• selama 7 (tujuh) bulan dan pidana denda sejumlah Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1(satu) bulan ;

• Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
• Menetapkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan ;
• Menetapkan barang bukti berupa :
• 16 (enam belas) butir pil

  FINA menerangkan bahwa pil double L tersebut adalah hasilpembelian dari Terdakwa; Bahwa cara Terdakwa mengedarkan pil double L yaitu awalnya sdri.FINA menghubungi Terdakwa melalui telpon untuk dicarikan pil double L,oleh karena Terdakwa tidak memiliki stok pil double L kemudian Terdakwamenghubungi sdr. AFIS MAULANA HIDAYATULLOH als. ALIF dan setelahmemperoleh pil double kemudian Terdakwa berangkat menemui sdr. AFISMAULANA HIDAYATULLOH als.

  ALIF kemudian terdakwa memberikan uangkepada sejumlah Rp. 60.000,00 (enam puluh ribu rupiah) untuk pembelian16 (enam belas) butir pil double L kemudian pil double tersebut Terdakwaberikan kepada sdr. FINA; Bahwa Terdakwa memperoleh pil double dari sdr. ALIF dengan caramembeli yaitu Rp. 60.000,00 (enam puluh ribu rupiah) untuk 16 (enam belas)butir pil double L, kemudian pil double L tersebut Terdakwa berikan kepadasdr. FINA, dan Terdakwa dari sdri.

  FINA; Bahwa benar telah mengedarkan pil double belum lama dan baru 1(satu) kali mengedarkan pil double L ke sdr. FINA; Bahwa benar Terdakwa memperoleh pil double dari sdr. ALIF dengancara membeli yaitu Rp. 60.000,00 (enam puluh ribu rupiah) untuk 16 (enambelas) butir pil double L, kemudian pil double L tersebut Terdakwa berikankepada sdri. FINA, dan Terdakwa tidak memperoleh keuntungan apaunkarena Terdakwa mencarikan pil double L untuk sdri.

  FINA;Halaman 10 dari 14 Putusan Nomor 140/Pid.Sus/2019/PN JbgMenimbang, bahwa Terdakwa tidak memperoleh keuntungan darimengedarkan pil double L tersebut, karena Terdakwa mencarikan pil double Luntuk sdri. FINA atas dasar pertemanan;Menimbang, bahwa Terdakwa mengedarkan pil double belum lama danbaru 1 (satu) kali mengedarkan pil double L ke sdr.

• sebesar Rp.2.000.000,- (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar, diganti dengan pidana kurungan selama (2) bulan ;

• Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
• Menetapkan terdakwa tetap ditahan ;
• Menetapkan agar barang bukti berupa :
• 1 (satu) Satu unit HP Evercoss warna hitam
• 30 ( tiga puluh ) butir pil

  double L

dirampas untuk dimusnahkan;

• Uang hasil penjualan pil double L Rp. 45.000,- ( empat puluh lima ribu rupiah )

dirampas untuk negara;

• Membebankan terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah).

  bahwaterdakwa membeli Pil double L dari saksi ZAINURI yang berlamat diDusun Maron RT 14 Desa Pujon Kidul Kec.

  ANDI WIJAYA diberi Pil Double Lsebanyak 3 TIK yang berjumlah 10 butir dan uang kembalian sebanyak Rp.5.000, Bahwa Terdakwa selain menjual Pil Double L kepada ANDI WIJAYAjuga menjual kepada AGUNG dan M. ARIFIN ; Bahwa Terdakwa tekah menjual Pil Double L kepada ANDI WIJAYAsudah sekitar 2 kali yaitu hari Senin tanggal 07 Agustus 2017 sekitar jam20.00 WIB menjual Pil Double L kepada Sdr. ANDI WIJAYA sebanyak 40butir seharga Rp. 60.000, di Warnet Planet, Kel. Sisir, Kec.

  ANDI WIJAYA diberi Pil Double Lhalaman 9 dari 25 Putusan Nomor 518/Pid.Sus/2017/PN. MIgsebanyak 3 TIK yang berjumlah 10 butir dan uang kembalian sebanyak Rp.5.000,Bahwa Terdakwa selain menjual Pil Double L kepada ANDI WIJAYAjuga menjual kepada AGUNG dan M. ARIFIN ;Bahwa Terdakwa tekah menjual Pil Double L kepada ANDI WIJAYAsudah sekitar 2 kali yaitu hari Senin tanggal 07 Agustus 2017 sekitar jam20.00 WIB menjual Pil Double L kepada Sdr.

  NANANG RAGIL membeli barang berupa Pil Doubel L dari saksikurang lebih 9 kali dengan cara transaski dengan NANANG RAGIL yaitupertamatama Sdr. NANANG RAGIL kirim WA ke saksi dan Sdr. NANANG RAGILmemesan Pil Double L sebanyak 1 sampai 3 boks dengan harga Rp. 100.000.per Boksnya ;Saksi tidak mempunyai jin dari pihak yang berwenang dalam menjual /mengedarkan Pil Double LAhli NURHAYATI, Amd.

• kosong tersebut secara bersama sama terdakwa menunjukan 1 buah taskresek warna hitam yang di dalamnya berisi 10(sepuluh) lembar masing masinglembar berisi 10 (sepuluh) butir pil tramadol, 17 (tujuh belas) paket pil Heximinerdalam plastik klip bening masing masing paket berisikan 5(lima) butir pilHeximiner, dan 18 (delapan belas) paket pil tramadol dalam plastik klib beningmasing masing paket berisi 5(lima)butir yang didapat terdakwa dari TARMAN AlsKUREBahwa terdakwa mendapatkan pil Heximer dan Pil

  rumah kosong tersebut secara bersamasama terdakwa menunjukan buah tas kresek warna hitam yang di dalamnya berisi10(sepuluh) lembar masing masing lembar berisi 10 (sepuluh) butir pil tramadol, 17(tujuh belas) paket pil Heximiner dalam plastik klip bening masing masing paketberisikan S5(lima) butir pil Heximiner, dan 18 (delapan belas) paket pil tramadoldalam plastik klib bening masing masing paket berisi 5(lima)butir yang didapatterdakwa dari TARMAN Als KUREBahwa terdakwa mendapatkan pil Heximer

  tersebut secara bersamasama terdakwa menunjukan buah tas kresek warna hitam yang di dalamnya berisi10(sepuluh) lembar masing masing lembar berisi 10 (sepuluh) butir pil tramadol, 17(tujuh belas) paket pil Heximiner dalam plastik klip bening masing masing paketberisikan S5(lima) butir pil Heximiner, dan 18 (delapan belas) paket pil tramadoldalam plastik klib bening masing masing paket berisi 5(lima)butir yang didapatterdakwa dari TARMAN Als KUREBahwa terdakwa mendapatkan pil Heximer dan Pil Tramadol

  pil Heximiner dalam plastik klip bening masing masing paket berisikan 5(lima) butir pil Heximiner, dan 18 (delapan belas) paket pil tramadol dalam plastik klibbening masing masing paket berisi 5(lima)butir yang didapat terdakwa dari TARMANAls KURE.Atas Keterangan saksi terdakwa membenarkan3.

