Ditemukan 848566 data
37 — 21
pada pokoknyasebagai berikut: Bahwa putusan Pengadilan Agama Sinjai tersebut tidaklah sepenuhnya salah,namun masih mengandung kekeliruan dalam pertimbangannya sehinggamenyebabkan putusan yang tidak adil dan cenderung memberatkan hidupPembanding serta mengancam kelangsungan hidup dan pendidikan anakanakPembanding dengan Terbanding yang masih kecil; Bahwa besaran nilai nafkah lampau, nafkah iddah, mutah dan nafkah anakyang ditetapkan dalam putusan Pengadilan Agama Sinjai tersebut sangat jauhdari rasa
keadilan dan kelayakan buat Pembanding dankedua anaknya serta tetap memperhitungkan rasa tanggung jawab dankemampuan Terbanding sebagai seorang pekerja/karyawan swasta yangberpenghasilan sekitar Rp1.500.000,00 (satu juta lima ratus ribu rupiah) sampaidengan Rp1.800.000,00 (satu juta delapan ratus ribu rupiah) setiap bulan, olehkarena itu Majelis Hakim Tingkat Banding patut menghukum Terbanding untukmembayar nafkah lampau (madhiyah) kepada Pembanding dengan perhitunganRp900.000,00 (sembilan ratus
memandang perlu menambah danmenaikkan nilai nominal nafkah iddah dengan alasan dan pertimbangan berikut;Menimbang, bahwa nafkah iddah merupakan rangkaian tak terpisahkandengan ikrar talak yang berkaitan nerat dengan hak dan kewajiban suami yangmenceraikan atau menjatuhkan talak kepada istrinya, dan agar terpenuhi rasakeadilan dalam mewujudkan perceraian yang baik (tasriihun bi insan), maka selainmemenuhi ketentuan Pasal 149 huruf (b) dan Pasal 152 Kompilasi Hukum Islam,harus juga memperhatikan rasa
Namun Majelis Hakim Tingkat Banding perlu menambahdan menaikkan nilai nominal mutah dimaksud dengan pertimbangan bahwa untukmemenuhi rasa keadilan, karena perceraian atas kehendak Terbanding danmerupakan hal yang berat yang harus dialami oleh seorang istri in casuPembanding, yang telah mendampingi dan menjalani hidup bersama sebagaisuami istri dalam suasana suka dan duka selama kurang lebih 7 (tujuh) tahun usiaperkawinan.
Oleh karena itu ketikasSuami mengucapkan ikrar talak, maka sebelum atau paling tidak sesaat sesudahTerbanding mengikrarkan talak kepada Pembanding, Pembanding harus langsungmenerima nafkah iddah, mutah dan nafkah lainnya yang menjadi haknya, sebabkalau tidak dapat memberi kesan kepada para pihak bahwa pengadilan tidakmemberi nilai dan rasa keadilan kepada masyarakat.
65 — 5
dilerai Terdakwa mengambil sebuah gunting di atas meja danmengejar saksi namun tidak dapat kKemudian Terdakwa melempari saksidengan toples yang ada di rumah sakske rumahi kemudian saksimenghindar dengan lari ke arah KUA yang letaknya disamping rumah saksi; Bahwa kemudian saksi menelpon kakak saksi (Suami Terdakwa) supayadatang tetapi setelah datang Terdakwa sudah tidak ada di rumah; Bahwa akibat perbuatan Terdakwa saksi merasa ketakutan dan mendapatluka memar di bagian jari tangan kanan dan mengalami rasa
sakit di badanjuga selain itu kacamata saksi patah/rusak; Bahwa setelah kejadian tersebut saksi masih dapat beraktifitas sebagaimanabiasa hanya sedikit terganggu karena rasa sakit yang saksi alami; Bahwa antara saksi dan Terdakwa sudah ada perdamaian; Terhadap keterangan saksi terdakwa membenarkan dan tidak keberatan;2.
mengambil sebuah gunting di atas meja danmengejar saksi namun tidak dapat kKemudian Terdakwa melempari saksiSukartini dengan toples yang ada di rumah kemudian saksi Sukartinimenghindar dengan lari ke arah KUA yang letaknya disamping rumah;Bahwa kemudian saksi Sukartini menelpon kakaknya (Suami Terdakwa)supaya datang tetapi setelah datang Terdakwa sudah tidak ada di rumah;Bahwa akibat perbuatan Terdakwa saksi Sukartini merasa ketakutan danmendapat luka memar di bagian jari tangan kanan dan mengalami rasa
namun tidak dapat kKemudian Terdakwa melempari saksiSukartini dengan toples yang ada di rumah kemudian saksi Sukartinimenghindar dengan lari ke arah KUA yang letaknya disamping rumah;Halaman 6 dari 13 Putusan Nomor 80/Pid.B/2017/PN KbuBahwa kemudian saksi Sukartini menelpon kakaknya (Ssuami Terdakwa)supaya datang tetapi setelah datang Terdakwa sudah tidak ada di rumah;Bahwa akibat perbuatan Terdakwa saksi Sukartini merasa ketakutan danmendapat luka memar di bagian jari tangan kanan dan mengalami rasa
ini yang dimaksuddengan barangsiapa adalah orang yang bernama Ritawati Binti Aliong yangHalaman 9 dari 13 Putusan Nomor 80/Pid.B/2017/PN Kbudihadapkan sebagai Terdakwa atau subyek hukum dari tindak pidana yangdidakwa oleh Penuntut Umum, yang kebenaran identitasnya telah diakui olehTerdakwa sendiri dan dibenarkan oleh para saksi, sehingga dengan demikianunsur barangsiapa ini telah terpenuhi;Ad.2 Melakukan penganiayaan;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan penganiayaan adalahkesengajaan menimbulkan rasa
23 — 16 — Berkekuatan Hukum Tetap
SALEH dan rekanrekannya yang lain dari STRUK (Solidaritas TransisiRakyat Untuk Kemakmuran) sedang berunjuk rasa di kantor Pemda Dompudengan tujuan untuk menyampaikan aspirasi sekaligus meminta pertanggungjawaban Bupati Dompu tentang indikasi adanya korupsi yang telah dilakukan.Ketika saksi AMIRULLAH H.M.
