• terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Pemalsuan surat autentik";

• Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan;
• Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang dijalani oleh terdakwa dikurangi seluruhnya dari pidana yang di jatuhkan;
• Memerintahkan terdakwa untuk tetap ditahan;
• menyatakan barang bukti berupa:
• 1 (satu) buah SIM

  register SIM Sat Lantas Polres MuaraEnim.

  Dengan tidak terdaftarnya SIM tersebut di Satpas SIM SatuanLalu Lintas Polres Muara Enim maka SIM tersebut dinyatakan Palsu;Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik,No.Lab: 3794/DCF/2017, tanggal 10 November 2017, dengan kesimpulanbahwa Blangko SIM B1 Umum QPC (Questioned Produk Cetak) adalah NonIdentik dengan Blangko specimen SIM pembanding KPC (Known ProdukCetak), atau dengan kata lain Blangko SIM B1 Umum tersebut pada butir .Adiatas Palsu;Bahwa dengan adanya SIM palsu

  Yani Dekat SimpangTiga Pos Lantas Jembatan Enim Il Kecamatan Muara Enim KabupatenMuara Enim; Bahwa SIM palsu yang digunakan oleh Terdakwa adalah SIM B1 Umum; Bahwa saksi mengetahui bahwa SIM yang digunakan Terdakwa adalahpalsu karena di dalam SIM palsu terdapat diantaranya:e Tulisan warna merah tetapi SIM asli terdapat tulisan warna warni;e Ketidak singkronan antara tanggal lahir terdakwa dan SIMtersebut dengan nomor SIM;e Pejabat yang menandatangani SIM terdakwa tersebut tidakmenjabat lagi sebagai

  Yani Dekat SimpangTiga Pos Lantas Jembatan Enim Il Kecamatan Muara Enim KabupatenMuara Enim;Bahwa SIM palsu yang digunakan oleh Terdakwa adalah SIM B1 Umum;Bahwa saksi mengetahui bahwa SIM yang digunakan Terdakwa adalahpalsu karena di dalam SIM palsu terdapat diantaranya:e Tulisan warna merah tetapi SIM asli terdapat tulisan warna warni;e Ketidak singkronan antara tanggal lahir terdakwa dan SIMtersebut dengan nomor SIM;e Pejabat yang menandatangani SIM terdakwa tersebut tidakmenjabat lagi sebagai

  Iskandar (Alm), saksi SaksiLeo Mardono Bin Abu Rohan yang merupakan anggota Satuan Lalu LintasPolres Muara Enim karena menggunakan SIM palsu;Menimbang, bahwa SIM yang digunakan Terdakwa adalah palsu karenadi dalam SIM palsu terdapat diantaranya:e Tulisan warna merah tetapi SIM asli terdapat tulisan warna warni;e Ketidak singkronan antara tanggal lahir terdakwa dan SIMtersebut dengan nomor SIM;e Pejabat yang menandatangani SIM terdakwa tersebut tidakmenjabat lagi sebagai Kapolres; Nomor SIM terdakwa

• Memerintahkan barang bukti berupa :- 1 (satu) lembar kwitansi bukti serah terima uang sebesar Rp. 1.500.000,-- 1 (satu) lembar data pemohon SIM sebanyak 18 orang- 18 (delapn belas) Fotocopy KTP pemohon SIM dari guru SDN Sukahaji- 186 (seratus delapan puluh enam) lembar fotocopy KTP Pemohon SIM- 1 (satu) baju loreng almamater FKPPI- 1 (satu) lembar kartu anggota FKPPI atas nama Dede MulyadiTerlampir dalam berkas perkara6.

  dari terdakwa saksisampaikan kepada guruguru di SDN Sukahaji dan saat itu ada beberapa Guruyang ingin membuat SIM oleh karena belum memiliki SIM; Bahwa benar terdakwa datang lagi ke Sekolah SDN Sukahaji pada hari Kamistanggal 30 Oktober 2014 dan menanyakan pembuatan SIM dan terdakwamengatakan agar dibayar uang muka sebesar Rp.100.000, dan foto copi KTPsebagai syarat jadi pembuatan SIM dan atas permintaan terdakwa sekitar 15orang ikut membuat SIM kepada terdakwa dengan menyerahkan uang masingmasing

  Rp.100.000, berikut fotocopi dan oleh saksi dibuat kwitansi yangditandatangani oleh terdakwa dan disamping 15 orang ada juga 3 orang yangmenyerahkan langsung uang muka untuk pembuatan SIM kepada terdakwasehingga ada 18 orang yang akan membuat SIM melalui terdakwa;Bahwa benar terdakwa menjanjikan SIM akan selesai dalam waktu 3 harisetelah melakukan pengambilan foto yang akan dilaksanakan tanggal 3November 2014 dimana akan datang mobil SIM dari Polres Bandung kesekolah dan pemohon SIM tidak perlu

  SIMlalu saksi ingin membuat SIM;Bahwa Yang menjadi korban adalah Guru guru dan staf Pendidik di SDNSukahaji sebanyak 18 orang.Bahwa saksi telah menyerahkan uang sebesar Rp.100.000, pada hari Kamistanggal 30 Oktober 2014 dan fotocopi KTP kepada terdakwa dan menurutterdakwa SIM akan selesai selama tiga hari dan pengambilan foto akandilakukan disekolah karena mobil SIM dari Polres akan ke sekolah;Bahwa sampai sekarang tidak pernah ada pengambilan foto oleh mobil SIM dariPolres Bandung dan SIM atas nama

  saksi ingin membuat SIM;Bahwa Yang menjadi korban adalah Guru guru dan staf Pendidik di SDNSukahaji sebanyak 18 orang.Bahwa saksi telah menyerahkan uang sebesar Rp.100.000, pada hari Kamistanggal 30 Oktober 2014 dan fotocopi KTP kepada terdakwa dan menurutterdakwa SIM akan selesai selama tiga hari dan pengambilan foto akandilakukan disekolah karena mobil SIM dari Polres akan ke sekolah;Bahwa sampai sekarang tidak pernah ada pengambilan foto oleh mobil SIM dariPolres Bandung dan SIM atas nama saksi

  pembuatan SIM melalui terdakwa; Bahwa terdakwa datang kesekolah SDN Sukahaji lalu menyampaikan ada kerjasama FKPPI dengan Polres Bandung untuk pembuatan SIM padahal itu hanyaakalan terdakwa; Bahwa terdakwa menerima uang itu. dengan mengatakan akan membantupembuatan SIM dan terdakwa mengatakan akan datang mobil SIM dari PolresBandung ke sekolah SDN Sukahaji untuk mengambil foto pemohon SIM; Bahwa uang yang terdakwa terima dari pemohon SIM terdakwa sebesarRp.1.800.000, dipakai untuk memenuhi kebutuhan