  Heximer dan Pil Tramadol dan1 (satu) buah HP merk samsung dengan nomor 0895331379004 yang digunakanterdakwa untuk transaksi jual beli tersebut;e Bahwa benar Terdakwa tidak ada mempunyai ijin dari Dinas Kesehatan untukmengedarkan pil Heximer dan Pil Tramadol.e Bahwa benar terdakwa tidak mempunyai keahlian dibidang farmasi atau tidakada kaitannya dengan pekerjaan Terdakwa dalam mengedarkan obat pil Heximerdan Pil Tramadol.Bahwa benar Terdakwa mengetahuinya bahwa melakukanpengedaran obat CARNOPHEN tanpa

• li>Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan denda sejumlah Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;

• Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
• Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
• Menetapkan barang bukti berupa:
• Pil

  Dextro sebanyak 736 (tujuh ratus tiga puluh enam) butir;

• Pil Trihex sebanyak 85 (delapan puluh lima) butir;
• 1 (satu) Handphone merk Nokia warna merah;

Dimusnahkan;

• Uang sebanyak Rp31.000,00 (tiga puluh satu ribu Rupiah);

Dirampas untuk negara;

6.

Langu yang merupakankakak dari Terdakwa; Bahwa menurut pengakuan Terdakwa, Terdakwa baru 1 (Satu) kali inimelakukan penjualan pil Dextro dan pil Trinex; Bahwa Terdakwa mendapatkan keuntungan dari penjualan pil Dextrodan pil Trinex tersebut dengan menerima upah sejumlah Rp50.000,00 (limapuluh ribu Rupiah) setiap harinya; Bahwa Terdakwa melakukan penjualan pil Dextro dan pil Trihex sejakpukul 11.00 WIB sampai dengan sore hari; Bahwa Terdakwa menyetorkan uang hasil penjualan pil Dextro dan pilTrihex

menyerahkan pil Dextro dan pil Trihexkepada pembeli selain Saksi adalah saksi Moch Effendi dan Kanit Saksi yangbernama Sdr.

, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan peraturan pemerintah, dan Pasal 106 ayat (1) yang berbunyiSediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapatkan izin edar; Bahwa sepengetahuan Ahli, pil Trinex dan pil Dextro yang diajukan dipersidangan adalah pil Trihex dan pil Dextro palsu, karena pil Trihex tersebutukurannya lebih besar dan pil Dextro bentuknya curah, sedangkan pil Dextroyang asli ada

Pil Dextro sebanyak 736 (tujuh ratus tiga puluh enam) butir;2. Pil Trinex sebanyak 85 (delapan puluh lima) butir;3.

Langu untuk menjual pil Trihex dan pilDextro; Bahwa menurut keterangan Ahli, barang bukti berupa pil Trihex dan pilDextro yang dihadirkan dalam persidangan adalah pil Trihex dan pil Dextropalsu karena pil Trihex tersebut ukurannya lebih besar dan pil Dextrobentuknya curah, sedangkan pil Dextro yang asli ada bisternya dan pabrikHalaman 16 dari 26 Putusan Nomor 124/Pid.Sus/2019/PN Cbnyang mengeluarkan adalah Indo Farma serta ijin edar pil Dextro juga telahdicabut; Bahwa berdasarkan Undangundang Republik

• sepuluh) bulan dan pidana denda sejumlah Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1(satu) bulan;

• Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
• Menetapkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan ;
• Menetapkan barang bukti berupa :
• 2 kit berisi 16 butir pil

  SIM: 08570456532, dan uang tunaiRp.50.000,00; Bahwa Terdakwa memperoleh pil double L tersebut dari temannya yangbernama TRI JOKO HARIYANTO als. COCO dengan cara membeli denganharga Rp. 20.000,00 untuk 8 (delapan) butir pil double L; Bahwa cara Terdakwa mengedarkan pil double L kepada sdr. NOVI DWIANJARWATI yaitu Terdakwa berkenalan melalui media sosial facebook,kemudian dilanjutkan dengan chatting dan saat itu sdr.

  NOVI sepakat menentukantempat untuk menyerahkan pil double L tersebut; Bahwa Terdakwa memperoleh pil double L tersebut dari sdr. COCO dengancara membeli 1 kit yang berisi 8 butir pil double dengan harga Rp. 20.000,00; Bahwa Terdakwa membeli pil double L ke sdr. COCO sudah dua kali; Bahwa Terdakwa tidak menjual kembali pil double yang Terdakwa bellitersebut kepada sdr. NOVI melainkan Terdakwa hanya membantumembelikan karena dijanjikan akan diajak kencan oleh sdr.

  NOVI; Bahwa selain untuk diberikan pil double L tersebut juga Terdakwa komsumsisendiri; Bahwa Terdakwa tidak pernah menempuh pendidikan di bidang kefarmasianmaupun di bidang kesehatan sehingga Terdakwa tidak mengetahui khasiatdan kegunaan dari pil double L tersebut, Terdakwa hanya merasakansemangat, dan ketenangan pikiran setelah mengkomsumsi pil double L; Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin untuk mengedarkan pil double L tersebut;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut

  NOVI sepakat menentukan tempat untuk menyerahkan pildouble L tersebut; Bahwa benar Terdakwa memperoleh pil double L tersebut dari sdr. COCOdengan cara membeli 1 kit yang berisi 8 butir pil double dengan harga Rp.20.000,00, dan Terdakwa membeli pil double L ke sdr. COCO sudah dua kali; Bahwa benar Terdakwa tidak menjual kembali pil double yang Terdakwa bellitersebut kepada sdr. NOVI melainkan Terdakwa hanya membantumembelikan karena dijanjikan akan diajak kencan oleh sdr.

  NOVI pada saat itu kesulitan mencaribarang tersebut dan Terdakwa menyanggupi dengan harga per kit dengan isi 8(delapan) butir dengan harga Rp. 20.000,00, selanjutnya Terdakwa dan sdr.NOVI sepakat menentukan tempat untuk menyerahkan pil double L tersebut;Halaman 9 dari 13 Putusan Nomor 365/Pid.Sus/2019/PN JbgMenimbang, bahwa = Terdakwa memperoleh pil double L dari sdr.COCO dengan cara membeli 1 kit yang berisi 8 butir pil double dengan hargaRp. 20.000,00, dan Terdakwa membeli pil double L ke sdr.

