Ditemukan 16313 data
8 — 5
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz X,halaman 482 yang diambil alih oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiriyang menyatakan sebagai berikut:PU 3S aed Shad ge joel Gee ge all fe yal GY pre giEY 56 jell gl ee ee Et ClbArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkah terhadapisterinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya, sehingga isteri berhakuntuk minta cerai ke pengadilan disebabkan suami tidak mampu menjaminnafkahnya.Menimbang, Majelis Hakim
33 — 15
., maka gugatanPenggugat telah dapat dikabulkan dengan verstek;Menimbang, bahwa dalam menentukan jenis talak Tergugat yang akandijatunkan terhadap Penggugat, Majelis Hakim memandang perlu untukmengutip dalil syary yang terdapat di dalam Kitab alFigh allslami waAdillatuhu, karangan Wahbah alZuhaily, Juz VII, halaman 529, yangselanjutnya diambil alin menjadi pendapat Majelis Hakim, sebagai berikut:WA) GY 4a YY dose Y oowdall OF fully Goda LEGIT (aL) Aad gs (ll g>Ual!
20 — 6
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz X,halaman 482 yang diambil alih oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiriyang menyatakan sebagai berikut:PU 3S aed Shad ge joel Gee ge all fe yal GY pre giEY 56 jell gl ee ee Et ClbArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkah terhadapisterinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya, sehingga isteri berhakuntuk minta cerai ke pengadilan disebabkan suami tidak mampu menjaminnafkahnya.Menimbang, Majelis Hakim
11 — 8
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz X,halaman 482 yang diambil alih oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiriyang menyatakan sebagai berikut:ae * . oe Py 4 a 3 xs qi gine!
38 — 13
2021/PA.PdnArtinya : Tidak boleh memudharatkan dan dimudharatkan, barangsiapa yangmemudharatkan maka Allah akan memudharatkannya dan siapa sajayang menyusahkan maka Allah akan menyusahkannya;Menimbang, bahwa bertolak dari hadits tersebut dan dihubungkandengan kasus ini, maka seorang suami tidak boleh memberi mudharat kepadaisterinya begitu juga sebaliknya, seorang isteri tidak boleh memberi mudharatkepada suaminya, karena perbuatan yang demikian dilarang oleh syariat;Menimbang, bahwa Ahli Fikih, Wahbah
14 — 5
AlFigh alIslamy wa adilatuh, juz 7, halaman 527, karangan Wahbah alZuhailly, yang berbunyi:qwoi VY i> EU lei) po! Glau & Hail6dMaS ale agalg s SLg Lume ding pU & LeUJl yes 510 Y pullyArtinya: Perceraian diperbolehkan apabila disebabkan perselisihan yangterus menerus ataupun disebabkan kemadharatan untukmencegah pertikaian agar jangan sampai kehidupan suamiistrimenjadi neraka dan bencana, hal ini berdasarkan sabdaRasulullah saw.: Tidak ada kemadharatan dan tidak bolehmelakukan kemagharatan;3.
15 — 8
atassebagai bahan pertimbangan dalam putusan ini;Menimbang, bahwa selanjutnya, nasihat dari Majelis Hakim selamapersidangan berlangsung ternyata tidak mengubah pendirian Penggugat untuktetap bercerai dengan Tergugat;Menimbang, bahwa sikap batin Penggugat selama persidanganmenunjukkan keinginan yang kuat dari Penggugat untuk bercerai denganTergugat yang salah satunya ditunjukkan dengan sikap asertif (tegas dan lugas)Penggugat dalam mengemukakan keinginannya tersebut;Menimbang, bahwa Ahli Fikih, Wahbah
50 — 5
Wahbah alZuhaili, yaitu alFighaIslami wa Adillatuhu, jilid VII, cetakan kedua yang diterbitkan Daar alFikr,Damaskus tahun 1995 halaman 690 yang diambil alih sebagai pendapat MajelisHakim sendiri, yaitu sebagai berikut:Artinya: Pernikahan, baik yang sah maupun yang fasid adalah merupakan sebabuntuk menetapkan nasab di dalam suatu kasus.
15 — 2
Wahbah alZulhayli dalam kitab alFigh alIslamy waadillatuh, juz 7 tentang alAhwal alSyakhshiyah halaman 675 sebagaipendapat Majelis Hakim yang berbuny!
9 — 5
Wahbah azZuhaili, dalam kitab alFighul Islamiyyu wa Adillatuhd, Juz Vil, halaman 527 sebagaiberikut :olodl quai V ning, Ell leio , sol oi Glau 5,0! a SILI jbl,yl yo Vg 5 ypo WV eMully odboll ale algaly sig lame avrg 5 JlUlama Malikiyvah membolehkan perceraian karena perselisihan dankemudharatanuntuk mencegah perseteruandan agar kehidupan rumahtangga tidak menjadi neraka dan bencana.
11 — 1
Wahbah az Zuhaili dalam kitabnya Figh AlIslami wa adillatuhu juz Vil halaman 320, yang diambil alin menjadi pertimbanganMajelis Hakim, adalah sebagai berikut:slag Sia oll Craxig dl pol pbl> Gubdigit ySG oJ Ul dro Wl WI dr9dl We welSSArtinya: Pemberian mutah itu agar isteri terhibur hatinya, dapat mengurangikepedihan akibat cerai talak, dan untuk menumbuhkan keinginan rukunkembali sebagai suami isteri, jika talak itu bukan bain kubra.Menimbang, bahwa kehendak untuk bercerai pada pokoknya adalahkehendak
16 — 4
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya ajlfigh alislam waAdillatuhu, Juz X, halaman 482 yang diambil alin oleh Majelis Hakim sebagaipendapat sendiri yang menyatakan sebagai berikut:Hal. 13 dari 17 hal.
