li>

Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;

Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;

Menetapkan barang bukti berupa 11 (sebelas) butir pil

Menyatakan barang bukti berupa : 58(Lima puluh delapan) butir pil dobel L, dan 11 (Sebelas) butir pil dobel L,Dirampas untuk dimusnahkan ;04.

BERJO menghubungi terdakwa untukmengambil pil dirumah temannya di Desa Sumberagung, KecamatanGandusari, Kab. Blitar, setelah terdakwa mendapatkan pil tersebutkemudian terdakwa langsung memberikan kepada sdr. Amin Mustofa dansdr.

Amin Mustofa alias TB membeli pil dobelL kepada terdakwa kemudian dilakukan penangkapan terhadapterdakwa; Bahwa setelah dilakukan interogasi terdakwa mengakui bahwa iatelah melayani pembelian pil dobel L kepada saksi Amin Mustofa padahari Jumat tanggal 13 Nopember 2020 sekira jam 16.30 wib, saksi AminMustofa als TB bertemu dengan terdakwa kemudian memberikan uangsebesar Rp.100.000, (Seratus ribu rupiah) kepada terdakwa untukmemesan pil dobel L, pada hari Sabtu tanggal 14 Nopember 2020sekitar jam

19.00 wib di Desa Gadungan, Kecamatan Gandusari,Kabupaten Blitar terdakwa memberikan 36 (tiga puluh enam) butir pildobel L kepada saksi Amin Mustofa; Bahwa pada saat melakukan penangkapan terhadap terdakwatersebut saksi bersama dengan Tim telah melakukan penyitaan Barangbukti berupa : 11 (Sebelas) butir pil dobel L dan 58 (lima puluh delapan)butir pil dobel L ; Bahwa terdakwa mendapatkan pil dobel L yang diedarkan tersebutdengan cara membeli dari sdr.

dia kenal dansudah biasa membeli dianataranya Sulaimun ;Bahwa, Terdakwa membeli pil double L dari Devis sudah selama kurang lebih 1(Satu) tahun dan membeli setiap 3 minggu sekali;Bahwa, Pil dobel L sebanyak 2.000 butir sudah terjual 200 butir, sehinggatersisa 1.800 butir, sedangkan pil dobel L sebanyak 3 (tiga) butir yang tersimpan didalam bekas rokok Apache merupakan pil sisa pembelian sebelumnya, dansemua disita sebagai barang bukti sejumlah 1.803 butir ;Bahwa, sebelumnya temanteman terdakwa yang

akan membeli pil double Ltersebut menghubungi terdakwa melalui WhatsApp untuk menanyakan apakahada barang atau tidak, jika dijawab ada maka barang berupa pil dobel L tersebutakan diambil;Bahwa, barang bukti berupa uang sejumlah Rp.159.000, (Seratus lima puluhsembilan ribu rupiah) tersebut merupakan uang hasil penjualan pil dobel L;Bahwa, dalam mengedarkan atau menyimpan pil double L tersebut Terdakwatidak memiliki ijin edar dari pihak yang berwenang ;Bahwa, terdakwa membeli pil double L tersebut

Davis danmenanyakan apakah ada pil double L, dan setelah dibalas bahwa barang ada,lalu terdakwa pergi kerumah Sdr. Davis untuk mengambil pil double L tersebut ;Bahwa, terdakwa terakhir membeli pil double L dari Devis tersebut pada akhirbulan Maret 2018 sekira jam 20.00 Wib dirumah Devis di Lingkungan 9 DesaNgunut, Kec.

Davisdan menanyakan apakah ada pil double L, dan setelah dibalas bahwa barang ada,lalu terdakwa pergi kerumah Sdr. Davis untuk mengambil pil double L tersebut ;Menimbang, bahwa terdakwa terakhir membeli pil double L dari Devistersebut pada akhir bulan Maret 2018 sekira jam 20.00 Wib dirumah Devis diLingkungan 9 Desa Ngunut, Kec.