• ROULINA ENERGI hasil scan; 5 (lima) lembar KTP hasil scan; 1 (satu) lembar SIM setengah jadi hasil scan; 1 (satu) lembar Ijazah SMK atan nama SUPENO hasil scan; 1 (sata) lembar SIM B II atas nama SUENO hasil scan; 1 (satu) pak plstik untuk laminating; 1 (satu) bual Flastis ; 1 (satu) unit Handphone merk Sony Erikson; 1 (satu) unit Handphone merk Cross; 1 (satu) buah gunting; 2 (dua) lebar SIM A dan SIM C atas nama TRIDA DWIJONO;Dirampas untuk dimusnahkan

  HASAN selanjutnya dari pertemuan tersebut saksiTRISDA DWIJONO ingin dibuatkan SIM (Surat in Mengemudi)baik SIM A maupun SIM C melalui terdakwa Il. SUPENO Als PENOBin KARINO yang saat itu mengaku pernah bekerja dibagian SIMPolres Indramayu, dan terdakwa II.

  Sepeno menyerahkan SIM A dan SIM C atasmana saksi sambil mengatakan SIM asli dan dapat diperpanjang;Bahwa saksi tidak merasa curiga karena secara fisik saksi belum bisamembedakan dengan SIM yang lain;Bahwa setelah beberapa hari kemudian SIM dari Terdakwa II olehsaksi di samakan dengan SIM milik Istri saksi dan ternyata adaperbedaan di Hologramnya;Bahwa karena saksi merasa curiga maka saksi pada hari Senin tanggal18 Nopember 2013 sekitar jam 09.00 Wib saksi minta bantuan kepadaBapak ASIKIN anggota

  Polisi untuk minta dicek keaslian SIM atasnama saksi;Halaman 1 dari 25 halaman12e Bahwa setelah dilakukan cek ke Bagian SIM Polres Indaramayaternyata nomor register Sim C dan SIM A tersebut atas nama oranglain;e Bahwa atas kejadian tersebut saksi merasa dibohongi dan saksimelaporkan kejadian tersebut ke Pihak Polres Indramayu;e Bahwa banar barang bukti SIM A dan SIM C atas nama saksin yangdiajukan dipersidangan dari Terdakwa SUPENO;Atas keterangan saksi tersebut para terdakwa tidak keberatan;2 Saksi

  ;e Bahwa perbendaan SIM A dan SIM C atas nama TRASIDADWIJONO dengan SIM yang dikeluarkan Bagian Lantas PolresIndramayu yaitu bahan yang digunakan tipis, backrond SIM tidaknampak, warna kuning emas tidak nyala dan logo Lalulintas tidaknayala;e Bahwa pembuatan SIM tidak bisa di wakilkan pemohon harus datangsendiri dan membawa persyaratan yang telah ditentukan;e Bahwa biaya pembuatan SIM A baru sebesar Rp.120.000, (seratusdua puluh ribu rupiah) SIM C baru sebesar Rp. 100.000, (seratus riburupiah);Atas

• Menetapkan barang bukti berupa:- 1 (satu) lembar SIM B1 Umum atas nama JULIADI dengan nomor SIM : 940707000521 tertanggal 21 Nopember 2016;Dirampas untuk dimusnahkan;- 1 (satu) lembar SIM B1 atas nama JULIADI dengan nomor SIM 940707200196 tertanggal 11 Desember 2014 yang diterbitkan Kasat Lantas Labuhanbatu atas nama ADY SANTRI SANJAYA, S.Sos dengan Pangkat AKP NRP 68020072;- 1 (satu) lembar KTP atas nama JULIADI dengan nomor NIK 1210021807940002 tertanggal 23 Desember 2014;Dikembalikan kepada

  PANJAITAN dan menanyakan kepada terdakwa kelengkapan suratsuratkendaraan serta SIM kemudian terdakwa menyerahkan 1 (satu) lembar SIM B1 Umumdengan No. 940707000521 an. JULIADI dan 1 (satu) lembar KTP, lalu saksi HADIIRNALDO I.M. PANJAITAN, melihat adanya kejanggalan terhadap SIM B1 Umumdengan No. 940707000521 an. JULIADI tersebut, lalu saksi HADI IRNALDO I.M.PANJAITAN menyerahkan SIM B1 Umum dengan No. 940707000521 an.

  (satu) lembar KTP atas nama JULIADI dengan Nomor NIK1210021807940002 tertanggal 23 Desember 2014;Bahwa kemudian saat saksi menanyakan tentang Sim (Surat Izin Mengemudi)kemudian terdakwa mengeluarkan 1 (satu) buah SIM B1 Umum, dan saat saksilakukan pengecekan ternyata Sim B1 Umum yang terdakwa gunakan palsu;Bahwa saksi mengetahui Sim yang terdakwa gunakan palsu Karena di SIM B1Umum tertanggal 21 Nopember 2016 tersebut pejabat yang menandatanganiKasat Lantas Polres Labuhanbatu AKBP Adi Santri Sanjaya

  B/2017/PN RapNRP 68020072, 1 (satu) lembar KTP atas nama JULIADI dengan Nomor NIK1210021807940002 tertanggal 23 Desember 2014;Bahwa kemudian saat saksi menanyakan tentang Sim (Surat Izin Mengemudi)kemudian terdakwa mengeluarkan 1 (satu) buah SIM B1 Umum, dan saat saksilakukan pengecekan ternyata Sim B1 Umum yang terdakwa gunakan palsu;Bahwa saksi mengetahui Sim yang terdakwa gunakan palsu Karena di SIM B1Umum tertanggal 21 Nopember 2016 tersebut pejabat yang menandatanganiKasat Lantas Polres Labuhanbatu

  Batubara, saksi Hadi Irnaldo I.M Panjaitan dan saksiDidi lrawan sedang melaksanakan razia rutin dan terdakwa diketahuimenggunakan SIM B1 Umum palsu;Bahwa saksi mengetahui Sim yang terdakwa gunakan palsu karena di Simtersebut tertera SIM B1 Umum terdakwa Kasatlantasnya Ady Santri Sajaya Sostertanggal 21 Nopember 2016 sedangkan menjabat saat itu Mulizaldi, S.I.K dandi SIM terdakwa tidak ada logo kepolisian;Halaman 7 dari 14 Putusan Nomor 223/Pid.

