Ditemukan 61386 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 26-09-2017 — Putus : 06-11-2017 — Upload : 07-11-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 502/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 6 Nopember 2017 — SIMSON FEBINANDUS YUL KRISTI SONRAY
403
  • NIEKEN DEWI PAMIKATSIH, S.Si.A.pt yang dibacakan di persidanganpada pokoknya sebagai berikut: Bahwa benar sediaan farmasi adalah obat, bahan baku obat, obattradisional dan kosmetik.Halaman 6 dari 16 Putusan Nomor 502/Pid.Sus/2017/PN GprBahwa benar sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat tersebutsesuai dnegan Pasal 98 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatandilarang 9mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan danmengedarkan bagi setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan.Bahwa
    benar yang berhak atau boleh mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan dan mengedarkan sediaan farmasi berupaobat dan bahan baku obat tersebut harus tenaga kesehatan yangmempunyai keahlian dan kewenangan sesuai dengan Pasal 108 UU RINo. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan.Bahwa benar sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat yangpengadaan, penyimpanan, pengolahan, mempromosikan danpengedaran diperbolehkan adalah yang sudah memenuhisyaratFarmakope Indnesia atau buku standart lainnya dan tentunya
    sudahmendapat ijin dari Pemerintah.Bahwa benar menurut Ahli barang bukti berupa pil warna putih denganlogo LL tersebut adalah sediaan farmasi yang berupa obat.Bahwa benar sediaan farmasi berupa obat yang disita dari terdakwatersebut dikemasannya tidak ada label/identitas yang melekat.Bahwa benar efek samping dari penggunaan sediaan farmasi berupa pilLL tersebut adalah meningkatkan daya tahan tubuh akan tetapi jikapenggunaannya tidak sesuai dengan resep dokter maka dapat berakibatburuk pada kesehatan
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Menyatakan Terdakwa SIMSON FEBINANDUS YUL KRISTI SONRAY telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA WINEDAR;2.
Register : 05-01-2011 — Putus : 17-02-2011 — Upload : 24-04-2012
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 07 / Pid. B / 2011 / PN. Mkt
Tanggal 17 Februari 2011 — HAFIZH IRFANI JAUHARI Bin TONTOWI JAUHARI
234
  • Menyatakan terdakwa bernama HAFIZH IRFANI JAUHARI Bin TONTOWI JAUHARI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ;2.Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayarkan diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;3.
    Mojokerto atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Mojokerto, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa ijinedar, Perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara cara sebagai berikut :e Awalnya terdakawa HAFIZH IRFANI JAUHARI Bin TONTOWIJAUHARI mendapat pesanan dari seseorang (petugas Polisiyang menyamar) untuk dibelikan pil dobel L, untuk memenuhipesanan tersebut kemudian terdakwa membelikan pil dobel Lkepada
    Menyatakan Terdakwa HAFIZH IRFANI JAUHARI Bin TONTOWIJAUHARI bersalah melakukan tindak pidana mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa ijin edar ;Ad.1.
    Mojokerto, TerdakwaHAFIZH IRFANI JAUHARI Bin TONTOWI JAUHARI dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi berupa pil Double L dengan caraawalnya terdakwa mendapat pesanan dari seseorang (petugas Polisiyang menyamar) untuk dibelikan pil dobel L, untuk memenuhi pesanantersebut kemudian terdakwa membelikan pil dobel L kepada YUSUFEFENDI sebanyak 1 botol berisi 1000 butir dengan harga Rp.350.000..Setelah mendaptkan pil tersebut, terdakwa menemui pemesanyadiwarung kopi yang ada di dsn. Gedeg.
    Menyatakan terdakwa bernama HAFIZH IRFANI JAUHARI BinTONTOWI JAUHARI telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan~ tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut dengan pidanapenjara selama 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp.1.000.000, (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila dendatidak dibayarkan diganti dengan pidana kurungan selama 2(dua) bulan ;3.
