M.Si , LULUKMULJANI masingmasing selaku pemeriksa dan diketahui oleh Ir.R.

berita Acara Penyisian BarangBukti tanggal 06 April 2015 guna dikirim ke Pusat Laboratorium Fornsik Bareskrim PolriCabang Surabaya sehinga tersisa 98 (Sembilan puluh delapan) butir obat Carnophen dan 998(Sembilan ratus Sembilan puluh delapan) butir obat Dextro.Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik darilaboratorium Forensik Cabang Surabaya Nomor Lab: 2783/NOF/2015 tanggal 16 April 2015yang diketahui dan ditandatangani oleh Kepala Laboratorium Forensik Cabang Surabaya Ir.R

Soedono,SH, selaku anak perempuan kandung

Lab : 07866/NNF/2019 tanggal 22 Agustus 2019 yang ditandatanganioleh Kalabfor Cabang Surabaya Ir.R.

Lab :07866/NNF/2019 tanggal 22 Agustus 2019 yang ditandatangani oleh KalabforCabang Surabaya Ir.R.

., dan Luluk Muljani selaku pemeriksa dan juga diketahui oleh Ir.R.

alias BUNTEK (DPO) yang beralamat di Dusun Klatakan DesaDayurejo Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan; Ranshnee Bahwa terdakwa dalam memiliki, menyimpan dan menguasai narkotikanjenis sabusabu tersebut tidak mempunyai dokumen atau suratsurat lain dari pihak yang berwenang;mann Berdasarkan hasil laboratoris Kriminalistik Nomor: 3850/NNF/2015 Tanggal01 Juni 2015 yang ditandatangani oleh Arif Andi Setyawan, S.Si., MT., ImamMukti, S.Si., Apt., dan Luluk Muljani selaku pemeriksa dan juga diketahui oleh Ir.R

puluh ribu rupiah) sedangkan mirasjenis arak jowo ukuran 600 MI sebesar Rp. 10.000, (Sepuluh ribu rupiah).Bahwa terdakwa aktif berjualan minuman keras Jenis Arak Jowo sekitar 2 (dua)bulan yang lalu.Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan oleh Pusat Laboratorium ForensikCabang Surabaya ternyata minuman keras jenis Arak Jowo yang dimiliki dandijual oleh terdakwa tersebut berdasarkan Berita Acara PemeriksaanLaboratorium Kriminalistik Nomor : LAB 4854/KKF/2018 tanggal 18 Mei 2018,yang ditanda tangani oleh Ir.R

aktif berjualan minuman keras Jenis Arak Jowo sekitar 2 (dua)bulan yang Blalu tidak memiliki ijin edar terhadap setiap pangan olahan yangyangh dibuat untuk diperdagangkan dalam kemasan eceran.Bahwa setelah di lakukan pemeriksaan oleh Pusat Laboratorium ForensikCabang Surabaya ternyata minuman keras jenis Arak Jowo yang dimiliki dan dijual oleh terdakwa tersebut berdasarkan Berita Acara PemeriksaanLaboratorium Kriminalistik Nomor : LAB 4854/KKF/2018 tanggal 18 Mei 2018,yang ditanda tangani oleh Ir.R

P.81209), Bahwa dari hasil penimbangan Narkotika jenisshabu tersebut sebanyak 0,50 (nol koma lima puluh ) gram/netto.Bahwa berdasarkan Beita Acara Pemerikasaan LaboratorisKriminalistik CAbang Surabaya Nomor : LAB :02421/NNF/2019Tanggal 8 Maret 2019 dengan hasil pemeriksaan = Positif(mengandung Metamfetamin) Yang ditandatangani oleh Ir.R AGUSBUDIHARTA .Halaman 3 Putusan No 334/Pid Sus/2019/PN Bpp Bahwa terdakwa KADIR BIN MARSE tidak memiliki izin daripejabat yang berwenang untuk , Menawarkan untuk

Bahwa berdasarkan Beita Acara Pemerikasaan Laboratoris KriminalistikCAbang Surabaya Nomor : LAB :02421/NNF/2019 Tanggal 8 Maret 2019dengan hasil pemeriksaan = Positif (mengandung Metamfetamin) Yangditandatangani oleh Ir.R AGUS BUDIHARTA.

