Ditemukan 860 data
10 — 0
Pemohon II berstatus Perawan;Bahwa antara Pemohon dan Pemohon II tidak adahubungan darah dan tidak sesusuan serta memenuhi syaratdan tidak ada larangan untuk melangsungkan pernikahan,baik menurut ketentuan hukum Islam maupun peraturanperundang undangan yang berlaku;Bahwa setelah pernikahan tersebut Pemohon danPemohon II telah hidup rukun sebagaimana layaknya suamiisteri dan dikaruniai 3 orang anak, yang bernama:MUHAMMAD NOR RAHMATULLAH (Ik Ik) umur 15 tahun, SITIHABIBAH (pr) umur 14 tahun, SITI UBUDIYAH
NUR KHOMSIYAH. SH
Terdakwa:
DENY SETIAWAN Bin LEGOWO Alm
42 — 7
Pencurian yang dilakukan secara berlanjut dan Percobaan Pencurian;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 3 (tiga) bulan;
- Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
- Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
- Menetapkan barang bukti berupa:
- 1 (satu) buah kotak infak Mushola Ubudiyah
12 — 6
adalah janda cerai bernama XXXXX. serta tidak ada halangan syarauntuk menikah dengan Pemohon dan calon isteri Pemohon berstatus janda cerai;Menimbang, bahwa Pemohon adalah seorang yang beragama Islam, sertamaksud berpoligami adalah sematamata karena menjalankan perintah Syariat Islamdan bukan karena sekedar pelampiasan nafsu seksual atau sekedar menutupi aib ataukarena paksaan dari masyarakat, oleh sebab itu Majelis Hakim menilai dua unsurdidalam Syariat Islam telah terpenuhi yaitu nikah sebagai ubudiyah
16 — 14
Esa.Menimbang, bahwa esensi dari ketentuan Pasal tersebutadalah kebahagiaan dan kekalnya rumah tangga akan terwujudmanakala antara suami istri memiliki saling terikat secara lahir danbatin dan mempunyai tujuan yang jelas dalam membina suatukeluarga sebagai sendi kehidupan dalam masyarakat, suatu tujuanluhur dan mulia yang semestinya diwujudkan oleh suami istri yangtidak saja berkenan dengan pemenuhan akan kebutuhan lahiriahmaupun batiniah, tetapi lebih dari itu) adalah dalam rangkapemenuhan nilainilai ubudiyah
22 — 13
Baderan, Tempat tanggal lahir, Bunati, 11 Juli 1980, agamaIslam, pekerjaan Service AntarJemput di Laut,pendidikan SD, tempat tinggal di Bunati, Rt.002, DesaBunati, Kecamatan Angsana, Kabupaten TanahBumbu, Sebagai Pemohon I;Ubudiyah binti Lauseng, Tempat tanggal lahir, Bunati, 01 Juli 1982, agamaIslam, pekerjaan Mengurus Rumah Tangga, pendidikanSD, tempat tinggal di Bunati, Rt.002, Desa Bunati,Kecamatan Angsana, Kabupaten Tanah Bumbu,sebagai Pemohon Il;Dalam hal ini memberikan kuasanya kepada kepada
Fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor XXXXX atas nama Darsuni bin A.Baderan dengan Ubudiyah binti Lauseng diterbitkan pada tanggal 29Agustus 2002 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama (KUA)Kecamatan Satui, dahulu Kabupaten Kotabaru sekarang Kabupaten TanahBumbu. Bukti fotokopi surat tersebut telah diperiksa oleh Hakim, dicocokkandengan aslinya, yang ternyata sesuai dengan aslinya dan telah dinazegelen,kemudian diberi kode P.3 dan dibubuhi paraf;4.
29 — 21 — Berkekuatan Hukum Tetap
SUSILO UBUDIYAH, bertempat tinggal di Dsn. Suko RT. 04RW. 01 Ds. Sumbersuko Kec. Sumbersuko Lumajang;16.FATHUR ULUM, bertempat tinggal di JI. Asahan NO.5 RT. 03RW. 12, Lumajang;17.LIANAH, bertempat tinggal di Dsn.Kulak RT.01 RW.12Ds.Nogosari, Pandaan Pasuruan;18.KANIATI, bertempat tinggal di di Dsn. Kemulan RT. 01 RW.09 Ds. Sebani Pandaan Pasuruan ;19. ASIYAH, bertempat tinggal di Dsn. Grogolan RT. 18 RW. 09Ds. Ngembe Beji Pasuruan ;20.WASIATI, bertempat tinggal di Dsn.