  Batubara, saksi Hadi Irnaldo .M Panjaitan dan saksiDidi lrawan sedang melaksanakan razia rutin dan terdakwa diketahuimenggunakan SIM B1 Umum palsu;Bahwa saksi mengetahui Sim yang terdakwa gunakan palsu karena di Simtersebut tertera SIM B1 Umum terdakwa Kasatlantasnya Ady Santri Sajaya Sostertanggal 21 Nopember 2016 sedangkan menjabat saat itu Mulizaldi, S.l.K dandi SIM terdakwa tidak ada logo kepolisian;Halaman 8 dari 14 Putusan Nomor 223/Pid.

• Menetapkan barang bukti berupa:- 1 (satu) buah SIM (Surat izin mengemudi) B1 Umum atas nama INDRA LESMANA dengan No.Sim : 920313432045 yang di keluarkan oleh Polres Bandung.- 1 (satu) unit kendaraan mobil jenis Light Truck merk Toyota tahun 2013 warna merah dengan No. Pol : F 8538 UH, No. Rangka : MHFC1BU4330001797, No. Sin : 14B1716468 berikut dengan STNK dan kunci kontak aslinya.- SIM A JABAR, atas nama : DEDY JERICO L.

  Sim : 901213450189 tertanggal Banjar, 31 Mei 2013.- SIM A JABAR, atas nama : ZAENAL FURQON, Alamat : Dsn.Balokang Rt.03 / 01 Kota Banjar dengan No. Sim : 830113450221 tertanggal Banjar, 22 Desember 2011.- SIM A JABAR, atas nama : KOMARAN DENI HANDIANA, Alamat : Asrama Polres Banjar Kota Banjar dengan No. Sim : 760613450714 tertanggal Jakarta, 16 Agustus 2014. Dipergunakan dalam perkara lain an.terdakwa INDRA LESMANA Bin DEDEN.6.

  (Surat Izin Mengemudi) No arekmoal nyieun SIM yeh(MONO mau bikin SIM tidak) dan saksi INDRAKOMARUDIN Als MONO menjawab ah moal da masih boga SIM A (ah tidak,masih punya SIM A) lalu terdakwa berkata owh.bisi rek di taeken ka SIM Bumum bae hargana Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah) (oh, kalau mau dinaikan ke SIM B Umum harganya Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah) akantetapi saksi INDRA KOMARUDIN Als MONO tetap menolak karena sudahmemiliki SIM.Bahwa selanjutnya beberapa hari kemudian saksi INDRA

  SIM : 9203134382045 yang diduga palsutersebut adalah beritahu rekan saksi yang bernama saksi HENDRA TRISNAdan saksi H.ERLAN (Kaur Bin Ops Sat Lantas Polres Banjar) selanjutnyasaksi melaporkan kejadian tersebut ke Polres Banjar; Bahwa ciri ciri SIM (Surat jin Mengemudi) B1 Umum atas nama INDRALESMANA dengan No. SIM : 920313432045yang diduga palsu tersebutadalah : Warna bahan kartu SIM yang berwarna biru. Tulisan di foto SIM yang luntur. Foto pada SIM yang pudar.

  Sidik jari pada SIM berwarna biru. Tanda tangan dan cap Kapolres pada SIM berwarna biru. Hologram tanda lalu lintas pada SIM yang pudar. Bahwa menurut keterangan Sdr. INDRA LESMANA mendapatkan SIM (Suratjin Mengemudi) B1 Umum atas nama INDRA LESMANA dengan No. SIM :920313432045yang diduga palsu tersebut dari seseorang yang bernamaTerdakwa DADAN Als DUYEH yang sebelumnya Terdakwa dapat dariseseorang yang bernama sdr.KARNA (DPO); Bahwa cara Terdakwa membuatkan SIM Bi Umum atas nama Sdr.

  SIM : 920313432045yang diduga palsu tersebutadalah :Warna bahan kartu SIM yang berwarna biru.Tulisan di foto SIM yang luntur.Foto pada SIM yang pudar.Sidik jari pada SIM berwarna biru.Tanda tangan dan cap Kapolres pada SIM berwarna biru.Hologram tanda lalu lintas pada SIM yang pudar.Bahwa menurut keterangan Sdr. INDRA LESMANA mendapatkan SIM (Suratjin Mengemudi) B1 Umum atas nama INDRA LESMANA dengan No.

• Plastik Lamination Glossy
• 1 (Satu) buah SIM BII Umum dengan Nomor SIM : 770713260010 atas nama MUTI ;

dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dipergunakan dalam perkara atas nama Terdakwa Deni Cahyadi alias Deni Bin Dedi ;

1. Menetapkan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 2.500 .- (dua ribu lima ratus rupiah).

Cbd.SIM miliknya, saksi NOVA SUMARNA BIN TONO KARTONO mencurigai bahwaSIM yang ditunjukkan oleh saksi MUTI BIN ENTOM tersebut adalah palsudikarenakan dilihat dari kode SIM area nya yaitu SIM BIl Umum yangditunjukkan oleh saksi MUTI BIN ENTOM bernomor : 7707 1326 0010 yangmana empat angka yang berada di tengahtengah yaitu angka ke5 s/d angkake8 menunjukkan kode SIM area, untuk wilayah Polres Sukabumi kode SIMarea nya adalah 1344, sedangkan SIM yang ditunjukkan oleh saksi MUTI BINENTOM yaitu kode SIM

area nya yaitu SIM BII Umum yangditunjukkan oleh saksi MUTI BIN ENTOM bernomor : 7707 1326 0010 yangmana empat angka yang berada di tengahtengah yaitu angka ke5 s/d angkake8 menunjukkan kode SIM area, untuk wilayah Polres Sukabumi kode SIMarea nya adalah 1344, sedangkan SIM yang ditunjukkan oleh saksi MUTI BINENTOM yaitu kode SIM area nya adalah 1326 yang merupakan kode SIM areaPolres Sukabumi Kota, karena SIM tersebut dikeluarkan di Palabuhan Ratuyang merupakan wilayah Polres Sukabumi dan ditandatangani

area nya yaitu SIM BIl Umum yangditunjukkan oleh saksi MUTI BIN ENTOM bernomor : 7707 1326 0010 yangmana empat angka yang berada di tengahtengah yaitu angka ke5 s/d angkake8 menunjukkan kode SIM area, untuk wilayah Polres Sukabumi kode SIMarea nya adalah 1344, sedangkan SIM yang ditunjukkan oleh saksi MUTI BINENTOM yaitu kode SIM area nya adalah 1326 yang merupakan kode SIM areaPolres Sukabumi Kota, karena SIM tersebut dikeluarkan di Palabuhan Ratuyang merupakan wilayah Polres Sukabumi dan ditandatangani

area nya yaitu SIM BII Umum yangditunjukkan oleh saksi MUTI BIN ENTOM bernomor : 7707 1326 0010 yangmana empat angka yang berada di tengahtengah yaitu angka ke5 s/d angkake8 menunjukkan kode SIM area, untuk wilayah Polres Sukabumi kode SIMarea nya adalah 1344, sedangkan SIM yang ditunjukkan oleh saksi MUTI BINENTOM yaitu kode SIM area nya adalah 1326 yang merupakan kode SIM areaHalaman 14 dari 28 Putusan Nomor 196/Pid.B/2018/PN.