18 — 7
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz IX,halaman 482 yang diambil alih oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiriyang menyatakan sebagai berikut:Artinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkah terhadapistrinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya, sehingga istriberhak untuk minta cerai ke pengadilan disebabkan suami tidakmampu menjamin nafkahnyaMenimbang, berdasarkan fakta tersebut diatas, Tergugat telahmelalaikan kewajibannya sebagai suami sebagaimana
58 — 12
yang sah;Menimbang, bahwa menurut Ulama Malikiyah di dalam kitab MausuahalFighiyyah alKuwaitiyyah bahwa nusyuz terjadi jika istri menolakbersenangsenang dengan suami, termasuk juga keluar rumah tanpa izinsuami ke suatu tempat yang istri tahu suaminya tidak senang kalau istrinyapergi kesitu, sementara Jika suami mampu mencegah istrinya dari awal (namuntidak suami lakukan) atau mampu mengembalikannya dengan damai ataulewat Hakim, maka istri tidak terkatagori melakukan nusyuz;Menimbang, bahwa menurut Wahbah
yangmembuat salah satu dari pasangan suami istri benci dan pergi dari rumahtanpa izinsuami bukan untuk mencari keadilan kepada hakim.Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan dari saksi 1 dan saksi 2yang diajukan Penggugat yang menerangkan bahwa benar Tergugat telahmengusir Penggugat dari kediaman bersama, bukan sematamata untukmeninggalkan Tergugat tanpa alasan, maka Majelis Hakim berpendapat Pasal84 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam tidak terpenuhi, dan hal tersebut telahsesuai dengan pendapat dari Wahbah
320 — 150
(Wahbah Zuhaili, Al FighAl Islami wa Adillatuhu, Juz 7 hlm. 358). Kedua, jika perempuan itu tak mempunyai bukti (al bayyinah) perkosaan,maka hukumnya harus lebih dahulu memperhatikan;a. Jika lakilaki yang dituduh memerkosa itu orang baikbaik yangmenjaga diri dari zina (al iffah an zina), maka perempuan itu dijatuhihukuman menuduh zina (hadd al qgadzaf), yakni 80 kali cambukan(sesual QS An Nuur: 4.).b.
No. 04/JN/2021/MS.AcehNawawi, Al Majmu Syarah Al Muhadzdzab, Juz 20 hlm.53; Wahbah Zuhaili, AlFigh Al Islami wa Adillatuhu, Juz 7 hlm. 346).Bahwa Majelis Hakim Mahkamah Syariyah Jantho telah mengambil keterangansaksisaksi dan keterangan saksi korban untuk menemukan Fakta Hukum,akan tetapi saksisaksi yang bernama : XXXXXXXXXXXXxXxXxx merupakan saksisaksi Auditu (Saksi yang hanya mendengar dari cerita korban). oleh Karena itusaksisaksi tersebut bukanlah saksisaksi yang sah menurut Pasal 180 danPasal
8 — 3
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz X,halaman 482 yang diambil alih oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiriyang menyatakan sebagai berikut:PU 3S aed Shad ge joel Gee ge all fe yal GY pre giEY 56 jell gl ee ee Et ClbArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkah terhadapisterinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya, sehingga isteri berhakuntuk minta cerai ke pengadilan disebabkan suami tidak mampu menjaminnafkahnya.Menimbang, Majelis Hakim
5 — 3
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz X,halaman 482 yang diambil alih oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiriyang menyatakan sebagai berikut:PU 3S aed Shad ge joel Gee ge all fe yal GY pre giEY 56 jell gl ee ee Et ClbArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkah terhadapisterinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya, sehingga isteri berhakuntuk minta cerai ke pengadilan disebabkan suami tidak mampu menjaminnafkahnya.Menimbang, Majelis Hakim
11 — 4
tinggal sejak bulanDesember tahun 2016 sampai sekarang telah berjalan 1,5 tahun lamanya; Bahwa antara Penggugat dan Tergugat tidak lagi menjalankan kewajiban Hal. 11 dari 15 halaman, Putusan Nomor 0726/Padt.G/2018/PA.Gsgsebaga suami istri; Bahwa antara Penggugat dan Tergugat sudah diupayakan didamaikan akantetapi tidak berhasil; Bahwa Penggugat bersikeras ingin bercerai dari Tergugat;Menimbang, bahwa terhadap faktafakta tersebut diatas, maka Majelismemandang perlu mengetengahkan pendapat ahli fikih Wahbah
16 — 3
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam waAdillatuhu, Juz X, halaman 482:FBI GSS a geckl Sha ye jen Gee oy ald de Ly pe atl GLE pos GISMM Se jell gl ple epee yl ileArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkahterhadap istrinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya,sehingga istri berhak untuk minta cerai ke pengadilan disebabkansuami tidak mampu menjamin nafkahnya.2 Kitab Syarqowi Ala AtTahrir halaman Juz II 302:UE ZHEBS i Gi GA GER GGArtinya: Barangsiapa mengantungkan
6 — 5
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz IX,halaman 482 yang diambil alin oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiriyang menyatakan sebagai berikut:BBV KS gcd ha 6 jotl Gee oy ail fe Lye antl GAY pas IWEY Ge jell yl ple ee yell lleArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkah terhadapisterinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya, sehingga isteri berhakuntuk minta cerai ke pengadilan disebabkan suami tidak mampu menjaminnafkahnya.Menimbang, Majelis