(duajuta dua ratus lima ribu rupiah) diluar biaya pompa Rp. 5.000, / jerigen;Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin terkait pengangkutan BBM;Bahwa tujuan terdakwa membeli BBM subsidi jenis premium tersebut rencananya untukdijual pada saat kenaikan harga BBM;Bahwa pada saat saksi membeli, saksi bertemu dengan terdakwa yang juga membeli BBM;Atas keterangan saksi ini, terdakwa membenarkannya;4 Saksi YUSRIFULLAH;Bahwa terdakwa membeli BBM subsidi jenis premium dilakukan pada hari Jumat, tanggal21 Juni 2013

(duajuta dua ratus lima ribu rupiah) diluar biaya pompa Rp. 5.000, / jerigen;Bahwa terdakwa tidak memilik ijin terkait pengangkutan BBM;Bahwa tujuan terdakwa membeli BBM subsidi jenis premium tersebut rencananya untukdijual pada saat kenaikan harga BBM;Bahwa pada saat saksi membeli, saksi bertemu dengan terdakwa yang juga membeli BBM;Atas keterangan saksi ini, terdakwa membenarkannya;5 Saksi RUSLI:Bahwa terdakwa membeli BBM subsidi jenis premium dilakukan pada hari Jumat, tanggal21 Juni 2013 sekitar

(duajuta dua ratus lima ribu rupiah) diluar biaya pompa Rp. 5.000, / jerigen;Bahwa terdakwa tidak memilik ijin terkait pengangkutan BBM;Bahwa tujuan terdakwa membeli BBM subsidi jenis premium tersebut rencananya untukdijual pada saat kenaikan harga BBM;Bahwa pada saat saksi membeli, saksi bertemu dengan terdakwa yang juga membeli BBM;Atas keterangan saksi ini, terdakwa membenarkannya;6 Saksi Muslimin alias Pak Mus bin Cabbolong;Bahwa terdakwa membeli BBM subsidi jenis premium dilakukan pada hari

dibutuhkan kemudian depopertamina parepare menyalurkan BBM bersubsidi ke SPBU menggunakan mobil tangkipertamina yang kemudian dibongkar di SPBU untuk dijual ke konsumen akhir.Bahwa BBM jenis premium dan solar di SPBU berasal dari depo pertamina parepare danmerupakan BBM bersubsidi.Bahwa ijin usaha pengangkutan BBM, penyimpanan dan niaga BBM sebagaimana dimaksuddalam UURI No. 22 tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi pada Pasal 23 Ayat (1) danAyat (2) dikeluarkan oleh Pemerintah pusat.Bahwa pertamina

BBM bersubsidi dengan menggunakan jerigen.

Kalteng yang bertugas melakukan monitoring penjualan danpemasaran BBM bersubsidi dan non subsidi untuk bidang usaha retail (SPBU, APMS,SPDN dan Agen minyak tanah);e Bahwa benar prosedur penyaluran BBM dibagi menjadi 2 bagian :1 Proses penyaluran BBM untuk premium dan solar adalahBBM dari kilang Unit Pengolahan (UP) V BalikpapanHalaman 5 dari 15 Putusan No. 286/Pid.Sus/2012/PN. P. Bundisalurkan ke depot pertamina Kota Baru Prop.

Apabila tidakmemiliki maka tidak dibenarkan untuk melakukan kegiatan usaha bidang BahanBakar Minyak;Bahwa untuk Terdakwa yang telah mengangkut BBM bersubsidi denganmenggunakan (satu) unit sepeda motor merk Honda NF 100 SL supra fit No.

Diatur dalam pasal 23 ayat (2) UU RINo. 22 tahun 2001 tentang Migas;Bahwa atas perbuatan Terdakwa menimbulkan kerugian bagi masyarakat penggunakendaraan yaitu tidak merasakan langsung BBM bersubsidi akibat diperjualbelikanoleh pengecer yang tidak memiliki ijin.

Dengan melanggar sebagaimana dimaksuddalam pasal 55 UU RI No. 22 tahun 2001 tentang Migas;Bahwa harga eceran jual Bahan Bakar dalam negeri sesuai dengan Perpres nomor 15tahun 2012 yaitu untuk BBM jenis solar Rp. 4.500,/ liter di lembaga penyalur, untukpremium Rp. 4.500,/ liter di lembaga penyalur dan minyak tanah Rp. 2.500,/liter diterminal BBM.