Darisini tampak para saksi tidak kooperatif sehingga Majelis Hakim merasaperlu melakukan pemanggilan paksa dengan bantuan pihak KepolisianResor Dompu.Bahwa saksi AMIRULLAH H.M SALEH dan DIDI PATI di depanpersidangan pada hari yang berbeda kemudian menarik keterangannyadalam BAP yang dibuat di hadapan penyidik bahkan saksi DIDI PATIdengan secara nyatanyata menyebutkan bahwa laporan tindak pidanayang dilakukan para Terdakwa pada pihak Kepolisian sematamatahanya didasarkan pada rasa emosional dikarenakan
emosional dikarenakan karena rasa solidaritas terhadaptemannya yang dianiaya dan melakukan pencabutan BAP yang telahdiberikan di depan penyidik kemudian Majelis Hakim tanoa menilai akankebenaran dan kelogisan keterangan tersebut kKemudian menjadikannyasebagai suatu alat bukti sebagaimana diatur dalam Pasal 185 Ayat (1)KUHAP ?
Bahwa perkaratersebut disidangkan dengan Majelis Hakim yang sama dengan perkaraini sehingga seharusnya Majelis Hakim telah mengetahui bagaimanakualitas dari saksi AMIRULLAH H.M SALEH tersebut.Bahwa atas keterangan saksi DIDI PATI di depan persidangan yangdiberikan di bawah sumpah, yang menyatakan bahwa laporan tindakpidana yang dilakukan para Terdakwa pada pihak Kepolisian sematamata hanya didasarkan pada rasa emosional dikarenakan karena rasasolidaritas terhadap temannya yang dianiaya dan melakukan
SATRIYA SUKMANA,S.H
Terdakwa:
IDRIS MUHAMMAD Alias TOTO
139 — 16
Ilmu pengetahuan (doktrin)mengartikan penganiayaan sebagai setiap perbuatan yang dilakukan dengansengaja untuk menimbulkan rasa sakit atau luka pada orang lain;Menimbang, bahwa menurut HogeRaad, penganiayaan adalah setiapperbuatan yang dilakukan dengan sengaja untuk menimbulkan rasa sakit atau lukakepada orang lain, dan sematamata menjadi tujuan dari orang itu dan perbuatantadi tidak boleh merupakan suatu) alat mencapai suatu tujuan yangdiperkenankan.Dalam hal penganiayaan, adanya unsure kesengajaan
Setiap perbuatan yang dilakukan dengan sengaja untuk merugikankesehatan pada orang lain.Bahwa perumusan penganiayaan tidak perlu ditentukan secara pastimengingat kemungkinan perubahan nilainilai social dan budaya sertaperkembangan dalam dunia kedokteran dan sosiologi.Dengan demikian untuk menyebut seseorang itu telah melakukanpenganiayaan terhadap orang lain, maka orang tersebut harus mempunyai opzetatau kesengajaan untuk: Menimbulkan rasa sakit pada orang lain; Menimbulkan luka pada tubuh orang
Hal tersebut tidakmenimbulkan kematian, kKecacatan, namun dapat menimbulkan kecacatan atauhalangan dalam menjalankan aktivitas seharihari;Menimbang, bahwa perbuatan Terdakwa mengayunkan tangan sebanyaktiga kali dan satu kali yang mengenai mata saksi korban Abdul Rahman Syaidtersebut telah menimbulkan rasa sakit sehingga Majelis Hakim berpendapat bahwaperbuatan Terdakwa dilakukan secara sengaja agar saksi korban Abdul RahmanSyaid merasakan rasa Sakit;Hal. 10 dari13 hal Putusan No 95/Pid.B/2018/PN
penjatuhan pidana yang didapat dari diri Terdakwa selamapemeriksaan perkara A quo:Keadaankeadaan yang memberatkan: Perbuatan terdakwa menimbulkan keresahkan di masyarakat;Keadaankeadaan yang meringankan: Terdakwa bersikap sopan di persidanganserta mengakui, berterus terangdan menyesali perbuatanya;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan diatas,Majelis Hakim berkeyakinan bahwa hukuman yang akan dijatuhkan dandisebutkan sebagaimana termuat dalam amar putusan di bawah ini telahmemenuhi rasa
WILLIAM FREDERICK SOALOON
Terdakwa:
SAUDARA SIHOMBING ALS OPPUNG HUSOR
38 — 10
terjadi error in Persona oleh karena itu Majelis Hakimberpendapat unsur ini telah terpenuhi;Ad.2. unsur Melakukan Penganiayaan;Menimbang, bahwa terhadap pengertian Penganiayaan oleh Undangundang ternyata juga tidak di sebutkan penegasannya, oleh karena itu makauntuk menafsirkan hal tersebut Majelis Hakim menyandarkan pada doktrin danpendapat yang berkembang;Menimbang, bahwa menurut doktrin perlakuan penganiayaan yangberakibat luka adalah setiap perbuatan yang dilakukan dengan sengaja untukmenimbulkan rasa
sakit atau luka kepada orang lain (het opzettelijk pijn of letselTeobrengen aan een ander), dan terhadap pengertian luka (Letsel) ditafsirkansecara materiil yakni di anggap ada luka apabila terjadi perubahan di dalambentuk pada badan manusia yang berlainan dengan bentuk semula, sedangkanrasa Sakit (pijn) dianggap ada apabila menimbulkan rasa sakit;Menimbang, bahwa dalam hal ini pula Hoge Raad menafsirkanPenganiayaan (Mishandeling) adalah setiap perbuatan yang dilakukan dengansengaja untuk menimbulkan
