Ditemukan 20882 data
97 — 2
Dengan demikian penyelesaian yang dipandang adil dan bermanfaatbagi kedua belah pihak adalah perceraian ;Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan halal yang paling dimurkai Allan SWT, namun dalamkeadaan suami istri sudah tidak bisa saling mencintai lagi dan telah terjadisikap jera dan menolak sebagaimana yang dialami oleh Penggugat tersebut,maka perceraian dibolehkan, dalam hal ini Majelis Hakim mengambil alin danmenjadikan pertimbangan sendiri, pendapat Sayyid
18 — 5
(alRum:21);Menimbang, bahwa sesuai ketentuan Pasal 1 UndangUndang Nomor1 Tahun 1974, perkawinan ialah ikatan lahir bathin antara seorang pria denganseorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga(rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa;Menimbang, bahwa berdasarkan firman Allan SWT pada Surat Ar Ruumayat 21 dan ketentuan Pasal 1 Undangundang Nomor 1 tahun 1974 tersebutdiatas, dapat diketahui bahwa tujuan perkawinan adalah untuk mendapatkanketentraman
16 — 9
sampai pada kondisi pecah, maka dengan tidak mempertimbangkan lagi daripihak mana datangnya penyebab perselisinan dan pertengkaran a quo, pada kondisimana diyakini sudah sangat sulit untuk dapat mewujudkan tujuan perkawinan yaituuntuk membentuk keluarga atau rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa ( vide Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 )dan atau keluarga yang sakinah, penuh mawaddah dan rahmah ( vide Pasal 3Kompilasi Hukum Islam ), sebagai implementasi Firman Allan
20 — 8
Firman Allah SWT. dalam surat Bani Israil ayat 34:Voguro UlS agall Uy aga IgSq/gArtinya: Tepatilan janjimu, Sesungguhnya janji itu kelak akan dimintakanpertanggungjawabannya;Firman Allan SWT. di atas menjelaskan bahwa janji yang telah diucapkan akandiminta pertanggungjawabannya kelak di akhirat. Shighat taklik talak termasukke dalam cakupan janji yang dimaksud di dalam ayat tersebut, oleh karena ituakan diminta pertanggungjawabannya kelak.
8 — 7
;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut Majelis Hakimberpendapat bahwa perkawinan antara Pemohon dengan Termohon telahpecah dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tanggadalam kondisi demikian sudah sangat sulit untuk disatukan kembali dan telahmemenuhi ketentuan Pasal 19 huruf (6) dan huruf (f) Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun 1975 jo Psal 116 huruf (b) dan huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa perceraian adalah merupakan perbuatan halalyang sangat dibenci Allan
14 — 2
dicapai ;Menimbang, bahwa faktafakta tersebut di atas telah menunjukkanbahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat benarbenar telah pecah dan telahsampai pada taraf yang sudah tidak bisa didamaikan lagi karena Penggugattelah jera dan menolak untuk melanjutkan perkawinannya dengan Tergugat.Dengan demikian penyelesaian yang dipandang adil dan bermanfaat bagikedua belah pihak adalah perceraian ;Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan halal yang paling dimurkai Allan
10 — 1
Dengandemikian penyelesaian yang dipandang adil dan bermanfaat bagi kedua belahpihak adalah perceraian;Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan halal yang paling dimurkai Allan SWT, namun dalamkeadaan suami istri Sudah tidak bisa saling mencintai lagi dan telah terjadi sikapJera dan menolak sebagaimana yang dialami oleh Pemohon tersebut, makaperceraian dibolehkan, dalam hal ini Majelis Hakim mengambil alin danmenjadikan pertimbangan sendiri, pendapat ahli
7 — 3
Penggugat dan Tergugat sudah sulit untuk dirukunkan kembali sebagaisuamiisteriMenimbang, bahwa Fakta hukum tersebut merupakan indikasi yang kuatyang menunjukan bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat yangdemikian telah retak, sehingga sudah tidak mungkin lagi untuk mewujudkantujuan perkawinan yaitu rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rohmahsebagaimana perintah Allan dalam AlQuran Surat ArRuum ayat (21), jo.Pasal. 1 Undang Undang No. 1 Tahun 1974, jo.
