ANDIKA AGUS TRIYONO sebanyak 1(satu) bungkus isi 48 (empat puluh delapan) butir dengan harga Rp.40.000, (empat puluh ribu rupiah) tanpa jjin dari pihak yang berwenang; Bahwa ketika dilakukan penggeledahan di rumah Terdakwa telahditemukan barang bukti antara lain berupa : 12 (dua belas) strip @ 10 (Sepuluh) butir pil Tramadol; 9 (Sembilan) butir pil Tramadol; 1 (satu) strip @ 10 (Sepuluh) butir pil Rivotil (Clonazepam);435 (empat ratus tiga puluh lima) butir pil warna kuning; Uang tunai sebesar Rp

ratus tiga puluh lima) butir pil warna kuning; Uang tunai sebesar Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah);Halaman 6 dari 25 Putusan Nomor 183/Pid.Sus/2020/PN Pml Bahwa saksi membenarkan barang bukti berupa 12 (dua belas) strip @10 butir pil TRAMADOL, 9 (Sembilan) butir pil Tramadol, 1 (Satu) strip @10 (Sepuluh) butir pil Rivotil (Clonazepam), 435 (empat ratus tiga puluhlima) butir pil warna kuning dan uang tunai sebesar Rp. 50.000, (limapuluh ribu rupiah) yang diperlihatkan dipersidangan adalah barang

ratus tiga puluh lima) butir pil warna kuning; Uang tunai sebesar Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah); Bahwa saksi membenarkan barang bukti berupa 12 (dua belas) strip @10 butir pil TRAMADOL, 9 (Sembilan) butir pil Tramadol, 1 (Satu) strip @10 (Sepuluh) butir pil Rivotil (Clonazepam), 435 (empat ratus tiga puluhlima) butir pil warna kuning dan uang tunai sebesar Rp. 50.000, (limapuluh ribu rupiah) yang diperlihatkan dipersidangan adalah barang yangsaksi amankan bersama tim pada waktu penangkapan

pil Tramadol, 1 (Satu) strip @ 10 (Sepuluh)butir pil Rivotil (Clonazepam), 435 (empat ratus tiga puluh lima) butir pilwarna kuning dan uang tunai sebesar Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah)yang diperlinatkan di persidangan adalah barangbarang yang ditemukanoleh Polisi pada waktu penangkapan terhadap Terdakwa; Bahwa untuk 12 (dua belas) strip @ 10 butir pil TRAMADOL, 9(sembilan) butir pil Tramadol 1 (Satu) strip @ 10 (Ssepuluh) butir pil Rivotil(Clonazepam) dan 435 (empat ratus tiga puluh lima)

pil Tramadol, 1 (Satu) strip @ 10 (Sepuluh)butir pil Rivotil (Clonazepam), 435 (empat ratus tiga puluh lima) butir pilwarna kuning dan uang tunai sebesar Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah)Halaman 14 dari 25 Putusan Nomor 183/Pid.Sus/2020/PN Pmlyang diperlinatkan di persidangan adalah barangbarang yang ditemukanoleh Polisi pada waktu penangkapan terhadap Terdakwa; Bahwa untuk 12 (dua belas) strip @ 10 butir pil TRAMADOL, 9(sembilan) butir pil Tramadol 1 (Satu) strip @ 10 (Ssepuluh) butir pil Rivotil

dan pilTramadol di Jalan Raya Pasar Minggu Desa Palimanan Timur Kec.Palimanan Kab.Cirebon, dimana pil Trihexyhenidyl dijual olehterdakwa dengan harga Rp. 10.000,(sepuluh ribu rupiah) untukperlembarnya/10 butir sedangkan pil Tramadol dijual denganharga Rp. 10.000,(sepuluh ribu rupiah) untuk perlembarnya/10butir dan pada saat terdakwa sedang menjual pil Trihexyhenidy!

Tramadol (sebagai Analgesik/anti Pyretik, tidak termasuk Narkotika danPsikotropika)e Bahwa terdakwa menjual pil Trinexyhenidy! dan pil Tramadol tidakmemiliki keahlian dan kewenangan, sedangkan dari hasilpenjualan satu Box pil Trihexyhenidyl dan pil Tramadol terdakwamendapatkan keuntungan sebesar Rp. 30.000, (tiga puluh riburupiah) sampai dengan Rp. 50.000,(lima puluh ribu rupiah).