• Menetapkan masa penahanan dan penangkapan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan
• Menetapkan terdakwa tetap dtahan;
• Menetapkan barang bukti berupa : 1 (satu) kantong plastik yang berisi 9 (sembilan) butir pil berlogo jenis LL dan 1 (satu) kantong plastik yang berisi 22 (dua puluh dua) butir pil berlogo LL jenis doble LL (disisihkan sebanyak 10 (sepuluh) butir untuk pemeriksaan laboratorium forensik) dan 1 (satu) unit

  STEFANNILINSAFA membeli Pil jenis LL seharga Rp. 25.000, (dua puluh lima ribu rupiah)mendapat Pil jenis LL sebanyak 8 (delapan) butir Pil jenis LL;Bahwa selanjutnya pada hari Sabtu tanggal 15 September 2018 sekira jam17.00 Wib dirumahTerdakwa Ds.Mojosari.Kec.Kras,Kab.Kediri , Terdakwamenjual Pil jenis LL kepada Sdr.STEFANNI LINSAFA sebesar Rp. 50.000,(lima puluh ribu rupiah) mendapatkan Pil jenis LL sebanyak 20 (dua puluh) butirPil jenis LL;Bahwa Terdakwa sendiri mendapatkan atau membeli Pil jenis

  jenis LL kepada Sdr.AHMAD NAROWI namunTerdakwa lupa berapa Pil jenis LL yang dijual kepada Sdr.

  STEFANNI LINSAFA membeli Pil jenisLL dari Terdakwa seharga Rp. 25.000, (dua puluh lima ribu rupiah)mendapatkan 8 (delapan) butir Pil jenis LL;Bahwa selanjutnyapada hari dan tanggal yang sudah tidak dapat diingat olehTerdakwa pada bulan September 2018 sekira jam 13.00 Wib dipinggir Jalandepan toko Bintar Desa Jabang, Kecamatan Kras, Kab.Kediri Sdr.STEFANNILINSAFA membeli Pil jenis LL seharga Rp. 25.000, (dua puluh lima ribu rupiah)mendapat Pil jenis LL sebanyak 8 (delapan) butir Pil jenis LL;Bahwa

  selanjutnya pada hari Sabtu tanggal 15 September 2018 sekira jam17.00 Wib dirumahTerdakwa Ds.Mojosari,Kec.Kras,Kab.Kediri , Terdakwamenjual Pil jenis LL kepada Sdr.STEFANNI LINSAFA sebesar Rp. 50.000,(lima puluh ribu rupiah) mendapatkan Pil jenis LL sebanyak 20 (dua puluh) butirPil jenis LL;Bahwa Terdakwa sendiri mendapatkan atau membeli Pil jenis LL dari Sdr.IKULals GARU sebanyakn 4 (empat) kali ;hwa Terdakwa menjual atau mengedarkansediaan farmasi berupa Pil jenis LL tersebut tidak memiliki izin

  jenis LL dari Ikul Alias Garu) dengansebelumnya memesan melalui Handphone lalu setelah ada kesepakatanharga kemudian kerumah Ikul Alias Garu untuk transaksi pil jenis LLdengan Ikul Alias Garu langsung ; Bahwa terdakwa membeli pil jenis LL dari Ikul Alias Garu sudah 4 (empat)kali dan terakhir dengan harga Rp. 100.000,00 (seratus ribu rupiah)dengan mendapatkan 40 (empat puluh) butir pil jenis LL; Bahwa terdakwa mengedarkan pil jenis LL sudah 6 (enam) kali sejaksekitar bulan Mei tahun 2018 yaitu kepada

• oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 8 (delapan) bulan dan denda sejumlah Rp3.000.000,00 ( tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;

• Menetapkan lamanya pidana yang dijatuhkan dikurangkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa;
• Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
• Menetapkan agar barang bukti berupa:
• Pil

  VICKY (belum tertangkap)dengan tujuan untuk menawarkan pil jenis LL sebanyak 1022 (seribudua puluh dua) butir dengan harga sebesar Rp. 1.000.000, (Satu jutarupiah) kepada terdakwa;Bahwa kemudian terdakwa tertarik dengan tawaran pil jenis LL dari Sdr.VICKY tersebut dan selanjutnya terdakwa dengan Sdr. VICKY sepakatuntuk transaksi jual beli pil jenis LL tersebut dan kemudian terdakwalangsung memberikan uang pembayaran kepada Sdr.

  VICKY (belum tertangkap)dengan tujuan untuk menawarkan pil jenis LL sebanyak 1022 (seribudua puluh dua) butir dengan harga sebesar Rp. 1.000.000, (satu jutarupiah) kepada terdakwa;Bahwa kemudian terdakwa tertarik dengan tawaran pil jenis LL dari Sdr.VICKY tersebut dan selanjutnya terdakwa dengan Sdr. VICKY sepakatuntuk transaksi jual beli pil jenis LL tersebut dan kemudian terdakwalangsung memberikan uang pembayaran kepada Sdr.

  untuk membeli pil jenis LL kepadatersangka dengan jumlah 5 (lima) butir dengan harga sebesar Rp. 10.000,(sepuluh ribu rupiah);Bahwa Terdakwa dalam mengedarkan pil jenis LL tersebut tanpa ada jin;Bahwa saksi Yoni mengetahui bila Terdakwa tidak mempunyai usaha opetikatau usaha dalam bidang farmasi;Bahwa saksi Yoni menerangkan bila tersangka dalam mengedarkan pil jenisLL tersebut tidak mempunyai jin dari yang berwenang;Bahwa terdakwa dalam mengedarkan pil jenis LL tersebut tanpa ada jjin;Bahwa saksi

  .1.000.000, (Satu juta rupiah) kepada terdakwa; Bahwa benar kemudian terdakwa tertarik dengan tawaran pil jenis LL dariSdr.

  Yoni Khoirul Huda dankemudian saksi melakukan penggeledahan dan ditemukan pil jenis LLsebanyak 5 (lima) butir;Menimbang, benar bahwa kemudian saksi melakukan interogasi dandidapati keterangan jika pil jenis LL tersebut berasal dari terdakwa dengan caradibeli oleh Sdr.

• Menetapkan barang bukti berupa :Pil Jenis LL sebanyak 316 (tiga ratus enambelas) butir pil LL merupakan obat terlarang dan 1 (satu) HP Nokia warna HitamDirampas untuk dimusnahkan.4.

