FIKRI yang bernama saksi ABDURRAHMI Als RAHMI yangsedang membolos sekolah juga, lalu. terdakwa menyuruh saksiABDURRAHMI Als RAHMI untuk keluar dari kamar tersebut, setelah saksiABDURRAHMI Als RAHMI keluar kamar, selanjutnya terdakwamemperlihatkan obat zenit kepada saksi ANGGUN LESTARI, lalu saksiANGGUN LESTARI mengatakan "AKU MINTA PANG atau Aku minta ya,kemudian terdakwa memberi saksi ANGGUN LESTARI 2 (dua) butir obatzenit dan saksi ANGGUN LESTARI langsung meminum obat zenit tersebut,selanjutnya

terdakwa juga meminum 2 (dua) butir obat zenit yang sudahdibawanya pada saat itu, setelah itu terdakwa meminjam uang kepada saksiANGGUN LESTARI sebesar Rp.15.000, (Lima Belas Ribu) untuk membeliobat zenit, kemudian terdakwa keluar kamar dan memberikan uang tersebutkepada saksi ABDURRAHMI Als RAHMI untuk membeli obat zenit, laluterdakwa kembali ke kamar, saat itu terdakwa dan saksi ANGGUN LESTARIduduk sambil main handphone di dalam kamar, tidak berapa lama kemudianHalaman 3 dari 14 halaman Putusan

FIKRI yang bernama saksi ABDURRAHMI Als RAHMI yangsedang membolos sekolah juga, lalu. terdakwa menyuruh saksiABDURRAHMI Als RAHMI untuk keluar dari kamar tersebut, setelah saksiABDURRAHMI Als RAHMI keluar kamar, selanjutnya terdakwamemperlihnatkan obat zenit kepada saksi ANGGUN LESTARI, lalu saksiANGGUN LESTARI mengatakan "AKU MINTA PANG atau Aku minta ya,kemudian terdakwa memberi saksi ANGGUN LESTARI 2 (dua) butir obatzenit dan saksi ANGGUN LESTARI langsung meminum obat zenit tersebut,selanjutnya

terdakwa juga meminum 2 (dua) butir obat zenit yang sudahdibawanya pada saat itu, setelah itu terdakwa meminjam uang kepada saksiANGGUN LESTARI sebesar Rp.15.000, (Lima Belas Ribu) untuk membeliobat zenit, kKemudian terdakwa keluar kamar dan memberikan uang tersebutkepada saksi ABDURRAHMI Als RAHMI untuk membeli obat zenit, laluterdakwa kembali ke kamar dan mengunci pintunya, kemudian terdakwamendorong saksi ANGGUN LESTARI untuk berbaring di Kasur namun saksiANGGUN LESTARI menolaknya, tapi terdakwa

saksi ANGGUN LESTARI, sekitar 15 (lima belas) menitkemudian atau pukul 10.00 wita, saksi ABDURRAHMI Als RAHMI datang keHalaman 6 dari 14 halaman Putusan Nomor :18/PID.SUSANAK/2016/PT BJMkamar untuk memberikan obat zenit pesanan terdakwa, lalu terdakwameminum 2 (dua) butir obat zenit lagi, tidak berapa lama setelah itu temanteman terdakwa berdatangan ke rumah sdr.

Menetapkan agar barang bukti berupa : 6 (enam) butir/tablet carnophen yang dikemas dalam bentuk strip produksi ZENIT PHARMACEUTICAL 6 (enam) butir/tablet Dxtromerthopan warna kuning salah satu sisinya bertuliskan SF dan salah satu sisinya bertuliskan DMP 1 (satu) buah toples plastic transparan dengan tutup warna ungu 1 (satu) pak plastic klip kecil 1 (satu) lembar kantong plastic warna hitam Uang tunai Rp.534.000,00 (lima ratus tiga puluh empat rupiah)

Menyatakan barang bukti berupa :e 6 (enam) butir/tablet carnophen yang dikemas dalam bentuk stripproduksi ZENIT PHARMACEUTICALe 6 (enam) butir/tablet Dxtromerthopan warna kuning salah satu sisinyabertuliskan SF dan salah satu sisinya bertuliskan DMPe 1(satu) buah toples plastic transparan dengan tutup warna ungue 1 (satu) pak plastic klip kecile 1(satu) lembar kantong plastic warna hitamDirampas untuk dimusnahkane Uang tunai Rp.534.000,00 (lima ratus tiga puluh empat rupiah)Dirampas untuk negarae

masyarakat kemudian petugas kepolisian dariPolsek Tapin Tengah yaitu saksi Ardiansyah dan saksi Feri J Marpaung sertaanggota kepolisian lainnya menindak lanjuti adanya laporan dari masyarakattentang aktivitas terdakwa menjual obat jenis carnophen produksi ZenithPharmaceutical dan obat dextro kepada masyarakat tersebut denganmelakukan upaya penangkapan terhadap terdakwa dengan mendatangiterdakwa di rumahnya kemudian petugas kepolisian menemukan barangbukti berupa 7 (tujuh) butir obat carnophen prosudi Zenit

Zenit Pharmaceutical Semarangsudah dibatalkan ijin edarnya dan sudah dihentikan kegiatan produksinyasejak tanggal 29 Oktober 2009, sebagiamana dalam Surat Kepala POM RINo.PO.02.01.1.31.3997 perihal pembatalan persetujuan nomor ijin edar danpenghentian kegiatan produksi.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 jo Pasal 106 Ayat (1) UndangUndang Nomor 36 tahun 2009 tentangkesehatan.SUBSIDIAIRBahwa terdakwa FAHRI Bin MUHAMMAD pada hari Senin tanggal 9Desember 2013 sekira

Zenit Pharmaceutical Semarangsudah dibatalkan ijin edarnya dan sudah dihentikan kegiatan produksinyasejak tanggal 29 Oktober 2009, sebagiamana dalam Surat Kepala POM RINo.PO.02.01.1.31.3997 perihal pembatalan persetujuan nomor ijin edar danpenghentian kegiatan produksi..