Menetapkan barang bukti berupa : - 1 (Satu) plastik berisi 126 (Seratus dua puluh enam) butir pil double L ; - 1 (satu) buah HP merk Evercross warna hitam silver dengan nomor 085895328908, Dirampas untuk dimusnahkan ; 6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000,00 (lima ribu rupiah) ;

OTO, setelah dilakukan penggeledahan ditemukan barangbukti : 1 plastik klip berisi 126 (seratus dua puluh enam) butir pil LL yangdikemas plastik dalam genggaman saksi LIA DEVIANA. Bahwa setelahdiinterogasi pil LL tersebut adalah hasil pembelian dari terdakwa FAJARWAHYU SISWANTO bin (alm) ADI SISWANTO. Bahwa cara saksi LIADEVIANA membeli pil LL kepada Terdakwa dengan cara saksi LIA DEVIANAdatang ke Cafe 33 menunggu sekitar 15 menit datang terdakwa dengan saksiROCHIM al.

OTO lalu saksi memberikan uang Rp. 100.000, (seratus riburupiah) kepada terdakwa untuk membeli 1 plastik klip berisi 126 (seratus duapuluh enam) butir pil LL . Bahwa terdakwa telah 5 bulan menjual pil LL ataumengedarkan pil LL tanpa ijin dan tidak memiliki kKeahlian di bidang farmasi, danterdakwa mendapat keuntungan dalam menjual pil LL tersebut. Bahwa selainmenjual pil LL terdakwa mengkonsumsi pil LL tersebut dengan alasan agarbadan terasa ringan dan pikiran melayang.

saku celana yang dipakai Terdakwa dan HP tersebut merupakan alatkomunikasi untuk jual beli pil double L ; Bahwa Terdakwa mendapatkkan pil double L tersebut dari Sdr.BUDISLAMET al SATET dengan cara membeli sebanyak 1 (satu) paket plastikberisi 126 (seratus dua puluh enam) butir pil double L denag hargaRp.100.000,00 (seratus ribu Rupiah) ; Bahwa pil double L tersebut oleh Terdakwa selain untuk digunakansendirin dan sebagian lagi untuk dijual kembali ; Bahwa Terdakwa tidak ada ijinnya untuk menjual

saku celana yang dipakai Terdakwa dan HP tersebut merupakan alatkomunikasi untuk jual beli pil double L ;Bahwa Terdakwa mendapatkkan pil double L tersebut dari Sdr.BUDISLAMET al SATET dengan cara membeli sebanyak 1 (satu) paket plastikberisi 126 (seratus dua puluh enam) butir pil double L denag hargaRp.100.000,00 (seratus ribu Rupiah) ;Bahwa pil double L tersebut oleh Terdakwa selain untuk digunakansendirin dan sebagian lagi untuk dijual Kembali ;Bahwa Terdakwa tidak ada ijinnya untuk menjual pil

Selanjutnya saksi beserta barang buktidibawa ke Polres Jombang ; Bahwa Terdakwa membeli pil double L kepada saksi sudah 3 (Tiga) kali ; Bahwa saksi memperoleh pil double L dengan cara membeli dari SENDIK; Bahwa saksi terakhir membeli pil double L kepada SENDIK pada hariSelasa tanggal 5 Juli 2016 sekira jam 22.00 wib di rumah saksi ; Bahwa saksi membeli pil double L kepada SENDIK sebanyak 500 (Limaratus) butir pil double L dengan harga Rp.200.000, (Dua ratus riburupiah); Bahwa saksi dalam menjual

Menetapkan barang bukti berupa : 2 (dua) lembar uang @ Rp5000,00 (lima ribu ruoiah) dirampas untuk negara, 16 klip plastik @ berisi 5 tik/gulung alumunium foil masing-masing @ berisi 9 butir pil kolo berlogo, 1 klip plastik berisi 4 tik/gulung kertas alumunium foil berisi masing-masing @ 9 butir pil koplo, 1 tik/gulung alumuniium foil berisi 6 butir berlogo LL dirampas untuk dimusnahkan ; 6. Menetapkan Terdakwa dibebani untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000,00 (lima ribu rupiah)

