• Kedir mengambil pesanan pil jenis LL sebanyak 1000(Seribu) butir pil jenis LL diambil 100 (sertaus) butir pil jenis LL diberikanterdakwa Aris Susanto Bin Ponidi dan habis dikunsumsi sendiri.Bahwa pada hari Jumat tanggal 16 Desember 2016 sekira pukul 11.30 wibSdr.

  Kediri, karenatelah membeli dan mengedarkan Pil jenis LLBahwaterdakwa sudah 2 (dua) kali mendapat pesanan pil LL dari Sdr.Dologek (DPO) yang memesan beli pil jenis LL kepada selanjutnyaterdakwa memsan kembali kepada Agus Sunu Purwanto yaitu Pertamasekira pada hari Minggu tanggal 04 Desember 2016 pukul 20.30 wib Sadr.Dologek, mengirim pesan melalui SMS ke nomor Hp terdakwa denganmaksud minta tolong untuk dicarikan pil jenis LL sebanyak 1000 (seribu)butir pil jenis LL dengan harga Rp.725.000, (tujuh

  Kediri mengambil pesanan pil jenis LL sebanyak 1000(Seribu) butir pil jenis LL diambil 100 (sertaus) butir pil jenis LL diberikanterdakwa Aris Susanto Bin Ponidi dan habis dikunsumsi sendiri. Bahwa pada hari Jumat tanggal 16 Desember 2016 sekira pukul 11.30 wibSdr.

  Kediri, karenatelah membeli dan mengedarkan Pil jenis LL Bahwa terdakwa sudah 2 (dua) kali mendapat pesanan pil jenis LL dariSdr.

• Gundul SinTakim, sebanyak 200 (dua ratus) butir pil jenis LL dengan harga Rp.200.000,(dua ratus ribu rupiah), 320 (tiga ratus dua puluh) butir pil jenis LL habisdikunsumsi.Bahwa terhadap barang bukti pil jenis LL yang disita dari Sdr. AgusTrianto als.

  Gundul BinTakim, sebanyak 200 (dua ratus) butir pil jenis LL dengan harga Rp.200.000,(dua ratus ribu rupiah), 320 (tiga ratus dua puluh) butir pil jenis LL habisdikunsumsi.Bahwa terhadap barang bukti pil jenis LL yang disita dari Sdr. AgusTrianto als.

  jenis LL tidak boleh diedarkan kalautidak memiliki ijin edar ;Bahwa Terdakwa menjual pil jenis LL sudah ada + 3 bulan, dan Terdakwabeli pil jenis LL untuk Terdakwa jual kembali ;Bahwa Terdakwa mendapatkan pil jenis LL beli dari Sdr.

  HAVIN;Bahwa Terdakwa mendapatkan pil jenis LL dari Sdr.

  ;Bahwa benar Terdakwa mendapatkan pil jenis LL dari sdr.

• Terdakwa ditemukan uang keuntungan sisa hasil penjualan pilCarnophen dari tangan Terdakwa dan 100 (seratus) butir pil Carnophen daritangan saksi yang baru saja beli dari Terdakwa ;Bahwa benar saksi yang menyuruh terdakwa membelikan pil Carnophentersebut nmaun sesaat setelah menyerahkan pil Carnophen diketahui olehPolisi ;Bahwa maksud dan tujuan saksi membeli pil Carnophen dari terdakwa adalahakan diminum saksi sendiri yaitu sebagai obat sakit pegel linu/rematik sebabsetiapo harinya saksi munum pil

  ujiLaboratorium ;Bahwa sediaan obat jenis pil Carnophen tidak dapat diperjual belikan secarabebas karena obat jenis pil Carnopen tersebut adalah termasuk obat keras atauobat yang masuk dalam daftar obat G ;Bahwa setiap orang tidak dapat membeli obat jenis pil Carnophen secara bebaskarena setiap pembelian obat tersebut harus dengan resep dokter ;fi.Bahwa efek obat pil Carnophen bagi orang yang mengkonsumsinya akanmenenangkan atau hipnotis atau menidurkan (sedatif) ;Bahwa kegunaan obat jenis pil Carnophhen

  Lamongan pil Carnophen yang sebelumnya sudahmenyerahkan uang sebesar Rp.200.000 (dua ratus ribu ruipiah) namun ketikaterdakwa menyerahkan pil Carnophen kepada Sdr.Subowo diketahui oleh Polisidan langsung ditangkap ;Bahwa Terdakwa tidak pernah mengedarkan pil Carnophen tersebut selainkepada Sdr.

