Ditemukan 61386 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 20-11-2019 — Putus : 15-01-2020 — Upload : 08-06-2020
Putusan PN Cikarang Nomor 621/Pid.Sus/2019/PN Ckr
Tanggal 15 Januari 2020 — Penuntut Umum:
Septerina Nellaita, S.H
Terdakwa:
AGUNG SAPUTRA bin BURHANUDIN
4118
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan terdakwa AGUNG SAPUTRA Bin BURHANUDIN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengedarkan obat dan peredaran
    sediaan farmasi yang ditetapkan dengan peraturan pemerintah yang dilakukan secara berlanjut, sebagaimana dalam dakwaan kesatu.
    Menyatakan Terdakwa Agung Saputra Bin Burhanudin bersalahmelakukan tindak pidana telah terbukti bersalah melakukan tindakpidana telah melakukan beberapa perbuatan meskipun masingmasingmerupakan kejahatan atau pelanggaran yang ada hubungannyasedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai perbuatan berlanjut(voorgezette handeling) dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan
    Pelaukan RT. 06/05 Desa Karangrahayu Kec.Karangrahayu Kab.Bekasi, Terdakwa telah melakukan beberapa perbuatan mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan;Perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara pada hari Sabtutanggal 10 Agustus 2019 sekira pukul 23.15 WIB Terdakwa datang kerumah Saksi Dessy Ramada Sinaga Alias Gessy (disidang dalamberkas terpisah) di Kp. Warung Pojok Rt.03/03 Desa Sukaraya Kec.Karangbahagia Kab.
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengedarkanobat dan peredaran sediaan farmasi yang ditetapkan dengan peraturanpemerintah;Halaman 20 dari 28 Putusan Nomor 621/Pid.Sus/2019/PN CkrMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1 Unsur Setiap orang;Menimbang, bahwa unsur setiap orang mengacu kepada pelakusebagai
    yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu yang tidak memiliki kKeahlian dan kKewenangan dilarang mengedarkanobat dan peredaran sediaan farmasi yang ditetapkan dengan peraturanpemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkapdipersidangan, bahwa pada hari Sabtu tanggal 10 Agustus 2019 sekira pukul23.15 WIB Terdakwa datang ke rumah Saksi Dessy Ramada Sinaga AliasGessy (disidang dalam berkas terpisah) di Kp.
    Menyatakan Terdakwa AGUNG SAPUTRA Bin BURHANUDIN tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu yang tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengedarkan obat dan peredaran sediaan farmasi yang ditetapkandengan peraturan pemerintah yang dilakukan secara berlanjut sebagaimanadalam dakwaan prtama;2.
Putus : 18-04-2013 — Upload : 29-04-2013
Putusan PN KEDIRI Nomor 79/Pid.Sus/2013/PN.Kdr
Tanggal 18 April 2013 — BAGUS SUGIARTO Bin KAMIRAN
173
  • Menyatakan Terdakwa BAGUS SUGIARTO Bin KAMIRAN bersalah melakukan tindakpidana pengedaran sediaan farmasi atau alat kesehatan yaitu pil jenis double L yang tidalmemenuhi standart atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan mutu,sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 Undangundang RepublikIndonesia Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan ;2.
    Pebruari2013 No.Reg Perk PDM12/KDR/02/2013 Terdakwa telah didakwa sebagai berikut:Pertama :"Bahwa ia terdakwa BAGUS SUGIARTO BIN KAMIRAN pada hari Jumat tanggal 22Februari 2013 sekira jam 00.30 WIB atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun 2013bertempat di belakang ruko/ pertokoan Mitos di Kelurahan Lirbayo Kecamatan Mojoroto KotaKediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kediri, dengan sengaia memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Setiap orang;2. dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan khasiatatau kemanfaatan dan mutu;3.
    dengan unsur setiap orang adalah sama denganunsur barang siapa yang maksudnya adalah penuntut umum telah menghadapkan paraTerdakwa ke muka persidangan, yang berdasarkan keterangan saksisaksi serta keteranganTerdakwa sendiri, dapat disimpulkan bahwa orang yang dihadapkan ke persidangan ini benarTerdakwalah orang yang dimaksud oleh Penuntut umum, sesuai dengan identitas yangtercantum dalam surat dakwaan, sehingga unsur ini telah terpenuhi.Unsur Dengan sengaia memoroduksi atau meugedarkau sediaan farmasi
    (empat puluh lima ribu rupiah)dari DIAN (DPO),dan pil dobel L tersebut disamping untuk terdakwa konsumsi sendiri,terdakwa jual pil dobel L tersebut kepada temantemanya dan terdakwa minum pil doble Lsetiap hari 2 butir.Hal ini menunjukkan kalau terdakwa tidak memiliki kewenangan maupun jin mengedarkansediaan farmasi dan sehingga unsur ini telah terpenuhi pula.Menimbang bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas ternyataperbuatan terdakwa telah memenuhi seluruh unsurunsur dari pasal
Putus : 19-05-2016 — Upload : 08-08-2016
Putusan PN PASURUAN Nomor 21/PID.Sus/2016/PN-PASUR
Tanggal 19 Mei 2016 — M. Khomarudin Bin Ridoi
878
  • Ill RT. 01 RW. 01, Kelurahan Tambaan, KecamatanPanggungrejo, Kota Pasuruan atau pada tempat lain yang termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Pasuruan, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud Pasal 98 ayat (2) setiaporang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkanobat
    dan bahan yang berkhasiat obat dan ayat (3) ketentuan mengenaipengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah , Perbuatan terdakwa dilakukandengan cara sebagai berikut :e Bahwa pada hari Jumat tanggal 8 Januari 2016 sekitar pukul 21.00 WIB,petugas Satresnarkoba Polresta Pasuruan memperoleh informasi bahwa disekitar Kelurahan
    Ill RT. 01 RW. 01, Kelurahan Tambaan, KecamatanPanggungrejo, Kota Pasuruan atau pada tempat lain yang termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Pasuruan, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar, Perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sebagaiberikut :e Bahwa pada hari Jumat tanggal 8 Januari 2016
    dan alat Kesehatanharus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah).1.
