Ditemukan 848566 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 10-07-2020 — Putus : 15-09-2020 — Upload : 15-01-2021
Putusan PN BULUKUMBA Nomor 64/Pid.B/2020/PN Blk
Tanggal 15 September 2020 — Penuntut Umum:
RAKA APRIZKI SOEROSO ,SH
Terdakwa:
ASRI Alias LILI Bin NUSA
6324
  • Akan tetapimenurut Yurisprudensi adalah sengaja menyebabkan perasaan tidak enak(Penderitaan), rasa sakit, luka atau sengaja merusak kesehatan orangsedangkan menurut Doktrin "Penganiayaan merupakan setiap perbuatan yangdilakukan dengan sengaja untuk menimbulkan rasa sakit atau luka kepadaorang lain;Menimbang, bahwa luka terdapat apabila terdapat perubahan dalambentuk badan manusia yang berlainan dari pada bentuk semula, sedangkanpada rasa sakit hanya cukup bahwa orang lain merasa sakit tanpa adaperubahan
    Jadi penganiayaan jelaslan sebagaimelakukan suatu perbuatan dengan tujuan menimbulkan rasa sakit atau lukapada badan orang lain ;Menimbang, bahwa dalam Pasal 90 KUHP: Yang dikatakan Luka Beratpada tubuh yaitu;penyakit atau luka yang tak boleh diharapkan akan sembuh lagi dengansempurna, atau yang dapat mendatangkan bahaya maut, teruS menerustidak cakap lagi melakukan jabatan atau pekerjaan, tidak lagi memakai salahsatu pancaindera, kudung (romping), lumpuh, berubah pikiran (akal) lebihdari empat minggu
    Dalam hal ini tiap kejadianharus ditinjau oleh hakim dengan mendengarkan keterangan ahli dan melihatvisum et repertum;Menimbang, bahwa unsur dengan sengaja harus meliputi tujuanmenimbulkan rasa sakit atau luka pada orang lain. Menimbulkan rasa sakit atauluka pada orang lain merupakan tujuan atau kehendak dari pelaku. KehendakHalaman 15 dari 20 Putusan Nomor 64/Pid.B/2020/PN BIkatau tujuan ini harus disimpulkan dari sifat dari pada perbuatan yang dapatmenimbulkan rasa sakit atau Iluka itu.
    Di samping itu seperti mendorong, memegangdengan keras, menjatuhkan, merupakan juga perbuatan bersifat materiil yangtermasuk dalam kwalifikasi penganiayaan, apabila akibat rasa sakit atau lukatimbul sebagai tujuan atau kehendak dari pelaku;Menimbang, bahwa berdasarkan fatafakta hukum yang terungkapdipersidangan pada hari Sabtu tanggal 09 Mei 2020 sekitar jam 17.00 wita tepatnyadi Lingkungan Sapolohe, Kelurahan Sapolohe, Kec Bontobahari Kab Bulukumbaterdakwa telah melakukan penganiayaan terhadap saksi
    tidak terulang pada diri terpidanaitu sendiri ataupun orang lain supaya tidak mengikuti untuk melakukan tindakpidana sekaligus sebagai usaha perbaikan agar terpidana menyadarikesalahan dan dapat memperbaiki dirinya dikemudian hari sehingga MajelisHakim tidak sependapat dengan tuntutan dari Penuntut Umum dan olehkarenanya Majelis Hakim akan menjatuhkan putusan sebagaimana amarputusan dibawah ini yang dipandang telah cukup tepat, adil dan setimpaldengan kesalahan terdakwa serta patut dan adil sesuai rasa
Putus : 06-09-2017 — Upload : 11-12-2017
Putusan PN SERANG Nomor 472/PID.B/2016/PN.Srg
Tanggal 6 September 2017 — THIMOYTIUS MAJABUBUN ALIAS MHOTI ANAK DARI EMILIANUS MAJABUBUN
9521
  • orang, tetapi setelah bicara sebentarTerdakwa keluar lagi sedangkan temannya langsung memukuliSaksisecara bersamasama hingga Saksiterjatun kelantai danmengeluarkan darah, setelah itu mereka pergi ;Bahwa Waktu memukuli Saksimereka disamping menggunakan tangankosong juga menggunakan batu ;Bahwa Akibat pengeroyokan tersebut Saksi mengalami luka lebamdibagian mata sebelah kiri bawah, luka sobek dibagian belakangkepala, memar di lengan Kiri, memar dibawah ketiak lengan kiri,punggung, jempol kaki serta rasa
    Oleh karena itu unsur barangsiapa telah terpenuhi;Halaman 15 dari 21 Putusan Nomor 472/PID.B/2017/PN.SrgAd. 2. melakukan penganiayaanMenimbang, bahwa undangundang tidak memberikan ketentuantentang apa yang diartikan dengan penganiayaan, namun = menurutyurisprudensi penganiayaan berarti sengaja menyebabkan perasaan tidak enak(penderitaan), rasa sakit atau luka.
    Perasaan tidak enak tersebut dapat berupamendorong orang untuk terjun ke kali sehingga basah atau menyuruh orangberdiri di terik matahari, rasa sakit dapat berupa mencubit, mendupak,memukul, menempeleng dsb, sedangkan luka dapat berupa moengiris,menusuk, memotong dengan pisau dsb. Menurut pasal 351 ayat (4) KUHPyang disamakan dengan penganiayaan yaitu merusak kesehatan orang dengansengaja.
    sakit di beberapa bagian tubuhMenimbang, bahwa dari faktafakta tersebut, Majelis berpendapat adasuatu kesengajaan yang menyebabkan perasaan tidak enak yang dialami SaksiParningotan Sitanggang dan rasa sakit yang dialami oleh saksi ParningotanSitanggang atas perbuatan yang dilakukan terdakwa yaitu menyuruh temanteman Terdakwa dan menunjukan rumah Saksi korban Parningotan SitanggangSaksi Parningotan Sitanggang mengalami rasa sakit luka lebam dibagian matasebelah kiri bawah, luka sobek dibagian belakang
    kepala, memar di lengan kiri,memar dibawah ketiak lengan kiri, punggung, jempol kaki serta rasa sakit dibeberapa bagian tubuh dan hal tersebut dibuktikan dengan Visum Et Repertumyang dikeluarkan oleh Rumah Sakit Krakatau Medika Hospital, tanggal 23 Mei2017 Nomor 32/Vis/V/2017 yang ditanda tangani oleh Dr.
Register : 16-09-2013 — Putus : 11-12-2013 — Upload : 24-11-2016
Putusan PN MEDAN Nomor 89/Pid.Sus.K/2013/PN Mdn
Tanggal 11 Desember 2013 — - ARIADI
5110
  • Pengamanan unjuk rasa dan kerusuhan massa Rp. 12.599.100,i. Penegakan peraturan daerah, perbub danperaturan lainnya Rp. 19.3815.104.j.