perasaan tidak enak, rasa sakit atau luka kepadaorang lain yang sematamata merupakan tujuan dari perbuatan tersebut;Menimbang, bahwa di dalam unsur penganiayaan itu sendiri harusterkandung elemen unsur dengan sengaja yang dapat diukur dari sikap bathindari si pelaku itu Ssendiri untuk menimbulkan perasaan tidak enak (penderitaan),rasa Sakit (pijn), atau Iluka;Menimbang bahwa sikap bathin yang dimaksudkan adalah bahwa sipelaku menginsafi akan akibat dari perbuatannya, artinya bahwa sesaatsebelum
menemukanhalhal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana, baik sebagaialasan pembenar dan atau alasan pemaaf, maka Terdakwaharusmempertanggungjawabkan perbuatannya;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab,maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana;Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa makaperlu dipertimbangkan terlebin dahulu keadaan yang memberatkan dan yangmeringankan Terdakwa;Keadaan yang memberatkan: Perbuatan Terdakwa telah menimbulkan rasa
Terdakwa dapatdipertanggungjawabkan kepadanya maka Terdakwa haruslah dijatuhi hukumanyang setimpal dengan kesalahannya tersebut;Menimbang, bahwa pidana yang dijatuhkan terhadap Terdakwa tidakdimaksudkan untuk merendahkan harkat dan martabat Terdakwa ataupun untukbalas dendam, tetapi untuk menyadarkan Terdakwa atas kesalahan danpembinaan diri bagi Terdakwa sehingga mampu menjadi daya tangkal untuktidak mengulangi lagi perbuatannya, namun harus seimbang denganpenderitaan yang dialami oleh korban dan rasa
47 — 37
Dari pengertian tersebut dapatdiketahui unsurunsur yang terkandung dalam tindak pidana penganiayaan yaitusebagi berikut:1) Sengaja;2) Menyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan), rasa saksit (pijn)atau luka;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja menurut Memorievan Toelichting (memorii penjelasan) adalah menghendaki dan menginsyafi ataumenyadari terjadinya suatu perbuatan beserta akibatnya;10Menimbang, bahwa dari katerangan saksisaksi dan keteranganterdakwa terungkap fakta hokum dipersidangan
Ibrahim hendak berdiri,terdakwa dari arah depan kembali mendorong saksi Suwandi sebanyak 2 (dua)kali sehingga saksi Suwandi bin H. lbrahim jatuh lagi ke jalan setapak yangterbuat dari semen tersebut;Menimbang, bahwa oleh karena pemukulan tersebut dilakukan olehterdakwa karena didorong oleh rasa emosi dimana saksi Suwandi menghalanghalangi jalan terdakwa yang sedang mengendarai sepeda motor merk YamahaJupiter Z warna hitam Jingga, Nomor Polisi: KB 2011 PK;Menimbang, bahwa dengan demikian terdakwa
menyadari ataumengetahui akan akibat perobuatannya tersebut, sehingga menurut MajelisHakim unsur sengaja telah terpenuhi;Menimbang, bahwa apa yang dimaksud dengan menyebabkan perasaantidak enak (penderitaan), rasa sakit (pijn) atau luka, menurut hemat kami MajelisHakim telah cukup jelas pengertiannya;Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap dipersidangan dapatdiketahui bahwa akibat perbuatan tersebut saksi Suwandi bin H.
Ibrahimmenderita luka lecet ditangan kanan + 4 cm diatas pergelangan tangan ukuran1 cm x 1 cm, luka lecet ditangan kiri 5 cm dibawah siku ukuran 1 cm x 0,5 cm, 1cm x 0,5 cm, 0,5 cm x 0,5 cm, luka lecet ditangan kiri 2 cm dari pergelangantangan kiri ukuran 2,5 cm x 1 cm, dengan demikian unsur menyebabkanperasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit (pijn) atau luka terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur yang terkandung dalamtindak pidana menurut ketentuan Pasal 351 ayat (1) KUHP terpenuhi
dijatuhi pidana sertadibebani membayar biaya perkara;Menimbang, bahwa pidana yang akan dijatuhkan kepada terdakwanantinya bukanlah suatu pembalasan atas perbuatan yang telah dilakukanterdakwa, melainkan pembinaan, pendidikan dan pengembangan perilaku bagiterdakwa yang telah berbuat salah sehingga nanti diharapkan dapatmemperbaiki kelakuannya;Menimbang, bahwa antara terdakwa dan korban telah berdamai dansaling memaafkan sehingga berdasarkan alasan tersebut, Majelis Hakimberpendapat layak dan sesuai rasa
46 — 18
Sehinggadengan demikian Majelis hakim menilai perselisihan antara Penggugat danTergugat terjadi secara terus menerus dan hingga saat ini belum menemukansolusi, dan pihak keluarga Penggugat telah berupaya untuk menasihatiPenggugat, namun Penggugat menampakkan rasa keengganannya untukmempertahankan rumah tangganya dengan Tergugat bahkan rasa keengganantersebut semakin besar, sehingga bukan solusi yang ada namun semakinmenambah lebar konflik antara keduanya.