BunMenimbang, bahwa BBM jenis premium/bensin yang Terdakwa jual adalah BBMjenis besubsidi, dimana biasanya Terdakwa mendapatkan dengan cara membeli di SPBU danAPMS yang ada di wilayah Pangkalan Bun;Menimbang, bahwa dengan menjual premium/bensin kepada masyarakat umum secaraeceran di rumahnya per botol dan Terdakwa juga menjual secara galonan ke kioskios yangada di sepanjang jalan antara Desa Runtu sampai dengan Desa Kujan Kab.

Menetapkan agar barang bukti :e 1lembar pembelian BBM dari SPBU 54.694.02, tanggal 9 April 2012;e 1lembar pembelian BBM SPBU 54.694.08, tanggal 8 April 2012;e 2 buah tandon plastic berisi BBM solar @ 5.200 liter ;e 4buah tandon plstik berisi BBM solar @ 1.500 liter ; 1 buah tandon plistik berisi BBM solar @ 1.800 liter ;(1.500 liter solar dikembalikan kepada terdakwa Kandar Bin H.Abd.

AryaWiraraja Sumenep dan SPBU Pamolokan;e Bahwa benar BBM tsb bukan milik terdakwa, hanya disuruh oleh H.Iskandar (terdakwa II);e Bahwa benar BBM jenis solar jumlahnya 15.000.

Saleh membeli BBM jenis Solar dan Premium di SPBU AryaWiraraja dan SPBU Pamolokan Sumenep; Bahwa benar pada saat itu ada rekomendasinya tetapi atas nama isteriterdakwa bernama Nur Aini; Bahwa benar BBM solar yang dibeli tidak sesuai karena BBM Solarnyalebih 5.000 liter dari rekom tsb; Bahwa benar BBM tsb akan dibawa ke Pulau Sapeken; diangkutmenggunakan kapal Aven Selon GT 6 milik terdakwa sendiri dan kapal tsbhanya khusus mengangkut BBM serta ada ijin berlayarnya;@ Bahwa benar BBM tsb akan dijual

dari SPBU 54.694.02, tanggal 9 April 2012;e 1lembar pembelian BBM SPBU 54.694.08, tanggal 8 April 2012;e 2 buah tandon plastic berisi BBM solar @ 5.200 liter ;e 4buah tandon plstik berisi BBM solar @ 1.500 liter ; 1 buah tandon plistik berisi BBM solar @ 1.800 liter ;(1.500 liter solar dikembalikan kepada terdakwa Kandar Bin H.Abd.

tandon plastic berisi BBM solar @ 5.200 liter ;e 4buah tandon plstik berisi BBM solar @ 1.500 liter ; 1 buah tandon plistik berisi BBM solar @ 1.800 liter ;(1.500 liter solar dikembalikan kepada terdakwa Kandar Bin H.Abd.

Namunsaksi tidak tahu BBM (Bahan Bakar Minyak) jenis solar yang dijual oleh terdakwa dapat darimana;e Bahwa BBM (Bahan Bakar Minyak) jenis solar yang dijual oleh terdakwa dan yang dipesanoleh Supardin alias Padi adalah sebanyak 2000 ( dua ribu ) liter karena saksi melihat profil tank yangberukuran 1000 (seribu) liter penuh terisi BBM (Bahan Bakar Minyak) jenis solar, dan 5 (lima) buahdrum plastik masingmasing berukuran 200 (dua ratus) liter juga penuh terisi BBM (Bahan BakarMinyak) jenis solar dan

saat BBM (Bahan Bakar Minyak) jenis solar tersebut diantar ke atas kapal,diangkut atau dimuat dengan menggunakan (satu) unit sepeda motor honda revo warna hitam EB3636 KB yang mana setiap kali terdakwa mengantar BBM (Bahan Bakar Minyak) jenis solar biasanyamenggunakan 3 (tiga) jerigen, kadang kadang 4 (empat) jerigen berukuran 30 (tiga puluh) litersehingga proses pengisian BBM (Bahan Bakar Minyak) jenis solar sebanyak 2000 (dua ribu) litertersebut memakan waktu lama kurang lebih 2 (dua) minggu.

terdakwa melakukanpembelian BBM (Bahan Bakar Minyak) jenis solar tersebut dapat dilayani karena sesuai dengan aturanbahwa pembelian BBM (Bahan Bakar Minyak) di SPBU Rovin Jaya dilengkapi dengan SuratRekomendasi, sedangkan mengenai terdakwa menyalahgunakannya diluar tanggung jawab pihakSPBU;e Bahwa cara pembelian BBM (Bahan Bakar Minyak) bersubsidi dengan menggunakan jerigen diSPBU Rovin Jaya adalah, pertama konsumen datang ke SPBU, dengan menunjukan suratrekomendasinya, setelah ditunjukan surat

Tunas Harapan;e Bahwa terdakwa membeli BBM (Bahan Bakar Minyak) jenis solar bersubsidi di SPBUSPBUtersebut dengan harga per liternya sebesar Rp. 5.500, (lima ribu lima ratus rupiah);e Bahwa saksi mengantar BBM (Bahan Bakar Minyak) jenis solar ke atas kapal KLM.