    Kegiatan unjuk rasa tandingan Rp. 10.000.000.12.
    Pengamanan unjuk rasa dan kerusuhan massa Rp. 12.599.100,i.
    Pengamanan unjuk rasa dan kerusuhan massa Rp. 12.599.100,i. Penegakan peraturan daerah, perbub danperaturan lainnya Rp. 19.315.104.j.
Register : 02-06-2020 — Putus : 30-06-2020 — Upload : 01-07-2020
Putusan PA ANDOOLO Nomor 0104/Pdt.G/2020/PA.Adl
Tanggal 30 Juni 2020 — Penggugat melawan Tergugat
2511
  • Penggugat dan Tergugat sejakberpisah tempat tinggal keduanya tidak pernah kembali rukun; Maka dapatdisimpulkan bahwa bahtera rumah tangga Penggugat dan Tergugat, semakinhari semakin goyah, maka keadaan tersebut, oleh Majelis hakim dinilai bahwaTergugat yang tidak menjalankan peran dan kewajibannya sebagai seorangsuami, mengakibatkan rasa saling hargamenghargai dalam rumah tanggaPenggugat dan Tergugat, memudar seiring dengan waktu; Melihat kondisi yangdialami rumah tangga Penggugat dan Tergugat tersebut
    Tergugat sudah jauh dari kata harmonis;Menimbang, bahwa sejak Penggugat dan Tergugat berpisah tempattinggal dan hingga saat ini keduanya masih tetap berpisah tempat tinggal.Putuan No. 0104/Pdt.G/2020/PA.AdlI. hal, 11 dari 15 hal.Sehingga dengan demikian Majelis hakim menilai perselisihan antaraPenggugat dan Tergugat terjadi secara terus menerus dan hingga saat inibelum menemukan solusi, dan dipersidangan Penggugat menampakkan rasakeengganannya untuk mempertahankan rumah tangganya dengan Tergugatbahkan rasa
    Pasal 3Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1990 tentang Kompilasi Hukum Islam; yaituadanya ketentraman dan rasa kasih sayang antara Penggugat dan Tergugatserta untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, tidak tercapai lagi dalam rumahtangga Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa apabila perkawinan antara Penggugat dan Tergugattetap dipertahankan, sementara Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempattinggal sejak 2 (dua) tahun yang lalu, Majelis
    telah berupayamenasehati agar Penggugat kembali rukun dengan Tergugat, akan tetapiPenggugat tidak ridha lagi melanjutkan rumahtangganya bersama Tergugat,maka antara Penggugat dan Tergugat telah sulit untuk merasakankeharmonisan dalam membina rumah tangga;Putuan No. 0104/Pdt.G/2020/PA.AdlI. hal, 12 dari 15 hal.Menimbang, bahwa perceraian adalah perbuatan yang dibolehkannamun dibenci oleh Allah SWT, dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugattidak ada lagi hak dan kewajiban antara keduanya, tidak ada rasa
    salingmenyayangi, mengasihi, rasa saling cinta mencintai dan rasa saling hormatmenghormati antara keduanya sebagaimana yang diamanatkan Pasal 33UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, sehingga jikamempertahankan rumah tangga yang telah pecah (broken marriage), halmanahakikat dari rumah tangga itu sendiri telah hilang, maka akan berakibat fataldan akan semakin menggiring Penggugat dan Tergugat ke dalam jurangketersiksaan sehingga bahayanya akan lebih banyak daripada manfaatnya,oleh karenanya
Register : 17-09-2019 — Putus : 23-10-2019 — Upload : 25-06-2020
Putusan PT PALEMBANG Nomor 200/PID/2019/PT PLG
Tanggal 23 Oktober 2019 — Pembanding/Penuntut Umum : Reza Faizal, SH.
Terbanding/Terdakwa : M. Ali Idrus Bin Ciknang
11328
  • diterima;Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum dalam Memori Bandingnyatelah mengemukakan alasanalasan terhadap Putusan Pengadilan Negeri Sekayuadalah sebagai berikut:Kami Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Musi Banyuasin di Sekayupada hari Rabu tanggal 04 September 2019 (jadi masih dalam tenggang waktuyang ditentukan oleh UndangUndang) telah menyatakan banding.Adapun alasanalasan yang kami ajukan untuk menyatakan bandingterhadap Putusan Pengadilan Negeri Sekayu tersebut adalah karena belummemenuhi rasa
    Hakim dalam menjatuhkan putusannya selain berdasarkan hukum yangnormative juga berdasarkan rasa keadilan yaitu nilainilai yang hidup didalam masyarakat dan pada hati nurani (keadilan objektif dan subjektif) Bahwa suatu putusan yang mencerminkan rasa keadilan yang ada dalammasyarakat akan dirasakan telah diputus secara adil apabila putusantersebut bila ditinjau dari sisi terdakwa atau pelaku kejahatan danmasyarakat umum memang dirasakan telah adil, hal tersebut akan kamiuraikan sebagai berikut :a.
    Dari sisi terdakwa :Bahwa menurut kami putusan yang dijatuhkan oleh Judex Factie tersebutbelum memenuhi rasa keadilan masyarakat karena kami merasa putusanpemidanaan tersebut masih terlalu rendah, hal ini kami kemukakansebenarnya adalah demi kebaikan terdakwa sendiri, kami mengkhawatirkanjika Judex Factie menjatuhkan putusan yang terlalu rendah terhadapterdakwa, maka terdakwa tidak akan jera dan malah akan mengulangi lagiperbuatannya, alasan tersebut membuat kami merasa bahwa putusan JudexFactie
    tersebut belum memenuhi rasa keadilan yang ada di masyarakat;b.
    Dengan demikian efek pencegahan dari sebuahpemidanaan akan dapat tercapai dan keadilan pun akan dirasakan olehmasyarakat, oleh karena itu dari sisi masyarakat kami merasa putusanPengadilan Negeri Sekayu belum mencerminkan rasa keadilan;Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Tingkat Banding membaca danmempelajari dengan seksama berkas perkara yang bersangkutan, salinan resmiputusan Pengadilan Negeri Sekayu Nomor 393/Pid.Sus/2019/PN.Sky, tanggal 29Agustus 2019 Memori Banding dari Jaksa Penuntut Umum
Putus : 31-10-2017 — Upload : 04-12-2017
Putusan PN STABAT Nomor 761/Pid.B/2017/PN STB
Tanggal 31 Oktober 2017 — Mahyuddin als Kindin
6426
  • Barang siapa ;2 Dengan sengaja menimbulkan perasaan tidak enak, rasa sakit atau luka ;Untuk itu Majelis Hakim akan mempertimbangkan sebagai berikut;Ad. 1.