Pharmaceutical dan obat jenisdextromerthophan kepada masyarakat yang sering disalahgunakanuntuk mabukmabukan,Bahwa pada saat petugas kepolisian mendatangi rumah terdakwa danmelakukan penggeledahan di rumah dan sekitar rumah terdakwa,petugas kepolisian menemukan barang bukti berupa 7 (tujuh) butirobat carnophen prosudi Zenit Pharmaceutical dan 6 (enam) butir obatdextromerthopan yang disimpan terdakwa dalam toples bekas permandan diletakkan terdakwa di bawah pohon bambu di sekitar rumahterdakwa 1

Menetapkan barang bukti berupa :- 100 (seratus) box atau 10.000 (sepuluh ribu) butir obat Zenit/Carnophen;- 1 (satu) buah hanphone nokia 6020 warna silver;Dirampas untuk dimusnahkan;6. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp5.000,- (lima ribu rupiah);

Menetapkan barang bukti berupa :> 100 (seratus) box atau 10.000 (sepuluh ribu) butir obat Zenit/Carnophen;> 1 (satu) buah hanphone Nokia 6020 warna silver;Dirampas untuk dimusnahkan;4.

yangmembawa obat jenis Carnophen dari Banjarmasin tujuan ke Barabaidengan menggunakan taksi colt/angkutan umum akan turun di SimpangTiga Banua Kepayang, kemudian saksi sekitar jam 21.30 wita menunggu diSimpang Tiga Banua Kepayang, Kecamatan Labuan Amas Selatan,Kabupaten Hulu Sungai Tengah tidak lama kemudian pada jam 22.30 witaada mobil taksi colt yang berhenti lalu turunlah terdakwa dari taksi colttersebut sambil membawa plastic kresek warna hitam setelah diperiksaternyata Terdakwa membawa obat Zenit

/Carnophen tersebut yangrencananya akan diantarkan kepada Abah Andri (DPO) warga Desa BanuaKepayang yang memesan obat Carnophen dari ibu Umi ZAkiah diBanjarmasin;e Bahwa pada Terdakwa ditemukan barang bukti berupa 100 (seratus) boxatau 10.000 (sepuluh ribu) butir obat Zenit/ Carnophen dan 1 (satu) buahhanphone nokia 6020 warna silver yang digunakan oleh terdakwa untukberkomunikasi dengan Abah Andri (DPO), selanjutnya terdakwa danbarang bukti dibawa ke Polrest Hulu Sungai Tengah untuk prosesselanjutnya

/Carnophensebanyak 100 (seratus) box atau 10.000 (sepuluh ribu) butir obat Zenit/Carnophen dan 1 (satu) buah hanphone nokia 6020 warna silver yangdigunakan oleh terdakwa untuk berkomunikasi dengan Abah Andri (DPO),selanjutnya terdakwa dan barang bukti dibawa ke Polrest Hulu Sungai Tengahuntuk proses selanjutnya ;e Bahwa obat Zenit/Carnophen sebanyak 100 (seratus) box atau 10.000 (sepuluhribu) butir obat Zenit/ Carnophen yang rencananya akan diantarkan kepadaAbah Andri (DPO) warga Desa Banua Kepayang

Menetapkan bahwa masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalanioleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;Memerintahkan agar Terdakwa tetap ditahan;Menetapkan barang bukti berupa : 100 (seratus) box atau 10.000 (sepuluh ribu) butir obat Zenit/Carnophen; 1 (satu) buah hanphone nokia 6020 warna silver;Dirampas untuk dimusnahkan;6.

SelanjutnyaTerdakwa diminta menunjukkan tempat menyimpan obat jenis carnophen merekZenith milik Terdakwa dan Terdakwa menunjukkan telah menyimpan obat jeniscarnophen merek Zenith tersebut didalam kamar Terdakwa, setelah diperiksadidalam kantung plastik yang tergantung pada dinding kamar tersebut ditemukanobat merek Zenith sebanyak 74 ( tujuh puluh empat ) butir ;Bahwa obat jenis carnophen merek Zenit tersebut diperoleh Terdakwa dengan caraTerdakwa membeli obat jenis carnophen / Zenit sebanyak 1 (

jenis carnophen merek Zenit dibatalkan izin edarnya dan sudahdihentikan kegiatan produksinya berdasarkan Surat Kepala Badan POM R.I NomorP0.02.01.131.3997 perihal Pembatalan Persetujuan Izin Edar dan PenghentianKegiatan Produksi.

SelanjutnyaTerdakwa diminta menunjukkan tempat menyimpan obat jenis carnoohen merekZenith milik Terdakwa dan Terdakwa menunjukkan telah menyimpan obat jeniscarnophen merek Zenith tersebut didalam kamar Terdakwa, setelah diperiksadidalam kantung plastik yang tergantung pada dinding kamar tersebut ditemukanobat merek Zenith sebanyak 74 ( tujuh puluh empat ) butir ;Bahwa obat jenis carnophen merek Zenit tersebut diperoleh Terdakwa dengan caraTerdakwa membeli obat jenis carnophen / Zenit sebanyak 1 (

Irusseharga Rp.250.000,00 ( dua ratus lima puluh ribu rupiah ) ; Bahwa Terdakwa tahu, keuntungan yang Terdakwa dapatkan dari setiap penjualanobat jenis carnophen / Zenith tersebut yaitu sejumlah Rp.100.000,00 ( seratus riburupiah ) per 1.000 ( seribu ) butir ( per box ) ; Bahwa setahu Terdakwa, Terdakwa menjual obat jenis carnophen / Zenit tersebutsekitar kurang lebih 2 ( dua ) bulan ; Bahwa Terdakwa tahu, Terdakwa menjual obat jenis carnophen / Zenit tersebutdisekitar rumah tempat tinggal Terdakwa

Terdakwa membeli obat jenis carnophen / Zenit tersebut dari H.lrus dengan hargaRp.240.000,00 ( dua ratus empat puluh ribu rupiah ) per 100 biji ( per box ) ;5. Terdakwa menjual obat jenis carnophen / Zenit tersebut seharga Rp.35.000,00( tiga puluh lima ribu ) per keping ;6. Terdakwa mendapatkan keuntungan dari setiap penjualan per 100 butir ( per box )yaitu sebanyak Rp.100.000,00 ( seratus ribu rupiah ) ;7.

SE, dan sdr.MUHAMMAD LUTHFI melakukan penggeledahan terhadap terdakwa danditemukan barang bukti berupa barang bukti 280 (dua ratus delapanpuluh) butir obat carnophen zenit yang ditemukan untuk 20 (dua puluh)butir obat carnophen zenith ditemukan dibawah kasur dari kamarterdakwa sedangkan untuk 260 (dua ratus enam puluh) butir nya lagiditemukan disamping kasur spring bed yang sebelumnya obat tersebutterdakwa bungkus didalam 3 (tiga) lembar kantong plastik warna hitam, 1(satu) buah Handphone merk MITO

setiap 1 (Satu) bok yang berisi 100(seratus) butir, sehingga saat itu terdakwa membayar dengan uang totalsebanyak Rp. 900.000, (Sembilan ratus ribu rupiah).Bahwa selanjutnya untuk 500 (lima ratus) butir obat carnophen zenithtersebut lalu sebanyak 220 (dua ratus dua puluh) butir telah terdakwa jualkembali kepada temanteman terdakwa yang datang kepada terdakwauntuk membeli obat carnophen zenith, diantaranya pada hari Jumattanggal 13 Januari 2017 sekira jam 15.00 Wita terdakwa menjual obatcarnophen zenit

