Ditemukan 105931 data
41 — 3
Ul> ule prio wwlaodl,sArtinya : Menolak kerusakan itu lebih didahulukan dari pada mencapai kebaikan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka permohonPemohon dipandang telah memenuhi unsurunsur yang terkandung dalam pasal 39 (2)UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 Jo pasal 19 (f) Peraturan Pemerintah Tahun1975 dan sejalan pula dengan Kompilasi Hkum Islam pasal 116 (f) oleh karena itumajelis hakim dapat menerima dan mengabulkan permohonan Pemohon ;Mengingat dalil nash yang terdapat
dalam surat AlBagarah ayat 227 yangberbunyi :PutusanNomor: 4140/Padt.G/2019/PA.Sda, Halaman12dari28G MaMa jels ule are alll glArtinya: Dan jika mereka berazam (berketetapan hati untuk talak) Maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha MengetahuiDalam RekonvensiMenimbang, bahwa maksud gugatan rekonvensi sebagaiamana terurai dimuka ;Menimbang, bahwa oleh karena Termohon mengajukan gugatan rekonvensi, makaTermohon dipandang sebagai Penggugat Rekonvensi sedangkan Pemohon dipandangsebagai Tergugat
18 — 18
Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenar terdapattandatanda bagi kaum yang berpikir;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan yang telah rapuh tersebut, jikadipaksa untuk diteruskan maka berpotensi membawa mafsadat yang lebihbesar daripada masalahahnya, dan hal ini perlu dihindari, sesuai dengankaidah fikih yang berbunyi:lao ule ule p rie awlasll s 5.Artinya: Menolak kemafsadatan lebih didahulukan daripada menarikkemaslahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta sebagaimana tersebut di atas danberdasarkan
Sukmawati alias Sukma Binti Muh. Haris
Tergugat:
Abdul Samad Bin Abd. Muin
13 — 6
teruS menerus, sehingga majelis hakim menilai sikap kedua belah pihaktersebut dianggap tidak lagi saling mencintai sebagai suami isteri, sebagaimanamaksud Pasal 77 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam.Menimbang, bahwa dengan kondisi rumah tangga yang demikian apabiladipaksakan untuk diteruskan, maka akan membawa mafsadat lebih besardaripada maslahatnya yaitu Penggugat dan Tergugat akan teruS menerusdalam penderitaan lahir batin, hal ini perlu dihindari sesuai dengan kaidahfiqhiyah yang berbunyi :last ule
teruS menerus, sehingga majelis hakim menilai sikap kedua belah pihaktersebut dianggap tidak lagi saling mencintai sebagai Suami isteri, sebagaimanamaksud Pasal 77 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam.Menimbang, bahwa dengan kondisi rumah tangga yang demikian apabiladipaksakan untuk diteruskan, maka akan membawa mafsadat lebih besardaripada maslahatnya yaitu Penggugat dan Tergugat akan teruS menerusdalam penderitaan lahir batin, hal ini perlu dihindari sesuai dengan kaidahfiqhiyah yang berbunyi :Wlast ule
11 — 2
loose SlsArtinya : Dan jika mereka berazam (bertetap hati untuk) talak, MakaSesungguhnya Allah Maha mendengar lagi Maha Mengetahui.Menimbang, bahwa mempertahankan perkawinan seperti itu (rumahtangga yang sudah pecah/retak) bisa menimbulkan dan mengakibatkan akibatnegatif bagi semua pihak dan kesemuanya itu bisa mendatangkan mudharat,oleh karena itu harus dicari kemaslahatannya (yang terbaik), hal ini sesuai puladengan kaidah figh yang berbunyi sebagai berikut:had ule ule pric swlaodl IArtinya: Menolak
10 — 5
ule ule p rio awlaodil>Artinya : Menghindari yang merusak lebih didahulukan daripada mengambil yangbaik;Menimbang, bahwa jika salah satu pihak atau kedua belah pihakmenyatakan sudah tidak mau lagi mempertahankan perkawinannya dan sudahminta cerai maka disini sudah ada fakta atau petunjuk bahwa antara suami isteritersebut sudah tidak ada ikatan lahir batin lagi, sehingga perkawinan yang sepertiini Sepatutnya diceraikan.