Lowokwaru Kota Malang dan sekitar pukul 20.00 wibsaksi DIAZ LUKMAWAN lagi nongkrong dirumah kakeknya bersamadengan terdakwa CHOIRUL , dan tibatiba saksi DIAZ berpikiran inginmenggunakan pil koplo / iwak berlogo LL , karena saksi tahu terdakwaCHOIRUL Als BOKIR mempunyai persediaan dan saksi DIAZ membelipil koplo / iwak yang berlogo LL sebanyak 1 tik sebesar Rp. 10.000. dansetelah menerima uang terdakwa langsung memberi pil koplo 1 tik /gulung kertas aluminium foil berisi 9 butir pil koplo / iwak berlogo

sebagai teman biasa dari terdakwa Choirul Rozigin Als Bokir BinWarisan .Bahwa membeli pil koplo/lele (pil berlogo ) kepada terdakwa ChoirulRozigin Als Bokir Bin Warisan baru dilakukan sebanyak 1 (satu) kali.Bahwa saksi membeli pil koplo/iwak (pil berlogo ) dari terdakwa ChoirulRozigin Als Bokir Bin Warisan adalah pada hari Kamis tanggal 11 Februari2016, pukul 20.00 Wib di rumah Jl.

Tasikmadu Kec.Lowokwaru Kota Malang.Bahwa saksi membeli pil koplo/iwak (pil berlogo ) dari terdakwa padahari Kamis tanggal 11 Februari 2016, adalah sebanyak 1 (satu) tik berisi 9(sembilan) butir pil warna putih berlogo seharga Rp.10.000, (sepuluhribu rupiah).Bahwa terdakwa Choirul Rozigin Als Bokir Bin Warisan yang telah menjualpil koplo/lele (pil berlogo ) adalah orang yang ditunjukan oleh pemeriksapada saat pemeriksaan sedang berlangsung.Bahwa Choirul Rozigin Als Bokir Bin Warisan tidak bekerja

(belumtertangkap), pada awal bulan Januari di daerah Tunjungsekar Kec.Lowokwaru Kota Malang, sebanyak 1 (satu) botol yang berisi 1000 (seribu)butir pil koplo/iwak (pil berlogo ) seharga Rp.450.000, (empat ratus riburupiah), dan membeli pil koplo/iwak (pil berlogo ) ;Bahwa 2 (dua) lembar uang Rp.5.000, (lima ribu rupiah) tersebut adalahuang hasil penjualan pil koplo/iwak (pil berlogo ) kepada DIAZHalaman 9 dari 18 Putusan Nomor 263/Pid.Sus/2016/PN MlgLUKMAWAN pada hari Kamis tanggal 11 Februari 2016

Lowokwaru Kota Malang, sebanyak 1 (satu) botol yangberisi 1000 (seribu) butir pil koplo/iwak (pil berlogo ) sehargaRp.450.000, (empat ratus ribu rupiah), dan membeli pil koplo/iwak (pilberlogo ) ;Bahwa benar 2 (dua) lembar uang Rp.5.000, (lima ribu rupiah) tersebutHalaman 11 dari 18 Putusan Nomor 263/Pid.Sus/2016/PN Mlgadalah uang hasil penjualan pil koplo/iwak (pil berlogo ) kepada DIAZLUKMAWAN pada hari Kamis tanggal 11 Februari 2016 ; Bahwa benar terdakwa membelinya sebanyak 1 (satu) botol yang

Kemudian setelah dilakukan penggeledahan didalam rumah terdakwa, ditemukan barang bukti berupa : (satu) buah kotak tempat kue yangdidalamnya terdapat15 (lima belas) butir pil Trihexyphrnidil dan uang Rp. 174.000, (seratustujuh puluh empat ribu rupiah) hasil penjualan pil;Bahwa terdakwa menjual pil Trihexyphenidil tersebut dengan harga Rp.20.000,(duapuluh ribu rupiah) setiap 10 (sepuluh) butir. Adapun terdakwa mendapatkan pil tersebutdari Sdr.

Sedangkan terdakwatidak mempunyai ijin untuk mengedarkan / menjual pil tersebut, mengingat terdakwa bukanseorang apoteker atau pihak yang berwenang untuk mengedarkan pil tersebut.

Trunojoyo, Kec.Bugul Kidul, Kota Pasuruan;e Bahwa saksi Zurham Julianto membeli pil Trihexyphenidil kepada terdakwa sebanyak15 butir dengan harga Rp.30.000, (tiga puluh ribu rupiah);e Bahwa saksi Zurham Julianto baru 2 kali membeli pil Trihexyphenidil kepadaterdakwa; 292 nnonane nnn nn nnn nnn nnn nn nnn nnn nn nnn nnne Bahwa saksi membeli pil Trihexyphenidil kepada terdakwa tanpa resep dokter;e Bahwa terdakwa bukan pihak yang berwenang untuk menjual pil Trihexyphenidil;Menimbang, bahwa atas keterangan

Bugul Kidul,Kota Pasuruan); 222222 nnn nnn enon enn nnn nnn nn nnn nnn nn nnn nnn n nn ne nna n nanan15Bahwa terdakwa telah menjual pil Trihexyphenidil kepada saksi Zurham Juliantosebanyak 15 (lima belas) butir dengan harga Rp.30.000, (tiga puluh ribu rupiah); Bahwa terdakwa sering menjual pil Trihexyphenidil kepada temantemannya;Bahwa terdakwa menjual pil Trihexyphenidil dengan harga Rp.20.000 (dua puluh riburupiah) tiap 10 (sepuluh)Bahwa terdakwa membeli pil Trihexyphenidil dari temannya yang bernama

Bugul Kidul, KotaPasuruan;Bahwa ketika terdakwa ditangkap petugas polisi dan setelah dilakukan penggeledahan,telah ditemukan barang bukti berupa : 15 (lima belas) butir pil Trihexyphenidil milikterdakwa dan uang Rp.174.000, (seratus tujuh puluh empat ribu rupiah) hasilpenjualan pil Trihexyphenidil;Bahwa terdakwa bukan seorang apoteker atau pihak yang berwenang untukmengedarkan pil Trihexyphenidil dan terdakwa menjual pil tersebut tidakmenggunakan resep dokter; e Bahwa terdakwa menjual pil Trihexphenidil

lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;

Lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (Satu) bulan ;

3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;

4. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;

5. Menetapkan barang bukti berupa :

• 1 (satu) kit pil

double L yang berisi 10 (sepuluh) butir pil Double L yang dibungkus dalam kertas grenjeng rokok atau aluminium foil dan dimasukkan dalam bungkus rokok Gudang Garam Surya, 1 (Satu) unit handphone merk Samsung Duos mini warna hitam dengan no.sim card 081515401924, dan 1 (satu) botol miras jenis arak putih ukuran 600 ml berlabel Indomaret dimusnahkan;

(Sepuluh ribu rupiah), 1 (satu) unit handphone merkSamsung Duos Mini warna hitam sim dengan Simcard 081515401924, 1(satu) kit pil double L sebanyak 10 (Sepuluh) butir pil double L dibungkusgrenjeng rokok/kertas alumunium voil yang dimasukkan bungkus rokokGudang Garam Surya;Bahwa Terdakwa menjual pil double L kepada temannya bernama Nita.Terdakwa megedarkan pil double L dengan cara janjian terlebin dahulu melaluitelpon kemudian bertemu ditempat yang disepakati dengan Nita;Bahwa menurut keterangan

