Ditemukan 77313 data
16 — 1
Tahun 1974 jo pasal 2 dan 3 Kompilasi HukumIslam ( KHI) ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, majelishakim berpendapat bahwa antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak adaharapan untuk rukun kembali sebagai suami isteri, apabila perkawinan merekadipertahankan maka tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud dalam pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tidak dapat dicapai dalam rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat, hal ini sesuai dengan pendapat Ibnu Sina yangdikutip oleh Sayyid Sabiq
22 — 17
Penerbitan ke I, Desember 1985, hal 32, disebutkan sebagaiberikut : Persaksian atas dasar dzan atau istifadloh adalah persaksian terhadapbeberapa peristiwa tertentu yang hanya dengan mendengar saja, tetapi itu diyakinikebenaran kesaksiannya itu, dengan syarat bahwa persaksian yang diberikannya itutidak disangkal (tidak ada Mu aradloh) dan bahwa peristiwa itu sudah lama terjadi;Menimbang, bahwa tentang kesaksian istifadloh ini para Imam Madzhabmemperbolehkan sebagaimana yang ditulis oleh Sayyid Sabiq
9 — 0
Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, oleh karenanya gugatan Penggugatpetitum Primer angka 2 dapat dikabulkan, hal ini sesuai dengan pendapat Ibnu Sina Putusan Cerai Gugat, nomor: 1991/Pdt.G/2013/PA.TA lrHalaman 5 dari 7 yang dikutip oleh Sayyid Sabiq dalam kita Fiqhus Sunnah juz II halaman 208 yangberbunyi sebagai berikut:a i ' 2% jel ali eli ij j iH va Hun Leal i 5 ue 5!
9 — 0
G2011 /PA.Gsberarti Penggugat dan Tergugat telah gagal membentuk keluargadalam suatu rumah tangga yang bahagia sebagaimana dikehendakiketentuan pasal 1 Undang undang Nomor 1 tahun 1974 jo pasal 3Kompilasi Hukum Islam, oleh sebab itu mengingatHadist Nabi Muhammad SAW : o V5 byo YArtinya : Tidak boleh menimbulkan penderitaan bagi dirisendiri dan tidak boleh pula menimbulkan penderitaanbagi orang lainPendapat ahli hukum Islam Sayid Sabiq dalam kitab Figih JuzII Halaman 248iol au>gj ainw wolall sal lalyss
58 — 2
Tahun 1974 jo pasal 2 dan 3 Kompilasi HukumIslam ( KHI ) ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, majelishakim berpendapat bahwa antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak adaharapan untuk rukun kembali sebagai suami isteri, apabila perkawinan merekadipertahankan maka tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud dalam pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tidak dapat dicapai dalam rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat, hal ini sesuai dengan pendapat Ibnu Sina yangdikutip oleh Sayyid Sabiq
14 — 3
dapat hidup rukundalam sebuah rumah tangga yang bahagia, sehingga tujuan perkawinan terbukti tidakdapat terwujud;Menimbang, bahwa meskipun perceraian adalah suatu perbuatan yang sedapatmungkin dihindari, namum apabila tujuan perkawinan sudah tidak dapat terwujud,maka mempertahankan perkawinan dalam kondisi sebagaimana tersebut di atas justruakan menimbulkan kemudharatan bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dan mengambil alih pendapatImam Malik seperti dikutip Sayyid Sabiq
23 — 1
Tergugat tidak dapat melaksanakan hak dankewajibannya sebagai suami isteri, maka berarti Penggugat dan Tergugat telahgagal membentuk keluarga dalam suatu rumah tangga yang bahagiasebagaimana dikehendaki ketentuan Pasal 1 Undangundang Nomor 1 tahun1974 jo pasal 3 Kompilasi Hukum Islam, oleh sebab itu mengingat :Hadist Nabi Muhammad SAW :jlj V5 55409Artinya : Tidak boleh menimbulkan penderitaan bagi diri sendiri dan tidak bolehpula menimbulkan penderitaan bagi orang lain .Pendapat ahli hukum Islam Sayid Sabiq
9 — 3
acara pemanggilan Tergugat telah dipanggil secara resmi dan patut, danketidakhadiran Tergugat tersebut tidak disebabkan oleh halangan yang sah, makaberdasarkan Pasal 149 A.Bg. gugatan Penggugat harus dikabulkan secara verstek;Menimbang, bahwa karena gugatan cerai Penggugat dikabulkan, berdasarkanPasal 119 Kompilasi Hukum Islam ayat (2) huruf c, maka perkawinan Penggugatdan Tergugat harus diputuskan dengan menjatuhkan talak bain sugra Tergugat atasPenggugat, hal ini sesuai pendapat Syekh Sayyid Sabiq
40 — 3
Penggugat telah berusahamerukunkan, tetapi tidak membuahkan hasil;Menimbang, bahwa ikatan suami isteri adalah sebuah ikatan yang suci dankuat sebagaimana Firman Allah dalam AlQuran Surat AnNisa Ayat 21 yangberbunyi ;Uae Laine aSie (45) 9 ars gl) Sans tail 38 9 44 94315 WAS 9REDDArtinya: Bagaimana kamu akan mengambilnya kembali, padahal sebagiankamu Telah bergaul (bercampur) dengan yang lain sebagai suamiisteri. danmereka (isteriisterimu) telah mengambil dari kamu perjanjian yang kuat,kemudian Sayid Sabiq
10 — 2
Olen karena itu Majelis Hakim akan menjatuhkan talak bainsughro sebagaimana pendapat Sayyid Sabiq dalam Kitab Figih Sunnah Juz Ilhalaman 248 yang diambil alih sebagai pendapat Majelis sebagai berikut :Bay ol) SIS g gM al pied gl Qa g 5M) At cecal (cal Lal gen adi talAaily Aalde Wgalle Logins Shuey) ye cacalall jae g Logliad cy 5 piel!