12 — 1
dicapai ;Menimbang, bahwa faktafakta tersebut di atas telah menunjukkanbahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat benarbenar telah pecah dan telahsampai pada taraf yang sudah tidak bisa didamaikan lagi karena Penggugattelah jera dan menolak untuk melanjutkan perkawinannya dengan Tergugat.Dengan demikian penyelesaian yang dipandang adil dan bermanfaat bagikedua belah pihak adalah perceraian ;Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan halal yang paling dimurkai Allan
17 — 3
Pasal 19 hurup f Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 junctoPasal 116 huruf f Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1991 tentang KompilasiHukum Islam dan permohonan Pemohon tersebut telah sesuai dengan firmanAllah SWT dalam surat Al Baqarah : 227 yang berbunyi:OQRM+s Oc CMRADtearse BSORMGOOOR VQROWOOUIMRK YS AORN AAO Be 4 SardeArtinya: Dan apabila seorang suami bertetap hati untuk menjatuhkan talakmaka sesungguhnya Allan Maha Mendengar lagi Mengetahui;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan
6 — 0
beralasan danberdasarkan hukum, maka sesuai Pasal 125 ayat (1) HIR, maka permohonanPemohon dapat diputus dan dikabulkan secara verstek;Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam seorang suamiharuSs mempertahankan rumah tangganya, namun demikian dalam halkeutuhan rumah tangga tersebut sudah tidak mungkin dipertahankan lagi,sebagaimana keadaan rumah tangga Pemohon dan Termohon makaperceraian dibolehkan, karena tujuan perkawinan sudah tidak mungkin dicapailagi, hal ini didasarkan pada firman Allan
20 — 11
memberikan azas manfaat bagi keduanya,maka dengan tidak mempertimbangkan lagi dari mana datangnya penyebabperselisinan dan pertengkaran a quo, pada kondisi mana diyakini sudah sangatSulit untuk dapat mewujudkan tujuan perkawinan yaitu untuk membentukkeluarga atau rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan KetuhananYang Maha Esa ( vide Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 ) dan ataukeluarga yang sakinah, penuh mawaddah dan rahmah ( vide Pasal 3 KompilasiHukum Islam ), sebagai implementasi Firman Allan
15 — 11
sekarang, selama ituTergugat tidak memberi, mengirim nafkah kepada Penggugat sebagai isteribahkan, sedangkan Majelis Majelis Hakim telah berupaya sedemikian rupamenasehati Penggugat untuk mengurungkan niatnya bercerai namunPenggugat tetap bersikeras bahkan telah berketetapan hati (azam) untukberceral ;Menimbang, bahwa perkawinan menurut Islam pada hakekatnya adalahsuatu ikatan yang sangat kuat (miitsaaqgan ghaliidzan) yang dibangun denganfondasi rasa cinta dan kasih sayang untuk mentaati perintah Allan
9 — 7
tandatanda bagikaum yang berpikir;Menimbang, bahwa dengan kondisi rumah tangga Penggugat danTergugat tersebut, Majelis Hakim menilai bahwa mempertahankan rumah tanggayang demikian keadaannya tidak akan mendatangkan kemaslahatan, bahkanjustru sebaliknya akan menimbulkan kemudaratan bagi Penggugat, sementara itusuatu kemudaratan harus dihilangkan sesuai dengan kaidah fikih: Jl pollKemudaratan itu harus dihilangkan.Menimbang, bahwa meskipun pada prinsipnya perceraian merupakanperbuatan yang dibenci oleh Allan
10 — 0
Dengandemikian penyelesaian yang dipandang adil dan bermanfaat bagi kedua belahpihak adalah perceraian;Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan halal yang paling dimurkai Allan SWT, namun dalamkeadaan suami istri Sudah tidak bisa saling mencintai lagi dan telah terjadi sikapJera dan menolak sebagaimana yang dialami oleh Penggugat tersebut, makaperceraian dibolehkan, dalam hal ini Majelis Hakim mengambil alin danmenjadikan pertimbangan sendiri, pendapat Sayyid
31 — 25
bagi Penggugat maupun Tergugat, karena itu perceraiandapat menjadi jalan keluar dari kemelut rumah tangga tersebut;Menimbang, bahwa bila suami isteri hidup dalam ketidaksenanganseperti dalam rumah tangga Penggugat dengan Tergugat, maka tentu tidakakan mencapai kehidupan yang bahagia, harmonis dan sejahtera dalammembangun rumah tanggannya sehingga tujuan perkawinan yakni membentukkeluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa tidaklagi tercapai, yang tidak sejiwa dengan firman Allan
35 — 13
tahun tanpa menjalankankewajiban masingmasing sebagai suami istri, telan nyata rumah tanggaHalaman 10 dari 13 putusan Nomor 131/Pdt.G/2020/PA.PdnPenggugat dan Tergugat terjadi keretakan (broken marige) yang sulit untukdipulinkan lagi, hal mana mengindikasikan bahwa perselisihan danpertengkaran antara Penggugat dengan Tergugat adalah perselisihnan danpertengkaran yang terus menerus;Menimbang, bahwa dengan memperhatikan fakta hukum sebagaimanatersebut diatas, maka tujuan perkawinan yang ditegaskan Allan
28 — 4
Dan adalah Allan Maha Luas (karuniaNya) lagi MahaBijaksana.Menimbang, bahwa dalam proses perdamaian melalui mediasi, dengandibantu. mediator, Pemohon dan Termohon telah mencapai kesepakanperdamaian terkait dengan hakhak akibat perceraian sebagaimana tercantumdalam Kesepakan Perdamaian tanggal 16 Juni 2021 yang ditandatangani olehPemohon dan Termohon serta mediator, yang pada pokoknya isi kesepakatantersebut adalah Pemohon dan Termohon mohon kepada Hakim agarmenguatkan kesepakatan perdamaian tersebut
42 — 6
Penetapan Nomor 217/Padt.P/2020/MS.MboMenimbang, bahwa dalam surat alBagoroh ayat 282 Allan Swtberfirman:Saud sl Wl oie: Bublay ISI Igfal qual Udi &Ey 930 <6 9145 L9Artinya: Hai orangorang yang beriman, apabila kamu bermuamalah tidaksecara tunai untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamumenuliskannya;Menimbang, bahwa atas dasar fakta nomor 9 dan fakta nomor 10tersebut di atas, maka Pemohon dan Pemohon II agar mencatatkanperkawinannya di Kantor Urusan Agama Kecamatan yang mewilayahi tempattinggal
29 — 9
majelis hakim telahberusaha menasehati Pemohon agar kembali rukun dengan Termohon,namun tidak berhasil, bahkan di depan sidang Pemohon justru menampakkankebulatan tekadnya untuk bercerai dengan Termohon;Menimbang, bahwa dengan demikian, maka alasanalasanpermohonan Pemohon tersebut telah memenuhi pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo pasal 116 huruf (f) Kompilasi HukumHalaman 9 dari 12 Perkara Nomor: 1011 /Pdt.G/2019/PAKab..MnIslam dan hal ini telah sesuai dengan petunjuk Allan