Putus : 02-12-2015 — Upload : 23-02-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 204/Pid.Sus/2015/PN.Amt.
Tanggal 2 Desember 2015 — - AYAT PADILLAH ALs AYAT Bin MAHNOR
321
  • Menyatakan Terdakwa AYAT PADILLAH Als AYAT Bin MAHNOR telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mencoba mengedarkan obat farmasi yang tidak memiliki izin edar ; 2.
Putus : 05-02-2015 — Upload : 18-03-2015
Putusan PN AMUNTAI Nomor 6/Pid.Sus/2015/PN Amt.
Tanggal 5 Februari 2015 — - HAYAT TULLAH Alias HAYAT Bin ABDUL KARIM;
304
  • Menyatakan Terdakwa HAYAT TULLAH Alias HAYAT Bin ABDUL KARIM telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
    Perk: PDM004/AMT/01/2015, yang pada pokoknya menuntut:1 Menyatakan terdakwa HAYAT TULLAH Als HAYAT Bin ABDUL KARIMterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKISURAT IZIN EDAR, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 joPasal 106 Ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa, dengan pidana penjara selama 2 (dua)tahun dengan dikurangkan lamanya terdakwa
    Pasal 106 ayat (1) UU No. 36 Tahun 2009, yang unsurunsurnyasebagai berikut:1 Setiap orang;2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad.1.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarMenimbang, bahwa unsur ini merupakan unsur yang bersifat alternatif, sehinggaMajelis Hakim dapat langsung memilih salah satu perbuatan yang relevan dengan faktafakta hukum dan dalam arti apabila salah satu perbuatan dalam unsur ini telah terpenuhi,maka unsur ini juga harus dinyatakan telah terpenuhi;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah menghendaki danmengetahui apa
    yang dilakukan dan menyadari akibat dari perbuatannya tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 3 Peraturan Pemerintah No. 72Tahun 1998 menyatakan produksi adalah kegiatan atau proses menghasilkan, menyiapkan,mengolah, membentuk, mengemas, dan/atau mengubah bentuk sediaan farmasi dan alatkesehatan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal angka 4 Peraturan Pemerintah No. 72Tahun 1998 menyatakan peredaran adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatanpenyaluran atau penyerahan sediaan farmasi
    olehBPOM RI agar produk tersebut secara sah dapat diedarkan di wilayah Indonesia.Sedangkan berdasarkan Pasal 1 angka 1 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor: 1010/MENKES/PER/XI/2008 menyatakan izin edar adalah bentuk persetujuan registrasi obatuntuk dapat diedarkan di wilayah Indonesia;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 ayat (3) UU No. 36 Tahun 2009menyatakan pemerintah berwenang mencabut izin edar dan memerintahkan penarikan dariperedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yang telah memperoleh
Putus : 05-07-2012 — Upload : 21-02-2013
Putusan PN AMUNTAI Nomor 118 / Pid. Sus / 2012 / PN. Amt.
Tanggal 5 Juli 2012 — - MASTANIYAH Binti ARAN ( Alm )
618
  • farmasi berupa obatdaftar G kepada orang yang bernama Sdr.
    22 Mei 2012 sekira jam 16.00 witaterdakwa telah menjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obatdaftar G kepada orang yang bernama Sdr.
    III Kecamatan Awayan KabupatenBalangan, saksi dan rekan melakukan penangkapan terhadap Terdakwa karenamengedarkan sediaan farmasi berupa Dextro tanpa adanya ijin edar dari pihak yangberwenang ;Bahwa saksi dan saksi PAHRULLAH yang samasama petugas kepolisian dariPolres Balangan sebelumnya menghampiri Sdr.
    ;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa membenarkannya ;SAKSI PAHRULLAH : Bahwa saksi mengerti mengapa diperiksa dipersidangan kali ini, yaitu sehubungandengan Terdakwa memiliki atau mengedarkan obat Farmasi daftar G dan obatbebas terbatas ;Bahwa kejadian tersebut terjadi pada hari Senin tanggal 22 Mei 2012 sekira jam16.00 wita, bertempat di Desa Pudak Rt.
