Ditemukan 28483 data

Urut Berdasarkan
 
Putus : 26-04-2010 — Upload : 03-12-2010
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 36 B/PK/PJK/2010
Tanggal 26 April 2010 — PT. NESTLE INDONESIA, ; DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI,
176 Berkekuatan Hukum Tetap
  • No. 36 B/PK/PJK/2010example, phospholipids, amorphous silicon dioxide).Tidak ada ketentuan dalam buku the Harmonized System dan the ExplanatoryNotes to the Harmonized System yang melarang impor Lactogen1 danLactogen2 dalam bentuk kemasan untuk penjualan eceran..
    No. 36 B/PK/PJK/2010diperlukan) Contoh : Explanatory Notes to the Harmonized System, HSCommodity Database, Alphabetical Index, Compendium ofClassifications Opinions.1.2.7.
    Bahwa Majelis Pengadilan Pajak di satu sisi mengutip penjelasan barangbarang yang merupakan Dairy Products berdasarkan pengertian Chapter 4(Bab 4) dari Explanatory Notes to the Harmonized System, Edisi Ketiga, 2002,volume 1, halaman 33, dimana dalam Bagian (A) sangat jelas bahwaLactogen1 dan Lactogen2 yang merupakan susu formula bayi, dan susuformula lanjutan adalah susu bubuk yang merupakan Dairy Product, untuklebin jelas Pemohon Peninjauan Kembali mengutip Explanatory Notes to theHarmonized System
    No. 36 B/PK/PJK/2010Mohon perhatian Majelis Hakim Agung yang Mulia, bahwa akibat tindakanMajelis Pengadilan Pajak yang menjabarkan pengertian skimmed milk daninfant formula berdasarkan kamus (bukan menurut Explanatory Notes to theHarmonized System), telah mengakibatkan Majelis Pengadilan Pajakmenyimpulkan sesuatu. yang sangat bertentangan dengan pengertianExplanatory Notes to the Harmonized System, dimana Majelis PengadilanPajak telahmenyimpulkan bahwa susuyang dimasukkan dalam Chapter 4(Bab 4) adalah
    No. 36 B/PK/PJK/201011.produk tersebut sebagai susu bubuk, hal mana sesuai dengan definisiklasifikasi barang menurut catatan penjelasan Chapter 4 (Bab 4) sebagaimanahalaman 34 buku Explanatory Notes to the Harmonized System, Edisi Ketiga,volume 1 Tahun 2002.Berdasarkan uraian fakta di atas, sangat jelas bahwa Putusan PengadilanPajak tidak didasarkan pada pengertian dalam Explanatory Notes to theHarmonized System sendiri, melainkan pada pengertian yang terdapat dalamkamus (Dictionary), hal ini sangat
Putus : 29-12-2009 — Upload : 26-10-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 365/B/PK/PJK/2009
Tanggal 29 Desember 2009 —
134 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Mohon perhatian Majelis Hakim Agung Yang Mulia,bahwa berdasarkan the Explanatory Notes to. theHarmonized System, Edisi Ketiga, tahun 2002 volume1, Halaman 158 juncto the Explanatory Notes to theHarmonized System, Edisi Keempat, tahun 2007,volume 1, Halaman IV 19013, bahwa terdapat 2 (dua)hal yang menentukan apakah suatu) produk merupakanmakanan olahan sebagaimana yang dimaksud dalam HS1901.10.29.00 atau tidak, sebagai berikutThe preparations of this heading may bedistinguished from the products of
    Bahwa selain ketentuan umum untukmenginterpretasikan Harmonized System tersebut,Termohon Peninjauan Kembali pun ternyata telahmengeluarkan pedoman dalam menetapkan klasifikasiatas barang impor, sebagaimana Surat EdaranDirjen Bea dan Cukai No.
    Tentukan pos yang tepat";18Butir 1.3 Pedoman Proses Penetapan Klasifikasi BarangPenetapan klasifikasi barang dilaksanakandengan selalu memperhatikan Ketentuan Umumuntuk Menginterpretasikan Harmonized System(KUMHS) ;.
    Bahwa begitu@ juga dalam mencari pengertian susu,Majelis Pengadilan Pajak di satu sisi mengutippenjelasan Chapter 4 (Bab 4) dari Explanatory Notesto the Harmonized System, Edisi Ketiga, 2002,volume 1, halaman 33, yang tertulis : "Milk i.e.
    No.365/B/PK/PJK/200910.11,Explanatory Notes to the Harmonized System), telahmengakibatkan Majelis Pengadilan Pajak menyimpulkansesuatu. yang sangat bertentangan dengan pengertianExplanatory Notes to the Harmonized System, dimanaMajelis Pengadilan Pajak telah menyimpulkan bahwasusu yang dimasukkan dalam Chapter 4 (Bab 4) adalahsusu) yang merupakan hasil Olahan dari DairyProducts.
Register : 21-06-2011 — Putus : 22-02-2011 — Upload : 03-11-2015
Putusan PA WATAMPONE Nomor 557/Pdt.G/2011/PA. Wtp
Tanggal 22 Februari 2011 — Penggugat vs Tergugat
146
  • Saving configuration information=savingconfigurationinformation2 Configuring Microsoft ODBC3 Configuring Microsoft Open Database Connectivity(ODBC)=configuringmicrosoftopendatabaseconnectivityodbc>main3 Configuring the ODBC configuration file=configuringtheodbcconfigurationfile>main3 Configuring the BDE configuration file for ODBC=configuringthebdeconfigurationfileforodbc>main3 ODBC socket configuration entries=odbcsocketconfigurationentries>main3 AutoODBC=autoodbc>main2 BDE configuration settings3 System
    settings4 System INIT settings=idhidapisysmgr>main4 Format settings5 System Format Date settings=idhidapidatemgr>main5 System Format Time settings=idhidapitimemgr>main5 System Format Number settings=idhidapinumbermgr>main3 Drivers settings4 Drivers settings=idhidapidrivermgr>main4 Access driver settings=idhidapidriversaccess4 Paradox driver settings=idhidapidriverspdox4 dBASE and FoxPro driver settings=idhidapidriversdbase4 ODBC driver connection settings=idhidapidriversodbc4 Sybase driver settings
Register : 08-02-2011 — Putus : 21-06-2011 — Upload : 03-11-2015
Putusan PA WATAMPONE Nomor 145/PdtG/2011/PA.Wtp
Tanggal 21 Juni 2011 — Penggugat vs Tergugat
165
  • Saving configuration information=savingconfigurationinformation2 Configuring Microsoft ODBC3 Configuring Microsoft Open Database Connectivity(ODBC)=configuringmicrosoftopendatabaseconnectivityodbc>main3 Configuring the ODBC configuration file=configuringtheodbcconfigurationfile>main3 Configuring the BDE configuration file for ODBC=configuringthebdeconfigurationfileforodbc>main3 ODBC socket configuration entries=odbcsocketconfigurationentries>main3 AutoODBC=autoodbc>main2 BDE configuration settings3 System
    settings4 System INIT settings=idhidapisysmgr>main4 Format settings5 System Format Date settings=idhidapidatemgr>main5 System Format Time settings=idhidapitimemgr>main5 System Format Number settings=idhidapinumbermgr>main3 Drivers settings4 Drivers settings=idhidapidrivermgr>main4 Access driver settings=idhidapidriversaccess4 Paradox driver settings=idhidapidriverspdox4 dBASE and FoxPro driver settings=idhidapidriversdbase4 ODBC driver connection settings=idhidapidriversodbc4 Sybase driver settings
Register : 18-02-2013 — Putus : 10-04-2013 — Upload : 02-07-2014
Putusan PT SEMARANG Nomor 12/Pid.Sus/2013/PT.TPK.Smg
Tanggal 10 April 2013 — SUTARYO Bin SUDAR
4039
  • Bukti 1 Neraca System Online Paymen Point (SOPP) loket 5 Sore Periode tanggal 21 Juli 2010 s/d 16 Maret 2011. ----5. Bukti 2 Neraca System Online Paymen Poins ( SOPP ) loket 6 Sore Periode tanggal 21 Agustus 2010 s/d 16 April 2011. -----------------------------------------------------------------------6. Bukti 3 Neraca System Online Paymen Point (SOPP) loket 2 Sore Periode tanggal 19 April 2011 s/d 5 Maret 2012. ----7.