Saat itu Nita minta 3 (tiga) kit pil double L dan Terdakwa jawab satu sajakarena Terdakwa tidak punya uang, setelah itu lakilaki yang tidak Terdakwa kenaltersebut mengajak ketemuan transaksi pil double L di pom Bensin Tambak berasJombang, kemudian orang tersebut pergi.

dan Nita menunggu teman Nita kemudian dilakukan penangkapanTerdakwa;Bahwa Terdakwa mengedarkan pil double L baru satu kali kepada Nita saja.Terdakwa tidak menjual pil double L tetapi Terdakwa memberikan 10(sepuluh) pil double L kepada Nita supaya Terdakwa bisa jalanjalan denganNita dan bisa minum minuman keras jenis arak putih bersama Nita ditempatkost Nita di Mojoagung Kabupaten Jombang;Bahwa Terdakwa mengedarkan pil double L dengan cara janjian terlebihdahulu dengan melalui telepon Kemudian bertemu

Terdakwa membeli pil double dari orang tersebutsebanyak 1 (satu) kali;Bahwa Terdakwa membeli pil double L untuk diberikan kepada Nita supayaTerdakwa bisa jalanjalan dengan Nita dan bisa minum minuman kerasbersama Nita;Bahwa Terdakwa membeli maupun mengedarkan pil double L tidakmenggunakan resep Dokter dan tidak ada izin resmi dari Pejabat yangberwenang;Bahwa Terdakwa tidak menjelaskan kepada Nita mengenai aturan pakai,dosis, tanggal kadaluwarsa, efek samping, dan kegunaan pil double Ltersebut karena

Sedangkan cara menggunakanatau memakai pil extacy dengan cara % (setengah) butir pil dimasukan kedalammulut lalu didorong menggunakan air mineral, reaksi setelah meminum pil extacyyaitu pengen joget terus. Bahwa terdakwa memakai atau menggunakan sabusabu dan pil extacy tersebut tidak ada izin dari pihak yang berwenang dansetelah dilakukan pemeriksaan urine terdakwa di Laboratorium Klinik PramitaBandung Nomor : OO5N7M69DC tanggal 22 Mei 2020 An.

saksi tidak mengetahui pil extacytersebut diketemukan dimananya, yang mengetahuinya adalah Sdr.

BENNY diketemukanbarang bukti berupa % (setengah) butir pil bentuk angka 8 warna hijaudiduga narkotika jenis Pil extacy yang diketemukan di dalam saku kecilcelana Sdr. BENNY, pada saat penggeledahan Sdr.

1 1% (Satu setengah)butir pil bentuk angka 8 warna hijau diduga narkotika jenis Pil extacy yangdiketemukan di bawah jok mobil tersebut adalah milik Sdr.

BENI membeli narkotika jenis sabudan pil extacy tersebut, namun yang saksi ketahui bahwa Sdr. BENImembeli sabu dan pil extacy tersebut melalui Sdr. ADE. Bahwa saksi terakhir kali menggunakan narkotika jenis sabu dan pil extacyyaitu pada hari Kamis tanggal 21 Mei 2020 PkI. 05.00 Wib di dalam mobildaerah Riung Bandung Kota Bandung bersama Sdr. BENI dan Sdr. ADEdan menggunakan sabu secara bergantian, sedangkan pil extacy saksimenghabiskan sebanyak 1 (Satu) butir.

Menyatakan barang bukti berupa : ---------------------------------------------------------- Uang tunai sebesar Rp 40.000,- (empat puluh ribu rupiah) ; ----------------------- 1 (satu) buah hand phone merek sony Ericson tipe W 302 warna hitam dengan sim card nomor : 085646588949 ; ------------------------------------------- Dirampas untuk Negara ; ----------------------------------------------------------------- - 10 (sepuluh) butir pil dobel L dalam kemasan plastik klip; ------------

------------ 10 (sepuluh) butir pil dobel L dalam kemasan plastik klip; ------------------------ 50 (lima puluh) butir pil dobel L dalam kemasan plastic klip ; ------------------- Dirampas untuk dimusnahkan ; --------------------------------------------------------- 6.