  Tuban dan terdakwa tidak kenal dan tidak tahu rumah orang yangmenjual pil Carnophen tersebut ;Bahwa Terdakwa mengedarkan/menjual pil Carnophen tersebut baru sekaliyaitu kepada Subowo dan langsung ditangkap ;Bahwa maksud dan tujuan terdakwa mengedarkan pil Carnophen tersebutadalah mencari keuntungan berupa uang ;Bahwa menjual pil Carnophen tanpa ada surat ijin edar dilarang saksi mengertidan itu melanggar hukum ;Bahwa efek meminum pil Carnophen tersebut apabila diminum secaraberlebihan akan mabuk

  Tuban dan terdakwa tidak kenal dan tidak tahu rumah orangyang menjual pil Carnophen tersebut ;Bahwa benar Terdakwa mengedarkan/menjual pil Carnophen tersebut barusekali yaitu kepada Subowo dan langsung ditangkap ;Bahwa benar maksud dan tujuan terdakwa mengedarkan pil Carnophen tersebutadalah mencari keuntungan berupa uang ;Bahwa benar menjual pil Carnophen tanpa ada surat ijin edar dilarang saksimengerti dan itu melanggar hukum ;Bahwa benar efek meminum pil Carnophen tersebut apabila diminum secaraberlebihan

• disebut pil Koplo kepada nya dan menurut keterangan darisaksi DENI SETIAWAN pada waktu membeli pil tersebut akan digunakan dikonsumsisendiri, Bahwa saksi DEMI SETIAWAN membeii pil dari terdakwa yang berlogo warnaputih atau disebut pil Koplo kepada terdakwa dengan cara SMS dan juga langsung telephonkepada HP terdakwa dan saksi DENI SETIAWAN membeli pil yang berlogo warna putihatau disebut pil Kopio.

  (tigaratus ribu rupiah) sebab membeli 1000 (seribu) butir pil tersebut dengan harga Rp. 700.000.(tujuh ratus ribu rupiah), dan uang yang digunakan untuk membeli pil yang berlogo warnaputih atau disebut pil Koplo adalah terdakwa uang keuntungan dari menjual pil tersebutdigunakan untuk kebutuhan terdakwa. Bahwa terdakwa setiap kali membeli pil pil berlogo warna putih atau disebut pil Koplo melalui peraatara kepada.

  Malang, .Bahwa saksi membeli pil yang berlogo Ef wama putih atau disebut pil Koplo kepadaterdakwa EDY FEBRIANTO ALS.

  pil yang berlogo warna putihatau disebut pil Koplo kepada nya dan menurut keterangan dan Sdr.

  membutuhkan dan mengkonsumsi pil yangberlogo EE warna putih atau disebut pil Koplo tersebut berjalan sekira 2 (dua) bulan.Bahwa terdakwa terakhir kali mengkonsumsi pil yang berlogo EE wama putih ataudisebut pil Koplo bersama dengan Sdr.

• pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp. 6.000.000,00 (enam juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;

• Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
• Menetapkan agar Terdakwa tetap ditahan;
• Menetapkan barang bukti berupa : 6 (enam) butir pil

  pil Alprazolamdan pil Riklona Clonazepa kepada teman saudara Dimas sebanyak 1 (satu) butirpil Riklona; Bahwa Terdakwa tidak mempunyai jin mengkonsumsi pil Alprazolam dan pilRiklona; Bahwa pil Alprazolam dan pil Riklona tidak dijual bebas, pembeliannya harusmenggunakan resep dokter;Atas keterangan yang saksi berikan, Terdakwa menyatakan benar dan tidakkeberatan;3.

  pil Alprazolamdan pil Rikiona Clonazepa kepada teman saudara Dimas sebanyak 1 (Satu) butirpil Riklona; Bahwa Terdakwa tidak mempunyai jjin mengkonsumsi pil Alprazolam dan pilRiklona; Bahwa pil Alprazolam dan pil Riklona tidak dijual bebas, pembeliannya harusmenggunakan resep dokter;Atas keterangan yang saksi berikan, Terdakwa menyatakan benar dan tidakkeberatan;4.

