Ditemukan 61382 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Putus : 16-01-2014 — Upload : 16-04-2014
Putusan PN BLITAR Nomor 622/Pid.B/2013/PN.Blt
Tanggal 16 Januari 2014 — RUS ARIYANTO Bin SUROSO
364
  • Menyatakan terdakwa RUS ARIYANTO Bin SUROSO, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ; 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun ;3.
    Perbuatan terdakwa terjadi karena terdakwa kurang paham dan kurangpengetahuan tentang juan beli sediaan farmasi ;3. Terdakwa adalah salah satu tulang punggung keluarga ;4.
    telah menjual/mengedarkan sediaan farmasi berupa beberapamacam obat setelan merk ke tokotoko di wilayah Kabupaten Blitar yaitudiantaranya di Desa Dadaplangu, Desa Pojok, Kelurahan Srengat, DesaGandean yaitu :1.
    Kesehatan khusus dan perizinan;Bahwa benar keahlian saksi ada kaitannya dengan sediaan farmasi/obatobatan;Bahwa terdakwa atau semua orang yang tidak memiliki keahlian tentangsediaan farmasi dan juga tidak memiliki kewenangan untuk mengedarkansediaan farmasi, tidak dibenarkan atau tidak diperbolehkan melakukanpraktik kefarmasian ;Bahwa sediaan farmasi berupa obatobatan berbagai macam merk dalamkemasan kantong plastik bening berisi jenis obat/pil/tablet/kapsul merkSido Waras Flu untuk obat sakit flu
    izin edar pada kemasannya;e Bahwa benar sediaan farmasi berupa obat setelan merk Mur Dengkuluntuk asam urat, obat setelan Asam Urat untuk sakit asam urat, dan obatsetelan Top Gusi untuk obat sakit gigi tidak ada nomor izin edarnya ;e Bahwa benar akibat atau dampak yang ditimbulkan apabila sediaanfarmasi berupa jamu sediaan farmasi berupa obat setelan milik terdakwaapabila dikonsumsi akan berbahaya karena tidak diketahui jenis obatnyadan dosis pemakaiannya ;e Bahwa dasar hukum / peraturan yang menjadi
    Memperhatikan pengertiantersebut dihubungkan dengan fakta yang terungkap dipersidangan dariketerangan para saksi dipersidangan yaitu benar telah terjadi tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar.
Putus : 22-11-2016 — Upload : 25-11-2016
Putusan PN KEDIRI Nomor 262/Pid.Sus/2016/PN Kdr
Tanggal 22 Nopember 2016 — GUNOYO PRASETYO Bin KATIRAN
8917
  • ,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat dan ayat (3) yaitu. ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah, perbuatan mana dilakukan Terdakwa dengancaracara sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas berawal dariinformasi dari masyarakatT erdakwaditangkap oleh saksi DODIK
    Tujuan dari suatu perbuatan sangat erathubungannya dengan sikap jiwa dari sipelaku, perbuatan mana merupakanHalaman 10 dari 15 Putusan Nomor 262/Pid.Sus/2016/PN Kdrperwujudan kehendak yang terletak dalam sikap jiwa untuk terwujudnya suatuperbuatan pidana ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi dalamundangundang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehataan adalah obat, bahanobat, obat tradisional dan kosmetika.
    kefarmasian, yang terdiri dari: Sarjana Farmasi, Ahli Madya Farmasi,Analis Farmasi dan Tenaga Menengah Farmasi/Asisten Farmasi.
    Fasilitaspelayanan yang digunakan oleh Apoteker dan tenaga teknis kefarmasian adalahdi Apotek, instalansi farmasi Rumah Sakit, puskesmas, klinik, took obat danpedagang besar farmasi (PBF) ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang diperoleh dipersidangan, bahwa pada hari Kamis tanggal 25 Agustus 2016 sekitar pukul18.00 Wib, Saksi Martono, S.Sos dan Saksi Dodik telah melakukan penangkapanterhadap Terdakwa di rumahnya di Dsn. Goliman, Ds. Parang, Rt.02 Rw.01, Kec.Banyakan, Kab.
    Menyatakan Terdakwa GUNOYO PRASETYO Bin KATIRAN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja tanpa memiliki keahlian dan kewenanganmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar keamanan,kemanfaatan dan kualitas, sebagaimana dalam dakwaan tunggal ;2.
Putus : 11-11-2013 — Upload : 16-05-2014
Putusan PN MALANG Nomor 499/Pid.B/2013/PN Mlg
Tanggal 11 Nopember 2013 — DJUMADI
519
  • M E N G A D I L I :-Menyatakan terdakwa DJUMADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA HAK MENGEDARKAN SEDIAN FARMASI DENGAN TANPA IJIN PIHAK YANG BERWENANG .