No.240 K/PDT.SUS/2010o MD NO a FF WNioO11.12.13.14.15.16.17.18.19.20.21.22.23.24.25.26.27s28.29.30.31.32:Akhmad Fatoni, bagian Assembling;Sunarto, Bagian Pembahanan ;Sentot Priono, bagian Pembahanan;Sadikin, bagian Assembling ;Cahyo Widodo, bagian Pembahanan ;Andri Hartono, bagian Pembahanan ;Endah Muryani, bagian Packing;Susilo Ubudiyah, bagian Pembahanan ;.
10 — 4
kekal.Menimbang, bahwa esensi dari ketentuan pasal tersebut adalahkebahagiaan dan kekalnya rumah tangga akan terwujud manakala antara suamiistri memiliki rasa saling terikat secara lahir batin dan mempunyai tujuan yangjelas dalam membina suatu keluarga sebagai sendi kehidupan dalammasyarakat, Suatu tujuan luhur dan mulia yang semestinya diwujudkan olehsuami istri yang tidak saja berkenaan dengan pemenuhan akan kebutuhanlahiriah maupun batiniah, tetapi lebih dari itu adalah dalam rangka pemenuhannilainilai ubudiyah
18 — 10
kekai.Menimbang, bahwa esensi dari ketentuan pasal tersebut adalahkebahagiaan dan kekainya rumah tangga akan terwujud manakaia antara suamiistri memiliki rasa saling terikat secara lahir batin dan mempunyai tujuan yangjeias daiam membina suatu' keiuarga sebagai sendi kehidupan daiammasyarakat, suatu tujuan luhur dan mulia yang semestinya diwujudkan olehsuami istri yang tidak saja berkenaan dengan pemenuhan akan kebutuhanlahirian maupun batiniah, tetapi lebih dari itu adalah dalam rangka pemenuhanniiainiiai ubudiyah
36 — 13
Menimbang, bahwa esensi dari ketentuan pasal tersebut adalah kebahagiaan dankekalnya rumah tangga akan terwujud manakala antara suami istri memiliki rasa salingterikat secara lahir batin dan mempunyai tujuan yang jelas dalam membina suatukeluarga sebagai sendi kehidupan dalam masyarakat, suatu tujuan luhur dan mulia yangsemestinya diwujudkan oleh suami istri yang tidak saja berkenaan dengan pemenuhanakan kebutuhan lahiriah maupun batiniah, tetapi lebih dari itu adalah dalam rangkapemenuhan nilainilai ubudiyah
72 — 4
No 043/Padt.P/2015/PA.DumKecamatan Dumai Selatan, Kota Dumai, selanjutnya disebutsebagai Pemohon V;Nuryadin Bin Lakari, umur 46 tahun, agama Islam, pendidikanterakhir SLTA, pekerjaan PNS, tempat kediaman di Jalan HangTuah, RT.002, RW.02, Kelurahan Sedanau, Kecamatan BunguranBarat, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, selanjutnyadisebut sebagai Pemohon VI;Ubudiyah Bin Lakari, umur 39 tahun, agama Jsiam, pendidikanterakhir DIIi, pekerjaan Pelaut, tempat kediaman di Jalan Enggang,No. 10, RT.006
14 — 5
PA.Sgm.Menimbang, bahwa esensi dari ketentuan pasal tersebut adalahkebahagiaan dan kekalnya rumah tangga akan terwujud manakala antara suamiistri memiliki rasa saling terikat secara lahir batin dan mempunyai tujuan yangjelas dalam membina suatu keluarga sebagai sendi kehidupan dalammasyarakat, Ssuatu tujuan luhur dan mulia yang semestinya diwujudkan olehsuami istri yang tidak saja berkenaan dengan pemenuhan akan kebutuhanlahiriah maupun batiniah, tetapi lebih dari itu adalah dalam rangka pemenuhannilainilai ubudiyah
13 — 8
kekal.Menimbang, bahwa esensi dari ketentuan pasal tersebut adalahkebahagiaan dan kekalnya rumah tangga akan terwujud manakala antara suamiistri memiliki rasa saling terikat secara lahir batin dan mempunyai tujuan yangjelas dalam membina suatu keluarga sebagai sendi kehidupan dalammasyarakat, Ssuatu tujuan luhur dan mulia yang semestinya diwujudkan olehsuami istri yang tidak saja berkenaan dengan pemenuhan akan kebutuhanlahiriah maupun batiniah, tetapi lebih dari itu adalah dalam rangka pemenuhannilainilai ubudiyah
29 — 1
Ubudiyah binti Muhammad(anak kandung perempuan Pewaris);
3.3. Afifah binti Muhammad(anak kandung perempuan Pewaris);
3.4. Amaliyah binti Muhammad(anak kandung perempuan Pewaris);
3.5. Ulayya binti Muhammad(anak kandung perempuan Pewaris);
3.6.