  MBUS(DPO) dengan tujuan untuk memesan pil LL sebanyak 870 (delapan ratus tujuhpuluh) butir pil LL seharga Rp. 300.000, dan saat itu pil LLtersebtu oleh sdr.MBUS diletakkan di bawah pohon jalan pintu masuk pasar Ngronggo Kediri.Bahwa pil LL tersebut oleh terdakwa dibayar tunas dan uangnya di taruh ditempat terdakwa mengambil pil LL tersebut dengan dimasukkan ke dalambungkus rokok.Bahwa tujuan terdakwa membeli pil LL tersebut adalah untuk terdakwa konsumsisendiri dan juga menjua apabila ada teman yang

  HARTOYOyang ditangkap saat mengkonsumsi pil LL dan mengakui bahwa mendapatkan pilLL dari terdakwa.Bahwa seteiah dilakukan penggeledahan di rumah tedakwa ditemukan pil LLsebanyak 316 butir yang disimpan di dalam kresek warna hitam dan disimpan didalam kamar mandi rumah tedakwa.Bahwa selain menjual pil LL tersebut kepada sdr.

  farmasi pil jenis LL tersebut tidak memilikikeahlian dan kewenangan serta tidak memiliki ijin edarMenimbang, bahwa dalam persidangan diajukan barang bukti surat berupa :e Pil Jenis LL sebanyak 316 (tiga ratus enam belas) butir pil LL.

  Menetapkan barang bukti berupa :Pil Jenis LL sebanyak 316 (tiga ratus enambelas) butir pil LL merupakan obat terlarang Dirampas untuk dimusnahkan dan1 (satu) HP Nokia warna Hitam Dirampas untuk negara.6.

• Menyatakan Terdakwa ABEN YAPITER Als ABEN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Permufakatan jahat tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, menyerahkan atau menerima narkotika golongan I jenis pil ekstasi sebagaimana dalam dakwaan pertama;2.

  ) sebanyak 20 (dua puluh) butir pil ekstasiwarna pink logo E, 3 (tiga) butir pil ekstasi warna hijau logo Superman,dan 2 (dua) butir pil ekstasi warna biru logo mercy yang dibungkusdengan plastik bening warna putih yang dibalut dengan tisu berwarnaputin ditemukan ditrotoar tak jauh dari posisi KENEDI Als KEN BinJOHANES AMAD (Alm) dan AHMAD YANI Als AHMAD Bin KATWADI(Alm);Bahwa 1 (satu) bungkus kotak rokok in mild berisikan pil ekstasi (inex)sebanyak 20 (dua puluh) butir pil ekstasi warna pink logo

  ekstasi (inex) sebanyak 20 (dua puluh) butir pil ekstasi warna pinklogo E, 3 (tiga) butir pil ekstasi warna hijau logo Superman, dan 2 (dua)butir pil ekstasi warna biru logo mercy, semua pil ekstasi tersebutdibungkus dengan plastik putin bening yang dibalut dengan kertas tisuberwarna putih ditemukan di pinggir trotoar JI.

  ekstasi (inex)sebanyak 20 (dua puluh) butir pil ekstasi warna pink logo E, 3 (tiga) butirpil ekstasi warna hijau logo Superman, dan 2 (dua) butir pil ekstasiwarna biru logo mercy, semua pil ekstasi tersebut saksi bungkusdengan plastik putin bening yang dibalut dengan kertas tisu berwarnaputin adalah milik saksi.Bwhwa barang bukti berupa 1 (satu) bungkus kotak rokok in mild yangdidalamnya berisikan pil ekstasi (inex) sebanyak 3 (tiga) butir pil ekstasiwarna hijau logo Superman dan 2 (dua) butir pil

  tentang pesanan pil ekstasinya tersebut dan selanjutnyasaksi menerangkan bahwa pil ekstasi yang ada hanya 25 (dua puluhlima) butir.

  butir Pil Extasi terdiri dari 20 (duapuluh) butir Pil Extasi warna Pink merek E, 3 (tiga) butir pil extasi warnaPutih merek Superman, 2 (dua) butir Pil Extasi warna Abuabu merekBintang, yang mana terhadap barang bukti 1 (Satu) bungkus kotak rokokIN MILD di dalam kotak rokok tersebut berisikan 1 (satu) bungkuspalstik bening yang berisikan 20 (dua puluh) butir Pil Extasi warna Pinkmerek E adalah benar yang telah Terdakwa serahkan kepadaSdr.KENEDY, kemudian terhadap barang bukti 3 (tiga) butir pil extasiwarna

• selama 5 (lima) tahun dan 6 (enam) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;

• Menetapkan masa Penangkapan dan masa Penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
• Menetapkan Terdakwa tetap berada didalam ditahan;
• Menetapkan barang bukti berupa:
• 2 (dua) butir pil

  merek VW warna Coklat;

• 1 (satu) unit handphone merek nokia warna hitam type 1280 berserta Simcard;
• 1 (satu) unit handphone merek nokia warna hitam type 105 beserta simcard;
• 1 (satu) helai kertas timah rokok;
• 1 (satu) butir pil warna biru tanpa merek;
• 1 (satu) butir pil warna pink merek H;
• 1 (satu) buah lempengan karet berbentuk bulatan;
• 1 (satu) buah plastik bening yang berisikan cap atau merek bertuliskan huruf H,VW, dan X;

  li>

  1 (satu) batang cat crayon warna kuning merek Oil Pastels sisa cat;

  1 (satu) buah kotak plastik bening;

• 1 (satu) buah potongan plastik berbentuk sekop (alat penyekop);

Dirampas untuk dimusnahkan;

• 1 (satu) buah mangkok keramik warna putih berisikan serbuk bahan baku pembuatan pil (tempat meracik pil);
• 1 (satu) buah martil besi;
• 1 (satu) buah besi bulat yang ditengahnya di bor (besi bost);
• 1 (satu)

  Menyatakan barang bukti berupa : 2 (dua) butir diduga narkotika jenis pil extacy merek VW warna Coklat;1 (satu) unit handphone merek nokia warna hitam type 1280 bersertaSimcard; 1 (satu) helai kertas timah rokok yang digunakan sebagai pembungkusdiduga pil extacy; 1 (satu) butir diduga pil extacy warna biru tanpa merek; 1 (satu) butir diduga pil extacy warna pink merek H; 1 (satu) buah mangkok keramik warna putih berisikan serbuk bahan bakupembuatan diduga pil extacy (tempat meracik pil diduga extaxy

  yang digunakan untuk produksi 2 (dua) butir diduga pil extacy merekVW warna coklat tersebut berupa 1 (satu) buah mangkok keramik warnaputin yang berisikan serbuk sebagai bahan baku produksi diduga pil extacy, 1(satu) buah martil besi yang diduga digunakan sebagai penokok dalamproduksi diduga pil extacy, 1 (satu) buah lempengan karet berbentuk bulatanyang diduga digunakan sebagai alas untuk produksi diduga pil extacy, 1(satu) buah besi bulat yang tengahnya dibor diduga sebagai alat produksididuga

  bahwa 2 (dua) butir pil merek VWwarna coklat tersebut bukan extacy melainkan pil yang Terdakwa buatsendiri menyerupai pil extacy untuk dijual kepada saksi;Bahwa saksi tidak mengetahui jika 2 (dua) butir pil extacy merek VWwarna coklat yang saksi beli tersebut diracik dan dibuat sendiri olehTerdakwa;Bahwa saksi membeli pil extacy tersebut pada Terdakwa seharga Rp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah) per butir;Terhadap keterangan saksi tersebut Terdakwa memberikan pendapatnyabahwa ia tidak keberatan

  Umum mengajukanbarang bukti sebagai berikut :2 (dua) butir pil merek VW warna Coklat;1 (satu) unit handphone merek nokia warna hitam type 1280 bersertaSimcard;1 (satu) helai kertas timah rokok;1 (satu) butir pil warna biru tanpa merek;1 (satu) butir pil warna pink merek H;1 (satu) buah mangkok keramik warna putih berisikan serbuk bahan bakupembuatan pil (tempat meracik pil);1 (satu) buah martil besi;1 (satu) buah lempengan karet berbentuk bulatan;satu) buah besi bulat yang ditengahnya di bor (besi

  pil.