Pasal 3Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1990 tentang Kompilasi Hukum Islam; yaituadanya ketentraman dan rasa kasih sayang antara Penggugat dan Tergugat sertauntuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa, tidak tercapai lagi dalam rumah tangga Penggugatdan Tergugat;Menimbang, bahwa apabila perkawinan antara Penggugat dan Tergugattetap dipertahankan, sementara Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempattinggal sudah 4 (empat) tahun lamanya, Majelis
Hakim telah berupaya menasihatiagar Penggugat kembali rukun dengan Tergugat, akan tetapi Penggugat tidakridha lagi melanjutkan rumahtangganya bersama Tergugat, maka antaraPenggugat dan Tergugat telah sulit untuk merasakan keharmonisan dalammembina rumah tangga;Menimbang, bahwa perceraian adalah perbuatan yang dibolehkan namundibenci oleh Allah SWT, dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak adalagi hak dan kewajiban antara keduanya, tidak ada rasa saling menyayangi,mengasihi, rasa saling cinta
mencintai dan rasa saling hormat menghormati antarakeduanya sebagaimana yang diamanatkan Pasal 33 UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang Perkawinan, sehingga jika mempertahankan rumah tanggayang telah pecah (broken marriage), halmana hakikat dari rumah tangga itusendiri telah hilang, maka akan berakibat fatal dan akan semakin menggiringPenggugat dan Tergugat ke dalam jurang ketersiksaan sehingga bahayanya akanlebih banyak daripada manfaatnya, oleh karenanya perceraian adalah jalanHalaman 11 dari
1.ESSADENDRA ANEKSA, SH
2.KARYATI,SH
Terdakwa:
Muhamad Rommy Defani Bin Tatah Sutisna
43 — 5
Sindang Rasa Kec.
90 — 4
sakit atau untuk menimbulkan sesuatu luka pada orang lain;Menimbang, bahwa dengan merujuk pada pengertian penganiayaan dalam ArrestHoge Raad tersebut di atas, maka unsurunsur dari penganiayaan (vide Pasal 351 ayat(1) KUHP) adalah sebagai berikut :1 Barangsiapa;2 Dengan sengaja untuk menimbulkan rasa sakit atau untuk menimbulkan suatuluka pada orang lain;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan unsurunsur tersebut di atas dengan faktafakta hukum yang terungkap di persidangan
AJIR sebagai Terdakwa dalam perkara ini, dan tidak ada orang lain lagikecuali Ia Terdakwa yang uraian identitasnya dalam Surat Dakwaan Penuntut Umumtelah dibenarkan oleh Terdakwa, sehingga tidak terdapat kekeliruan (error in persona)terhadap orang yang dihadapkan sebagai Terdakwa dalam perkara ini;Menimbang dari uraian di atas, dengan demikian unsur barangsiapa telahterpenuhi;Ad.2 unsur dengan sengaja untuk menimbulkan rasa sakit atau untukmenimbulkan suatu luka pada orang lainMenimbang, bahwa unsur
dengan sengaja untuk menimbulkan rasa sakit atauuntuk menimbulkan suatu luka pada orang lain dimaksudkan bahwaperbuatanTerdakwa sengaja ditujukan untuk menimbulkan rasa sakit ataupun untuk menimbulkanluka pada orang lain;Menimbang, bahwa pembuat undangundang tidak memberikan penjelasantentang apa yang dimaksud dengan sengaja (opzet), akan tetapi dalam Memorie vanToelichting (MvT) yang dimaksud dengan sengaja adalah willens en wetens artinyamenghendaki dan mengetahui.
, dan yang dimaksud dengan rasa sakit adalah berasa tidak nyaman ditubuh atau bagian tubuh karena menderita sesuatu;Menimbang, bahwa luka atau rasa sakit tersebut haruslah dibuktikan merupakantujuan satusatunya dari Terdakwa, artinya Terdakwa memang menghendaki timbulnyarasa Sakit atau luka sebagai akibat dari perbuatan yang dilakukannya;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan, diketahuipada Minggu tanggal 15 Maret 2015 sekira pukul 08.00 WIB di lokasi proyek PLTMWaskita
Yuli Rilda dengan kesimpulan terdapat luka memar ukuran 3 cm x 4 cm berwarnakemerahan di lutut;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, maka menurut MajelisHakim unsur dengan sengaja untuk menimbulkan rasa sakit atau untuk menimbulkansuatu luka pada orang, telah terpenuhi;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana yang telahdiuraikan di atas, maka semua unsur dari Pasal 351 ayat (1) KUHP yang didakwaan olehPenuntut Umum terhadap diri Terdakwa telah terpenuhi dari perbuatan
40 — 36 — Berkekuatan Hukum Tetap
SAIMEN CITRA RASA (Tergugat Il)Penggugat bekerja pada PT. IMPIAN BENGKULU INDAH (Tergugat 1)sebagaimana tertuang dalam Surat Perjanjian Kerja Masa Percobaan Nomor039/PK/GA/INT/III/04 dan Surat Kesepakatan Kerja Nomor : 003/SKK/GA/INT /1/04 tertanggal 02 Maret 2004, dan terhitung sejak tanggal 01 April 2006Penggugat dimutasi atau dipindah tugaskan dari PT. SAIMEN CITRA RASABENGKULU (Tergugat II) ke PT.
SAIMEN CITRA RASA (Tergugat Il), Penggugat dilindungi danterdaftar dalam Program Jamsostek terhitung sejak tahun 2004 atau sejakPenggugat bekerja di PT. SAIMEN CITRA RASA (Tergugat II) sampai dengantahun 2009 saat Penggugat bekerja di PT.
Saimen Citra Rasa(Tergugat Il) dalam satu gugatan;Padahal, jelas PT. Impian Bengkulu Indah dan PT.
Saimen Citra Rasa berdiri olehbeberapa pemegang saham Bapak Simon Daud telah diangkat sebagaiDirektur sampai saat ini;. Bahwa Tergugat Bukti T.110 menyatakan kepengurusan perusahaanTergugat telan melakukan beberapa kali perubahan. Kepengurusanpertama sejak berdirinya perusahaan Tergugat dimana sebagai pemilikdan penanggung jawab adalah Bapak Jebri Kertawidjaya sekaligussebagai Direktur saat itu.
