Ditemukan 16369 data
Urut Berdasarkan
Register : 06-07-2021 — Putus : 12-07-2021 — Upload : 21-07-2021
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 451/Pdt.G/2021/PA.LK Tanggal 12 Juli 2021 — Penggugat melawan Tergugat
12 — 5
12 — 5
Putusan Nomor 451/Pdt.G/2021/PA.LKperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, jo.
Register : 17-06-2019 — Putus : 30-07-2019 — Upload : 30-07-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 238/Pdt.G/2019/PA.LK Tanggal 30 Juli 2019 — Penggugat melawan Tergugat
13 — 5
13 — 5
berkepanjangan yang akan membawamudharat kepada kehidupan Penggugat dan Tergugat apabila rumah tanggatetap dipertahankan, sedangkan kemudharatan harus disingkirkansebagaimana kaidah fighiyah yang berbunyi sebagai berikut:cle pplArtinya: Kemudharatan harus disingkirkan ;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 18-03-2019 — Putus : 01-04-2019 — Upload : 01-04-2019
Putusan PA MUARA LABUH Nomor 100/Pdt.G/2019/PA.ML Tanggal 1 April 2019 — Penggugat melawan Tergugat
12 — 3
12 — 3
Putusan Nomor 100/Padt.G/2019/PA.MLMenimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutMajelis menyimpulkan harus dinyatakan Tergugat tidak hadir sesuai denganpasal 149 ayat (1) R.bg dan telah terbukti rumah tangga antara Penggugat danTergugat
Register : 22-07-2020 — Putus : 07-09-2020 — Upload : 07-09-2020
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 787/Pdt.G/2020/PA.Kag Tanggal 7 September 2020 — Penggugat melawan Tergugat
11 — 5
11 — 5
Mudahmudahan (sesudah itu) Allan SWTmenyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya, barangkali denganpasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa rumah tangga seperti tersebut di atas tentunyasudah tidak dapat diharapkan
Register : 15-07-2019 — Putus : 07-08-2019 — Upload : 09-08-2019
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 801/Pdt.G/2019/PA.Kag Tanggal 7 Agustus 2019 — Penggugat melawan Tergugat
9 — 4
9 — 4
Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Hal. 12 dari 15 Hal.
Register : 27-05-2021 — Putus : 15-06-2021 — Upload : 15-06-2021
Putusan PA TALU Nomor 305/Pdt.G/2021/PA TALU Tanggal 15 Juni 2021 — Penggugat melawan Tergugat
13 — 6
13 — 6
yang selanjutnya diambil alin sebagaipendapat Hakim sebagai berikut:cvoli ale gl grou arg ill acy pro riwl SlyallArtinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudahsedemikian memuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talaksuaminya dengan talak satu.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 12-08-2019 — Putus : 19-08-2019 — Upload : 19-08-2019
Putusan PA TANGGAMUS Nomor 0552/Pdt.G/2019/PA.Tgm Tanggal 19 Agustus 2019 — Penggugat melawan Tergugat
9 — 5
9 — 5
satupihak tidak berniat untuk meneruskan kehidupan bersama dengan pihak laintelah menunjukan perselisihan yang berkepanjangan, sehingga oleh MajelisHakim dapat dikonstituir secara yuridis dan dapat menerima sebagai alasanperceraian sebagai dimaksud dalam Pasal 19 huruf f Peraturan PemerintahNomor 9 tahun 1975 jo Pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum, maka cukupberalasan hukum bagi Majelis Hakim untuk menceraikan Penggugat denganTergugat, karena dalam hal ini Perceraian a quo dipandang sebagai solusiterbaik tasrih
Register : 13-06-2016 — Putus : 25-10-2016 — Upload : 02-07-2019
Putusan PA LUBUK PAKAM Nomor 0952/Pdt.G/2016/PA.Lpk Tanggal 25 Oktober 2016 — Penggugat melawan Tergugat
8 — 4
8 — 4