Penata Nip. 19810522 201101 2 002 sertadiketahui oleh KALABFOR CABANG SURABAYA Komisaris Besar Polisi Ir.R.

Penata Nip. 19810522 201101 2 002 sertadiketahui oleh KALABFOR CABANG SURABAYA Komisaris Besar Polisi Ir.R. AGUS BUDIHARTA yang menerangkan bahwa barang bukti dengannomor 2174/2018/NNF : berupa 1 (Satu) strip Carnophen berisi 5 (lima) butirHalaman 9 Putusan Nomor :242/Pid.sus/2018/PN.

Lab. 6636/NNF/2017 tanggal 27 Juli 2017, yangditandatangani oleh Pemeriksa dan KALABFOR CABANG SURABAYA Ir.R. AGUS BUDIHARTA, telah dilakukan pemeriksaan Barang Bukti An.Tersangka AMAT bin OJEN, dimana hasil pemeriksaan tersebutmenyatakan bahwa barang bukti No. 1724/2017/NNF dimaksud PositifNarkotika dan Positif Mengandung Metamfetamina, dan terdaftar dalamGol. No.

Lab. 6636/NNF/2017 tanggal 27 Juli 2017,yang ditandatangani oleh Pemeriksa dan KALABFOR CABANG SURABAYA Ir.R. AGUS BUDIHARTA, telah dilakukan pemeriksaan Barang Bukti An.Tersangka AMAT bin OJEN, dimana hasil pemeriksaan tersebut menyatakanbahwa barang bukti No. 1724/2017/NNF dimaksud Positif Narkotika dan PositifMengandung Metamfetamina, dan terdaftar dalam Gol. No.

Si, Apt, M.Si danLuluk Muljani dan diketahui oleh Kalabfor Cabang Surabaya yaitu Ir.R AGUSBUDIHARTA dengan kesimpulan : Barang bukti Nomor 3415 /2015 / NNF berupaKristal warna Putih tersebut diatas adalah benar Kristal Metamfetamina terdaftar dalamgolongan I (satu) nomor urut 61 Lampiran I UU RI No. 35 Tahun 2009 tentangNarkotika.

PUTUSANNo. 24 PK/TUN/2004DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAMAHKAMAH AGUNGmemeriksa permohonan peninjauan kembali telah mengambil putusan sebagaiberikut dalam perkara Ir.R. HARI SUNARYO, bertempat tinggal di Jalan DarmoPermai Selatan Xl/8 Surabaya, dalam hal ini diwakili olehKuasanya : Eddy Pranjoto Walogjo S. dan H. MuhammadFadil, SH. Advokat/Penasihat Hukum pada Kantor H.Eddy P.

kemballitersebut dikabulkan dan Termohon peninjauan kembali sebagai pihak yangkalah, maka biaya perkara dalam semua tingkat peradilan harus dibebankankepada Termohon peninjauan kembali :Memperhatikan PasalPasal 46 ayat (1) jo Pasal 55 ayat (1) UndangUndang No.9 tahun 2004 dan UndangUndang No.14 tahun 1985 sebagaimanatelah dirubah dan ditambah dengan UndangUndang No.5 tahun 2004 sertaperaturan perundangundangan yang bersanakutanMENGADILIMengabulkan permohonan peninjauan kembali dari Pemohonpeninjauan kembali : Ir.R

Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik PuslabforBareskrim POLRI Laboratorium Forensik Cabang Surabaya Nomor : LAB7621/NOF/2015 tanggal 22 Oktober Oktober 2015, dibuat dan ditandatangani oleh Ir.R.