    III Kecamatan Awayan KabupatenBalangan, saksi dan rekan melakukan penangkapan terhadap Terdakwa karenamengedarkan sediaan farmasi berupa Dextro tanpa adanya ijin edar dari pihak yangberwenang ;Bahwa saksi dan saksi JAKSEN yang samasama petugas kepolisian dari PolresBalangan sebelumnya menghampiri Sdr.
Putus : 21-06-2016 — Upload : 30-08-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 172/Pid.Sus/2016/PN Amt.
Tanggal 21 Juni 2016 — - JUMBERI Alias ARI Bin SELAMAT (Alm);
319
  • Menyatakan Terdakwa JUMBERI Alias ARI Bin SELAMAT (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2.
    Menyatakan Terdakwa JUMBERI Als ARI Bin SELAMAT (Alm)telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar, sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal197 UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,dalam dakwaan Primair Penuntut Umum;2.
    :Bahwa Terdakwa JUMBERI Alias ARI Bin SELAMAT (Alm), pada hariSelasa tanggal 29 Maret 2016 sekitar jam 14.15 Wita, atau setidaktidaknya padasuatu wakiu dalam bulan Maret 2016, bertempat di kios/toko yang terletak disamping Pasar Paringin, Kelurahan Paringin Kota, Kecamatan Paringin,Kabupaten Balangan, atau setidaktidaknya di suatu tempat yang termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Amuntai yang berwenang memeriksa danmengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad.1.
    dan alat Kesehatan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 Peraturan PemerintahNo. 72 Tahun 1998 menyatakan peredaran adalah setiap kegiatan atauserangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alatHalaman 13 dari 18 halaman Putusan Nomor 172/Pid.Sus/2016/PN Amt.14kesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, ataupemindahtanganan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 UU No. 36 Tahun 2009menyatakan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional
    Menyatakan Terdakwa JUMBERI Alias ARI Bin SELAMAT (Alm) telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar ;2.
Putus : 31-05-2017 — Upload : 03-07-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2649 K/PID.SUS/2016
Tanggal 31 Mei 2017 — KADEK JONNY SAPUTRA;
9651 Berkekuatan Hukum Tetap
  • ditahan:;Terdakwa diajukan di persidangan Pengadilan Negeri Denpasar karenadidakwa dengan dakwaan sebagai berikut:PERTAMA:Bahwa Terdakwa Kadek Jonny Saputra dari tahun 2012 sampai dengan hariSelasa tanggal 29 Oktober 2013 sekitar jam 10.00 WITA, atau setidaktidaknyadalam tahun 2012 dan tahun 2013, bertempat di Toko Rayu, jalan Imambonjol,Gang Ulundanu Nomor 4 Denpasar, atau setidaktidaknya termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Denpasar, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatkan izin edar, yang dilakukanoleh Terdakwa dengan caracara sebagai berikut: Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, Petugas BalaiBesar POM Denpasar melakukan pemeriksaan di Toko Rayu, jalan Imambonjol,Gang Ulundanu Nomor 4 Denpasar, pada saat itu ditemukan beberapa kosmetikyang tidak memiliki izin edar,
    Putusan No. 2649 K/PID.SUS/2016ATAUKEDUA:Bahwa Terdakwa Kadek Jonny Saputra dari tahun 2012 sampai dengan hariSelasa tanggal 29 Oktober 2013 sekitar jam 10.00 WITA, atau setidaktidaknyadalam tahun 2012 dan tahun 2013, bertempat di Toko Rayu Jalan Imambonjol,Gang Ulundanu Nomor 4 Denpasar, atau setidaktidaknya termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Denpasar, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan kKeamanan
    Menyatakan untuk Terdakwa KADEK JONNY SAPUTRA telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edar, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) yaitu:Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatiin edar sebagaimana dalam dakwaan Alternatif Pertama diatur dalam Pasal197 juncto Pasal 106 Ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan
    Menyatakan bahwa Terdakwa KADEK JONNY SAPUTRA terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhnkan pidana oleh karena itu terhadap Terdakwa KADEK JONNYSAPUTRA tersebut dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan;3.