    Menyatakan terdakwa DJUMADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Mengedarkan Sedian Farmasi Dengan Tanpa Ijin Pihak YangBerwenang , sebagaimana diatur dalam Pasal UU RI No.36 Tahun 2009 tentangKesehatan sebagaimana dalam Dakwaan Jaksa Penuntut Umum ;2. Menjatuhkan pidana terhadap DJUMADI dengan pidana penjara selama 2 ( dua) Tahundan 6 (enam) bulan dikurangi selama terdakwa ditahan ;3.
    perkara ini terdakwa telah diajukan kedepan persidangan olehJaksa/Penuntut umum dengan dakwaan sebagai berikut :Bahwa ia terdakwa DJUMADI pada hari Jumat, tanggal 26 Juli 2013 sekira pukul 13.00 Wib,atau setidaktidaknya pada bulan Juli dalam Tahun 2013 bertempat di depan tempat kostterdakwa jalan Kalpataru No. 51 G, Kecamatan lowokwaru, Kota Malang atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Malang,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    nomor : 6393/2013/NOF, berupa tablet berwarna putihberlogo "LL" tersebut adalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil HC1 mempunyaiefek sebagai anti parkinson (tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasukDaftar Obat Keras).Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana sesuai Pasal 197 UURI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAUKEDUABahwaia terdakwa DJUMADI sebagaimana waktu dan tempat dalam dakwaan Kesatu, , dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Unsur Setiap Orang .Unsur Dengan Sengaja .Unsur Mengedarkan ;Unsur Sediaan Farmasi berupa tablet warna putih berlogo LL.aoe SfUnsuir Tidak memiliki ijin edar Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akan mempertimbangkannya ;Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap di persidangan melalui keterangan saksisaksi keterangan terdakwa serta dihubungkan dengan barang bukti terdakwa ditangkapmengedarkan pil/ tablet "LL" atau pil triheksipenidil HCL tanpa dilengkapi dengan surat izindari Menteri
Putus : 28-03-2013 — Upload : 30-10-2013
Putusan PN BLITAR Nomor 93/Pid.B/2013/PN.Blt
Tanggal 28 Maret 2013 — MOHAMMAD NUR FAUZI Als BETENG Bin WAGIRAN
242
  • Menyatakan Terdakwa MOHAMMAD NUR FAUZI Als BETENG Bin WAGIRAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana * Dengan sengaja turut serta mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar *2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 9 (sembilan) Bulan dan denda Rp.300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) Subsidair 3 (tiga) Bulan Kurungan ;3.
    Menyatakan terdakwa MOHAMMAD NUR FAUZI Als BETENG Bin WAGIRANbersalah melakukan tindak pidana: Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan ataupersyaratan keamanan kasiat atau kemanfaatan mutu diatur dalam pasal 196 UURI No. 36 Tahun 2009 yaitu dalam dakwaan tunggal ;2.
    termasuk Narkotika MaupunPsikotropika, tetapi termasuk daftar obat keras ) dan bahwa barang bukti No. 9203/2012/NOF berupa tablet warna putih logo LL tersebut diatas adalah benar tablet dengan bahanaktif Trieksifenidil HCL ( tidak termasuk Narkotika Maupun Psikotropika, tetapitermasuk daftar obat keras ) Kemudian dari keterangan terdakwa bahwa tablet dobel Lsebanyak 100 butir tersebut diperoleh dengan cara membeli dari Joni (belum tertangkap)yang beralamat di Surabaya dan terdakwa mengedarkan sediaan farmasi
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memenuhi standarat dan /atau Persyaratan keamanankhasiat atau kemanfataan dan mutu ;Sesuai keterangan saksisaksi dan terdakwa bahwa Berdasarkan keterangan saksi saksi,keterangan terdakwa maupun barang bukti yang terungkap di persidangan, makadiperoleh fakta fakta sbb :Bahwa benar terdakwa pernah diperiksa di Penyidik Polisi dan keterangan benar.
    Maka Majelis berpendapat bahwa unsur ini telahterpenuhi3..Sebagai orang yang melakukan,menyuruh lakukan atau turut serta melakukanperbuatan :Berdasarkan keterangan saksi saksi, keterangan terdakwa maupun barang bukti yangterungkap di persidangan, maka diperoleh fakta fakta sbb :Bahwa perbuatan mengedarkan sediaaan farmasi berupa 90 tablet dobel L tersebutdilakukan oleh dua orang yaitu terdakwa dan saksi Hendro Dwi Santo dengan caraterdakwa yang menerima pesanan dari Eko als.Gareng dan bertugas untuk
    Menyatakan Terdakwa MOHAMMAD NUR FAUZI Als BETENG Bin WAGIRANtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana * Dengansengaja turut serta mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edar *2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 9 (Sembilan) Bulan dan denda Rp.300.000, (tiga ratus ribu rupiah) Subsidair 3(tiga) Bulan Kurungan ;3.
Register : 30-04-2014 — Putus : 06-03-2014 — Upload : 30-04-2014
Putusan PN TANJUNG Nomor Nomor :06/Pid.B/2014/PN.Tjg
Tanggal 6 Maret 2014 —
3515
  • Menyatakan Terdakwa DARHAM Als AMANG Bin BASRAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tidak Memiliki Ijin Edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa DARHAM Als AMANG Bin BASRAN oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan pidana denda sebesar Rp.1.000.000.- (satu juta rupiah);3.