;Bahwa Pil Tramadol dan Pil trihex termasuk jenis obat keraslingkaran merah yang tidak boleh sembarang dijual.Bahwa adapun prosedur penjualan pil Tramadol dan piltrinexipenidy harus dibeli dengan resep dokter dikarenakan obattersebut termasuk obat keras lingkaran merah.Bahwa Pil Tramadol dan Pil trihex termasuk dalam sediaanfarmasi.Bahwa terdakwa tidak boleh mengedarkan kesediaan Farmasikarena tidak mempunyai kehalian atau tenaga kefarmasianapoteker dan tenaga teknis kefarmasian dan harus memilik

Trihexyhenidyl, 15 (lima belas)lembar/150 (seratus lima puluh) lembar pil Tramadol dan uang tunaihasil penjualan pil Trihexyhenidyl dan pil Tramadol sebesar Rp.105.000,(seratus lima ribu rupiah).e Bahwa terdakwa menjual kesedian farmasi jenis pil Trihexyhenidyldan pil Tramadol tidak mempunyai surat ijin edar dari pihak yangberwenang;e Bahwa terdakwa merasa menyesal dan berjanji tidak akanmengulanginya lagi.Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi danketerangan terdakwa, dihubungkan dengan

Menyatakan Terdakwa RYAN HARDIYANTO bin SUHAR telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana : Dengan Sengaja Tanpa Izin Mengedarkan SediaanFarmasi Jenis pil Trihexyphenidyl dan pil Tramadol ;2.

L tersebut ketempat koskosan, Terdakwamendapatkan pil dobel L sebanyak 2.525 (dua dua ribu lima ratus dua puluh lima)butir yang setiap bungkusnya berisi sekitar 1000 (seribu) butir pil dobel L ;e Bahwa saat dilakukan penangkapan, terdakwa tidak melakukan perlawanan, selainditemukan pil dobel L, pada saat penangkapan ditemukan barang bukti berupa 1(satu) Hand Phone milik terdakwa yang digunakan sebagai alat komunikasi denganpemilik/bandar Pil doubel L ;e Bahwa menurut keterangan terdakwa, pil doubel

koskosan, Terdakwamendapatkan pil dobel L sebanyak 2.525 (dua dua ribu lima ratus dua puluh lima)butir yang setiap bungkusnya berisi sekitar 1000 (seribu) butir pil dobel L ; Bahwa saat dilakukan penangkapan, terdakwa tidak melakukan perlawanan, selainditemukan pil dobel L, pada saat penangkapan ditemukan barang bukti berupa 1(satu) Hand Phone milik terdakwa yang digunakan sebagai alat komunikasi denganpemilik/bandar Pil doubel L ; Bahwa menurut keterangan terdakwa, pil doubel L tersebut diedarkan

dengan jumlah Pil dobel L sebanyak 3.000 (tiga ribu) butir sehargaRp.230.000, (dua ratus tiga pulh ribu rupiah) selanjutnya setelah Pil double Lditerima oleh terdakwa lalu terdakwa menyerahkan uang pembelian pil tersebutkepada seseorang suruhan/kurir Pethuk tersebut ;Bahwa benar, setelah terdakwa memnadapatkan pil dobel L tersebut lalu dibungkusimenjadi beberapa bagian dengan cara tiaptiap 10 (sepuluh) butir pil dibungkusdengan kertas grenjeng untuk selanjutnya dengan maksut hendak mencarikeuntungan

terdakwa, setelah terjadikesepakatan harga dan jumlah Pil yang dipesan terdakwa, lalu Pethuk menyuruhseorang/kurir untuk menyerahkan Pil dobel L kepada terdakwa ditempat kostterdakwa dengan jumlah Pil dobel L sebanyak 3.000 (tiga ribu) butir sehargaRp.230.000, (dua ratus tiga pulh ribu rupiah) selanjutnya setelah Pil diterima olehterdakwa lalu terdakwa menyerahkan uang pembelian pil tersebut kepada seseorangsuruhan/kurir Pethuk tersebut ;Bahwa selanjutnya Polisi menyita pil doubel L sebanyak 2.525

(dua dua ribu limaratus dua puluh lima) butir yang setiap bungkusnya berisi sekitar 1000 (seribu)butir pil dobel L dibungkus plastik dan 1 (satu) Hand Phone merk Samsung warnaPutih ;Bahwa terdakwa mendapatkan pil double L dari Pethuk yang saat ini menjalanihukuman di Lembaga pemasyarakatan di Madiun dan pengiriman pil double Ltersebut Pethuk selalu melalui jasa kurir ;Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.