Sukabumi ;Bahwa saksi ditangkap sehubungan ditangkapnya saksi Muti Bin Etomterkait SIM yang disuga Palsu ;Bahwa sekitar tahun 2017, saksi pernah membuat SIM B II nomor7707113260010 atas nama saksi Muti Bin Etom ;Bahwa saksi membuat SIM tersebut pada tahun 2017 atas permintaanTerdakwa yang membawa blangko SIM bekas ;Bahwa SIM bekas tersebut kemudian diolah kembali olen saksi denganmenggunakan barang barang yang menjadi barang bukti dalam perkaraini;Bahwa saksi membuat SIM Palsu tersebut mendapatkan

• Menetapkan barang bukti berupa :- 1 (satu) unit HP merk Nokia warna hitam beserta simcard;- 1 (satu) buah SIM BII umum; Dirampas untuk dimusnahkan;6. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000,- (lima ribu rupiah);

  Begitu juga dengan dengannomor 840924420125 tersebut tidak sesuai dengan kode SIM yang dikeluarkanoleh Polres Ngawi, dimana kode SIM terletak setelah angka ke empat dari depandan sebelum angka keempat dari belakang yakni 2442 sedangkan kode SIM yangdikeluarkan oleh Polres Ngawi dengan kode 1542;Bahwa menurut pendapat Ahli ABDUL SALAM dari anggota Polri SatpasSatlantas Polres Ngawi menjabat selaku BAUR SIM, secara fisik SIM BI Umumatas nama PRIYANTO dibuat dengan material dasar dari SIM yang dikeluarkanoleh

  Dan tulisanidentitas nama/alamat pemilik berada didalam mika/plastik yang ditempel padamaterial SIM sedangkan SIM asli yang di didistribusi Korlantas Polri, tulisannama identitas pemilik langsung tertulis diluar material SIM;Bahwa yang dirugikan atas perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa adalahinstitust POLRI pada umumnya yang mempunyai wewenang untukmengeluarkan/menerbitkan SIM dan khususnya Polres Ngawi selaku institusiPOLRI yang mengeluarkan/menerbitkan SIM;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur

  mencetak SIM Bl Umum palsu tersebut denganmenggunakan bahan dari SIM asli yang telah habis masa berlakunya yangtelah dikumpulkan oleh saksi;e Bahwa saksi yang membantu mencarikan bahanbahan dalam pembuatanSIM palsu Tersebut dan menggosok atau membersihkan kartu SIM yangtelah tidak terpakai lagi dan kemudian akan dicetak menjadi SIM B1 Umumpalsu;e Bahwa saksi kenal dengan sdr.Sunarto namun tidak kenal dengansdr.Priyanto;e Bahwa saksi sebelum membuat SIM palsu tersebut terlebih dahulu memintapersyaratan

  ;Bahwa perbedaan lain yang Nampak pada SIM B!

  ;Bahwa ANANG SISWANTO, S.Kom dalam membuat SIM palsu tersebutmenggunakan peralatan computer yang ada di rumahnya diDs.Wedarijaksa RtO1 Rw04 Kec.Wedarijaksa Kab.Pati Jawa Tengah;Bahwa atas pembuatan SIM (Surat Ijin Mengemudi) palsu tersebutTerdakwa mendapatkan keuntungan sebanyak Rp.100.000, (seratus ribu)per SIM;Bahwa berdasarkan keterangan Ahli ABDUL SALAM yang merupakanAnggota Polres Ngawi dengan Jabatan sebagai Baur SIM, SIM B UmumHalaman 14 dari 18 Putusan Nomor 177/Pid.

• RIKO - 1 (satu) buah gunting kertas gagang warna coklat;- 1 (satu) buah gunting kertas gagang warna hitam dan merah muda;- 1 (satu) lembar amplas halus berukuran kecil;- 1 (satu) buah setrika listrik merk PHILIPS warna abu-abu;- 1 (satu) lembar SIM B1 Umum atas nama FITRIYANTO;- 1 (satu) lembar SIM B1 Umum atas nama WINARTO;- 1 (satu) lembar SIM B1 Umum atas nama ANTON;- 1 (satu) lembar SIM B1 Umum atas nama EKO PRASETIO;- 1 (satu) lembar SIM B1 Umum atas nama YULIANTODirampas untuk dimusnahkan

  langsung dari Terdakwa Hendri memberikankepada saksi dan sisa kekurangan uang pembuatan SIM langsung saksilunasi;Bahwa saksi mengetahui kalau SIM yang dibuat melalui Terdakwa Hendritersebut adalah palsu yaitu setelah di Telpon oleh saksi Yuli yangmengatakan SIM kamu palsu, kemudian saksi bertanya kepada temansaksi yang bernama Budi dan ternyata SIM tersebut palsu;Bahwa SIM tersebut belum sempat saksi pergunakan;Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang dihadirkan dipersidanganberupa SIM atas nama

  Ukuran SIM lebih kecil dari SIM asli.3. Tulisan lebih kecil dan rapat dari ukuran SIM asli.4. Model tulisannya berbeda, dan model tulisannya tidak ada di Komputer.5.

  Yang menanda tangani SIM tersebut namanya tidak benar.Bahwa saksi membenarkan hasil Laboratorium Kriminalistik yang dikeluarkan dari Medan;Bahwa sepengetahuan saksi Polres Dharmasaraya tidak pernahmengeluarkan SIM Blumum atas nama Winarto;Bahwa setahu saksi untuk mendapatkan SIM BI umum Tidak bisa hanyapoto copy KTP saja, dan masih banyak persayaratan lainnya;Bahwa persyaratan Untuk mendapatkan SIM BI umum sebagai berikut :1. Harus ada SIM A umum atau SIM BI biasa.2.

  Pgl.RINO barang bukti yang diperlinatkan dipersidangan berupa SIM palsusebanyak 5 (lima) buah yaitu SIM BI umum ini adalah palsu dan tidakdikeluarkan oleh Kepolisian karena ada perbedaan antara SIM asli antaralain:1.Bahan yang dipergunakan tidak bahan yang di produk oleh Polri.Halaman 20 dari 28 Putusan Nomor 104/Pid.B/2015/PN Mr2. Ukuran SIM lebih kecil dari SIM asili.3. Tulisan lebih kecil dan rapat dari ukuran SIM asili.4.

  diperoleh keuntungan sebesar Rp.85.000, per SIM.

