Ditemukan 159854 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 21-01-2019 — Putus : 06-02-2019 — Upload : 26-03-2019
Putusan PA SELAT PANJANG Nomor 0036/Pdt.G/2019/PA.Slp
Tanggal 6 Februari 2019 — Penggugat melawan Tergugat
202
  • Pasal 115 Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1991Tentang Kompilasi Hukum Islam, telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena Termohon tidak pernah hadir dipersidangan, maka ketentuan mengenai mediasi sebagaimana yang diaturdalam Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 01 Tahun 2008Tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan, tidak dapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa yang menjadi alasan pokok Pemohon mengajukanpermohonan perceraian pada perkara ini adalah karena sejak awal tahun 2016antara Pemohon
    Pasal 138Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1991 Tentang Kompilasi Hukum Islammengenai pemanggilan pihakpihak berperkara, telah terpenuhi.
    Pasal 116 huruf b Instruksi Presiden Nomor 1Tahun 1991 Tentang Kompilasi Hukum Islam, adalah salah satu pihakmeninggalkan pihak lain selama dua tahun berturutturut tanpa izin pihak laindan tanpa alasan yang sah atau karena hal lain di luar kKemampuannya.Selanjutnya dalam Pasal 21 ayat (2) dan (3) Peraturan Pemerintahn Nomor 9Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974Hal. 9 dari 14 Hal. Put. Perkara No. 0036/Pdt.G/2019 /PA Slip.Tentang Perkawinan jo.
    Pasal 133 ayat (1) dan (2) Instruksi Presiden Nomor 1Tahun 1991 Tentang Kompilasi Hukum Islam, dijelaskan pula bahwa gugatanperceraian karena alasan tersebut dalam Pasal 19 huruf b dan Pasal 116 hurufb di atas, dapat diajukan setelah lampau 2 (dua) tahun terhitung sejak Tergugatmeninggalkan rumah, dan gugatan dapat diterima apabila Tergugatmenyatakan atau menunjukkan sikap tidak mau lagi kembali ke rumahkediaman bersama;Menimbang, bahwa berdasarkan dalildalil permohonan Pemohon,dihubungkan dengan
    Pasal 134Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1991 Tentang Kompilasi Hukum Islam dandalildalil syarak jis. Pasal 149 ayat (1) RBg di atas, maka Majelis Hakimberpendapat cukup alasan untuk mengabulkan permohonan Pemohon denganverstek, sebagaimana terdapat dalam amar putusan ini;Hal. 12 dari 14 Hal. Put.
Register : 16-10-2019 — Putus : 04-11-2019 — Upload : 04-11-2019
Putusan PA SELAT PANJANG Nomor 0247/Pdt.G/2019/PA.Slp
Tanggal 4 Nopember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
301
  • Pasal 115 Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1991Tentang Kompilasi Hukum Islam, telah terpenuhi;Hal. 6 dari 14 Hal. Put.
    dan tidak pula mengutus orang lain sebagai wakil atau kuasanyayang sah, meskipun menurut Relaas Panggilan Nomor 0247/Pdt.G/2019/PASlp. bertanggal 21 Oktober 2019, dan tanggal 29 Oktober 2019, Termohon telahdipanggil secara resmi dan patut, dan Termohon tidak pula mengemukakanalasan yang sah atas ketidakhadirannya tersebut, maka ketentuan yangterdapat dalam Pasal 26 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentangPelaksanaan UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan jo.Pasal 138 Instruksi Presiden
    Pasal 116 huruf f Instruksi Presiden Nomor 1Tahun 1991 Tentang Kompilasi Hukum Islam, adalah antara suami istri terusmenerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akanhidup rukun lagi dalam rumah tangga. Berdasarkan dua pasal dalam duaperaturan perundangundangan di atas dapat dipahami bahwa ada 2 (dua)unsur yang mesti ada untuk terpenuhinya alasan perceraian sebagaimanadimaksud huruf f tersebut, yaitu antara suami istri terus menerus terjadiHal. 9 dari 14 Hal. Put.
    Pasal 134 Instruksi Presiden Nomor 1Tahun 1991 Tentang Kompilasi Hukum Islam, disebutkan juga bahwa gugatanperceraian karena alasan yang dimaksud dalam huruf f pada kedua aturanperundangundangan di atas dapat diterima apabila telah cukup jelas bagiMajelis Hakim mengenai sebabsebab perselisihan dan pertengkaran tersebutdan setelah mendengar pihak keluarga serta orangorang yang dekat dengansuami istri tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan dalildalil permohonan Pemohon,dihubungkan dengan fakta dari
    Pasal 134Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1991 Tentang Kompilasi Hukum Islam dandalildalil syarak jis.
Register : 09-02-2018 — Putus : 31-10-2018 — Upload : 13-11-2018
Putusan PN BATAM Nomor 39/Pdt.G/2018/PN Btm
Tanggal 31 Oktober 2018 — Penggugat:
PT WIRA NATA TAMTAMA
Tergugat:
1.ROHANI
2.IRENA IRMI ANUGERAH
3.Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas
13444
  • Btm.telah mendapat alokasi lahan dari Turut Tergugat yang merupakan PemegangHak Pengelolaan di Pulau Batam ;Bahwa berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor : 41 Tahun 1973Tentang Daerah Industri Pulau Batam yang telah beberapa kali dirubah, terakhirdengan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor : 25 Tahun 2005, menyebutkan :Pasal 6 ayat 2, menyebutkan :a.
    * oleh TURUT TERGUGAT kepada PENGGUGAT adalahcacat hukum karena pengalokasian lahan oleh TURUT TERGUGAT sebagaipemegang hak pengelolaan sebagaimana pasal 6 Keputusan Presiden Nomor 41Tahun 1973 yang telah dirubah lima kali terakhir Keputusan Presiden Nomor 25Tahun 2005 kepada PENGGUGAT ternyata hak pengelolalaan tersebut belumdidaftarkan pada kantor BPN Kota Batam ;Halaman 17 dari 65 Putusan Nomor 39/Pdt. G /2018/PN.
    Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 1973tentang Daerah Industri Pulau Batam yang telah beberapa kali diubah,terakhir dengan Keputusan Presiden Nomor 25 Tahun 2005 (Keppres),Halaman 38 dari 65 Putusan Nomor 39/Pdt.
    Fotocopy KEPUTUSAN PRESIDEN (KEPPRES) RI NOMOR 41TAHUN 1973 TENTANG DAERAH INDUSTRI PULAU BATAM, diberi tanda buktiP18 ;Halaman 41 dari 65 Putusan Nomor 39/Pdt. G /2018/PN. Btm.19.
    Republik Indonesia Nomor 41 Tahun1973 tentang Daerah Industri Pulau Batam yang telah beberapa kali diubah,terakhir dengan Keputusan Presiden Nomor 25 Tahun 2005, Turut Tergugatadalah Badan yang ditunjuk Presiden untuk melaksanakan kebijakanpengembangan dan pengendalian pembangunan Pulau Batam ; Bahwa sebagai Badan yang ditunjuk Presiden untuk melaksanakan kebijakanpengembangan dan pengendalian pembangunan Pulau Batam, Turut Tergugatberwenang mengalokasikan lahan kepada Penggugat atau siapa saja
Register : 03-08-2015 — Putus : 09-09-2015 — Upload : 06-09-2016
Putusan PA PURWOKERTO Nomor 1591/Pdt.G/2015/PA.Pwt
Tanggal 9 September 2015 — penggugat melawan tergugat
71
  • yang didalilkan oleh Penggugat telah terbukti, antaraPenggugat dengan Tergugat sudah tidak dapat dirukunkan lagi, perkawinan kedua belahpihak sudah tidak mungkin lagi memberikan mamfaat, justru telah medatangkan mudharat,maka gugatan Penggugat untuk bercerai telah beralasan hukum, dan telah sesuai denganketentuan pasal 19 huruf (b) Peraturan Pemerintah nomor : 9 tahun 1975, tentangpelaksanaan UndangUndang nomor tahun 1974, tentang Perkawainan, jo pasal 116huruf (b) Kompilasi Hukum Islam, Instruksi Presiden
    Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia nomor 154tahun 1991, tanggal 22 Juli 1991, tentang pelaksanaan Instruksi Presiden RepublikIndonesia, tentang Kompilasi Hukum Islam, dan telah sesuai pula dengan ibarat nash dalamKitab Al Fighul Islami Wa Adilatuhu Juz VII halaman 529 yangberbunyi :Artinya : Apabila telah tetap adanya dloror (dalam rumah tangga) dan Hakim sudahtidak mampu untuk merukunkannya, maka Hakim dapat menceraikan mereka dengan talaksatu ba in;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di
    perkawinan sebagaimanayang dikehendaki oleh pasal 1 UndangUndang nomor : tahun 1974, tentang Perkawinan,dan maksud dari Firman Allah dalam Alquran surat Arrum ayat 21, tidak akan dapatdiwujudkan lagi oleh kedua belahMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, MajelisHakim berkesimpulan gugatan Penggugat dapat dikabulkan, dengan menjatuhkan talak satubain Syhugro Tergugat terhadap Penggugat, hal tersebut sesuai dengan pasal 119 ayat (2)huruf (c) Kompilasi Hukum Islam, Instruksi Presiden
    Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia nomor 154tahun 1991, tanggal 22 Juli 1991, tentang pelaksanaan Instruksi Presiden RepublikIndonesia, tentang Kompilasi HukumMenimbang, bahwa berdasarkan pasal 84 ayat (1) dan (2) Undangundang Nomor 7Tahun 1989, Jo. UndangUndang nomor 3 tahun 2006, dan pasal 64.
Register : 15-12-2014 — Putus : 28-01-2015 — Upload : 14-07-2015
Putusan PA PURWOKERTO Nomor 2817/Pdt.G/2014/PA.Pwt
Tanggal 28 Januari 2015 — Penggugat Melawan Tergugat
60
  • Hakimberpendapat bahwa alasan perceraian yang didalilkan oleh Penggugat telah terbukti, antaraPenggugat dengan Tergugat sudah tidak dapat dirukunkan lagi, perkawinan kedua belahpihak sudah tidak mungkin lagi memberikan mamfaat, maka gugatan Penggugat untukbercerai telah beralasan hukum, dan telah sesuai dengan ketentuan pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah nomor : 9 tahun 1975, tentang pelaksanaan UndangUndang nomor tahun 1974, tentang Perkawainan, jo pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam,Instruksi Presiden
    Republik Indonesia nomor tahun 1991, tanggal 10 Juni 1991, jo.Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia nomor 154 tahun 1991, tanggal 22 Juli1991, tentang pelaksanaan Instruksi Presiden Republik Indonesia, tentang KompilasiHukum Islam, dan telah sesuai pula dengan ibarat nash dalam Kitab Al Fiqhul Islami WaAdilatuhu Juz VII halaman 529 yang berbunyi :Artinya : Apabila telah tetap adanya dloror (dalam rumah tangga) dan Hakim sudahtidak mampu mendamaikan kdua belah pihak, maka Hakim dapat menceraikan
    perkawinan sebagaimanayang dikehendaki oleh pasal 1 UndangUndang nomor : tahun 1974, tentang Perkawinan,dan maksud dari Firman Allah dalam Alquran surat Arrum ayat 21, tidak akan dapatdiwujudkan lagi oleh kedua belahMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, MajelisHakim berkesimpulan gugatan Penggugat dapat dikabulkan, dengan menjatuhkan talak satubain Syhugro Tergugat terhadap Penggugat, hal tersebut sesuai dengan pasal 119 ayat (2)huruf (c) Kompilasi Hukum Islam, Instruksi Presiden
    Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia nomor 154tahun 1991, tanggal 22 Juli 1991, tentang pelaksanaan Instruksi Presiden RepublikIndonesia, tentang Kompilasi HukumMenimbang, bahwa berdasarkan pasal 84 ayat (1) dan (2) Undangundang Nomor 7Tahun 1989, Jo. UndangUndang nomor 3 tahun 2006, dan pasal 64.