• Menetapkan barang bukti berupa: - 100 (seratus) butir pil double L dalam bungkus plastik, dirampas untuk dimusnahkan.- Uang Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah), dirampas untuk negara.6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah).

  sebelumnya terdakwatelah mengedarkan pil LL kepada DIO SULISTIANI, sehingga terdakwamembeli pil pada MUHMMAD DHENI SETIAWAN sebanyak 2 kali, yangkedua pil tersebut akan diserahkan pada DIO SULISTIANI, telahditangkap dan ditemukan sebanyak 100 (seratus) butir, uang Rp 100.000,kemudian terdakwa di bawa ke Polres Tulungagung kemudian barangbukti Pil LL diambil 10 (Sepuluh) butir untuk pemeriksaan laboratorium diPolda Jatim, Setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium PuslabforBareskrim Polri Forensik

  cara sebagai berikut:Bahwa awalnya sebelumnya terdakwa menerima pesanan pil LL dari DIOSULISTIANI Sebanyak 10 butir dengan harga Rp 50.000, (lima puluh riburupiah) dan pil LL tersebut oleh terdakwa sudah diberikan pada DIOSULISTIANA kemudian pada tanggal 4 Mei 2016 pesan lagi pada terdakwasebanyak 100 butir dengan harga Rp 250.000, ( duaratus lima puluh riburupiah ) Terdakwa membeli pil LL dari MUHMMAD DHENI SETIAWAN 100butir dengan harga Rp 150.000, , kemudian pil tersebut akan diserahkanpada DIO

  sekitar pukul 11.00 Wib,Terdakwa membeli pil double L kepada Muhammad Dheni Setiawan diDs.

  pil double L kepada Terdakwa sebanyak100 butir dengan harga Rp250.000,00, namun uangnya belum diberikan,selanjutnya sekitar pukul 11.00 Wib, Terdakwa membeli pil double L kepadaMuhammad Dheni Setiawan di Ds.

• Menetapkan agar barang bukti berupa :- 1 (Satu) plastik berisi 50 (Lima puluh) butir pil Double L (LL) ;- 1 (Satu) bungkus rokok UP warna merah yang berisi 2 (Dua) plastik klip yang masing-masing berisi 10 (Sepuluh) butir pil Double L (LL) ;- 1 (Satu) bungkus rokok UP warna hijau yang berisi 11 (Sebelas) plastik klip yang masing-masing berisi 10 (Sepuluh) butir pil Double L (LL) ;- 2 (Dua) kantong plastik klip ;Dirampas untuk dimusnahkan ;6.

  Selanjutnya Terdakwa dan barangbukti dibawa ke Polres Jombang ; Bahwa Terdakwa mendapat pil Double L (LL) dengan cara membeli dariGOMBLOH ; Bahwa Terdakwa membeli pil Double L (LL) sebanyak 1.000 (Seribu) butir dariGOMBLOH pada hari Minggu tanggal 27 Desember 2015 sekira jam 22.30 wibdengan harga Rp.370.000, (Tiga ratus tujuh puluh ribu rupiah) ; Bahwa Terdakwa membeli pil Double L (LL) dari GOMBLOH sebanyak 3 (Tiga)kali ; Bahwa Terdakwa membeli pil Double L (LL) untuk dijual kembali ; Bahwa Terdakwa

  di jembatan Sentul, namun GOMBLOHtidak menyerahkan secara langsung pil Double L (LL) melainkan diletakkandibawah pohon di sebelah Selatan jembatan ; Bahwa Terdakwa membeli pil Double L (LL) dari GOMBLOH sudah sebanyak 3(Tiga) kali ; Bahwa apabila pil Double L (LL) sebanyak 1.000 (Seribu) butir tersebut habisterjual, Terdakwa menerima keuntungan sebesar Rp.430.000, (Empat ratus tigapuluh ribu rupiah) ; Bahwa Terdakwa tidak mempunyai ijin dari Pejabat yang berwenang dalammengedarkan pil Double L (LL

  (Sepuluh) butir Pil Double L (LL) serta 2 (Dua) bungkus plastik klip yang siapdiedarkan oleh Terdakwa ;Bahwa Terdakwa menjual pil Double L (LL) kepada DIMAS dengan cara sebagaiberikut : sekira jam 23.00 wib DIMAS kirim SMS melalui handphone kepadaTerdakwa yang isinya DIMAS mau beli pil Double L (LL) dari Terdakwa, saat ituTerdakwa sedang minum kopi di Alunalun dan setelah pulang Terdakwa melihatDIMAS bersama temannya sudah menunggu diteras rumah, saat itu Terdakwalangsung mengambil pil Double L (

  Terdakwa menjual pil Double L (LL) hanya kepada teman atau orangyang dikenal saja ;16Bahwa Terdakwa tidak pernah menerangkan kepada pembeli pil Double L(LL) mengenai komposisi, aturan pakai, maupun efek samping dari pil Double L (LL)tersebut ;Bahwa Terdakwa mendapat pil Double L (LL) tersebut dengan cara membelidari GOMBLOH sebanyak 1.000 (Seribu) butir dengan harga sebesar Rp.370.000,(Tiga ratus tujuh puluh ribu rupiah).

• Menetapkan barang bukti berupa :e Sediaan farmasi pil jenis LL sebanyak 6 (enam) butir dalam bungkusan kertas grenjenganrokok.e Sedian farmasi pil jenis LL sebanyak 2 ( dua) butir dalam bungkusan kertas grenjenganrokok .Dipergunakan dalam pembuktian perkara SUMARSIH BINTI SULARI dan BINTISHOLICHATIN BIN HAKIM.4.