Putus : 09-08-2016 — Upload : 11-10-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 197/Pid.Sus/2016/PN.Amt.
Tanggal 9 Agustus 2016 — - FAUZI ASSIDIK Als UJI Bin ANANG RASYID.
503
  • Menyatakan terdakwa FAUZI ASSIDIK Als UJI Bin ANANG RASYID telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar; --------------------------------------------------------------------------------------------2.
Putus : 18-11-2019 — Upload : 16-10-2020
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 3472 K/Pid.Sus/2019
Tanggal 18 Nopember 2019 — DWI KURNIAWAN;
24377 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Menyatakan Terdakwa DWI KURNIAWAN telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart kKeamanandan mutu sebagaimana dakwaan Jaksa Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 6 (enam) bulan dan pidana denda sejumlahRp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila dendaHalaman 2 dari 7 hal. Put.
    PemohonKasasi/Penuntut Umum dalam memori kasasi selengkapnya termuat dalamberkas perkara;Menimbang bahwa terhadap alasan kasasi yang diajukanPemohon Kasasi/Penuntut Umum tersebut, Mahkamah Agungberpendapat sebagai berikut: Bahwa alasan kasasi Penuntut Umum tersebut tidak dapatdibenarkan, putusan judex facti/Pengadilan Tinggi yang menguatkanputusan judex facti/Pengadilan Negeri yang menyatakan Terdakwaterbukti secara sah meyakinkan bersalan melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
Putus : 21-06-2016 — Upload : 08-09-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 171/Pid.Sus/2016/PN Amt.
Tanggal 21 Juni 2016 — - MUHAMMAD MISRANSYAH als IMIS bin SURIANSYAH (alm).
306
  • Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD MISRANSYAH als IMIS bin SURIANSYAH (alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2.
    S bin SUDIRMAN, yang memberikanKeterangan di bawah janji di depan persidangan pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi menerangkan tindak pidana Tidak memiliki keahlian dankewenagan untuk melakukan praktik Kefarmasian dan atau Mengedarkansedia, Farmasi dan atau alat kesehatan tanpa izin edar tersebut terjadipada hari Sabtu tanggal.09 April 2016 Skj 16.00 wita di Desa Teluk BuluKec. Banjang Kab.
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
    Wiryono Projodikoro hal 6165)Menimbang, Bahwa dalam unsure ini terkandung makna unsurealternative, dimana terdapat fakta perbuatan memproduksi dan perbuatanmengedarkan, objek yang diproduksi atau diedarkan adalah sediaan farmasi danatau alat kesehatan.
    Hal tersebut mengandung arti bila salah satu faktaperbuatan terbukti maka keseluruhan unsur telah pula terpenuhi.Bahwa dari unsur ini memiliki pengertian terdakwa didakwa melakukanperbuatan memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan, perbuatan mana dilakukan secara sengaja.Bahwa kesengajaan merupakan perbuatan yang harus dikehendaki olehterdakwa dan berdasarkan pengetahuan terdakwa.
    Bahwa berdasarkan Pasal 106UU No. 36 Tahun 2003 tentang kesehatan, menyatakan :1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat ijin edar.2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatanharus memenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan sertatidak menyesatkan.3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkanpenarikan dari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yangtelah memperoleh ijin edar, yang kemudian terbukti tidakmemenuhi persyaratan
Putus : 27-04-2016 — Upload : 02-08-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 109/Pid.Sus/2016/PN Amt.
Tanggal 27 April 2016 — - SARPANI Als PANSAH Bin ZAINI (Alm)
425
  • Menyatakan Terdakwa SARPANI Als PANSAH Bin ZAINI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2.