BanjarbaruUtara Kota Banjarbaru, saksi bersama dengan rekanrekan sesamaHalaman 11 dari 36 Putusan Nomor 59/Pid.Sus/2017/PN.BjbAnggota Kepolisian Sat Res Narkoba Polres Banjarbaru, mengamankanterdakwa dan saat dilakukan penggeledahan ditemukan barang buktiberupa 280 (dua ratus delapan puluh) butir obat carnophen zenit, uangtunai sebesar Rp. 202.000, (dua ratus dua ribu rupiah), 3 (tiga) lembarkantong plastik warna hitam dan 1 (satu) buah Handphone merk MITOwarna merah, Selanjutnya terdakwa berikut

obat carnophen zenit yangditemukan untuk 20 (dua puluh) butir obat carnophen zenith ditemukandibawah kasur dari kamar terdakwa sedangkan untuk 260 (dua ratusenam puluh) butir nya lagi ditemukan disamping kasur spring bed yangsebelumnya obat tersebut terdakwa bungkus didalam 3 (tiga) lembarkantong plastik warna hitam, selanjutnya saksi juga menyita 1 (satu)buah Handphone merk MITO warna merah dan juga uang tunai sebesarHalaman 12 dari 36 Putusan Nomor 59/Pid.Sus/2017/PN.BjbRp. 202.000, (dua ratus

Kalimantan SelatanBahwa melakukan penangkapan terhadap terdakwa bersama saksiMUHAMMAD LINNA DIANORBahwa berawal dari pada saat melakukan Operasi Sikat Intan diwilayah hukum Polsek Panyipatan pada saat di simpang 3 DesaBatu Tungku melakkukan Pemeiksaan terhadap seorang lakilakiyang mengaku bernama Sdr RYAN HIDAYAT Als BAJUL Bin ZAINIWarga Desa Batu Tungku sedang membawa 2 (dua) keping atau 20(dua puluh) butir Obat Carnophen / zenit setelah ditanya dari manamendapatkan Obat carnophen / Zenit tersebut

Sdr RYAN HIDAYATAls BAJUL Bin ZAINI mengaku bahwa mendapatkan ObatCarnophen / zenit dari terdakwa warga Exs Upt Tanjung Dewa DesaBatu Tungku Rt.10 Rw.04 Kec.Panyipatan dengan cara membelipada saat di Warung Sdr LIA di Eks UPT Trans Tanjung Dewa DesaBatu Tungku Rt.07 Rw.03 sebanyak 20 (dua) puluh butir obatcarnophen dengan harga sebesar Rp. 100.000, (seratus riburupiah).Kemudian saksi mengamankan 2 (dua) keping atau 20 (duapuluh) obat carrnophen / Zenit dari tangan Sdr RYAN HIDAYAT AlsBAJUL Bin ZAINI.Bahwa

SUDADI; Bahwa berawal dari pada saat melakukan Operasi Sikat Intan diwilayah hukum Polsek Panyipatan pada saat di simpang 3 DesaBatu Tungku melakkukan Pemeiksaan terhadap seorang lakilakiyang mengaku bernama Sdr RYAN HIDAYAT Als BAJUL Bin ZAINIWarga Desa Batu Tungku sedang membawa 2 (dua) keping atau 20(dua puluh) butir Obat Carnophen / zenit setelah ditanya dari manamendapatkan Obat carnophen / Zenit tersebut Sdr RYAN HIDAYATAls BAJUL Bin ZAINI mengaku bahwa mendapatkan ObatCarnophen / zenit dari

terdakwa warga Exs Upt Tanjung Dewa DesaBatu Tungku Rt.10 Rw.04 Kec.Panyipatan dengan cara membelipada saat di Warung Sdr LIA di Eks UPT Trans Tanjung Dewa DesaBatu Tungku Rt.07 Rw.03 sebanyak 20 (dua) puluh butir obatcarnophen dengan harga sebesar Rp. 100.000, (seratus riburupiah).Kemudian saksi mengamankan 2 (dua) keping atau 20 (duaHalaman 9 dari 27 Putusan Nomor 201/Pid.Sus/2017/PN Plipuluh) obat carrnophen / Zenit dari tangan Sdr RYAN HIDAYAT AlsBAJUL Bin ZAINI;Bahwa setelah mengamankan Sdr

satu lembar, uang kertas Rp. 50.000,(Lima puluh ribu rupiah) sebanyak satu lembar, Uang kertas Rp.10.000, (Sepuluh ribu rupiah) sebnayak empat lembar, Uang kertasRp. 5.000, (Lima ribu rupiah) sebnayak satu lembar dan Uangkertas Rp. 2.000, (dua ribu rupiah) sebanyak dua lembar;Bahwa Saksi menerangkan menanyakan kepada terdakwa, apakahada menjual Obat carnophen / Zenit kepada Sdr RYAN HIDAYATAls BAJUL Bin ZAINI, terdakwa mengakui bahwa ada menjual obatCarnophen / Zenit sebnayak 2 (dua) keping atau

/Carnophene penjualan yangditemukan diatas tilam dalam kamar Terdakwa.Bahwa Terdakwa mulai menjual obat Zenit/Carnophene sejakpertengahan tahun 2015 sampai dengan tertangkap oleh pihak Polres Tanahbumbu pda tanggal 8 Desember 2016.

Bahwa Terdakwa menjual obat Zenit/Carnophenetersebut dengan harga Rp.40.000 (empat puluh ribu) per keping /10 (sepuluh)butir dan Rp.4.000 (empat ribu) per butir sehingga Terdakwa memperolehkeuntungan dari penjualan Zenit/Carnophene tersebut sebesar Rp. 140.000 (seratus empat puluh ribu rupiah) per boks (saratus butir) atau Rp. Rp. 14.000(empat belas ribu rupiah) perkeping (Sepuluh butir). Bahwa ratarata penjualanobat Zenit/Carnophene tersebut per minggu sebanyak 3 (tiga) boks.

BahwaTerdakwa terakhir menjual obat Zenit/Carnophene kepada orang yang tidakTerdakwa kenal pada hari Rabu 7 desember 2016 skitar jam 23.00 Wita dirumah Terdakwa sendiri.Bahwa obat jenis carnophene merk Zenit dibatalkan izin edarnya dansudah dihentikan kegiatan produksinya berdasarkan surat Kepala Badan POMRI No. PO.02.01.131.3997 Perihal pembatalan Persetujuan lzin Edar danPenghentian Kegiatan Produksi.

LANI menjual obatCarnophen/Zenit kepada siapa saja yang memerlukan salah satunya adalah saksi AulHAERUDIN Als. AJl Bin. JALALUDIN adapun harga jual obat Carnophen/Zenittersebut adalah 25 (dua puluh lima) butir seharga Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah)dan terdakwa mendapatkan obat Carnophen/Zenit tersebut dari MUHAMMAD BAKARAls IPUL (dilakukan penuntutan terpisah) di Pelabuhan 4 Serangkai.