• ) B1 umum atas namaYoyok Edi Purwanto tersebut, Saksi menduga SIM tersebutadalah palsu ; Bahwa yang membedakan SIM B1 umum milik Yoyok EdiPurwanto tersebut dengan SIM asli, yaitu latar belakang fotoyang asli berwarna biru, sedangkan dalam SIM tersebutberwarna merah, dalam SIM asli warnanya cerah sedangkandalam SIM tersebut warnanya buram, dalam SIM asli ada tulisanKepolisian Republik Indonesia dalam SIM tersebut tidak ada,dalam SIM asli bahannya ada 3 (tiga) lapisan dan terbuat darimika, sedangkan

  (SIM)hanya lembaga kepolisian ;Bahwa untuk memiliki SIM B1 umum harus punya SIM A selama1 (satu) tahun, dan harus mendapatkan sertipikat sebagai syaratuntuk mendapatkan SIM B1 dan baru diajukan ke Polres ;Bahwa persyaratan yang harus dipenuhi untuk membuat SIM B1umum adalahhalaman 11 dari 39 Putusan Nomor 214/Pid.B/2015/PN Gpr.12harus memiliki SIM A selama 1 = (satu) tahun ;sertipikat naik ke SIM Bi selama 1 (satu) tahun ;kemudian baru bisa naik ke SIM B1 umum setelah luluskemudian mendapatkan sertipikat

  ketrampilan mengemudi barudicetak SKUKP (surat keterangan uji ketrampilan pengemudi)guna mencetak SIM di Satpas (satuan penerbit administrasiSIM) dimana pemohon SIM tersebut mencetak sesuai denganalamat tempat tinggal (Polres setempat) ; Bahwa yang membedakan SIM B1 umum milik Yoyok EdiPurwanto tersebut dengan SIM asli, yaitu latar belakang fotoyang asli berwarna biru, sedangkan dalam SIM tersebutberwarna merah, dalam SIM asli warnanya cerah sedangkandalam SIM tersebut warnanya buram, dalam SIM

  SIM adalah KepolisianNegara Republik Indonesia ;Bahwa untuk memiliki SIM B1 umum harus punya SIM A selama1 (satu) tahun, harus mendapat sertipikat dulu sebagai syaratuntuk mendapat SIM B1 umum dan diajukan di Polres tempatpemohon beralamat ; 15e Bahwa pemohon SIM harus datang sendiri dan tidak bolehdiwakilkan karena setelah persyaratan cukup, kemudian difotopada SIM tersebut ; e Bahwa akibat adanya peristiwa tersebut yang dirugikan adalahnegara karena berkurangnya pemasukan dalam pembuatan SIMdan

  Saksi tersebut jadi ;Bahwa Saksi minta dicarikan SIM B1 umum karena SIM A Saksibaru berjalan 3 (tiga) bulan dan belum memenuhi syarat untukmembuat SIM Bi umum :Bahwa kemudian setelah SIM B1 umum tersebut jadi dandiserahkan oleh Terdakwa kepada Saksi, ternyata SIM tersebuttipis tidak seperti SIM pada umumnya dan Saksi menyerahkankembali kepada Terdakwa dengan mengatakan bahwa SIMtersebut tipis dan minta diganti dengan SIM yang tebal sepertiSIM pada umumnya ; Bahwa berselang 1 (satu) hari SIM B1 umum

• Kabel; 46 (empat puluh enam) SIM Card XL. 4.

  ; 42 (empat puluh dua) SIM Card Telkomsel.5.

  CDMA Gate Way atau SIM Box atau SIM Bank (No. 20) terdiri dari ; Terminal 24 Slot SIM Card; Patch Panel 24 Port Merk Quintum Type : 609-1076-00-00; CDMA Gate Way Tenor AX Series Merk Quintum S/N : -; 24 (dua puluh empat) SIM Card Esia.21.

  empat puluh empat) SIM Card Indosat.25.

  Data berupa copy file Call Data Record (CDR).30. 3 (tiga) karung warna putih barang berisi SIM Card Hand Phone.31. 3 (tiga) kardus warna cokelat barang berisi SIM Card Hand Phone.32. 2 (dua) kantong plastik bening barang berisi SIM Card Hand Phone.33.

  GSM Gate Way atau SIM Box atau SIM Bank, terdiri dari :Halaman 3 dari 53 Putusan 266/Pid.Sus/2016/PT. DK!

  2 (dua) Unit GSM Gate Way Tenor AX Series Merk QuintumS/N: ;51 (lima puluh satu) SIM Card Telkomsel Simpati.20. CDMA Gate Way atau SIM Box atau SIM Bank (No. 20) terdiri dari ;Terminal 24 Slot SIM Card;Patch Panel 24 Port Merk Quintum Type : 60910760000;CDMA Gate Way Tenor AX Series Merk Quintum S/N : ;24 (dua puluh empat) SIM Card Esia.21.

  CDMA Gate Way atau SIM Box atau SIM Bank (No. 20) terdiri dari ;Terminal 24 Slot SIM Card;Patch Panel 24 Port Merk Quintum Type : 60910760000;CDMA Gate Way Tenor AX Series Merk Quintum S/N : ;24 (dua puluh empat) SIM Card Esia.21.

  CDMA Gate Way atau SIM Box atau SIM Bank (No. 20) terdiridari ;Terminal 24 Slot SIM Card;Patch Panel 24 Port Merk Quintum Type : 60910760000;CDMA Gate Way Tenor AX Series Merk Quintum S/N: ;24 (dua puluh empat) SIM Card Esia.21.

• Menetapkan barang bukti berupa ; - 1 (satu) Unit monitor komputer merek ACER, - 1 (satu) Unit CPU komputer Merek SIMBADDA, - 1 (satu) Unit printer Canon Ip2770, - 18 (delapan belas) lembar kertas merek AKENO instant PVCC A.4, - 50 (lima puluh) lembar kertas idcard paper, - 1 (satu) buah hard disk, - 1 (satu) unit scanner merek CANON, - 1 (satu) unit keyboard merek POWERLOQIC, - 1 (satu) unit mouse merek POWERLOQIC Dirampas untuk dimusnahkan - 1 (satu) lembar SIM C No.SIM : 631110567630

  printer canon,sehingga tercetaklan SIM C tersebut.

  membuat SIM C ?

  Bahwa selain SIM C atas nama saksi Hendra Susanto Bin A.

