarjoatau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk wilayah hukumPengadilan Negeri Sidoarjo, telah melakukan tindak pidana setiap orang yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    plastik berisi 50 butir Pilwarna putih berlogo LL, yang menurut ketentuan Pasal 1 angka 4 tersebut di atasPil tersebut adalah merupakan sediaan farmasi;Menimbang, bahwa penangkapan terhadap Terdakwa dilakukanberdasarkan keterangan dari Ida Masfufa yang telah lebih dahulu tertangkap yangmemiliki 45 butir Pil warna putih berlogo LL yang menerangkan bahwa Pil tersebutdiperoleh dari Terdakwa dengan cara membeli;Menimbang, bahwa Pil yang ditemukan di kamar Terdakwa adalah samadengan Pil yang ditemukan
    Menyatakan terdakwa ANDRI SAPUTRO alias BONDREK terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI JIN EDAR";2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap Terdakwa dengan pidanapenjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp1.000.000,00(satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar akan digantidengan pidana 1 (satu) bulan kurungan;3.
Putus : 02-03-2016 — Upload : 11-05-2016
Putusan PN KEDIRI Nomor 30/Pid.Sus/2016/PN Kdr
Tanggal 2 Maret 2016 — ARIF WIDODO Als CP Bin KARYANTO
495
  • Mojoroto, Kota kediri atau setidaktidaknya di suatu tempatlain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kediri yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, yyaiitu dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau. persyaratan keamanan, Kkhasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) yaitu yangtidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan
    dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiatobat dan ayat (3) yaitu ketentuan mengenai pengadaan, menyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah, Perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan caracara sebagai berikut :e Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas terdakwa ditangkapoleh saksi YUMAWAN bersama dengan saksi HARI PANDU SUYOSO dirumah terdakwa karena berdasar
    terhadap unsur barang siapa ini akan dipertimbangkanlebih lanjut dalam bagian akhir putusan ini nanti, setelah keseluruhan unsurunsur yangmengatur perbuatan materiil bagi Terdakwa tersebut dipertimbangkan;Ad. 2: Unsur Dengan sengaja ;Menimbang, bahwa pengertian dengan sengaja pelaku menghendaki atausetidaktidaknya mengetahui tentang perbuatan yang ia lakukan ;Menimbang, bahwa unsur dengan sengaja dalam pasal ini terkait erat denganunsur berikutnya yaitu unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    PANDU SUYOSOyang telah dibenarkan pula oleh terdakwa bahwa Terdakwa tidak dapat mempunyai ijindari pihak yang berwenang atas keberadaan pil doble L tersebut ataupun terdakwabukanlah seorang Apoteker, Pegawai Rumah Sakit, Puskesmas atau seorang Dokter;Menimbang, bahwa dengan mencermati perolehan Pil dobel L oleh terdakwadan Terdakwa tidak mempunyai keahlian ataupun kewenangan atas pil dobel L tersebutdan tidak pula memiliki ijin atas barang tersebut maka, unsur dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
    CP Bin KARYANTO tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hakdan kewenangan menyimpan sediaan farmasi yang tidak sesuai dengan standar danatau mutu, khasiat dan peruntukannya , sebagaimana dalam dakwaan tunggal ;2 Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan dan denda sejumlah Rp. 500.000,00(lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar diganti dengan pidana
Register : 23-10-2020 — Putus : 09-11-2020 — Upload : 11-11-2020
Putusan PN PAMEKASAN Nomor 217/Pid.Sus/2020/PN Pmk
Tanggal 9 Nopember 2020 — Penuntut Umum:
NURHALIFAH, SH
Terdakwa:
SELAMAT RIYADI
724
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Selamat Riyaditersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak mememenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat, atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara
    Menyatakan Menyatakan terdakwa SELAMAT RIYADI terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaMengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu berupa pil warna putih berlogo LL sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam pasal 196 jo pasal 98 ayat 2 UU RI No. 36tahun 2009 tentang Kesehatan dalam Surat Dakwaan Tungga2.
    Bahwa Terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi tanpa keahliandan kewenangan; Bahwa Terdakwa bukan berprofesi sebagai apotiker atau penjual obatresmi; Bahwa Terdakwa membenarkan barang bukti yang ditunjukkandipersidangan;Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan Saksi yangmeringankan (a de charge);Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut:1. 44 (empat puluh empat) butir pil warna putih dengan berlogo LL2. 1 (Satu) bungkus rokok gudang garam surya 12s.
    Bahwa benar, Terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi tanpakeahlian dan kewenangan; Bahwa benar, Terdakwa bukan berprofesi sebagai apotiker atau penjualobat resmi;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan fakta hukum tersebut diatas, Terdakwadapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa oleh penuntut umum terdakwa telahdidakwa dengan dakwaan berbentuk tunggal yaitu Perbuatan Terdakwa tersebutsebagimana
    Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu, sebagaimana dimaksud dalam pasal98 ayat (2) dan ayat (3);Ad.
    Menyatakan Terdakwa Selamat Riyadi tersebut diatas, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganSengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak mememenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat, atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;2.
Register : 06-07-2020 — Putus : 01-09-2020 — Upload : 02-09-2020
Putusan PN KLATEN Nomor 113/Pid.Sus/2020/PN Kln
Tanggal 1 September 2020 — Penuntut Umum:
CECEP MULYANA, SH.
Terdakwa:
ANDRI SUSANTO als KAMPEK Bin JAMARI
497
  • M E N G A D I L I :

    1. Menyatakan Terdakwa Andri Susanto Alias Kampek Bin Jamari telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam Dakwaan Alternatif Pertama Penuntut Umum;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Andri Susanto Alias Kampek Bin Jamari dengan pidana penjara
    Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian dibidang farmasi samasekali dan tidak memiliki ijin dari pihak yang berwajib dalam mengedarkanatau menjual obat atau pil TRIHEX tersebut Bahwa berdasarkan keterangan ahli dari BPOM yang menyatakanbahwa barang bukti obat yang disita penyidik sudah tidak dalam kemasansesuai aslinya sehingga tidak diketahui data apa yang terdapat padakemasan obat tersebut, apa namanya, berapa no registrasinya, siapaindustri farmasi yang membuat dan data lainnya, sehingga tidak
    dan bahan yang berkhasiat obat, dan Ayat (3) (mengenalpengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi danalat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi).
    ;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 butir 4 UndangUndang Nomor. 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika.
    Dalam Pasal 106 disebutkansediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat ijinedar ;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 Ayat 4 Peraturan PemerintahNomor 72 Tahun 1998 Tentang Pengamanan Sediaan Farmasi dan AlatKesehatan, pengertian peredaran adalah setiap kegiatan atau serangkaiankegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baikdalam rangka perdagangan bukan perdagangan atau pemindahtanganan ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan