karena itu dengan Pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sejumlah Rp.3.000.000,00 (tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu)bulan;

Rp1.000.000 ( satu jutan rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;

pil double LL dengan jumlahkeseluruhan 3000 butir dan uang tunai asbesar Rp. 200.000, (dua ratus ribu rupiah),selanjutnya terdakwa beserta barang buktinya dibawa ke Polsek Taman untuk proseslebih lanjut.Bahwa terdakwa mendapatkan pil double LL dari Sdr.

Koran yang diakuimilik terdakwa, yang selanjutnya saksi perintahkan untuk membukanya temyataberisikan 3 (tiga) bungkus plastic pil doble L sebanyak masing masing berisi 1000,(seribu) butir pil doble L, dimana total 3000 (tiga ribu) butir pil doble L dan menurutketerangan dan pengakuan SURADI bahwa benar barang tersebut adalah milikterdakwa, dimana di tangan terdakwa juga terdapat uang Rp. 200.000, (dua ratusribu rupiah) yang diakui adalah hasil penjualan pil doble L, dan uang tersebutditerima oleh

MOCHAMAD AFANDI yang pembelibanang berupa pil / obat yang dujual tendakwa tersebut dan tidak ada hubungankeluanga;Bahwa Terdakwa mengaku mendapatkan banang berupa pil / obat Doble L yangdijualnya kepada MOCHAMAD AFANDI tersebut diatas dari sdr.

MOCHAMAD AFANDI menyerahkan uang muka Rp.200000, (dua ratus ribu rupiah) yaitu untuk pembelian pil double L yang dipesannya,dimana kekurangan uangnya menunggu temannya , dan terdakwa bersama samamampir di warung kopi, selanjutnya terdakwa menyerahkanl (satu) bungkus pil doubleL kepada sdr.

/2021/PN Tjsterlarang jenis pil LL 1 (Satu) butirnya dengan harga Rp10.000 (sepuluh ribu)rupiah;Bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa, Terdakwa tidak pernah menjualobat terlarang jenis pil LL kepada anak kecil, Terdakwa hanya menjual obatterlarang jenis pil LL kepada kalangan remaja (anakanak SMA) dan orangdewasa;Bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa, obat terlarang jenis pil LL untukobat penenang, Terdakwa pernah menanyakan kepada orangorang yangmembeli obat terlarang jenis pil LL dari Terdakwa,

menjual obatterlarang jenis pil LL 1 (Satu) butirnya dengan harga Rp10.000 (Sepuluh ribu)rupiah;Bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa, Terdakwa tidak pernah menjualobat terlarang jenis pil LL kepada anak kecil, Terdakwa hanya menjual obatterlarang jenis pil LL kepada kalangan remaja (anakanak SMA) dan orangdewasa;Bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa, obat terlarang jenis pil LL untukobat penenang, Terdakwa pernah menanyakan kepada orangorang yangmembeli obat terlarang jenis pil LL dari Terdakwa

sebanyak 10.000 (Sepuluh ribu) butir bukan izin edarobat terlarang jenis pil LL tersebut, mengenai Terdakwa tidak memiliki izinedar obat terlarang jenis pil LL tersebut adalah pengakuan dari Terdakwapada saat dilakukan penangkapan terhadap Terdakwa;Bahwa untuk mengedarkan obat sejenis pil LL harus ada spesifikasi khusus,tetapi yang pertama karena obat jenis pil LL tersebut tidak memiliki izin edarmaka sudah melanggar aturan, yang kedua kalaupun obat sejenis pil LL yangHalaman 17 dari 35 Putusan

acara penggerebekan penjual obat terlarang jenis pilLL, selanjutnya Terdakwa mencari di internet tentang obat terlarang jenis pil LL danmulai berdiskusi dengan teman Terdakwa tentang obat terlarang jenis pil LL danada yang mulai memesan obat terlarang jenis pil LL kepada Terdakwa, selanjutnyaTerdakwa mulai mencarikan obat terlarang jenis pil LL di lazada, sejak tahun 2020Terdakwa memesan obat terlarang jenis pil LL melalui online shop lazada danHalaman 23 dari 35 Putusan Nomor 165/Pid.Sus/2021/PN

obat terlarang jenis pil LLTerdakwa beli dengan harga Rp3.500.000,00 (tiga juta lima ratus ribu rupiah);Bahwa tujuan Terdakwa membeli obat terlarang jenis pil LL tersebut adalah untukTerdakwa jual kembali;Bahwa Terdakwa menjual obat terlarang jenis pil LL kepada pekerja sawit danpekerja bangunan;Bahwa Terdakwa menjual obat terlarang jenis pil LL tersebut dengan hargaRp10.000,00 (Sepuluh ribu rupiah) per butir;Bahwa barang bukti berupa obat terlarang jenis pil LL sebanyak 29.935 (dua puluhsembilan

Bahwa benar ,Terdakwa MOCH.ARIFIN melakukan mengedarkan pil double Lbersama 2 orang yaitu YANANG IMRON AL.SAMPLOK dan KIKI al. TUKEL. Bahwa benar satu kardus berisikan 150 bungkus kantong plastic masingmasingberisikan 1000 butir pil double jumlah seluruhnya berisikan 150.000 butir , 1 dus yanglain berisi 145 bungkus kantong palstik masingmasing berisikan 1000 butir pil double Ljumlah seluruhnya 145.000. Bahwa benar , Terdakwa menjual pil double L dengan harga Rp.70.000, setiap 1000butirnya .

Bahwa benar teradakwa mengedarkan pil double L bersama 2 teman terdakwa yaituYANANG IMRON dan KIKI al.

butir pil double L jumlah seluruhnya 150.000 butir, 145bungkus kantong plastik masingmasing berisikan 1000 butir pil double L jumlahseluruhnya 145.000 dan 1 unit sepeda motor satria F warna merah hitam No.PolAG5169BN.Bahwa benar Pil Double L milik YANANG IMRON dan rencananya terdakwa jualbertiga yaitu terakwa YANANG IMRON, dan KIKI tetapi uang yang diperguankanuntuk membeli pil double L seharga Rp.30.000.000, uang milik YANANG IMRON.Bahwa benar Pil Double L sejumlah 295.249 butir telah disita oleh

TUKEL kepada orang yangmembutuhkan .Bahwa benar terdakwa mendapatkan keuntungan sebesar Rp.70.000, setiap terakwamenjual pil Double L sebanyak 1000 butirBahwa benar terdakwa mengedarkan pil Double L sejak bulan Juli tahun 2010Bahwa benar terdakwa menjual Pil Double L tidak ada ijinya .Bahwa benar terdakwa bukan seorang apoteker atau dokter.Bahwa benar terdakwa merasa menyesal atas perbuatan terdakwa tersebut .Bahwa benar Pil Double L itu obat penenang .

L dengan harga Rp.170.000 per kantongnya .e Bahwa benar selanjutnya pada tanggal 1 September 2010 saksi YANANG IMRONal SAMPLOK kembali telpon terdakwa untuk membeli pil pil doubel L kepadaterdakwa sebanyak 25 kantong palstic dengan isi setiap plastiknya berisi 1000 butirdengan harga Rp.170.000, per kantongnya selanjutnya saksi YANANG IMRON alSAMPLOK datang kerumah terdakwa untuk mengambil pil pil doubel L tersebutnamun pada saat saksi YANANG IMRON al.

Menetapkan barang bukti berupa : Uang tunai Rp. 129.000,- (seratus dua puluh sembilan ribu rupiah); Dirampas untuk Negara; 1 (satu) bungkus plastik kecil yang berisi pil warna putih berlogo LL sebanyak 10 (sepuluh) butir pil; 1 (satu) bungkus plastik klip yang berisi pil warna putih berlogo LL sebanyak 75 (tujuh puluh lima) butir pil; 8 (delapan) bungkus plastik kecil yang masing-masing plastik berisi pil warna putih berlogo LL sebanyak 10

(sepuluh) butir pil; 1 (satu) buah kaleng bekas tempat rokok surya yang digunakan untuk menyimpan 10 (sepuluh) bungkus plastik kecil yang masing-masing plastik berisi 10 (sepuluh) butir pil; 1 (satu) buah HP merk Nokia type 1616 warna casing hitam kombinasi berikut sim card didalamnya; Dirampas untuk dimusnahkan; 1 (satu) unit sepeda motor Nopol : AG-4289-ZN; Dikembalikan kepada yang berhak melalui terdakwa; 7.

warna putih berlogo LL sebanyak 10(sepuluh) butir pil;e (satu) bungkus plastik klip yang berisi pil warna putih berlogo LL sebanyak 75 (tujuhpuluh lima) butir pil; e8 (elapan) bungkus plastik kecil yang masingmasing plastik berisi pil warna putihberlogo LL sebanyak 10 (sepuluh) butir pil;e (satu) buah kaleng bekas tempat rokok surya yang digunakan untuk menyimpan 10(sepuluh) bungkus plastik kecil yang masingmasing plastik berisi 10 (sepuluh) butire (satu) buah HP merk Nokia type 1616 warna casing

sendiri pilnya;e Bahwa barang bukti berupa : eUang tunai Rp. 129.000, (seratus dua puluh sembilan ribu rupiah) adalah uang yangdiperoleh terdakwa dari berjualan pil LL;e (satu) bungkus plastik kecil yang berisi pil warna putih berlogo LL sebanyak 10(sepuluh) butir pil, 1 (satu) bungkus plastik klip yang berisi pil warna putih berlogo LL13sebanyak 75 (tujuh puluh lima) butir pil, 8 (delapan) bungkus plastik kecil yangmasingmasing plastik berisi pil warna putih berlogo LL sebanyak 10 (sepuluh) butirpil

Bahwa benar tujuan terdakwa menjual pil LL tersebut adalah untukmemperoleh keuntungan berupa uang dan mengkonsumsi sendirieUang tunai Rp. 129.000, (seratus dua puluh sembilan ribu rupiah) adalah uang yangediperoleh terdakwa dari berjualan pil LL; (satu) bungkus plastik kecil yang berisi pil warna putih berlogo LL sebanyak 10(sepuluh) butir pil, 1 (satu) bungkus plastik klip yang berisi pil warna putih berlogo LLsebanyak 75 (tujuh puluh lima) butir pil, 8 (delapan) bungkus plastik kecil yangmasingmasing

LL maka cukup beralasanapabila barang bukti tersebut dirampas untuk Negara;e (satu) bungkus plastik kecil yang berisi pil warna putih berlogo LL sebanyak 10(sepuluh) butir pil, 1 (satu) bungkus plastik klip yang berisi pil warna putih berlogo LLsebanyak 75 (tujuh puluh lima) butir pil, 8 (delapan) bungkus plastik kecil yang18masingmasing plastik berisi pil warna putih berlogo LL sebanyak 10 (sepuluh) butirpil, 1 (satu) buah kaleng bekas tempat rokok surya yang digunakan untuk menyimpan10 (sepuluh

(satu) bungkus plastik kecil yang berisi pil warna putih berlogo LL sebanyak 10(sepuluh) butir pil;e (satu) bungkus plastik klip yang berisi pil warna putih berlogo LL sebanyak 75 (tujuhpuluh lima) butir pil; e8 (elapan) bungkus plastik kecil yang masingmasing plastik berisi pil warna putihberlogo LL sebanyak 10 (sepuluh) butir pil;e (satu) buah kaleng bekas tempat rokok surya yang digunakan untuk menyimpan 10(sepuluh) bungkus plastik kecil yang masingmasing plastik berisi 10 (sepuluh) butire (satu

penjara selama 2 (dua) tahun 3 (tiga) bulan dan denda sebesar Rp50.000.000,- (lima puluh juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka akan diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;

Menetapkan barang bukti berupa :- 1025 (seribu dua puluh lima ) butir Pil Double L yang terbungkus plastic ;- 2 (dua) pakc plastic cetik ukuran 4 x 6 100 lembar ;Dirampas untuk dimusnahkan ;6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000,- (Lima ribu rupiah);