Kepolisian karena terdakwa telah dengan sengajamengedarkan pil LL dengan cara menjual pil LL kepada masyarakat antara lainkepada saksi SEPT ENDAHWATI Alias ENDAH, terdakwa menjual pil LLkepada masyarakat yang tidak memiliki standart dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan.e Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik PuslabforBareskrim POLRI Laboratorium Forensik Cabang Surabaya Nomor : LAB7621/NOF/2015 tanggal 22 Oktober Oktober 2015, dibuat dan ditandatangani oleh Ir.R

Rp70.000,00 (tujuh puluh ribu rupiah)per box; Bahwa terhadap barang bukti CARNOPHEN/ZENITH yang ditemukan olehPetugas kepolisian pada saat melakukan penangkapan terhadap Terdakwadisisinkan masingmasing 1 (satu) strip berisi 10 (Sepuluh) butir tabletCARNOPHEN/ZENITH untuk diuji oleh pusat Laboratorium ForensikCabang Surabaya dengan Hasil pengujian sebagaimana diterangkan dalamberita Acara Pemeriksaan Labooratoris Kriminalistik Nomor : LAB11563/NOF/2016, tanggal 23 Desember 2016 yang ditandatangani oleh Ir.R

Rp70.000,00 (tujuh puluh ribu rupiah)per box;Bahwa terhadap barang bukti CARNOPHEN/ZENITH yang ditemukan olehPetugas kepolisian pada saat melakukan penangkapan terhadap Terdakwadisisinkan masingmasing 1 (satu) strip berisi 10 (Ssepuluh) butir tabletCARNOPHEN/ZENITH untuk diuji oleh pusat Laboratorium ForensikCabang Surabaya dengan Hasil pengujian sebagaimana diterangkan dalamberita Acara Pemeriksaan Labooratoris Kriminalistik Nomor : LAB11563/NOF/2016, tanggal 23 Desember 2016 yang ditandatangani oleh Ir.R

D Alias Ir.R. Wiwien Agus Widiyantoro Bin H.R. Karyono D) untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon (Ir. Rr. Meira Ratnawulan Binti R.

TITIN ERNAWATI S.Farm, Apt. yang diketahui oleh Kepalalaboratorium Forensik Cabang Surabaya Ir.R AGUS BUDIHARTA dengankesimpulan bahwa barang bukti : Dengan Nomor 1097/2017/NOF Obat ZENITHbarang bukti milik Terdakwa HARIANSYAH Als ALI Bin ABDUL WAHAB. adalahbenar Termasuk dalam obat Keras.

.:6297/KKF/2018 tanggal 09 Juli 2018 yangditanda tangani oleh Ir.R Agus Budiharta selaku Kalabfor Cabang Surabayadi sebutkan bahwa barang bukti dengan Nomor:3023/2018/KKF milik EKOKURNIAWAN bin LASIDI berupa cairan jernih adalah benar golongan alkoholmengandung etanol dengan kadar 32,76 % dan metanol dengan kadar 0,022%.Bahwa berdasarkan hasil pengujian laboratorium Forensik cabang Surabayayang menerangkan bahwa produk minuman keras tersebut memiliki kKandunganMetanol dengan kadar 0,022 % dan Etanol

rupiah) di DaerahBlitar sehingga terdakwa mendapatkan keuntungan per botolnya sebesarRp.8000, (delapan ribu rupiah).Bahwa terhadap barang bukti yang di sita dari terdakwa berupa 1 (satu) botolplastik ukuran 1500 ml berisi cairan jernih , telah dilakukan pemeriksaan olehBadan Reserse Kriminal Polri Pusat Laboratorium Forensik Cabang Surabayadan berdasarkan hasil pemeriksaan dalam Berita Acara PemeriksaanLaboratoris Kriminalistik No.Lab.:6297/KKF/2018 tanggal 09 Juli 2018 yangditanda tangani oleh Ir.R

:Halaman 3 dari 15 Putusan Nomor 107/Pid.B/2015/PN.BIt.0645/NOF/2015 tanggal 30 Januari 2015 mengetahui KALABFOR CABANGSURABAYA Ir.R.