    Penuntut Umumdengan dakwaan, sebagai berikut :KESATUBahwa terdakwa DARHAM Als AMANG Bin BASRAN pada pada waktu waktu dalambulan Oktober tahun 2013 sekitar jam 10.00 Wita sampai jam 21.00 wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2013, bertempat di J1 PHM Noor RT 08 KecamatanMurung Pudak Kabupaten Tabalong Propinsi Kalimantan Selatan atau setidaktidaknyapada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriTanjung dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Terdakwa juga bukan seorang Apoteker yangmemiliki keahlian dibidang obatobatan dan terdakwa juga tidak mempunyai ijin dari pihakyang berwenang maupun memiliki keahlian kefarmasian untuk mengedarkan obat tersebut.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.ATAUKEDUABahwa terdakwa DARHAM Als AMANG Bin BASRAN pada waktu dan tempatsebagaimana dalam Dakwaan Kesatu, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan
    (dua riburupiah).Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksisaksi, keterangan Terdakwa,barang bukti dan petunjuk yang didasarkan pada persesuaian antara alat bukti dan barangbukti serta persesuaian antara alat bukti yang satu dengan alat bukti yang lain, makadiperoleh faktafakta hukum yang terungkap di persidangan sebagai berikut :14Bahwa Terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi atau obat dan tidak memilikiijin edar yang dilakukan terdakwa pada bulan Oktober tahun 2013, bertempat di JlPHM Noor
    yang tidak memiliki ijinedar;Menimbang,bahwa dalam ketentuan pasal 1 ayat 4 Undangundang Nomor : 36tahun 2009 tentang Kesehatan telah ditentukan bahwa yang dimaksud denganSEDIAAN FARMASI adalah obat, bahan obat tradisional dan kosmetika, dan menurutpasal 106 ayat 1 telah menegaskan bahwa Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat ijin edar sedang dalam pasal 98 ayat 2 bahwa setiaporang yang memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan
    Menyatakan Terdakwa DARHAM Als AMANG Bin BASRAN telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa HakDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tidak Memiliki Ijin Edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa DARHAM Als AMANG Bin BASRANoleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan pidanadenda sebesar Rp.1.000.000. (satu juta rupiah);20213.
Putus : 10-07-2017 — Upload : 14-07-2017
Putusan PN KEDIRI Nomor 140/Pid.Sus/2017/PN.Kdr
Tanggal 10 Juli 2017 — MOHAMMAD FAUZI bin ALM SARJUNI
7212
  • Menyatakan Terdakwa Mohammad Fauzi bin Alm Saruni terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart,keamanan, khasiat dan mutu sebagaimana diatur dalam Pasal 196UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 dalam surat dakwaanpertama;2.
    Sri Mulyaningtyas, Apt., di bawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa Ahli menjabat sebagai Kasi Farmasi, alatkesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tangga di Dinas KesehatanKota Kediri ; Bahwa terhadap barang bukti berupa pil jenis LL yangdiajukan dipersidangan adalah merupakan sediaan farmasi dimana obatyang boleh diedarkan /dikonsumsi oleh masyarakat harus dikemas danberlabel serta mendapat ijin edar dari BPOM dan pekerjaaan kefarmasianHalaman 6 dari 16 Putusan Nomor 140/
    Kota Kediri, karena telah mengedarkansediaan farmasi pil dobel L ;Bahwa Terdakwa mendapatkan pil dobel L tersebut dengan cara membelikepada seorang mengaku bernama SURYA alias KANCIL, beralamat diDesa / Kecamatan Pagu, Kab. Kediri, pil dobel L tersebut sengajaTerdakwa beli untuk dikonsumsi dan sebagian Terdakwa edarkan kepadaorang lain ;Bahwa Terdakwa membeli dengan harga Rp. 500.000, (lima ratus riburupiah) dan mendapat 1.000 (seribu) butir pil dobel L, kKemudian Terdakwajual kepada sdr.
    Kota Kediri, karena telah mengedarkansediaan farmasi pil dobel L ;Bahwa Terdakwa mendapatkan pil dobel L tersebut dengan cara membelikepada seorang mengaku bernama SURYA alias KANCIL, beralamat diDesa / Kecamatan Pagu, Kab.
    adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika ;Menimbang, dalam Pasal 98 Ayat (2) UU RI No 36 Tahun 2009disebutkan bahwa setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obatsedangkan Ayat (3) menyebutkan bahwa ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standard mutu pelayanan farmasi yangditetapkan
Putus : 30-11-2016 — Upload : 02-12-2016
Putusan PN KEDIRI Nomor 261/Pid.Sus/2016/PN Kdr
Tanggal 30 Nopember 2016 — OKI DARMAWAN als OKI Bin SUYATA
9113
  • 2016/PN.Kdrtanggal 1 November 2016 tentang penetapan hari sidang ;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan ;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan ;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :1Menyatakan terdakwa OKI DARMAWAN als OKIM Bin SUYATAbersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    di persidangan ;Bahwa terdakwa diajukan ke persidangan dalam keadaan sehat jasmani danrokhani, dimana selama pemeriksaan di persidangan terdakwa dapatmendengarkan dan menanggapi keterangan saksisaksi serta dapatmenanggapi pertanyaan yang diajukan baik oleh Majelis Hakim dan PenuntutUmum dengan jelas ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atasmaka Majelis berpendapat unsur setiap orang telah terpenuhi menuruthukum ;Tentang unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    terdakwa datang langsung ke rumah Ribut Virgiawan untuk membeli1 (satu) box isi 100 (seratus) butir pil double L seharga Rp. 70.000, (tujuhpuluh ribu rupiah), selanjutnya pil tersebut sebagian dikonsumsi sendiri olehterdakwa dan sebagian akan dijual lagi oleh terdakwa kepada orang lainyang membutuhkan ;Menimbang, bahwa terdakwa di dalam menyimpan, memiliki danmengedarkan Pil double L tersebut tidak mempunyai ijin dari pejabat yangberwenang dan terdakwa tidak mempunyai latar belakang pendidikandibidang farmasi
    KarMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atasmaka Majelis berpendapat unsur dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) telahterpenuhi menurut hukum ;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 196Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan telah terpenuhi, maka
    Menyatakan Terdakwa Oki Darmawan Als Oki Bin Suyata tersebutdiatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu ;2.