• Memerintahkan barang bukti berupa : - 1 (satu) lembar SIM B-1 Umum atas nama MARTINUS PALA; dirampas untuk dimusnahkan;- 1 (satu) Unit truk warna merah nomor polisi L-8036-RB ; dikembalikan kepada yang berhak (PT. Cahaya Terang Surabaya) melalui terdakwa;6. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 5000,- ( lima ribu rupiah ).

  terdakwa diatas kertas uang sebanyak Rp. 1.500.000,(satu juta rupiah) teman terdakwa yang bernama Ande terdakwa mengetahui ia bukanlahorang berwenang membuatkan SIM dan setelah SIM selesai terdakwa mempercayai SIM BIUmum dan mengetahui adanya kejanggalan pada SIM B1 miliknya yaitu Desa Lumbangsari,RT1 RW 5 Kecamatan Bululawang Kabupaten Malang padahal terdakwa tidak pernah tinggaldan tidak pula punya KTP pada alamat tersebut dan terdakwa mengetahui sesuai aturanseharusnya belum bisa mendapatkan

  SIM B1 Umum karena terdakwa ingin cepatmendapatkan pekerjaan sebagai sopir truk dan untuk mendapatkan SIM B1 Umum, sedanguntuk mendapatkan SIM yang resmi harus melalui tahapan yaitu terdakwa sebelumnya harusmemiliki SIM A dengan biaya di PNBP/ BRI menurut PP Nomor 50 Tahun 2010 sebesar Rp.120.000, (seratus dua puluh ribu rupiah) dan terdakwa memiliknya SIM A minimal 1 tahunbaru kemudian ditingkatkan lagi menjadi SIM B1 Umum dengan biaya Rp. 120.000, (seratusdua puluh ribu rupiah) namun hal tersebut

  tidak pernah dilakukan oleh terdakwa.Berdasarkan hasil pengecekan oleh ahli SIM B1 Umum milik terdakwa tersebut tidak samaatau palsu dengan SIM B1 Umum yang dikeluarkan oleh pihak Kepolisian dengan perbedaanantara lain : SIM B1 Umum Palsu SIM yang diterbitkan KepolisianA Material tipis dan A Material lebih tebalterlalu lentur dan tidak terlalu lenturB Tidak terdapat B Terdapat hologramhologram pada bagian pada bagian belakangbelakang SIM SIMC Logo Tribrata dan C Logo Tribrata dantulisan surat ijin

  B1 Umum adalah 21 tahun;Bahwa biaya pengurusan SIM C Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah) , Sim B Rp.120.000, (seratus dua puluh ribu rupiah), SIM B1 Rp.

  dari ujian teori, ujian praktek sampai penertiban SIM;Bahwa untuk memiliki SIM B1 Umum harus memiliki SIM SIM A minimal (satu)tahun SIM B1 minimal (satu) tahun baru kemudian SIM B1 umum;Bahwa SIM BI Umum dengan nomor 9305516479 setelah di cek di Polres KabupatenMalang tidak terdaftar dalam data komputer.Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan bahwa tidak keberatan atasketerangan yang diberikan oleh saksi tersebut ;Menimbang, bahwa dalam persidangan telah didengar keterangan terdakwaMARTINUS

• Memerintahkan barang bukti berupa : 1 (satu) lembar SIM Golongan B II umum palsu an.SURYADI 1 (satu) buah Handphone merk Nokia warna putih tipe 1110 beserta sim card dengan nomor 082156554996. 1 (satu) set Personal Computer (PC). 1 (satu) buah printer merk Canon. 1 (satu) buah mesin pres laminating. 1 (satu) buah handphone merk Nokia warna hitam tipe 105 beserta sim card dengan nomor 081251323183. Dirampas untuk dimusnahkan.

  DURAHIM untuk membuat SIM BilUmum atas nama SURYADI dan setelah menerima SIM Bll Umum atasnama SURYADI asli yang telah habis masa berlakunya, kemudianterdakwa .

  Penerbitan SIM B Baru Rp 120.000,00Halaman 20 dari 31 Putusan Nomor 189/Pid.B/2016/PN Amt.Perpanjangan 80.000,00c. Penerbitan SIM BIlBaru Rp 120.000,00Perpanjangan 80.000,00d. Penerbitan SIM CBaru Rp. 100.000,00Perpanjangan Rp. 75.000,00e. Penerbitan SIM DBaru Rp. 50.000,00Perpanjangan Rp 30.000,00f.

  sudah mengerii.Bahwa setiap pembuatan Surat Ijin Mengemudi palsu, memberikan imbalankepada terdakwa Il RUSMIATI sebesar Rp 50.000, (lima puluh ribu rupiah)per lembar SIM palsu.Bahwa bahan yang digunakan untuk membuat SIM palsu adalah SIM Bekas,kertas photo untuk mencetak hasil scan SIM dan plastik laminating,sedangkan cara membuat SIM palsu tersebut yaitu dengan cara terdakwa Ilmenscan Sim asli selanjutnya diedit pada bagian golongan sim, masaberlaku, kemudian diprint di kertas foto, selanjutnya

  mengantarkan SIM golongan B Il Umum An.

  Bagian depan kartu SIM hasil dari tempelan sedangkan pada kartu SIM asilidicetak langsung pada kartu ;5. Nomor SIM tidak sesuai dengan tahun lahir, bulan lahir serta kode Satpaspada Polres tabalong sehingga bisa dipastikan palsu ;6.

• ANGGARA AlsBOMBOM Bin PURWANTO di tangkap;Bahwa SIM C An.DADINANUS P.JAMASI berbeda dengan SIM yang dikeluarkan oleh SatLantas Polres Batang Hari:Bahwa perbedaan penerbitan tahun yang tertera pada SIM tersebut dibuat mundur satutahun dari waktu yang sebenamya pada saat penerbitan SIM, dan untuk material yangdigunakan berbeda karena menurut keterangan DADIANUS material yang digunakansebagai pengeras merupakan kartu SIM CARD perdana nomor ponsel;Bahwa saksi mengetahui SIM C An DADIANUS palsu dikarenakan

  saksimenelpon Baur SIM yaitu saksi Brigadir ANWAR untuk memberitahukan SIM C yangdipalsukan kepada saudara GUNAWAN;Bahwa SIM C diberikan kepada saksi ANWAR selaku Baur SIM Polres Batang harimengatakan setelah dilihat secara kasat mata memang beda dengan materila SIM yangasli;Bahwa untuk nomor SIM C An.saksi DADIANUS P.