Register : 18-12-2014 — Putus : 18-03-2015 — Upload : 14-07-2015
Putusan PA PURWOKERTO Nomor 2852/Pdt.G/2014/PA.Pwt
Tanggal 18 Maret 2015 — Penggugat Melawan Tergugat
202
  • Hakimberpendapat bahwa alasan perceraian yang didalilkan oleh Penggugat telah terbukti, antaraPenggugat dengan Tergugat sudah tidak dapat dirukunkan lagi, perkawinan kedua belahpihak sudah tidak mungkin lagi memberikan mamfaat, maka gugatan Penggugat untukbercerai telah beralasan hukum, dan telah sesuai dengan ketentuan pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah nomor : 9 tahun 1975, tentang pelaksanaan UndangUndang nomor tahun 1974, tentang Perkawainan, jo pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam,Instruksi Presiden
    Republik Indonesia nomor tahun 1991, tanggal 10 Juni 1991, jo.Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia nomor 154 tahun 1991, tanggal 22 Juli1991, tentang pelaksanaan Instruksi Presiden Republik Indonesia, tentang KompilasiHukum Islam, dan telah sesuai pula dengan ibarat nash dalam Kitab Al Fiqhul Islami WaAdilatuhu Juz VII halaman 529 yang berbunyi :Artinya : Apabila telah tetap adanya dloror (dalam rumah tangga) dan Hakim sudahtidak mampu mendamaikan kdua belah pihak, maka Hakim dapat menceraikan
    perkawinan sebagaimanayang dikehendaki oleh pasal 1 UndangUndang nomor : tahun 1974, tentang Perkawinan,dan maksud dari Firman Allah dalam Alquran surat Arrum ayat 21, tidak akan dapatdiwujudkan lagi oleh kedua belahMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, MajelisHakim berkesimpulan gugatan Penggugat dapat dikabulkan, dengan menjatuhkan talak satubain Syhugro Tergugat terhadap Penggugat, hal tersebut sesuai dengan pasal 119 ayat (2)huruf (c) Kompilasi Hukum Islam, Instruksi Presiden
    Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia nomor 154tahun 1991, tanggal 22 Juli 1991, tentang pelaksanaan Instruksi Presiden RepublikIndonesia, tentang Kompilasi HukumMenimbang, bahwa berdasarkan pasal 84 ayat (1) dan (2) Undangundang Nomor 7Tahun 1989, Jo. UndangUndang nomor 3 tahun 2006, dan pasal 64.
Register : 20-05-2019 — Putus : 20-06-2019 — Upload : 31-07-2019
Putusan PA KRUI Nomor 0037/Pdt.P/2019/PA.Kr
Tanggal 20 Juni 2019 — Pemohon melawan Termohon
91
  • kompetensiabsolut maupun kompetensi relatif serta akan dipertimbangkan kedudukanhukum (/egal standing) Pemohon dan Pemohon II dalam mengajukan perkaraa quo;Menimbang, bahwa Pemohon dan Pemohon Il mendalilkanpernikahan Pemohon dan Pemohon Il telah dilakukan sesuai aturanpernikahan agama Islam, maka berdasarkan ketentuan Pasal 49 huruf aUndangUndang Nomor 3 Tahun 2006 tentang Perubahan pertama atasUndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama danmemahami maksud Pasal 7 ayat (3) huruf (e) Instruksi Presiden
    Kruimemiliki kompetensi absolut memeriksa dan mengadili perkara a quo;Menimbang, bahwa Pemohon dan Pemohon II mendalilkan bertempattinggal dalam wilayah hukum Pengadilan Agama Krui dan perkara yangdiajukan Pemohon dan Pemohon II merupakan perkara voluntair, makaPengadilan Agama Krui memiliki kompetensi relatif memeriksa dan mengadiliperkara a quo;Menimbang, bahwa Pemohon dan Pemohon II mendalilkan bahwaPemohon dan Pemohon II adalah pasangan suami isteri, maka sesuaiketentuan Pasal 7 ayat (4) Instruksi Presiden
    Pasal 14 dan 30Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa majelis hakim juga tidak menemukan adanyaunsurunsur yang menghalangi sahnya pernikahan Pemohon dan Pemohon IIsebagaimana tercantum dalam ketentuan Pasal 8, 9, dan 10 UndangundangNomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan;Menimbang, bahwa Majelis sependapat dengan pendapat hukum dalamKitab laanatuth Thaalibiin halaman 254:Carli s 4b y py AineArtinya, Dalam pengakuan seseorang bahwa telah menikah dengan seorangperempuan
    Pasal 5 ayat 1 dan 2, dan Pasal 7 ayat 1Halaman 9 dari 11 halaman Penetapan Nomor 0037/Pat.P/2019/PA.KrInstruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam diIndonesia jis.
Register : 07-09-2015 — Putus : 16-12-2015 — Upload : 31-08-2016
Putusan PA PURWOKERTO Nomor 1966/Pdt.G/2015/PA.Pwt
Tanggal 16 Desember 2015 — penggugat melawan tergugat
71
  • yang didalilkan oleh Penggugat telah terbukti, antaraPenggugat dengan Tergugat sudah tidak dapat dirukunkan lagi, perkawinan kedua belahpihak sudah tidak mungkin lagi memberikan mamfaat, justru telah medatangkan mudharat,maka gugatan Penggugat untuk bercerai telah beralasan hukum, dan telah sesuai denganketentuan pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah nomor : 9 tahun 1975, tentangpelaksanaan UndangUndang nomor tahun 1974, tentang Perkawainan, jo pasal 116huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, Instruksi Presiden
    Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia nomor 154tahun 1991, tanggal 22 Juli 1991, tentang pelaksanaan Instruksi Presiden RepublikIndonesia, tentang Kompilasi Hukum Islam, dan telah sesuai pula dengan ibarat nash dalamKitab Al Fighul Islami Wa Adilatuhu Juz VII halaman 529 yangberbunyi :Artinya : Apabila telah tetap adanya dloror (dalam rumah tangga) dan Hakim sudahtidak mampu untuk merukunkannya, maka Hakim dapat menceraikan mereka dengan talaksatu bain;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di atas
    perkawinan sebagaimanayang dikehendaki oleh pasal 1 UndangUndang nomor : tahun 1974, tentang Perkawinan,dan maksud dari Firman Allah dalam Alquran surat Arrum ayat 21, tidak akan dapatdiwujudkan lagi oleh kedua belahMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, MajelisHakim berkesimpulan gugatan Penggugat dapat dikabulkan, dengan menjatuhkan talak satubain Syhugro Tergugat terhadap Penggugat, hal tersebut sesuai dengan pasal 119 ayat (2)huruf (c) Kompilasi Hukum Islam, Instruksi Presiden
    Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia nomor 154tahun 1991, tanggal 22 Juli 1991, tentang pelaksanaan Instruksi Presiden RepublikIndonesia, tentang Kompilasi HukumMenimbang, bahwa berdasarkan pasal 84 ayat (1) dan (2) Undangundang Nomor 7Tahun 1989, Jo. UndangUndang nomor 3 tahun 2006, dan pasal 64.
Register : 06-07-2015 — Putus : 09-09-2015 — Upload : 01-09-2016
Putusan PA PURWOKERTO Nomor 1402/Pdt.G/2015/PA.Pwt
Tanggal 9 September 2015 — penggugat melawan tergugat
90
  • yang didalilkan oleh Penggugat telah terbukti, antaraPenggugat dengan Tergugat sudah tidak dapat dirukunkan lagi, perkawinan kedua belahpihak sudah tidak mungkin lagi memberikan mamfaat, justru telah medatangkan mudharat,maka gugatan Penggugat untuk bercerai telah beralasan hukum, dan telah sesuai denganketentuan pasal 19 huruf (b) Peraturan Pemerintah nomor : 9 tahun 1975, tentangpelaksanaan UndangUndang nomor tahun 1974, tentang Perkawainan, jo pasal 116huruf (b) Kompilasi Hukum Islam, Instruksi Presiden
    Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia nomor 154tahun 1991, tanggal 22 Juli 1991, tentang pelaksanaan Instruksi Presiden RepublikIndonesia, tentang Kompilasi Hukum Islam, dan telah sesuai pula dengan ibarat nash dalamKitab Al Fighul Islami Wa Adilatuhu Juz VII halaman 529 yangberbunyi :Artinya : Apabila telah tetap adanya dloror (dalam rumah tangga) dan Hakim sudahtidak mampu untuk merukunkannya, maka Hakim dapat menceraikan mereka dengan talaksatu ba in;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di
    UndangUndang nomor : tahun 1974, tentang Perkawinan,dan maksud dari Firman Allah dalam Alquran surat Arrum ayat 21, tidak akan dapatdiwujudkan lagi oleh kedua belahpihak; +22 292222222 222222 n nnn nnn nena n=Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, MajelisHakim berkesimpulan gugatan Penggugat dapat dikabulkan, dengan menjatuhkan talak satubain Syhugro Tergugat terhadap Penggugat, hal tersebut sesuai dengan pasal 119 ayat (2)huruf (c) Kompilasi Hukum Islam, Instruksi Presiden
    Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia nomor 154tahun 1991, tanggal 22 Juli 1991, tentang pelaksanaan Instruksi Presiden RepublikIndonesia, tentang Kompilasi HukumIslam 292922 nn nn nnn nnn nnn nn nnn nnn nnn nnn nn enn enn nsMenimbang, bahwa berdasarkan pasal 84 ayat (1) dan (2) Undangundang Nomor 7Tahun 1989, Jo. UndangUndang nomor 3 tahun 2006, dan pasal 64.
Register : 08-04-2015 — Putus : 26-08-2015 — Upload : 05-09-2016
Putusan PA PURWOKERTO Nomor 0804/Pdt.G/2015/PA.Pwt
Tanggal 26 Agustus 2015 — penggugat melawan tergugat
71
  • yang didalilkan oleh Penggugat telah terbukti, antaraPenggugat dengan Tergugat sudah tidak dapat dirukunkan lagi, perkawinan kedua belahpihak sudah tidak mungkin lagi memberikan mamfaat, justru telah medatangkan mudharat,maka gugatan Penggugat untuk bercerai telah beralasan hukum, dan telah sesuai denganketentuan pasal 19 huruf (b) Peraturan Pemerintah nomor : 9 tahun 1975, tentangpelaksanaan UndangUndang nomor tahun 1974, tentang Perkawainan, jo pasal 116huruf (b) Kompilasi Hukum Islam, Instruksi Presiden
    Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia nomor 154tahun 1991, tanggal 22 Juli 1991, tentang pelaksanaan Instruksi Presiden RepublikIndonesia, tentang Kompilasi Hukum Islam, dan telah sesuai pula dengan ibarat nash dalamKitab Al Fighul Islami Wa Adilatuhu Juz VII halaman 529 yangberbunyi :Artinya : Apabila telah tetap adanya dloror (dalam rumah tangga) dan Hakim sudahtidak mampu untuk merukunkannya, maka Hakim dapat menceraikan mereka dengan talaksatu ba in;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di
    perkawinan sebagaimanayang dikehendaki oleh pasal 1 UndangUndang nomor : tahun 1974, tentang Perkawinan,dan maksud dari Firman Allah dalam Alquran surat Arrum ayat 21, tidak akan dapatdiwujudkan lagi oleh kedua belahMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, MajelisHakim berkesimpulan gugatan Penggugat dapat dikabulkan, dengan menjatuhkan talak satubain Syhugro Tergugat terhadap Penggugat, hal tersebut sesuai dengan pasal 119 ayat (2)huruf (c) Kompilasi Hukum Islam, Instruksi Presiden
    Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia nomor 154tahun 1991, tanggal 22 Juli 1991, tentang pelaksanaan Instruksi Presiden RepublikIndonesia, tentang Kompilasi HukumMenimbang, bahwa berdasarkan pasal 84 ayat (1) dan (2) Undangundang Nomor 7Tahun 1989, Jo. UndangUndang nomor 3 tahun 2006, dan pasal 64.
Register : 28-05-2015 — Putus : 26-08-2015 — Upload : 06-09-2016
Putusan PA PURWOKERTO Nomor 1216/Pdt.G/2015/PA.Pwt
Tanggal 26 Agustus 2015 — penggugat melawan tergugat
91
  • yang didalilkan oleh Penggugat telah terbukti, antaraPenggugat dengan Tergugat sudah tidak dapat dirukunkan lagi, perkawinan kedua belahpihak sudah tidak mungkin lagi memberikan mamfaat, justru telah medatangkan mudharat,maka gugatan Penggugat untuk bercerai telah beralasan hukum, dan telah sesuai denganketentuan pasal 19 huruf (b) Peraturan Pemerintah nomor : 9 tahun 1975, tentangpelaksanaan UndangUndang nomor tahun 1974, tentang Perkawainan, jo pasal 116huruf (b) Kompilasi Hukum Islam, Instruksi Presiden
    Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia nomor 154tahun 1991, tanggal 22 Juli 1991, tentang pelaksanaan Instruksi Presiden RepublikIndonesia, tentang Kompilasi Hukum Islam, dan telah sesuai pula dengan ibarat nash dalamKitab Al Fighul Islami Wa Adilatuhu Juz VII halaman 529 yangberbunyi :Artinya : Apabila telah tetap adanya dloror (dalam rumah tangga) dan Hakim sudahtidak mampu untuk merukunkannya, maka Hakim dapat menceraikan mereka dengan talaksatu ba in;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di
    perkawinan sebagaimanayang dikehendaki oleh pasal 1 UndangUndang nomor : tahun 1974, tentang Perkawinan,dan maksud dari Firman Allah dalam Alquran surat Arrum ayat 21, tidak akan dapatdiwujudkan lagi oleh kedua belahMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, MajelisHakim berkesimpulan gugatan Penggugat dapat dikabulkan, dengan menjatuhkan talak satubain Syhugro Tergugat terhadap Penggugat, hal tersebut sesuai dengan pasal 119 ayat (2)huruf (c) Kompilasi Hukum Islam, Instruksi Presiden
    Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia nomor 154tahun 1991, tanggal 22 Juli 1991, tentang pelaksanaan Instruksi Presiden RepublikIndonesia, tentang Kompilasi HukumMenimbang, bahwa berdasarkan pasal 84 ayat (1) dan (2) Undangundang Nomor 7Tahun 1989, Jo. UndangUndang nomor 3 tahun 2006, dan pasal 64.
Register : 03-07-2019 — Putus : 01-08-2019 — Upload : 09-08-2019
Putusan PA SAMPANG Nomor 0696/Pdt.G/2019/PA.Spg
Tanggal 1 Agustus 2019 — Penggugat melawan Tergugat
132
  • Pasal 7 ayat (1)Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa bukti P2 berupa fotokopi yang memuat keteranganperihal identitas dan status kependudukan Pemohon yang beragama Islam danbertempat tinggal di wilayah jurisdiksi hukum Pengadilan Agama Sampang;Hal. 5 dari 10 hal. Put.
    telah dilakukan namun gagal bahkan antaraPemohon dengan Termohon sudah hidup berpisah tempat kediaman hinggasekarang;Menimbang, bahwa dengan telah terbuktinya dalil permohonan Pemohonsebagaimana tersebut di atas, maka Pemohon dan Termohon sebagai suami istrisudah tidak lagi melaksanakan kewajibannya yang luhur untuk menegakkan rumahtangga yang menjadi sendi dasar dari susunan masyarakat sebagaimanadikehendaki Pasal 33 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo.Pasal 77 ayat (2) Instruksi Presiden
    majelis yang lafalnya sebagai berikut:Celleedl Gila cle ards as Licll 5 53Artinya: menolak (menghindari) kerusakan lebih didahulukan dari padamendapatkan (mendatangkan) kemaslahatan (kebaikan).Menimbang, bahwa karena Pemohon dan Termohon sebagai suami istri tidakberhasil menegakkan rumah tangganya, maka tujuan perkawinan untuk mewujudkankehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah sebagaimanadikehendaki Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo.Pasal 3 Instruksi Presiden
    Pasal 116 huruf (f)Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam, olehkarenanya tuntutan Pemohon pada petitum angka (2) dapat dikabulkan;Menimbang, bahwa Panitera Pengadilan Agama Sampang harusmengirimkan salinan penetapan ikrar talak dan atau data perceraian kepada pegawaipencatat nikah setempat sebagaimana yang diamanatkan oleh Pasal 84 ayat (1) dan(2) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 yang diubah dengan UndangUndangNomor 3 Tahun 2006 dan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009 tentang
Register : 17-07-2017 — Putus : 24-08-2017 — Upload : 19-10-2017
Putusan PA SAMPANG Nomor 0616/Pdt.G/2017/PA.Spg
Tanggal 24 Agustus 2017 — PEMOHON VS TERMOHON
91
  • Pasal 7 ayat (1)Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa bukti P2 berupa fotokopi yang memuat keterangandomisili perihal identitas dan status kependudukan Pemohon yang beragama Islamdan bertempat tinggal di wilayah jurisdiksi hukum Pengadilan Agama Sampang;Menimbang, bahwa bukti P1 dan bukti P2 telah dinazegelen dan telahdicocokkan serta sesuai dengan aslinya, maka buktibukti surat tersebut secaraformal dan materil telah memenuhi syarat sebagai alat bukti
    dilakukan namun gagal bahkan antara Pemohon dengan Termohonsudah hidup berpisah tempat kediaman hingga sekarang;Menimbang, bahwa dengan telah terbuktinya dalil permohonan Pemohonsebagaimana tersebut di atas, maka Pemohon dan Termohon sebagai suami istrisudah tidak lagi melaksanakan kewajibannya yang luhur untuk menegakkan rumahtangga yang menjadi sendi dasar dari susunan masyarakat sebagaimanadikehendaki Pasal 33 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo.Pasal 77 ayat (2) Instruksi Presiden
    ynArtinya: menolak (menghindari) kerusakan lebih didahulukan dari padamendapatkan (mendatangkan) kemaslahatan (kebaikan).Menimbang, bahwa karena Pemohon dan Termohon sebagai suami istri tidakberhasil menegakkan rumah tangganya, maka tujuan perkawinan untuk mewujudkankehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah sebagaimanadikehendaki Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo.Pasal 3 Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islamsudah tidak dapat
    Pasal 116 huruf (f)Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam, olehkarenanya tuntutan Pemohon pada petitum angka (2) dapat dikabulkan;Menimbang, bahwa Panitera Pengadilan Agama Sampang harusmengirimkan salinan penetapan ikrar talak kepada pegawai pencatat nikah setempatsebagaimana yang diamanatkan oleh Pasal 84 ayat (1) dan (2) UndangUndangNomor 7 Tahun 1989 yang diubah dengan UndangUndang Nomor 3 Tahun 2006dan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009 tentang Peradilan Agama jo.
Register : 24-03-2017 — Putus : 18-04-2017 — Upload : 04-03-2019
Putusan PA POLEWALI Nomor 179/Pdt.G/2017/PA.Pwl
Tanggal 18 April 2017 — Penggugat melawan Tergugat
93
  • Pasal 143 Instruksi Presiden RI Nomor 1 Tahun 1991tentang Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, dalam setiap persidangan MajelisHakim tetap berusaha mendamaikan pihak berperkara dengan menasehatiPemohon agar mengurungkan niatnya untuk bercerai dari Termohon dankembali hidup rukun dalam membina rumah tangganya dengan Termohonnamun tidak berhasil;Menimbang, bahwa sebelum Pengadilan mempertimbangkan tentangmateri pokok dari permohonan Pemohon tersebut, maka terlebih dahuludipertimbangkan tentang hubungan
    Oleh karena buktitersebut merupakan akta otentik yang nilai pembuktiannya sempurna danmengikat, maka dengan demikian harus dinyatakan terbukti bahwa Pemohondan Termohon adalah suami istri yang terikat perkawinan sah sebagaimanaketentuan Pasal 7 ayat (1) Instruksi Presiden RI Nomor 1 Tahun 1991 tentangKompilasi Hukum Islam, dengan demikian Pemohon mempunyai /egal standinguntuk mengajukan perkara ini;Halaman 6 dari 11 Putusan Nomor 179/Pdt.G/2017/PA.PwlMenimbang, bahwa dalam pokok permohonannya, Pemohon
    Antara Pemohon dan Termohon sudah tidak ada ikatan batin yangkuat sebagai salah satu unsur penting dalam suatu perkawinan, sehinggaperkawinan semacam itu dapat dikatakan rumah tangga yang pecah, sudahtidak utuh lagi dan sudah tidak sejalan dengan tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 3 Instruksi Presiden RI Nomor 1 Tahun 1991 tentang KompilasiHukum Islam di Indonesia yaitu mewujudkan kehidupan rumah tangga yangHalaman 8 dari 11 Putusan Nomor 179/Pdt.G/2017/PA.Pwlsakinah, mawaddah dan rahmah
    Pasal 116 huruf(f) Instruksi Presiden RI Nomor 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islamdi Indonesia telah terbukti dan terpenuhi, sehingga permohonan Pemohonuntuk menjatuhkan talaknya terhadap Termohon dapat dikabulkan denganmemberi izin Pemohon untuk mengucapkan ikrar talak terhadap Termohon dihadapan sidang Pengadilan Agama Polewall;Menimbang, bahwa oleh karena permohonan Pemohon dikabulkan,maka untuk terciptanya tertiod administrasi pencatatan dibidang perceraian,Halaman 9 dari 11 Putusan Nomor
Register : 29-11-2019 — Putus : 09-12-2019 — Upload : 10-12-2019
Putusan PN WONOGIRI Nomor 318/Pdt.P/2019/PN Wng
Tanggal 9 Desember 2019 — Pemohon:
HARIYANTO
194
  • sesuai dengan nama sebenarnya dan sesuai dokumenkependudukan keluarga Pemohon lainnya seperti ijazan anak dan kartu keluarga,untuk kepentingan pendidikan anak dan menyamakan dokumen; Bahwa hal inibersesuaian dengan bukti P7 berupa register Akta Kelahiran Nomor : 7434tertanggal 21 Agustus 2004 yang mencantumkan nama anak yang didaftarkanadalah IDA KHOTIMAH;Halaman 6 dari 10 Penetapan Nomor 318/Pdt.P/2019/PN WngMenimbang, bahwa terkait pembetulan nama, berpedoman pada ketentuanPasal 71 Peraturan Presiden
    Penduduk dan Pencatatan Sipil yang berbunyi :Ayat (1):Pembentulan akta catatan sipil hanya dilakukan untuk akta yang mengalamikesalahan tulis redaksional;Ayat (2) :Pembetulan akta pencatatan sipil sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dilaksanakan dengan atau tanpa permohonan dari orang yang menjadi subyek akta;Ayat (3) :Pembentulan akta pencatatan sipil sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukanoleh pejabat pencatatan sipil sesuai kKewenangannyaMenimbang, bahwa selanjutnya dalam Pasal 100 Peraturan Presiden
    hanyamerupakan kesalahan tulis redaksional, maka Hakim berpendapat bahwapermohonan Pemohon cukup beralasan dan berdasarkan hukum serta tidakmelanggar norma agama maupun norma hukum yang berlaku dan sehingga petitumke2 (kedua) Pemohon patut untuk dikabulkan, dengan sedikit perubahanredaksional;Halaman 7 dari 10 Penetapan Nomor 318/Pdt.P/2019/PN WngMenimbang, bahwa selengkapnya mengenai tata cara Pembetulan AktaPencatatan Sipil ini dilakukan oleh Pejabat Pencatatan Sipil diatur dalam Pasal 101Peraturan Presiden
    dapatmempergunakannya untuk melengkapi persyaratan administrasi kependudukan yangdiperlukan ;Menimbang, bahwa oleh karena permohonan Pemohon dikabulkanselurunnya maka adalah adil dan cukup beralasan segala ongkos perkara yangtimbul dalam permohonan ini dibebankan kepada Pemohon;Memperhatikan, ketentuanketentuan dalam Undangundang Nomor 23 Tahun2006 tentang Administrasi Kependudukan jo UndangUndang Nomor 24 Tahun 2013tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 23 Tahun 2006 tentangAdministrasi Kependudukan, Peraturan Presiden