    Bukti 4 neraca System Online Paymen Point (SOPP) loket 8 Sore Periode tanggal 21 April 2011 s/d 1 November 2011. -8. Bukti 5 Neraca System Online Paymen Point (SOPP) loket 3 Sore Periode tanggal 18 Oktober 2011 s/d 5 Maret 2012. 9. Bukti 6 Neraca System Online Paymen Point (SOPP) loket 2 sore Periode tanggal 18 April 2011 s/d 26 Desember 2011. -----------------------------------------------------------------------10.
    Bukti 7 Neraca System Online Paymen Point (SOPP) loket 3,4,5,7 Sore Periode tanggal 17 Maret 2011 s/d 26 Desember 2011. --------------------------------------------------------11. Bukti 8 Neraca Loket Wesel Sore Periode tanggal 16 maret 2011 s/d 1 Nopember 2011. -----------------------------------------12.
    Bukti 9 Neraca System Online Paymen Point (SOPP) dan wesel loket 8 sore periode tanggal 9 Nopember 2011 s/d 5 Maret 2012. --------------------------------------------------------------13. Asli Surat Tugas Investigasi Nomor 607/SDMKS/KUG-III/2/2012. ----------------------------------------------------------------14. Fotocopy Peraturan Dinas V /PD V. -------------------------------15.
    Bukti 2 Neraca System Online Paymen Poins ( SOPP ) loket 6Sore Periode tanggal 21 Agustus 2010 s/d 16 April 2011.Bukti 3 Neraca System Online Paymen Point (SOPP) loket 2 SorePeriode tanggal 19 April 2011 s/d 5 Maret 2012.
    Bukti 4 neraca System Online Paymen Point (SOPP) loket 8 SorePeriode tanggal 21 April 2011 s/d 1 November 2011.Bukti 5 Neraca System Online Paymen Point (SOPP) loket 3 SorePeriode tanggal 18 Oktober 2011 s/d 5 Maret 2012.Bukti 6 Neraca System Online Paymen Point (SOPP) loket 2 sorePeriode tanggal 18 April 2011 s/d 26 Desember 2011.Bukti 7 Neraca System Online Paymen Point (SOPP) loket 3,4,5,7Sore Periode tanggal 17 Maret 2011 s/d 26 Desember 2011.Bukti 8 Neraca Loket Wesel Sore Periode tanggal 16
    Online Paymen Point (SOPP) loket 5Sore Periode tanggal 21 Juli 2010 s/d 16 Maret 2011.hal 41 dari 51 hal Put.No12/Pid.Sus/2013/PT.TPK.Smg5101112Bukti 2 Neraca System Online Paymen Poins ( SOPP ) loket 6Sore Periode tanggal 21 Agustus 2010 s/d 16 April 2011.Bukti 3 Neraca System Online Paymen Point (SOPP) loket 2Sore Periode tanggal 19 April 2011 s/d 5 Maret 2012.Bukti 4 neraca System Online Paymen Point (SOPP) loket 8Sore Periode tanggal 21 April 2011 s/d 1 November 2011.Bukti 5 Neraca System Online
    Bukti 2 Neraca System Online Paymen Poins ( SOPP )loket 6 Sore Periode tanggal 21 Agustus 2010 s/d 16April 2011.Bukti 3 Neraca System Online Paymen Point (SOPP)loket 2 Sore Periode tanggal 19 April 2011 s/d 5 Maret2012. Bukti 4 neraca System Online Paymen Point (SOPP)loket 8 Sore Periode tanggal 21 April 2011 s/d 1November 2011.
    Bukti 5 Neraca System Online Paymen Point (SOPP)loket 3 Sore Periode tanggal 18 Oktober 2011 s/d 5Maret 2012.Bukti 6 Neraca System Online Paymen Point (SOPP)loket 2 sore Periode tanggal 18 April 2011 s/d 26Desember 2011.Bukti 7 Neraca System Online Paymen Point (SOPP)loket 3,4,5,7 Sore Periode tanggal 17 Maret 2011 s/d 26Desember 2011.11 Bukti 8 Neraca Loket Wesel Sore Periode tanggal 16maret 2011 s/d 1 Nopember 2011.12 Bukti 9 Neraca System Online Paymen Point (SOPP)dan wesel loket 8 sore periode
Putus : 29-12-2009 — Upload : 22-12-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 367/B/PK/PJK/2009
Tanggal 29 Desember 2009 — PT. NESTLE INDONESIA, ; DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI,
2912 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Perlu Pemohon Peninjauan Kembalitegaskan bahwa Lactogen1 dan Lactogen2 hanyamengandung unsur susu alamiah berupa susu bubukyang diperkaya dengan unsur unsur yangdiperbolehkan dalam catatan penjelasan Chapter 4(Bab 4) sebagaimana Halaman 34 buku ExplanatoryNotes to The Harmonized System, Edisi Ketiga,volume 1 tahun 2002 ;Untuk lebih jelas = Pemohon Peninjauan Kembalimengutip catatan penjelasan Chapter 4, sebagaiberikut*"This Chapter covers!) Dairy Products:(A).
    Tidak ada ketentuan dalam buku The HarmonizedSystem dan The Explanatory Notes to TheHarmonized System yang melarang imporLactogen 1 dan Lactogen2 dalam bentukkemasan untuk penjualan eceran ;5.