dle) dalle yoliS) ale Sle goo deo) re) Aac ais) Aly)Halaman 10 dari 13 halaman Putusan Nomor XXXX/Pdt.G/2016/PA.LPKArtinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengan talaksatu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar pada hukumharam, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara ini perceraian menjadidiperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidak berhasil maka perceraiandianggap sebagai Tasrih
Register : 04-04-2017 — Putus : 20-06-2017 — Upload : 15-02-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0161/Pdt.G/2017/PA.LK Tanggal 20 Juni 2017 — Penggugat melawan Tergugat
14 — 7
14 — 7
diambil alin sebagaipendapat Majelis sebagai berikut:ade gill rg arg Jl at, pre riul Slyalyoll ale) aall olall)Artinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap sSuaminya sudahsedemikian memuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talakSuaminya dengan talak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 02-07-2019 — Putus : 14-08-2019 — Upload : 14-08-2019
Putusan PA BANGKINANG Nomor 542/Pdt.G/2019/PA.Bkn Tanggal 14 Agustus 2019 — Penggugat melawan Tergugat
14 — 3
14 — 3
Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 25-05-2021 — Putus : 15-06-2021 — Upload : 15-06-2021
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 690/Pdt.G/2021/PA.Kag Tanggal 15 Juni 2021 — Penggugat melawan Tergugat
7 — 5
7 — 5
Hal iniadalah aniaya yang bertentangan dengan semangat keadilan";Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi mubah (diperbolehkan), dan oleh karena /msak bil Ma'ruftidak berhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan UndangUndangNomor 16 Tahun 2019 Tentang perubahan terhadap
Register : 05-03-2013 — Putus : 02-04-2013 — Upload : 12-06-2013
Putusan PA PONOROGO Nomor 411_Pdt.G_2013_PA.Po Tanggal 2 April 2013 — Pemohon x Termohon
8 — 0
8 — 0
dengan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ; Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian telah terbukti sesuai dengan Pasal19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 serta Pasal 116 huruf (f) KompilasiHukum Islam, sedang usaha perdamaian sesuai dengan Pasal 82 ayat (2) UndangUndangNomor 7 Tahun 1989 juncto Pasal 31 dan Pasal 32 serta Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ternyata tidak berhasil, maka dalam hal ini perceraiandipandang sebagai tasrih
Register : 06-02-2012 — Putus : 12-06-2012 — Upload : 11-12-2013
Putusan PA PONOROGO Nomor 216/Pdt.G/2012/PA.Po Tanggal 12 Juni 2012 — PEMOHON X TERMOHON
5 — 0
5 — 0
dengan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ; Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian telah terbukti sesuai dengan Pasal19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 serta Pasal 116 huruf (f) KompilasiHukum Islam, sedang usaha perdamaian sesuai dengan Pasal 82 ayat (2) UndangUndangNomor 7 Tahun 1989 juncto Pasal 31 dan Pasal 32 serta Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ternyata tidak berhasil, maka dalam hal ini perceraiandipandang sebagai tasrih
Register : 11-01-2021 — Putus : 19-01-2021 — Upload : 19-01-2021
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 41/Pdt.G/2021/PA.LK Tanggal 19 Januari 2021 — Penggugat melawan Tergugat
21 — 6
21 — 6
lIgrgJ arg Jl acy pre riwl slypl ol ale) aalle .wolall)Artinya: Dan apabila ketidaksukaan Istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengantalak satu;Halaman 12 dari 15 Halaman, Putusan Nomor 41/Padt.G/2021/PA.LKMenimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 09-07-2019 — Putus : 24-07-2019 — Upload : 25-07-2019
Putusan PA SOLOK Nomor 249/Pdt.G/2019/PA.Slk Tanggal 24 Juli 2019 — Penggugat melawan Tergugat