    dan alat kesehatanharus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah).Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 98 ayat (2): Setiap orang yangtidak memiliki kKeahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat dan Pasal 98 ayat (3): Ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang
Register : 12-02-2016 — Putus : 02-06-2016 — Upload : 08-11-2016
Putusan PN BUOL Nomor Nomor 11/Pid.Sus/2016/PN Bul
Tanggal 2 Juni 2016 — Oldi Armanda alias Oldi
8232
  • , industri farmasi, kesehatandan lembaga ilmu pengetahuan;e Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin untuk memiliki, menyimpan danmenggunakan narkotika golongan I jenis sabusabu;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat keberatan yaitu:e Bahwa saksi sudah mengenal Terdakwa; Bahwa barang bukti yang ditemukan pada saat dilakukan penggeledahan tidaksemua milik Terdakwa namun ada juga milik saksi Andi ChandraMappesabby alias Ocan;2 Zulkifli, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut
    ,industri farmasi, kesehatan dan lembaga ilmu pengetahuan;e Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin untuk memiliki, menyimpan danmenggunakan narkotika golongan I jenis sabu;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat keberatan yaitu:Halaman 15 dari 27 Halaman Putusan Nomor 11/Pid.Sus/2016/PN.Bule Bahwa barang bukti yang ditemukan pada saat dilakukan penggeledahan tidaksemua milik Terdakwa namun ada juga milik saksi Andi Chandra Mappesabby;Andi Chandra Mappesabby alias Ocan, dibawah sumpah
    , industri farmasi, kesehatandan lembaga ilmu pengetahuan;e Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin untuk menggunakan narkotika jenis sabusabu;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan bukti surat sebagai berikut:e Hasil pemeriksaan laboratoris kriminalistik oleh Pusat Laboratorium ForensikPolri Cabang Makasar Nomor Lab : 2861/NNF/XI/2015 tanggal 26 November2015 setelah dilakukan pemeriksaan secara laboratoris kriminalistik terhadapbarang bukti berupa 2 (dua) paket plastik bening berisikan kristal bening
    , industri farmasi, kesehatandan lembaga ilmu pengetahuan;e Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin untuk menggunakan narkotika jenis sabusabu;e Bahwa Terdakwa mendapatkan Narkotika jenis sabusabu tersebut secara gratisdari saksi Andi Chandra Mappesabby alias Ocan dan Terdakwa tidak pernahmemberikan, menawarkan atau menjual Narkotika jenis sabusabu kepada oranglain;e Bahwa dari hasil pemeriksaan laboratoris kriminalistik oleh Pusat LaboratoriumForensik Polri Cabang Makasar Nomor Lab : 2861/NNF/XI/2015
    ,industri farmasi, kesehatan dan lembaga ilmu pengetahuan sebagaimana yang disebutkandidalam UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tersebut dan Terdakwa memiliki,menyimpan dan menggunakan Narkotika tersebut bukan untuk kepentingan kesehatan ataupengembangan ilmu pengetahuan maka perbuatan Terdakwa dapat dikualifikasikan sebagaitanpa hak atau melawan hukum karena tidak memiliki hak dan kewenangan menurutHalaman 23 dari 27 Halaman Putusan Nomor 11/Pid.Sus/2016/PN.Bulhukum atau peraturan perundangundangan
Register : 24-07-2013 — Putus : 22-08-2013 — Upload : 02-09-2014
Putusan PN NGANJUK Nomor Nomor 249/Pid.Sus/2013/PN Njk
Tanggal 22 Agustus 2013 — Nama : ROBY ROY LAND Bin NARYO. Tempat lahir : Nganjuk. Umur/Tanggal Lahir : 31 Tahun / 10 Desember 1982. Jenis Kelamin : Laki-Laki. Kebangsaan/ Kewarganegaraan : Indonesia. Tempat tinggal : Desa Kedungpadang, Kec. Rejoso Kab. Nganjuk. Agama : Islam. Pekerjaan : Buruh tani.
236
  • Menyatakan terdakwa ROBY ROY LAND Bin NARYO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu";2.
    Menyatakan terdakwa ROBY ROY LAND Bin NARYO bersalah melakukan tindakpidana "sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, sebagaimana diatur dan diancam pidana menurut Pasal196 UU RI Nomor: 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalam suratdakwaan.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ROBY ROY LAND Bin NARYO denganpidana penjara selama 8 (delapan) bulan penjara potong tahanan, dengan perintahterdakwa tetap ditahan.3.
    Sukomoro,kabupaten.Nganjuk atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Nganjuk, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan /atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan mana dilakukan terdakwa antara laindengan cara sebagai berikut:Awalnya pada hari Jum'at tanggal 24 Mei 2013 sekira jam
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard an/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu.Ad.1.
    pil dobel L tersebut terdakwa serahkan kepada saksi Fajar WahyuWicaksono sebanyak 96 (Sembilan puluh enam) butir;e Bahwa pada hari Jumat tanggal 24 Mei 2013 sekira pukul 22.00 WIB terdakwaditangkap oleh polisi;e Bahwa terdakwa maupun saksi Fajar Wahyu Wicaksono tidak mempunyai apotekbukan pula seorang apoteker dan tidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenanguntuk mengedarkan pil dobel L;Menimbang, bahwa pekerjaan terdakwa adalah swasta, terdakwa bukanlah dokterdan tidak berkecimpung di dunia farmasi
    Menyatakan terdakwa ROBY ROY LAND Bin NARYO telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja tanpa keahliandan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan /atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu";2.