Bahwa obat jenis CARNOPHEN merk ZENIT dibatalkan izin edarnya dan sudahdihentikan kegiatan produksinya berdasarkan Surat Kepala Badan POM RI No.P0.02.01.131.3997 perihal Pembatalan Persetujuan Izin Edar dan PenghentianKegiatan Produksi.

JALALUDIN ditemukan15 (lima belas) butir obat carnophen/zenith disaku celana saksi ; Bahwa saksi membeli obat Carnophen/Zenit tersebut dari terdakwa SELAMATNOOR pada hari Jumat tanggal 07 April 2017 sekira jam 20.40 wita di Pelabuhan4 Serangkai Kelurahan Kotabaru Tengah Kecamatan Pulau Laut Utara KabupatenKotabaru tepatnya di pangkalan ojek ; Bahwa saksi membeli obat Carnophen/Zenit sebanyak 25 (dua puluh lima) butirseharga Rp. 100.000, (saratus ribu rupiah) ; Bahwa obat Carnophen/Zenith tersebut

JALALUDINmembeli obat Carnophen/Zenit tersebut dari terdakwa SELAMAT NOOR pada hariJumat tanggal 07 April 2017 sekira jam 20.40 wita di Pelabuhan 4 SerangkaiKelurahan Kotabaru Tengah Kecamatan Pulau Laut Utara Kabupaten Kotabarutepatnya di pangkalan ojek sebanyak 25 (dua puluh lima) butir seharga Rp.100.000, (saratus ribu rupiah) ; Bahwa berdasarkan keterangan saksi AJl HAERUDIN Als. AJl Bin.

MUSLIANI (Alm) yangmengedarkan obat Carnophen Zenit di rumahnya yang terletak di Jalan Prona IlGang Pirus Rt19 Rw.02 No.16 Kelurahan Pemurus Baru KecamatanBanjarmasin Selatan Kota Banjarmasin, setelah melakukan penyelidikan, padahari Jumat tanggal 10 April 2015 sekitar pukul 11.00 Wita, saksi M.

ABIDINNOOR mendapat tugas melakukan penyamaran sebagai pembeli obatCarnophen Zenit langsung menuju ke rumah terdakwa, sedangkan anggotaKepolisian lainnya melakukan pengintaian dari kejauhan, setelah bertemu saksiM. ABIDIN NOOR bertemu dengan terdakwa, selanjutnya saksi M. ABIDINNOOR mengutarakan maksudnya yang ingin membeli obat Carnophen Zenitdari terdakwa, kemudian terdakwa menawarkan harga Rp. 2.500, (dua ribulima ratus rupiah) per butir obat Carnophen Zenit tersebut, lalu saksi M.

ABIDINNOOR menyerahkan uang sebesar Rp. 60.000, (enam puluh ribu rupiah)kepada terdakwa guna pembelian 24 (dua puluh empat) butir Carnophen Zenit,setelah terdakwa menyerahkan 24 (dua puluh empat) butir Carnophen Zenitkepada saksi M.

ABIDIN NOOR, tibatiba beberapa anggota Kepolisian yangtelah melakukan pengintaian dari kejauhan melakukan penangkapan terhadapterdakwa serta mengamankan barang bukti berupa 24 (dua puluh empat) butirobat Carnophen Zenit ditemukan pada saat menyerahkan kepada saksi M.ABIDIN NOOR, kemudian ditemukan pula 56 (lima puluh enam)butirCarnophen Zenit serta uang tunai sebesar Rp. 315.000, (tiga ratus lima belasribu rupiah) hasil penjualan Carnophen Zenit di dalam dompet warna ungu yangada di lantai ruang

Musliani yangmengedarkan obat Carnophen/Zenit di rumahnya yang terletak di jalan Pronall Gang Pirus RT.19 RW.02 Nomor 16 Kelurahan Pemurus Baru KecamatanBanjarmasin Selatan Kota Banjarmasin;Bahwa awalnya saksi M.

Menyatakan barang bukti berupa: 1 (satu) unit Handphone Samsung lipat warna hitamDirampas untuk Negara 2.800 (dua ribu delapan ratus) butir obat zenit/carnophen; 1 (satu) koper merk President warna hitam kombinasi merah;Dirampas untuk dimusnahkan;4.

Bahwa benar terdakwa menjual obat Carnophen/Zenit kepada siapa saja yangmemerlukan diantaranya adalah saksi MUHAMMAD JAENUDDIN Als. JAYBin. Alm. RAHMAD adapun harga jual obat Carnophen/Zenit tersebut adalahRp. 1.400.000, (satu juta empat ratus ribu rupiah) sebanyak 500 (lima ratus)butir dan terdakwa mendapatkan obat Carnophen/Zenit tersebut dari Sadr.EMA (belum tertangkap) di Batulicin dengan cara memesan melaluihandphone selanjutnya Sdr.

Bahwa obat jenis CARNOPHEN merk ZENIT dibatalkan izin edarnya dansudah dihentikan kegiatan produksinya berdasarkan Surat Kepala BadanHalaman 3 dari 12 Putusan Nomor 220/Pid.Sus/2017/PN.KtbPOM RI No. P0.02.01.131.3997 perihal Pembatalan Persetujuan Izin Edardan Penghentian Kegiatan Produksi.

Bahwa benar terdakwa menjual obat Carnophen/Zenit kepada siapa saja yangmemerlukan diantaranya adalah saksi MUHAMMAD JAENUDDIN Als. JAYBin. Alm. RAHMAD adapun harga jual obat Carnophen/Zenit tersebut adalahRp. 1.400.000, (satu juta empat ratus ribu rupiah) sebanyak 500 (lima ratus)butir dan terdakwa mendapatkan obat Carnophen/Zenit tersebut dari Sdr.EMA (belum tertangkap) di Batulicin dengan cara memesan melaluiHalaman 4 dari 12 Putusan Nomor 220/Pid.Sus/2017/PN.Ktbhandphone selanjutnya Sdr.