SAIMENCITRA RASA dan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi Ill : MANUELTAMPUBOLON tersebut :Membebankan biaya perkara dalam tingkat kasasi ini kepada Negara;Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan MahkamahAgung pada hari Kamis tanggal 10 Juni 2010 oleh DR. H. Imam Soebechi, SH.,MH., Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagaiKetua Majelis, H. Buyung Marizal, SH., dan Dwi Tjahjo Soewarsono, SH.
33 — 6
sakit dan hal tersebut dilakukan dengan kesengajaan;Menimbang, bahwa berdasarkan pengertian tentang Penganiayaan sebagaimanatelah diuraikan di atas, untuk dapat menyatakan suatu perbuatan termasuk kategoriPenganiayaan maka perbuatan tersebut harus dapat memenuhi syaratsyarat sebagaiberikut: Perbuatan tersebut menyebabkan seseorang mengalami Luka atau rasa sakit;e Perbuatan tersebut dilakukan dengan kesengajaan;Menimbang, bahwa untuk mengukur perbuatan para Terdakwa yang telahterungkap sebagai fakta
sakit yangdibuktikan dengan adanya fakta hukum bahwa saksi korban mengalami Luka bengkak dankemerahan di bawah mata kanan dan tampak kemerahan bola mata putih sebelah kanansebagaimana hasil pemeriksaan (Visum et Repertum); Dengan demikian perbuatan para terdakwa tersebut telah memenuhi kategori perbuatanyang menyebabkan seseorang mengalami luka atau rasa sakit ;Menimbang, bahwa selanjutnya harus dibuktikan pula apakah dalam perbuatan paraterdakwa yang menyebabkan saksi korban mengalami Luka atau
rasa sakit tersebutterdapat adanya Kesengajaan atau tidak?
Menimbang, bahwa kesengajaan (sikap batin) merupakan hal yang sangatpenting dan sangat menentukan apakah suatu perbuatan itu merupakan penganiayaan ataubukan, karena sikap batin pelaku dalam penganiayaan yang berupa kesengajaan, harusditujukan pada perbuatannya dan juga harus ditujukan untuk menimbulkan rasa sakit ataulukanya tubuh orang ;Menimbang, bahwa KUHP tidak pernah memberikan definisi apakah yangdimaksud dengan sengaja/ kesengajaan ini, sehingga petunjuk untuk dapat mengetahui artidengan
Oleh karena itu adanyakesengajaan atau opzet yang ditujukan pada perbuatan dan akibat perbuatan para terdakwatersebut telah terbukti adanya.Menimbang, bahwa oleh karena semua syarat dari kategori Perbuatan Penganiayaanyaitu :e Perbuatan tersebut menyebabkan seseorang mengalami Luka atau rasa sakit.e Perbuatan tersebut dilakukan dengan kesengajaaan.telah terpenuhi, dengan demikian Perbuatan para Terdakwa terhadap saksi korban A.
Julita binti Rusli
Tergugat:
Irwandi bin Zakaria
30 — 9
Putusan Nomor 10/Pdt.G/2019/MS.Biratas diukur dari adanya ketentraman (sakinah), rasa cinta (mawaddah) danrasa sayang (rahmah) antara pasangan suami isteri.
Ada dan tumbuhnyaketentraman, rasa cinta dan rasa sayang menunjukkan tujuan perkawinantercapai, sebaliknya bila ketentraman, rasa cinta dan rasa sayang tidak terbinadalam hubungan suami isteri, maka tujuan perkawinan dipastikan tidaktercapal;Menimbang, bahwa dalam perkara a quo, kondisi rumah tanggaPenggugat dan Tergugat tersebut telah dapat dikategorikan sebagai rumahtangga yang telah pecah (broken marriage).
Perpecahan suatu rumah tanggatentu. mengikis dan menghilangkan ketentraman (sakinah), rasa cinta(mawaddah) dan rasa sayang (rahmah) antara suami isteri, apalagi perpecahantersebut berlangsung dalam masa yang lama dan berulangulang.
89 — 47
sampai dengan sekarang Tergugat sudah 5 (lima) tahunlebih pergi meninggalkan Penggugat dan anaknya dan juga tidakpernah sekalipun untuk menjenguk Penggugat dan anaknya;Bahwa dari Penggugat sendiri tidak pernah cerita kepada saksimengenai permasalahan rumah tangganya dan yang di ceritakanPenggugat hanya sebatas kalau Tergugat tidak memberikan nafkahkepada Penggugat;Bahwa anak hasil perkawinan Penggugat dan Tergugat saat ini ikutdengan Penggugat dan Penggugat dalam merawat anaknyatersebut penuh dengan rasa
kasih sayang;Bahwa Penggugat mempunya rasa perhatian dan kasih sayangyang besar terhadap anaknya;Bahwa menurut saksi lebin baik hubungan perkawinan antaraPenggugat dan Tergugat berakhir karena perceraian karenaTergugat sendiri sudah tidak bertanggung jawab terhadapPenggugat dan anaknya dan bahkan sudah 5 (lima) tahun lebihpergi meninggalkan Penggugat dan anaknya;2.