    Unsur dengan sengaja menimbulkan perasaan tidak enak, rasa sakitatau lukaMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja menimbulkanperasaan tidak enak, rasa sakit atau luka dalam unsur ini pelaku tindak pidanamenghendaki dan mengetahui perbuatan yang dilakukannya dan menghendakiadanya rasa sakit atau luka pada orang itu ;Menimbang, bahwa untuk menentukan dengan sengaja cukup adanyahubungan antara motif pelaku dengan akibat yang ditimbulkan dari perobuatanTerdakwa dan berdasarkan faktafakta di persidangan
    No. 761/Pid.B/2017/PN STB. hal9HT:2X dengan Kesimpulan : Hal tersebut diatas disebabkan oleh persentuhankeras dengan benda tajam;Menimbang, berdasarkan uraian diatas Majelis Hakim berkesimpulanbahwa perbuatan terdakwa dilakukan dengan sengaja melukai saksi korban untukmengakibatkan rasa sakit dan luka pada tubuh saksi korban, maka dengandemikian unsur melakukan penganiayaan telah terpenuhi secara sah danmeyakinkan;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 351 ayat (1)KUHP telah terpenuhi
    yang baik sikap dan perilakunya sehingga bermanfaat bagimasyarakat ;Menimbang, bahwa tujuan pemidanaan yang bukan sematamata sebagaipembalasan atas perbuatan Terdakwa, melainkan bertujuan untuk membina danmendidik agar Terdakwa menyadari dan menginsyafi kesalahannya sehinggakembali menjadi anggota masyarakat, serta tidak lagi melakukan perbuatan yangbertentangan dengan hukum, maka pidana yang dijatuhnkan sebagaimana yangdisebutkan dalam Amar Putusan di bawah ini dianggap sudah pantas danmemenuhi rasa
Register : 17-04-2013 — Putus : 11-07-2013 — Upload : 27-01-2022
Putusan PN RAHA Nomor 82/PID.B/2013/PN.RAHA
Tanggal 11 Juli 2013 — Jaksa Penuntut:
Agung Prasetya jati, SH
Terdakwa:
La Ode Jufri Bin La Ode Apo
6826
  • melapor supaya saya bunuh kamusembariberupaya untuk mengejar saksi korban namun saksi korban terus memaculaju sepeda motomya,Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut,saksi korban mengalarni; Rasa nyeri tekan pada leher bagian belakang telinga kiri sebagaimanadimaksud dalam kartu Rawat jalan dengan No.Registrasi 035 an.
    menepis pukulanterdakwa kemudian terdakwa mengambil sebongkah batu sehigga saksikorban langsung Jari mengambil kunci sepeda moter saksi korban yangdipegang saudara AHMAD selanjutnya saksi korban langsung pergimeninggalkan terdakwa yang meneriaki saksi korban dengan mengatakankamu pergi melapor,kamu pergi melapor supaya saya bunuh kamu"sembariberupaya untuk mengejar saksi korban namun saksi korban terus memaculaju sepeda motornya.Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut,saksi korban mengalami:~ Rasa
    untuk dipertimbangkan berdasarkan fakta hukum yangterungkap di persidangan.Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dengan PenuntutUmum bahwa yang paling tepat untuk dipertimbangkan adalah dakwaanyang KESATU:Menimbang, bahwa terdakwa akan dinyatakan sebagai pelaku tindakpidana jika semua unsur yang terkandung dalam pasal 351 ayat (1) KUHPterpenuhiMenimbang, bahwa menurut yurisprudensi atau Hoge Raad (HR)penganiayaan adalah suatu perbuatan 9 dilakukan dengan sengaja yangditujukan untuk menimbulkan rasa
    Sakit atau luka pada tubuh orang lainyang akibat sermatamata merupakan tujuan si pelaku., sdangkan menurutSatochid Kartanegara, Penganiayaan adalah perbuatan 9 dilakukan dengansengaja untuk menimbulkan rasa sakit (pijn) atau luka (letsel) pada tubuhorang lain,Menimbang, bahwa bengertian " dengan sengaja menurut memnorievan toelicthin (penjelasan KUHP) adalah menghendaki dan menginsyafiterjadinya suatu tindakan beserta akibatnya ( Willens en wetens veroorzakenvan een gevolg ) artinya * seseorang
    saks sebanyak 1 (satu) kalisetelah ituterdakwa mengajak saksi korban LA ODE SALTHL berkelahi di tempat yangSunyi di lapangan sepak bola tetapi saksi korban LA ODE SALIHI = tidakMau,lalu terdakwa mengambil batu hendak memukul saksi korban LA ODESALIHI dan saksi korban LA ODE SALIHI langsung kabur memakai sepedamotor dan terdakwa triakteriak pergi laper,pergi lapor namun saksikorban LA ODE SALIHI tidak menghiraukan terdakwa;Menimbang bahwa akibat Perbuatan terdakwa saksi korban LA ODESALIH mengalami Rasa
Register : 16-07-2019 — Putus : 04-09-2019 — Upload : 16-10-2019
Putusan PN GRESIK Nomor 250/Pid.B/2019/PN Gsk
Tanggal 4 September 2019 — Penuntut Umum:
SILUH CANDRAWATI, SH.
Terdakwa:
MUALIM SANTOSO
628
  • dakwaan Pasal 351Ayat (1) KUHP tersebut yang konstruksi yuridisnya berbunyi : Penganiayaandihukum dengan hukuman penjara selamalamanya dua tahun delapan bulanatau denda sebanyakbanyaknya Rp. 4.500;Menimbang, bahwa undangundang tidak memberikan batasan ataupengertian tentang Penganiayaan (MISHANDELING), tetapi berdasarkanyurisprudensi tetap dimana telah memberikan suatu batasan pengertian yaknibahwa yang dimaksud dengan Penganiayaan ialah dengan sengajamenyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan), rasa
    Menyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit (Pijn), atauluka;Ad.1.