Putus : 03-11-2010 — Upload : 24-04-2013
Putusan PN BANGIL Nomor 572/Pid.B/2010/PN.Bgl
Tanggal 3 Nopember 2010 — ABDUL AKAM Al. AKAM
606
  • AKAM telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 6 ( enam ) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000,- ( lima ratus ribu rupiah ), dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 ( satu ) bulan ; - Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya
    AKAM bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar , sebagaimana diatur dalam pasal 197 UURI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan, dalam Dakwaan Primair ;2. Menjatuhkan pidana terhadap diri ia terdakwa dengan pidana penjara selama 8( delapan ) bulan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementaradan pidana denda sebesar Rp. 500.000, ( lima ratus ribu rupiah ), Subsidair 3( tiga ) bulan kurungan ;3.
    AKAM pada hari Jumat tanggal 11 Juni2010 sekitar jam 16.00 Wib atau pada waktu lain dalam tahun 2010 bertempat di PasarBaru Desa Kedawung Wetan Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan atau pada tempatlain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangil, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1 ) ;Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa awalnya
    AKAM pada waktu dan tempatsebagaimana dakwaan Primair tersebut diatas, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standarddan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 ayat ( 2 ) dan ayat (3) ;Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa sebelumnya berdasarkan informasi dari masyarakat yang disampaikankepada petugas di Pos Lantas Ngopak bahwa di Pasar Baru
    tersebut termasuk obat keras ;Menimbang, bahwa selain keterangan saksi tersebut, juga dibacakanketerangan saksi dalam berita acara pemeriksaan Penyidik yaitu saksi : MOH.SAFIl Bin KASIR, pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut :e Bahwa, saksi memberikan keterangan karena masalahmenyalahgunakan sediaan farmasi berupa tablet ;e Bahwa, kejadiannya pada hari Jumat tanggal 11 Juni 2010sekitar jam 13.30 Wib Permandian Umbulan Desa UmbulanKecamatan Winongan Kabupaten Pasuruan ;e Bahwa, pada
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Add 1.
Register : 26-10-2020 — Putus : 16-12-2020 — Upload : 03-08-2021
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 428/Pid.Sus/2020/PN Gpr
Tanggal 16 Desember 2020 — Penuntut Umum:
ICHWAN KABALMAY, SH
Terdakwa:
M. ROSYADI WIJAYA Als WIJAYA Als THOLE Bin MUSTAKIM
212
  • Rosyadi Wijaya als Wijaya als Thole bin Mustakim telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat, atau kemanfaatan dan mutu ;
  • Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut di atas oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 4 (empat) bulan serta denda sebesar Rp.3.000.000,- (tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak
    Rosyadi Wijaya als Thole binMustakim,bersalan melakukan tindak pidana "dengan sengajamengedarkan sedian farmasi yang tidak memilik ijin edar,sebagaimanadiatur dalam pasal : 197 UU Nomor: 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa M. Rosyadi Wijaya als Tholebin Mustakim,berupa pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 10(sepuluh) bulan dikurangi selama terdakwa ditahan;3.
    Rosyadi Wijaya als Thole bin Mustakim,padahari Kamis, tanggai 30 Juli 2020,sekira jam 07.00 WIB atau setidaktidaknyapada waktu lain dalam Juli 2020, bertempat di rumah terdakwa Jalan MelatiRt.38/Rw.7, Desa Doko, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk daerah hukum PengadilanNegeri Kabupaten Kediri, terdakwa dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sedian farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memilik izinedar, sebagaimana dimaksud dalam
    Nieken Diyah Pamikatsih, S.Si., Apt yang dibacakan di persidangan padapokoknya sebagai berikut: Bahwa sesuai Pasal 98 UU Nomor 36 Tahun 2009 dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan danmengerdarkan bagi setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan ; Bahwa yang berhak atau boleh mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan sediaan farmasi yang berupa obatHalaman 5 dari 11 Putusan Nomor 428/Pid.Sus/2020/PN Gprdan bahan baku obat tersebut harus tenaga kesehatan
    yangmempunyai keahlian dan kewenangan sesuai dengan Pasal 108 UUNomor 36 Tahun 2009 ; Bahwa barang bukti pil warna putin dengan logo LL merupakansediaan farmasi berupa obat dan tidak boleh diedarkan karena suatuproduk boleh diedarkan apabila dikemasannya wajib diberi tanda ataulabel yang berisi : Nama produk ; Daftar bahan yang digunakan ; Berat bersih atau isi bersih ; Nama dan alamat pihak yang memproduksi ; Tanggal, bulan dan tahun kedaluwarsa ; Dan mendapat ijin edar dari Pemerintah ;Menimbang
    Rosyadi Wijaya als Wijaya als Thole binMustakim telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat, atau kemanfaatan danmutu ;2.
Register : 14-06-2021 — Putus : 02-08-2021 — Upload : 04-08-2021
Putusan PT SURABAYA Nomor 597/PID.SUS/2021/PT SBY
Tanggal 2 Agustus 2021 — Pembanding/Penuntut Umum : WIDHI JADMIKO SH
Terbanding/Terdakwa : ELI SUTRISNO bin SUKRI
2212
  • SBY.PERTAMA ;Bahwa ia Terdakwa ELI SUTRISNO Bin SUKRI, pada hari Minggutanggal 13 Desember 2020 sekitar pukul 14.00 Wib atau setidaktidaknya padasuatu waktu lain yang masih dalam bulan Desember Tahun 2020, bertempat didepan Hotel Saragih masuk Desa Kebonagung Kecamatan KraksaanKabupaten Probolinggo, atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kraksaan yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Bahwa berdasarkan Keterangan Ahli HAJAR SETYO PALUPI,S.Si,Apt. yang menerangkan bahwa masyarakat umum tidakdiperbolehkan menjual atau mengedarkan obatobatan berupa pilwarna Kuning jenis Dextro secara bebas tanpa memiliki izin edar dariBadan Pengawas Obatobatan dan Makanan dan tanpa mempunyaikeahlian khusus di bidang kefarmasian sebagaimana ketentuanPeraturan Pemerintah RI Nomor 72 Tahun 1998 Tentang PengamananSediaan Farmasi Dan Alat Kesehatan serta Peraturan Pemerintah RINomor 51 Tahun 2009 Tentang
    Menyatakan terdakwa ELI SUTRISNO Bin SUKRI terbukti secara sah danmeyakinkanber salah menurut hukum melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi dan / atau Alat Kesehatan YangTidak Memiliki Izin Edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 Jo. Pasal 106 Ayat (1) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan dalam Dakwaan Pertama ;2.