kasih sayang;Bahwa Penggugat mempunya rasa perhatian dan kasih sayangyang besar terhadap anaknya;Bahwa menurut saksi lebin baik hubungan perkawinan antaraPenggugat dan Tergugat berakhir karena perceraian karenaTergugat sendiri sudah tidak bertanggung jawab terhadapPenggugat dan anaknya dan bahkan sudah 5 (lima) tahun lebihpergi meninggalkan Penggugat dan anaknya;Menimbang, bahwa dipersidangan Penggugat tidak mengajukankesimpulan, Penggugat dipersidangan hanya meminta supaya MajelisHakim mengabulkan
kepedulian dan tanggungjawab terhadap Penggugat, dan di samping itu juga berdasarkan faktapersidangan diketahui bahwa Tergugat sebagai seorang suami puntidak memberikan nafkah kepada Penggugat dan anaknya yang manasebagai suami yang baik Tergugat seharusnya memberikan nafkahkepada Penggugat dan anaknya sebagai rasa tanggung jawabnyakepada keluarga. maka berdasarkan hal tersebut Majelis HakimHalaman 11 dari 16 halaman, Putusan Nomor /Pdt.G/2019/PN Sdwberpendapat bahwa perkawinan antara Penggugat
40 — 12
dakwaanalternatif kedua sebagai diatur dalam Pasal 351 ayat (1) KUHP Jo Pasal 55 ayat(1) ke1 KUHP;Menimbang, bahwa Pasal 351 ayat (1) KUHP adalah berbentukkwalifikasi yaitu Penganiayaan;Menimbang, bahwa di dalam Undangundang tidak memberi ketentuanapakah yang diartikan dengan penganiayaan (mishandeling) sehingga MajelisHakim mengambil pengertian Penganiayaan menurut Yurisprudensi yangmenjelaskan bahwa yang dimaksud dengan penganiayaan ialah setiap orangyang dilakukan dengan sengaja untuk menimbulkan rasa
alternatif lain untukmenghindari kemungkinan yang tidak diharapkan;Menimbang, bahwa dengan demikian pengertian kesengajaan adalahmerupakan sikap batin seseorang yang diwujudkan dalam perbuatanperbuatanyang akibatnya diinsyafi atau diketahui atau dimengerti oleh pelaku;Menimbang, bahwa karena unsur kesengajaaen sulit untuk dilinat, karenahal tersebut menyangkut sikap batin pelaku tindak pidana, tetapi hanya dapatdilinat dalam wujud perbuatan yang telah dilakukan;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan rasa
sakit (pjijn) ialahperubahan dalam bentuk dari badan tidak menjadi syarat mutlak, cukup jikamenimbulkan rasa sakit contohnya menampar, menendang; sedangkan yangdimaksud dengan luka (/etse/) ialah apabila terjadi perubahan di dalam bentukpada badan manusia yang berlainan dengan bentuknya semula contohnyamengiris, memotong, menusuk dan lain sebagainya;Menimbang, bahwa dari faktafakta hukum tersebut diatas bahwa telahternyata pada hari Sabtu tanggal 2 Nopember 2013 sekira pukul 17.30 wib,bertempat
Simbolonyang merupakan ibu Terdakwa menyeret saksi korban Helda keluar dengancara menarik dengan kuat tangan saksi korban Helda dengan tujuan untukHalaman 11 dari 17 Putusan Nomor 645/Pid.B/2014/PN Kismengusir saksi korban Helda pergi dari rumah tersebut dan bersamaan denganitu Terdakwa ikut mendorong kembali badan saksi korban Helda;Menimbang, bahwa atas kejadian tersebut membuat saksi korban Heldamengalami luka lecet pada bagian tangan sebelah kiri dan rasa sakit padabagian kepala, hal ini sesuai
Simbolon telah membuat saksi korban Helda mengalami luka lecet padabagian tangan sebelah kiri serta mengalami rasa sakit pada bagian kepala,namun demikian saksi korban Helda masih dapat menjalankan aktifitasnyaseharihari;Menimbang, bahwa berdasarkan dari uraian pertimbangan tersebutdiatas maka perbuatan penganiayaan yang dilakukan Terdakwa dan saksiGunawan Br.
82 — 15
sakit (pijn), luka atau sengaja merusakkesehatan orang sedangkan menurut Doktrin "Penganiayaanmerupakan setiap = perbuatan yang dilakukan dengan sengajauntuk menimbulkan rasa sakit atau luka kepada orang lain:Menimbang bahwa dengan demikian dapat disimpulkan bahwaunsurunsur yang terkandung dalam pasal 351 ayat (1) KUHP tersebutadalah sebagai berikut :1.
Menyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit (pin), lukaatau sengaja merusak kesehatan orang;Menimbang, bahwa tentang unsurunsur tersebutdipertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1 Unsur Barang siapa.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan barang siapa dalamunsur ini adalah orang atau manusia sebagai Subyek Hukum, yangdianggap mampu bertanggung jawab atas perbuatannya, yang diajukan dipersidangan dimana telah didakwa melakukan tindak pidana dalamperkara yang sedang diadili, dalam perkara ini
kepada barang siapa yang melakukanHalaman 12 dari 17 Putusan Nomor 32/Pid/B/2017/PN.Spnperbuatan yang dilarang dengan dikehendaki dan diketahui (wi/lens envetens).Sedangkan dalam hukum pidana sendiri kesengajaan itu dikenal dalam 3bentuk, yaitu :1. kesengajaan sebagai maksud (opzet als oogmerk) ;2. kesengajaan sebagai kepastian, (opzet bij zekerheids bewusizijn);3. kesengajaan sebagai kemungkinan (do/us eventualis)Menimbang, bahwa dalam unsur dengan sengaja ini harus meliputitujuan menimbulkan rasa
Kehendak atau tujuan ini harus disimpulkan dari sifat dari padaperobuatan yang dapat menimbulkan rasa sakit atau luka itu.
tersebut dikembalikan kepada SAKSI YULDI.Palias PAK NOPI> 1 (satu) kunci sepeda motor, logo merk ITSUNO dengan panjang 7,5cm.barang bukti tersebut adalah milik TERDAKWA maka terhadapbarang bukti tersebut dikembalikan kepada TERDAKWA;Halaman 15 dari 17 Putusan Nomor 32/Pid/B/2017/PN.SpnMenimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwamaka perlu dipertimbangkan terlebin dahulu keadaan yang memberatkandan yang meringankan Terdakwa ;Halhal yang memberatkan: Perbuatan terdakwa menimbulkan rasa
1625 — 387
Menyatakan Terdakwa IRNA GUNADI PATOATMODJO Alias IRNAMARETA, terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidanatelah melakukan penganiayaan yaitu sengaja menyebabkan perasaantidak enak, rasa sakit atau luka sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 351 ayat (1) KUHP dalam dakwaan Kesatu ;. Menghukum Terdakwa IRNA GUNADI PATOATMODJO Alias IRNAMARETA dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan dipotong masatahanan yang telah dijalani.