;e Bahwa saksi sudah sekira 3 kali ini saksi telah menjual pil dobel L kepada sdrYOGA dan tiap menjual sebanyak 1 bok isi 93 butir dengan harga Rp. 50.000,e Bahwa saksi mendapatkan pil dobel L hanya dari sdr CANDRA yang kemudiansaksi edarkan sebelumnya pil dobel L tersebut saksi sisihkan biasanya sebanyak7 butir dari 1 box isi 100 butir yang akan saksi edarkan, jadi 16 butir pil dobel Lyang saksi miliki tersebut berasal dari penyisihan pil dobel L yang saksi beli darisdr CANDRA tersebut, yang terakhir

CANDRA menjual pil kepada HELMIK dengan cara sebelumnya sdrHELMIK menelpon terlebih dahulu kepada CANDRA untuk membeli pil doubleL yang dilakukan pada hari Senin tanggal 04 April 2011 sekitar jam 19.30 Wibdan sekitar jam 20.00 Wib sdr CANDRA mengantar pil double L ke rumahHELMIK sebanyak 100 butir segarga Rp.35.000,Bahwa barang bukti pil double L milik CANDRA dititipkan kepada NANANG,berapa banyak pil double L yang dititipkan tersebut ;Bahwa menurut pengakuan sdr CANDRA bahwa ia menitipkan kepadaNANANG

Kediri;Bahwa terdakwa II benar telah membeli pil dobel L dari Terdakwa I Candra, dansaat polisi melakukan penangkapan dan penggeledahan dirumah terdakwaditemukan pil dobel L sebanyak 2400 (dua ribu empat ratus) butir pil dobel Lterbungkus dalam tas kresek hitam dan uang sisa hasil penjualan pil dobelLsebesar Rp. 200.000, (dua ratus ribu rupiah) ;Bahwa Terdakwa membeli pil dari Terdakwa I Candra pada Hari Minggu tanggal03 April 2011 sekitar jam 11.00 Wib di Dsn Darungan Rt. 01/Rw 61 Desa PunjulKecamatan

Kediri dengan harga sebesar Rp. 250.000, sebanyak1.000 butir ;Bahwa pil dobel L tersebut dibeli dengan tujuan untuk dijual lagi kepada temanteman terdakwa II;Bahwa pil yang ditemukan oleh petugas sebanyak 2.400 butir dan 1000 pil adalahtitipan milik Terdakwa I Candra ;Bahwa Terdakwa II mendapatka Pil dobel L dari Candra 2 kali yang pertamapembelian sekitar bulan Maret 2011 sebanyak 1000 butiri dengan harga yangdisepakati Rp. 300.000, akan dibayar setelah pil tersebut laku, kemudian yangkedua pada

Kediri, dimana dalam penangkapan tersebut tidakdiketemukan barang bukti karena pil dobel L milik Candra dititipkan kepadaTerdakwa II Nanang;3Bahwa kemudian dilakukan penangkapan terhadap Terdaka I Nanang dimanadalam penangkapan tersebut ditemukan barang bukti berupa 2.400 pil dobel Ldan sisa uang penjualan pil dobel L sebanyak Rp. 200.000,124Bahwa Terdakwa I Candra Prasetyo menitipkan pil sebanyak 2.000 butir pil dobelL kepada Terdakwa II Nanang, dimana yang 1000 butir telah dibeli olehNanang dengan

terdapat pil dobel L sesuai yang dipesan, selanjutnya saksiZainal Arifin menelpon terdakwa untuk menentukan tempat transaksinya;e Bahwa terdakwa sudah 2 (dua) kali membeli pil dobel L dari saksi ZainalArifin, yang pertama 5 botol dan yang kedua 2 botol yang masingmasingbotol berisi 1000 butir ;e Bahwa Terdakwa membeli pil dobel L dari saksi Zainal Arifin denganharga Rp. 200.000,00 tiap botolnya, lalu terdakwa menjual pil LL tersebutkepada sdr.

terdakwa untuk menentukan tempat transaksinya;Bahwaterdakwa sudah 2 (dua) kali membeli pil dobel L dari saksi ZainalArifin, yang pertama 5 botol dan yang kedua 2 botol yang masingmasingbotol berisi 1000 butir ;Bahwa Terdakwa membeli pil dobel L dari saksi Zainal Arifin dengan hargaRp. 200.000,00 tiap botolnya, lalu terdakwa menjual pil LL tersebut kepadasdr.