    ContohExplanatory Notes to the Harmonized System, HSCommodity Database, Alphabetical Index,Compendium of Classifications Opinions ;1.2.7 Tentukan pos yang tepatButir 1.3 Pedoman Proses Penetapan Klasifikasi Barang"Penetapan klasifikasi barang dilaksanakan denganselalu memperhatikan Ketentuan Umum untukmengiterpretasikan Harmonized System (KUMHS)Mohon perhatian Majelis Hakim Agung yang Mulia bahwaternyata Majelis Pengadilan Pajak dalampertimbangannya di dalam Putusan Pengadilan Pajaknyata nyata telah
    ,Edisi Ketiga, Tahun 2002, volume 1, halaman 33,dimana dalam Bagian (A) sangat jelas bahwa Lactogen 1dan Lactogen 2 yang merupakan susu formula bayi, dansusu formula lanjutan adalah susu bubuk~ yangmerupakan Dairy Product, untuk lebih jelas PemohonPeninjauan Kembali mengutip Explanatory Notes to theHarmonized System, Edisi Ketiga, Tahun 2002, volume1, halaman 33, sebagai berikut(1) Dairy Products(A).
    (digarisbawahi olehPemohon Peninjauan Kembali) ;11.Bahwa tidak terbantahkan Lactogen1 danLactogen 2 mengandung komponen utama susuyang sekaligus memberikan karakter utamakedua produk tersebut sebagai susu bubuk,hal mana sesuai dengan definisi klasifikasibarang menurut catatan penjelasan Chapter 4(Bab 4) sebagaimana Halaman 34 ~ bukuExplanatory Notes to the Harmonized System,Edisi Ketiga, volume 1 tahun 2002 ;12.
Register : 08-10-2014 — Putus : 10-11-2014 — Upload : 23-04-2015
Putusan PN JEMBER Nomor 707/Pid. B/2014/PN.Jmr.
Tanggal 10 Nopember 2014 — Muhammad Hadi Purnomo
314
  • Menetapkan barang bukti berupa : 1 (satu) Unit Handphone CDMA merk Nokia type 2116 warna biru silver dengan simcard flexi nomor 03317766988, 1 (satu) Unit Handphone merk Smartfren type C380 warna hitam merah dengan simcard fren nomor 08885155752 dan 1 (satu) buah gitar akustik merk Osmod warna coklat dikembalikan kepada pemiliknya Veneta System dan 1 (satu) set toolkist dirampas untuk dimusnahkan.6.
    Syatem dengan maksuduntuk memiliki barang itu secara melawan hukum, yang dilakukan pada waktu malamdidalam sebuah rumah atau pekarangan tertutup yang ada rumahnya yang dilakukan olehorang yang ada disitu tidak diketahui atau dikehendaki oleh yang berhak sampai pada barangyang diambil dilakukan dengan cara memanjat dan merusak yang dilakukan dengan caaracaraseabagai berikut :Bahwa pada waktu itu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, awalnya terdakwa memanjatpagar sebelah kiri dari gedung Veneta System
    kemudian denan kaki berpijak pada besibesipagar, terdakwa memanjat tembok sampai kelantai 2 9dua) gedung dengan berbekal sebilahpisau yang telah dipersiapkan terdakwa mencongkel jendela dan pintu bagian dalam sampairusak dan terbuka hingga terdakwa bisa masuk kedalam ruangan gedung Veneta System ;Bahwa sesampainya didalam ruangan terdakwa langsung mengambil barangbarang berupa (satu) Unit Handphone CDMA merk Nokia type 2116 warna biru silver dengan simcard warnabiru silver dengan simcard flexi nomor
    dan pada saat itu jugaTerdakwa tertangkap;2 Saksi : DWISAPTA OKTAVIANO.e Bahwa benar pada hari Minggu tanggal 3 Agustus 2014 sekitar jam 01.00WIB di Veneta System Ruko Graha Kurniaga Kav.2 Jalan A.YaniKelurahan Kepatihan Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember Terdakwatelah mengambil 1 (satu) Hand Phone CD MA Noklia type 2116 warna birudengan kartu flexi No.03317766988, 1 (satu) buah Hand Phone merkSmartfren warna hitam merah type C 380 No.Imel : A10000022A5FAdengan kartu Fren Nomor : 08885155752,
    1 (satu) set obeng tolkist dan 1(satu) Gitar Akustik merk Osmond warna coklat ;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut diatas, Terdakwa menyatakan tidakkeberatan ;Menimbang, bahwa selanjutnya Terdakwa memberikan keterangan dipersidangan yangpada pokoknya menerangkan sebagai berikut :Bahwa benar Terdakwa pada hari Minggu tanggal 03 Agustus 2014 sekitarjam 01.00 WIB di Veneta System Ruko Graha Kurniaga Kav.2 JalanA.Yani Kelurahan Kepatihan Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember telahmengambil
    milik Veneta System kemudianTerdakwa keluar melalui jendela dan pada saat itu juga Terdakwatertangkap;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, keterangan Terdakwadihubungkan dengan barang bukti dalam berkas perkara, maka diperoleh faktafakta hukumsebagai berikut :Bahwa benar pada hari Minggu tanggal 3 Agustus 2014 sekitar jam 01.00WIB di Veneta System Ruko Graha Kurniaga Kav.2 Jalan A.YaniKelurahan Kepatihan Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember Terdakwatelah mengambil 1 (satu) Hand Phone
Putus : 13-12-2010 — Upload : 21-12-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 184/B/PK/PJK/2010
Tanggal 13 Desember 2010 — PT. NESTLE INDONESIA, vs DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI,
2411 Berkekuatan Hukum Tetap
  • dan the ExplanatoryNotes to the Harmonized System yangmelarang impor Lactogen 1 danLactogen 2 dalam bentuk kemasan untukpenjualan eceran ;5.
    Mohon perhatian Majelis Hakim Agung YangMulia bahwa berdasarkan the ExplanatoryNotes to the Harmonized System, EdisiKetiga, tahun 2002 volume 1, halaman 158juncto Explanatory Notes to theHarmonized System, Edisi Keempat, tahun2007, volume 1, halaman IV 19013, bahwaterdapat 2 (dua) hal yang menentukanapakahsuatu produkmerupakan makananOlahansebagaimanayang dimaksud dalamHS 1901.10.29.00 atau tidak, sebagaiberikutThe preparations of this heading may be distinguishedHal. 11 dari 20 hal.Put.
    Gunakan referensi referensi WorldCustoms Organization (jika diperlukan)contoh : Explanatory Notes to theHarmonized System, CDRom HS Commodity22Database, Alphabetical Index,Compendium of Classifications Opinions1.2.7. Tentukan pos yang tepat ;Butir 1.3 Pedoman roses Penetapan KlasifikasiBarangPenetapan' klasifikasi barang dilaksanakan denganselalu memperhatikan Ketentuan Umum untukMenginterpretasikan Harmonized System (KUMHS) ;3.