  Saat itu saksi bersama Terdakwa ditanggkap dan dilakukanpenggeledahan oleh petugas ditemukan pada diri Terdakwa 6 (enam) butir pilAlprazolam; Bahwa Terdakwa memperoleh pil Alprazolam dari membeli; Bahwa Terdakwa menjual kembali pil Alprazolam tersebut melalui saksi; Bahwa alasan saksi membantu Terdakwa menjual pil Bahwa Terdakwa tidakhanya membeli pil Alprazolam, Terdakwa juga membeli pil Riklona Clonazepam; Bahwa jumlah pil milik Terdakwa yang dijual oleh saksi jenis pil Alprazolam 10(Sepuluh) butir

  dan pil Riklona Clonazepam 10 (Sepuluh) butir; Bahwa pil yang dijual melalui saksi sudah ada yang laku sebanyak 1 (Satu) butirjenis pil Riklona Clonazepam; Bahwa pil Alprazolam dan pil Riklona milik Terdakwa yang dibawa saksi darimasing masing 10 (Sepuluh) butir menjadi masing masing sisa 7 (tujuh) butir,untuk 2 (dua) butir pil Alprazolam dan 2 (dua) butir pil Riklona sudah dimakan saksisesaat setelah menerima pil dari Terdakwa sedangkan 1 (satu) pil Alprazolamdimakan oleh Terdakwa, dan yang laku

  Kemudian Terdakwa menawarkan kepada sauadaraDamas untuk menjual pil Alprazolam dan pil Rikiona, Terdakwa memberikan 10(Sepuluh) butir pil Alprazolam dan 10 (Sepuuh) butir pil Riklona, setelah itu saudaraDamas pulang; Bahwa 20 (dua puluh) butir pil Alprazolam dan 10 (Sepuluh) butir pil Riklonabelum laku semua, 20 (dua puluh) butir pil Alprazolam dan pil Riklona sebanyak 10(Sepuluh) butir, sekarang tinggal tersisa 6 (enam) butir Alprazolam disita dariTerdakwa, sedangkan 7 (tujuh) butir pil Alprazolam

• EKO PURNOMO Als KODOK danmenemukan pil jenis LL sebanyak 300 (tiga ratus) butir dalam 3 (tiga)bungkus platik dan 1 (Satu) buah HP merk Samsung yang mana pil jenisLL tersebut sdr.

  ., dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi pernah membeli pil jenis LL dari terdakwa RIDUWAN Als.BORES Bin SUNARTO sebanyak 1 (Satu) kali;Bahwa saksi membeli pil jenis LL dari terdakwa pada hari Kamis tanggal03 Desember 2020 sekira jam 19.30 Wib, bertempat di tepi jalan umumdepan warung di Dusun Matakan Desa Badas Kecamatan BadasKabupaten Kediri;Bahwa saksi membeli pil jenis LL seharga Rp. 1.000.000, (Satu jutarupiah) dan mendapatkan pil jenis LL sebanyak 980 (Sembilan

  oleh anggota kepolisian pada hari Jumat tanggal04 Desember 2020 sekira jam 06.30 wib bertempat di rumah saksi danpada saat ditangkap saksi kedapatan memiliki pil jenis LL sebanyak 300(tiga ratus) butir dalam 3 (tiga) bungkus plastic yang sebelumnya saksibeli dari terdakwa;Bahwa pil jenis LL yang saksi beli dari terdakwa sebagian saksi edarkandan sebagian saksi konsumsi sendiri;Bahwa saksi membeli pil LL dari terdakwa tanpa dilengkapi denganresep dokter dan pil jenis LL yang saksi beli dari terdakwa

  BAGONG (DPO) untukmembeli pil jenis LL sebanyak 1 (satu) botol dan sdr. BAGONGmemberikan harga Rp. 750.000, (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) danuntuk uang pembayarannya agar diletakan dimana pil jenis LL tersebutsdr. BAGONG ranjau (letakan) kemudian sdr. BAGONG meminta saksiuntuk mengambil pil jenis LL yang sudah sdr.

  KODOK bertemuterdakwa mengedarkan pil jenis LL dengan cara menyerahkan pil jenis LLsebanyak 980 (Sembilan ratus delapan puluh) butir dalam 1 (Satu) bungkusplastik kepada sdr. EKO PURNOMO Als. KODOK, selanjutnya sebagaiupah terdakwa mendapat pil jenis LL sebanyak 2 (dau) butir dari sdr. EKOPURNOMO Als.

• karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sejumlah Rp. 1.000.000,00 (Satu Juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;

• Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
• Menetapkan Terdakwa tetap ditahan
• Menetapkan barang bukti berupa:
• 1 (satu) Klip Plastik bening berisikan 10 (sepuluh) butir pil

  warna putih berlogo LL dalam kondisi 4 (empat) butir masih utuh sedangkan 6 (enam) butir kondisi hancur, 1 (satu) bungkus plastik kecil berisi 1 (satu) butir pil berlogo LL1 (satu) amplop berwarna coklat yang bersegel berisikan 8 (delapan) butir pil jenis LL sisa hasil uji laboratoris Kriminalistik Bareskrim Polri Pusat Laboratorium Forensik Cabang dimusnahkan;

• 1 (satu) unit sepeda motor Honda Blade warna hitam orange nomor Pol. : S-4653-XD beserta kunci

  Menyatakan barang bukti berupa : 1 (satu) Klip Plastik bening berisikan 10 (sepuluh) butir pil warnaputin berlogo LL dalam kondisi 4 (empat) butir masih utuhsedangkan 6 (enam) butir kondisi hancur; 1 (satu) bungkus plastik kecil berisi 1 (Satu) butir pil berlogo LL1(satu) amplop berwarna coklat yang bersegel berisikan 8 (delapan)butir pil jenis "LL sisa hasil uji laboratoris Kriminalistik BareskrimPolri Pusat Laboratorium Forensik Cabang Surabaya;.Dirampas untuk dimusnahkan. 1 (Satu) unit sepeda

  Pesantren Kota Kediri untuk menyerahkan pil jenis "LL kepadaHalaman 5 dari 16 Putusan Nomor57/Pid.Sus/2019/PN KDRsaksi Fitra Prayuda Fersa Bin Agung Hariyanto namun pil jenis LL tersebutbelum sempat diserahkan kepada saksi Fitra Prayuda Fersa Bin AgungHariyanto, terdakwa keburu ditangkap petugas Kepolisian untuk diproses;Bahwa terdakwa menjual sediaan farmasi berupa obat pil jenis LL , tidakmempunyai ijin dari pejabat yang berwenang, dan obat pil jenis "LL tersebuttidak memenuhi standart dan atau

  tidak menunjukan ijin/resep dokter,sehubungan dengan Pil Doubel L tersebut, serta Terdakwa menyatakanmendapatkan Pil Doubel L dengan, secara bebas (tanpa izin/resep dokter) ;Bahwa Terdakwa mengkonsumsi pil dobel L agar stamina tubuh Terdakwatidak loyo, serta diedarkan kepada temanteman yang membutuhkan untukmendapatkan tambahan penghasilan;Bahwa Terdakwa mendapatkan Pil Doubel L sudah 4 (empat) kali dan setaipkali pembelian dengan harga Rp.200.000,00 (dua ratus ribu rupiah) diberikansatu slop Pil

  Pil Doubel L tersebut; Bahwa benar, Terdakwa mengkonsumsi pil dobel L agar stamina tubuhTerdakwa tidak loyo, serta diedarkan kepada temanteman yangmembutuhkan untuk mendapatkan tambahan penghasilan; Bahwa benar, Terdakwa mendapatkan Pil Doubel L sudah 4 (empat) kali dansetaip kali pembelian dengan harga Rp.200.000,00 (dua ratus ribu rupiah)diberikan satu slop Pil dobel L isi 100 (Seratus) butir oleh Dika; Bahwa benar, kemudian di edarkan kepada temanteman Terdakwa per kit isi10 butir dengan harga

  dengan Pil Doubel L tersebut;Halaman 13 dari 16 Putusan Nomor57/Pid.Sus/2019/PN KDRMenimbang, bahwa Terdakwa mengkonsumsi pil dobel L agar staminatubuh Terdakwa tidak loyo, serta diedarkan kepada temanteman yangmembutuhkan untuk mendapatkan tambahan penghasilan;Menimbang, bahwa Terdakwa mendapatkan Pil Doubel L sudah 4(empat) kali dan setaip kali pembelian dengan harga Rp.200.000,00 (dua ratusribu rupiah) diberikan satu slop Pil dobel L isi 100 (Seratus) butir oleh Dikakemudian di edarkan kepada