    Menyatakan terdakwa SARPANI Als PANSAH Bin ZAINI (Alm),bersalah melakukan~ tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) , sebagaimana diatur dalamHalaman 1 dari 19 Putusan Nomor 109/Pid.Sus/2016/PN Amt.Pasal 197 Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun2009 tentang Kesehatan yang tersebut di dalam Surat DakwaanKesatu;2.
    Sukmaraga No.023 Kecamatan Amuntai Tengah Kabupaten Hulu Sungai Utara, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Amuntai yang berwenang memeriksa dan mengadili, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1), perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan caracaraantara lain sebagai berikut :Pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan diatas
    Wiryono Projodikoro hal 6165)Menimbang, bahwa sesuai dengan Pasal 1 angka 4 UndangUndangRepublik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan yang dimaksuddengan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dankosmetika.
    S.Si, MTselaku Kepala Sub Bidang Narkoba Forensik pada LaboratoriumForensik Cabang Surabaya, IMAM MUKTI, S.Si, M.Si selaku KaurSub Bidang Narkoba Forensik pada Laboratorium ForensikCabang Surabaya, dan LULUK MULJANI selaku Paur Sub BidangNarkoba Forensik pada Laboratorium Forensik Cabang SurabayaBerdasarkan uraian tersebut, maka unsur Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat(1) dalam perkara
    Menyatakan Terdakwa SARPANI Als PANSAH Bin ZAINI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki izin edar ;2.
Putus : 31-05-2016 — Upload : 12-07-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 113/Pid.Sus/2016/PN Amt.
Tanggal 31 Mei 2016 — - RISKI als IKI als ACUT bin JAMBERI
268
  • Menyatakan Terdakwa RISKI als IKI als ACUT bin JAMBERI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;2.
    penetapan hari sidang;e Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan SaksiSaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa RISKI als IKI als ACUT bin JAMBERI terbuktisecara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindakpidana DENGAN SENGAJA MEMPRODUKSI ATAU MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI
    Pakacangan, Kec.Amuntai Utara Kabupaten Hulu Sungai Utara atau pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Amuntai yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana disebutkan dalam Pasal 106Ayat (1), yang dilakukan terdakwa dengan caracara sebagai berikut :Bahwa pada hari Jumat tanggal 26 Februari 2016, saksi DIDITAMRULLAH bersama saksi A.MIJAHID
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
    pembenar ataupun alasanpemaaf sehingga terdakwa dapat dikenakan pertanggung jawaban pidanasesuai dengan hukum yang seadiladilnya.Berdasarkan uraian tersebut, maka unsur Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar dalam perkara ini telah terbuktisecara sah menurut hukum.
    Menyatakan Terdakwa RISKI als IKI als ACUT bin JAMBERI terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijinedar ;2.
Putus : 16-02-2016 — Upload : 18-04-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 41/Pid.Sus/2016/PN.Amt.
Tanggal 16 Februari 2016 — - RUSDIANSYAH Alias RUSDI Bin BAKRAN.
272
  • Menyatakan terdakwa RUSDIANYAH Alias RUSDI Bin BAKRAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar; --------------------------------------------------------------------2.