mengedarkan pil LL tersebut tidak mempunyai jjindari Pejabat yang berwenang dan tidak memakai resep, karena Terdakwa bukansebagai dokter ataupun Apoteker melainkan hanya sekolah sampai SMKsaja jaditidak mempunyai keahlian dan kewenangan di bidang obatobatan, adapun tujuanTerdakwa menjual tablet double L tersebut untuk mencari keuntungan dan setelahdilakukan pemeriksaan secara Laboratoris Kriminalistik Surabaya Nomor : LAB.:0645/NOF/2015 tanggal 30 Januari 2015 mengetahui KALABFOR CABANGSURABAYA Ir.R

Kemudian petugas menanyakanyin kepemilikan sabusabu tersebut namun terdakwa tidak memilikinyaselanjutnya terdakwa beserta barang bukti diamankan untuk dilakukanpemeriksaan.Adapun sabusabu tersebut setelah disisihkan di Laboratoris Kriminalistik CabangSurabaya nomor Lab. 0618/NNF/2015 tanggal 29 Januari 2015 yang diketahuioleh Kepala Laboratorium Forensik Cabang Surabaya yaitu Ir.R.

Adapun sabusabu tersebut setelah disisihkan di Laboratoris Kriminalistik CabangSurabaya nomor Lab. 0618/NNF/2015 tanggal 29 Januari 2015 yang diketahuioleh Kepala Laboratorium Forensik Cabang Surabaya yaitu Ir.R. AGUSBUDIHARTA ternyata POSITIF mengandung METAMFETAMINA yangtermasuk dalam daftar Narkotika golongan I UU RI No. 35 Tahun 2009 tentangNarkotika.

memilikiberat 0.93 Gram (nol koma sembilan tiga gram), dimana 1 (satu) poketseberat 0.93 Gram (Nol koma sembilan tiga gram) di pergunakan untukpemeriksaan di Labfor cab.Surabaya (keseluruhan Narkotika jenis shabushabu telah dimusnahkan dengan jumlah keseluruhan seberat 0.24 gram/satu koma enam delapan gram) ;Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan sesuai dengan Berita AcaraPemeriksaan Laboratorik Kriminalistik POLRI di Surabaya NomorLAB.8816/NNF/2018, tanggal 28 06 Maret 2018 yang ditanda tangani oleh Ir.R

ditempelkan pipit/ sedotanbong ke mulut terdakwa untuk dihirup/ dihisap aroma obat Narkotika tersebutyang dilakukan secara bergantian dengan saksi Rustam, dan tak lamakemudian terdakwa langsung merasakan efek obat narkotika tersebut, yaknidengan adanya perubahaan khas pada aktifitas mental dan prilaku terdakwa ;Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan sesuai dengan Berita AcaraPemeriksaan Laboratorik Kriminalistik POLRI di Surabaya NomorLAB.8816/NNF/2018, tanggal 28 06 Maret 2018 yang ditanda tangani oleh Ir.R

Farm, Apt dan diketahui oleh KALABFOR CABANG SURABAYA Ir.R AGUS BUDIHARTA. Nrp: 64080832 dengan kesimpulan bahwa barang buktiberupa 1 (satu) kantong plastik berisi kristal warna putih dengan berat netto +0,013 gramadalah benar kristal METAMFETAMINAdan terdaftardalamGolongan Nomor Urut 61 lampiran UU RI No.35 Tahun 2009 tentangNarkotika. Bahwa IWAN SANUSI Als NUSI Bin M.

Farm, Apt dan diketahui oleh KALABFOR CABANG SURABAYA Ir.R AGUS BUDIHARTA.

Farm, Apt dan diketahui oleh KALABFOR CABANG SURABAYA Ir.R AGUS BUDIHARTA. Nrp: 64080832 dengan kesimpulan bahwa barang buktiberupa 1 (satu) kantong plastik berisi kristal warna putih dengan berat netto +0,013 gramadalah benar kristal MMETAMFETAMINAdan terdaftardalamGolongan Nomor Urut 61 lampiran UU RI No.35 Tahun 2009 tentangNarkotika. Bahwa berdasarkan Surat Keterangan Pemeriksaan Narkoba Nomor.812/429/TU oleh dr. Angeline Sutjianto, M.kes.