Tunas Harapan; Bahwa saksi mengantar BBM (Bahan Bakar Minyak) jenis solar ke atas kapal KLM.

Menyatakan barang bukti berupa : 1(satu) unit tangki penyimpanan BBM jenis solar (dikembalikan kepada PT. Pasir Alam Makmur) ;- BBM jenis solar sebanyak 3.000 liter milik PT. Pasir Alam Makmur yang dibeli dari Sdr. M.

Menyatakan barang bukti berupa : (satu) unit tangki penyimpanan BBM jenis solar(dikembalikan kepada PT. Pasir Alam Makmur)BBM jenis solar sebanyak + 3.000 liter milik PT. Pasir Alam Makmur yang dibelidari Sdr. M. YUSUP.

SATORI menghadap terdakwa menyampaikankemauan /keinginan masyarakat untuk menjual BBM jenis solar dari masyarakatberdasarkan laporan keuangan yang diberikan oleh Bagian Keuangan Sdr. Burhandan dari staf kantor secara lisan.e Berdasarkan laporan keuangan yang terdakwa terima bahwa PT. Pasir AlamMakmur telah memberi BBM jenis Solar ada 2 (dua) diantaranya BBM jenis Solaryang diberi dari PT.

SATORI menghadap terdakwa menyampaikankemauan /keinginan masyarakat untuk menjual BBM jenis solar dari masyarakatberdasarkan laporan keuangan yang diberikan oleh Bagian Keuangan Sdr. Burhandan dari staf kantor secara lisan.Berdasarkan laporankeuangan yang terdakwa terima bahwa PT. Pasir AlamMakmur telah memberi BBM jenis Solar ada 2 (dua) diantaranya BBM jenis Solaryang diberi dari PT.

Pasir Alam Makmur membeli BBM jenissolar di PT Pertamina;e Bahwa saksi tidak kenal dengan sdr. Belong hanya saja saksi mengetahuinya karenatercatat sebagai penerima pada kwitansi pembayaran BBM jenis solar dari PT. PasirAlam Makmur;e Bahwa PT.

Pasir Alam Makmur dari siapa belinya terdakwa tidak mengetahuinya.12Bahwa Terdakwa menerangkan sebagaimana laporan keuangan yang diterimabahwa harga pembelian BBM jenis solar yang dilakukan oleh PT Pasir AlamMakmur :a BBM jenis solar yang dibeli dari PT. Pertamina seharga Rp.9.700,.b BBM jenis solar yang dibeli dari masyarakat seharga Rp.6.500,.Dan untuk bukti pembelian BBM jenis solar untuk kegiatan Operasional di PT.Pasir Alam Makmur yang memegang adalah Sdr.

SABANG bersalah melakukan tindak pidanamenyalahgunakan Niaga BBM yang disubsidi Pemerintah sebagaimana diatur dandiancam pidana pasal 55 UU RI No. 22 tahun 2001 Tentang Migas;2. Menjatuhkan Pidana terhadap terdakwa RUDI Bin H. SABANG dengan pidanapenjara selama 6 (enam) bulan dikurangi selama terdakwa berada didalam tahanansementara, dengan perintah agar terdakwa tetap ditahan dan denda Rp. 1.000.000,(satu juta Rupiah) susidair 3 (tiga) bulan kurungan;3.

Tanjung palas Kab.Bulungan Ke Kota Tarakan dengan maksud untuk membeli Bahan BakarMinyak yang disubsidi pemerintah jenis minyak tanah untuk dibawa keKabupaten Bulungan dengan maksud untuk dijual kembali ;Bahwa BBM jenis minyak tanah tersebut terdawka beli dari saksi Ambo TuoBin Luwa;Bahwa saksi tidak memiliki ijin pengankutan, dan terdakwa juga tidakmemiliki dokumen untuk niagar BBM tersebut ;Menimbang, bahwa selain saksisaksi tersebut Penuntut Umum juga menghadirkanASREZA.S.Si sebagai ahli dalam

pemerintah dankemudian terdakwa memasukkan BBM bersubsidi jenis minyak tanah tersebutkedalam 50 (lima puluh) jerigen dan kemudian dibawa dengan perahu mesindompeng ke kabupaten Bulungan, namun telah tertangkap;e Bahwa dalam penjualan tersebut, terdakwa dan saksi Ambo Tuo tidak memilikiijin dari pihak yang berwenang;Menimbang, bahwa selain itu oleh penuntut umum juga telah diajukan barang buktiberupa :e 1 (satu) unit perahu yang terbuat dari kayu warna cream lengkap dengan mesindompeng 24 PK;e 50

telah dikenakanpenahanan yang sah, maka masa penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya daripidana yang dijatuhkan;Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa ditahan, dan penahanan terhadap diriterdakwa dilandasi alasan yang cukup maka perlu ditetapkan agar terdakwa tetap beradadalam tahanan;Menimbang, bahwa barang bukti yang diajukan dipersidangan yaitue 1 (satu) unit perahu yang terbuat dari kayu warna cream lengkap dengan mesindompeng 24 PK;Adalah alat angkut yang dipergunakan untuk membawa BBM

yang bersubsidi daripemerintah, namun alat angkut tersebut bukan didapat dari kejahatan, makaterhadap barang bukti ini haruslah dikembalikan kepada pemiliknya;e 50 (lima) puluh jerigen yang berisi kurang lebih 1000 (seribu) liter minyaktanah;Adalah barang bukti hasil dari perbuatan terdakwa yang meniagakan BBM tanpadokumen yang sah, maka terhadap barang bukti ini haruslah dirampas untukNegara;Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dijatuhi pidana dan terdakwa sebelumnyatidak mengajukan permohonan

menjalani pidana penjara yang diberikan, maka masa penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang harus dijalaninya; Menjatuhkan pidana denda sebesar R. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama : 2 (dua) bulan penjara ;-------------------------------------------------------------------------------------------- Menetapkan agar barang bukti berupa : 25 (dua puluh lima) drum BBM

Bahwa barang bukti tersebut telah dilakukan lelang dengan hasil uang sejumlah Rp. 10.600.000,- (sepuluh juta enam ratus ribu rupiah) dirampas untuk Negara ; ------------------------------------ 1 (satu) lembar nota pembayaran BBM jenis solar dari SPDN ikan paus banyusangka tanjungbumi bangkalan tanggal 14 Maret 2012 atas nama AMIRUN, BBM jenis solar sebanyak 17 (tujuh belas) drum @ drum kurang lebih 205 (dua ratus lima) liter = 3.485 liter, harga @ liter Rp. 4.500,- jumlah Rp. 15.682.500,-

dan 1 (satu) lembar nota pembayaran BBM jenis solar dari SPDN Banyusangka Tanjungbumi Bangkalan tanggal 14 Maret 2012 atas nama AMIRUN, BBM jenis solar sebanyak 8 (delapan) drum, @ drum kurang lebih 210 liter, harga @ liter Rp. 4.500,- jumlahnya Rp. 7.560.000,- tetap terlampir dalam berkas perkara ; ------------------------------------- 1 (satu) unit pick up L-300 merk Mitsubishi warna coklat tembakau tahun 1998 No.Pol.

Bahwa barang bukti tersebut telahdilakukan lelang dengan hasil uang sejumlah Rp. 10.600.000, (sepuluh juta enam ratusribu rupiah) dirampas untuk Negara ; 2. 1 (satu) lembar nota pembayaran BBM jenis solar dari SPDN ikan paus banyusangkatanjungbumi bangkalan tanggal 14 Maret 2012 atas nama AMIRUN, BBM jenis solarsebanyak 17 (tujuh belas) drum @ drum kurang lebih 205 (dua ratus lima) liter = 3.485liter, harga @ liter Rp. 4.500, jumlah Rp. 15.682.500, dan 1 (satu) lembar notapembayaran BBM jenis solar

, jumlah Rp. 15.682.500, ; 3. 1 (satu) lembar nota pembayaran BBM jenis solar dari SPDN Banyusangka TanjungbumiBangkalan tanggal 14 Maret 2012 atas nama AMIRUN, BBM jenis solar sebanyak 8(delapan) drum, @ drum kurang lebih 210 liter, harga @ liter Rp. 4.500, jumlah Rp.7.560.000, ;1 (satu) unit pick up L300 merk Mitsubishi warna coklat tembakau tahun 1998 No.Pol.M9390GA Noka.

yang setara dengan14.000 liter dengan tujuan ke Pontianak ;Bahwa saksi meng update cuaca dengan menggunakan internet setiap hari ;Bahwa pada saat penangkapan terdakwa keadaan cuaca masih tetap tidak aman yaitusekitar bulan Maret 2012 ; Bahwa menurut Peraturan Pemerintah kapal yang diageni terdakwa ini berhak untukmembeli BBM bersubsidi; Bahwa katagori BBM bersubsidi adalah BBM yang diperuntukkan untuk kapal rakyat ; Bahwa untuk kapal rakyat beli BBMnya di SPDN bukan di SPBU ; Bahwa bukti surat yang

tidak ada BBM yang bisadipahami oleh pemilik sapi hanya masalah cuaca yang bisa dilihat langsung ; Menimbang, bahwa selain saksisaksi yang telah dipanggil secara patut dan layak namuntidak juga hadir yaitu Hj.