    Bahwa Majelis Pengadilan Pajak di satu sisi mengutippenjelasan barangbarang yang merupakan Dairy Productsberdasarkan pengertian Chapter 4 (Bab 4) dariExplanatory Note to the Harmonized System, EdisiKetiga, 2002, volume 1, halaman 33 dimana dalam Bagian(A) sangat jelas bahwa Lactogen 1 dan Lactogen 2 yangmerupakan susu formula bayi, dan susu formula lanjutanadalah susu bubuk yang merupakan Dairy Product, untuklebih jelas Pemohon Peninjauan Kembali mengutipExplanatory Note to the Harmonized System,
    No. 184/B/PK/PJK/201026merupakan skimmed milk dantermasuk Dairy Products dari klasifikasi HS 04.02 ;Mohon perhatian Majelis Hakim Agung Yang Mulia, bahwaakibat tindakan Majelis Pengadilan Pajak yangmenjabarkan pengertian skimmed milk dan infant formulaberdasarkan kamus (bukan menurut Explanatory Notes tothe Harmonized System), telah mengakibatkan MajelisPengadilan Pajak menyimpulkan sesuatu) yang sangatbertentangan dengan pengeritan Explanatory Notes to theHarmonized System, dimana Majelis Pengadilan
Putus : 29-12-2009 — Upload : 22-12-2010
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 272 B/PK/PJK/2009
Tanggal 29 Desember 2009 — PT. NESTLE INDONESIA, v; DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI,
2616 Berkekuatan Hukum Tetap
  • No. 272 B/PK/PJK/20094) sebagaimana Halaman 34 buku Explanatory Notes to theHarmonized System, Edisi Ketiga, volume 1 Tahun 2002.Untuk lebih jelas Pemohon Peninjauan Kembali mengutipcatatan penjelasan Chapter 4, sebagai berikut :This Chapter covers:(l) Dairy Products :(A) Milk, i.e. full cream milk and partially or completelyskimmed milk.
    Tidak ada ketentuan dalam buku the Harmonized System danthe Explanatory Notes to the Harmonized System yangmelarang impor Lactogen1 dan Lactogen2 dalam bentukkemasan untuk penjualan eceran.Mohon perhatian Majelis Hakim Agung yang Mulia bahwaberdasarkan the Explanatory Notes to the Harmonized System,Edisi Ketiga, tahun 2002 volume 1, Halaman 158 juncto theExplanatory Notes to the Harmonized System, Edisi Keempat,tahun 2007, volume 1, Halaman IV19013, bahwa terdapat 2 (dua)hal yang menentukan apakah
    Tentukan pos yang tepat.Butir 1.3 Pedoman Proses Penetapan Klasifikasi Barang:Penetapanklasifikasi barang dilaksanakan dengan selalumemperhatikan Ketentuan Umum untuk MenginterprestasikanHarmonized System (KUMHS).Hal 23 dari 30 hal. Put.
    No. 272 B/PK/PJK/200910.Hakim Agung yang Mulia, bahwa akibat tindakan MaajelisPengadilan Pajak yang menjabarkan pengertian skimmed milk daninfant formula berdasarkan kamus (bukan menurut ExplanatoryNotes to the Harmonized System), telah mengakibatkan MajelisPengadilan Pajak menyimpulkkan sesuatu. yang sangatbertentangan dengan pengertian Explanatory Notes to theHarmonized System, dimana Majelis Pengadilan Pajak telahmenyimpulkan bahwa susu yang dimasukkan dalam Chapter 4 (Bab4) adalah susu yang merupakan
    Bahwa tidak terbantahkan Lactogen1 dan Lactogen2 mengandungkomponen utama susu yang sekaligus memberikan karakter utamaproduk tersebut sebagai susu bubuk, hal mana sesuai dengandefinisi klasifikasi barang menurut catatan penjelasan Chapter 4(Bab 4) sebagaimana Halaman 34 buku Explanatory Notes to theHarmonized System, Edisi Ketiga, volume 1 tahun 2002.12.
Register : 19-01-2017 — Putus : 05-04-2017 — Upload : 08-04-2017
Putusan PN TEMANGGUNG Nomor 8 /Pid.B/2017/PN Tmg
Tanggal 5 April 2017 — 1. SUROTO alias BONENG bin KIRMADI 2. WANDI bin MUKIDI
255
  • berupa 1 (Satu) Mixer warna hitam merk peavey. 1 (Satu)salon warna hitam merk peavey 12 inci 1 (Satu) satu salon warna hitammerk beta3 12 inci.. 1 (Satu) zoom 1000. 1 (satu) DVD player merkpolytron Kab Temanggung milik saksi;e Bahwa seperangkat peralatan sound system tersebut, sudah beberapabulan saksi titipkan di rumah makan Kampung Sawah, karena antarasaksi dan pihak manajemen rumah makan kampung sawah adakesepakatan kerja sama pemakaian sound system milik saksi apabilaada event di rumah makan
    tersebut,e Bahwa peralatan sound system milik saksi tersebut tiap harinyadisimpan di rumah makan tersebut;e Bahwa terakhir kali, perangkat sound system mlik saksi tersebutdipergunakan pada event hari minggu tanggal 31 juli 2016 pukul 18.00Wib kemudian' saksi melihat masih tersimpan di rumah makan sawahpada hari Rabu Tanggal 3 Agustus 2016;e Bahwa akibat hilangannya seperangkat sound sistem tersebut, saksimengalamai kerugian senilai sekitar Rp 17.800.000, ( Tujuh belas jutadelapan ratus ribu rupiah
    systemuntuk setiap event di rumah makan tersebut, Bahwa peralatan sound system milik tersebut tiap harinya disimpan diaula rumah makan tersebut;e Bahwa aula tempat penyimpanan sound sistem tersebut berada di lantai2, rumah makan, dengan kondisi seharihari tidak dikunci ;e Bahwa akses untuk masuk ke rumah makan kampung sawah hanya daribagian depan yaitu pintu masuk ;e Bahwa setiap malam satpam/penjaga malam yang menjaga rumahmakan kampung sawah; Bahwa terakhir kali, perangkat sound system tersebut
    sound system tersebut, sudah sekitarbulan februari di titipkan oleh saksi Dwi Puspita di rumah makanKampung Sawah, karena antara saksi Dwi Puspita dan pihak rumahmakan kampung sawah ada kesepakatan kerja sama pemakaian soundsystem untuk setiap event di rumah makan tersebut,Bahwa peralatan sound system milik tersebut tiap harinya disimpan diaula rumah makan tersebut;Bahwa aula tempat penyimpanan sound sistem tersebut berada di lantai2, rumah makan, dengan kondisi seharihari tidak dikunci ;Bahwa akses
    untuk masuk ke rumah makan kampung sawah bisa daribagian depan yaitu pintu masuk atau bisa melalui dapur;Bahwa setiap malam satpam/penjaga malam yang menjaga rumahmakan kampung sawah;Bahwa terakhir kali, perangkat sound system tersebut dipergunakanpada event hari minggu tanggal 31 juli 2016 pukul 18.00 Wib;Bahwa tidak ada tandatanda kerusakan di ruang aula tempatpenyimpanan sound system tersebut;Terhadap keterangan saksi tersebut, para Terdakwa tidak memberikanpendapat.Menimbang, bahwa para Terdakwa
Register : 27-01-2020 — Putus : 23-04-2020 — Upload : 27-04-2020
Putusan PT MAKASSAR Nomor 50/PDT/2020/PT MKS
Tanggal 23 April 2020 — Pembanding/Tergugat II : PT. KEUMKANG INDUSTRI INDONESIA Diwakili Oleh : LUKAS PALENGKA,SH
Terbanding/Penggugat : KIM SANG CHEOL
Turut Terbanding/Tergugat I : PT. BARUGA ALAM ENGINEERING
8648
  • BarugaAlam Engineering untuk menginport Mesin Pendingin Mesh Belt TunnelFreezer & Refrigeration System Merk BITZER dari China Yantai True ColdChain Co, Ltd. No.33 Yingfu Road Fushan District Yantai Shandong China..