EMA menitipkan obat carnophen/zenith sayamenggunakan speed boat mengantar kerumah orang tua terdakwa sebesarRp. 2.800, (dua ribu delapan ratus) perbutirnya.Bahwa obat jenis CARNOPHEN merk ZENIT masuk dalam obat keras daftarG, yang disimpan terdakwa tanpa ijin dari pihak berwenang, dan dijual olehterdakwa tanpa resep dokter.Bahwa terhadap tindakan praktik kefarmasiaan yang dilakukan terdakwa,tidak dapat menunjukkan surat ijin dari yang berwenang, dan terdakwabukanlah tenaga kesehatan dan tidak memiliki

MUAZ dan saksi MUHAMMAD ROSYAD bin MASNANI danmengatakan kepada terdakwa akan membeli Obat keras jenis carnophen / zenit,kemudian terdakwa menjawab tunggu dulu ku ambilkan, lalu. terdakwamengambilkan 3 (tiga) lembar / keping Obat keras jenis carnophen / zenit di rumahterdakwa, lalu terdakwa menyerahkan 7 (tujuh) butir Obat keras jenis carnophen /zenit kepada saksi MUHAMMAD ROSYAD bin MASNANI dan saksi MUHAMMADROSYAD bin MASNANI langsung menyerahkan uang pembelian sebesar Rp.20.000, (dua puluh ribu

MUAZ mengatakan kepada terdakwa ada lagi kah danterdakwa mengatakan ada aja, lalu saksi MUHAMMAD HAMDANI als USRO bin M.MUAZ mengatakan kepada terdakwa ngutang 3 (tiga) butir bisa lah dan terdakwamengatakan bisa aja lalu terdakwa menyerahkan 3 (tiga) butir Obat keras jeniscarnophen / zenit kepada saksi MUHAMMAD HAMDANI als USRO bin M. MUAZnamun saksi MUHAMMAD HAMDANI als USRO bin M.

Kemudian dilakukan penggeledahan terhadap rumah terdakwa danditemukan 2 (dua) bok Obat keras jenis carnophen / zenit yang disimpan di dalamspeaker / salon, 4 (empat) lembar Obat keras jenis carnophen / zenit yang disimpandi jaket warna hitam di kamar mandi rumah terdakwa, 1 (Satu) lembar bungkus Obatkeras jenis carnophen / zenit transparan bertuliskan Zenith PharmaceuticalsSemarang Indonesia yang tidak ada isinya serta 1 (satu) buah plastik/kresek warnahitam; Bahwa sebelum ditangkap terdakwa sempat

Kemudian dilakukanpenggeledahan terhadap rumah terdakwa dan ditemukan 2 (dua) bok Obat kerasjenis carnophen / zenit yang disimpan di dalam speaker / salon, 4 (empat) lembarObat keras jenis carnophen / zenit yang disimpan di jaket warna hitam di kamarmandi rumah terdakwa, 1 (satu) lembar bungkus Obat keras jenis carnophen / zenittransparan bertuliskan Zenith Pharmaceuticals Semarang Indonesia yang tidak adaisinya serta 1 (satu) buah plastik/kresek warna hitam.

Bahwa Obat keras jeniscarnophen / zenit yang ditemukan di rumah terdakwa tersebut rencananya akanHalaman 4 dari 14 Putusan Nomor 130/Pid.Sus/2017/PN Mtpdijual oleh terdakwa supaya mendapatkan keuntungan dan digunakan untukmencukupi kebutuhan sehari hari.

Zenith lainnya ditemukan diataspintu masuk rumah terdakwa dan uang tunai sebesar Rp. 700.000, (tujuhratus ribu rupiah) yang ditemukan didalam lemari.Bahwa obat Charnophen/Zenith milik terdakwa yang mana terdakw memintasaksi MASRI Bin MARTALIN (alm) (berkas terpisah) untuk menjualkannyakarena terdakwa ada pekerjaan lain yang mana saksi MASRI Bin MARTALIN(Alm) (berkas terpisah) akan mendapatkan upah sebesar Rp. 10.000,(sepuluh ribu rupiah) untuk 1 box dan terdakwa mendapatkan obat jenisCharnophen/Zenit

Alalak Utara Rt. 10 kelurahan Alalak Utara Kecamatanbanjarmasin Utara Kota BanjarmasinBahwa benar saksi kejadian tersebut berawal dari tertangkapnya saksiMASRI Bin MARTALIN yang saat itu menjual zenit kepada saksi.Bahwa benar saksi menerangkan pada saat ditanyai dari manamendapat zenit tersebut, saksi MASRI Bin MARTALIN mengatakan jikasaksi MASRI Bin MARTALIN mendapatkan melalui terdakwa.Bahwa benar saksi menerangkan kemudian saksi bersama dengan rekanyang lain langsung mendatangi rumah terdakwa.Bahwa

Alalak Utara Rt. 10 kelurahan Alalak UtaraKecamatan Banjarmasin Utara Kota Banjarmasin.e Bahwa benar saksi menerangkan kejadian tersebut berawal daritertangkapnya saksi MASRI Bin MARTALIN yang saat itu menjualzenit kepada saksi AKBAR DINARI yang melakukan penyamarandengan cara berpurapura membeli obat zenit.Bahwa benar saksi menerangkan setelah saksi MASRI BinMARTALIN menjualkan obat zenit kepada saksi AKBAR sebanyak10 biji seharga Rp. 30.000, kemudian saksi bersama denganrekan yang lain mengamankan

Alalak Utara Rt. 10 kelurahan Alalak UtaraKecamatan Banjarmasin Utara Kota Banjarmasin.Bahwa benar saksi menerangkan kejadian tersebut berawal daritertangkapnya saksi MASRI Bin MARTALIN yang saat itu menjualzenit kepada saksi AKBAR DINARI yang melakukan penyamarandengan cara berpurapura membeli obat zenit.11Bahwa benar saksi menerangkan setelah saksi MASRI BinMARTALIN menjualkan obat zenit kepada saksi AKBAR sebanyak10 biji seharga Rp. 30.000, kemudian saksi bersama denganrekan yang lain mengamankan

oleh saksi MASRI obat zenit tersebut dijual lagi kepada orang laintermasuk kepada saksi petugas dengan harga Rp. 30.000, per keping.19Menimbang, bahwa pada saat saksi MASRI tertangkap oleh saksi petugas,kemudian ditanyai dari mana obat tersebut diperoleh, dan saksi MASRImengatakan jika obat tersebut diperoleh dari terdakwa, kemudian saksipetugaspun mendatangi rumah terdakwa dan ditemukan 445 (empat ratusempat puluh lima butir obat chamopen/Zenit yang belum habis terjual dan Uangtunai sebesar Rp.700.000

Dalam perjalanan tersebut, korbanpun Terdakwa beri 5 (lima) butir obat jenis carnophent/zenit dan dalamperjalanan itu baik terdakwa maupun korban pun memakan obat jeniscarnophent/zenit masingmasing sebanyak 5 (lima) butir.

Dalam perjalanan tersebut, korbanpun di beri 5 (lima) butir obat jenis carnophent/zenit dan dalam perjalanan itu,baik terdakwa maupun korban pun memakan obat jenis carnophent/zenitmasingmasing sebanyak 5 (lima) butir.

Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara cara sebagai berikut :Berawal dari saksi BRIGADIR KALPIKA F.N (saksi petugas dari PolsekSampanahan) memperoleh informasi dari warga masyarakat desa sungai nyamukbahwa terdakwa telah melakukan pekerjaan menjual obat jenis Zenit, kemudian saksipetugas melakukan penggeledahan badan dan menemukan 2 (dua) butir obat jenisZenit dikantong celana sebelah kanan terdakwa dan ketika ditanyakan dimana obatlainnya terdakwa mengaku telah menyimpan obat tersebut

didalam jok sepeda motorsaksi AIDI NURJANAH dan petugas menemukan 59 (lima puluh Sembilan) butirZenith dan 8 (delapan) butir Destro dan uang Rp222.000(dua ratus dua puluh dua riburupiah) , dan setelah ditanyakan terdakwa mengakui telah menjual obat Zenit kepadasaksi M.SAIFULAH Bin MASRUM sebnyak keping atau 10 butir dengan hargaRp.60.000,(enam puluh ribu rupiah) dan terdakwa memperoleh obatobatan tersebutdengan cara membeli diwarung batulicin, di tanah bumbu dengan harga untuk 10butir nya Rp.Zenith

, kemudian saksipetugas melakukan penggeledahan badan dan menemukan 2 (dua) butir obat jenisZenit dikantong celana sebelah kanan terdakwa dan ketika ditanyakan dimana obatlainnya terdakwa mengaku telah menyimpan obat tersebut didalam jok sepeda motorsaksi AIDI NURJANAH dan petugas menemukan 59 (lima puluh Sembilan) butirZenith dan 8 (delapan) butir Destro dan uang Rp222.000(dua ratus dua puluh duariburupiah) dan setelah ditanyakan terdakwa mengakui telah menjual obat Zenit kepadasaksi MSSATIFULAH

,kemudian saksi petugas melakukan penggeledahan badan dan menemukan 2 (dua)butir obat jenis Zenit dikantong celana sebelah kanan terdakwa dan ketika ditanyakandimana obat lainnya terdakwa mengaku telah menyimpan obat tersebut didalam joksepeda motor saksit AIDI NURJANAH dan petugas menemukan 59 (lima puluhSembilan) butir Zenith dan 8 (delapan) butir Destro dan uang Rp222.000 (dua ratusdua puluh dua ribu rupiah), dan setelah ditanyakan terdakwa mengakui telah menjualobat Zenit kepada saksi MLSSAIFULAH

Bahwa kedua jenis obatobatan tersebut termasuk dalam golongan sediaan farmasidalam bentuk obat8 Bahwa obat jenis carnophen (zenit) tersebut sudah tidak boleh diedarkan lagi, sebabijin edar obat tersebut telah dibatalkan sejak tahun 2009 oleh Badan POM RIberdasarkan surat No. PO.02.01.1.31.3997, tanggal 27 Oktober 2009 perihalpembatalan persetujuan jin edar dan penghentian kegiatan produksi.

Menetapkan barang bukti berupa :- 99 (sembilan puluh sembilan) butir obat Carnophen / ZENIT- 1 (satu) buah HP NOKIA warna merah;Dirampas untuk dimusnahkan;- Uang sebesar Rp. 45.000,- (empat puluh lima ribu tupiah)Dirampas Untuk Negara;6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah);Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Rantau, pada hari SENIN tanggal 21 NOVEMBER 2016, oleh ERNA INDRAWATI, S.H.

Menetapkan barang bukti berupa : 99 (sembilan puluh sembilan) butir obat Carnophen/ ZENIT; 1 (satu) buah HP NOKIA warna merah;Dirampas Untuk dimusnahkan; Uang sebesar Rp. 45.000, (empat puluh lima ribu rupiah);Dirampas Untuk Negara;4.

berupa Carnophen / ZENIT habis terjual baru Terdakwa bayar;Bahwa adapun keuntungan yang Terdakwadapat apabila 3 (tiga) Boxobat Carnophen / ZENIT habis terjual adalah Rp. 100.000, (seratus riburupiah);Bahwa terhadap barang bukti berupa obat jenis carnophen produksi zenithpharmaceutical sejumlah 99 (sembilan puluh sembilan) butir tersebut telahdisisihkan sebanyak 5 (lima) butir untuk pemeriksaan di laboratorium danhasil pemeriksaan laboratorium berdasarkan Laporan Pengujian dariBadan Pemeriksaan Obat

Tapin, banyakorang yang berjualan obat janis carnophen / zenit. Anggota Polsek TapinUtara kemudian melakukan penangkapan kepada salah seorang yangdicurigai menjual obat jenis carnophen / Zenit dan setelah ditanyamengaku bernama FATHUR RACHMAN Als DESTUK Bin SOLIHIN.Kemudian Terdakwa langsung diminta untuk menunjukan dimana barangberupa carnophen / ZENIT.

Setelah itu Terdakwa menunjukkan carnophen/ ZENIT di belakang atau tepatnya di tengah Pasar Raya Rantau danditemukan 99 (embilan puluh sembilan) butir dan uang sebanyak Rp.45.000, (empat puluh lima ribu rupiah) dari hasil penjualan obatCarnophen / ZENIT.

berupa Carnophen / ZENIT habis terjual baru Terdakwa bayar;Bahwa adapun keuntungan yang Terdakwadapat apabila 3 (tiga) Boxobat Carnophen / ZENIT habis terjual adalah Rp. 100.000, (seratus riburupiah);Bahwa terhadap barang bukti berupa obatjenis carnophen produksi zenithpharmaceutical sejumlah 99 (Sembilan puluh sembilan) butir tersebut telahdisisihkan sebanyak 5 (lima) butir untuk pemeriksaan di laboratorium danhasil pemeriksaan laboratorium berdasarkan Laporan Pengujian dariBadan Pemeriksaan Obat

SURYA ADI KESUMA dan saksi NOVYEKO ARISANDI melakukan penangkapan terhadap terdakwa dirumahterdakwa dan ketika dilakukan penggeledahan dirumah terdakwa ditemukan 25(dua puluh lima) butir obat jenis Carnophen/Zenith dan uang hasil penjualansebesar Rp. 535.000, (lima ratus tiga puluh lima ribu rupiah);Bahwa benar terdakwa menjual obat Carnophen/Zenit kepada siapa saja yangmemerlukan salah satunya adalah saksi GUSTIANOOR Als.