    Unsur Menyebabkan perasaan tidak enak, rasa sakit (pijn) atauluka:Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan menyebabkan perasaantidak enak misalnya mendorong orang terjun kekali, menyuruh orang berdiriditerik matahari dsb., Rasa sakit misalnya mencubit, mendupak, memukul,menempeleng dsb., luka misalnya mengiris memotong, menusuk denganpisau dsb;Halaman 10 dari 13 Putusan Nomor 250/Pid.B/2019/PN GskMenimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang diperoleh dariketerangan saksisaksi dan keterangan Terdakwa
    Visum etRepertum, memberikan keyakinan kepada Majelis bahwa akibat perbuatanyang dilakukan oleh Terdakwa tersebut menyebabkan saksi korban,mengalami perasaan tidak enak yang mengakibatkan saksi korban merasasakit dan mengalami luka;Menimbang, bahwa akibat luka yang dialami tersebut saksi korbantidak dapat melakukan aktifitasnya seharihari dengan baik dalam beberapahari;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatasMajelis Hakim berpendapat bahwa unsur Menyebabkan perasaan tidakenak, rasa
    korban mengalami sakit;Keadaan yang meringankan:Terdakwa berlaku sopan dipersidangan; Terdakwa menyesal dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannyalagi; Terdakwa belum pernah di hukum; Terdakwa tidak mempersulit jalannya persidangan; Saksi korban telah memaafkan perbuatan Terdakwa;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebutdiatas, maka pidana yang akan dijatuhkan nanti dipandang telah setimpaldengan perbuatan Terdakwa dan dinilai adil baik bagi Terdakwa dankeluarganya disamping rasa
Putus : 16-01-2017 — Upload : 21-02-2017
Putusan PT PADANG Nomor 211/PID/2016/PT PDG
Tanggal 16 Januari 2017 — ADIMILE MENDROFA binti ATOFANA MENDROFA panggilan MILE, cs
4012
  • Olina Dawolo bin Taliziduhu Dawolo panggilan Lin padawaktu dan tempat seperti tersebut dalam dakwaan Kesatu diatas telahmelakukan, atau turut serta melakukan penganiayaan terhadap saksi korbanSari Yanti yang menimbulkan rasa tidak enak, rasa sakit atau luka atau dengansengaja merusak kesehatan orang, mereka terdakwa melakukannya sebagaiberikut: Berawal pada hari Minggu tanggal 04 Oktober 2015 sekira puku!
    Pertimbangan Hakim Tingkat pertama telah sesuai dengan rasa keadilandan kemanusian bagi para terdakwa;c.
    Toclichting harus diperhatikankeadaan obyektif dari tindak pidana yang dilakukan, sehingga pemidanaantidak hanya menimbulkan perasaan tidak enak/tidak nyaman terhadap pelaku (Rechguterverletzung ) tetapi juga merupakan treatment komperehensip yangmelihat aspek pembinaan bagi terdakwa sendiri untuk dapat sadar dan tidakakan mengulang perbuatannya kembali dan juga harus melihatimplikasi sosialkemasyarakatannya dalam kerangka pemidanaan yang preventif, edukatif dankorektif sehingga mampu memenuhi rasa
    diantara mereka telah berdamai;Menimbang, bahwa demikian pula pemidanaan yang hanyamempertimbangkan secara social para terakwa yang masih mempunyaitanggungan pengasuhan bagi anakanaknya yang masih kecilkecil tanpamemperhatikan aspek sosiologis, maupun trauma luka yang diderita korban (Vide Visum Etrepertum atas diri koroan dan fotofoto lukaluka yang dideritaHal 10 s/d 13 putusan Pidana No.211/Pid/2016/PT/PDGkorban) sudah barang pasti tidak mempunyai efek, preventif, edukatif, korektifapalagi memenuhi rasa
    sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dimuka umum secarabersamasama melakukan kekerasan terhadap orang sudah tepat danbenar, oleh karena itu pertimbangan hukum Hakim Tingkat Pertama dapatdisetujui dan pertimbangan mana diambil alih sebagai pertimbangan hukumPengadilan Tinggi sendiri dalam memutus perkara tersebut pada tingkatbanding, kecuali mengenai pidana yang dijatuhkan oleh Hakim tingkat pertamamenurut pendapat majelis hakim Pengadilan Tinggi terlalu ringan dan akanmencerminkan rasa
Putus : 17-09-2014 — Upload : 17-06-2015
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 559 K/Pid/2014
Tanggal 17 September 2014 — RATNA binti JEMMAING, DKK
2919 Berkekuatan Hukum Tetap
  • RATNA bintiJEMMAING dan Terdakwa Il HADERIAH alias HADE binti JEMMAINGberada di posisi samping kiri koroan HASNAH binti JEMMAING sedangkansaksi SUWASA binti JEMMAING dan Terdakwa Ill NASIAH bintiJEMMAING berada di posisi sebelah kanan korban HASNAH bintiJEMMAING.Atas perbuatan Para Terdakwa tersebut mengakibatkan rasa sakit sertaluka memar pada tangan dan kaki korban HASNAH binti JEMMAINGsebagaimana hasil Visum Et Repertum dari PUSKESMAS SEGERI Nomor :061/PKMSGR/V/2013 tertanggal 29 Januari 2013,
    NASIAH binti JEMMAING, padahari Sabtu tanggal 5 Januari 2013 sekitar pukul 09.00 WITA, atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun 2013, bertempat di pematang sawah diKampung Polong Ulu, Kelurahan Bontomatene, Kecamatan Segeri, KabupatenPangkep, atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain dalam daerah hukumPengadilan Negeri Pangkep, yang melakukan, yang menyuruh lakukan danyang turut serta melakukan Penganiayaan yaitu dengan sengaja menyebabkanperasaan tidak enak, rasa sakit atau luka terhadap
    NASIAH binti JEMMAING dengan pidanapenjara selama 6 (enam) bulan dengan masingmasing pidana dikurangi selamaPara Terdakwa menjalani penahanan sementara, hal mana Penuntut Umumsudah merasa sesuai dengan kadar kesalahan dan tanggung jawab dari ParaTerdakwa serta sudah pula memenuhi rasa keadilan bagi korban sendini,mengingat Para Terdakna selama dalam proses persidangan perkara a quotidak mengakui dan tidak menyesali perbuatannya.Bahwa kami memahami dan menyadari sepenuhnya bahwa pidana penjarabukanlah
    No. 559 K/Pid/2014 Bahwa penjatuhan putusan berupa pidana penjara selama 3 (tiga) bulandan 20 (dua puluh) hari kepada Para Terdakwa terlalu ringan sehingga tidakseimbang dengan perbuatan yang telah dilakukan oleh Para Terdakwayakni sebagaimana pada dakwaan kami yang telah terbukti secara sah danmeyakinkan tersebut ; Bahwa pidana yang dijatuhkan oleh Pengadilan Negeri Pangkajene danKepulauan tidak mencerminkan rasa keadilan yang berkembang dalammasyarakat sehingga tidak dapat dijadikan upaya daya
Register : 02-11-2021 — Putus : 16-11-2021 — Upload : 16-11-2021
Putusan PA TEMBILAHAN Nomor 759/Pdt.G/2021/PA.Tbh
Tanggal 16 Nopember 2021 — Penggugat melawan Tergugat
1922
  • Bahwa puncak perselisihan dan pertengkaran antara Pemohon danTermohon terjadi pada bulan Maret 2021 yaitu ketika itu Pemohon sehabispulang kerja dari kebun dan pulang ke rumah, dan tibatiba Pemohon di usiroleh Termohon karena tidak ada rasa sayang dan bosan hidup berumahtangga bersama Pemohon lagi, dan menyuruh jangan pernah kembali untukke rumah, sehingga terjadi pertengkaran yang berujung di usirnya Pemohondari rumah dan pulang ke rumah orang tua Pemohon di Jalan TanjungHalaman 2 dari 14.