    System merk BITZER atau Mesin Tunnel IQFsebagai berikut Commercial invoice No. 099170907 tanggal 7 September 2017.
    Bahwa Penggugat mendalilkan dalam posita gugatannya pada halaman4 poin 9 maupun dalam petitum gugatannya pada halaman 7 poin 3bahwa Mesin Mesh Belt Tunnel Freezer & Refrigeration System atauMesin Tunnel IQF yang katanya diimpor oleh Penggugat adalah MerkBITZER dan terdiri dari 1 (Satu) unit Mesin IOF, 2 (Satu) unit Mesin ABF(Air Blast Freezing) dan 2 (dua) unit Coldstorage dengan kapasitasproduksi masingmasing 40 dan 80 ton, namun fakta dilapangan, MesinMesh Belt Tunnel Freezer & Refrigeration System
    Bahwai (satu) set Mesin Pengolahan dan Pembekuan Biota Air yangbernama Mesin Mesh Belt Tunnel Freezer & Refrigeration System yangdisebut juga Mesin Tunnel IQF Merk TRUEterdiri 1 (Satu) set Mesh BeltTunner Freezer Model TNF 7501530 dan 1 (satu) set Mesh Belt TunnerFreezer Refrigeration System Model TNJL160ZEmilik Tergugat Ilterletak di Jalan Kima 15 Kav. R4D R4E Kelurahan Daya, KecamatanBiringkanaya, Kota Makassar adalah mesin milik Tergugat II sendiriyang diperoleh dengan cara membeli dari PT.
    Menghukum Tergugat dan Tergugat II untuk membayar sisa harga mesinpendingin Merk Mesh Belt Tunnel Freezer & Refrigeration System MerkBITZER atau disebut Mesin Tunnel IQF beserta bagianbagiannya sebesarUSD 60.000, dan menyerahkan kepada Penggugat ataupun transfermelalui Bank BCA ;4. Menolak gugatan penggugat untuk selain dan selebihnya ;5.
Register : 27-10-2011 — Putus : 04-10-2011 — Upload : 27-10-2011
Putusan PN BANYUMAS Nomor 78/Pid.B/2011/PN.Bms
Tanggal 4 Oktober 2011 — YUDI al ONANG bin EDI GESONG
694
  • Untuk tebakan 2 (dua) angka yang benar makapembeli/pemasang memperoleh hadiah uang Rp. 60. 000,(enam puluh ribu rupiah) dan kelipatannya ;Ada juga system colok yaitu) menebak 1 (satu) angka, yangterbagi menjadi dua system yaitua. Colok AS yaitu) dalam 4 = (empat) seri angka = yangdiumumkan oleh Bandar, menebak berapa berapa angkaurutan kedua dari belakang yang keluar ;b.
    Untuk tebakan 2 = (dua) angka yang benar makapembeli/pemasang memperoleh hadiah uang Rp. 60.000, (enam puluh ribu rupiah) dan kelipatannya ;Ada juga system colok yaitu) menebak 1 (satu) angka,yang terbagi menjadi dua system yaitua. Colok AS yaitu) dalam 4 (empat) seri angka yangdiumumkan oleh Bandar, menebak berapa berapa angkaurutan kedua dari belakang yang keluar =;b.
    Untuk tebakan 2 = (dua) angka yang benar makapembeli/pemasang memperoleh hadiah uang Rp. 60.000, (enam puluh ribu rupiah) dan kelipatannya ;Ada juga system colok yaitu) menebak 1 (satu) angka,yang terbagi menjadi dua system yaitua. Colok AS yaitu) dalam 4 (empat) seri angka yangdiumumkan oleh Bandar, menebak berapa berapa angkaurutan kedua dari belakang yang keluar ;b.
    Untuk tebakan 2 (dua) angka yang benar makapembeli/pemasang memperoleh hadiah uang Rp. 60. 000,(enam puluh ribu rupiah) dan kelipatannya ;Ada juga system colok yaitu) menebak 1 (satu) angka, yangterbagi menjadi dua system yaitua. Colok AS yaitu) dalam 4 (empat) seri angka yangdiumumkan oleh Bandar, menebak berapa berapa angkaurutan kedua dari belakang yang keluar ;b.
Register : 19-01-2017 — Putus : 28-02-2017 — Upload : 20-09-2017
Putusan PT BANGKA BELITUNG Nomor 1/PID.TPK/2017/PT BBL
Tanggal 28 Februari 2017 — DEDIH SAPJAH, S.T, M.Sc
283163
  • GrandMentari Mulia (GMM)(yang masingmasing dilakukan penuntutansecara terpisah), selaku penyedia barang/jasa dalam kegiatan PengadaanEnergy Solar Cell System Universitas Bangka Belitung Tahun Anggaran2012 sesuai dengan Kontrak kerja No : 1802/UN50/SPKAPBNP/2012tanggal 27 Nopember 2012 dengan nilai kontrak sebesar Rp.12.925.647.000 (dua belas milyar sembilan ratus dua puluh lima juta enamratus empat puluh tujuh ribu rupiah), pada hari dan tanggal yang tidak lagidapat di ketahui secara pasti sekira
    bulan September sampai dengan bulanDesember tahun 2012 atau setidaktidaknya pada saat pelaksanaan prosesperencanaan sampai dengan berakhirnya pelaksanaan kegiatanPengadaan Energy Solar Cell System Universitas Bangka Belitung TahunAnggaran 2012, bertempat di Sekretariat Universitas Bangka Belitung Jl.Merdeka No. 4 Pangkalpinang atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Tindak PidanaKorupsi pada Pengadilan Negeri Pangkalpinang yang berwenang untukmemeriksa
    Universitas Bangka Belitung (UBB) TahunAnggaran 2012, dengan pagu anggaran pemaketan sebesarRp. 13.000.000.000, (tiga belas miliar rupiah).Bahwa untuk mendukung pelaksanaan kegiatan Pengadaan EnergiSolar Cell System Universitas Bangka Belitung (UBB) Tahun Anggaran2012 tersebut telah ditunjuk saksi Ir.