95 — 21
Avanzatersebutselanjutnya Terdakwa menutup mulut saksi korban serta mengancam saksi korbanagar tidak berteriak dengan menggunakan pisau, sedangkan saksi lbnu HayanTerdakwa perintahkan untuk mengikat tangan serta kaki korban denganmenggunakan kaber carger HP yang memang telah ada di dalam Mobil Avanzatersebut.e Bahwa Terdakwa mengancam saksi korban untuk menyediakan uang sebesar Rp.200.000.000 (Dua Ratus Juta Rupiah) kalau tidak saksi korban akan di bunuh.e Bahwa kemudian saksi lbnu Hayan diturunkan di Ule
tidak lama kemudian setelah saksi korban berada dalam mobil Avanzatersebut, kemudian Terdakwa mencekik leher saksi korban serta menutup mulutsaksi korban dengan menggunakan lakban, serta mengancam saksi korban denganmenggunakan pisau, sedangkan saksi lobnu Hayan mengikat tangan serta kaki saksikorban dengan menggunakan kabel carger HP yang diberikan oleh Terdakwa;e Bahwa kemudian saksi korban dibawa oleh Terdakwa dan Zarwiyan (DPO) kearahAceh Jaya sedangkan saksi lbnu Hayan diturunkan di daerah Ule
34 — 30
;Menimbang, bahwa memperhatikan hadis Nabi saw. yangmenyatakan bahwa adalah suatu kewajiban bagi Penggugat untukmembuktikan gugatannya, sebagaimana dalam hadis riwayat Imam Tirmizi:gaol S5SI1 le atl Jl along alle aul ule Sul Jale .5all cleArtinya: Bahwasanya Nabi saw. bersabda: "Wajib alat bukti bagi Penggugat,sedangkan (jika diperlukan, juga alat bukti) sumpah bagi Tergugat;Menimbang, bahwa untuk meneguhkan dalildalil gugatannya,Penggugat telah mengajukan bukti Surat dan 2 orang saksi.Menimbang,
ul> ule prio xawlaisll 5."Bahwa menghindari kerusakan harus didahulukan daripada menarikkemaslahatan.Hal. 16 dari 19 Hal.
12 — 2
ule ule prio swlaodl I>Artinya: Menolak kesusahan (madiarat) itu harus didahulukan (diutamakan)daripada mengambil kemaslahatan;Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dengan pendapat ulamadalam Kitab Figh Sunnah Juz II halaman 248 yang selanjutnya diambil alihmenjadi pendapat majelis, yaitu yang berbuny/i:Hal 14 dari 17 hal. Putusan Nomor 0221/Padt.G/2019/PA.PnWs ToS SiC gl azo Nl ain Gola!
16 — 2
hakhak dasar anak yang telah dilahirkan dari perkawinan sepanjang memenuhirukun dan syarat pernikahan menurut ketentuan syariat Islam sebagaimanatersebut di atas guna menghindari dampak negatif (mafsadat) yang ditimbulkannyaharus lebih diutamakan daripada menjaga ketertiban prosedur dan administrasiperkawinan (maslahah), sesuai pula dengan kaidah figh yang berbunyi sebagaiberikut:has ule ule prio swlaodl 5.Artinya: Menolak kesusahan (madlarat) itu harus didahulukan (diutamakan)daripada mengambil
58 — 7
ule ule prio awlasdl 5Hlm 15 dari 19 hlm Putusan No. 374/Pdt.G/2020/PA.MpwArtinya: Menolak kesusahan (madiarat) itu. harus didahulukan(diutamakan) daripada mengambil kemaslahatan;Menimbang, bahwa untuk kemaslahatan Penggugat dan Tergugatmaka jalan perceraian merupakan pilihan yang terbaik bagi Penggugat danTergugat serta dengan faktafakta yang telah dipertimbangkan tersebut di atas,Majelis Hakim menilai bahwa unsurunsur untuk dikabulkanya sebuahperceraian berdasarkan Pasal 19 huruf (f) Peraturan
13 — 5
ule ule prio swlasdls >Artinya: Menolak kemudharatan lebih diutamakan dari padamendatangkan kemashlahatan.;Menimbang bahwa dalam setiap persidangan Majelis Hakim telahberupaya mendamaikan Penggugat dengan Tergugat namun tidak berhasilkarena Penggugat sudah tidak ada keinginan untuk membina rumah tangganyadengan Tergugat, hal tersebut sesuai dengan pendapat Ulama yang terdapatdalam Kitab Ghoyatul Marom yang berbunyi :aall ola!