Bahwa barang buktitersebut telah dilakukan lelang dengan hasil uang sejumlah Rp. 10.600.000, (sepuluhjuta enam ratus ribu rupiah) dirampas untuk Negara ; Zl1 (satu) lembar nota pembayaran BBM jenis solar dari SPDN ikan paus banyusangkatanjungbumi bangkalan tanggal 14 Maret 2012 atas nama AMIRUN, BBM jenis solarsebanyak 17 (tujuh belas) drum @ drum kurang lebih 205 (dua ratus lima) liter =3.485 liter, harga @ liter Rp. 4.500, jumlah Rp. 15.682.500, dan 1 (satu) lembarnota pembayaran BBM jenis solar

Rusdianto, Uang sejumlah Rp. 3.920.000,- (tiga juta sembilan ratus dua puluh ribu rupiah) disetorkan kepada Kas Negara, 1 (satu) jerigen yang berisikan 5 (lima) liter premium dirampas untuk dimusnahkan, 1 (satu) lembar nota pembayaran pembelian BBM jenis premium sebanyak 1.920 liter yang dikeluarkaan oleh SPBU Djunaedi Group tetap terlampir dalam berkas ;------------------------------------------------------------------------------------------6.

Bhanda Ghara ReksaCabang Kupang di Jl.Sam Ratulangi 1/7 Walikota Kupang lalu dipindahkankedalam drum dan bahan bakar tersebut digunakan untuk keperluan pengisianbahan bakar mesin EXAVATOR yang digunakan dalam pembongkaran batubara dari kapal tongkang ke truk pengangkutan namun ketika memasukan BBMjenis Solar tersebut ke dalam tangki Exavator datang petugas Kepolisian PoldaNTT yang akhirnya BBM jenis solar tersebut disita guna dijadikan Barang Bukti.Bahwa seharusnya PT Bhanda Ghara Reksa tidak menggunakan

BBM jenissolar yang disubsidi pemerintah dengan harga Rp.4.500, (empat ribu lima ratusrupiah) per liter melainkan PT Bhanda Ghara Reksa harus menggunakan BBMjenis Solar Non Subsidi dengan harga per liter nya sebesar Rp. 10.050.

jenis solar Sudah 2 tahunlamanya ;Bahwa jarak rumah saksi dengan SPBU sekitar300 meter;e Bahwa terdakwa membawa solar tersebut dengan cara dii isidalam jirigen dan dibawa dengan menggunakan mobil kijangPick Up;e Bahwa Saksi tidak mempunyai ijin menjual BBM jenis solar ;e Bahwa Saksi tidak sampaikan kepada terdakwa bahwa solaryang dibeli adalah solar yang disubsidi pemerintah ;2.

jenis solar sejak 2 tahunlamanya;Bahwa Solar yang Saksi jual itu solar harga subsidi;Bahwa benar Terdakwa mengambil solar di kios sSaksimengambilnya dengan menggunakan Mobil kijang Pickup;Bahwa untuk pengambilan solar di kios saksi terdakwadiberikan Nota pembelian;Bahwa kios saksi tidak punya ijin menjual BBM jenis solar;Bahwa Saksi tidak menyampaikan kepada Terdakwa bahwasolar yang Saksi jual kepada Terdakwa adalah solar yangbersubsidi;3.Saksi JHONI BORO, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut

Sus/2014/Pn.Kpg16= Bahwa ketika memasukan BBM jenis Solar tersebut ke dalam tangkiExavator datang petugas Kepolisian Polda NTT yang akhirnya BBM jenissolar tersebut disita guna dijadikan Barang Bukti;= Bahwa terdakwa mengangkut bahan bakar jenis solar sebanyak 400 litertersebut dengan menggunakan kendaraan yang bukan diperuntukanpengangkutan Bahan Bakar jenis solar dan tidak dilengkapi jjinpengangkutan dari pihak yang berwenang;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah

saksi terdakwa tidak memiliki ijin untuk menyimpan bahan bakarminya solar tersebut yang ada hanya Surat Keterangan Berlayar ; Bahwa seingat saksi terdakwa menyimpan solar tersebut di gudang milik Busadin selamkurang lebih 6 hari ;Bahwa terdakwa membeli solar di SPDN Ikan Paus ada notanya ; Bahwa menurut saksi membeli solar di SPDN dalam jumlah banyak diperbolehkan dantidak ada batasannya asal dipergunakan sesuai dengan keperuntukannya;; 12e Bahwa menurut saksi untuk kapal niaga boleh saja membeli BBM