11 — 9
Esa.Menimbang, bahwa esensi dari ketentuan Pasal tersebut adalahkebahagiaan dan kekalnya rumah tangga akan terwujud manakala antarasuami istri memiliki saling terikat secara lahir dan batin dan mempunyaitujuan yang jelas dalam membina suatu keluarga sebagai sendi kehidupandalam masyarakat, suatu tujuan luhur dan mulia yang semestinyadiwujudkan oleh suami istri yang tidak saja berkenan dengan pemenuhanakan kebutuhan lahiriah maupun batiniah, tetapi lebih dari itu adalah dalamrangka pemenuhan nilainilai ubudiyah
20 — 8
kekal.Menimbang, bahwa esensi dari ketentuan pasal tersebut adalahkebahagiaan dan kekalnya rumah tangga akan terwujud manakala antara suamiistri memiliki rasa saling terikat secara lahir batin dan mempunyai tujuan yangjelas dalam membina suatu keluarga sebagai sendi kehidupan dalammasyarakat, suatu tujuan luhur dan mulia yang semestinya diwujudkan olehsuami istri yang tidak saja berkenaan dengan pemenuhan akan kebutuhanlahiriah maupun batiniah, tetapi lebih dari itu adalah dalam rangka pemenuhannilainilai ubudiyah
15 — 15
kekal.Menimbang, bahwa esensi dari ketentuan pasal tersebut adalahkebahagiaan dan kekalnya rumah tangga akan terwujud manakala antara suamiistri memiliki rasa saling terikat secara lahir batin dan mempunyai tujuan yangjelas dalam membina suatu keluarga sebagai sendi kehidupan dalammasyarakat, Ssuatu tujuan luhur dan mulia yang semestinya diwujudkan olehsuami istri yang tidak saja berkenaan dengan pemenuhan akan kebutuhanlahiriah maupun batiniah, tetapi lebih dari itu adalah dalam rangka pemenuhannilainilai ubudiyah
11 — 7
Esa.Menimbang, bahwa esensi dari ketentuan Pasal tersebut adalah kebahagiaandan kekalnya rumah tangga akan terwujud manakala antara suami istri memilikisaling terikat secara lahir dan batin dan mempunyai tujuan yang jelas dalammembina suatu keluarga sebagai sendi kehidupan dalam masyarakat, suatu tujuanluhur dan mulia yang semestinya diwujudkan oleh suami istri yang tidak sajaberkenaan dengan pemenuhan akan kebutuhan lahiriah maupun batiniah, tetapi lebihdari itu adalah dalam rangka pemenuhan nilainilai ubudiyah
23 — 15
Esa.Menimbang, bahwa esensi dari ketentuan Pasal tersebutadalah kebahagiaan dan kekalnya rumah tangga akan terwujudmanakala antara suami istri memiliki saling terikat secara lahir dan13batin dan mempunyai tujuan yang jelas dalam membina suatukeluarga sebagai sendi kehidupan dalam masyarakat, suatu tujuanluhur dan mulia yang semestinya diwujudkan oleh suami istri yangtidak saja berkenan dengan pemenuhan akan kebutuhan lahiriahmaupun batiniah, tetapi lebih dari itu) adalah dalam rangkapemenuhan nilainilai ubudiyah
17 — 9
Esa.Menimbang, bahwa esensi dari ketentuan Pasal tersebut adalah kebahagiaandan kekalnya rumah tangga akan terwujud manakala antara suami istri memilikisaling terikat secara lahir dan batin dan mempunyai tujuan yang jelas dalammembina suatu keluarga sebagai sendi kehidupan dalam masyarakat, suatu tujuanluhur dan mulia yang semestinya diwujudkan oleh suami istri yang tidak sajaberkenan dengan pemenuhan akan kebutuhan lahiriah maupun batiniah, tetapi lebihdari itu adalah dalam rangka pemenuhan nilainilai ubudiyah
13 — 8
Esa.Menimbang, bahwa esensi dari ketentuan Pasal tersebutadalah kebahagiaan dan kekalnya rumah tangga akan terwujudmanakala antara suami istri memiliki saling terikat secara lahirdan batin dan mempunyai tujuan yang jelas dalam membinasuatu keluarga sebagai sendi kehidupan dalam masyarakat,suatu tujuan luhur dan mulia yang semestinya diwujudkan olehSuami istri yang tidak saja berkenan dengan pemenuhan akankebutuhan lahiriah maupun batiniah, tetapi lebih dari itu adalahdalam rangka pemenuhan nilainilai ubudiyah