    kepadaTerdakwa Dedih SapjahBahwa selanjutnya berdasarkan Spesifikasi Tekhnis dan RencanaAnggaran Biaya (RAB) pengadaan Solar Cell System yang diperoleh dariSaksi Franchisca Anggela tersebut Terdakwa melakukan verifikasi hargadengan membandingkan dengan harga pengadaan solar cell pada tahun2011 yang pernah dilaksanakan oleh Saksi Franchisca Anggela danberdasarkan teoriteoridariinternetSpesifikasi Tekhnis sebagai berikut :SPESIFIKASI TEKNIS :1.
    PENGADAAN SOLAR CELL SYSTEM 137 KWp :hingga terbentuklah HPS dan NO URAIAN SPESIFIKASI TEKNISPEKERJAAN /NAMA BARANG1 2 31 Solar Panel 240 Wp Output Modul Surya Minimal 190 WpCell Type PolycrytalineSiliconeNumber of cell 60Operating Temprature 40 to + 85CMaximum System Voltage 1.000VDCNOCT 48C +20CVoltage Temprature (155+10)VoltageCurrent Temprature 0,06+0,01CoefficientPower Temprature (0,5+0,05)CoefficientLife Time 25 tahunPower Guarantees 80%Cable 900mm, LAPP(4,0mm?)
Putus : 13-12-2010 — Upload : 21-12-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 166/B/PK/PJK/2010
Tanggal 13 Desember 2010 — PT. NESTLE INDONESIA, vs DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI,
147 Berkekuatan Hukum Tetap
  • yang diperkenankan berdasarkan halaman 34 dan halaman158 buku Explanatory Notes to the Harmonized System, 3rd edition,volume 1 tahun 2002 yang diterbitkan oleh World Customs Organization,dan karena dalam bentuk kemasan 200 gram dan 400 gram ;.
    Perlu PemohonPeninjauan Kembali tegaskan bahwa Lactogen1 dan Lactogen2hanya mengandung unsur susu alamiah berupa susu bubuk yangdiperkaya dengan unsurunsur yang diperbolehkan dalam catatanpenjelasan Chapter 4 (Bab 4) sebagaimana halaman 34 bukuExplanatory Notes to the Harmonized System, Edisi Ketiga, volume 1tahun 2002 ;Hal. 7 dari 20 hal. Put.
    ,sodium bicarbonate) necessary for their processing, product in theform of powder or granules may contain anticaking agents (forexample, phospholipids, amorphous silicon dioxide ; Tidak ada ketentuan dalam buku the Harmonized System dan theExplanatory Notes to the Harmonized System yang melarang imporLactogen1 dan Lactogen2 dalam bentuk kemasan untuk penjualaneceran ;5.
    Bahwa Majelis Pengadilan Pajak di satu sisi mengutip penjelasan barangbarang yang merupakan Dairy Products berdasarkan pengertian Chapter4 (Bab 4) dari Explanatory Note to the Harmonized System, Edisi Ketiga,2002, volume 1, halaman 33 dimana dalam Bagian (A) sangat jelasbahwa Lactogen1 dan Lactogen2 yang merupakan susu formula bayi,dan susu formula lanjutan adalah susu bubuk yang merupakan DairyProduct, untuk lebih jelas Pemohon Peninjauan Kembali mengutipExplanatory Note to the Harmonized System
    ), telah mengakibatkan Majelis Pengadilan Pajakmenyimpulkan sesuatu yang sangat bertentangan dengan pengertianExplanatory Notes to the Harmonized System, dimana Majelis PengadilanPajak telah menyimpulkan bahwa susu yang dimasukkan dalam Chapter 4 (Bab 4) adalah susu yang merupakan hasil olahan dari dairy products.
Putus : 21-02-2011 — Upload : 07-09-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 282 B/PK/PJK/2010
Tanggal 21 Februari 2011 —
113 Berkekuatan Hukum Tetap
  • dan the ExplanatoryNotes to the Harmonized System yangmelarang impor Lactogen 2 dalam bentukkemasan untuk penjualan eceran ;5.
    Mohon perhatian Majelis Hakim Agung YangMulia bahwa berdasarkan the ExplanatoryNotes to the Harmonized System, EdisiKetiga, tahun 2002 volume 1, halaman 158juncto Explanatory Notes to theHarmonized System, Edisi Keempat, tahun2007, volume 1, halaman IV 19013, bahwaterdapat 2 (dua) hal yang menentukanapakahsuatu produkmerupakan makananOlahansebagaimana yang dimaksud dalamHS 1901.10.29.00 atau tidak, sebagaiberikutThe preparations of this heading may be distinguishedfrom the products heading 04.01
    No. 282/B/PK/PJK/201022Harmonized System, CDRom HS CommodityDatabase, Alphabetical Index,Compendium of Classifications Opinions1.2.7. Tentukan pos yang tepat ;Butir 1.3 Pedoman roses Penetapan KlasifikasiBarangPenetapan' klasifikasi barang dilaksanakan denganselalu memperhati kan Ketentuan Umum untukMenginterpretasikan Harmonized System (KUMHS) ;.
    Bahwa Majelis Pengadilan Pajak di satu sisi mengutippenjelasan barangbarang yang merupakan Dairy Productsberdasarkan pengertian Chapter 4 (Bab 4) dariExplanatory Note to the Harmonized System, EdisiKetiga, 2002, volume 1, halaman 33 dimana dalam Bagian(A) sangat jelas bahwa Lactogen 2 yang merupakan susuformula bayi, dan susu formula lanjutan adalah susububuk yang merupakan Dairy Product, untuk lebih jelasPemohon Peninjauan Kembali mengutip Explanatory Noteto the Harmonized System, Edisi Ketiga,
    2 yang24merupakan skimmed milk dantermasuk Dairy Products dari klasifikasi HS 04.02 ;Mohon perhatian Majelis Hakim Agung Yang Mulia, bahwaakibat tindakan Majelis Pengadilan Pajak yangmenjabarkan pengertian skimmed milk dan infant formulaberdasarkan kamus (bukan menurut Explanatory Notes tothe Harmonized System), telah mengakibatkan MajelisPengadilan Pajak menyimpulkan sesuatu) yang sangatbertentangan dengan pengeritan Explanatory Notes to theHarmonized System, dimana Majelis Pengadilan Pajaktelah
Putus : 17-02-2011 — Upload : 21-12-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 74/B/PK/PJK/2010
Tanggal 17 Februari 2011 — PT. NESTLE INDONESIA, vs DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI,
2316 Berkekuatan Hukum Tetap
  • dan the ExplanatoryNotes to the Harmonized System yangmelarang impor Lactogen 2 dalam bentukkemasan untuk penjualan eceran ;5.