Putus : 10-06-2013 — Upload : 01-11-2013
Putusan PN BLITAR Nomor 210/Pid.B/2013/PN.Blt
Tanggal 10 Juni 2013 — ZAINAL ARIFIN BIN KOMARI,
262
  • Menyatakan terdakwa : ZAINAL ARIFIN BIN KOMARI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : TANPA HAK MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IJIN EDAR.2. Menghukum terhadap terdakwa : ZAINAL ARIFIN BIN KOMARI dengan pidana penjara selama : 7 (tujuh) bulan dan membayar denda sebesar Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) apa bila denda tersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan . 3.
    ,tertanggal 20 Maret 2013 (terlampir dalam berkas);Setelah mendengar Tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang dibacakan padatanggal 10 Juni 2013, yang pada pokoknya berpendapat bahwa kesalahanterdakwa atas perbuatan yang didakwakan kepadanya, terbukti secara sah danmeyakinkan yaitu oleh Jaksa Penuntut Umum, disebut bersalah melakukan tindakpidana : "Mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar", sebagaimana yangdiatur dalam Pasal 196 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, dalamdakwaan tunggal ;Menimbang
    Menyatakan terdakwa Zainal Arifin bin Komari bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standart dan atau persyaratan keamanan, kasiat ataukemanfaatan dan atau mutu sebagaimana diatur dalam pasal 196 UUNomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan ;2.
    Kediri atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yangmasih dalam daerah hukum Pengadilan negeri Kediri, dengan sengajamernproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danlatau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau psyaratan keamanan, khasiat ataukemanfantan.
    Doble Lyang berhasil di amankan dari saksi YULI, terdakwa membenarkanbahwa Tablet Dobel L tersebut adalah berasal dari terdakwa yangbelinya dari SUNARTI seharga Rp. 20.000, (dua puluh ribu rupiah).Bahwa, pada saat dilakukan penangkapan terhadap terdakwa, yangbersangkutan mengakui bahwa perbuatannya sebagai pengedartablet Doblel L tanpa ijin yang sah.Bahwa, ciriciri secara umum tablet Double L adalah tablet berwarnaputih terdapat logo "LL" pada tiap tabletnya.Bahwa, Terdakwa mengedarkan sediaan farmasi
    Menyatakan terdakwa : ZAINAL ARIFIN BIN KOMARI, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : TANPA12HAK MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI WINEDAR.2. Menghukum terhadap terdakwa : ZAINAL ARIFIN BIN KOMARI denganpidana penjara selama : 7 (tujuh) bulan dan membayar denda sebesar Rp.250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah) apa bila denda tersebut tidakdibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan .3.
Putus : 10-05-2012 — Upload : 08-11-2013
Putusan PN BLITAR Nomor 230/Pid.Sus/2012/PN.Blt
Tanggal 10 Mei 2012 — ISNU bin KHUSEN
244
  • Menyatakan terdakwa ISNU bin KHUSEN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi dan alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar; -------------------------2.
    Menyatakan terdakwa ISNU BIN KHUSEN bersalah telah melakukan tindakpidana "sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dalamPasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, dalam dakwaan2.
    Mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar; Ad.1. Unsur Setiap OrangI Menimbang, bahwayang dimaksud "setiap orang dalam rumusan delik ini adalah orangperseorangan atau pelaku dari suatu tindak pidana yang telah memenuhiSEMUA UNSUIC; 222 nnn nn nnn nn nen nen enn nen enn nec nn enewonnee= Menimbag, bahwa berdasarkan fakta dipersidangan terdakwa ISNU binKHUSEN adalah sebagai pelaku tindak pidana sebagaimana dimaksud dalamunsur setiap oran. Maka unsur ini terpenuhi; Ad.2.
    Unsur mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar; weneees Menimbang, bahwa sebagaimana terungkap dalam persidangan terdakwaISNU bin KHUSEN telah mengedarkan tablet Double L kepada YUDA tanpa ijin.Maka unsur ini terpenuhi; weneees Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan diatas, makasemua unsur dari dakwaan telah terpenuhi maka terdakwa telah terbuktisecara sah dan meyakinkan Majelis Hakim, terdakwa telah melakukanperbuatan seperti dalam dakwaan tersebut karena telah memenuhi unsurunsurdalam
Putus : 16-06-2014 — Upload : 01-07-2014
Putusan PN BLITAR Nomor 247/Pid.B/2014/PN.Blt
Tanggal 16 Juni 2014 — YAHYA MAMBAUDIN bin KASBULLAH
266
  • Menyatakan Terdakwa YAHYA MAMBAUDIN bin KASBULLAH tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa ijin dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa pil double L;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sejumlah Rp. 300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan;3.
    Selorejo Ds.JemeanKec.Ringinrejo Kabupaten Kediri atau setidaktidaknya pada tempat laindimana Pengadilan Negeri Blitar berwenang untuk mengadili dan memeriksaperkara tersebut sebagaimana dalam pasal 84 ayat (2) KUHAP, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal106 ayat (1), perouatan mana terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut:e Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, terdakwa didatangioleh
    perjalanan pulang ke Kademangan ditangkap olehanggota Polres Blitar yang sedang melakukan patrol, karena keadaanSutrisno mencurigakan lalu ditangkap oleh Bobi Guruh dan Aji Dharma dandari Sutisno ditemukan Pil Doble L sebanyak 9 (sembilan) paket jumlah 72(tujuh puluh dua) butir dan Sutrino mengakui membelinya dari terdakwaselanjutnya dilakukan penangkapan terhadap terdakwa dirumahnya danterdakwa rnengakui benar menjual Pil Doble L tersebut ke Sutrisna;e Bahwa terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi
    bahwa terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umumdengan dakwaan sebagai berikut: diancam dan dipidana dalam pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan dalam surat dakwaan tunggal.Menimbang, bahwa dakwaan Penuntut Umum telah disusun secaraTunggal, sehingga Majelis akan mempertimbangkan dakwaan tersebutsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UU RI Nomor 36tahun 2009 tentang Kesehatan, yang unsurunsurnya sebagai berikut :Barang siapa;Tanpa ijin dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Menyatakan Terdakwa YAHYA MAMBAUDIN bin KASBULLAH tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Tanpa ijin dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa pildouble L;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sejumlah Rp. 300.000,00 (tigaratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayardiganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan;3.