    RUSDI Bin BAKRAN,beserta seluruh lampirannya; Telah mendengar pembacaan dakwaan; Telah mendengar keterangan saksisaksi dan terdakwa; Telah melihat barang bukti yang diajukan di persidangan; Telah mendengar tuntutan pidana yang dibacakan di persidangan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara inimemutuskan : 1 Menyatakan terdakwa RUSDIANSYAH Als RUSDI Bin BAKRAN telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkansediaan farmasi
    Jumat tanggal 4Desember 2015 sekitar pukul 22.30 Wita, atau setidaktidaknya pada suatu waktu yangHal 2 dari 17 halaman, No. 41/Pid.Sus/2016/PN.Amt.masih termasuk dalam bulan Desember 2015, bertempat di pinggir jalan raya di desaBatumandi Kecamatan Batumandi Kabupaten Balangan atau setidaktidaknya pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Amuntai yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, setiap orang yang dengan sengajamemproduksi dan mengedarkan sediaan farmasi
    dijual lagi seharga Rp. 35.000, (tigaHal 5 dari 17 halaman, No. 41/Pid.Sus/2016/PN.Amt.puluh lima ribu rupiah), sehingga terdakwa mendapatkan keuntungan Rp. 8.000,(delapan ribu rupiah) setiap kepingnya; Bahwa terdakwa sudah menjual obat zenith selama 1 (satu) bulan; Bahwa anggota polisi telah meminta keterangan ahli mengenai obat zenith yangdisita dari penangkapan terdakwa dan didapati bahwa obat tersebut adalah obatdaftar G jenis Carnophen produksi Zenith Pharmaceuticals yang merupakansediaan farmasi
    dan/atau alat kesehatan, berdasarkan karakteristik fisik barang buktiyang dihadirkan dan keterangan saksisaksi yang didapat dari keterangan ahli dan hasil ujilaboratorium terhadap barang bukti Majelis Hakim berpendapat barang yang diedarkanoleh terdakwa dalam perkara ini adalah sediaan farmasi dalam hal ini obat yangtermasuk obat daftar G jenis Carnophen produksi Zenith Pharmaceutical;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan apakah terdakwa dalammengedarkan sediaan farmasi tersebut memiliki
    Po.02.01.1.31.3997 perihal Pembatalah Persetujuan Ijin Edardan Penghentian Kegiatan Produksi Carnophen, sehingga bertitik tolak dari hal tersebutsekarang baik perseorangan ataupun badan hukum tidak ada yang berhak atau memegangizin untuk memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat carnophentersebut di Indonesia; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas Majelis Hakimberpendapat, unsur ketiga Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak
Register : 15-04-2019 — Putus : 27-05-2019 — Upload : 03-07-2019
Putusan PN SOE Nomor -30/Pid.Sus/2019/PN Soe
Tanggal 27 Mei 2019 — -ISANA Als, BIBI, (TERDAKWA)
14945
  • Menyatakan terdakwa ISANA alias BIBI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sedian Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dan denda sejumlah Rp. 250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayarkan, diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan kurungan;3.
    Menyatakan terdakwa ISANA Alias BIBI bersalah melakukan Tindak Pidanamengedarkan Sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 197 Jo Pasal 106 ayat (1) UU RI No 36 tahun 2009yang termuat dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum;2.
    Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar;2. Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivitas dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan;3.
    sebagaiperbuatan yang dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan, dengan pertimbanganpertimbangan sebagai berikut:Bahwa dalam perkara ini sesuai fakta yang terungkap dalampersidangan, Bahwa pada hari Kamis tanggal 20 September 2018 sekitarPukul 11. 20 Wita, bertempat di Kios San Jaya di Kompleks Pasar InpresSoe Lantai!
    dalambentuk kosmetik dan dengan melihat rangkaian perbuatan dari Terdakwa tersebut,maka nyata perbuatan tersebut dilakukan dengan sengaja yakni atas kehendakTerdakwa sendiri;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim berkesimpulan, unsur yang dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi telah terbukti secara sah dan menyakinkan menurut hu kum;Ad.3.
    Unsur yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa kualifikasi terlarang dalam unsurini adalah perbuatanmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa fakta menunjukkan Terdakwa telah terbuktimengedarkan sediaan farmasi berupa 35 (tiga puluh lima) produk kosmetik dalamberbagai merek yang termasuk dalam golongan sediaan farmasi dalam bentukkosmetik ;Menimbang, bahwa menurut pendapat Ahli atas nama Ester Radja Huki,bahwa 35 (tiga
Putus : 24-06-2015 — Upload : 23-08-2015
Putusan PN AMUNTAI Nomor 92/Pid.Sus/2015/PN.Amt
Tanggal 24 Juni 2015 — - IRWAN Als IWAN Bin H. UMBERAH (Alm);
340
  • UMBERAH (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan obat farmasi yang tidak memiliki izin edar; --------------------2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa IRWAN Als IWAN Bin H.
