Ditemukan 77355 data
30 — 1
Putusan Nomor 3392/Pdt.G/2019/PA.Pwdadalah jalan keluar terbaik yang lebih kecil madlorotnya daripada membiarkankedua belah pihak berada dalam konflik rumah tangga yang terus menerus;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan pendapatSayyid Sabiq dalam Kitab Fighus Sunnah, Juz , halaman 290 dan mengambilalin menjadi pendapat Majelis Hakim sebagai berikut:;ans laid Yilpol & zai olpe) 59) 13) all ell Ge bs 9!
12 — 6
kemanfaatan;Menimbang, bahwa pendapat Majelis Hakim tersebut di atas telah pulasejalan dengan kaidah hukum yurisprudensi Mahkamah Agung RepublikIndonesia Nomor 38K/AG/1990 Tanggal 5 Oktober 1991, yang berbunyi KalauPengadilan telah yakin bahwa perkawinan ini telah pecah, berarti hati keduabelah pihak telah pecah pula, maka telah terpenuhi isi Pasal 19 huruf fPeraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975;Menimbang, bahwa dalam perkara ini Majelis Hakim perlumengetengahkan pendapat ahli hukum Islam Sayyid Sabiq
11 — 2
Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam tidak akan terwujud dalam rumahtangga kedua belah pihak, dan Majelis Hakim memandang bahwa perceraianadalah jalan keluar terbaik yang lebih kecil madlorotnya daripada membiarkankedua belah pihak berada dalam konflik rumah tangga yang terus menerus;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan pendapatSayyid Sabiq dalam Kitab Fighus Sunnah, Juz , halaman 290 dan mengambilalin menjadi pendapat Majelis Hakim sebagai berikut:;Hal. 8 dari 11 Hal.
17 — 8
dengan buktisaksisaksi di persidangan, Majelis menilai rumah tangga demikian dalampenilaian Majelis tidak layak untuk dipertahankan karena tujuan perkawinansebagaimana diamanahkan dalam AlQuran Surat ArRuum ayat 21 danPasal 1 Undang Undang Nomor 1 tahun 1974 Jo Pasal 3 Kompilasi HukumIslam yang menyatakan bahwa perkawinan bertujuan untuk membina rumahtangga yang kekal dan bahagia, sakinah mawaddah warahmah sudah sulituntuk diwujudkan, hal ini sesuai dengan pendapat Ibnu Sina yang dikutipoleh Sayyid Sabiq
13 — 1
dapat hidup rukundalam sebuah rumah tangga yang bahagia, sehingga tujuan perkawinan terbuktitidak dapat terwujud;Menimbang, bahwa meskipun perceraian adalah suatu perbuatan yangsedapat mungkin dihindari, namun apabila tujuan perkawinan sudah tidak dapatterwujud, maka mempertahankan perkawinan dalam kondisi sebagaimana tersebutdi atas justru akan menimbulkan kemudharatan bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dan mengambil alih pendapatImam Malik seperti dikutip Sayyid Sabiq
45 — 0
memberi nasehat dan merukunkankeduanya, tetapi usaha tersebut tidak berhasil; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut diatas, maka antara Penggugat danTergugat tidak mungkin dirukunkan lagi karena Tergugat telah menelantarkan Penggugat danANAK KE nya, oleh karenanya berdasarkan dalil syari berikut ini :5Hadist Nabi Muhammad SAW :Jl eT 9 opelArtinya : Tidak boleh menimbulkan penderitaan bagi diri sendiri dan tidak boleh pulamenimbulkan penderitaan bagi orang lain .Pendapat ahli hukum Islam Sayid Sabiq
17 — 14
beritaacara pemanggilan Tergugat telah dipanggil secara resmi dan patut, dan ketidakhadiranTergugat tersebut tidak disebabkan oleh halangan yang sah, maka berdasarkan Pasal149 R.Bg. gugatan Penggugat harus dikabulkan secara verstek;Menimbang, bahwa karena gugatan cerai Penggugat dikabulkan, berdasarkanPasal 119 Kompilasi Hukum Islam ayat 2 huruf (c), maka perkawinan Penggugat danTergugat harus diputuskan dengan menjatuhkan talak bain sugra Tergugat atasPenggugat, hal ini sesuai pendapat Syeh Sayyid Sabiq
14 — 3
tetapi yang perlu dilihat adalah perkawinan itusendiri apakah perkawinan itu masih dapat dipertahankan lagi atau tidak;Menimbang, bahwa meskipun perceraian adalah suatu perbuatan yangsedapat mungkin dihindari, namum apabila tujuan perkawinan sudah tidak dapatterwujud, maka mempertahankan perkawinan dalam kondisi sebagaimana tersebutdi atas justru akan menimbulkan kemudharatan bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dan mengambil alihpendapat Imam Malik seperti dikutip Sayyid Sabiq
13 — 3
dapat hidup rukundalam sebuah rumah tangga yang bahagia, sehingga tujuan perkawinan terbuktitidak dapat terwujud;Menimbang, bahwa meskipun perceraian adalah suatu perbuatan yangsedapat mungkin dihindari, namum apabila tujuan perkawinan sudah tidak dapatterwujud, maka mempertahankan perkawinan dalam kondisi sebagaimana tersebutdi atas justru akan menimbulkan kemudharatan bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dan mengambil alihpendapat Imam Malik seperti dikutip Sayyid Sabiq
8 — 0
we 3 ae YArtinya : Tidak boleh menimbulkan penderitaan bagi diri sendiri dan tidak boleh pulamenimbulkan penderitaan bagi orang lain .Pendapat ahli hukum Islam Sayid Sabiq dalam kitab Fiqih Juz I Halaman 248 :Slay ell Ol 9 26 Hl Glfel si Samg Hl Sta, eslal!
