Ditemukan 16369 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 10-09-2019 — Putus : 04-02-2020 — Upload : 07-02-2020
Putusan PA Teluk Kuantan Nomor 327/Pdt.G/2019/PA.Tlk
Tanggal 4 Februari 2020 — Penggugat melawan Tergugat
465
  • Putusan nomor 327/Pdt.G/2019/PA.TIksatu pihak atau bahkan kedua belah pihak dalam keadaan teraniaya (dzulm),maka hal tersebut merupakan bukti adanya kemudhorotan dalam rumah tanggaPenggugat dan Tergugat, maka sudah sepatutnya kemadhorotan tersebutdihilangkan;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /msak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 20-03-2019 — Putus : 09-05-2019 — Upload : 09-05-2019
Putusan PA JAKARTA TIMUR Nomor 1402/Pdt.G/2019/PA.JT
Tanggal 9 Mei 2019 — Penggugat melawan Tergugat
60
  • Nomor 1 Tahun2008, namun tidak berhasil, maka perceraian dipandang lebih baik untukmenentukan kehidupan berikutnya atau dianggap sebagai tasrih bi ihsan*(melepaskan ikatan perkawinan dengan cara yang baik) sebagaimana tersuratdalam ayat al Quran di atas.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas, maka permohonan Pemohon a quo telah beralasan dan harusdikabulkan dengan mengizinkan Pemohon untuk mengucapkan ikrar talak saturaj'i terhadap Termohon didepan sidang Pengadilan
Register : 20-01-2020 — Putus : 04-02-2020 — Upload : 17-02-2020
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 72/Pdt.G/2020/PA.LK
Tanggal 4 Februari 2020 — Penggugat melawan Tergugat
115
  • Putusan Nomor 72/Pdt.G/2020/PA.LKArtinya: Kemudharatan harus disingkirkan ;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, jo
Register : 22-06-2018 — Putus : 11-07-2018 — Upload : 19-12-2018
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0236/Pdt.G/2018/PA.LK
Tanggal 11 Juli 2018 — Penggugat melawan Tergugat
188
  • Bahwa sebabsebab dibolehkannya perceraian adalah adanya hajatuntuk melepaskan ikatan perkawinan, ketika terjadi pertentanganakhlak dan timbulnya rasa benci di antara suamiistri yangmengakibatkan tidak adanya kesanggupan untuk menegakkan hukumhukum Allah SWT;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 20-10-2020 — Putus : 10-11-2020 — Upload : 11-11-2020
Putusan PA DUMAI Nomor 485/Pdt.G/2020/PA.Dum
Tanggal 10 Nopember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
194
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor
Register : 28-01-2020 — Putus : 12-02-2020 — Upload : 12-02-2020
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 95/Pdt.G/2020/PA.LK
Tanggal 12 Februari 2020 — Penggugat melawan Tergugat
1511
  • berkepanjangan yang akan membawamudharat kepada kehidupan Penggugat dan Tergugat apabila rumah tanggatetap dipertahankan, sedangkan kemudharatan harus disingkirkansebagaimana kaidah fighiyah yang berbunyi sebagai berikut:Artinya: Kemudharatan harus disingkirkan ;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 15-01-2019 — Putus : 19-03-2019 — Upload : 27-03-2019
Putusan PA Teluk Kuantan Nomor 0037/Pdt.G/2019/PA.Tlk
Tanggal 19 Maret 2019 — Penggugat melawan Tergugat
146
  • Mudahmudahan (sesudah itu) Allah SWTmenyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya, barangkali denganpasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /msak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi hsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 30-03-2015 — Putus : 23-04-2015 — Upload : 13-12-2019
Putusan PA KUALA TUNGKAL Nomor 0123/Pdt.G/2015/PA.Ktl
Tanggal 23 April 2015 — Penggugat melawan Tergugat
5212
  • sesuaidengan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 serta Pasal116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedangkan usaha perdamaian sesuai denganPerma Nomor 1 Tahun 2008 tentang Mediasi jo. pasal 82 ayat (2) UndangUndangnomor 7 tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan perubahan kedua Undangundang Nomor 50 tahun 2009 dan pasal 31 ayat (1) dan (2) serta pasal 22 ayat (2)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ternyata tidak berhasil, maka dalamhukum Islam perceraian dapat dipandang sebagai Tasrih
Register : 10-11-2020 — Putus : 16-12-2020 — Upload : 17-12-2020
Putusan PA BANGKINANG Nomor 1072/Pdt.G/2020/PA.Bkn
Tanggal 16 Desember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
6113
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 27-08-2019 — Putus : 17-09-2019 — Upload : 17-09-2019
Putusan PA SOLOK Nomor 301/Pdt.G/2019/PA.Slk
Tanggal 17 September 2019 — Penggugat melawan Tergugat
186
  • SIkperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, jo.