Register : 19-05-2017 — Putus : 13-07-2017 — Upload : 19-07-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 236/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 13 Juli 2017 — MIKA ADI WARDANA BIN BASUKI
395
  • NIEKEN DEWI PAMIKATSIH, S.Si.A.pt yang dibacakan di persidanganpada pokoknya sebagai berikut:Bahwa benar sediaan farmasi adalah obat, bahan baku obat, obattradisional dan kosmetik.Bahwa benar sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat tersebutsesuai dnegan Pasal 98 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatandilarang 9mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan danmengedarkan bagi setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan.Bahwa benar yang berhak atau boleh mengadakan, menyimpan
    ,mengolah, mempromosikan dan mengedarkan sediaan farmasi berupaobat dan bahan baku obat tersebut harus tenaga kesehatan yangmempunyai keahlian dan kewenangan sesuai dengan Pasal 108 UU RINo. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan.Bahwa benar sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat yangpengadaan, penyimpanan, pengolahan, mempromosikan danpengedaran diperbolehkan adalah yang sudah memenuhisyaratHalaman 9 dari 18 Putusan Nomor 236/Pid.Sus/2017/PN GprFarmakope Indnesia atau buku standart lainnya dan
    tentunya sudahmendapat ijin dari Pemerintah.Bahwa benar menurut Ahli barang bukti berupa pil warna putih denganlogo LL tersebut adalah sediaan farmasi yang berupa obat.Bahwa benar sediaan farmasi berupa obat yang disita dari terdakwatersebut dikemasannya tidak ada label/identitas yang melekat.Bahwa benar efek samping dari penggunaan sediaan farmasi berupa pilLL tersebut adalah meningkatkan daya tahan tubuh akan tetapi jikapenggunaannya tidak sesuai dengan resep dokter maka dapat berakibatburuk pada
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Menyatakan Terdakwa MIKA ADI WARDANA BIN BASUKI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA WIN EDAR ;2. Menjatuhnkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp.5.000.000,00 (limajuta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar makadiganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
Putus : 21-04-2016 — Upload : 30-05-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 97/Pid.Sus/2016/PN Amt.
Tanggal 21 April 2016 — - AHMAD MUJAHID Alias DUDA Bin ARLAN;
476
  • Menyatakan Terdakwa AHMAD MUJAHID Alias DUDA Bin ARLAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
    Perk: PDM32/Parin gin/Ep.2/03/2016, yang pada pokoknya menuntut:1 Menyatakan Terdakwa AHMAD MUJAHID Alias DUDA Bin ARLANtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar, sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan, dalam dakwaan kesatu kami di atas.2 Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa AHMAD MUJAHID AliasDUDA Bin ARLAN dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dandikurangi
    Terdakwa tidak mengajukansesuatu hal lagi dan mohon putusan; DAKWAAN:KESATU:Bahwa Terdakwa AHMAD MUJAHID Alias DUDA Bin ARLAN, pada hariJum at, tanggal 22 Januari 2016 sekitar jam 23.00 Wita, atau setidaktidaknya pada waktuwaktu lain dalam Bulan Januari tahun 2016, bertempat di Desa Murung Abuin KecamatanParingin Selatan Kabupaten Balangan atau setidaktidaknya pada tempattempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Amuntai, Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarMenimbang, bahwa unsur ini merupakan unsur yang bersifat alternatif, sehinggaMajelis Hakim dapat langsung memilih salah satu perbuatan yang relevan dengan faktafakta hukum dan dalam arti apabila salah satu perbuatan dalam unsur ini telah terpenuhi,maka unsur ini juga harus dinyatakan telah terpenuhi;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah menghendaki danmengetahui apa