9 — 0
po Y 9 ypo YArtinya : Tidak boleh menimbulkan penderitaan bagi diri sendiri dan tidak boleh pulamenimbulkan penderitaan bagi orang lain .Pendapat ahli hukum Islam Sayid Sabiq dalam kitab Figih Juz I Halaman 248 :SILI WSs co jl SLicl gl airy jl Ai nioldll so lalgcs cus lilydla,ygallo Lagiv TOV yo ola jacg logliol yw Sprssll plo azoArtinya : Apabila gugatan isteri dihadapan pengadilan telah terbukti dengan suatu bukti ataupengakuan suami, sedang kepedihan dengan tetap mempertahankan rumah tanggabagi
10 — 1
sudahdemikian keadaannya, kemungkinan kemudharatannya akan lebihbesar kepada kedua belah pihak daripada manfaatannya dan halitu harus dihindari, sebagaimana dimaksudkan dalam KaidahFigih, yang berbunyiArtinya : Menghindari kemudharatan lebih = diutamakan, untukmendapatkan yang lebih maslahat;Dan dengan dasar itu pula Majelis menilai bahwa perceraianadalah merupakan solusi terbaik dan maslahat bagi Penggugatdan Tergugat;Menimbang, bahwa majelis hakim juga sependapat denganpendapat ahli hukum Islam Sayyid Sabiq
8 — 4
ayat 21 dan Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 tahun1974, oleh karenanya sesuai Pasal 39 ayat (2) UndangUndang Nomor 1 tahun1974, jo Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975, jo.Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, terdapat cukup alasan untukmengabulkan gugatan perceraian a quo;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut, telah memenuhi normahukum Islam yang yang diambil alhi menjadi pendapat Majelis Hakim yangterdapat dalam Kitab :1.Figh Sunnah, Juz Il, halaman 189, karangan Sayid Sabiq
12 — 0
demikiankeadaannya, kemungkinan kemudharatannya akan lebih besar kepadakedua belah pihak daripada manfaatannya dan hal itu harusdihindari, sebagaimana dimaksudkan dalam kaidah ushul fiqih, yangberbunyiArtinya : Menghindari kemudharatan lebih diutamakan, untukmendapatkan yang lebih maslahat;Dan dengan dasar itu pula Majelis menilai bahwa perceraianadalah merupakan solusi terbaik dan maslahat bagi Penggugat danTergugat;Menimbang, bahwa = majelis hakim juga sependapat denganpendapat ahli hukum Islam Sayyid Sabiq
12 — 1
keadaannya,kemungkinan kemudharatannya akan lebih besar kepada kedua belahpihak daripada manfaatannya dan hal itu harus dihindari,sebagaimana dimaksudkan dalam kaidah ushul fiqih, yang berbunyiArtinya : Menghindari kemudharatan lebih diutamakan, untukmendapatkan yang lebih maslahat;Dan dengan dasar itu pula majelis menilai bahwa perceraianadalah merupakan solusi terbaik dan maslahat bagi Penggugat danTergugat;Menimbang, bahwa = majelis hakim juga sependapat denganpendapat ahli hukum Islam Sayyid Sabiq
6 — 0
demikian penyelesaian yang dipandang adil dan bermanfaat bagikedua belah pihak adalah perceraian;Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan halal yang paling dimurkai Allah SWT, namun dalamkeadaan suami istri sudah tidak bisa saling mencintai lagi dan telah terjadi sikapJera dan menolak sebagaimana yang dialami olen Penggugat tersebut, makaperceraian dibolehkan, dalam hal ini Majelis Hakim mengambil alih danmenjadikan pertimbangan sendiri, pendapat Sayyid Sabiq
13 — 3
olehkarenanya untuk kemaslahatan dan kepastian hukum masing masing pihak,Majelis Hakim berpendapat perceraian antara keduanya adalah lebih maslahahdaripada meneruskan perkawinannya; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas, Majelis Hakimberpendapat bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dengan Tergugatterbukti telah pecah sedemikian rupa sehingga tujuan perkawinan untukPutusan Nomor 0470/Pdt.G/2017/PA.Kgn hal 12 dari 15 Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan pendapatUlama Figh Sayyid Sabiq
16 — 1
No. 143/Pdt.G/2012/PA.KtbmMenimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan pendapat Imam Maliksebagaimana dikutip oleh Sayyid Sabiq dalam kitabnya Figh Sunnah Jilid II halaman290 sebagai berikut:OW ToN! SLicl gl. azo Nl aie oll sd Llgso cis IslsOF oll jrts leglliol ox suited!
33 — 5
Hal itusebagaimana ketentuan Pasal 116 huruf (h) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa selanjutnya dalam perkara a quo, Majelis Hakimperlu mengemukakan pendapat ahli hukum Islam bernama Sayyid Sabiq dalamKitab Fiqghus Sunnah, Juz Il, halaman 203 yang selanjutnya diambil alihsebagai pendapat Majelis Hakim yang berbunyi sebagai berikut:fwd sa ae lo pw! GS gure! aol wl 15a5 Ub)!
9 — 4
lgrd eas re: elyaol le pS>u ul lize jloiw VI oY ,t9y wt Yo d590Aol tg) oLLlaas p2g0)l paw y>95Artinya : /slam memilih lembaga thalaq/cerai ketika rumah tangga sudahdianggap tidak bermantaat lagi nasehat/perdamaian dan hubungansuami isteri telah hampa sebab meneruskan perkawinan berartimenghukum salah satu suami istri dengan penjara yangberkepanjangan, ini adalah aniaya yang bertentangan dengankeadilan.9Putusan Nomor : 1954/Pdt.G/20 14/PA.Smd.dan dalil fignh dalam kitab Figh alSunnah karya alSayyid Sabiq