    Jailani,Lorong Cenderawasih, RT.002, RW.01, Desa Pengalihan, KecamatanEnok, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau sampai dengan berpisah;Bahwa saksi mengetahui Pemohon dan Termohon telah dikaruniai 1(satu) orang anak;Bahwa saksi mengetahui keadaan rumah tangga Pemohon denganTermohon sudah tidak rukun sejak sekira Mei 2019, mereka seringberselisih dan bertengkar yang disebabkan oleh karena karena Termohontidak ada rasa sayang dan bosan hidup berumah tangga bersamaPemohon dan menyuruh Pemohon untuk
    Jailani,Lorong Cenderawasih, RT.002, RW.01, Desa Pengalihan, KecamatanEnok, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau sampai dengan berpisah;Bahwa saksi mengetahui Pemohon dan Termohon telah dikaruniai 1(satu) orang anak;Bahwa saksi mengetahui keadaan rumah tangga Pemohon denganTermohon sudah tidak baikan sejak sekira Mei 2019, mereka seringberselisih dan bertengkar, yang disebabkan oleh karena karena Termohontidak ada rasa sayang dan bosan hidup berumah tangga bersamaPemohon dan menyuruh Pemohon
    Tbholeh karena karena Termohon tidak ada rasa sayang dan bosan hidupberumah tangga bersama Pemohon dan menyuruh Pemohon untukmeninggalkan rumah;Bahwa puncak perselisinan antara Pemohon dengan Termohon terjadi padaMaret 2021, setelah itu Pemohon dan Termohon berpisah tempat tinggal danmereka sudah tidak pernah bersama lagi sampai sekarang, bahkan merekasudah tidak ada saling berkomunikasi;Bahwa saat ini Pemohon bertempat tinggal di Jalan Tanjung Harapan, RT.002/RW. 002, Kelurahan Enok, Kecamatan Enok
    Jailani, Lorong Cenderawasih, RT.002, RW.01, DesaPengalihnan, Kecamatan Enok, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riausampai dengan berpisah;Bahwa Pemohon dan Termohon telah dikaruniai 1 (Satu) orang anak;Bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon sudah tidak rukun sejaksekira Mei 2019, mereka sering berselisin dan bertengkar, yang disebabkanoleh karena karena Termohon tidak ada rasa sayang dan bosan hidupHalaman 10 dari 14. Putusan No. 759/Padt.G/2021/PA.
Register : 11-07-2018 — Putus : 07-08-2018 — Upload : 13-09-2018
Putusan PA LUBUK PAKAM Nomor 1092/Pdt.G/2018/PA.Lpk
Tanggal 7 Agustus 2018 — Penggugat melawan Tergugat
115
  • Tergugat memiliki rasa cemburu yang berlebihan, sehinggakemanapun Penggugat pergi Tergugat selalu curiga;b. Tergugat sering menuduh Penggugat berselingkuh tanpa alasanyang sah;6. Bahwa akibat dari posita 5 di atas antara Penggugat dengan Tergugatsering terjadi perselisinan dan pertengkaran dalam rumah tangga, dandalam pertengkaran tersebut Tergugat sering marahmarah, memaki danmenghina Penggugat ketika sedang bertengkar;7.
    sumpahnya memberikanketerangan sebagai berikut: Bahwa Saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat,karena Saksi Kakak kandung dari Penggugat; Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isiri,mereka menikah pada tahun 2012 yang lalu dan dari pernikahanPenggugat dan Tergugat belum dikaruniai anak; Bahkan rumah tangga Penggugat dan Tergugat padaawalnya rukun dan harmonis, namun sejak awal tahun 2014tidak harmonis lagi karena sering terjadi perselisihan danpertengkaran yang disebabkan Tergugat melliki rasa
    bawahSsumpahnya memberikan keterangan sebagai berikut Bahwa Saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat,karena Saksi Ibu kandung dari Penggugat; Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isiri,mereka menikah pada tahun 2012 yang lalu dan dari pernikahanPenggugat dan Tergugat belum dikaruniai anak; Bahkan rumah tangga Penggugat dan Tergugat padaawalnya rukun dan harmonis, namun sejak awal tahun 2014tidak harmonis lagi karena sering terjadi perselisihan danpertengkaran yang disebabkan Tergugat melliki rasa
    oleh karena Tergugat tidak hadir di persidangan,maka Majelis Hakim berpendapat, berdasarkan Pasal 7 ayat (2) PeraturanMahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Prosedur Mediasi, mediasiterhalang untuk dilaksanakan;Menimbang, bahwa yang menjadi masalah dalam gugatan Penggugatadalah Penggugat ingin bercerai dari Tergugat dengan alasan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat, namun sejak awal tahun 2014 tidak harmonis lagikarena sering terjadi perselisinan dan pertengkaran yang disebabkan Tergugatmeiliki rasa
    Ika PuspitaDewi binti Amran dan lin Lertari bin Suwanto;Menimbang, bahwa saksisaksi Penggugat tersebut diatasmenerangkan bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat, namun sejakawal tahun 2014 tidak harmonis lagi karena sering terjadi perselisinan danpertengkaran yang disebabkan Tergugat moeilliki rasa cemburu yangberkelebihan dan Tergugat sering menuduh Penggugat berselingkuh tanpaalasan yang sah, sehingga sejak bulan April tahun 2016 yang lalu antaraPenggugat dengan Tergugat telah pisah tempat tinggal
Register : 30-11-2012 — Putus : 21-03-2013 — Upload : 30-05-2013
Putusan PTA KENDARI Nomor 03/Pdt.G/2013/PTA Kdi.