  dari Dokterkemudian pemohon mengikut tahapan ujian teori, dan praktek selanjutnya dilanjutkanregistrasi, indentifikasi, selanjunya pengambilan foto dan selanjutnya SIM tersebut dicetakdan selanjutnya diserahkan SIM kepada pemohon;Bahwa yang termuat dalam SIM diantaranya lamabang dan jenis golongan SIM, Identitaspemilik SIM yang memuat nama, Tt, tinggi, pekerjaan, nomor SIM, masa berlaku SIM,tempat dan tanggal peerbitan, tanda tangan dan cap penjabat yang mengesahkan danuntuk sebelah kiri foto pemilik

  SIM, sebelah kanan sidik jari dan tanda tangan pemohon,dan pada bagian belakang SIM ada logo lantas hologram serta ada juga ketentuan pidana;Bahwa setiap SIM yang diajukan oleh pemohon untuk nomor SIM tidak ada yang samadikarenakan sesuai dengan nomor urut penerbiatn yang mana untuk 2 (dua) angka palingdepan merupakan tahun lahir pemilik, 2 (dua) angka berikutnya merupakan bulan lahirpemilik, 4 (empat) angka selanjutnya merupakan urutan produksi SIM, disitulah merupakanpembeda antara SIM palsu yang

  DADIANUS dengan SIM BI an.

• Menetapkan barang bukti berupa : 1 (Satu) lembar SIM B1 atas nama FAHRIAN Dirampas untuk dimusnahkan;6. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah) ;

  Bahwa padasaat terdakwa diminta untuk menunjukkan SIM B1, ternyata SIM Blyang ditunjukkan oleh terdakwa adalah SIM palsu.Bahwa terdakwa membuat SIM Bl palsu tersebut dari rekanterdakwa yang bernama TAUFIK sekitar tahun 2011. Pada saat ituterdakwa datang kerumah TAUFIK dan menanyakan kesanggupanTAUFIK untuk membuatkan SIM B1.

  terdakwa tetapmenyimpan danmenggunakan SIM Bl tersebut.

  sesuai Nomor SIM denganwilayah pembuatan SIM tersebut;Bahwa cara terdakwa memalsukan SIM Bl tersebut adalahdengan meminta bantuan Sdr.

  tidak jelas dan tidak sesuai Nomor SIM denganwilayah pembuatan SIM tersebut;Bahwa cara terdakwa memalsukan SIM Bl tersebut adalahdengan meminta bantuan Sdr.

• barang bukti berupa 1 (Satu) buah SIM B IIUmum an.

  AHMADROFIKI: SIM B Il Umum yang dibawa oleh HERMAN sebagai contohsaksi foto copy warna kemudian saksi gunting tulisan SIM B Il Umumdan tahun pembuatan ; Potongan tulisan SIM B Il Umum dan potongan tahunpembuatan SIM tersebut saksi tempel ke SIM Aan. AHMAD ROFIKI ; Setelah tertempel semua, saksi melakukan scan terhadap SIMAan. AHMAD ROFIKI dilanjutkan dengan proses cetak ; Hasil cetak menerbitkan SIM B Il Umum an.

  D diperuntukkan bagi pengemudi kendaraan khusus bagipenyandang disabilitas ; Bahwa benar seseorang yang berniat untuk membuat SIM harus datangmendaftar ke Satpas setempat lalu mengikuti beberapa ujian yaitu tulisdan praktek serta melakukan identifikasi berupa foto ; Bahwa benar saksi dapat membedakan SIM asli dan SIM palsu darimaterial SIM maupun hologram yang terdapat disetiap SIM (bagianbelakang) ; Bahwa benar SIM B II Umum an AHMAD ROFIKI adalah palsu karenapada saat pemeriksaan pertama sudah

  AHMAD ROFIKI ; AHMAD ROFIKI berperan sebagai pengguna SIM B II Umumpalsu an. AHMAD ROFIKI ; MULYADI berperan sebagai perantara antara AHMAD ROFIKIdengan terdakwa dalam proses pembuatan SIM B II Umum an. AHMADROFIKI ; ANTON berperan sebagai orang yang menscan SIM A an. AHMADROFIKI dan mencetak SIM B II Umum an.

  AHMAD ROFIKI ; AHMAD ROFIKI berperan sebagai pengguna SIM B Il Umumpalsu an. AHMAD ROFIKI ; MULYADI berperan sebagai perantara antara AHMAD ROFIKIdengan terdakwa dalam proses pembuatan SIM B II Umum an. AHMADROFIKI ; ANTON berperan sebagai orang yang menscan SIM A an. AHMADROFIKI dan mencetak SIM B II Umum an.

• dan Kabel; 46 (empat puluh enam) SIM Card XL.; 4.

  Unit; 42 (empat puluh dua) SIM Card Telkomsel. 5.

  ) SIM Card Mentari; 6.

  CDMA Gate Way atau SIM Box atau SIM Bank (No. 20) terdiri dari Terminal 24 Slot SIM Card; Patch Panel 24 Port Merk Quintum Type : 609-1076-00-00; CDMA Gate Way Tenor AX Series Merk Quintum S/N : -; 24 (dua puluh empat) SIM Card Esia. 21.

  seratus empat puluh empat) SIM Card Indosat. 25.

  TY13272 tanggal 7 Januari 2015;Data berupa copy file Call Data Record (CDR);3 (tiga) karung warna putih barang berisi SIM Card HandPhone;3 (tiga) kardus warna cokelat barang berisi SIM Card HandPhone;2 (dua) kantong plastik bening barang berisi SIM Card HandPhone;GSM Gate Way atau SIM Box atau SIM Bank, sebanyak61 (enam puluh satu) buah terdiri dari satu monitor, satumouse, satu set, terminal 24 x 8 SIM Card beserta SIM Cardyang tertempel serta antena dan pendukung lainnya, 41(empat puluh satu)Patch

  ;51 (lima puluh satu) SIM Card Telkomsel Simpati;20.CDMA Gate Way atau SIM Box atau SIM Bank (No. 20) terdiri dari :Terminal 24 Slot SIM Card;Patch Panel 24 Port Merk Quintum Type : 60910760000;CDMA Gate Way Tenor AX Series Merk Quintum S/N ;24 (dua puluh empat) SIM Card Esia;21.GSM Gate Way atau SIM Box atau SIM Bank (No. 21) terdiri dari :1 (satu) Unit Monitor Merk LG S/N : 303INXJ72274 + 1 (satu)unit adaptor + 1 (unit) unit kabel VGA;1 (satu) Unit Monitor Merk LG S/N : 303INVM7Q711;2 (dua) Unit

  TY13272 tanggal 7 Januari 2015;Data berupa copy file Call Data Record (CDR);3 (tiga) karung warna putih barang berisi SIM Card Hand Phone;3 (tiga) kardus warna cokelat barang berisi SIM Card HandPhone;2 (dua) kantong plastik bening barang berisi SIM Card HandPhone;GSM Gate Way atau SIM Box atau SIM Bank, sebanyak 61 (enampuluh satu) buah terdiri dari satu monitor, satu mouse, satu set,terminal 24 x 8 SIM Card beserta SIM Card yang tertempel sertaantena dan pendukung lainnya, 41 (empat puluh satu)

  51 (lima puluh satu) SIM Card Telkomsel Simpati;20. CDMA Gate Way atau SIM Box atau SIM Bank (No. 20) terdiri dari :Terminal 24 Slot SIM Card;Patch Panel 24 Port Merk Quintum Type : 60910760000;CDMA Gate Way Tenor AX Series Merk Quintum S/N ;24 (dua puluh empat) SIM Card Esia.;21.

  dan Kabel;46 (empat puluh enam) SIM Card XL.