    Menyatakan terdakwa Eli Sutrisno bin Sukritelah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;2.
    Menyatakan Terdakwa ELI SUTRISNO Bin SUKRI terbukti secara sah danmeyakinkan bersalan menurut hukum melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Jo. Pasal 106Halaman 12 putusan Perkara Nomor 597/PID.SUS/2021/PT SBY.Ayat (1) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam DakwaanPertama;2.
Putus : 30-04-2012 — Upload : 24-09-2012
Putusan PN JOMBANG Nomor 42 / Pid.Sus / 2012 / PN.JMB
Tanggal 30 April 2012 — MIKI SANTOSO BIN SHOLIK
787
  • April 2012 s/d 09 Juni 2012; sores Pengadilan Negeri tersebut ;weeeeeee Telah membaca berita acara pemeriksaan pendahuluan atas nama terdakwa ; Telah mendengar keterangan saksisaksi dan terdakwa dimuka persidangan ; Telah mendengar tuntutan (requsitoir) Jaksa / Penuntut Umum yang pada pokoknyasebagai berikut : 1 Menyatakan terdakwa MIKI SANTOSO BIN SHOLIK terbukti secara sah danmeyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana bersamasamadengan sengaja tanpa keahlian mengedarkan sediaan farmasi
    melakukan atau yang menyuruh melakukan bersamasama denganAGUS SUPRIYANTO ALIAS BENDEL BIN SHOLEFH (berkas perkara terpisah/splitsing)pada hari Rabu tanggal 18 Januari 2012 sekitar jam 19.15 Wib atau pada suatu waktutertentu setidaktidaknya masih dalam bulan Januari 2012, bertempat dipinggir jalan DesaMegaluh Kecamatan Megaluh Kabupaten Jombang atau setidaktidaknya pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jombang, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Penuntut Umum dengandakwaan tersebut, yaitu melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dan diancam dalampasal 196 UndangUndang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan jo pasal 55 ayat (1) ke1KUHP ;UNSURUNSURNYA SEBAGAIT BERIKUT : Menimbang, bahwa terdakwa didakwa telah melakukan tindak pidana sebagaimanadimaksud dalam pasal 196 UndangUndang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan jo pasal55 ayat (1) ke1 KUHP yang terdiri atas unsur unsur :12 barangsiapa ; dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Unsur dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan) : Menimbang, bahwa berdasarkan Bab I ketentuan pasal 1 angka 4 yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika.
    ;e = Terdakwa belum pernah dihukum ;e Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi ; Mengingat dan memperhatikan pasal 196 UndangUndang No.36 Tahun 2009tentang Kesehatan jo pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP tentang Kesehatan serta Ketentuanketentuan yang bersangkutan dengan perkara ini ; MENGADILI: 1 Menyatakan terdakwa MIKI SANTOSO BIN SHOLIK telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Secara bersamasama dengansengaja mengedarkan persediaan farmasi
Register : 28-04-2017 — Putus : 15-05-2017 — Upload : 19-07-2017
Putusan PN JOMBANG Nomor 224/Pid.B/2017/PN Jbg
Tanggal 15 Mei 2017 — HERMAN Bin MAELAN
266
  • Menyatakan terdakwa DANI MULYONO Bin PAIMANtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN MUTU;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 11 (sebelas) bulanDAN denda sebesar Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
    Jombang atau setidaktidaknya disuatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriJombang, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu dilakukan terdakwa dengan cara sebagaiberikut:Bahwa pada awalnya pada hari Selasa tanggal 21 Pebruari 2017 sekirajam 19.00 Wib yang mana terdakwa saat itu berada dirumahnya di Dsn.Sukoharjo, Ds. Pengaron, Kec. Mojowarno, Kab.
    dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkandengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 1 angka 4 PeraturanPemerintah RI Nomor 72 Tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasidan Alat Kesehatan yang dimaksud dengan peredaran adalah setiap kegiatanatau serangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi danalat kesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, ataupemindahtanganan ;Halaman 18 dari 24 halaman Putusan
    Terdakwa mengerti mengkonsumsimaupun mengedarkan pil double L dilarang Pemerintah dan melanggar hukum.Terdakwa tidak pernah menempuh pendidikan di bidang farmasi. Terdakwadalam membeli, mengkonsumsi, dan mengedarkan pil double L tersebut tidakmemakai resep Dokter.
    yang tidak memenuhistandart dan mutu telah teroukti dan terpenuhi;Menimbang, bahwa karena semua unsur dalam pasal 196 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terbukti dan terpenuhimaka Majelis Hakim berpendapat bahwa terdakwa DANI MULYONO BinPAIMANielah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standart dan mutu, oleh karenanya Terdakwa harus dinyatakanbersalah dan dihukum ;Menimbang, bahwa pada
    Menyatakan terdakwa DANI MULYONO Bin PAIMANtelah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMENUHI STANDART DAN MUTU,;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjaraselama 11 (sebelas) bulanDAN denda sebesar Rp.500.000, (lima ratusribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar makadiganti dengan pidana kurungan selama 7 (satu) bulan ;3.