Putus : 15-03-2016 — Upload : 21-03-2016
Putusan PN STABAT Nomor 29/Pid.Sus/2016/PN STB
Tanggal 15 Maret 2016 — Murdani
3328
  • Menyatakan Terdakwa Murdani telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Meproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar" sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1), jika niat untuk itu telah ternyata dari adanya permulaan pelaksanaan, dan tidak selesainya pelaksanaan itu, bukan semata-mata disebabkan karena kehendaknya sendiri" sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggar pasal 197 UU RI No.36 Tahun 2009 tentang
    Majelis Hakim Nomor 29/Pid.Sus/2016/PN STB tanggal25 Januari 2016 tentang penetapan hari sidang;e Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, Terdakwa sertamemperhatikan surat bukti dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa MURDANI telah terbukti bersalah melakukan tindakpidana "Meproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Setiap orang yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1), jika niat untuk itu telah ternyata dari adanya permulaanpelaksanaan, dan tidak selesainya pelaksanaan itu, bukan sematamatadisebabkan karena kehendaknya sendiri.?
    hitam yang di dalamnya terdapat 1 (satu) buah plastik warnaputih transparan yang berisi 950 (Sembilan ratus lima puluh) butir pilwarna kuning berlogo Toyota dan 1 (satu) unit Samsung model lipatwarna putih dengan IMEI 354893/06/701454/8;Bahwa barang bukti sudah diperiksa di Labkrim dan hasilnya bahwapil yang dimiliki Terdakwa itu. mengandung TFMPP(Trifluoromethylphenylpiperazine) yang memberi efek halusinogen;Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang untukmengedarkan sediaan farmasi
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat(1);4.
    dan/atau alat kesehatan tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut diatas, Majelis Hakimberpendapat bahwa Terdakwa dengan sengaja telah mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan tanpa ijin edar dari pihak yang berwenangsebagaimana diatur didalam Pasal 106 ayat (1) sehingga unsur Memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) telahterpenuhi;Ad.4.
Register : 23-05-2013 — Putus : 30-07-2013 — Upload : 26-08-2013
Putusan PN KAB MADIUN Nomor 144/Pid.B/2013/PN.Kb.Mn
Tanggal 30 Juli 2013 —
462
  • Menyatakan terdakwa SITI ISTIQOMAH SPd.I binti SOLEKHAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar ; 2. Menghukum terdakwa SITI ISTIQOMAH SPd.I binti SOLEKHAN dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dan denda sebesar Rp.200.000,- ( dua ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1(satu) bulan;3.
    mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan Terdakwa dalampersidangan ;Telah memperhatikan barang bukti yang diajukan kepersidangan ;Telah mendengar tuntutan dari Penuntut umum yang telah dibacakan pada hariSelasa, tanggal 16 Juli 2013, yang pada pokoknya menuntut supaya Majelis Hakim yangmemeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :1Menyatakan terdakwa SITI ISTIQOMAH Spd.I BINTI SOLEKHAN terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI
    sediaan farmasi dan alatkesehatan pasal 77 jo.
    Pasal 28 ayat 1,2 sehingga barang tersebut diatas dapatdigolongkan sebagai sediaan farmasi berupa obat yang tidak memiliki ijin edar * Bahwa selanjutnya terdakwa ditangkap oleh petugas kepolisian Polres Madiun danditemukan barang bukti berupa 10(sepuluh) bungkus obat setelan sakit gigi cap bagong,10 (sepuluh) bungkus obat setelan kecetit , 315 (tiga ratus lima belas) obat setelan kecetit,300 (tiga ratus) bungkus obat setelan sakit gigi cap bagong, 63 (enam puluh tiga) bungkusobat setelan mur asam
    SRIATIN, Apt., memberi keterangan pada pokoknya sebagaiberikut:Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di Polisi dan keterangan tersebutadalah benar ;Bahwa saksi sebagai kepala gudang Farmasi kab.Madiun dan mengetahui tentangpengadaan, produksi, distribusi dan pelayanan sedian farmasi kepada masyarakat ;Bahwa cara pendistribusian obat dari gudang obat yaitu obat dari pabrik Farmasike Apotik, toko obat dan rumah sakit ;Bahwa toko obat diperbolehkan menjual obat bebas terbatas ;Bahwa barang bukti
    Pasal 28 ayat 1,2 sehingga barang tersebutdiatas dapat digolongkan sebagai sediaan farmasi berupa obat yang tidak memiliki ijinedar, dengan demikian unsur Tidak Memiliki Ijin Edar telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa semua unsur dalam dakwaan Kesatu telah terpenuhi sehinggadakwaan Kedua tidak dipertimbangkan dengan demikian Terdakwa telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja MengedarkanSediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki ijin Edar ;Menimbang, bahwa selama
Register : 02-05-2013 — Putus : 23-07-2012 — Upload : 02-05-2013
Putusan PN BLITAR Nomor 329/Pid.B/2012/PN.BLT
Tanggal 23 Juli 2012 — BUDI NURCAHYONO BIN SURADI;
2814
  • Menyatakan terdakwa : BUDI NURCAHYONO BIN SURADI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Sengaja atau mengedarkan sedaan farmasi yang tidak memiliki izin
    Menyatakan Terdakwa : BUDI NURCAHYONO BIN SURADI, terbuktibersalah melakuka Sengaja atau mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki izin, sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UU RI No. 36Tahun 2009 tentangKesehatan ;n 2m nnn n nnn nnn nnn2.