Register : 22-08-2016 — Putus : 21-09-2016 — Upload : 19-01-2017
Putusan PA POLEWALI Nomor 342/Pdt.G/2016/PA.Pwl
Tanggal 21 September 2016 — -Budi bin Teguh -Santi Lestari binti Sumijo
95
  • Pasal 143 Instruksi Presiden RI Nomor 1 Tahun 1991 tentangKompilasi Hukum Islam di Indonesia, dalam setiap persidangan Majelis Hakimtetap berusaha mendamaikan pihak berperkara dengan menasehati Pemohonagar mengurungkan niatnya untuk bercerai dari Termohon dan kembali hiduprukun dalam membina rumah tangganya dengan Termohon namun tidakberhasil;Menimbang, bahwa sebelum Pengadilan mempertimbangkan tentangmateri pokok dari permohonan Pemohon tersebut, maka terlebih dahuludipertimbangkan tentang hubungan
    Oleh karenabuktitersebut merupakan akta otentik yang nilai pembuktiannya sempurna danmengikat, maka dengan demikian harus dinyatakan terbukti bahwa Pemohondan Termohon adalah suami isteri yang terikat perkawinan sah sebagaimanaketentuan Pasal 7 ayat (1) Instruksi Presiden RI Nomor 1 Tahun 1991 tentangKompilasi Hukum Islam, dengan demikian Pemohon mempunyai legal standinguntuk mengajukan perkara ini;Menimbang, bahwa dalam pokok permohonannya, Pemohon memohonizin kepada Pengadilan Agama Polewali untuk
    Antara Pemohon dan Termohon sudah tidakada ikatan batin yang kuat sebagai salah satu unsur penting dalam suatuperkawinan, sehingga perkawinan semacam itu dapat dikatakan rumah tanggayang pecah, sudah tidak utuh lagi dan sudah tidak sejalan dengan tujuanperkawinan sebagaimana dimaksud Pasal 3 Instruksi Presiden RI Nomor 1Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam di Indonesia yaitu mewujudkankehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah.
    Pasal 116 huruf(f) Instruksi Presiden RI Nomor 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islamdi Indonesia telah terbukti dan terpenuhi, sehingga permohonan Pemohonuntuk menjatuhkan talaknya terhadap Termohon dapat dikabulkan denganmemberi izin Pemohon untuk mengucapkan ikrar talak terhadap Termohon dihadapan sidang Pengadilan Agama Polewali;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 84 UndangUndang Nomor 7Tahun 1989 tentang Peradilan Agama, Panitera Pengadilan Agama Polewalidiperintahkan untuk mengirimkan salinan
Register : 01-11-2014 — Putus : 05-02-2015 — Upload : 29-06-2015
Putusan PA PURWOKERTO Nomor 2337/Pdt.G/2014/PA.Pwt
Tanggal 5 Februari 2015 — Penggugat Melawan Tergugat
80
  • yang didalilkan oleh Penggugat telah terbukti, antaraPenggugat dengan Tergugat sudah tidak dapat dirukunkan lagi, perkawinan kedua belahpihak sudah tidak mungkin lagi memberikan mamfaat, justru telah medatangkan mudharat,maka gugatan Penggugat untuk bercerai telah beralasan hukum, dan telah sesuai denganketentuan pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah nomor : 9 tahun 1975, tentang pelaksanaanUndangUndang nomor tahun 1974, tentang Perkawainan, jo pasal 116 huruf (f)Kompilasi Hukum Islam, Instruksi Presiden
    Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia nomor 154 tahun1991, tanggal 22 Juli 1991, tentang pelaksanaan Instruksi Presiden Republik Indonesia,tentang Kompilasi Hukum Islam, dan telah sesuai pula dengan ibarat nash dalam Kitab AlFighul Islami Wa Adilatuhu Juz VII halaman 529 yang berbunyi :Artinya: Apabila telah tetap adanya dloror (dalam rumah tangga) dan Hakimsudah tidak mampu untuk merukunkannya, maka Hakim dapat menceraikan mereka dengantalak satu bain;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di atas
    perkawinan sebagaimanayang dikehendaki oleh pasal 1 UndangUndang nomor : tahun 1974, tentang Perkawinan,dan maksud dari Firman Allah dalam Alquran surat Arrum ayat 21, tidak akan dapatdiwujudkan lagi oleh kedua belahMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, MajelisHakim berkesimpulan gugatan Penggugat dapat dikabulkan, dengan menjatuhkan talak satubain Syhugro Tergugat terhadap Penggugat, hal tersebut sesuai dengan pasal 119 ayat (2)huruf (c) Kompilasi Hukum Islam, Instruksi Presiden
    Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia nomor 154tahun 1991, tanggal 22 Juli 1991, tentang pelaksanaan Instruksi Presiden RepublikIndonesia, tentang Kompilasi HukumMenimbang, bahwa berdasarkan pasal 84 ayat (1) dan (2) Undangundang Nomor 7Tahun 1989, Jo. UndangUndang nomor 3 tahun 2006, dan pasal 64.