Pindo Transec;Dikembalikan kepada pemiliknya yakni Yakuf Giasi alias Eton; Tangki rakitan (modifikasi) yang sebelumnya ada atau melekat pada mobil dengan Nomor Polisi DB1267 MB, Merk Isuzu Partner tersebut diatas;Dirusak hingga tidak dapat dipergunakan lagi; 83 (delapan puluh tiga) gallon berukuran 35 liter berisi BBM jenis solar, 2 (dua) gallon berukuran 25 liter berisi BBM jenis solar, 1 (satu) tong warna hitam berukuran 1.100 liter berisi BBM jenis solar;Dirampas

Pol: BA8808 BF Nosin: 4D56CJ13171 Noka: MHMLOPU39DK113744, dikembalikankepada yang berhak melalui Terdakwa. 83 (delapan puluh tiga) jerigen/galon ukuran 26 liter yang berisi BBM jenis solarsetelah dilakukan pengukuran volumenya oleh ahli tera tanggal 20 Oktober 2014dengan surat perintah tugas nomor 094/169.1/Disperindag/X/2014, tanggal 20Oktober 2014 terhadap barang bukti BBM solar tersebut berjumlah 2.158 (duaribu seratus lima puluh delapan) liter, dirampas untuk negara.4 Menghukum Terdakwa membayar

subsidi jenis solar tersebutdari tukang ojek tersebut seharga Rp190.000,00 (seratus sembilan puluh ribu rupiah)sehingga Terdakwa telah berhasil mengumpulkan sebanyak 83 (delapan puluh tiga)derigen/galon yang berisi BBM subsidi jenis solar yang disubsidi oleh pemerintahtersebut dengan jumlah + 2.158 (dua ribu seratus lima puluh delapan) liter kemudiandengan maksud untuk mendapatkan keuntungan dari pembelian BBM bersubsiditersebut lalu Terdakwa memasukkan ke dalam bak belakang mobil Mitsubishi pickupwarna

BA 8808 BF yang bermuatan BBM subsidi jenis solar sejumlah 83(delapan puluh tiga) derigen/galon sebanyak + 2.158 (dua ribu seratus lima puluhdelapan) liter tersebut menuju ke Desa Perentak, Kec. Pangkalan Jambu, Kab. Meranginuntuk dijualnya akan tetapi dalam perjalanan tepatnya pada saat Terdakwa sampai diHalaman 3 dari 16 Putusan Nomor 149/Pid.B/20 14/PN Bkodepan rumah makan ayam kampung Desa Birun, Kec.

BA 8808 BF yang bermuatan BBM subsidi jenis solar sejumlah 83(delapan puluh tiga) derigen/galon sebanyak + 2.158 (dua ribu seratus lima puluhdelapan) liter tersebut menuju ke Desa Perentak, Kec. Pangkalan Jambu, Kab. Meranginuntuk dijualnya akan tetapi dalam perjalanan tepatnya pada saat Terdakwa sampai didepan rumah makan ayam kampung Desa Birun, Kec.

penjulan BBM pada hari Jumat, tanggal 21 Juni 2013sekitar jam 04.00 Wita bertempat di Kampung Kalimbua, Kelurahan Kalosi, KecamatanAlla, Kabupaten Enrekang.Bahwa terdakwa selaku manager SPBU yang melakukan penjualan BBM Subsidi;Bahwa terdakwa ditangkap setelah pengembangan perkara lain yang melakukan pembeliandan pengangkutan BBM;Bahwa yang melakukan pembelian BBM kepada terdakwa yakni: Baharuddin, Yusrifullah,Mansur, Rudding, Rusli, Jainuddin dan Juali;Banhwa pembelian kepada terdakwa dilakukan

lima ratus rupiah) perliter danjuga membayar uang pompa sebesar Rp. 5.000, (lima ribu rupiah) per jerigen yangdiserahkan kepada terdakwa;Bahwa saksi tidak memiliki ijin terkait pengangkutan BBM;Bahwa tujuan terdakwa membeli BBM subsidi jenis premium tersebut rencananya untukdijual pada saat kenaikan harga BBM;Bahwa saksi membeli BBM bersama dengan saksi Yusri Fullah;Atas keterangan saksi ini, terdakwa membenarkannya;4 Saksi yusri fullah Alias uci bin tajuddin ;Bahwa saksi membeli BBM subsidi jenis