Rp. 400.000,00 (empat ratus ribu rupiah) ;Bahwa saksi menjual pil dobel L kepada terdakwa dengan cara sebelumnyaterdakwa terlebih dulu sms ke Nomor handphone saksi untuk menanyakanada tidaknya pil dobel L pada saksi, setelah saksi balas maka ditentukantempat untuk penyerahan pil dobel L dan penyerahan uangnya ;Bahwa saksi mendapatkan pil dobel L dari sdr.

membeli pil dobel L dari saksi Zainal Arifin untukselanjutnya terdakwa jual kembali kepada sdr.

Dan keuntungan yang terdakwaperoleh dari hasil menjual pil dobel L kepada sdr.

Menetapkan barang bukti berupa : - 340 (tiga ratus empat puluh) butir pil warna kuning jenis dextro;- 4 (empat) butir pil warna putih jenis trihexipinydil;dirampas untuk dimusnahkan;-------------------------------------------------------------- Uang tunai sebesar Rp.15.000,- (lima belas ribu rupiah); dirampas untuk negara;---------------------------------------------------------------------6. Membebankan biaya perkara kepada terdakwa sebesar Rp.3.000,- (tiga ribu rupiah).

Dekxtrometorfan warna kuningsebanyak 10 (sepuluh) poket harga Rp.50.000, (lima puluh ribu rupiah) yangsatu. poketnya berisi 20 (dua puluh) butir pil dan meminta pilTriheksipenidilwarna putih sebanyak 4 (empat) butir pil kepada MISNATI(DPO) yang merupakan saudara dari terdakwa;e Bahwa selanjutnya pil Dextrometorfan dan pil Triheksipenidil tersebut tanparesep dokter dijual atau diedarkan oleh terdakwa kepada MUHAMMAD ROBYsebanyak 2 (dua) poket pil Dextrometorfan isi 20 (dua puluh) butir dengan hargaRp

Dekxtrometorfan warna kuningsebanyak 10 (sepuluh) poket harga Rp.50.000, (lima puluh ribu rupiah) yangsatu. poketnya berisi 20 (dua puluh) butir pil dan meminta pilTriheksipenidilwarna putih sebanyak 4 (empat) butir pil kepada MISNATI(DPO) yang merupakan saudara dari terdakwa;Bahwa selanjutnya pil Dextrometorfan dan pil Triheksipenidil tersebut tanparesep dokter dijual atau diedarkan oleh terdakwa kepada MUHAMMAD ROBYsebanyak 2 (dua) poket pil Dextrometorfan isi 20 (dua puluh) butir dengan hargaRp

340 butir pil jenis dextro, 4 butir pil jenis trihexipinydildan uang tunai Rp.15.000, benar yang telah saksi temukan dari terdakwa; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan keterangansaksi tersebut benar;3.

; Bahwa, saksi membeli pil dari terdakwa sebanyak (satu) poket; Bahwa, saksi membeli pil tersebut seharga Rp.15.000, (lima belas ribu rupiah); Bahwa, saksi membeli pil tersebut karena untuk obat batuk; Bahwa, saksi setiap kali minum pil dextro, sekali minum sebanyak 20 butir denganmenggunakan air sprit atau es teh; Bahwa, terdakwa tidak bekerja di apotek; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan keterangansaksi tersebut benar;4.

jenis dextro dan jenistrihexipinydil; Bahwa, pada saat ditangkap, polisi menemukan barang bukti berupa 340 butir pil jenisdextro, 4 butir pil jenis trihexipinydil dan uang tunai Rp.15.000, (lima belas riburupiah); Bahwa, pil jenis dextro dan jenis trihexipinydil tersebut terdakwa peroleh dengan caramembeli dari Misnati; Bahwa, seluruh pil tersebut terdakwa beli seharga Rp.50.000, (lima puluh riburupiah); Bahwa, terdakwa telah menjual pil jenis dextro kepada para saksi yang sudah diperiksadalam persidangan

sepuluh) bulan dan denda uang sejumlah Rp 2.000.000,00 (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;

karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) Tahun dan denda sejumlah 250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) Bulan ;

Menyatakan agar barang bukti berupa : - 100 (seratus) butir pil doubel L.Dirampas untuk dimusnahkan; 6. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp.5.000,- (lima ribu rupiah) ;

Menyatakan barang bukti berupa : 100 (seratus) butir pil dopubel L dirampas untuk dimusnahkan4.