  HAKIM tardakwa tidak mendapat keuntungan akan tetapi terdakwamendapatkan Pil Jenis LL sebanyak 7 (tujuh) butir yang yang telah habis terdakwa konsumsisebagai imbalan nya,terdakwa mengkonsumsi Pil Jenis LL tersebut tidak tentu waktu dengan sekalimengkonsumsi agar badan menjadi semangat dan tidak mudah lelah, terdakwa mengenal danmengkonsumsi Pil Jenis LL tersebut sejak tahun 2011 sampai tertangkap sekarang ini, terdakwadalam mengedarkan Pil Jenis LL kepada saksi SUMARSIH BINTI SULARI dan saksi BINTISHOLICHATIN

  BINTI diberikan sebanyak 3 (tiga)butir .Bahwa pada hari itu saksi sudah mengkonsumsi pil jenis LL sebanyak ( satu) butir .Bahwa saksi kenal dengan obatobatan ini sejak tahun 1994 saksi sering mengkomsumsipil jenis LL ini.Bahwa pil jenis LL ini sering saksi konsumsi karena setelah mengkonsumsi pil LL ini yangsaksi rasakan tubuh jadi sehat, tidak mudah lelah, pikiran tenang.Bahwa saksi dikasi tahu oleh Sdr.

  VARYS pil tersebut padahari Jum at tanggal 22 pebruari 2013 tepatnya dirumah kontrakan Sdr BINTI10SHOLICHATIN pil jenis LL sebanyak 7 (tujuh ) butir saya konsumsi sisa 9 (Sembilan )butir .e Bahwa terdakwa menerangkan setelah mengkonsumsi pil jenis LL ini badan terdakwamenjadi bersemangat tidak mudah lelah dan pikiran lebih tenang.e Bahwa terdakwa mengakui tidak memperoleh keuntungan secara materi atau uang tetapiterdakwa mendapat imbalan pil jenis LL sebanyak 7 ( tujuh) yang telah di konsumsi .e

• Menetapkan barang bukti berupa :- 4 (Empat) tik / kantong plastic kecil berisi pil/obat Trihexphenidil masing-masing berisi 10 butir jumlah total 42 (Empat puluh dua) butir Trihexphenidil;- 45 (Empat puluh lima) bungkus butir Trihexphenidil;- 1 (Satu) HP merk Mito warna hitam;- 1 (Satu) HP merk Blackberry warna hitam;- Dirampas untuk dimusnahkan;- Uang Tunai sebesar Rp.183.000,- (Seratus delapan puluh tiga ribu rupiah);- Dirampas untuk negara;6.

  Ridwan Shodig Bin Nurhasim menjual obat/pil Treheksypinidiltanpa ada ijin dari pihak yang berwenang, yang mana Terdakwa 1 awalnyamembeli obat/ pil Trhexipinidhil dari Terdakwa 2. Moh.

  Ridwan Shodiq Bin Nurhasim jika hendak menjualObat / pil Trehexipinidhil tersebut sebelumnya ia kemas dan dimasukkan dalamplastik kecil/ klip dan di dalam plastic tersebut berisikan pil Trehexiphinidhydengan jumlah 10 (sepuluh) butir, selanjutnya menjualnya per kantong palstikkecil berisikan 10 (Sepuluh) butir pil dengan harga Rp. 25.000, ( Duapuluh limaribu rupiah), adapun cara mendapatkan obat/pil Trehexyphinidhyl, Terdakwa 2membeli dari dari Rendi (DPO) yang beralamatkan di genteng Kab.

  Ridwan Shodig Bin Nurhasim jika hendak menjualObat / pil Trehexipinidhil tersebut sebelumnya ia kemas dan dimasukkan dalamplastik kecil/ klip dan di dalam plastic tersebut berisikan pil Trehexiphinidhydengan jumlah 10 (sepuluh) butir, selanjutnya menjualnya per kantong palstikkecil berisikan 10 (Sepuluh) butir pil dengan harga Rp. 25.000, ( Duapuluh limaribu rupiah), adapun cara mendapatkan obat/pil Trehexyphinidhyl, Terdakwa 2membeli dari dari Rendi (DPO) yang beralamatkan di genteng Kab.

  ;Bahwa Terdakwa menjual dan memasarkan obat/pil tersebut dengan caraawalnya Pembeli menelpon Terdakwa atau SMS di handphone yangintinya memesan Pil Trihexipinidhyl tersebut, selanjutnya ketemuan ditempat yang telah disepakati, lalu dilakukan transaksi;Bahwa terdakwa menerangkan tidak mempunyai keahlian berjenis apapunserta tidak punya ijin edar, dan tujuan terdakwa menjual obat/ pil tersebutadalah untuk mendapatkan keuntunganBahwa terdakwa menerangkan mendapatkan obat/ pil Trinexypenidhyl danterdakwa

  di dalam tas milik terdakwa; Bahwa terdakwa menerangkan jika hendak menjual pil tersebut ia kKemasdan dimasukkan dalam plastik kecil/klip dan di dalam plastik tersebutberisikan pil Trihexypenidhyl dengan jumlah 10 (sepuluh) butir; Bahwa terdakwa menjual pil/ obat Trinexypenidhy!

• Pidana Penjara selama 7 (tujuh) bulan dan pidana denda sejumlah Rp. 1000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;

• Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
• Menetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
• Menetapkan barang bukti berupa:
• 64 (enam puluh empat) butir pil

  sediaan farmasi jenis trihexyphenidyl;

• 30 (tiga puluh) butir pil dextro;
• 1 (satu) buah tas kresek warna hitam;
• 1 (satu) buah jaket warna biru dongker;

dirampas untuk dimusnahkan;

• Uang tunai Rp.180.000,- (seratus delapan puluh ribu rupiah);

dirampas untuk negara;

6.

rupiah) hasil penjualan pil trex; Bahwa terdakwa mendapatkan pil Trinhexyphenidy!

pil Trihexyphenidyl (Trek) tersebutkepada Sdr.

Santoso; Bahwa benar Terdakwa menjual pil Trihexyphenidyl (Trek) tersebutbersamasama dengan Sdr. Figih Bachtiar; Bahwa benar pil Trinexyphenidyl (Trek) tersebut diperoleh Terdakwa dariSdr.

Santoso dan juga menyerahkansebagian pil Trihexyphenidyl (Trek) dan pil dextro kepada Sdr.