• Menetapkan barang bukti berupa: - 278 (dua ratus tujuh puluh delapan) butir pil berwarna putih yang diduga Trihexypenidil;- Uang Rp. 90.000,00 (sembilan puluh ribu rupiah);- 1 (satu) buah jaket jeans berwarna biru;Dirampas untuk dimusnahkan;6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.2.000,00 (dua ribu rupiah);

  sapi atau Trihexypenidyl;Bahwa Pil/obat yang diedarkan oleh terdakwa setahu saksi adalah Pil/obatyang bertanda Y dan setahu saksi bernama pil sapi atau Trihexypenidyl:Bahwa setahu saksi, terdakwa mendapatkan pil sapi atau Trihexypenidyltersebut hanya dari saksi;Bahwa saksi menjual pil tersebut seharga Rp.230.000,00 (dua ratus tigapuluh ribu rupiah), setiap 1 box berisi 100 (seratus) butir pil Trihexypenidylatau sapi dengan cara titip apabila pil tersebut habis terdakwa menyetorkanhasil penjualannya

  tanggal 14Januari 2017;Bahwa saksi membeli pil sapi tersebut dari terdakwa setelah saksi ditawarioleh terdakwa yang mengatakan bahwa terdakwa mempunyai pil/obat apabilamembutuhkan pil sapi tersebut via BBM, selanjutnya langsung datangkerumah terdakwa untuk membeli pil tersebut hanya untuk mencoba;Halaman 20 dari 40 Putusan Nomor 30/Pid.Sus/2017/PN WnoBahwa saksi mengetahui bahwa terdakwa menjual Pil tersebut dari terdakwasendiri, karena terdakwa menawarkan pil sapi tersebut kepada saksisebelumnya

  pil sapi atau pil Trihexypenidyltersebut;Bahwa Terdakwa meminum pil/obat tersebut untuk penyemangat kerja;Bahwa Terdakwa menjual pil Trihexypenidyl atau pil sapi tersebut kepadasaudara Viqi melalui BBM, dengan menuliskan, nek kowe butuh aku duwe pilsap;Bahwa Terdakwa menjual pil tersebut jualnya sembunyisembunyi;Bahwa Terdakwa menjual pil tersebut kepada saudara Viqi sebanyak 4(empat) kali;Bahwa Terdakwa pernah memakai pil tersebut bersama dengan saudaraVigi;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan

  Dita Permanaalias Pikel sebanyak 2 (dua) butir pil sapi.

• Menyatakan barang bukti berupa : ---------------------------------------------- 5 (lima) gulung kertas rokok masing-masing gulung berisi 9 (sembilan) butir pil warna putih berlogo ££ ; ---------------------Dirampas untuk dimusnahkan --------------------------------------- 1 (satu) lembar Uang Rp.50.000,- (lima puluh ribu rupiah) ;-Dirampas untuk negara -----------------------------------------------6.

  Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut : n+ no nnn nn nnn non ne nnn nnn nen nme cnn nen menennnnn Pada awalnya, saksi SUROSO HARDIONO pada jam 20.30 wibmenghubungi Terdakwa untuk membeli pil koplo atau iwak (pil warnaputih berlogo ) sebanyak 5 (lima) tik atau 5 (lima) gulung kertas rokokmasingmasing berisi 9 (Sembilan) butir pil warna putih berlogo kemudian Terdakwa mengatakan bahwa harga pil koplo atau iwak (pilwarna putin berlogo ) sebanyak 5 (lima) tik adalah Rp 50.000

  Tidak lamakemudian, Terdakwa ditangkap Aparat Polres Malang Kota dandilakukan penggeledahan badan kemudian ditemukan uang Rp 50.000(lima puluh ribu rupiah) hasil penjualan pil koplo sebanyak (lima) tik.Terdakwa dalam menjual 5 (lima) tik pil koplo tersebut tanpa ijin daripihak yang berwenand. nnn nnn non nnn nee nnn nnn nn en nne nee nn Bahwa pil koplo atau pil iwak (pil warna putih berlogo ) dijualTerdakwa dengan cara dikemas kembali dimasukkan dalam gulungankertas rokok masingmasing gulungan berisi

  Setelah mendapat pesanan dari Saksi SUROSOHARDIONO, Terdakwa menghubungi Saksi ANTON KURNIAWAN AlsMAS AAN Bin KABUL dan datang ke rumahnya untuk membeli 5 (lima)tik pil koplo atau iwak (pil warna putin berlogo ) kemudian SaksiANTON KURNIAWAN Als MAS AAN Bin KABUL menyerahkan 5 (lima)tik pil kKoplo pada Terdakwa.

  Bahwa Saksi membeli pil koplo/ iwak/ lele (pil berlogo ) dari Terdakwa. Bahwa Saksi baru 1 (satu) kali membeli pil tersebut. Bahwa Saksi membeli pil tersebut pada hari Jumat tanggal 4 September2015 sekitar pukul 21.00 WIB di depan gedung Serba Guna KelurahanTunggulwulung, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Bahwa Saksi membeli pil koplo/ iwak/ lele (pil berlogo ) sebanyak 5(lima) tik/ gulung kertas rokok masingmasing gulung berisi 9 (Sembilan)butir seharga Rp.50.000, (lima puluh ribu rupiah).