Rp. 4.500, (empat ribu lima ratus rupiah) perliter danjuga membayar uang pompa sebesar Rp. 5.000, (lima ribu rupiah) per jerigen yangdiserahkan kepada terdakwa;Bahwa saksi tidak memilik ijin terkait pengangkutan BBM;Bahwa tujuan terdakwa membeli BBM subsidi jenis premium tersebut rencananya untukdijual pada saat kenaikan harga BBM;Bahwa saksi membeli BBM bersama dengan saksi Baharuddin;Atas keterangan saksi ini, terdakwa membenarkannya;5 Saksi rusli Alias culling bin rasyid memberikan keterangan

membayar uang pompa sebesar Rp. 5.000, (lima ribu rupiah);Bahwa saksi tidak memilik ijin terkait pengangkutan BBM dari Intsansi terkait;Bahwa tujuan terdakwa membeli BBM subsidi jenis premium tersebut rencananya untukdijual pada saat kenaikan harga BBM;Atas keterangan saksi ini, terdakwa membenarkannya;6 Mansur alias suli bin Sinasa;Putusan Nomor : 73/Pid.B/2013/PN.EKG Hal 5Bahwa saksi membeli BBM subsidi jenis premium dilakukan pada hari Jumat, tanggal 21Juni 2013 sekitar jam 02.30 Wita bertempat

dibutuhkan kemudian depopertamina parepare menyalurkan BBM bersubsidi ke SPBU menggunakan mobil tangkipertamina yang kemudian dibongkar di SPBU untuk dijual ke konsumen akhir;Bahwa BBM jenis premium dan solar di SPBU berasal dari depo pertamina parepare danmerupakan BBM bersubsidi;Bahwa ijin usaha pengangkutan BBM, penyimpanan dan niaga BBM sebagaimana dimaksuddalam UU RI No. 22 tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi pada Pasal 23 Ayat (1) danAyat (2) dikeluarkan oleh Pemerintah pusat;Bahwa pertamina

ratus rupiah) perliter danjuga membayar uang pompa sebesar Rp. 5.000, (lima ribu rupiah) per jerigen;Bahwa saksi dan terdakwa tidak memiliki ijin terkait pengangkutan BBM;Bahwa tujuan terdakwa membeli BBM subsidi jenis premium tersebut rencananya untukdijual pada saat kenaikan harga BBM;Bahwa saksi membeli BBM bersama dengan terdakwa;Atas keterangan saksi ini, terdakwa membenarkannya;4 Saksirusli Alias culling bin rasyid:Bahwa terdakwa membeli BBM subsidi jenis premium dilakukan pada hari Jumat,

Super DD 1137 HW;Bahwa terdakwa membeli dengan 14 (empat belas) jerigen yang masing masing berisi 35liter;Bahwa BBM yang saksi beli seharga Rp. 4.500, (empat ribu lima ratus rupiah) perliter danjuga membayar uang pompa sebesar Rp. 5.000, (lima ribu rupiah) per jerigen;Bahwa terdakwa tidak memilik ijin terkait pengangkutan BBM;Bahwa tujuan terdakwa membeli BBM subsidi jenis premium tersebut rencananya untukdijual pada saat kenaikan harga BBM;Bahwa saksi membeli BBM bersama dengan Yusrifullah;Atas

, tanggal17 Maret 2012 tentang penyaluran BBM bersubsidi dengan menggunakan jerigen.

35 liter;Bahwa BBM yang saksi beli seharga Rp. 4.500, (empat ribu lima ratus rupiah) perliter danjuga membayar uang pompa sebesar Rp. 5.000, (lima ribu rupiah) per jerigen;Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin terkait pengangkutan BBM;Bahwa tujuan terdakwa membeli BBM subsidi jenis premium tersebut rencananya untukdijual pada saat kenaikan harga BBM;Bahwa terdakwa membeli BBM bersama dengan saksi Yusri Fullah;Bahwa terdakwa menyesal dan berjanji tidak mengulangi lagi perbuatannya;Bahwa terdakwa belum

ribu lima ratus rupiah) perliter danjuga membayar uang pompa sebesar Rp. 5.000, (lima ribu rupiah) per jerigen;Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin terkait pengangkutan BBM;Bahwa tujuan terdakwa membeli BBM subsidi jenis premium tersebut rencananya untukdijual pada saat kenaikan harga BBM;Bahwa BBM bersubsidi dapat dibeli dengan menggunakan jerigen, akan tetapi harusmempedomani Surat edaran Bupati Enrekang Nomor: 047/0528/KUPERINDAG, tanggal 17Maret 2012 tentang penyaluran BBM bersubsidi dengan menggunakan