.~ Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Trenggalek Nomor : 02 /Pen.Pid / 2014 / PN.TL tertanggal 13 Januari 2014 tentang Penunjukan Majelis Hakimyang memeriksa dan mengadili perkara tersebut ; (satu) buah hand phone merek sony Ericson tipe W 302 warna hitam dengansim card nomor : 085646588949 ; 10 (sepuluh) butir pil dobel L dalam kemasan plastik klip; 10 (sepuluh) butir pil dobel L dalam kemasan plastik klip; 50 (ima puluh) butir pil dobel L dalam kemasan plastik klip ; w Telah mendengar

(tujuh ratus lima puluh riburupiah) subsidair 2 (dua) bulan kurungan ;3.Menyatakan barang bukti berupa : Uang tunai sebesar Rp 40.000, (empat puluh ribu rupiah) ; (satu) buah hand phone merek sony Ericson tipe W 302 warna hitamdengan sim card nomor : 085646588949 ; Dirampas untuk Negara ; 10 (sepuluh) butir pil dobel L dalam kemasan plastik klip; 10 (sepuluh) butir pil dobel L dalam kemasan plastik klip; 50 dima puluh) butir pil dobel L dalam kemasan plastic klip ; Dirampas untuk dimusnahkan ; 4.

KampakKab.Trenggalek , dimana pil LI tersebut tersangka dapat dari membeli pada AnggaHal. 3 dari 17 hal.

pada saat dilakukan pengeledahan di rumah Terdakawa , ditemukan60 (enam puluh) butir pil LL terdiri dari 50 (lima puluh) butir Pil LL dan 10(sepuluh) butir pil LL masingmasing dalam kemasan plastik klip yangberbeda, hand phone merek sonny ericson yang digunakan untukberkomunikasi dengan SANDI EKO PRIANDIANA Alias SANDOS dan uangRp.40.000, (empat puluh ribu rupiah) yang diakui oleh Terdakwa sebagaiuang hasil penjualan pil LL ; 2 nn nnnnnnnnnnnnnneeBahwa saksi membenarkan barang bukti yang diajukan

di rumah Terdakawa , ditemukan60 (enam puluh) butir pil LL terdiri dari 50 (lima puluh) butir Pil LL dan 10(sepuluh) butir pil LL masingmasing dalam kemasan plastik klip yangHal. 7 dari 17 hal.

terdakwa pulang karenaakan dibayar belakangan setelah pil double I tersebut habis terjual.Bahwa terdakwa membeli pil double I kepada YUDO sudah lima kali, yang pertamasampai keempat waktunya lupa dan tempatnya sama selalu di tempat kos YUDO setiaptransaksi terdakwa ambil satu botol atau 1000 butir pit double I dan yang kelimaterakhir ditangkap petugas sekarang.Bahwa terdakwa menjual pil double tersebut kepada siapa saja yang membutuhkan,dan pil double I tersebut dikemas dalam bentuk kit menggunakan

, dan pil double Itersebut dikemas dalam bentuk kit menggunakan kertas grenjeng isinya 9 butirpil double dijual tiap kitnya Rp. 10.000, dan dari penjualan pil double sebanyak113 butir tersebut uangnya tinggal Rp. 18.000, karena sudah habis digunakanuntuk makan dan kebutuhan seharihari.e Bahwa menurut keterangan terdakwa membeli pil doubel L ketempatnya Yudosudah 4 (empat) kalie Bahwa Terdakwa menjual Pil doubel L kepada siapa saja dengan cara dibungkusidengan klip plastic, tiap klip berisi 9 butir