Bahwa selanjutnya pil LL tersebut dijual kepada temannya antara lain kepadaMoh.Aris Syafaat als. Debleng sebesar Rp.60.000, (enam puluh ribu rupiah)dan biasanya terdakwa menjual pil LL kepada temannya satu butir denganharga Rp.1.000, (seribu rupiah) sehingga apabila membeli Rp.10.000,(sepuluh ribu rupiah) mendapatkan pil LL sebanyak 10 (sepuluh) butir.

Aris Syafaat ; Bahwa, terdakwa meniual pil doubel L kepada Moh.Aris Syafaat sudah ada10 (sepuluh) kali ; Bahwa, terdakwa membeli pil doubel L dari Sdr. Dendi sebesar Rp.70.000,(tujuh puluh ribu rupiah) dan mendapatkan pil LL sebanyak 100 (seratus)butir; Bahwa, terdakwa selain menjual pil doubel L kepada temannya jugamengkonsumsi sendiri.

baru saja menjual pil doubel Lkepada Sadr.

Aris Syafaat ;Bahwa, terdakwa menjual pil doubel L kepada Moh.Aris Syafaat sudah ada10 (Sepuluh) kali ;Bahwa, terdakwa membeli pil doubel L dari Sdr.

Menetapkan barang bukti berupa : 918 (sembilan ratus delapan belas) butir pil dextro; Dirampas untuk dimusnahkan; sedangkan Uang tunai sebesar Rp.40.000,- (empat puluh ribu rupiah);Dirampas untuk Negara.6. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah);

Kabupaten Majalengkadan ditemukan barang bukti pil dextro sebanyak kurang lebih 918 (sembilan ratus delapanbelas) butir pil dextro dibawah tempat duduk terdakwa serta uang hasil penjualan pil dextrosebanyak Rp. 40.000, (empat puluh ribu rupiah).Selanjutnya saksi DODO SUHADA, S.Pd dan saksi DENNY JUHANA beserta Timmelakukan intograsi terhadap terdakwa dan menurut terdakwa bahwa dirinya membeli pildextro tersebut bersamasama dengan saksi TARMIDI alias MIKUNG pada seseorang yangtidak dikenal di Jl.

rumahnya didalam mirip gentong, setelah digeledah ditemukan 461 butir dansudah dibuat paketpaket kecil;Bahwa terdakwa menjual pil dextro yang sudah di paketpaket yang berisikan 10 butir/paketnya dan dijual seharga Rp.6.000, (enam ribu rupiah);Bahwa terdakwa menjual pil dextro dalam satu bulannya sebanyak 4 (empat) toples;Bahwa cara menjual dextro yaitu pembeli datang sendiri kepada terdakwa;Bahwa ketentuan pemakaian obat pil dextro seharusnya diminum dengan pakai aturanserta membelinya harus dengan

fisik dan dibandingkan dengan pil dextro aslinya ternyata obat tersebutitu adalah pil dextro;10Bahwa pil dextro termasuk tergolong kedalam obat bebas terbatas yaitu obat yang dijualdengan menggunakan resep dokter atau dijual oleh ahli apoteker atau asisten apoteker;Bahwa cara penyaluran obat tersebut hanya dapat disalurkan kepada apoteker dan tokoobat;Bahwa cara membeli pil dextro juga diatur dan tidak bisa langsung membeli ke pabrik,akan tetapi harus melalui PPM;Bahwa pul dextro tergolong jenis

Kabupaten Majalengka, ketika sedangdudukduduk dan dibawah tempat duduknya ditemukan pil dextro sebanyak 918 butir danuang sebanyak Rp.40.000, dan terdakwa mengakui jika pil dextro tersebut miliknya,ketika diperjalanan terdakwa diintrogasi serta mengakui jika terdakwa membeli pil dextrodari daerah tanjungsari bersama Tarmidi, kemudian kami langsung melakukan pengejarandan penangkapan terhadap Tarmidi Als Mikung Bin Sobari dan ia berhasil ditangkap dijalan raya Cirebon Bandung, Desa Barujul Kulon,

strong>) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;