• , Pil LL langsungsaksi serahkan kepada Terdakwa ;Bahwa dalam membelikan pil LL tersebut, saksi mendapat upahberupa 4 (empat) butir pil LL yang diambilkan dari Pil LLyang saksi serahkan kepada Terdakwa dan yang menyerahkan PilLL kepada saksi adalah SUPRI ;Bahwa 4 (empat) butir pil LL pemberian Terdakwa sudahhabissaksi konsumsi bersama Terdakwa, pada waktu itu Terdakwa jugadiberi 4 (empat) butir pil LL oleh SUPRI, demikian pula SUPRIjuga mengkonsumsinya 4 (empat) butir, yang masing masingmemakan sekaligus

  Pil LL yangkemudian dikonsumsi bersama ;Bahwa setelah saksi mendapat pil LL dari BAYU, pil LL saksiserahkan kepada Terdakwa, kemudian oleh Terdakwa diserahkankepada SUPRI selanjutnya saksi dan Terdakwa, oleh SUPRImasing masing diberi 4 (empat) butir pil LL;Bahwa saksi kenal dengan barang bukti dan menyatakan benar ;Bahwa jarak saksi mengkonsumsi pil LL dengan ditangkap sekitar3 jam ;Bahwa saksi tidak mendapat upah uang hanya diberi pil LL;Bahwa Terdakwa dan temannya (SUPRI) mendapatkan Pil LL darisaksi

  mengkonsumsi atau membawa pil LLtanpa ijin atau resep dokter adalah dilarang ;Bahwa pada waktu Terdakwa sebelum dihentikan dan ditangkapoleh Polisi di didekat kantor Koramil Kota Kediri, pil LLtersebut Terdakwa lempar (buang) dengan maksud supaya tidakada bukti akan tetapi hal tersebut diketahui oleh petugasbernama GUNAWAN;Bahwa Terdakwa mengenal' pil LL sudah lama dahulu pernahkonsumsi tetapi sudah berhenti, dan karena diminta tolong dandiberi oleh SUPRI, lalu) Terdakwa menkonsumsi Pil LL lagi

  tersebut diambil dan dibukaternyata adalah Pil LL sebanyak 77 (tujuh puluh tujuh)butir, setelah ditanya, Terdakwa mengakui kalau pil LLtersebut adalah miliknya yang didapat dari membeli secarabebas dari ERIK AGUNG TRIANTO Bin GATOT SANTOSO ;Bahwa cara Terdakwa mendapatkan pil LL sebelumnya Terdakwa SMSterlebih dahulu kepada ERIK AGUNG TRIANTO Bin GATOT SANTOSOuntuk dicarikan pil LL kemudian pada hari Jumat, tanggal 16September 2011 sekira pukul 18.00 Wib.

  dan SUPRI, dan menyerahkan Pil LL kepada Terdakwaselanjutnya Terdakwa menyerahkan pil LL kepada SUPRI, kemudianSUPRI memberi Terdakwa dan ERIK AGUNG TRIANTO, pil LL masingmasing 4 (empat) butir selanjutnya Terdakwa, SUPRI dan ERIKAGUNG mengkonsumsi pil LL masing masing 4 butir setelah ituTerdakwa dan SUPRI pulang dengan naik sepeda motor, Terdakwadibonceng oleh SUPRI, pada waktu masih di rumah ERIK AGUNG yangmembawa pil LL adalah SUPRI, akan tetapi pada waktu dijalan,SUPRI minta tolong agar Terdakwa

• ungu milik terdakwa denganjalan memesan dua hari sebelumnya dan pil LL tersebut ditaruh oleh Parjanditempat persawahan didesa Kandat Kabupaten Kediri sehingga terdakwa tidakbertemu dengan Parjan dan pil LL tersebut dibayar setelah pil LL tersebut lakusemua terjual yang telah dijual terdakwa sebanyak 1000 (seribu) butir seharga Rp.170.000, (seratus tujuh puluh ribu rupiah) ;Bahwa para terdakwa tidak mempunyai keahlian dibidang kefarmasian untukmengedarkan pil LL tersebut sehingga anggota kepolisian

  tersebut dengan cara membeli 5000 (lima ribu)butir pil LL seharga Rp. 135.000, (seratus tiga puluh lima ribu rupiah) dari Parjan(DPO) melalui handphone merle Samsung warna ungu milik terdakwa denganjalan memesan dua hari sebelumnya dan pil LL tersebut ditaruh oleh Parjanditempat persawahan didesa Kandat Kabupaten Kediri sehingga terdakwa tidakbertemu dengan Parjan dan pil LL tersebut dibayar setelah pil LL tersebut lakusemua terjual yang telah dijual terdakwa sebanyak 1000 (seribu) butir seharga

  ;Bahwa menurut keterangan Terdakwa sebelumnya pernah ditangkap masalah Pil doubelL 3 kali dan masalah penganiayaan 2 kali ;Bahwa Terdakwa tahu, kalau menyimpan, mengedarkan pil doubel L dilarang .Bahwa Terdakwa tetap melakukan mengedarkan pil doubel L untuk mendapatkankeuntungan ;Bahwa saksi pernah diperiksa di penyidik , keterangan yang diberikan benar.Bahwa tidak ada pil yang lain, hanya jenis pil doubel L ;Bahwa saksi bersama saksi M.

  penganiayaan 2 kali ;Bahwa Terdakwa tahu, kalau menyimpan, mengedarkan pil doubel L dilarang .Bahwa Terdakwa tetap melakukan mengedarkan pil doubel L untuk mendapatkankeuntungan ;Bahwa saksi pernah diperiksa di penyidik , keterangan yang diberikan benar.Bahwa tidak ada pil yang lain, hanya jenis pil doubel L ;Bahwa saksi bersama saksi M.

  transaksi kepada pemesan .Bahwa uang Rp.150.000, milik terdakwa, sisa uang jualan pil doubel Lsebanyak 1000 butir seharga Rp. 170.000, ;Bahwa terdakwa membeli pil doubel L dari Parjan seharga Rp.135.000, per1000 (seribu) butirnya dan dijual per 1000 (seribu) butirnya seharga Rp.170.000.

• Menetapkan barang bukti berupa : - 1 (satu) paket besar pil Dextromethophan berisi 500 (lima ratus) butir . - 53 (lima puluh tiga) paket kecil pil Dextromethophan isi a) 9 (sembilan ) butir - 1 (satu) paket besar pil Hexymer berisi 755 ( tujuh ratus lima puluh lima) butir - 35 (tiga puluh lima) paket kecil pil Hexymer isi a) 4 (empat) butir . - 2 (dua) bungkus rokok Gudang Garam Signature . - Uang tunai Rp.20.000,- (dua puluh ribu rupiah) .