Register : 20-02-2014 — Putus : 30-06-2014 — Upload : 23-07-2014
Putusan PA SANGGAU Nomor 0057/Pdt.G/2014/PA.Sgu
Tanggal 30 Juni 2014 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
151
  • 2009, perkara ini menjadi kewenanganabsolut Pengadilan Agama;Menimbang, bahwa berdasarkan relaas yang disampaikan kepadaPenggugat terbukti Penggugat berdomisili di Kecamatan Kapuas, yang termasukdalam wilayah yurisdiksi Pengadilan Agama Sanggau, maka sesuai denganmaksud pasal 73 ayat (1) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 tentangPeradilan Agama sebagaimana diubah pertama dengan UndangUndang Nomor3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan UndangUndang Nomor 50 Tahun2009 jo pasal 132 ayat (1) Instruksi Presiden
    Oleh karenanya harus dinyatakan bahwa Tergugatmengakui seluruh dalildalil gugatan Penggugat;Menimbang, bahwa meskipun Tergugat dinyatakan mengakui seluruhdalildalil gugatan Penggugat, oleh karena perkara ini secara lex specialismerupakan sengketa keluarga dan untuk menghindari terjadinya kebohonganbesar (de grote leugen) dalam perkara ini serta untuk memenuhi ketentuan pasal22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 tentang PelaksanaanUndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo pasal 134 Instruksi Presiden
    bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, Majelis Hakimmenilai bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sulit disatukan lagi danapabila rumah tangga semacam ini tetap dipertahankan maka dikhawatirkanmenimbulkan mudharat yang lebih besar sehingga tidak dapat mewujudkantujuan luhur perkawinan untuk membentuk rumah tangga yang sakinah,mawaddah wa rahmah sebagaimana dikehendaki oleh AlQur'an dalam surahArRuum ayat 21 dan pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo pasal 2dan pasal 3 Instruksi Presiden
    kebencian istri terhadap suaminya telah memuncak makahakim diperbolehkan menjatuhkan talak suaminya dengan satu talak.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas Majelis Hakim berpendapat dalildalil gugatan Penggugat telah memenuhialasan perceraian sebagaimana maksud pasal 39 ayat (2) UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan UndangUndang Nomor1 Tahun 1974 jo pasal 116 huruf (f) Instruksi Presiden
Register : 19-09-2016 — Putus : 17-10-2016 — Upload : 23-03-2017
Putusan PA KRUI Nomor 38 P P/AG/2016
Tanggal 17 Oktober 2016 — PEMOHON I-PEMOHON II
598
  • kompetensiabsolut maupun kompetensi relatif serta akan dipertimbangkan kedudukanhukum (/egal standing) Pemohon dan Pemohon Il dalam mengajukan perkaraa quo;Menimbang, bahwa Pemohon dan Pemohon Il mendalilkanpernikahan Pemohon dan Pemohon Il telah dilakukan sesuai aturanpernikahan agama Islam, maka berdasarkan ketentuan Pasal 49 huruf aUndangUndang Nomor 3 Tahun 2006 tentang Perubahan pertama AtasUndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama danmemahami maksud Pasal 7 ayat (3) huruf (e) Instruksi Presiden
    Kruimemiliki kompetensi absolut memeriksa dan mengadili perkara a quo;Menimbang, bahwa Pemohon dan Pemohon II mendalilkan bertempattinggal dalam wilayah hukum Pengadilan Agama Krui dan perkara yangdiajukan Pemohon dan Pemohon Il merupakan perkara voluntair, makaPengadilan Agama Krui memiliki kompetensi relatif memeriksa dan mengadiliperkara a quo;Menimbang, bahwa Pemohon dan Pemohon Il mendalilkan bahwaPemohon dan Pemohon Il adalah pasangan suami isteri, maka sesuaiketentuan Pasal 7 ayat (4) Instruksi Presiden
    Pasal 14 dan 30Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa majelis hakim juga tidak menemukan adanyaunsurunsur yang menghalangi sahnya pernikahan Pemohon dan Pemohon IlHalaman 11 dari 15 halaman Penetapan Nomor 0038/Pdt.P/2016/PA.Kr.sebagaimana tercantum dalam ketentuan Pasal 8, 9, dan 10 UndangundangNomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan;Menimbang, bahwa majelis hakim sependapat dengan pendapathukum dalam Kitab lfanatut Thalibin halaman 254 yang kemudian diambil
    Pasal 5 Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun1991 tentang Kompilasi Hukum Islam, majelis hakim berpendapat perlu untukHalaman 12 dari 15 halaman Penetapan Nomor 0038/Pdt.P/2016/PA.Kr.memerintahkan kepada Pemohon dan Pemohon Il mencatatkanperkawinannya pada Kantor Urusan Agama yang mewilayahi tempat tinggalPemohon dan Pemohon Il, yaitu Kantor Urusan Agama Kecamatan SukauKabupaten Lampung Barat;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 89 ayat (1)UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama
Register : 27-01-2016 — Putus : 18-02-2016 — Upload : 09-08-2019
Putusan PA KRUI Nomor 0044/Pdt.G/2016/PA.Kr
Tanggal 18 Februari 2016 — Penggugat melawan Tergugat
322
  • yang dinyatakan sebagai bagian yang tidakterpisahkan dari penetapan;PERTIMBANGAN HUKUMMenimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohonsebagaimana telah diuraikan di atas;Menimbang, bahwa Pemohon mendalilkan pernikahan Pemohon telahdilakukan sesuai aturan pernikahan agama Islam, maka berdasarkan ketentuanPasal 49 huruf a UndangUndang Nomor 3 Tahun 2006 tentang PerubahanAtas UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sertadengan memahami maksud Pasal 7 ayat (3) huruf (e) Instruksi Presiden
    2016/PA.Kr. hal. 8 dari 15 hal.1 Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam, maka Pengadilan Agama Kruimemiliki kompetensi absolut memeriksa dan mengadili perkara a quo;Menimbang, bahwa Pemohon mendalilkan bertempat tinggal dalamwilayah hukum Pengadilan Agama Krui, maka Pengadilan Agama Krui memilikikompetensi relatif memeriksa dan mengadili perkara a quo;Menimbang, bahwa Pemohon mendalilkan bahwa Pemohon danSUAMI PEMOHON adalah pasangan suami isteri, maka sesuai ketentuanPasal 7 ayat (4) Instruksi Presiden
    Pasal 14 dan 30 Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1991tentang Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa majelis hakim juga tidak menemukan adanyaunsurunsur yang menghalangi sahnya pernikahan Pemohon dengan SUAMIPEMOHON sebagaimana tercantum dalam ketentuan Pasal 8, 9, dan 10Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan;Menimbang, bahwa majelis sependapat dengan pendapat hukumdalam Kitab lanatut Thalibin halaman 254 yang kemudian diambil alih menjadipendapat majelis sebagai berikut:J9r0F rplittg
    Pasal 5 ayat 1 dan 2, dan Pasal 7 ayat 1Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam diIndonesia jis.