Menetapkan barang bukti berupa :- 1(satu) bungkus plastik klip berisi 43 (empat puluh tiga) pil double L(LL) dimasukkan didalam bungkus rokok surya;Dirampas untuk dimusnahkan ;- 1(satu) handphone merk Nokia warna kuning hitam dengan nomor 085806382334;Dirampas untuk Negara ;6. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- ( lima ribu rtupiah ) ;

Menetapkan barang bukti berupa : 43 butir pil double L, 1 HP Nokiadirampas untuk dimusnahkan ;5.

bungkus rokok surya denganharga Rp. 40.000. ( empat puluh ribu rupiah ) ;Bahwa terdakwa membeli dari Gufron sebanyak 4 kali sebanyak setengahbox berisi 50 (lima puluh) butir pil dengan harga Rp. 65.000, yang dikemasdi plastic kecil dan bila ada yang membeli terdakwa jual per 10 butir hargaRp. 20.000,Bahwa terdakwa membeli pil double LL untuk saya konsumsi dan saya jual ; Bahwa dari penjualan pil tersebut terdakwa ada keuntungan berupa pil yangkemudian terdakwa konsumsi sendiri ; Bahwa selain membeli

dari Gufron terdakwa tidak membeli dari orang lainlagi ; Bahwa terdakwa mengetahui barang bukti yang ditemukan pada saatpenangkapan ; Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian di bidang kesehatan ; Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin dalam jual beli pil tersebut ; Bahwa setelah meminum pil tersebut reaksinya tidak gampang lelah dantenggorokan terasa kering dan mudah terkejut ; Bahwa terdakwa mengonsumsi pil double L itu. kurang lebih sekitar 3 (tiga)bulan ini ; bahwa terdakwa memberitahu aturan pakai

menjual pil doubel L tersebut, sehingga dengan demikian dalammenjual pil double L tersebut terdakwa lakukan dengan sadar yakniterdakwa memang menghendaki akibat dari menjual pil double L tersebutyakni terdakwa akan mendapat keuntungan.

Jombang, kemudian terdakwa mengatakan jugapernah mengkonsumsi pil double L, lalu pada waktu sekitar akhir bulanMaret 2017, saksi Eko Purwanto datang menemui terdakwa Moch NasirPrasetyo Bin Moch Umar di depan swalayan Kraton Jombang, danAd.5.menanyakan apakalvierdakwa masih mempunyai pil double L, dankebetulan pada waktiu tersebut terdakwa sedang membawa pil double L,lalu saksi Eko Purwanto membeii pil double L tersebut kepada terdakwasebanyak 20 butir seharga Rp. 40.000, selanjutnya saksi Eko Purwantomenyerahkan

sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp.3.000.000,- (tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar, diganti dengan pidana kurungan selama 6 (enam) bulan ;

• 11 (sebelas) paket atau 99 (sembilan puluh sembilan) butir Pil

  DMP warna kuning yang disimpan di dalam bungkus rokok gudang garam signatur warna hitam;

• 500 (lima seratus puluh) butir Pil TRIHEXYPHENIDYL;
• 750 (tujuh ratus lima puluh) butir Pil TRAMADOL;
• 22 (dua puluh dua) butir Pil TRIHEXYPHENIDYL;
• 1 (satu) ATM BCA dan struk bukti transfer;
• 1 (satu) Tas pinggang warna hitam.

  TRIHEXIPHENIDYL dan Pil TRAMADOL, 1 (Satu) ATM BCAuntuk transfer uang pembelian obat Pil TRIHEXIPHENIDYL dan PilTRAMADOL, 1 (satu) struk bukti transfer uang pembelian obat PilTRIHEXIPHENIDYL dan Pil TRAMADOL, uang hasil penjualan sebesar Rp.25.000, (dua puluh lima ribu rupiah), 1 (Satu) buah tas pinggang warna hitamabu abu, 500 (lima ratus butir) Pil TRIHEXIPHENIDYL dan 750 (tujuh ratuslima puluh) butir Pil TRAMADOL.Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris KriminalistikNo.