Register : 20-07-2017 — Putus : 04-09-2017 — Upload : 04-12-2017
Putusan PN KEDIRI Nomor 180/Pid.Sus/2017/PN KDR
Tanggal 4 September 2017 — Penuntut Umum:
LUKIANTO, SH
Terdakwa:
THOMAS ARDI NUGROHO bin NUGROHO
294
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan Terdakwa THOMAS ARDI NUGROHO Bin NUGROHO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan oleh orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan sebagaimana dalam dakwaan Kesatu ;
    2. Menjatuhkan Pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan
    Menyatakan terdakwa THOMAS ARDI NUGROHO Bin NUGROHO telahterbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum melakukan tindakpidana secara tidak sah mengedarkan sediaan farmasi sebagaimana diatur dan di ancam pidana pada Pasal 196 UndangUndang Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, yang telah di uraikan dalam suratdakwaan kami ;2.
    Mojoroto, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, atau setidak ditempat lain yangmasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Kediri yang berwenangmemeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu yaituberupa Pil dobel L, perbuatan mana di lakukan oleh terdakwa dengan denganCaracara sebagai berikut :Bermula terdakwa THOMAS ARDI NUGROHO bin NUGROHO = denganmenggunakan
    sehargaRp.2.000.000, (dua juta rupiah), selebinnya telah dijual kepada orang lain,selanjutnya pada hari Sabtu tanggal 22 April 2017 sekira pukul 15.30 Wibbertempat dirumah terdakwa, ia terdakwa ditangkap oleh aparat Kepolisian dariPolres Kediri Kota, dari tangan terdakwa dapat disita barang bukti berupa 1.320(Seribu tiga ratus dua puluh) butir pil dobel L dan 1 (Satu) unit Hand Phone merkNokia warna hitam, oleh karena terdakwa tidak memiliki ijin menyimpan,mengedarkan, menjual, menguasai sediaan farmasi
    seharga Rp.2.000.000, (dua jutarupiah), selebihnya telah dijual kepada orang lain, selanjutnya pada hari Sabtutanggal 22 April 2017 sekira pukul 15.30 Wib bertempat dirumah terdakwa, iaterdakwa ditangkap oleh aparat Kepolisian dari Polres Kediri Kota, dari tanganterdakwa dapat disita barang bukti berupa 1.320 (seribu tiga ratus dua puluh)butir pil dobel L dan 1 (satu) unit Hand Phone merk Nokia warna hitam, olehkarena terdakwa tidak memiliki ijin menyimpan, mengedarkan, menjual,menguasai sediaan farmasi
    Menyatakan Terdakwa THOMAS ARDI NUGROHO Bin NUGROHOtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakHalaman 20 dari 22 Putusan Nomor180/Pid.Sus/2017/PN.Kdrpidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan/atau. persyaratan keamanan oleh orang yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan sebagaimana dalam dakwaan Kesatu ;2.
Putus : 17-07-2017 — Upload : 09-11-2017
Putusan PN BOJONEGORO Nomor 158/Pid.Sus/2017/PN Bjn
Tanggal 17 Juli 2017 — MUHAMAD YASIN Bin AHMAD SUPRI
1438
  • Menyatakan Terdakwa MUHAMAD YASIN Bin AHMAD SUPRI terbuktittsecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan / atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu melanggar Pasal 197 joPasal 106 ayat (1) undangundang Nomor 36 tahun 2009 tentangKesehatan sebagaimana dalam dakwaan pertama Jaksa Penuntut Umum ;2.
    kepadamasyarakat disekitar rumah terdakwa;Bahwa bahanbahan yang terdakwa pergunakan untuk meracik jamuracikan tersebut adalah dengan menggunakan Gula halus putih, susu bubukcrimer, coklat bubuk, jahe halus/obubuk, kunyit asam halus, dandexsamethasone 05, dan terdakwa memberi merk untuk jamu racikantersebut dengan merk Racikan ramuan madura cap kuda ;Bahwa terdakwa tanpa memiliki keahlian dan kewenangan untukmemproduksi serta mengedarkan jamu racikan dan obat yang tidakmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi
    dan tempat sebagaimana tersebut di atas, anggotaResort Bojonegoro diantaranya saksi SUMADI dan saksi ERIKSETYAWAN mendapatkan informasi dari masyarakat yang menerangkanjika terdakwa MUHAMAD YASIN Bin AHMAD SUPRI telahmemproduksi dan menjual / mengedarkan obatobatan sediaan farmasitanpa izin edar; Bahwa informasi tersebut kemudian dfrjndaklanjuti dengan mendatangiTerdakwa dan setelah bertemu dengan Terdakwa, saksi SUMADI dansaksi ERIK SETYAWAN langsung melakukan penggeledahan danditemukan sediaan farmasi
    Ita Dianita Wulandari, S.Fam.Apt dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa ahli pernah dimintai keterangan dikepolisian sehubungan denganterdakwa telah mengedarkan obat obat Daftar G tanpa ada ijin daripejabat yang berwenang ;Bahwa ahli bekerja di Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro sebagaistaf bidang pelayanan Kesahatan ;Bahwa untuk melakukan pengangkutan dan penjualan obatobatharuslah melalui pabrikan, distributor utama / PBF, Apotik, Rumah Sakit,gudang Farmasi Pemerintah,
    berupa obat yangtermasuk dalam kategori obat keras (obat daftar G) secara tidak sterilatau tidak higenis apalagi sebagaimana keterangan Terdakwa setelahjamu tersebut diracik kemudian dikemas dalam bungkus denganmenggunakan merk Racikan Ramuan Madura Cap Kuda yang tidakmemiliki ijin edar ;Bahwa setiap sediaan farmasi haruslah memiliki ijin edar kalaupun tidakmemerlukan ijin hanyalah jamu gendong yang dibuat secara diseduh dantidak tahan lama, selebihnya baik obat maupun jamu tradisional yangtelah
Register : 02-07-2014 — Putus : 13-08-2014 — Upload : 26-08-2014
Putusan PN KANDANGAN Nomor 117/Pid.B/2014/PN.Kgn
Tanggal 13 Agustus 2014 — SAMLAN Als. ALAN Bin SU’AIB (Alm)
413
  • Sidang;e Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan saksisaksi dan Terdakwa serta memperhatikan buktisurat dan barang bukti yang diajukan dipersidangan ; Setelah mendengar pembacaan Tuntutan Pidana yang diajukan oleh Penuntut Umumpada pokoknya sebagai berikut : 1Menyatakan terdakwa SAMLAN als ALAN Bin (alm) SUAIB terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana dengan sengaja tanpakewenangan dan keahlian mengedarkan, menyimpan sediaan farmasi
    terdakwa SAMLAN als ALAN Bin (alm) SU AJB pada hari Minggu tanggal27 April 2014, sekitar pukul 00.30 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu yang masihtermasuk dalam bulan April 2014, bertempat di Jl.Negara Kandangan Rt.001/001 Desabanjarbaru, Kec.Daha Selatan, Kab.Hulu Sungai Selatan, atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara tersebut, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Unsur Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan /ataupersyaratan keamanan,khasiatataukemanfaatan, dan mutu dengan tidak ada memiliki kehalian ataupunkewenangan.
    dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah yaitu Peraturan Pemerintah No. 72 Tahun 1998tentang Pengamanan Sediaan Farmasi dan AlatKesehatan;Halaman 21 dari 22 Putusan No. 117/Pid.B/2014/PN.KgnMenimbang, bahwa dengan demikian maka perbuatan terdakwa yang membeli obatkemudian mengedarkannya adalah refleksi dari kesengajaan terdakwa yang diwujudkandengan keinginan terdakwa untuk mengedarkan obatobatan atau sediaan farmasi tersebutkepada
    ALAN Bin SUAIB (Alm), terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Keahlian danKewenangan Mengedarkan Sediaan Farmasi; Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa SAMLAN Als.
Register : 17-07-2019 — Putus : 28-08-2019 — Upload : 12-10-2019
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 518/Pid.Sus/2019/PN Byw
Tanggal 28 Agustus 2019 — Penuntut Umum:
1.IDA HARYANI . SH
2.WAHIDA, SH.
Terdakwa:
SURYA HADI BIN MAHADI
265
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Surya Hadi Bin Mahadi tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan pertama Penuntut Umum;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sejumlah Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila
    Menyatakan Terdakwa SURYA HADI BIN MAHADI bersalah telah melakukantindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan pertama Pasal 197UU RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
    diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Pertama:Bahwa ia Terdakwa Surya Hadi Bin Mahadi, pada hari Kamis tanggal 28 Maret2019 jam 16.00 WIB atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Maret2019 bertempat di Dusun Krajan Rt. 02 Rw. 02 Desa Kalipuro, KecamatanKalipuro, Kabupaten Banyuwangi atau setidaktidaknya pada tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Banyuwangi, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    l sebanyak 1 (Satu) kaleng isi 1.000 (Seribu) butir denganharga Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah); Bahwa Terdakwa dalam menjual obat trihexiphenidyl sebanyak 1 (Satu)boks isi 100 (Seratus) butir Terdakwa memperoleh keuntungan kurang lebihsebesar Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah); Bahwa Terdakwa bukan petugas yang berwenang untuk mengedarkansediaan farmasi obat keras/ alat kesehatan yang harus ada ijinnya; Berdasarkan hasil Laboratorium Forensik Nomor : LAB:03820/NOF/2019 Tanggal 18042019, telah melakukan
    sebanyak 1 (satu)boks isi 100 (Seratus) butir Terdakwa memperoleh keuntungan kurang lebihsebesar Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah); Bahwa Terdakwa bukan petugas yang berwenang untuk mengedarkansediaan farmasi obat keras/ alat kesehatan yang harus ada jjinnya; Berdasarkan hasil Laboratorium Forensik Nomor : LAB:03820/NOF/2019 Tanggal 18042019, telah melakukan Pemeriksaan secaraLaboratoris Kriminalistik dengan Barang Bukti Nomor : 06756/2019/NOFtersebut berupa tablet warna putih logo Y tersebut adalah
    Menyatakan Terdakwa Surya Hadi Bin Mahadi tersebut diatas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dalam dakwaan pertama Penuntut Umum;2.
Putus : 07-01-2016 — Upload : 19-01-2016
Putusan PN KEDIRI Nomor 324/Pid.Sus/2015/PN Kdr
Tanggal 7 Januari 2016 — DAUD QHOMARUDIN BIN YASIR
399
  • /PNKar.Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa DAUD QHOMARUDIN BIN YASIR, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan menurut hukum melakukan tindak pidana :Tindak pidana dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenanganmengedarkan sediaan farmasi tidak memenuhi persyaratan keamanan,khasiat atau kKemanfataan dan mutu, sebagaimana diatur dan diancampidana pada Pasal 196 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 TentangKesehatan
    /PNKar.KESATU :Bahwa terdakwa DAUD QHOMARUDIN BIN YASIR pada hari Jumat tanggal2 Oktober 2015 sekira pukul 10.00 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktuyang masih termasuk dalam tahun 2015 bertempat di Toko Madina JalanBalowerti Gang V RT. 03 RW. 01 Kelurahan Balowerti Kecamatan Kota Kediri atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kediri yang berwenang memeriksa dan mengadili, dengansengaja memproduksi, atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau
    obat pada hari Jumat tanggal2 Oktober 2015 sebesar Rp. 32.000, (tiga puluh dua ribu rupiah) ; Bahwa terdakwa tidak mempunyai keahlian dan pendidikan dibidangkefarmasian untuk mengedarkan obatobatan tersebut diatas ;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UUNo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;ATAU :KEDUA :mannan Bahwa terdakwa DAUD QHOMARUDIN BIN YASIR pada waktu dan tempatsebagaimana tersebut dalam dakwaan kesatu, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    seKota Kediri ;Bahwa sebagai saksi ahli hadir dipersidangan ini untuk memberikanketerangan, sehubungan dengan perkara pidana setiap orang yang dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan serta mutu dan dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 196 dan Pasal 197UURI No.