Tanggal 21 Maret 2013 — PEMBANDING VS TERBANDING
6824
  • Rp. 3.178.900,(tiga juta seratus tujuh puluh delapan ribu sembilan ratusrupiah) namun Majelis Hakim tingkat banding berpendapat perlu ditinjau ulang danditingkatkan nominalnya agar sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan saat ini;Menimbang, bahwa apa yang telah dipertimbangkan oleh Pengadilan Tingkatpertama mengenai nafkah lampau adalah kurang tepat (belum layak) sehingga MajelisHakim tingkat banding memandang perlu untuk meningkatkan jumlah/nominal yang adadengan berdasar kepada kepatutan dan rasa
    tidak mencukupi kebutuhan seharihari termasuk maskan (tempattinggal) dan kiswah (pakaian) sebagai akibat talak sesuai dengan ketentuan Pasal 149 huruf(b), Pasal 150 dan Pasal 151 Kompilasi Hukum Islam, sehingga Majelis Hakim tingkatbanding memandang perlu untuk menambah jumlah nominal yang ada didasarkan kepadakepatutan dan kemampuan Pemohon/Terbanding sebagai Pegawai Negeri Sipil yangberpenghasilan sejumlah Rp. 3.178.900, (tiga juta seratus tujuh puluh delapan ribusembilan ratus rupiah) serta rasa
    Rekonvensi/Pembandingmendalilkan bahwa Pemohon/Terbanding mempunyai penghasilan kurang lebih Rp.100.000.000, (seratus juta rupiah) setiap bulannya di luar gaji pokok, namun Termohon/Pembanding tidak dapat membuktikannya, oleh karenanya majelis tingkat bandingmenetapkan sendiri besarnya hakhak Termohon/Pembanding berupa nafkah lampau,mutah dan nafkah idah yang harus diberikan oleh Pemohon/Tergugat Rekonvensi/Terbanding kepada Termohon/Penggugat Rekonvensi/Pembanding didasarkan kepadakepatutan dan rasa
    keberatankeberatan Termohon/Penggugat Rekonvensi/Pembanding tersebut harus dikesampingkan;Menimbang, bahwa Pemohon/Tergugat Rekonvensi/Terbanding telahmenyampaikan kontra memori banding tanggal 27 Desember 2012 atas putusan PengadilanAgama Kendari Nomor 248/Pdt.G/2012/PA Kdi tanggal 26 November 2012 yang padapokoknya sebagai berikut;Menimbang, bahwa Pemohon/Tergugat Rekonvensi/Terbanding menyatakanpertimbanganpertimbangan hukum Majelis Hakim tingkat pertama sudah tepat, sangatcermat dan memenuhi rasa
    memori banding Pemohon/TergugatRekonvensi/Terbanding tersebut dapat dibenarkan dengan tidak menjatukan putusan selauntuk memerintahkan kepada Pengadilan Tingkat pertama memeriksa kembali perkaratersebut karena telah sesuai dengan fakta yang terbukti di persidangan;Menimbang, bahwa terhadap kontra memori banding Pemohon/TergugatRekonvensi/Terbanding mengenai hakhak Termohon/Penggugat Rekonvensi/Pembandingyang akan diceraikan, Pemohon/Tergugat Rekonvensi/Terbanding menyatakan sudahsangat memenuhi rasa
Register : 04-02-2021 — Putus : 20-04-2021 — Upload : 10-08-2021
Putusan PN MEDAN Nomor 513/Pid.Sus/2021/PN Mdn
Tanggal 20 April 2021 — Penuntut Umum:
VERNANDO AGUS HAKIM, SH
Terdakwa:
Muhammad Alwi Munthoha Langkat Als Alwi
15225
  • memperolehnya, menyerahkan, menguasail, mMembawa, mempunyaidalam miliknya, menyimpan, menyangkut, menyembunyikan ,mempergunakanatau mengeuarkan atau mengeluarkan dari Indonesia sesuatu senjata pemukul,penikam atau senjata penusuk yang dilakukan dengan cara sebagai berikut;Pada hari Kamis tanggal 08 Oktober 2020 sekira pukul 11.30 wib, saksRatno Timur, saksi Asmadi, saksi JP.Lumbangaol, saksi MJ.Simanungkalit dansaksi Windy Pramana (masingmasing petugas Polsek Medan Barat) sedangmelakukan pengamanan unjuk rasa
    pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut: Bahwa, saksi memberikan keterangan sehubungan dengan masalahtindak pidana senjata tajam yang dilakukan oleh Terdakwa; Bahwa, saksi bersama dengan tim dari Polsek Medan Barat telahmenangkap Terdakwa pada hari Kamis tanggal 8 Oktober 2020 sekira pukul11.30 WIB tepatnya di Jalan Bukit Barisan Kelurahan Kesawan KecamatanMedan Barat tepatnya diparkiran Lapangan Merdeka; Bahwa, bermula saksi bersama rekan dari Polsek Medan Barat sedangmelakukan pengamanan unjuk rasa
    dan di Pasal 1 UUdarurat No.12 tahun 1951 Kalau membawa untuk melindungi diri itu harus adaizin;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi Asmadi dan saksiRatno Timur selaku orang yang telah menangkap Terdakwa pada hari Kamistanggal 8 Oktober 2020 sekira pukul 11.30 WIB tepatnya di Jalan Bukit BarisanKelurahan Kesawan Kecamatan Medan Barat tepatnya diparkiran LapanganMerdeka;Menimbang, bahwa pada hari itu para saksi bersama dengan rekan dariPolsek Medan Barat sedang melakukan pengamanan unjuk rasa
    Tujuan menakuti (detterence) untukmenimbulkan rasa takut melakukan kejahatan, baik bagi individual pelaku agartidak mengulangi perbuatanya, maupun bagi publik sebagai langkah panjang.Sedangkan tujuan perubahan (reformation) untuk mengubah sifat jahat si pelakudengan dilakukannya pembinaan dan pengawasan, sehingga nantinya dapatkembali melanjutkan kebiasaan hidupnya seharihari sebagai manusia yangsesuai dengan nilainilai yang ada di masyarakat;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana
Register : 08-08-2018 — Putus : 12-02-2019 — Upload : 13-02-2019
Putusan PA LUBUK PAKAM Nomor 1563/Pdt.G/2018/PA.Lpk
Tanggal 12 Februari 2019 — Penggugat melawan Tergugat
114
  • Tergugat memiliki rasa cemburu yang berlebihan, sehinggakemanapun Penggugat pergi Tergugat selalu curiga;C. Tergugat sering mengungkit uang yang yang telah Tergugatberikan kepada Penggugat;7. Bahwa akibat dari posita 6 di atas antara Penggugat dengan Tergugatsering terjadi perselisihan dan pertengkaran dalam rumah tangga, dandalam pertengkaran tersebut Tergugat marahmarah dan memakiPenggugat dan Tergugat pernah melakukan kekerasan fisik kepadaPenggugat ketika sedang bertengkar;8.