  Terdakwa menerangkan bahwa menjual atau mengedarkan sediaanfarmasi jenis Pil atau Obat atau Pil TRIHEXYPHENIDYL kepada TerdakwaSLAMET RIYADI sebanyak 35 (dua puluh) Strips Pil TRIHEXYPHENIDYL. Terdakwa menerangkan bahwa menjual atau mengedarkan sediaanfarmasi jenis Pil TRIHEXYPHENIDYL kurang lebih 3 (tiga) bulan. Terdakwa menerangkan bahwa menjual obat tersebut dengan carasembunyi sembunyi karena melanggar hukum dan takut ditangkap olehpolisi.

  Bahwa benar dari hasil pengembangan terdakwa dan ditemukanbarang bukti dirumah terdakwa II yaitu 1 (Satu) buah Handphone Realmewarna biru untuk memesan Pil TRIHEXIPHENIDYL dan Pil TRAMADOL, 1(satu) ATM BCA untuk transfer uang pembelian obat Pil TRIHEXIPHENIDYLdan Pil TRAMADOL, 1 (Satu) struk bukti transfer uang pembelian obat PilTRIHEXIPHENIDYL dan Pil TRAMADOL, uang hasil penjualan sebesar Rp.25.000, (dua puluh lima ribu rupiah), 1 (Satu) buah tas pinggang warnahitam abu abu, 500 (lima ratus butir

  ) Pil TRIHEXIPHENIDYL dan 750(tujuh ratus lima puluh) butir Pil TRAMADOL.

  Menetapkan barang bukti berupa: 11 (Sebelas) paket atau 99 (Sembilan puluh sembilan) butir Pil DMPwarna kuning yang disimpan di dalam bungkus rokok gudang garamSignatur warna hitam; 500 (lima seratus puluh) butir Pil TRIHEXYPHENIDYL; 750 (tujuh ratus lima puluh) butir Pil TRAMADOL; 22 (dua puluh dua) butir Pil TRIHEXYPHENIDYL; 1(satu) ATM BCA dan struk bukti transfer; 1 (satu) Tas pinggang warna hitam.Halaman 21 dari 23 Putusan Nomor 295/Pid.Sus/2020/PN SbrDirampas untuk dimusnahkan.

selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan, dan denda masing-masing sebesar Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;

.1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan kurungan selama 1 (satu) bulan;

tindak pidana: Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar;

Menyatakan barang bukti berupa : 10 (sepuluh) butir pil dobel L kamasan plastik bening bekas bungkus rokok dan 1 (satu) buah HP merk Mito type 585 warna casing biru muda dengan simcard 087755330653, Dirampas untuk dimusnahkan ;7. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,-(lima ribu rupiah);

pil dobel L yang ditemukan di rumah terdakwa dan miliksaksi AGE AULIA CHRISTIYANTO Als.

Pogalan Kab.Trenggalek lalu terdakwa menyerahkan pil dobel L kepada saksi RICKYBRIZANATA Als. BAG Bin SUBAGYO dan sebagai upah mencarikan pil dobel Lsebelum pil dobel L terdakwa oleh saksi RICKY BRIZANATA Als. BAG BinSUBAGYO diberi pil dobel L sebanyak 10 (sepuluh) butir , dimana saat terdakwamenyerahkan pil dobel L kepada saksi RICKY BRIZANATA Als.

MUNIRUL ANAM Als.LEDI masih 1 (satu) kali.Bahwa saksi membeli pil dobel L pada terdakwa karena saksi pernahdiberi pil dobel L sebanyak 2 (dua) butir.Saksi membeli pil dobel L dari terdakwa MUH.

Trenggalekterdakwa menyerahkan pil dobel L kepada RICKY Als. BAG dan saatmenyerahkan pil tidak dihitung Kemudian RICKY Als.

Trenggalek laluterdakwa menyerahkan pil dobel L kepada saksi RICKY BRIZANATA Als. BAG BinSUBAGYO tanpa menghitung berapa jumlah pil yang diserahkan tersebut.Menimbang, bahwa sebagai upah mencarikan pil dobel L saksi RICKYBRIZANATA Als. BAG Bin SUBAGYO memberikan pil dobel L sebanyak 10(sepuluh) butir kepada terdakwa dan selanjutnya saksi RICKY BRIZANATA Als.BAG Bin SUBAGYO, menjual pil dobel L tersebut kepada saksi AGE AULIACHRISTIYANTO Als.

dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;