tujuh belas ribu lima ratus rupiah) diluar biaya pompa Rp. 5.000, / jerigen;Bahwa saksi dan terdakwa tidak memiliki ijin terkait pengangkutan BBM;Bahwa tujuan terdakwa membeli BBM subsidi jenis premium tersebut rencananya untukdijual pada saat kenaikan harga BBM;Bahwa saksi membeli BBM bersama dengan terdakwa;Atas keterangan saksi ini, terdakwa membenarkannya;4 Saksi Jainuddin alias jino bin Tukan ;Bahwa terdakwa membeli BBM subsidi jenis premium dilakukan pada hari Jumat, tanggal21 Juni 2013 sekitar

tujuan terdakwa membeli BBM subsidi jenis premium tersebut rencananya untukdijual pada saat kenaikan harga BBM;Bahwa terdakwa membeli BBM bersama dengan Rudding;Atas keterangan saksi ini, terdakwa membenarkannya;5 SaksiJuali Baddu alias Juali bin Baddu:Putusan Nomor : 79/Pid.B/2013/PN.EKG Hal 9Bahwa terdakwa membeli BBM subsidi jenis premium dilakukan pada hari Jumat, tanggal21 Juni 2013 sekitar jam 04.30 Wita bertempat di SPBU Kalimbua, Kelurahan Kalosi,Kecamatan Alla, Kabupaten Enrekang;Bahwa

BBM dengan menggunakan jerigen pada dasarnya diijinkan selama yangbersangkutan memiliki rekomendasi dari instansi terkait seperti Dinas Koperasi, UKM,Perindustrian dan perdagangan untuk pengecer BBM.

ratus rupiah) diluar biaya pompa Rp. 5.000, / jerigen;Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin terkait pengangkutan BBM;Bahwa tujuan terdakwa membeli BBM subsidi jenis premium tersebut rencananya untukdijual pada saat kenaikan harga BBM;Bahwa terdakwa membeli BBM bersama dengan Rudding;Bahwa BBM bersubsidi dapat dibeli dengan menggunakan jerigen, akan tetapi harusmempedomani Surat edaran Bupati Enrekang Nomor: 047/0528/KUPERINDAG, tanggal 17Maret 2012 tentang penyaluran BBM bersubsidi dengan menggunakan

pengangkutan BBM sebagaimana Perpres No. 15tahun 2012 tentang harga jual eceran dan konsumen pengguna jenis BBM tertentu dan PermenESDM No. 18 tahun 2013 tentang harga jual eceran jenis BBM tertentu untuk kosumen penggunatertentu dan Surat edaran Bupati Enrekang Nomor: 047/0528/KUPERINDAG, tanggal 17 Maret2012 tentang penyaluran BBM bersubsidi dengan menggunakan jerigen.

Memerintahkan barang bukti berupa : Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar sebanyak + 5.000 liter.Dirampas untuk Negara.1 (satu) lembar Surat Pengantar Pengiriman BBM berlogo PERTAMINA tujuan PT.ANUGRAH BORNEO COMMUNITY .72 202 n nnn cnn cennecnesDikembalikan kepada PT. ANUGRAH BORNEO COMMUNITY .3 (tiga) lembar Surat Jalan.Dirampas untuk dimusnahkan.1 (satu) mobil truck tangki merk Mitsubishi warna biru putih bertuliskan PT.

terhadap dugaan tindak pidana illegal BBM di wilayah hukum Polda KalSel.Dimana pada saat Jl.

Tambang Ulang Kab.Tanah Laut. e Bahwa terdakwa mendapatkan BBM jenis solar dari pelangsir dengan harga Rp. 7.400, perliter dan rencananya akan dijual dengan harga Rp.8.600 per liter atau Rp.42.000.000, (empatpuluh tiga juta rupiah) per 5.000 liter atau pertangki, sehingga keutungan yang diperolehterdakwa Rp.6.000.000, (enam juta rupiah) per 5.000e Bahwa terdakwa untuk melakukan penyimpanan BBM jenis solar tersebut tidak ada ijin dariPihak yang berwenang.

BBM jenis solar dari pelangsir dengan harga Rp. 7.400, perliter dan rencananya akan dijual dengan harga Rp.8.600 per liter atau Rp.42.000.000, (empatpuluh tiga juta rupiah) per 5.000 liter atau pertangki, sehingga keutungan yang diperolehterdakwa Rp.6.000.000, (enam juts rupiah) per 5.000 liter, dan terdakwa dalam melakukankegiatan perniagaan BBM jenis solar tidak ada ijin dari pihak yang berwenang.

Unsur Melakukan Niaga Bahan Bakar Minyak (BBM) Tanpa Ijin Usaha Niaga.