Kebayoran Baru Jakarta Selatan, atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri JakartaSelatan, telah melakukan penganiayaan yaitu sengaja menyebabkan perasaantidak enak, rasa sakit atau luka, perbuatan terdakwa dilakukan dengan carasebagai berikut : Bahwa terdakwa IRNA GUNADI PATOATMODJO Als. IRNA MARETApada hari Kamis tanggal 24 Mei 2012 sekitar jam 16.00 WIB bertempat diApartemen Dharmawangsa Unit 1506 Lantai 15 Kec.
Telah melakukan penganiayaan yaitu sengaja menyebabkan perasaantidak enak, rasa sakit atau Iluka;Ad. 1 Unsur Barangsiapa ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur setiap orang seringdikenal juga dengan sebutan barangsiapa .
Alexander Christhoper telah mengalami:Kemerahan dibawah mata kiri ujung sebelah luar 0,5 x 2,5 cme Kemerahan dibawah mata kiri 0,3 x 0,3 cme Kemerahan dibawah mata kirideket hidung 0,3 x 1 cme Lecet dibawah kelopak mata kiri 0,2 x 0,1 cm Lukaluka tersebut diakibatkan oleh kekerasan benda tumpulMenimbang, bahwa dari pertimbangan tersebut diatas ,majelisberpendapat bahwa Unsur Telah melakukan penganiayaan yaitu sengajamenyebabkan perasaan tidak enak rasa sakit atau luka telah terpenuhi,sehingga dengan
terpenuhinya unsur tersebut, maka majelis tidak sependapatdengan pendapat Penasihat Hukum Terdakwa yang menyatakan bahwa unsurTelah melakukan penganiayaan yaitu sengaja menyebabkan perasaan tidakenak rasa sakit atau luka tidak terbuktiMenimbang, bahwa dari hal hal yang telah dipertimbangkan tersebutdiatas, telah ternyata semua unsur dari pasal dalam dakwaan primer yaitu pasal351 ( 1 ) KUHP telah terpenuhi, sehingga oleh karena semua unsur dari pasalyang didakwakan oleh jaksa penuntut umum dalam
15 — 16
keluarga tidak pernahmengupayakan lagi untuk merukunkan Penggugat dan Tergugat lagi;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas, maka dapatlahdisimpulkan bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenar telahgoyah dan rapuh karena Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggalsejak 1 (satu) tahun 8 (delapan) bulan yang lalu dan sampai sekarang Penggugatdan Tergugat tidak pernah kembali rukun;Menimbang, bahwa dalam rumah tangga seyogyanya dihiasi dengan rasasaling harga menghargai, rasa
sayang menyayangi; dalam rumah tangga yangdijalani Penggugat dan Tergugat, kedua hal tersebut tidak ditemukan lagi, halmana Tergugat yang apabila kerap kali berkata kasar kepada Penggugat, bahkanTergugat sering mengatai Penggugat dengan sebutan perempuan murahan,keadaan tersebut menggambarkan bahwa Tergugat sebagai kepala rumahtangga tidak menghargai Penggugat sebagai istri/oendamping hidupnya, halmana Tergugat seharusnya memberikan rasa kenyamanan kepada Penggugat,namun faktanya yang terjadi malah
sebaliknya, Penggugat justru merasa tidaknyaman lagi berada disamping Tergugat; selain itu Tergugat juga sering kalimengungkitungkit pengeluarannya dalam membiayai kuliah Penggugat, bahkanTergugat tidak segansegan untuk berkata Penggugat telah menghabiskan hartaTergugat; sikap Tergugat tersebut mencerminkan tidak adanya rasa ikhlas dalamdiri Tergugat dalam melakukan sesuatu kepada Penggugat; bahkan hal tersebutseharusnya telah menjadi tanggung jawab Tergugat selaku suami, namunTergugat tidak menyadari
Pasal 3 Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1990 tentang KompilasiHukum Islam; yaitu adanya ketentraman dan rasa kasih sayang antara Penggugatdan Tergugat serta untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dankekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, tidak tercapai lagi dalam rumahtangga Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa apabila perkawinan antara Penggugat dan Tergugattetap dipertahankan, sementara Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempattinggal sudah 1 (satu) tahun 8 (delapan) bulan
saling menyayangi,mengasihi, rasa saling cinta mencintai dan rasa saling hormat menghormati antarakeduanya sebagaimana yang diamanatkan Pasal 33 UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang Perkawinan, sehingga jika mempertahankan rumah tanggayang telah pecah (broken marriage), halmana hakikat dari rumah tangga itusendiri telah hilang, maka akan berakibat fatal dan akan semakin menggiringPenggugat dan Tergugat ke dalam jurang ketersiksaan sehingga bahayanya akanlebih banyak daripada manfaatnya, oleh karenanya
24 — 6
terdakwa menghisap shabushabu yaitupertamatama terdakwa mempersiapkan bong dan diujung bong tersebut,terdakwa menyambungkan 2 (dua) buah pipet plastik dan disalah satu pipettersebut terdakwa sambungkan pipa kaca dan dipipa kaca tersebut terdakwamasukkan butiran shabushabu, lalu terdakwa membakar shabushabu tersebutdengan menggunakan sebuah mancis hingga mengeluarkan asap dan terdakwamenghisap asap tersebut seperti menghisap sebuah rokok, tujuan terdakwamenghisap shabushabu adalah untuk menghilangkan rasa