    Mohon perhatian Majelis Hakim Agung YangMulia bahwa berdasarkan the ExplanatoryNotes to the Harmonized System, EdisiKetiga, tahun 2002 volume 1, halaman 158Juncto the Explanatory Notes to theHarmonized System, Edisi Keempat, tahun2007, volume 1, halaman IV 19013, bahwaterdapat 2 (dua) hal yang menentukanapakahsuatu produkmerupakan makananOlahan sebagaimana yang dimaksud dalamHS 1901.10.29.00 atau tidak, sebagaiberikutThe preparations of this heading may be distinguishedfrom the products heading 04.01
    No. 74/B/PK/PJK/201022Harmonized System, CDRom HS CommodityDatabase, Alphabetical Index,Compendium of Classifications Opinions1.2.7. Tentukan pos yang tepat ;Butir 1.3 Pedoman roses Penetapan KlasifikasiBarangPenetapan'klasifikasi barang dilaksanakan denganselalu memperhati kan Ketentuan Umum untukMenginterpretasikan Harmonized System (KUMHS) ;.
    Bahwa Majelis Pengadilan Pajak di satu sisi mengutippenjelasan barangbarang yang merupakan Dairy Productsberdasarkan pengertian Chapter 4 (Bab 4) dariExplanatory Note to the Harmonized System, EdisiKetiga, 2002, volume 1, halaman 33 dimana dalam Bagian(A) sangat jelas bahwa Lactogen 2 yang merupakan susuformula bayi, dan susu formula lanjutan adalah susububuk yang merupakan Dairy Product, untuk lebih jelasPemohon Peninjauan Kembali mengutip Explanatory Noteto the Harmonized System, Edisi Ketiga,
    2 yang24merupakan skimmedmilk dantermasuk Dairy Products dari klasifikasi HS 04.02 ;Mohon perhatian Majelis Hakim Agung Yang Mulia, bahwaakibat tindakan Majelis Pengadilan Pajak yangmenjabarkan pengertian skimmed milk dan infant formulaberdasarkan kamus (bukan menurut Explanatory Notes tothe Harmonized System), telah mengakibatkan MajelisPengadilan Pajak menyimpulkan sesuatu) yang sangatbertentangan dengan pengeritan Explanatory Notes to theHarmonized System, dimana Majelis Pengadilan Pajaktelah
Putus : 02-12-2010 — Upload : 19-12-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 227/B/PK/PJK/2010.-
Tanggal 2 Desember 2010 — PT. NESTLE INDONESIA vs DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI,
2211 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Tidak ada ketentuan dalam buku the Harmonized System dan theExplanatory Notes to the Harmonized System yang melarang imporLactogen2 dalam bentuk kemasan untuk penjualan eceran.5.
    Gunakan referensireferensi World Customs Organization (jikadiperlukan) ;Contoh : Explanatory Notes to the Harmonized System, CDRom HSCommodity Database, Alphabetical Index, Compendium ofClassifications Opinions;1.2.7.
    Bahwa Majelis Pengadilan Pajak di satu sisi mengutip penjelasan barangbarang yang merupakan Dairy Products berdasarkan pengertian Chapter 4(Bab 4) dari Explanatory Notes to the Harmonized System, Edisi Ketiga,2002, volume 1, halaman 33, dimana dalam Bagian (A) sangat jelas bahwaLactogen2 yang merupakan susu formula bayi, dan susu formujla lanjutanadalah susu bubuk yang merupakan Dairy Product, untuk lebih jelasPemohon Peninjauan Kembali mengutip Explanatory Notes to theHarmonized System, Edisi Ketiga
    merupakan skimmed milk dan termasuk Dairy Products dari klasifikasiHS 04.02.Mohon perhatian Majelis Hakim Agung yang mulia, bahwa akibat tindakanMajelis Pengadilan Pajak yang menjabarkan pengertian skimmed milk daninfant formula berdasarkan kamus (bukan menurut Explanatory Notes to theHarmonized System), telah mengakibatkan Majelis Pengadilan Pajakmenyimpulkan sesuatu yang sangat bertentangan dengan pengertianExplanatory Notes to the Harmonized System, dimana Majelis PengadilanPajak telah menyimpulkan
    dalam Explanatory Notes to theHarmonized System sendiri, melainkan pada pengertian yang terdapatdalam kamus (Dictionary), hal ini sangat bertentangan dengan KUMHS,Surat Edaran Dirjen Bea dan Cukai Nomor: SE22/BC/2006 tanggal 22 Juni2006, dan Pasal 78 UU Pengadilan Pajak dan Penjelasan Pasal 78 UUPengadilan Pajak, sehingga tidak ada perbedaan antara pengertian DairyProducts dan Makanan Olahan dari Dairy Products, padahal dalamExplanatory Novas to the Harmonized System nyata jelas perbedaantersebut
Putus : 15-02-2010 — Upload : 19-12-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 42/B/PK/PJK/2010
Tanggal 15 Februari 2010 — PT. NESTLE INDONESIA vs DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI
206 Berkekuatan Hukum Tetap
  • yang diperkenankan berdasarkan halaman 34 danhalaman 158 buku Explanatory Notes to the Harmonized System, 34 edition,volume 1 tahun 2002 yang diterbitkan oleh World Customs Organization, dankarena dalam bentuk kemasan 800 g ;3.
    Tidak ada ketentuan dalam buku the Harmonized System dan theExplanatory Notes to the Harmonized System yang melarang imporLactogen1 dan Lactogen2 dalam bentuk kemasan untuk penjualaneceran.5.
    Gunakan referensireferensi World Customs Organization (jikadiperlukan) ;Contoh : Explanatory Notes to the Harmonized System, CDRom HSCommodity Database, Alphabetical Index, Compendium ofClassifications Opinions;1.2.7.