HARIANTO membeli Pil Double L sebanyak 1 (satu) botoldengan isi 1000 (seribu) butir Pil Double L seharga Rp. 700.000,(tujunh ratus ribu rupiah) ;e Pada hari tanggal lupa Bulan September 2016 sekitar pukul 20.00wib bertempat dirumah Terdakwa di Dusun Mojotengah Rt. 002Rw.006 Desa Mojokambang Kecamatan BandarkedungmulyoANDRI HARIANTO membeli Pil Double L sebanyak 1 (satu) botoldengan isi 980 (Sembilan ratus delapan puluh) butir Pil Double Lseharga Rp. 700.000, (tujuh ratus ribu rupiah) ;e Pada hari

Pil Double L sebanyak 2 (dua) botol dengan isi2000 (duaribu) butir Pil Double L seharga Rp. 1.400.000, (satu jutaempat ratus ribu rupiah) ;e Pada hari Sabtu tanggal 5 Maret 2017 sekitar pukul 18.30 wibbertempat dirumah Terdakwa di Dusun Mojotengah Rt. 002 Rw.006Desa Mojokambang Kecamatan Bandarkedungmulyo ANDRIHARIANTO membeli Pil Double L sebanyak 1 (satu) botol denganisi 1000 (seribu) butir Pil Double L seharga Rp. 700.000, (tujuhratus ribu rupiah) ;e Pada hari Rabu tanggal 5 April 2017 sekitar

pukul 18.30 wibbertempat dirumah Terdakwa di Dusun Mojotengah Rt. 002 Rw.006Desa Mojokambang Kecamatan Bandarkedungmulyo ANDRIHARIANTO membeli Pil Double L sebanyak 1 (satu) botol denganisi 1000 (seribu) butir Pil Double L seharga Rp. 700.000, (tujuhratus ribu rupiah);e Bahwa pada Hari Kamis tanggal 6 April 2017 sekitar pukul 14.30 wibdi rumah Terdakwa Dusun Mojotengah Rt. 002 Rw.006 DesaMojokambang Kecamatan Bandarkedungmulyo ANDRI HARIANTOmembeli Pil Double L sebanyak 700 (tujuh ratus) butir Pil

(tujuh ratus) butir Pil Double Lseharga Rp. 550.000, (lima ratus lima puluh ribu rupiah) ; Bahwa benar Terdakwa mendapatkan Pil Double L membeli dari CITRAABADIAlias TOLEB (berkas perkara terpisah) ; Bahwa benar caranya Terdakwa datang ke rumah CITRA ABADI di DusunMojotengah setelah ketemu Terdakwa langsung membeli Pil Double Ltersebut kemudian Pil Double L yang Terdakwa beli dari CITRA ABADIlangsung dibawa pulang selanjutnya Terdakwa mengedarkan Pil Double Ltersebut kepada ANDRI HARIANTO Alias

barangbukti dibawa ke Polsek Perak ;Menimbang bahwa Terdakwa mendapatkan Pil Double L membeli dariCITRA ABADI Alias TOLEB (berkas perkara terpisah) dengan cara Terdakwadatang ke rumah CITRA ABADI di Dusun Mojotengah setelah ketemu Terdakwalangsung membeli Pil Double L tersebut kemudian Pil Double L yang Terdakwabeli dari CITRA ABADI langsung dibawa pulang selanjutnya Terdakwamengedarkan Pil Double L tersebut kepada ANDRI HARIANTO Alias GENDRUTsedangkan CITRA ABADI mendapatkan Pil Double L tersebut

Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:
3 (tiga ) Butir Pil Berwarna Putih (habis Digunakan Untuk Uji Laborat)
60 (enam Puluh ) Butir Pil Berwarna Putih Berlogo Y (digunakan Untuk Uji Laborat 10 Butir Sisa 50 Butir
1 (satu ) Bungkus Bekas Rokok Aspro4

Dendi Bin DedenMulyana jika saksi Rudhi Setiyawan Bin Sukari memesan 10 (Sepuluh)butir pil warna putin yang berlogo huruf Y atau disebut pil sapi, yangdijawab oleh terdakwa Sheptian Ursula Als. Dendi Bin Deden Mulyana yaserta menyerahkan 10 (Sepuluh) butir pil warna putin yang berlogo hurufY atau disebut pil sapi kepada saksi Deni Romianto Bin Paidi (terdakwadalam berkas perkara terpisah); Bahwa setelah saksi Hendri Istanto dan saksi Wiwit Trimantarabersama dengan TIM Sat.

sdr Black mau pil ?

Y atau disebut pil sapi kepada TerdakwaSheptian Ursula Als.

Gunungkidul telahdidatangi oleh Saksi Deni Romianto Bin Paidi (terdakwa dalam berkasperkara terpisah) dengan maksud mencicil pembayaran terhadappembelian pil warna putin yang berlogo huruf Y atau disebut pil sap!

Dendi Bin Deden Mulyana (terdakwa dalam berkas perkaraterpisah) mengenai jika ada orderan/pesanan pil warna putih yang berlogo huruf Y atau disebut pil sapi* yang sanggupi oleh saski SheptianUrsula Als.

keburu ditangkap petugas Kepolisian .Bahwa pada saat ditangkap terdakwa kedapatan barang bukti berupa 103(seratus tiga) butir pil double L dan (satu) buah HP Cross warna merah yangdipakai untuk transaksi pil double L .Bahwa terdakwa menyimpan pil double L tersebut tanpa ijin dari pihak yangberwenang serta bukan sebagai tenaga kesehatan atau ahli farmasi .Sesuai hasil pemeriksaan Labforensik Cabang Surabaya yang disita dari tanganterdakwa SUWANDI BIN SARMI Lab:8339/NOF/2013 berupa tablet warnaputih

ditangkap petugas Kepolisian .Bahwa pada saat ditangkap terdakwa kedapatan barang bukti berupa 103(seratus tiga) butir pil double L dan 1 (satu) buah HP Cross warna merah yangdipakai untuk transaksi pil double L .Bahwa terdakwa menyimpan pil double L tersebut tanpa ijin dari pihak yangberwenang serta bukan sebagai tenaga kesehatan atau ahli farmasi .Sesuai hasil pemeriksaan Labforensik Cabang Surabaya yang disita dari tanganterdakwa SUWANDI BIN SARMI Lab:8339/NOF/2013 berupa tablet warnaputih Logo

terdakwa dan 1( satu) buah Hand Phone merk Cross warna merah yang dipakaiterdakwa untuk transaksi pil dobel L yang pada saat dibawa olehTerdakwa ;Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin kewenangan untuk menyimpan ,membawa , memiliki, serta mengedarkan pil dobel L ;Bahwa Terdakwa mendapat pilpil tersebut dari JAMBRONG yangberalamat di Tinalan Gang II Kecamatan Pesantren Kota Kediri ;Bahwa terdakwa dititipi oleh SUTRISNO untuk membeli pil dobel Lbaru (satu) kali dan terdakwa membeli pil dobel L dari JAMBRONGsudah

3 (tiga) kali;Bahwa terdakwa membeli pil dobel L dengan harga Rp.50.000, (limapuluh ribu rupiah) dan mendapat (satu) bungkus plastik pil dobel Lyang isinya terdakwa tidak tahu karena terdakwa tidak menghitungnya ;Bahwa terdakwa membeli pil dobel L dengan cara menghubungiJAMBRONG melalui HP yang intinya terdakwa mau beli pil dobel Ldan kemudian janjian ketemu dipinggir jalan Gang masuk ke rumahterdakwa dan setelah ketemu langsung transaksi dengan JAMBRONG ;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan

ketemu langsungtransaksi dengan Jambrong ;Bahwa terdakwa dititipi oleh Sutrisno untuk membeli pil dobel L hanya 1(satu) kali saja dan terdakwa tidak mendapat keuntungan apa pun karena Sutrisnosebagai teman terdakwa ;Bahwa terdakwa dalam memperjual belikan pil doubel L tersebut tidakmempunyai ijin dari pihak yang berwenang dan terdakwa bukan sebagai tenagaApoteker yang bebas untuk mengedarkan pil dobel L ;Menimbang, bahwa perbuatan terdakwa yang membeli pil dobel L dariJambrong secara bebas tanpa

apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama : 1 (satu) bulan

pidana penjara selama 1 (satu) tahun 3 (tiga) bulan dan denda sebesar Rp.20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;

Memerintahkan barang bukti berupa : 295 (dua ratus sembilan puluh lima) paket @ 10 butir total 2.950 (dua ribu sembilan ratus lima puluh) butir pil warna kuning bertuliskan DMP (dextromethorphan), - 204 (dua ratus empat) paket @ 4 butir total 804 (delapan ratus empat) butir pil warna kuning bertuliskan MF (hexymer). Dirampas untuk dimusnahkan. dan l (satu) buah HP/handphone merk Nokia warna hitam nomor perdana 08232549833.Dirampas untuk Negara. 6.

Dextromethorphan yang termasukobat keras golongan G dan 1.000(seribu) butir pil Trinexyphenidyl yangtermasuk obat keras golongan G, kemudian Terdakwa membawa4.000(empat ribu) butir pil Dextromethorphan dan 1.000(seribu) butir pilTrihexyphenidyl ke rumah Terdakwa, di rumah Terdakwa, Terdakwamembuat paketpaket pil Trihexyphenidyl dan Pil Dextromethorphan, 1 paketpil Trihexyphenidyl berisi 10 butir pil Trihexyohenidyl dan 1 paket pilDextromethorphan berisi 4 butir pil Dextromethorphan.

Bahwa kemudian Terdakwa membawa 4.000(empat ribu) butir pilDextromethorphan dan 1.000(seribu) butir pil Trihexyphenidyl ke rumahTerdakwa, di rumah Terdakwa, Terdakwa membuat paketpaket pilTrinexyphenidyl dan Pil Dextromethorphan, 1 paket pil Trihexyphenidylberisi 10 butir pil Trihexyohenidyl dan 1 paket pil Dextromethorphan berisi4 butir pil Dextromethorphan.

Bahwa selain bekerjasama dengan saksi Teguh Mujiono, Terdakwa jugamemasarkan sendiri paketpaket pil Dextromethorphan dan pil Hexymer,dan Terdakwa berhasil menjual 5 paket pil Dextromethorphan.

Terdakwamendapatkan 4.000 (empat ribu) butir pil Dextromethorphan yang termasukobat keras golongan G dan 1.000 (seribu) butir pil Trihexyphenidyl yangtermasuk obat keras golongan G.Bahwa kemudian Terdakwa membawa 4.000 (empat ribu) butir pilDextromethorphan dan 1.000 (seribu) butir pil Trihexyphenidyl ke rumahTerdakwa.Bahwa di rumah Terdakwa, Terdakwa membuat paketpaket pilTrihexyphenidyl dan Pil Dextromethorphan, 1 paket pil Trihexyphenidyl berisi10 butir pil Trinexyohenidyl dan 1 paket pil Dextromethorphan

Dextromethorphan dan 1.000 (seribu) butir pil Trihexyphenidyl, kKemudianTerdakwa membawa 4.000 (empat ribu) butir pil Dextromethorphan dan 1.000(seribu) butir pil Trihexyphenidyl ke rumah Terdakwa ;Menimbang, bahwa Terdakwa membuat paketpaket pil Trihexyphenidyldan Pil Dextromethorphan, dengan rincian 1 paket pil Trihexyphenidyl berisi 10butir pil Trihexyohenidyl, dan 1 paket pil Dextromethorphan berisi 4 butir pilDextromethorphan, kemudian Terdakwa menghubungi saksi Teguh Mujiono,Terdakwa menawarkan

Terdakwa, saksi mengamankan pula pil double Lsebanyak 107 (seratus tujuh) butir pil doubel L dalam 6 buah klip plastik warnabening dalam bungkus rokok merk Apache, dan (satu) unit Hp (Hand Phone)Nokia Type 1209 warna hitam berikut kartu perdananya ;e Bahwa, saksi mengamankan Hand Phone milik Terdakwa tersebut, karenaTerdakwa mengakui memakai Hand Phone tersebut guna berhubungan denganSaksi Samsul M Arifin Aias Sinyo, guna mendapatkan / membeli Pil Doubel L ;e Bahwa, Terdakwa mengaku kepada saksi

mendapatkan Pil Doubel L pada hariSabtu, tanggal 9 Nopember 2013, sekitar jam 18.30 Wib di area persawahan DesaKedungceleng Kec.