shabu tersebut dari seorang lakilaki yang dipanggilbernama ZULKIPLI (DPO) seharga Rp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah);Bahwa shabu yang terdakwa beli tersebut belum sempat terdakwa pergunakandimana petugas Kepolisian sudah terlebih dahulu mengamankan terdakwa;Bahwa Narkotika jenis shabu tersebut adalah benar milik terdakwa danterdakwa menyimpan shabu tersebut adalah untuk terdakwa gunakan sendiri;Bahwa adapun tujuan terdakwa menggunakan Narkotika jenis shabu tersebutadalah untuk menghilangkan rasa
Unsur Penyalahgunaan Narkotika Golongan bagi diri sendiri;Menimbang, bahwa sebelum Majelis Hakim mempertimbangkan tentangkwalifikasi dari perouatan Para Terdakwa, terlebin dahulu Majelis akanmenguraikan pengertian atau yang dimaksud dengan arti kata Narkotika yaitu zatatau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupunsemisintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran,hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapatmenimbulkan ketergantungan
Lbpdibebani membayar biaya perkara yang besarnya sebagaimana ditentukan dalamamar putusan ini;Menimbang, bahwa dikaitkan pula dengan tujuan pemidanaan yang bukansematamata sebagai pembalasan atas perbuatan Terdakwa melainkan bertujuanuntuk membina dan mendidik agar Terdakwa menyadari dan menginsafikesalahannya sehingga menjadi anggota masyarakat yang baik dikemudian harimaka Majelis Hakim memandang Putusan yang akan dijatuhkan terhadapTerdakwa sebagaimana dalam amar Putusan telah sesuai dengan rasa
65 — 8
Ayub baik bertindak sendirisendiri maupunbersamasama dengansaksi Hayat bin Arsad (dilakukan penuntutan secara terpisah) pada waktu dan tempat seperti pada dakwaanPrimair diatas, mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, atau turut serta melakukan perbuatanpenganiayaan terhadap saksilrsanto bin Zakaria yang mengakibatkan rasa sakit, rasa tidak enak ataumengakibatkan luka.
Siapa ini telah dipertimbangan oleh Majelis Hakim padadakwaan Primair tersebut diatas telah terpenuhi dan terbukti, untuk mempersingkat uraian putusanpertimbangan pada dakwaan Primair tersebut diambil alih sebagai pertimbangan pada dakwaanSubsidair ini ;2 UNSUR : PENGANIAYAAN:Menimbang, bahwa Undangundang tidak memberikan pengertian apakah dimaksud denganPenganiayaan, namun menurut Dokrin dan Yurisprudensi Penganiayaan ditaksir sebagai Setiapperbuatan yang dilakukan dengan sengaja untuk menimbulkan rasa
sakit atau luka pada orang lain ;Bahwa luka terdapat apabila terjadi dalam bentuk badan manusia yang berlainan dari bentuksemula, sedangkan rasa sakit, cukup apabila orang lain merasa sakit tanpa ada perubahan dalam bentukbadan ;Menimbang, bahwa unsur dengan senjaga harus meliputi tujuan menimbulkan rasa sakit atauluka pada orang lain, jadi menimbulkan rasa sakit atau luka pada orang lain tersebut merupakan tujuan14atau kehendak dari pelaku, tujuan atau kehendak mana harus disimpulkan dari sifat
perbuatan yangdapat menimbulkan rasa sakit atau luka tersebut, yang dalam hal ini harus ada sentuhan pada tubuhorang lain yang dengan sendirinya menimbulkan rasa akibat rasa sakit atau luka pada anggota tubuhorang itu misalnya, memukul, menendang, menusuk dengan menggunakan alat dan sebagainya ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta dipersidangan khususnya keterangan terdakwadan dikuatkan oleh keterangan saksisaksi serta bukti yang diajukan dipersidangan bahwa hari Senin,tanggal 10 Mei 2010 sekira
FRENGKY ANDRI PUTRA
Terdakwa:
Natsir Bin Murtala
26 — 6
Bahwa perbuatan yang dilakukan terdakwa NATSIR BIN MURTALA danteman terdakwa yang diketahui bernama IPANG ALIS IRFAN BIN HALIM(DPO) telah mengakibatkan saksi USRAN mengalami rasa sakit luka memarpada bagian hidung dan rasa sakit luka robek pada bibir bagian dalam, sertamengakibatkan saksi PIKIANSYAH BIN AMIRUDDIN mengalami rasa sakitpada kepala bagian belakang dan 2 (dua) luka iris pada bagian lengan tangankiri.
sekitar pukul 00.10 WITA atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulanMei 2018, bertempat di Pinggir Jalan Poros Makassar Pare di Kampung Bola TellueKelurahan Marang Kecamatan Marang Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan atausetidaktidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Pangkajene yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, yangmelakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut serta melakukanperbuatan penganiyaaan yang menyebabkan persaaan tidak enak, rasa
Bahwa perbuatan yang dilakukan terdakwa NATSIR BIN MURTALA danteman terdakwa yang diketahui bernama IPANG ALIS IRFAN BIN HALIMPutusan Pidana Nomor 115/Pid.B/2018/PN PKJ Halaman 5 dari 15(DPO) telah mengakibatkan saksi USRAN mengalami rasa sakit luka memarpada bagian hidung dan rasa sakit luka robek pada bibir bagian dalam, sertamengakibatkan saksi PIKIANSYAH BIN AMIRUDDIN mengalami rasa sakitpada kepala bagian belakang dan 2 (dua) luka iris pada bagian lengan tangankiri.