AGUS Bin.MUHAMMAD dan saksi AHMAD MAULANA adapun harga jual obatCarnophen/Zenit tersebut adalah Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah)perkepingnya dan terdakwa mendapatkan obat Carnophen/Zenit tersebut darisaksi SIT RUKAYAH (dilakukan penuntutan secara terpisah) yang merupakantetangga terdakwa sebesar Rp. 38.000, (tiga puluh delapan ribu rupiah)perkepingnya sehingga terdakwa mendapat keuntungan sebesar Rp. 12.000,(dua belas ribu rupiah) kepingnya;Bahwa obat jenis CARNOPHEN merk ZENIT dibatalkan izin

SURYA ADI KESUMA dan saksi NOVYEKO ARISANDI melakukan penangkapan terhadap terdakwa dirumahterdakwa dan ketika dilakukan penggeledahan dirumah terdakwa ditemukan 25(dua puluh lima) butir obat jenis Carnophen/Zenith dan uang hasil penjualansebesar Rp. 535.000, (lima ratus tiga puluh lima ribu rupiah); Bahwa benar terdakwa menjual obat Carnophen/Zenit kepada siapa saja yangmemerlukan salah satunya adalah saksi GUSTIANOOR Als.

AGUS Bin.MUHAMMAD dan saksi AHMAD MAULANA adapun harga jual obatCarnophen/Zenit tersebut adalah Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah)perkepingnya dan terdakwa mendapatkan obat Carnophen/Zenit tersebut darisaksi SIT RUKAYAH (dilakukan penuntutan secara terpisah) yang merupakantetangga terdakwa sebesar Rp. 38.000, (tiga puluh delapan ribu rupiah)perkepingnya sehingga terdakwa mendapat keuntungan sebesar Rp. 12.000,(dua belas ribu rupiah) kepingnya; Bahwa obat jenis CARNOPHEN merk ZENIT masuk dalam obat

MUHAMMAD dan saksiAHMAD MAULANA adapun harga jual obat Carnophen/Zenit tersebut adalah Rp.50.000, (lima puluh ribu rupiah) perkepingnya dan terdakwa mendapatkan obatCarnophen/Zenit tersebut dari saksi SITl RUKAYAH (dilakukan penuntutan secaraterpisah) yang merupakan tetangga terdakwa sebesar Rp. 38.000, (tiga puluhdelapan ribu rupiah) perkepingnya sehingga terdakwa mendapat keuntungansebesar Rp. 12.000, (dua belas ribu rupiah) kepingnya;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi yang dihadirkanPenuntut

DPO/53/VIII/2019/Res Narkobatanggal 04 Agustus 2019) dan sewaktu digeledah oleh para saksitersebut berhasil menemukan barang bukti berupa 1(satu) unit HP merkNokia yang digunakan untuk melakukan komunikasi dalam transaksijual beli obat Zenit dengan saksi SUHERMAN alias BENI.Bahwa setelan terdakwa dilakukan pemeriksaan terkait kepemilikanobat Zenit yang telah diserahkan dan diterima oleh saksi SUXHERMANalias BENI (disidangkan terpisah) yang telah dilakukan penangkapanPolresta Cirebon pada hari Minggu

DPO/53/VIII/2019/Res Narkoba tanggal 04Agustus 2019) dan sewaktu digeledah oleh para saksi tersebut berhasilmenemukan barang bukti berupa 1(satu) unit HP merk Nokia milikterdakwa yang digunakan untuk melakukan komunikasi dalam transaksijual beli obat Zenit dengan saksi suherman alias beni.

Bahwa ketikaterdakwa dilakukan pemeriksaan terkait kepemilikan obat Zenit yangtelah diserahkan dan diterima oleh saksi suherman alias beni(disidangkan terpisah) yang telah dilakukan penangkapan pada hariHalaman 6 dari 25 Putusan Nomor 87/Pid.Sus/2020/PN CbnMinggu tanggal 04 Agustus 2019 di Jalan Pramuka Kelurahan KalijagaHarjamukti Kota Cirebon, dimana terdakwa mengakui memperoleh obatZenit tersebut dari Seseorang yang bernama andri (DPO PolrestaCirebon) pada awal bulan Agustus 2019 dan terdakwa

(dua ribu enam ratus)butir/tablet.Bahwa Terdakwa menerangkan obat jenis Zenit tersebut diperoleh dariANDRI (DPO) pada awal bulan Agustus 2019 dan Terdakwa bertemu diRes Area 57 Kerawang Timur sekira pukul 03.00 Wib dengan caramembeli seharga Rp25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah) Kemudiansetelah menerima obat Zenit tersebut kemudian diserahkan terdakwaSUHERMAN;Halaman 9 dari 25 Putusan Nomor 87/Pid.Sus/2020/PN CbnBahwa menurut keterangannya Terdakwa mendapat keuntunganRp20.000,00 (dua puluh

Mundu Kab.Cirebon oleh pihak petugas Kepolisian Polresta Cirebon Kota;Bahwa barang bukti yang disita dari Terdakwa adalah berupa HP Nokiawarna hitam milik Terdakwa yang digunakan untuk komunikasi dengansaksi Suherman als Beni dalam penjualan obat jenis Zenit;Bahwa saksi Suherman als.

, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Berawal saat saksi ARIF RAHMAT DONI dan saksi ALAN DARMAWAN tertangkapoleh anggota Lantas Polresta Banjarmasin karena kedapatan membawa 4 box obat jeniscarnophen/zenit sebanyak 500 (lima ratus) butir, selanjutnya para saksi diserahkan kepadaPenyidik Polsekta Banjarmasin Tengah guna penyidikan, dan saat ditanyakan kepada saksidimana membeli obat tersebut diakui para saksi mendapatkannya dengan cara membeli dariterdakwa MUHAMMAD

Kemudian saksi langsung melakukan penangkapan terhadapterdakwa, dan saat dilakukan pemeriksaan badan terdakwa didapatkan uang sejumlah Rp30.000, (tiga puluh ribu rupiah) yang diakui terdakwa adalah uang keuntungan hasil penjualanobat carnophen/zenit yang dijualnya kepada saksi ARIF RAHMAT dan saksi ALANDARMAWAN, w Terdakwa menerangkan membeli Box isi = 10 keping, 1 keping isi 10 tablet denganharga Rp.180.000, (Seratus delapan puluh ribu rupiah), untuk jumlah 500 (Lima ratus) butirtersebut terdakwa

Keuntungan yang terdakwa peroleh dalam memperjualbelikan Obat Zenit Carnophen saat kejadian tersebut yaitu sebesar Rp.50.000, (Lima puluh ribu rupiah) dan terdakwa mendapat bagaian sebesar Rp.30.000 (Tiga puluh ribu rupiah) danRp.20.000 (Dua puluh ribu rupiah) terdakwa serahkan kepada teman terdakwa.