14 — 9
14 — 9
sloArtinya: Dan apabila ketidaksukaan isteri terhadap suaminya sudahsedemikian memuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talaksuaminya dengan talak satu.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975
Register : 19-06-2019 — Putus : 25-06-2019 — Upload : 27-06-2019
Putusan PA SOLOK Nomor 212/Pdt.G/2019/PA.Slk Tanggal 25 Juni 2019 — Penggugat melawan Tergugat
12 — 3
12 — 3
sloArtinya: Dan apabila ketidaksukaan isteri terhadap suaminya sudahsedemikian memuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talaksuaminya dengan talak satu.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975
Register : 07-09-2020 — Putus : 30-09-2020 — Upload : 12-10-2020
Putusan PA KALABAHI Nomor 66/Pdt.G/2020/PA.Klb Tanggal 30 September 2020 — Penggugat melawan Tergugat
74 — 30
74 — 30
sesuai dengan Peraturan Mahkamah Agung Republik IndonesiaHalaman 13 dari 16 Putusan Nomor 66/Pat.G/2020/PA.KIbNomor 1 Tahun 2016 tentang prosedur mediasi juncto Pasal 82 ayat (2)Undangundang Nomor 7 Tahun 1989 juncto Undangundang Nomor 3 Tahun2006 dan Pasal 31 ayat (1) dan (2) serta Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang pelaksanaan UndangUndang Nomor1 tahun 1974 tentang Perkawinan ternyata tidak berhasil (telan gagal), makadalam hal ini perceraian a quo dipandang sebagai tasrih
Register : 26-11-2019 — Putus : 17-12-2019 — Upload : 18-12-2019
Putusan PA RANTAU PRAPAT Nomor 1402/Pdt.G/2019/PA.RAP Tanggal 17 Desember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
32 — 2
32 — 2
Mudahmudahan (sesudah itu) Allah SWTmenyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya, barangkali denganpasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 16-11-2021 — Putus : 14-12-2021 — Upload : 14-12-2021
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 1482/Pdt.G/2021/PA.Kag Tanggal 14 Desember 2021 — Penggugat melawan Tergugat
23 — 6
23 — 6
Hal iniadalah aniaya yang bertentangan dengan semangat keadilan"; Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi mubah (diperbolehkan), dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruftidak berhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan UndangUndangNomor 16 Tahun 2019 Tentang perubahan terhadap
Register : 09-02-2015 — Putus : 10-03-2015 — Upload : 22-04-2015
Putusan PTA SEMARANG Nomor 28/Pdt.G/2015/PTA.Smg Tanggal 10 Maret 2015 — PEMBANDING, umur 36 tahun, agama Islam, pendidikan SLTP, pekerjaan buruh, tempat kediaman di Kabupaten Cilacap, dalam hal ini memberi kuasa kepada Saifudin,SH. Advokat/Pengacara, berkantor & bertempat tinggal di Jalan Serayu I No. 21 RT 01/ RW 03, Desa Karangmangu, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap 53282, semula sebagai Penggugat Konpensi / Tergugat Rekonpensi sekarang Pembanding;
m e l a w a n
TERBANDING, umur 38 tahun, agama Islam, pendidikan SLTP., pekerjaan Wiraswasta, tempat kediaman di Kabupaten Cilacap, semula sebagai Tergugat Konpensi / Penggugat Rekonpensi sekarang Terbanding;
21 — 8
21 — 8
suamiisteri harus tetap hidup dalam rumah tangga sedang kehidupan antar pribaditidak lagi terkoordinasi, dan hilangnya tujuan bersama dalam rumah tangga,sebagaimana yang diamanatkan dalam AlQuran, surat ArRum, ayat 21, danUndangundang Nomor 1 tahun 1974 ;Putusan Nomor 028/Pdt.G/2015/PTA.Smglembar 6 dari 16 halamanMenimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut, dalam perkara aquo, Majelis Hakim Banding berpendapat, perceraian di pandang lebih baikuntuk menentukan kehidupan berikutnya, yang dianggap Tasrih