    Menyatakan terdakwa DAUD QHOMARUDIN bin YASIR, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana :" TANPA KEAHLIAN DAN TANPA KEWENANGAN DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHISTANDART, PERSYARATAN KEAMANAN, KEMANFAATAN, DAN MUTU ",sebagaimana dalam dakwaan Kesatu ;2.
Register : 15-02-2016 — Putus : 17-03-2016 — Upload : 24-03-2016
Putusan PN RANTAU Nomor 40/Pid.Sus/2016/PN.Rta
Tanggal 17 Maret 2016 — -MUHAMMAD YUSRIL BADAWI NUR Bin ISA (Alm);
336
  • Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD YUSRIL BADAWI NUR Bin ISA (Alm) terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 9 (sembilan) bulan dan denda sebesar Rp. 3.000.000,-(tiga juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
    tanggal 15Februari 2016 tentang penetapan hari sidang; Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan SaksiSaksi, dan Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD YUSRIL BADAWI NUR bin ISA(alm), telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindakpidana telah dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    RtaNegeri Rantau yang berhak memeriksa dan mengadili perkara ini, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar perbuatan tersebut dilakukanTerdakwa sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, saksi Ismail Hadiatullahdan saksi Johny Maysando bersama dengan anggota Polsek TapinSelatan yang sedang melakukan operasi pekat, melihat Terdakwasedang berjalan di pinggir jalan terlihat dalam keadaan mabuk sehinggadihentikan
    , Ahli Madya Farmasi,Analis Farmasi dan Tenaga Menengah Farmasi/Asisten Apoteker; Bahwa ahli menerangkan bahwa Dextro masuk dalam sediaan farmasi; Bahwa ahli menerangkan bahwa Untuk Dextro obat ini sudah dibatalkan ijin edamya sesuai dengan Keputusan Kepaia BadanPengawas Obat dan Makanan RI No.
    Unsur Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan SediaanFarmasi dan/atau Alat Kesehatan;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah tindakanyang dilakukan oleh seseorang yang didasari pada kehendak (willen) dankepahaman (weten) terhadap suatu akibat yang dihasilkan dari suatu perobuatantertentu, sedangkan yang di maksud sediaan farmasi dalam UndangUndang inidiatur dalam pasal 1 ayat (4) yaitu, sediaan farmasi adalah obat, bahan obat,obat tradisional dan kosmetik;Halaman 19 dari 25 Putusan
    Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD YUSRIL BADAWI NUR Bin ISA (Alm)terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak MemilikiIjin Edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 9 (sembilan) bulan dan denda sebesar Rp. 3.000.000,(tigajuta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar akan digantidengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
Putus : 31-03-2015 — Upload : 29-12-2015
Putusan PN SEMARANG Nomor 12/Pid.Sus/2015/PN/Smg
Tanggal 31 Maret 2015 — I NOOR DWIYONO Bin BEDJO ; Terdakwa II AHMAD FAUZI Bin SAIFUDI
743
  • Menyatakan Terdakwa I NOOR DWIYONO Bin BEDJO dan Terdakwa II AHMAD FAUZI Bin SAIFUDIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Menyediaan sediaan farmasi tanpa hak atau ijin dari yang berwenang ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa I, NOOR DWIYONO Bin BEDJO dan Terdakwa II AHMAD FAUZI Bin SAIFUDIN tersebut diatas oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 10 (sepuluh) bulan ;3.
    Bahwa baik terdakwa (1) maupun terdakwa (2) tidak memiliki jin dari pihak yangberwenang untuk mengedarkan sediaan farmasi berupa pil tersebut;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UUNo.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Jo Pasal 53 ayat (1) Jo Pasal 55 (1) ke1 KUHP.ATAU KEDUATerdakwa FIRGANANDA WILLIAM LAKSAMANA bin IMAMKUMONO, pada hari Senin tanggal 13 Oktober 2014 sekira jam. 21.30 WIB ataupada suatu waktu dalam bulan Oktober 2014, bertempat di Kp.
    yang tidak memenuhi standar antara lain : mengandungbahan diluar komposisi yang disetujui, mengandung bahan berbahaya, tidakmemenuhi persamaan kadar tidak memenuhi persamaan kadar, tidakmemenuhi persamaan bobot, pengemasan yang tidak sesuai, dan parameter ujitidak sesuai, sedangkan sediaan farmasi yang tidak memiliki yin edar adalahsediaaan farmasi yang tidak menndapat persetujuan registrasi/ nomorpendaftaran yang dikeluarkan oleh Badan POM RI dalam bentuk persetujuanpendaftaran yang berisi nomor
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki iz edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106ayat (1) ;. Melakukan kejahatan, jika miat untuk itu telah ternyata dari adanya permulaanpelaksanaan, dan tidak selesainya pelaksanaan itu, bukan sematamata disebabkankarena kehendaknya sendiri ;. Mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut sertamelakukan ..
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1) :Berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan yaitu dari keterangan para saksidan keterangan para terdakwa sendiri yang pada pokoknya menyatakan bahwabenar bahwa benar para terdakwa pada hari Senin tanggal 13 Oktober 2014 sekirajam 21.30 WIB di di Kp.
    Menyatakan Terdakwa I NOOR DWIYONO Bin BEDJO dan Terdakwa IIAHMAD FAUZI Bin SAIFUDIN telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana Menyediaan sediaan farmasi tanpa hakatau ijin dari yang berwenang ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa I, NOOR DWIYONO Bin BEDJO danTerdakwa IIT AHMAD FAUZI Bin SAIFUDIN tersebut diatas oleh karena itudengan pidana penjara masingmasing selama 10 (sepuluh) bulan ;3.