    Tulungagung atau setidaktidaknya disuatutempat lain dimana tempat kediaman atau tempat tinggal para saksi sebagianbesar di Kota Blitar sehingga Pengadilan Negeri Blitar berwenang untukmemeriksa dan mengadilinya ( Pasal 84 ayat 2 KUHAP), dengan sengajamemproduksi dan / atau mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 (1) UU RI No. 36 Th. 2009, berupa181 (seratus delapan puluh satu) butir pit double L, dilakukan terdakwa dengancara sebagai berikut:2222n0e
    berupatablet warna putih logo" LL " milik Tersangka BUDI NURCAHYONO tersebut diatas adalah benar tablet dengan bahan aktif Trineksifenidil HCL (tidak termasukNarkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk Daftar Obat Keras) 2931 /2012 / NOF, berupa tablet warna putih logo " LL" milik saksi YUDA DWI UTOMOtersebut di atas adalah benar tablet dengan bahan aktif Trineksifenidil HCL (tidaktermasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk Daftar Obat Keras)Bahwa Terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi
    telah didakwa melakukan perbuatanpidana sebagaimana telah terurai dalam surat dakwaan tersebut diatas,terdakwa tidak mengajukan keberatan atau eksepsi ; Menimbang, bahwa untuk lebih membuktikan akan dakwaannyatersebut, Penuntut Umum dipersidangan telah mengajukan saksisaksinya :1.SAKSI JULI HATANTO, dengan dibawah sumpah telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagaiberikut :Bahwa benar saksi pemah memberikan keterangan di Penyidik polisisehubungan dengan adanya perkara pengedaran sediaan farmasi
Putus : 30-04-2014 — Upload : 26-05-2014
Putusan PN BLITAR Nomor 192/Pid.B/2014/PN.Blt
Tanggal 30 April 2014 — ARI PRASETYO ANGGORO BIN PONARI
195
  • Menyatakan terdakwa: ARI PRASETYO ANGGORO BIN PONARI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa ijin dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa pil double L;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan;3.
Putus : 24-04-2014 — Upload : 28-05-2014
Putusan PN BLITAR Nomor 136/Pid.B/2014/PN.Blt
Tanggal 24 April 2014 — - JOKO SUPRIYANTO Als. JACK Bin SUPARNI
234
  • JACK Bin SUPARNI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar"2. Menghukum terdakwa tersebut di atas oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 9 (Sembilan) bulan dan denda sebesar Rp. 250.000,-(Dua ratus lima puluh ribu rupiah) subsidair 2 (dua) bulan kurungan ;3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;4.
    Bahwa terdakwa memperoleh sediaan farmasi berupa tablet dobel Ltersebut dengan cara membeli dari seorang bernama ACONG (DPO)sebanyak 1 (satu) kantong plastik berisi 1000 (seribu) butir dengan hargaRp. 425.000, (empat ratus dua puluh lima ribu rupiah).
    YURIDA YULIANTO tersebut tidak memiliki keahlian dankewenangan dan obat obat yang telah terdakwa edarkan tersebut tidakmemenuhi standar mutu pelayan farmasi yang ditetapbkan dengan PeraturanPemerintah ;e Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris KriminalistikPUSLABFOR BARESKRIM POLRI LABORATORIUM FORENSIK CABANGSURABAYA No.LAB.: 08681N0F12014 tanggal 10 Pebruari 2014 yangditanda tangani oleh ARIF ANDI SETIYAWAN, S.Si.MT., IMAM MUKTI,S.Si.,Apt.
    (dua belas riburupiah), Bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa tablet dobelL kepada saksi YULLANTO tersebut tidak memiliki ijin edar dari pejabat yangberwenang. Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik PUSLABFOR BARESKRIM POLRI LABORATORIUM FORENSIKCABANG SURABAYA No.LAB.: 0868/NOF12014 tanggal 10 Pebruari 2014 yangditanda tangani oleh ARIF ANDI SETIYAWAN, S.Si.MT. IMAM MUKTI, S.Si.,Apt.
    JACK Bin SUPARNI, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar"2. Menghukum terdakwa tersebut di atas oleh karena itu dengan pidana penjaraselama : 9 (Sembilan) bulan dan denda sebesar Rp. 250.000,(Dua ratus limapuluh ribu rupiah) subsidair 2 (dua) bulan kurungan ;3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkanseluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;4.
Putus : 15-05-2014 — Upload : 15-09-2014
Putusan PN BLITAR Nomor 171/Pid.B/2014/PN.Blt
Tanggal 15 Mei 2014 — HANI MARYANTO als KEPET bin HARI SUNARMAN
348
  • Menyatakan terdakwa tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin Edar 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 1 (satu) Tahun dan 2 (dua) bulan ;3. Menetapkan masa selama terdakwa berada dalam tahanan sebelum putusan ini mempunyai kekuatan hukum tetap, dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;4.
    GUNDUL Bin SLAMET (terdakwadalam berkas tersendiri). bahwa terdakwa dalam mengedarkan atau menjualsediaan farmasi berupa tablet dobel L kepada Sdr.