    karena Saksi Ibu kandung dari Penggugat; Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri,mereka menikah pada tahun 2010 yang lalu dan dari pernikahanPenggugat dan Tergugat telah dikaruniai satu orang anak; Bahkan rumah tangga Penggugat dan Tergugat padaawalnya rukun dan harmonis, namun sejak tahun 2011 tidakharmonis lagi karena sering terjadi perselisihan danpertengkaran yang disebabkan Tergugat tidak jujur kepadaPenggugat bahwa Tergugat telah rujuk dengan mantan istriTergugat dan Tergugat memiliki rasa
    Saksi Saudara sepupu dari Penggugat; Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri,mereka menikah pada tahun 2010 yang lalu dan dari pernikahanPenggugat dan Tergugat telah dikaruniai satu orang anak; Bahkan rumah tangga Penggugat dan Tergugat padaawalnya rukun dan harmonis, namun sejak tahun 2011 tidakharmonis lagi karena sering terjadi perselisihan danpertengkaran yang disebabkan Tergugat tidak jujur kepadaPenggugat bahwa Tergugat telah rujuk dengan mantan istriTergugat dan Tergugat memiliki rasa
    Pasal 7 ayat (2) PeraturanMahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Prosedur Mediasi, mediasiterhalang untuk dilaksanakan;Menimbang, bahwa yang menjadi masalah dalam gugatan Penggugatadalah Penggugat ingin bercerai dari Tergugat dengan alasan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat, namun sejak tahun 2011 tidak harmonis lagi karenasering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan Tergugat tidakjujur kepada Penggugat bahwa Tergugat telah rujuk dengan mantan istriTergugat dan Tergugat memiliki rasa
    maka tidak akan terjadikeseimbangan hidup dalam rumah tangga, dengan demikian majelisberpendapat bahwa doktrin George Ritzer dalam artikel DarundiyoPandupitoyo, S.Sos. berjudul Teori Struktural Fungsional dapat diterapkandalam perkara ini.Menimbang, bahwa jika dipandang dari aspek filosofis, menurutpendapat Majelis teroentuknya lembaga perkawinan adalah dimaksudkan untukterciptanya keluarga yang sakinah, mawaddah dan rahmah, dengan demikianapabila setiap rumah tangga tidak lagi diliputi dengan rasa
Putus : 11-06-2013 — Upload : 14-11-2017
Putusan PN MALILI Nomor 58/Pid.B/2013/PN. Mll
Tanggal 11 Juni 2013 — USMAN Alias ACO Alias UMMANG Bin ARIF
3611
  • Terdakwa pun pulang kerumahnya dalam keadaan marahmarah lalu tidakberapa lama kemudian terdakwa keluar dari dalam rumah dengan membawa sebilahparang lalu mengayunkannya ke arah kepala saksi korban yang menyebabkan kepalasebelah kiri saksi korban luka dan mengeluarkan darah;Menimbang, bahwa berdasarkan serangkaian faktafakta tersebut di atas, terlihatdengan jelas bahwa Terdakwa menganiaya saksi korban dengan menggunakan sebilahparang yang menyebabkan luka atau rasa sakit.
    Melakukan penganiayaan yang menyebabkan rasa sakit;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkan sebagai berikut :Ad. 1.
    Majelis Hakim sehingga dengan demikian unsur ini telah terpenuhi danterbukti menurut hukum ;Ad. 2 Unsur Dengan SengajaMenimbang, bahwa oleh karena unsur Barang siapa telah dipertimbangkan dalamdakwaan Primair Jaksa Penuntut Umum maka Majelis Hakim berpendapat bahwapertimbangan unsur Barangsiapa dalam dakwaan Primair tersebut dapat diambil sebagaipertimbangan Majelis Hakim sehingga dengan demikian unsur ini telah terpenuhi danterbukti menurut hukum ;Ad. 3 Unsur melakukan penganiayaan yang menyebabkan rasa
    Adapun menurut Yurisprudensi, artipenganiayaan ialah perbuatan dengan sengaja yang menimbulkan rasa tidak enak, rasasakit atau luka ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi serta keteranganterdakwa dipersidangan, maka diperoleh Bahwa pada hari Kamis tanggal 28 Februari2013 sekitar pukul 15.30 WITA bertempat di rumah terdakwa Dusun Bisaka Desa PekaloaKecamatan Towuti Kabupaten Luwu Timur terdakwa telah melakukan penganiayaandengan menggunakan parang terhadap diri saksi korban Ahmad Alias
    terdakwa dinyatakan terbukti bersalah makaterdakwa dibebani pula untuk membayar biaya perkara yang besarnya akan ditentukandalam amar putusan ini ;Menimbang, bahwa mengenai barang bukti yang diajukan dipersidangan akandipertimbangkan dalam amar putusan ini;Menimbang, bahwa sebelum Majelis Hakim menjatuhkan pidana terlebih dahuluakan dipertimbangkan halhal yang memberatkan dan meringankan dari diri terdakwasebagai berikut:Halhal yang memberatkan : Perbuatan Terdakwa telah mengakibatkan luka atau rasa
Putus : 20-09-2016 — Upload : 01-11-2016
Putusan PN LUBUK PAKAM Nomor 1488/Pid.Sus/2016/PN Lbp
Tanggal 20 September 2016 — Nama lengkap : PANCANOV RAMOT MP Tempat lahir : Medan Umur/Tanggal lahir : 29 Tahun/5 Nopember 1986 Jenis kelamin : Laki-laki Kebangsaan : Indonesia Tempat tinggal : Jalan Pendapatan 4 No. 16, Dusun 3 B, Desa Marindal I, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang. Agama : Kristen Pekerjaan : WIRASWASTA
236
  • terdakwa menghisap shabushabu yaitupertamatama terdakwa mempersiapkan bong dan diujung bong tersebut,terdakwa menyambungkan 2 (dua) buah pipet plastik dan disalah satu pipettersebut terdakwa sambungkan pipa kaca dan dipipa kaca tersebut terdakwamasukkan butiran shabushabu, lalu terdakwa membakar shabushabu tersebutdengan menggunakan sebuah mancis hingga mengeluarkan asap dan terdakwamenghisap asap tersebut seperti menghisap sebuah rokok, tujuan terdakwamenghisap shabushabu adalah untuk menghilangkan rasa
    shabu tersebut dari seorang lakilaki yang dipanggilbernama ZULKIPLI (DPO) seharga Rp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah);Bahwa shabu yang terdakwa beli tersebut belum sempat terdakwa pergunakandimana petugas Kepolisian sudah terlebih dahulu mengamankan terdakwa;Bahwa Narkotika jenis shabu tersebut adalah benar milik terdakwa danterdakwa menyimpan shabu tersebut adalah untuk terdakwa gunakan sendiri;Bahwa adapun tujuan terdakwa menggunakan Narkotika jenis shabu tersebutadalah untuk menghilangkan rasa
    Unsur Penyalahgunaan Narkotika Golongan bagi diri sendiri;Menimbang, bahwa sebelum Majelis Hakim mempertimbangkan tentangkwalifikasi dari perouatan Para Terdakwa, terlebin dahulu Majelis akanmenguraikan pengertian atau yang dimaksud dengan arti kata Narkotika yaitu zatatau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupunsemisintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran,hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapatmenimbulkan ketergantungan