• SAIFUL(DPO) memberikan pil LL sebanyak 55 (lima puluh lima) butir kepadaTerdakwa sebagai upah atas penjualan pil LL tersebut ;Halaman 3 dari 15 halaman Putusan No.696/Pid.Sus/2015/PN.Gpr.Bahwa selain mengedarkan atau menjual sediaan farmasi berupa pilLL Terdakwa mengkonsumsi sediaan farmasi berupa pil LL setiaphari dan untuk sekali mengkonsomsi terdakwa mengkonsumsisediaan farmasi berupa pil LL sebanyak 2 (dua) butir dengan tujuanuntuk menambah semangat dalam bekerja atau tidak lelah dan tidakmengantuk

  ; Bahwa Terdakwa mendapatkan pil jenis LL dari SAIFUL tersebut karenaTerdakwa bersedia dititipi dan menyimpan untuk diedarkan pil jenis LLsebanyak 7.500 butir dimana Terdakwa mendapat upah pil LL sebanyak55 butir ; Bahwa pil jenis LL sebanyak 5.445 butir yang dititipkan olen SAIFULpada Terdakwa, dijual oleh Terdakwa kepada : sdr.

  jenis LLsebanyak 7.500 butir dimana Terdakwa mendapat upah pil LL sebanyak55 butir ; Bahwa pil jenis LL sebanyak 5.445 butir yang dititipkan oleh SAIFULpada Terdakwa, dijual oleh Terdakwa kepada : sdr.

  Kecamatan Kandangan Kabupaten Kediri ;Bahwa Terdakwa pernah beli pil jenis LL 5.000 butir berkalikali, tapiTerdakwa mengedarkan/ jual pil jenis LL baru kali ini, yaitu jual pil jenis LLsebanyak 2.000 (dua ribu) butir pada AMIR ;Bahwa Terdakwa mendapatkan pil jenis LL dari SAIFUL dengan carasebelumnya yaitu pada hari Jumat tanggal 9 Oktober 2015 sekitar jam16.30 wib, Terdakwa dihubungi oleh SAIFUL melalui HP, dan Terdakwaditanya apakah Terdakwa mau ditittipi pil jenis LL sebanyak 7500 (tujuh ribulima

  SAIFUL (DPQ) tersebut Terdakwa mengiyakan dan bersediauntuk dititipi sediaan farmasi berupa pil LL tersebut, ketika sediaan farmasiberupa pil LL sebanyak 7.500 (tujuh ribu lima ratus) butir telah berada didalampenguasaan Terdakwa, selanjutnya Terdakwa mengedarkan atau menjualsediaan farmasi berupa pil LL tersebut kepada : Sdr.

• 1 (satu) buah handphone merek OPPO ,
• 5 (lima) bungkus pil eksimer isi @ 5 (lima) butir dan
• 36 (tiga puluh enam) bungkus isi @ 5 (lima) butir.

Dirampas untuk dimusnahkan.

1. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah).

pil warnakuning.

Pemalang terdakwa telah ditangkap oleh AnggotaPolisi Polres Pemalang karena diketahui telah mengedarkan sediaanfarmasi berupa pil warna kuning tanpa ijin dari Pihak Yang Berwenang. Bahwa terdakwa mengedarkan sediaan farmasi berupa pil warna kuningdan pil eksimer dengan jalan menjual pil tersebut kepada anakank mudayang memakai kaos warna merah yang bernama M.

Pemalang terdakwa ditangkap petugas karena diketahui telahmengedarkan sediaan farmasi berupa pil warna kuning atau pil eksimertanpa ijin dari Pihak Yang Berwenang ; Bahwa terdakwa mengedarkan sediaan farmasi berupa pil warna kuningatau pil eksimer dengan cara menjual pil tersebut kepada anakanak mudadiantaranya yang bernama M. Fauzi dan sdr.

atau pil eksimerwalaupun sebenarnya terdakwa tahu bahwa oleh M.

Pemalang, terdakwamenjual kembali pil warna kuning atau pil eksimer tersebut kepada anakanakHalaman 14 dari 20 Putusan Nomor 130/Pid.Sus/2018/PN Pmlmuda yang bernama Madroi dan M.