    GUNDUL Bin SLAMET (terdakwa dalamberkas tersendiri) mempunyai that untuk membeli tablet sediaan farmasi berupatablet dobel L kepada terdakwa dan path saat itu Sdr. INDRA GUNA WAN Als.GUNDUL Bin SLAMET (terdakwa thiam berkas tersendiri) telah menyerahkanuang Rp. 500.000, (lima ratus ribu rupiah) kepada terdakwa dan dengan uangtersebut lalu terdakwa telah membelikan tablet dobel L kepada Sdr.
    Menimbang, bahwa sesuai keterangan saksisaksi dan terdakwa bahwaterdakwa telah memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar. Memperhatikan pengertian tersebutdihubungkan dengan fakta yang terungkap dipersidangan dari keterangan parasaksi yang telah diakui dan dibenarkan oleh terdakwa yaitu pada hari Jum/attanggal 24 Januari 2014 sekitar jam 14.00 Wib.
    ,bertempat di Jalan Brantas Rt.02Rw.03 Desa Talun Kec.Talun Kab.Blitar terdakwa telah dihubungi oleh Arik lewatSMS melalui Hp beberapa kali dan isinya menanyakan apakah terdakwamempunyai dobel L, dan setelah ada kesepakatan harga terdakwa langsungmenyerahkan tablet dobel L kepada Arik sebanyak 15 (lima belas) butir darijumlah 100 (seratus) butir dan kekurangannya akan diserahkan malam harinya,Benar terdakwa memperoleh sediaan farmasi dari Hani Maryanto.
    Menyatakan terdakwa tersebut diatas, telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin Edar 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama: 1 (satu) Tahun dan 2 (dua) bulan ;3. Menetapkan masa selama terdakwa berada dalam tahanan sebelum putusanini mempunyai kekuatan hukum tetap, dikurangkan seluruhnya dari pidanayang dijatuhkan ;4.
Register : 20-01-2016 — Putus : 01-03-2016 — Upload : 31-03-2016
Putusan PN TRENGGALEK Nomor 8/Pid.Sus/2016/PN Trk
Tanggal 1 Maret 2016 — Pidana -DIDIK PRASETYO Bin TUKIMIN
757
  • Menyatakan terdakwa DIDIK PRASETYO Bin TUKIMIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan;3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;4.
    Menyatakan terdakwa DIDIK PRASETYO bin TUKIMIN bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan Farmasi tanpamemiliki ijin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal197 jo pasal 106 ayat (1) UURI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan dalamdakwaan Primair ;2.
    2016, tertanggal 20 Januari 2016 yang pada pokoknya sebagaiberikut :Dakwaan:Primair :Bahwa ia terdakwa DIDIK PRASETYO bin TUKIMIN, pada hari Selasatanggal 17 Nopember 2015 sekira jam 05.00 WIB atau setidaktidaknya padasuatu waktu dalam bulan Oktober 2015 bertempat di rumah terdakwa alamatRT 01 RW 01 Desa Sambirejo Kec.Trenggalek Kab.Trenggalek atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Trenggalek, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarperbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas terdakwa ditangkap polisikarena telah mengedarkan sediaan farmasi tanpoa memiliki ijin edar berupa pildouble L kepada Karolus Charli Als Joraly sebanyak 100 (seratus) butir denganharga Rp 70.000,(tujuh puluh ribu rupiah) dengan cara pada hari Senin tanggal16 Nopember 2015 sekira jam 10.00 wib saksi Karolus Charli Als Joraly datangke rumah
    dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu,perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas terdakwa ditangkap polisikarena telah mengedarkan sediaan farmasi tanpoa memiliki ijin edar berupa pildouble L kepada Karolus Charli Als Joraly sebanyak 100 (seratus) butir denganharga Rp 70.000,(tujuh puluh ribu rupiah) dengan cara pada hari Senin tanggal16 Nopember 2015 sekira
    Menyatakan terdakwa DIDIK PRASETYO Bin TUKIMIN telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 10 (Sepuluh) bulan;3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwadikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;4.
Register : 14-07-2016 — Putus : 29-08-2016 — Upload : 26-05-2017
Putusan PN PANGKALAN BUN Nomor 226/Pid.Sus/2016/PN Pbu
Tanggal 29 Agustus 2016 — SITI PATIMAH ALS TIMAH Binti JUHRIANSYAH
867
  • Menyatakan Terdakwa SITI PATIMAH ALS TIMAH Binti JUHRIANSYAH terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Edar.2.
    Sukamara atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan NegenPangkalan Bun, telah sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan tanpa ada izin edar berupa 60 (enam puluh) bungkus Plastik Klip transparan ukuran 4x 6cm yang benisikan pil warna kuning jenis Dextro yang masing masing bungkus didalamnyaberisikan 20 (Dua puluh) butir dan 9 (Sembilan) bungkus Plastik Klip tansparan ukuran 3 x 5 cmyang berisikan pil warna kuning jenis
    Unsur Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/Atau Alat Kesehatan TidakMemiliki Izin Edar;Ad.1. Unsur Setiap Orang :Menimbang, bahwa Tindak pidana atau Strafbaar feit merupakan suatu perbuatanyang mengandung unsur perbuatan atau tindakan yang dapat dipidanakan dan unsurpertanggungjawaban pidana kepada pelakunya.
    36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yang dimaksud dengan Sediaan Farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika sedangkan yang dimaksud dengan Alat Kesehatanberdasarkan Pasal 1 angka 5 Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentangHalaman 11 dari17 Put.