    Bahwa Majelis Pengadilan Pajak disatu sisi mengutip penjelasan barangbarang yang merupakan Dairy Products berdasarkan pengertian Chapter 4(Bab 4) dari Explanatory Notes to the Harmonized System, Edisi Ketiga,2002, volume 1, halaman 33, dimana dalam Bagian (A) sangar jelas bahwaLactogen1 dan Lactogen2 yang merupakan susu formula bayi, dan susuformula lanjutan adalah susu bubuk yang merupakan Dairy Product, untuklebih jelas Pemohon Peninjauan Kembali mengutip Explanatory Notes to theHarmonized System
    dan2 yang merupakan skimmed milk dan termasuk Dairy Products dari klasifikasiHS 04.02.Mohon perhatian Majelis Hakim Agung yang mulia, bahwa akibat tindakanMajelis Pengadilan Pajak yang menjabarkan pengertian skimmed milk daninfant formula berdasarkan kamus (bukan menurut Explanatory Notes to theHarmonized System), telah mengakibatkan Majelis Pengadilan Pajakmenyimpulkan sesuatu. yang sangat bertentangan dengan pengertianExplanatory Notes to the Harmonized System, dimana Majelis PengadilanPajak telah
Putus : 21-02-2011 — Upload : 17-05-2013
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 252/B/PK/PJK/2010
Tanggal 21 Februari 2011 — PT. NESTLE INDONESIA vs. DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI
2417 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Tidak ada ketentuan dalam buku the Harmonized System dan theExplanatory Notes to the Harmonized System yang melarang imporLactogen1 dalam bentuk kemasan untuk penjualan eceran.5.
    Gunakan referensireferensi World Customs Organization (jikadiperlukan) ;Contoh : Explanatory Notes to the Harmonized System, CDRom HSCommodity Database, Alphabetical Index, Compendium ofClassifications Opinions;1.2.7. Tentukan pas yang tepat".Butir 1.3 Pedoman Proses Penetapan Klasifikas Barang:Penetapan klasifikasi barang dilaksanakan dengan selalu memperhatikanKetentuan Umum untuk Menginterpretasikan Harmonized System (KUMHS).3.
    Bahwa Majelis Pengadilan Pajak di satu sisi mengutip penjelasan barangbarang yang merupakan Dairy Products berdasarkan pengertian Chapter 4(Bab 4) dari Explanatory Notes to the Harmonized System, Edisi Ketiga,2002, volume 1, halaman 33, dimana dalam Bagian (A) sangat jelas bahwaLactogen1 yang merupakan susu formula bayi, dan susu formula lanjutanadalah susu bubuk yang merupakan Dairy Product, untuk lebih jelasPemohon Peninjauan Kembali mengutip Explanatory Notes to theHarmonized System, Edisi Ketiga
    merupakan skimmed milk dan termasuk Dairy Products dari klasifikasiHS 04.02.Mohon perhatian Majelis Hakim Agung yang mulia, bahwa akibat tindakanMajelis Pengadilan Pajak yang menjabarkan pengertian skimmed milk daninfant formula berdasarkan kamus (bukan menurut Explanatory Notes to theHarmonized System), telah mengakibatkan Majelis Pengadilan Pajakmenyimpulkan sesuatu yang sangat bertentangan dengan pengertianExplanatory Notes to the Harmonized System, dimana Majelis Pengadilan19o.Pajak telah menyimpulkan
    dalam Explanatory Notes to theHarmonized System sendiri, melainkan pada pengertian yang terdapatdalam kamus (Dictionary), hal ini sangat bertentangan dengan KUMHS,Surat Edaran Dirjen Bea dan Cukai Nomor: SE22/BC/2006 tanggal 22 Juni2006, dan Pasal 78 UU Pengadilan Pajak dan Penjelasan Pasal 78 UUPengadilan Pajak, sehingga tidak ada perbedaan antara pengertian DairyProducts dan Makanan Olahan dari Dairy Products, padahal dalamExplanatory Novas to the Harmonized System nyata jelas perbedaanHal. 19
Register : 24-05-2018 — Putus : 05-09-2018 — Upload : 27-09-2018
Putusan PN MAKASSAR Nomor 796/Pid.Sus/2018/PN Mks
Tanggal 5 September 2018 — Penuntut Umum:
ANDI SAHRIAWAN, SH. MH
Terdakwa:
HAERUDDIN ALIAS UDIN BIN HASAN
309252
  • melakukan pemesanan atauorderan fiktif yang ditujukan kepada grab driver yang telah diatur seolaholah adaaktivitas antar jemput kostumer grab.Bahwa terdakwa Bersama dengan keenam temannya menjalankan orderantersebut dengan menggunakan smartphone sebanyak 19(Sembilan belas)unitdimana masingmasing smart phone tersebut terdapat aplikasi driver grab danaplikasi mock location yang terkoneksi dengan jaringan internet.Bahwa terdakwa Bersama keenam temannya mengetahui cara kerja orderanfiktif terhadap system
    Untuk tidak terjadi double order yang dapat mengakibatkabterdektesinya pelanggaran dari system grab , setiap orderan grab driverdan kostumer ditulis dalam catatan orderan.Bahwa dapat terdakwa jelaskan terdakwa Bersama keenam temannyamemanipulasi system grab untuk mendapatkan poin dengan memenuhi targeryang ditentukan pihak Grab yaitu dengan 15(lima belas) point atau pengantaranyang kemudian dengan dipenuhinya target tersebut terdakwa mendapatkanbonus sebesar Rp.240.000 (dua ratus empat puluh ribu
    ) perakun Grab driverperhari dan uang yang didapatkan bersama temantemannya sebesarRp.4.800.000 (Empat juta delapan ratus ribu rupiah)yang terdakwa menerimaintensif Grab melalui penambahan saldo yang selanjutnya di widrow/diteruskanke rekening tabungan bank CIMB niaga kemudian terdakwa mengambilnya lewatATM.Bahwa tersangka melakukan hal tersebut karena desakan kebutuhan ekonomiyaitu membayar kredit mobilnya.Bahwa yang mempunyai ide menjalankan kecurangan terhadap system grabadalah ide Bersama dengan
    Empat ratus delapan puluh ribu rupiah) dengan dua akun GrabDriver Fiktif.e Bahwa terdakwa berteman menggunakan Aplikasi Mock Location pada GrabDriver dapat terbaca pada informasi elektronik Grab dan ada aktivitaspengantaran atau penjemputan Kostumer dari aktivitas tersebut sehinggapihak Grab memberikan Insentif atau Bonus kepada tersangka.e Bahwa terdakwa berteman melakukan memanipulasi system elektroniksehingga terbaca informasi elektronik yang ada pada grab dengan cara:e Pertama membuka aplikasi
    Untuk tidak terjadi double order yang dapat mengakibatkabterdektesinya pelanggaran dari system grab , setiap orderan grabdriver dan kostumer ditulis dalam catatan orderan.Bahwa dapat terdakwa jelaskan terdakwa Bersama keenam temannyamemanipulasi system grab untuk mendapatkan poin dengan memenuhitarger yang ditentukan pihak Grab yaitu dengan 15(lima belas) point ataupengantaran yang kemudian dengan dipenuhinya target tersebut terdakwamendapatkan bonus sebesar Rp.240.000 (dua ratus empat puluh ribu