• bukti berupa 1 (Satu)buah SIM B Il Umum an.

  SIM A an.

  mengamati danmemegang material SIM tersebut ;Bahwa benar SIM B Il Umum an AHMAD ROFIKI tersebutpalsu :1.

  ., BAUR SIM SatlantasPolres Probolinggo : tahapan tahapan pembuatan SIM : Menyiapkan fotokopi KTP ; Surat Keterangan Sehat ; Registrasi dan mengisi Formulir Pendaftaran ; Mengikuti tahap ujian yang diadakan ; Proses Identifikasi (melakukan foto) ; SIM selesai dan dapat diambil di Kantor Satpas setempat, 1 (Satu)buah SIM saja dalam satu jenis SIM jadi seseorang tidak dapatmemiliki SIM dengan jenis yang sama sebanyak 2 (dua) buah ;Bahwa SIM SIM B II Umum an AHMAD ROFIKI tersebut palsu :1.Material SIM

• tersebut dan terlihat SIM A yang terbalut kertas putih kemudian saksiAbdul Hamid, SH membersihkan dan terlihat sangat jelas SIM A atas nama terdakwa,kemudian saksi Abdul Hamid, SH menanyakan kok SIM sampean palsu mestinya SIMA kenapa kok jadi pean tempeli SIM B1 dan terdakwa menjawab ya pak saya tempelplastic SIM B1 karena saya ingin melamar kerja di Exon yang membutuhkan SIM B1;Bahwa terdakwa untuk mendapatkan SIM BI tersebut dengan memalsukan SIMA miliknya menjadi SIM B1 dengan cara terdakwa datang

  SIM dari SIM A ke SIM B1 sebesar Rp.245.000, (dua ratus empat puluh lima ribu rupiah) namun hal tersebut tidak pernahdilakukan oleh terdakwa dan dengan digunakannya SIM B1!

  Jetak Bojonegoro,Terdakwa yang mengendarai sepeda motor menggunakan SIM B1 palsu;Bahwa yang dipalsukan oleh Terdakwa adalah SIM A atas nama Terdakwamenjadi SIM Bldan sesuai dokumen yang di Satlantas Bojonegoro bagianpenerbitan SIM untuk nomor SIM 901215460765 atas nama Terdakwa adalahSIM A bukan SIM B1;Bahwa terdakwa untuk mendapatkan SIM BI tersebut dengan memalsukan SIMA miliknya menjadi SIM B1 dengan cara terdakwa datang ke tukang foto copydan meminta untuk memfoto copy scan SIM A miliknya dan

  suratsurat selanjutnya Terdakwa turun denganmenyerahkan suratsurat berupa STNK dan SIM B1 kepada Saksi Jamali, setelahdilakukan pemeriksaan Saksi Jamali curiga dengan SIM B1 Terdakwa;e Bahwa Saksi Jamli lalu melapor kepada Abdul Hamid untuk mengecek keaslianSIM Terdakwa dengan melepas plastik yang ada di SIM B1 milik Terdakwaketika terlepas di SIM B1 tersebut terlihat SIM A atas nama Terdakwa;e Bahwa untuk mendapatkan SIM B1 tersebut dengan memalsukan SIM A milikTerdakwa menjadi SIM B1 dengan cara

  mengecek keaslianSIM Terdakwa dengan melepas plastik yang ada di SIM B1 milik Terdakwa ketikaterlepas di SIM B1 tersebut terlihat SIM A atas nama Terdakwa, bahwa untukmendapatkan SIM B1 tersebut dengan memalsukan SIM A milik Terdakwa menjadiSIM B1 dengan cara Terdakwa datang ke tukang foto copy scan SIM A miliknya dantulisan pada pojok kanan atas diganti dengan tulisan B1 selanjutnya dilaminatingsehingga SIM A Terdakwa menjadi SIM B1;Menimbang, bahwa dari uraian diatas Terdakwa yang semula tidak

• bersamasama didatabase pembuatan SIM di bagian Urusan SIM polres Lebak, diketahuibahwa SIM B IJ umum an JAJT SUDRAJAT tersebut tidak terdaftar anJAJAT SUDRAJAT melainkan terdaftar an UDIN dengan klasifiaksi SIMA bukan SIM B II Umum, selanjutnya melakukan penyelidkan lebih lanjuthingga akhirnya terdakwa di tangkap beserta barang bukti SIM B IT umumyang berada ditangannya selanjutnya diporoses hukum sesuai denganhukum yang berlakuBahwa prosedur penerbitan SIM (surat Ijin mengemudi) sesuai dneganketentuan

  SIM yang diproduksi oleh Bagian SIM Polres Lebak yaitu : background Foto pada SIM yang digunakan oleh pelaku berwarna birutanpa ada background gambar Direktorat lalu Lintas Polri, sementara SIM(surat ijin mnewgemudi) Asli yang diterbitkan oleh bagian SIM Polreslebak memiliki background warna biru dengan backgound tulisan kepolisannegera Republik Indonesia dan terdapat gambar direktorat lalu Lintas PolriSelanjutnya penomoran SiM yang asli harusnya 2 (dua) angka pertamaadalah angka terakhir dari tahun

  persyaratan, tandatangan,sidik jari foto pemohon SIM)kempat : Tahap II Ujian teoriTahap IV Ujian PrakterTerdapat perbedaan yang mencolok dari SIM yang digunakan oleh parapelaku dengan SIM yang diproduksi yang digunakan oleh para pelakudengan SIM yang diproduksi oleh Bagian SIM Polres Lebak yaitu : background Foto pada SIM yang digunakan oleh pelaku berwarna birutanpa ada background gambar Direktorat lalu Lintas Polri, sementara SIM(surat ijin mnewgemudi) Asli yang diterbitkan oleh bagian SIM Polreslebak

  SIM:800713220548, Jajat Sudrajat No. SIM: 800713220548 dan Yan BastianNo.