Register : 26-11-2019 — Putus : 11-12-2019 — Upload : 11-12-2019
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 1316/Pdt.G/2019/PA.Kag
Tanggal 11 Desember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
203
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 26-07-2019 — Putus : 10-12-2019 — Upload : 11-12-2019
Putusan PA Teluk Kuantan Nomor 283/Pdt.G/2019/PA.Tlk
Tanggal 10 Desember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
4714
  • Mudahmudahan (sesudah itu) Allah SWTHalaman 12 dari 15 halaman Putusan nomor 283/Pdt.G/2019/PA.TIkmenyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya, barangkali denganpasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /msak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan
Register : 01-09-2020 — Putus : 17-09-2020 — Upload : 17-09-2020
Putusan PA Teluk Kuantan Nomor 320/Pdt.G/2020/PA.Tlk
Tanggal 17 September 2020 — Penggugat melawan Tergugat
2616
  • membahayakan, sesungguhnya yanglebin baik adalah mengakhiri hubungan perkawinan antara dua orang suamiistri ini/ Mudahmudahan (sesudah itu) Allah menyediakan bagi merekapasangan lain dalam hidupnya, barangkali dengan pasangan baru itu diperolehketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /msak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 08-05-2018 — Putus : 26-07-2018 — Upload : 16-08-2019
Putusan PA DUMAI Nomor 232/Pdt.G/2018/PA.Dum
Tanggal 26 Juli 2018 — Penggugat melawan Tergugat
142
  • Hal ini adalah aniaya yang bertentangan dengan semangatkeadilan.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Hal. 12 dari 15 Hal.
Register : 03-12-2020 — Putus : 22-12-2020 — Upload : 22-12-2020
Putusan PA SIDIKALANG Nomor 58/Pdt.G/2020/PA.Sdk
Tanggal 22 Desember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
12217
  • Dengan demikian MajelisHakim berpendapat kualitas pertengkaran Penggugat dan Tergugat telahsampai pada pertengkaran dan perselisihan yang tidak mungkin didamaikanlagi, maka dalam hal ini perceraian dipandang lebih baik untuk menentukankehidupan berikutnya atau dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa kondisi rumah tangga sebagaimana telah dialami olehPenggugat dan Tergugat tersebut di atas, maka baik Penggugat atau Tergugatsebagai suami atau istri jelas tidak dapat melaksanakan kewajibannya
Register : 08-01-2018 — Putus : 25-01-2018 — Upload : 12-12-2018
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0030/Pdt.G/2018/PA.LK
Tanggal 25 Januari 2018 — Penggugat melawan Tergugat
105
  • Putusan No.0030/Pdt.G/2018/PA.LKmengakibatkan tidak adanya kesanggupan untuk menegakkan hukumhukum Allah SWT;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, Majelis berkesimpulan, harus dinyatakan Termohon tidak hadir sesuaidengan
Register : 18-11-2021 — Putus : 01-12-2021 — Upload : 01-12-2021
Putusan PA TANAH GROGOT Nomor 582/Pdt.G/2021/PA.Tgt
Tanggal 1 Desember 2021 — Penggugat melawan Tergugat
2712
  • Mudahmudahan (sesudah itu) Allan SWTmenyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya, barangkali denganpasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Hal. 12 dari 15 Hal. Putusan Nomor 582/Pdt.G/2021/PA.
Register : 08-02-2022 — Putus : 18-02-2022 — Upload : 18-02-2022
Putusan PA TENGGARONG Nomor 296/Pdt.G/2022/PA.Tgr
Tanggal 18 Februari 2022 — Penggugat melawan Tergugat
2920
  • , yang diambil alih menjadipertimbangan Majelis Hakim berbunyi sebagai berikut;Ty pwtigh 99 xo, JLinold yLipo MbIlQlusbArtinya : Talak (yang dapat dirujuk) itu dua kali, setelah itu boleh rujuk lagidengan cara yang makruf, atau menceraikan dengan cara yangbaik;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan dan oleh karena Imsak bil Maruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 24-11-2020 — Putus : 22-12-2020 — Upload : 22-12-2020
Putusan PA BANGKINANG Nomor 1123/Pdt.G/2020/PA.Bkn
Tanggal 22 Desember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
11016
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Hal. 13 dari 16 Hal.
Register : 02-11-2021 — Putus : 16-11-2021 — Upload : 16-11-2021
Putusan PA MERAUKE Nomor 345/Pdt.G/2021/PA.Mrk
Tanggal 16 Nopember 2021 — Penggugat melawan Tergugat
3915
  • UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan sertaPasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedangkan usaha perdamaiansesuai dengan Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1 Tahun 2016 tentangMediasi juncto Pasal 82 ayat (2) UndangUndang Nomor 7 tahun 1989 tentangPeradilan Agama dan Pasal 31 ayat (1) dan (2) serta Pasal 22 ayat (2)Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 tentang pelaksanaan UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan ternyata tidak berhasil, makaperceraian a quo dipandang sebagai tasrih