    No. : 226/Pid.Sus//2016/PN.PbuKesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandung obat yangdigunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawatorang sakit, memulihkan kesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur danmemperbaiki fungsi tubuh;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 Undang Undang Republik Indonesia Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan menyatakan bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah
    Menyatakan Terdakwa SITI PATIMAH ALS TIMAH Binti JUHRIANSYAH terbukt secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi YangTidak Memiliki Edar.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SIT PATIMAH ALS TIMAH Binti JUHRIANSYAHoleh karena itu dengan pidana penjara selama 9 (sembilan) bulan dan denda Rp.100.000.000, (seratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidakdibayar, maka diganti dengan pidanakurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Putus : 20-07-2017 — Upload : 14-08-2017
Putusan PN KEDIRI Nomor 149/Pid.Sus/2017/PN.Kdr
Tanggal 20 Juli 2017 — DEVANDRA Bin RIYANTO
1149
  • Menyatakan terdakwa DEVANDRA Bin RIYANTO terbukti bersalahmelakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MEMPRODUKSI ATAUMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI DAN/ATAU ALAT KESEHATANYANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN/ATAU PERSYARATANKEAMANAN, KHASIAT, KEMANFAATAN DAN MUTU, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan ayat (3), sebagaimana dakwaanKesatu kami Pasal 196 UU No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.
    double tersebut disisinkan sebanyak 10(sepuluh) butir dan dikirimkan ke Laboratorium Forensik CabangSurabaya dengan No Lab. 2176/NOF/2017 tanggal 15 Maret 2017hasilnya disimpulkan bahwa barang bukti dengan nomor 2959/2017/NOFadalah benar tablet dengan bahan aktif trineksifinedil HCL mempunyaiefek sebagai anti parkinson, tidak termasuk Narkotika ,maupunpsikotropika tetapi termasuk daftar Obat Keras ; Bahwa terdakwa mengedarkan pil double tanpa ijin dari pihak yangberwenang dan bukan sebagai tenaga farmasi
    Kdrcara di bungkus kecilkecil berupa kit dimana satu kit berisi 8 (delapan)butir Pil Doubel L dengan harga Rp.10.000,00 (sepuluh ribu rupiah) ;Bahwa terdakwa baru satu kali membeli Pil Doubel L dari kakaknya danterdakwa juga tidak pernah membeli dari orang lain ;Bahwa Terdakwa tidak mempunyai ijin untuk memakai maupun meniualPil Doubel L kepada temantemannya dan Terdakwa juga tidakmempunyai keahlian di bidang farmasi ;Bahwa terdakwa sangat menyesali perobuatannya dan berjanji tidak akanmengulanginya
    , menyimpan,mengkonsumsi dan menjual pil double L tersebut, untuk terdakwa konsumsisendiri dan juga terdakwa jual kembali kepada temannya dengan mendapatkeuntungan dimana keuntungan dari menjual Pil Doubel L tersebut di gunakanterdakwa untuk memenuhi kebutuhan hidup seharihari ;Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mempunyai ijin dari pejabat yangberwenang dalam menyimpan, memiliki dan mengedarkan pil double L tersebutkepada temantemannya dan terdakwa tidak mempunyai latar belakangpendidikan dibidang Farmasi
    Menyatakan Terdakwa DEVANDRA Bin RIYANTO telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan oleh orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan ;2.
Putus : 12-06-2017 — Upload : 16-06-2017
Putusan PN KEDIRI Nomor 118/Pid.Sus/2017/PN.Kdr
Tanggal 12 Juni 2017 — DIDIK YULIANTO bin SUHARTONO
7914
  • 0.5.13 / Euh.2 /5/ 2017 tanggal 8 Mei 2017 sebagai berikut:KesatuBahwa terdakwa DIDIK YULIANTO BIN SUHARTONO pada hariKamis tanggal 9 Maret 2017 sekira pukul 10.00 WIB atau setidak tidaknyadalam wakiu lain di tahun 2017 bertempat di pinggir jalan NglebakLingkungan Bong Cino Kelurahan Pojok Kecamatan Mojoroto Kota Kediriatau setidak tidaknya ditempat lain yang masuk dalam wilayah hukumPengadilan Negeri Kediri yang berwenang memeriksa dan mengadili,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    KarMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalahmenunjukkan sikap batin dari pelaku tindak pidana yang mempunyai maksudatau kehendak untuk melakukan perbuatan tersebut dan juga harusmengetahui akan akibat dari perbuatannya tersebut ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika ;Menimbang, dalam Pasal 98 Ayat (2) UU RI No 36 Tahun 2009disebutkan bahwa setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan,
    menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obatsedangkan Ayat (3) menyebutkan bahwa ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standard mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemeritah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di persidangan Terdakwadtangkap petugas kepolisian pada hari Kamis tanggal 9 Maret 2017 sekirapukul 10.00 WIB saat sedang mengantarkan pesanan pil
    bahwa berdasarkan uraian fakta tersebut Terdakwatelah sengaja mengedarkan pil double L dengan cara menjual kepadatemanteman Terdakwa untuk mendapatkan keuntungan sedangkanTerdakwa tidak mempunyai latar belakang pendidikan di bidang kefarmasiandan Terdakwa tidak mempunyai ijin dari pejabat yang berwenang dalammenyimpan dan mengedarkan pil double L tersebut ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atasmaka Majelis berpendapat unsur dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Menyatakan Terdakwa DIDIK YULIANTO bin SUHARTONO tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dalam dakwaan kesatu;2.