    Lbpdibebani membayar biaya perkara yang besarnya sebagaimana ditentukan dalamamar putusan ini;Menimbang, bahwa dikaitkan pula dengan tujuan pemidanaan yang bukansematamata sebagai pembalasan atas perbuatan Terdakwa melainkan bertujuanuntuk membina dan mendidik agar Terdakwa menyadari dan menginsafikesalahannya sehingga menjadi anggota masyarakat yang baik dikemudian harimaka Majelis Hakim memandang Putusan yang akan dijatuhkan terhadapTerdakwa sebagaimana dalam amar Putusan telah sesuai dengan rasa
Register : 17-06-2019 — Putus : 15-07-2019 — Upload : 15-07-2019
Putusan PA ANDOOLO Nomor 0160/Pdt.G/2019/PA.Adl
Tanggal 15 Juli 2019 — Penggugat melawan Tergugat
1416
  • keluarga tidak pernahmengupayakan lagi untuk merukunkan Penggugat dan Tergugat lagi;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas, maka dapatlahdisimpulkan bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenar telahgoyah dan rapuh karena Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggalsejak 1 (satu) tahun 8 (delapan) bulan yang lalu dan sampai sekarang Penggugatdan Tergugat tidak pernah kembali rukun;Menimbang, bahwa dalam rumah tangga seyogyanya dihiasi dengan rasasaling harga menghargai, rasa
    sayang menyayangi; dalam rumah tangga yangdijalani Penggugat dan Tergugat, kedua hal tersebut tidak ditemukan lagi, halmana Tergugat yang apabila kerap kali berkata kasar kepada Penggugat, bahkanTergugat sering mengatai Penggugat dengan sebutan perempuan murahan,keadaan tersebut menggambarkan bahwa Tergugat sebagai kepala rumahtangga tidak menghargai Penggugat sebagai istri/oendamping hidupnya, halmana Tergugat seharusnya memberikan rasa kenyamanan kepada Penggugat,namun faktanya yang terjadi malah
    sebaliknya, Penggugat justru merasa tidaknyaman lagi berada disamping Tergugat; selain itu Tergugat juga sering kalimengungkitungkit pengeluarannya dalam membiayai kuliah Penggugat, bahkanTergugat tidak segansegan untuk berkata Penggugat telah menghabiskan hartaTergugat; sikap Tergugat tersebut mencerminkan tidak adanya rasa ikhlas dalamdiri Tergugat dalam melakukan sesuatu kepada Penggugat; bahkan hal tersebutseharusnya telah menjadi tanggung jawab Tergugat selaku suami, namunTergugat tidak menyadari
    Pasal 3 Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1990 tentang KompilasiHukum Islam; yaitu adanya ketentraman dan rasa kasih sayang antara Penggugatdan Tergugat serta untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dankekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, tidak tercapai lagi dalam rumahtangga Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa apabila perkawinan antara Penggugat dan Tergugattetap dipertahankan, sementara Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempattinggal sudah 1 (satu) tahun 8 (delapan) bulan
    saling menyayangi,mengasihi, rasa saling cinta mencintai dan rasa saling hormat menghormati antarakeduanya sebagaimana yang diamanatkan Pasal 33 UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang Perkawinan, sehingga jika mempertahankan rumah tanggayang telah pecah (broken marriage), halmana hakikat dari rumah tangga itusendiri telah hilang, maka akan berakibat fatal dan akan semakin menggiringPenggugat dan Tergugat ke dalam jurang ketersiksaan sehingga bahayanya akanlebih banyak daripada manfaatnya, oleh karenanya
Register : 03-01-2019 — Putus : 14-03-2019 — Upload : 14-03-2019
Putusan MS BIREUEN Nomor 10/Pdt.G/2019/MS.BIR
Tanggal 14 Maret 2019 — Penggugat:
Julita binti Rusli
Tergugat:
Irwandi bin Zakaria
309
  • Putusan Nomor 10/Pdt.G/2019/MS.Biratas diukur dari adanya ketentraman (sakinah), rasa cinta (mawaddah) danrasa sayang (rahmah) antara pasangan suami isteri.
    Ada dan tumbuhnyaketentraman, rasa cinta dan rasa sayang menunjukkan tujuan perkawinantercapai, sebaliknya bila ketentraman, rasa cinta dan rasa sayang tidak terbinadalam hubungan suami isteri, maka tujuan perkawinan dipastikan tidaktercapal;Menimbang, bahwa dalam perkara a quo, kondisi rumah tanggaPenggugat dan Tergugat tersebut telah dapat dikategorikan sebagai rumahtangga yang telah pecah (broken marriage).
    Perpecahan suatu rumah tanggatentu. mengikis dan menghilangkan ketentraman (sakinah), rasa cinta(mawaddah) dan rasa sayang (rahmah) antara suami isteri, apalagi perpecahantersebut berlangsung dalam masa yang lama dan berulangulang.
Register : 26-07-2019 — Putus : 03-09-2019 — Upload : 17-01-2020
Putusan PN KUTAI BARAT Nomor 31/Pdt.G/2019/PN Sdw
Tanggal 3 September 2019 — Penggugat melawan Tergugat
8947
  • sampai dengan sekarang Tergugat sudah 5 (lima) tahunlebih pergi meninggalkan Penggugat dan anaknya dan juga tidakpernah sekalipun untuk menjenguk Penggugat dan anaknya;Bahwa dari Penggugat sendiri tidak pernah cerita kepada saksimengenai permasalahan rumah tangganya dan yang di ceritakanPenggugat hanya sebatas kalau Tergugat tidak memberikan nafkahkepada Penggugat;Bahwa anak hasil perkawinan Penggugat dan Tergugat saat ini ikutdengan Penggugat dan Penggugat dalam merawat anaknyatersebut penuh dengan rasa
    kasih sayang;Bahwa Penggugat mempunya rasa perhatian dan kasih sayangyang besar terhadap anaknya;Bahwa menurut saksi lebin baik hubungan perkawinan antaraPenggugat dan Tergugat berakhir karena perceraian karenaTergugat sendiri sudah tidak bertanggung jawab terhadapPenggugat dan anaknya dan bahkan sudah 5 (lima) tahun lebihpergi meninggalkan Penggugat dan anaknya;2.
    kasih sayang;Bahwa Penggugat mempunya rasa perhatian dan kasih sayangyang besar terhadap anaknya;Bahwa menurut saksi lebin baik hubungan perkawinan antaraPenggugat dan Tergugat berakhir karena perceraian karenaTergugat sendiri sudah tidak bertanggung jawab terhadapPenggugat dan anaknya dan bahkan sudah 5 (lima) tahun lebihpergi meninggalkan Penggugat dan anaknya;Menimbang, bahwa dipersidangan Penggugat tidak mengajukankesimpulan, Penggugat dipersidangan hanya meminta supaya MajelisHakim mengabulkan
    kepedulian dan tanggungjawab terhadap Penggugat, dan di samping itu juga berdasarkan faktapersidangan diketahui bahwa Tergugat sebagai seorang suami puntidak memberikan nafkah kepada Penggugat dan anaknya yang manasebagai suami yang baik Tergugat seharusnya memberikan nafkahkepada Penggugat dan anaknya sebagai rasa tanggung jawabnyakepada keluarga. maka berdasarkan hal tersebut Majelis HakimHalaman 11 dari 16 halaman, Putusan Nomor /Pdt.G/2019/PN Sdwberpendapat bahwa perkawinan antara Penggugat