28 — 15
ule ule prio awlall 59Artinya: Menolak kemafsadatan (kerusakan) lebih utama daripada menarik(mempertahankan) kebaikan;Hal. 14 dari 17 Hal. Putusan No. 66/Pdt.G/2019/PA.Ngb2. Pendapat ulama figh dalam Kitab Ghayatul Maram Lisy Syaikhil Majdyyang berbunyi sebagai berikut;aalb nwolall ale glb erg arg ill arty pre aiul Is!Artinya: Apabila ketidak senangan ister!
11 — 10
tidak mungkin mewujudkan tujuanperkawinan yang sakinah, mawaddah dan rahmah, sehingga mempertahankanrumah tangga yang demikian tidaklah mendatangkan kemaslahatan dan justruakan menimbulkan ketidakpastian berkepanjangan dan kemadharatan bagikedua belah pihak suami isteri, karena kemadharatan itu harus dihindarisedapat mungkin, karena itu Majelis hakim sependapat dengan kaidah fiqhyang diambil alih sebagai pendapat Majelis Hakim sebagai berikut :Kemadharatan harus dihindarkan sedapat mungkin.Wlasd ule
ule prio swlaodl >Menghindari mafsadat (kerusakan) lebih diutamakan dari mencarikemaslahatan,Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah memenuhi norma hukumIslam yang terkandung dalam:1.
21 — 16
ule ule prio swlaodl I>Artinya: Mencegah yang membahayakan itu lebih diprioritaskan dari padameraih keuntungan.
65 — 10
ule ule prio awlacls >Artinya : Menghindari mafsadat lebih diutamakan dari pada mengambilmaslahat.Hal. 13 dari 17 hal.
14 — 7
Pemohonsebenarnya memiliki i'tikad baik untuk taat aturan hukum dengan segalaketerbatasannya, dan orang yang beri'tikad baik haruslah dilindungi secarahukum, agar tidak terjadi kerusakan / kemafsadatan yang berkepanjangandalam kehidupan Para Pemohon, dengan tetap memperhatikan kemaslahatanserta masa depan Para Pemohon;Menimbang, hal ini sejalan dengan Qaidah dalam Kitab AlAsybah WaAnNadhoir halaman 62 yang selanjutnya diambil alin sebagai pendapat MajelisHakim yang berbunyi sebagai berikut :Wlacllide ule
22 — 4
mungkin tercapaiserta perceraian adalah alternatif yang terbaikdiantara mereka karenanya terdapat cukup alasanperceraian sesuai Pasal 39 ayat (2) Undang UndangNomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 19 huruf f PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 serta Pasal 116 huruff Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa Majelis berpendapat perlumengetengahkan petunjuk dari Hadits Nabi SAW yang berbunyi sebagai berikutlwo Va yyo YArtinya : Tidak memberi mudharat dan tidakdimudharatkan; Kaidah fiqhiyah berbunyiCllacottl ule
8 — 5
Tgrs.Menimbang, bahwa Majelis Hakim selain itu pula menyandarkanpertimbangannya kepada gqaidah ushul figh yang berbunyi sebagaiberikutWlactl ule WE prio xwleoll 5) >Artinya : Menolak kerusakan harus didahulukan daripada menarikkemaslahatan*Menimbang, bahwa dalam perkara a quo Majelis Hakim telahmendengar keterangan orang dekat dengan Pemohon sekaligus sebagaiSaksisaksi sehingga maksud ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa berdasarkan
16 — 5
ul> ule prio awlioll sy.Artinya : Menolak terjadinya mafsadat lebih diprioritaskan daripada menarikmaslahat;Menimbang, bahwa berdasarkan halhal tersebut di atas maka Majelisberpendapat bahwa pernikahan anak Pemohon (Danindra Danirahayu) dengancalon istrinya (CALON ISTERI ANAK PEMOHON) telah mendesak untuk segeradilaksanakan, oleh karenanya perlu diberikan Dispensasi Kawin sehinggakepada Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan , Kabupaten Bantul ataupejabat lain yang ditunjuk olennya dapat melaksanakan
10 — 4
Kedua orang tua calon mempelai berkeinginan menikahkan calon mempelaidan siap membimbing secara rokhani dan jasmani; Antara calon mempelai tidak ada halangan menurut hukum untukmelangsungkan pernikahan;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut Majelis menilai anakPemohon telah patut dan siap secara jasmani serta rokhani untukmelangsungkan pernikahan;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut di atas telah memenuhi normahukum dalam kitab Al Asbah wa al NadZzoir : 128dugaloaclasl) dmlooS b bogie dc J) ule