Nganjuk,yang membenarkan telah menjual Pil Doubel L tersebut kepada Terdakwa ;e Bahwa, saksi menyatakan Terdakwa mendapatkan Pil Doubel L guna dikonsumsi,juga diedarkan kepada temantemannya, serta anak sekolah SMA, dan SMPdengan maksud guna mendapatkan keuntungan ;e Bahwa, Terdakwa mengatakan kepada saksi bila Terdakwa bekerja swasta /serabutan yang pekerjaannya tidak ada hubungan dengan farmasi ataupun obatobatan termasuk Pil Doubel L tersebut;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat

Terdakwa, saksi mengamankan pula pil double Lsebanyak 107 (seratus tujuh) butir pil doubel L dalam 6 buah klip plastik warnabening dalam bungkus rokok merk Apache, dan (satu) unit Hp (Hand Phone)Nokia Type 1209 warna hitam berikut kartu perdananya ;e Bahwa, saksi mengamankan Hand Phone milik Terdakwa tersebut, karenaTerdakwa mengakui memakai Hand Phone tersebut guna berhubungan denganSaksi Samsul M Arifin Aias Sinyo, guna membeli Pil Doubel L ;e Bahwa, Terdakwa mengaku kepada saksi mendapatkan Pil

Nganjuk Terdakwamendapatkan Pil Doubel L dengan membeli secara bebas dengan hargaRp.500.000,00 (ima ratus ribu rupiah) mendapatkan 1 (satu) botol isi 1.000(seribu) butir Pil dari saksi ;e Bahwa, saksi mendapat Pil Doubel L dari temannya yang biasa dipanggil dengannama Cempluk dengan membeli secara bebas tanpa ijin dengan hargaRp.500.000,00 (ima ratus ribu rupiah) mendapatkan 1 (satu) botol isi 1.000(seribu) butir;e Bahwa, saksi dalam mendapatkan Pil Doubel L karena menolong Terdakwa sertatidak dapat

Menetapkan barang bukti berupa :Pil Jenis LL sebanyak 316 (tiga ratus enambelas) butir pil LL merupakan obat terlarang dan 1 (satu) HP Nokia warna HitamDirampas untuk dimusnahkan.4.

MBUS(DPO) dengan tujuan untuk memesan pil LL sebanyak 870 (delapan ratus tujuhpuluh) butir pil LL seharga Rp. 300.000, dan saat itu pil LLtersebtu oleh sdr.MBUS diletakkan di bawah pohon jalan pintu masuk pasar Ngronggo Kediri.Bahwa pil LL tersebut oleh terdakwa dibayar tunas dan uangnya di taruh ditempat terdakwa mengambil pil LL tersebut dengan dimasukkan ke dalambungkus rokok.Bahwa tujuan terdakwa membeli pil LL tersebut adalah untuk terdakwa konsumsisendiri dan juga menjua apabila ada teman yang

HARTOYOyang ditangkap saat mengkonsumsi pil LL dan mengakui bahwa mendapatkan pilLL dari terdakwa.Bahwa seteiah dilakukan penggeledahan di rumah tedakwa ditemukan pil LLsebanyak 316 butir yang disimpan di dalam kresek warna hitam dan disimpan didalam kamar mandi rumah tedakwa.Bahwa selain menjual pil LL tersebut kepada sdr.

farmasi pil jenis LL tersebut tidak memilikikeahlian dan kewenangan serta tidak memiliki ijin edarMenimbang, bahwa dalam persidangan diajukan barang bukti surat berupa :e Pil Jenis LL sebanyak 316 (tiga ratus enam belas) butir pil LL.