    yang dilakukan dan menyadari akibat dari perbuatannya tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 3 Peraturan Pemerintah No. 72Tahun 1998 menyatakan produksi adalah kegiatan atau proses menghasilkan, menyiapkan,mengolah, membentuk, mengemas, dan/atau mengubah bentuk sediaan farmasi dan alatkesehatan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 Peraturan Pemerintah No. 72Tahun 1998 menyatakan peredaran adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatanpenyaluran atau penyerahan sediaan farmasi
    RI agar produk tersebut secara sah dapat diedarkan di wilayah Indonesia.Sedangkan berdasarkan Pasal 1 angka 1 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor: 1010/16MENKES/PER/XI/2008 menyatakan izin edar adalah bentuk persetujuan registrasi obatuntuk dapat diedarkan di wilayah Indonesia;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 ayat (3) UU No. 36 Tahun 2009menyatakan pemerintah berwenang mencabut izin edar dan memerintahkan penarikan dariperedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yang telah memperoleh izin edar
Register : 31-10-2017 — Putus : 12-12-2017 — Upload : 06-06-2018
Putusan PN CIREBON Nomor 220/Pid.Sus/2017/PN CBN
Tanggal 12 Desember 2017 — *Pidana -Jaksa penuntut Umum BAYU AJI PRAMONO, S.H. -Terdakwa NANA SUPRIATNA bin NEKA
868
  • Menyatakan Terdakwa NANA SUPRIATNA Bin NEKA terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/Atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memenuhi Standar Dan/Atau Persyaratan Keamanan, Khasiat Atau Kemanfaatan Dan Mutu ; 2.
Putus : 24-02-2016 — Upload : 18-04-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 40/Pid.Sus/2016/PN.Amt
Tanggal 24 Februari 2016 — - MURSIDI Alias IMUR Bin H. ASRA
374
  • ASRA (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar; ----------------------------------------------------------------------------------2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa MURSIDI Als IMUR Bin H.
    ASRA bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijinedar sebagaimana didakwa dalam dakwaan Alternatif Pertama yang diatur dandiancam pidana pada Pasal 197 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan; 2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MURSIDI Alias IMUR Bin H.
    Zenith Pharmaceuticals yangmerupakan sediaan farmasi yang masuk daftar obat keras dan izin edarnya sudahdicabut sejak tanggal 29 Oktober 2009 berdasarkan surat Kepala Badan POM RINo.
    Zenith Pharemateutical;Menimbang, dari pengertiaan yang diberikan Pasal 1 angka 5 dan 6 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah memberikan definisi mengenaisediaan farmasi dan/atau alat kesehatan, berdasarkan karakteristik fisik barang buktiyang dihadirkan dan keterangan saksisaksi yang didapat dari keterangan ahli dan hasil ujilaboratorium terhadap barang bukti Majelis Hakim berpendapat barang yang diedarkanoleh terdakwa dalam perkara ini adalah sediaan farmasi dalam hal ini obat
    yangtermasuk obat daftar G jenis Carnophen produksi Zenith Pharmaceutical;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan apakah terdakwa dalammengedarkan sediaan farmasi tersebut memiliki izin edar; Menimbang, bahwa dari fakta hukum yang terungkap si persidangan, telahterbukti benar, izin edar dan produksi obat carnophen dipegang oleh PT.
    Po.02.01.1.31.3997 perihal Pembatalah Persetujuan jin Edardan Penghentian Kegiatan Produksi Carnophen, sehingga bertitik tolak dari hal tersebutsekarang baik perseorangan ataupun badan hukum tidak ada yang berhak atau memegangizin untuk memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat carnophentersebut di Indonesia; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas Majelis Hakimberpendapat, unsur ketiga Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak
Putus : 17-11-2015 — Upload : 22-02-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 227/Pid.Sus/2015/PN.Amt.
Tanggal 17 Nopember 2015 — - RUSDIANSYAH ALIAS RUSDI BIN H. MASLAN
317
  • MASLAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secara bersama-sama dengan sengaja mencoba mengedarkan obat farmasi yang tidak memiliki izin edar ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa RUSDIANSYAH ALIAS RUSDI BIN H.