  (tiga ratusribu rupiah) dan untuk pil Hexymer sejumlah Rp. 1.650.000, (satu juta enamratus lima puluh ribu rupiah);ssa Hingga akhirnya pada hari Jumat tanggal 27 Januari 2017 sekira pukul17.30 Wib, terdakwa ditangkap oleh petugas Kepolisian Polres Batangdirumahnya dan ditemukan dalam rumah terdakwa tersebut barang buktiberupa 1 (satu) paket besar pil Dextromethorphan berisi 500 (lima ratus)butir, 53 (lima puluh tiga) paket kecil pil Dextromethorphan isi @ 9 (Sembilan)butir, 1 (Satu) paket besar pil

  ;Bahwa terdakwa sudah pernah menjual obat/pil tersebut kepada Sar.Sulhanudin, Joko, Asnawi, Fani;Bahwa pil/obat tersebut terdakwa dapatkan dari pembelian kepadaJongos (DPO) yakni 1000 (seribu) butir pil Hexymer dibeli terdakwaHalaman 10 dari 18 Putusan Nomor 21/Pid.Sus/2017/PN Btgdengan harga Rp. 850.000, (delapan ratus lima puluh ribu rupiah) dan1000 (seribu) butir pil Dextromethorphan seharga Rp. 800.000, (delapanratus ribu rupiah); Bahwa keuntungan yang didapatkan terdakwa dari menjual pil dextroadalah

  jenis pil Dextro dan Hexymer tersebut; Bahwa terdakwa menyesal dan bersalah atas kejadian tersebut danberjanji tidak akan mengulangi kembali.Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang buktisebagai berikut: 1 (satu) paket besar pil Dextromethorphan berisi 500 (lima ratus)butir; 53 (lima puluh tiga) paket kecil pil Dextromethorphan isi @ 9(sembilan) butir; 1 (satu) paket besar pil Hexymer berisi 755 (tujuh ratus lima puluhlima) butir; 35 (tiga puluh lima) paket kecil pil Hexymer isi@ 4 (empat

  ; Bahwa terdakwa sudah pernah menjual obat/pil tersebut kepada Sdr.Sulhanudin, Joko, Asnawi, Fani; Bahwa pil/obat tersebut terdakwa dapatkan dari pembelian kepadaJongos (DPO) yakni 1000 (seribu) butir pil Hexymer dibeli terdakwadengan harga Rp. 850.000, (delapan ratus lima puluh ribu rupiah) dan1000 (seribu) butir pil Dextromethorphan seharga Rp. 800.000, (delapanratus ribu rupiah); Bahwa keuntungan yang didapatkan terdakwa dari menjual pil dextroadalah Rp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah) untuk

  Menetapkan barang bukti berupa : 1 (Satu) paket besar pil Dextromethophan berisi 500 (lima ratus) butir . 53 (lima puluh tiga) paket kecil pil Dextromethophan isi a) 9 (Sembilan )butir 1 (satu) paket besar pil Hexymer berisi 755 ( tujuh ratus lima puluhlima) butir 35 (tiga puluh lima) paket kecil pil Hexymer isi a) 4 (empat) butir . 2 (dua) bungkus rokok Gudang Garam Signature .

• 1.000 butir pil doubel L dan untuk upah saksi sebagai kuril persatu perantaradari penjualan obat pil doubel L tersebut sebesar Rp.40.000, (Empat puluh riburupiah) jadi keuntungan terdakwa Rindi Bayu Damara sekitar Rp.30.000, (Tigapuluh ribu rupiah) per botol dari penjual obat pil doubel L.Bahwa saksi membeli pil doubel L dengan maksud untuk dikonsumsi sendiriguna menenangkan pikiran dan dijual lagi kepada temannya di pasar PahingKediri, guna mendapatkan keuntungan.Bahwa saksi mengenal kembali dan

  terdakwa Rindi Bayu Damara Bin Hariyonomenjual obat pil doubel L kepada saksi dengan harga sebenar Rp.290.000, (Duaratus sembilan puluh ribu rupiah) setiap (satu) botol isi 1.000 (Seribu) butir pildoubel L.Bahwa benar, saksi membeli pil doubel L dengan cara saksi dan terdakwa dalamtransaksi obat pil doubel L tersebut dengan cara menghubungi saksi Ragil JakaSaputra menanyakan apakah ada obat pil doubel L kemudian saksi Ragil Jaka Saputramengatakan Ada selanjutnya saksi memesan pil doubel L sebanyak

  rupiah) dan pildoubel L sebanyak 45 (empat puluh lima) butir pil double L.12 Bahwa maksud dan tujuan terdakwa menjual pil doubel L untuk mendapatkankeuntungan ;e Bahwa terdakwa di dalam menyimpan, memiliki dan menjual pil dobel L tersebutterdakwa tidak mempunyai ijin dari pejabat yang berwenang.

  pil LLtersebut dapat membahayakan kesehatan seseorang apabila salah dalam penggunaannyaBahwa benar, terdakwa setiap kali menjual obat pil double L kepada saksi HendraSoli Darwanto Bin Sugianto tersebut terdakwa memberi komisi atau upah kepada saksi14Ragil Jaka Saputra uang sebesar Rp. 40.000, (empat puluh ribu rupiah) dan pil doubelL sebanyak 45 (empat puluh lima) butir pil double L.

  Bahwa maksud dan tujuan terdakwa menjual pil doubel L untuk mendapatkankeuntungan ;e Bahwa terdakwa di dalam menyimpan, memiliki dan menjual pil dobel L tersebutterdakwa tidak mempunyai ijin dari pejabat yang berwenang.

• Ali (DPO) dengan SMS yang isinyamemesan ingin membeli pil jenis LL sebanyak 8000 (delapan ribu) butir pil LL,terdakwa menyanggukipinya untuk mencarikan, selanjutnya pada hari Minggutanggal 30 April 2017 sekira pukul 20.00 wib terdakwa menghubungi Sar.Yuda (DPO) melalui SMS yang isinya akan membeli pil LL sebanyak 8000(delapan) butir pil LL dan terjadi kKesepakatan dengan harga Rp.450.000,(empat ratus lima puluh ribu rupiah) setiap 1000 (seribu) butirnya dan padahari Senin tanggal 01 Mei 2017 sekira

  Ali (DPO) dengan SMS yang isinyamemesan ingin membeli pil jenis LL sebanyak 8000 (delapan ribu) butir pil LL,terdakwa menyanggukipinya untuk mencarikan, selanjutnya pada hari Minggutanggal 30 April 2017 sekira pukul 20.00 wib terdakwa menghubungi Sdr.Yuda (DPO) melalui SMS yang isinya akan membeli pil LL sebanyak 8000(delapan) butir pil LL dan terjadi kesepakatan dengan harga Rp.450.000,(empat ratus lima puluh ribu rupiah) setiap 1000 (seribu) butirnya dan padahari Senin tanggal 01 Mei 2017 sekira

  Kediri sewaktu terdakwa Subakri Bin Muselanhendak menyerahkan 8000 (delapan ribu) butir pil LL kepada Sdr.

  Ali (DPO) denganSMS yang isinya memesan ingin membeli pil jenis LL sebanyak 8000 (delapanribu) butir pil LL, terdakwa menyanggupinya untuk mencarikan;Bahwa kemudian Terdakwa pada hari Minggu tanggal 30 April 2017 terdakwamenghubungi Sdr. Yuda untuk memesan pil LL sebanyak 8000 (delapan ribu)butir pil LL dengan harga Rp.450.000, (empat ratus lima puluh ribu rupiah)ssetiap 1000 (seribu) butirnya selanjutnya pada hari Senin tanggal 01 Mei2017 sekira pukul 10.00 wib Sdr.