Menetapkan barang bukti berupa :Pil Jenis LL sebanyak 316 (tiga ratus enambelas) butir pil LL merupakan obat terlarang Dirampas untuk dimusnahkan dan1 (satu) HP Nokia warna Hitam Dirampas untuk negara.6.

STEFANNILINSAFA membeli Pil jenis LL seharga Rp. 25.000, (dua puluh lima ribu rupiah)mendapat Pil jenis LL sebanyak 8 (delapan) butir Pil jenis LL;Bahwa selanjutnya pada hari Sabtu tanggal 15 September 2018 sekira jam17.00 Wib dirumahTerdakwa Ds.Mojosari.Kec.Kras,Kab.Kediri , Terdakwamenjual Pil jenis LL kepada Sdr.STEFANNI LINSAFA sebesar Rp. 50.000,(lima puluh ribu rupiah) mendapatkan Pil jenis LL sebanyak 20 (dua puluh) butirPil jenis LL;Bahwa Terdakwa sendiri mendapatkan atau membeli Pil jenis

jenis LL kepada Sdr.AHMAD NAROWI namunTerdakwa lupa berapa Pil jenis LL yang dijual kepada Sdr.

STEFANNI LINSAFA membeli Pil jenisLL dari Terdakwa seharga Rp. 25.000, (dua puluh lima ribu rupiah)mendapatkan 8 (delapan) butir Pil jenis LL;Bahwa selanjutnyapada hari dan tanggal yang sudah tidak dapat diingat olehTerdakwa pada bulan September 2018 sekira jam 13.00 Wib dipinggir Jalandepan toko Bintar Desa Jabang, Kecamatan Kras, Kab.Kediri Sdr.STEFANNILINSAFA membeli Pil jenis LL seharga Rp. 25.000, (dua puluh lima ribu rupiah)mendapat Pil jenis LL sebanyak 8 (delapan) butir Pil jenis LL;Bahwa

selanjutnya pada hari Sabtu tanggal 15 September 2018 sekira jam17.00 Wib dirumahTerdakwa Ds.Mojosari,Kec.Kras,Kab.Kediri , Terdakwamenjual Pil jenis LL kepada Sdr.STEFANNI LINSAFA sebesar Rp. 50.000,(lima puluh ribu rupiah) mendapatkan Pil jenis LL sebanyak 20 (dua puluh) butirPil jenis LL;Bahwa Terdakwa sendiri mendapatkan atau membeli Pil jenis LL dari Sdr.IKULals GARU sebanyakn 4 (empat) kali ;hwa Terdakwa menjual atau mengedarkansediaan farmasi berupa Pil jenis LL tersebut tidak memiliki izin

jenis LL dari Ikul Alias Garu) dengansebelumnya memesan melalui Handphone lalu setelah ada kesepakatanharga kemudian kerumah Ikul Alias Garu untuk transaksi pil jenis LLdengan Ikul Alias Garu langsung ; Bahwa terdakwa membeli pil jenis LL dari Ikul Alias Garu sudah 4 (empat)kali dan terakhir dengan harga Rp. 100.000,00 (seratus ribu rupiah)dengan mendapatkan 40 (empat puluh) butir pil jenis LL; Bahwa terdakwa mengedarkan pil jenis LL sudah 6 (enam) kali sejaksekitar bulan Mei tahun 2018 yaitu kepada

RUPPA telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana Tidak memiliki keahlian dan kewenangan mengedarkan obat daftar G berupa Pil Dexa dan Pil Y;

Menyatakan barang bukti berupa : 20 ( dua puluh ) butir pil Apazol Alprazolam 1 mg dalam pelastik bening. 10 ( sepuluh ) butir pil Dumolid Nitrazepam 1 mg dalam pelastik bening. 10 ( sepuluh ) butir pil Camlet Alprazolam 1 mg. 8 ( delapan ) butir pil Alprazolam 1 mg. 1 ( satu ) buah tas pinggang kecil warna biru. Dirampas untuk dimusnahkan.6.

pidana penjara selama 2 ( dua ) tahun dan denda sejumlah Rp. 1.000.000,00 (satu ) juta .rupiah dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 ( dua ) bulan;

pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp.1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan 2 (dua) bulan kurungan;