Register : 21-08-2018 — Putus : 26-09-2018 — Upload : 27-09-2018
Putusan PN JOMBANG Nomor 547/Pid.Sus/2018/PN Jbg
Tanggal 26 September 2018 — Penuntut Umum:
ALI SOEGIONO, SH.
Terdakwa:
RIO BASUKI
2910
  • MENGADILI

    1. Menyatakan Terdakwa RIO BASUKI tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standart Keamanan Dan Mutu , sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut diatas oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan pidana denda sejumlah Rp. 1.000.000,00
    Menyatakan bahwa terdakwa RIO BASUKI, bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dan diancampidana Pasal 196 Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan2.
    Diwek, Kab.Jombang atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Jombang, dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kKemanfaatan dan mutu dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut:Bahwa bermula dari terdakwa berteman lewat Face Book dengan saksiSOFIE kurang lebih 2 minggu, yang awalnya terdakwa inbok kepada saksiSOFIE dan saksi SOFIE menerima inbok terdakwa
    Jombang menerangkanbahwa secara aturan yang sah dan peredarannya, TRIHEKSIPHENIDIL HCIharus didapat dari sumber resmi dengan dokumentasi yang dapatdipertanggungjawabkan, sedangkan masyarakat hanya dapat memperolehsediaan farmasi ini dari apotek berdasarkan resep dokter ;Menimbang, bahwa atas pertimbanganpertimbangan diatas makaMajelis Hakim berpendapat bahwa unsur dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan telah terpenuhi ;Halaman 16 dari 20 Putusan Nomor 547
    dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.
    ;Menimbang, bahwa dengan demikian untuk mengedarkan sediaanfarmasi tersebut haruslah memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta hukum bahwa Terdakwabukanlah orang yang mempunyai keahlian untuk mengedarkan obat pil double Ltersebut dan tidak mengetahui apakah obat yang diedarkan tersebut telahmemenuhi standar pelayanan farmasi atau tidak yang berarti pula bahwaTerdakwa tidak mempunyai hak untuk mengedarkan obat obat tersebut
Register : 25-04-2017 — Putus : 15-05-2017 — Upload : 19-07-2017
Putusan PN JOMBANG Nomor 206/Pid.Sus/2017/PN Jbg
Tanggal 15 Mei 2017 — RIKO KURNIAWAN
343
  • Menyatakan Terdakwa RIKO KURNIAWAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standart Keamanan Dan Mutu ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 ( tujuh ) bulan dan pidana denda sebesar Rp 1. 000.000,- (satu juta rupiah ) dengan ketentuan jika pidana denda tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
    Di Dusun Bendet RT. 02 Rw. 01Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang atau setidaktidaknya disuatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jombang,dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) danayat (3), perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat tersebut, awalnya Terdakwa
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional,dan kosmetika ( pasal 1 ayat ( 4 ) UU No.36Tahun 2009 Tentang Kesehatan) ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Alat kesehatan adalahinstrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandung obat yangdigunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankanpenyakit, merawat orang sakit, memulinkan
    Jombangmenerangkan bahwa secara aturan sah dan peredarannya,TRIHEKSIPHENIDIL HCI harus didapat dari sumber resmi dengan dokumentasiyang dapat dipertanggungjawabkan, sedangkan masyarakat hanya dapatmemperoleh sediaan farmasi ini dari apotek berdasarkan resep dokterMenimbang, bahwa atas pertimbanganpertimbangan diatas makaMajelis Hakim berpendapat bahwa unsur dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan telah terpenuhi;Ad.3.
    dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa dengan demikian untuk mengedarkan sediaanfarmasi tersebut haruslah memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta hukum bahwa Terdakwabukanlah orang yang mempunyai keahlian untuk mengedarkan obat pil double Ltersebut dan tidak mengetahui apakah obat yang diedarkan tersebut telahmemenuhi standar pelayanan
    Menyatakan Terdakwa RIKO KURNIAWAN telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standart KeamananDan Mutu ;2. Menjatuhnkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 7 ( tujuh ) bulan dan pidana denda sebesar Rp 1. 000.000.(satu juta rupiah ) dengan ketentuan jika pidana denda tidak dibayar, makadiganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
Register : 16-09-2019 — Putus : 22-10-2019 — Upload : 23-10-2019
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 256/Pid.Sus/2019/PN Tlg
Tanggal 22 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
BRATHA HARIPUTRA, SH
Terdakwa:
KOMANG BUDI LEKSONO Bin Alm. PURWADI
276
  • Purwadi telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
  • Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah) penjara dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana
    TulungagungHalaman 2 dari 19 Putusan Nomor 256/Pid.Sus/2019/PN Tlgatau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk daerah hukumPengadilan Negeri Tulungagung, melakukan tindak pidana, setiap orang yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1), perbuatan Terdakwa tersebut dilakukan dengan caracara sebagaiberikut: Bahwa berawal pada hari dan tanggal sebagaimana tersebut diatas
    Tulungagung yang dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan / ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu yaitu berupapil dobel L sebanyak 100 (seratus) butir seharga Rp. 200.000, (dua ratusribu rupiah) kepada Saksi WISNU SASIKIRONO Bin Alm. SURADI.
    Bahwa Terdakwa yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) tidak dilengkapijin dari pihak yang berwenang.Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UndangUndang RI nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAUKEDUABahwa ia Terdakwa KOMANG BUDI LEKSONO Bin Alm PURWADI,pada hari Jumat tanggal 12 Juli 2019, sekira pukul 13.30 Wib, atau setidaktidaknya pada
    Purwadi telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana:Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (Satu) tahun dan 10 (Sepuluh) bulan dan denda sebesarRp3.000.000,00 (tiga juta rupiah) penjara dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.