12 — 6
pihak dan tidak perlu dicaricari siapa yang salah, karena mencarikesalahan salah satu pihak dalam hal ini justru akan menimbulkanpengaruh tidak baik bagi kedua belah pihak di kemudian hari, MajelisHakim hanya cukup mempertimbangkan bahwa rumah tangga Penggugatdan Tergugat sudah pecah dan tidak bisa dipertahankan lagi,sebagaimana Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik IndonesiaNomor : 38/K/AG/1990;Menimbang, bahwa sejalan dengan ketentuan hukum, MajelisHakim sependapat dengan Ahli Hukum Islam Sayyid Sabiq
7 — 0
Putusan No. 1403 /Pdt.G/2010/PA.Gs.tangga yang bahagia sebagaimana dikehendaki ketentuan pasal 1 Undangundang Nomor 1tahun 1974 jo pasal 3 Kompilasi Hukum Islam, oleh sebab itu mengingat : Hadist Nabi Muhammad SAW :J) pels 5 YArtinya : Tidak boleh menimbulkan penderitaan bagi diri sendiri dan tidak boleh pula menimbulkan penderitaan bagi orang lain .Pendapat ahli hukum Islam Sayid Sabiq dalam kitab Fiqih Juz I Halaman 248 : GUY ela GIS 5 @ 5 5 lic!
18 — 10
Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam tidak akan terwujud dalam rumahtangga kedua belah pihak, dan Majelis Hakim memandang bahwa perceraianadalah jalan keluar terbaik yang lebih kecil madlorotnya daripada membiarkankedua belah pihak berada dalam konflik rumah tangga yang terus menerus;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan pendapatSayyid Sabiq dalam Kitab Fighus Sunnah, Juz , halaman 290 dan mengambilalih menjadi pendapat Majelis Hakim sebagai berikut:;dan plain Y Ina) be adh sly) C60!
14 — 3
po Vg bye YArtinya : Tidak boleh menimbulkan penderitaan bagi diri sendiri dan tidak bolehpula menimbulkan penderitaan bagi orang lain .Pendapat ahli hukum Islam Sayid Sabiq dalam kitab Figih Juz Il Halaman248 :Sly sll OlSg co Jl SLpicl gl arg VI dims rola! os Lalges cud ileail dalle gills login CMV! ys niolil!
12 — 6
Pasal 116 huruf (f)Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa dengan tidak hadirnya Tergugat dipersidangantanpa alasan yang sah, maka dianggap bahwa Tergugat tidak membantah/mengakui dalildalil yang diajukan oleh Penggugat;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan pendapatImam Malik sebagaimana dikutip oleh Sayyid Sabiq dalam kitabnya FighSunnah Jilid Il halaman 290 yang diambil alin sebagai pendapat MajelisHakim sebagai berikut :Guay Y Les cl! GIS 5 eg HM Cal sie!
10 — 0
oY gy po YArtinya : Tidak boleh menimbulkan penderitaan bagi diri sendiri dan tidak boleh pulamenimbulkan penderitaan bagi orang lain .Pendapat ahli hukum Islam Sayid Sabiq dalam kitab Figih Juz I Halaman 248 : sluVl OlSg Tol SLicl ol dug Vl diy rola! sUJ Lalgco cui lilable,ygallo Login TOV ys wolill jacs logliol yu dps!
14 — 6
Pasal 116 huruf (f) Kompilasi HukumIslam;Menimbang, bahwa dengan tidak hadirnya Tergugat dipersidangantanpa alasan yang sah, maka dianggap bahwa Tergugat tidak membantah/mengakui dalildalil yang diajukan olen Penggugat;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan pendapat ImamMalik sebagaimana dikutip oleh Sayyid Sabiq dalam kitabnya Figh Sunnah JilidHal. 8 dari 11 Put.
19 — 19
Putusan Nomor 15/Pdt.G/2021/PA.BotgSayyid Sabiq dalam Kitab Fighus Sunnah, Juz , halaman 290 dan mengambilalih menjadi pendapat Majelis Hakim sebagai berikut:Ans > ler naw), y ) zo le 7 9) pe) 7.53) 3) all gril oy ahs RA der 9 ii shL Mae ile!
9 — 0
sudahdemikian keadaannya, kemungkinan kemudaratannya akan lebih besar kepada keduabelah pihak daripada manfaatannya dan hal itu. harus dihindari, sebagaimanadimaksudkan dalam kaidah usul fikih:Artinya : Menghindari kemudaratan lebih diutamakan, untuk mendapatkan yang lebihmaslahat.Dan dengan dasar itu pula Majelis menilai bahwa perceraian adalah merupakan solusiterbaik dan maslahat bagi Penggugat dan Tergugat.Menimbang, bahwa Majelis Hakim juga sependapat dengan pendapat ahlihukum Islam Sayyid Sabiq
11 — 3
ila le pate aulidll e 52Artinya :Menolak kemudharatan lebih utama daripada = menarik(mempertahankan) kebaikan;Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dengan Ahli Hukum IslamSayyid Sabiq yang tercantum dalam Kitab Figih Sunnah Juz II halaman 249 :pls aro EUlainw V La Les co sJI yl piol arg JI crcl Isl62 24)1 uo lal pypo Giles Vl Lg) jgmu Log) iol Kyu & pars529 y poll ous Isl ach adlls nolall gall, sinmylogin cMoVl ysArtinya : Apabila seorang istri menggugat suaminya (karena ia) telah berbuatsesuatu