Saksi ARIF RAHMAT DONI Als ARIF Bin DAMU, dibawah sumpah, pada pokoknyamenerangkane Bahwa benar Saksi mengerti diamankan dan diperiksa sekarang ini sehubungankedapatan obat berupa 5 (lima) Box Carnophen / Zenith yang mana pada saat kejadian Obat Zenit tersebut saksi simpan didalam (satu) Buah kantong plastik warna hitam yangSaksi bawa pada hari Senin tanggal 15 Desember 2014 sekira jam 14.30 Wita yang saksibeli di Jalan Pasar Baru tepatnya di parkiran sepeda motor Kec.

dan terdakwa mendapat keuntungan dalammemperjual belikan Obat merk Zenit Carnophen tersebut yaitu sebesar Rp.50.000,(Lima puluh ribu rupiah) dan terdakwa mendapat bagian sebesar Rp.30.000 (Tigapuluh ribu rupiah) Rp.20.000, (Dua puluh ribu rupiah terdakwa serahkan kepadateman terdakwa dan keuntungannya uangnya untuk keperluan hidup terdakwa seharihari.Terdakwa menerangkan setahu terdakwa obat Zenit Carnophen tersebut adalah untukorang sakit/) Rematik dan akibat setelah mengkonsumsi obat Zenit Carnophentersebut

yang tidak memiliki izin edarHalaman 2 dari hal. 14 Putusan No. 766/Pid.Sus/2016/PN.Blbsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1), Perbuatan mana dilakukan terdakwadengan cara sebagai berikut :Pada wakiu dan tempat sebagaimana tersebut di atas Berawal dari pengembanganpenyidikan yang dilakukan oleh terdakwa ROHENDI Bin ENGKAT (penuntutan terpisah)yang di tangkap pada hari Selasa tanggal 28 Juni 2016 setelah di interograsi bahwaterdakwa ROHENDI Bin ENGKAT (penuntutan terpisah)mendapatkan obat Zenit

tersebutdari terdakwa dengan caera membeli, selanjutnya saksi Jelly Subhan, saksi Gilang Rizalsebagai anggota Polisi melakukan pengembangan dan melakukan penangkapan terhadapterdakwa dan pada saat dan terdakwa mengakui telah menjual Obat Zenis Zenit kepadaterdakwa Rohendi Bin Angkat dengan cara menjulalnya sebanyak 10.000 butir denganharga Rp.10.000.000, (sepuluh juta rupiah) yang mana harga tersebut di tukar dengankendaraan R2 jenis kawasaki Ninja milik terdakwa Rohendi bin Engkat sedangkanterdakwa

hal. 14 Putusan No. 766/Pid.Sus/2016/PN.Blbdimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (8) UU RI Nomor 36 tahun 2009 tentangkesehatan, Perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Pada wakiu dan tempat sebagaimana tersebut di atas Berawal dari pengembanganpenyidika yang dilakukan oleh terdakwa ROHENDI Bin ENGKAT (penuntutan terpisah)yang di tangkap pada hari Selasa tanggal 28 Juni 2016 setelah di interograsi bahwaterdakwa ROHENDI Bin ENGKAT (penuntutan terpisah)mendapatkan obat Zenit

tersebutdari terdakwa dengan caera membeli, selanjutnya saksi Jelly Subhan, saksi Gilang Rizalsebagai anggota Polisi melakukan pengembangan dan melakukan penangkapan terhadapterdakwa dan pada saat dan terdakwa mengakui telah menjual Obat Zenis Zenit kepadaterdakwa Rohendi Bin Angkat dengan cara menjualnya sebanyak 10.000 butir denganharga Rp.10.000.000, (sepuluh juta rupiah) yang mana harga tersebut di tukar dengankendaraan R2 jenis kawasaki Ninja milik terdakwa Rohendi bin Engkat sedangkanterdakwa

tersebut di jual kepadapembeli melalui terdakwa Yadi Supriyadi kepada terdakwa Asep Aminullah Als Ayah ; Bahwa terdakwa menjual obat jenis Zenit tersebut tidak ada ijin dari pihak yangberwenang dan tidak mempunyai keahlian atau kewenangan ke Farmasian dan izinedar dari pihak yang berwenang;.

Menetapkan agar barang bukti berupa : - 4700 ( empat ribu tujuh ratus) butir obat keras jenis cahrnophen/zenit;- 1 (satu) buah Handphone merk Nokia warna putih; Dirampas untuk dimusnahkan.- - 1 (satu) unit Mobil Toyota Yaris Nopol DA 8233 TV.Dikembalikan kepada terdakwa MAJRI Als PANJUL Bin MAHYUNI6. Membebani terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.5000,- (lima ribu rupiah).

Menyatakan Barang Bukti berupa :Halaman 2 dari 18 Putusan Nomor 222/Pid.Sus/2017/PN Pik 4700 ( empat ribu tujuh ratus) butir obat keras jeniscahrnophen/zenit; 1 (satu) buah Handphone merk Nokia warna putih;Dirampas untuk dimusnahkan. 1 (satu) unit Mobil Toyota Yaris Nopol DA 8233 TV.Dikembalikan kepada terdakwa MAJRI Als PANJUL Bin MAHYUNI4.

PahandutKota Palangka Raya ada yang menjual obat keras jenis charnophenatau zenit.kemudian saksi dan rekan saksi melakukan penyelidikan disekitar Jalan Sulawesi Kelurahan Pahandut Kecamatan Pahandut KotaPalangka Raya tersebut, dan sekira jam 21.00 Wib, saksi dan rekanmengamankan terdakwa MAJRI Als PANJUL Bin MAHYUNI sertamelakukan penggeledahan dan mendapatkan 47 (empat puluh tujuh)box atau 4700 (empat ribu tujuh ratus) butir obat keras jenischarnophen atau zenit yang berada didalam mobil toyota

Bahwa saksi menerangkan Zenit ( Carnophen ) dilarang beredarberdasarkan Surat Badan POM RI nomor : 02.01.1.31 menurut Pasal108 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan yang dimaksuddengan 3997 tanggal 27 Oktober 2009 tentang pembatalanpersetujuan ijin edar obat yang diproduksi PT. Zenith Pharmaceutical,yang berdasarkan hasil pemeriksaan setempat oleh team gabungandari Badan POM RI dan Balai POM setempat terhadap PT. ZenitPharmaceutical Semarang, di indikasikan bahwa. PT.

Yaris DA8233 TV, Kemudian terdakwa dan barang bukti langsung diamankanke kantor BNN kota Palngka Raya dan kemudian di serahkan keHalaman 9 dari 18 Putusan Nomor 222/Pid.Sus/2017/PN Pikpolres Palangka Raya guna dimintai keterangan sehubungan dengankepemilikan obat keras jenis charnophen atau zenit tersebut.

Menetapkan agar barang bukti berupa : 4700 ( empat ribu tujuh ratus) butir obat keras jeniscahrnophen/zenit; 1 (satu) buah Handphone merk Nokia warna putih;Dirampas untuk dimusnahkan. 1 (satu) unit Mobil Toyota Yaris Nopol DA 8233 TV.Dikembalikan kepada terdakwa MAJRI Als PANJUL Bin MAHYUNI6.