, menyimpan jenis pil LL tanpa ada ijin dari pihakyang berwenang .Bahwa terdakwa membeli pil LL dari saudara Yudo sebanyak 1 (satu) botol isi 1000butir seharga Rp.330,000,Bahwa terdakwa membeli poil doubel L pada Yudo sebanyak 4 kali..Bahwa maksud terdakwa membeli pil doubel L itu untuk dijual kepada teman teman..Bahwa cara terdakwa menjual Pil doubel L dibungkus dengan grenjeng dan dijual tiapklip berisi 9 butir pil doubel L dengan harga Rp.10.000,Bahwa terdakwa mengetahuinya . memakai , menjual

, menyimpan pil pil tersebuttanpa ijin dari pihak yang berwenang dilarangBahwa terdakwa bekerja sebagai kuli bangunan tidak ada hubungan dengan pekerjaanbidang kesehatan , saya bukan seorang dokter / apoteker .Bahwa terdakwa tidak tahu kaedahnya pil doubel L.Bahwa sisa terdakwa membeli pil doubel L sebanyak 1000 butir tinggal 887 butir. yanglain habis dijual..Bahwa cara terdakwa mendapatkan pil doubel dari Yudo dengan cara memesan dulu, ,setelah pil doubel ada, selanjutnya terdakwa dihubungi Yudo

dan menentukan tempattransaksi. di rumahnya kosnya Yudo .. .Bahwa terdakwa membeli pil doubel L tersebut tidak ada ijinnya.Bahwa saudara Yudo bukan seorang dokter dan bukan seorang ahli di bidangkefarmasian.Bahwa terdakwa membeli Pil doubel L selain Yudo tidak ada lagiBahwa terdakwa merasa menyesal dan tidak akan mengulangi lagi .Bahwa terdakwa kenal barang bukti berupa pil doubel L diakui milik yrtfakwaBahawa HP milik terdsakwa dipakai untuk komunikasi memesan pil doubel danmenjual pil doubel L

kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan Denda Rp. 1.000.000,- (Satu juta rupiah) Subsidair 1 (satu) bulan kurungan ;- Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;- Memerintahkan terdakwa tetap berada dalam tahanan ; - Menetapkan barang bukti berupa : 1 (satu) buah bekas botol clear warna biru berisi 2 plastik klip didalamnya masing-masing berisi 10 butir pil

Rp. 70.000,e Bahwa saksi membeli obat / pil warna putih berimbolkan Y / Yarindutersebut dari Terdakwa itu sudah 5 kali ;11e Bahwa saksi membeli pil/obat warn putin bersimbolkan Y / Yarindudari Terdakwa itu tidak ada ijin dari pihak yang berwenang.SAKSI 5 CANDRA Alias SIWUKe Bahwa saksi dihadapkan dipersidangan ini karena saksi telahditangkap oleh Polisi karena menjual / mengedarkan pil warna putihbersimbolkan Y/Yarindu ;e Bahwa saksi ditangkap petugas Poltabes Yogyakarta pada hari Kamistanggal 30

Sidoarum,Godean, Sleman, Terdakwa menjual pil warna putih bersimbulkan Y/Yarindu kepada temantemannya diantaranya Nurrohkhim RiqifailKishardiyanto dan Terdakwa ;Bahwa Terdakwa mendapatkan pil/obat warna putih bersimbolkan Y/Yarindu tersebut dari seseorang yang bernama Balung Via sebanyak300 butir dengan harga Rp 800.000, (delapan ratus ribu rupiah) ;Bahwa setelah mendapatkan pil tersebut, lalu Terdakwa menghubungitemanteman Terdakwa sekitar 10 orang diantaranya saksi Candra,Nurjoko, dan Nurrohkhim

;Bahwa terdakwa mendapatkan pil tersebut dengan cara membeli yaitupada hari Selasa tanggal 28 Juli 2015 sekitar pukul 20.00 Wib sayamenghubungi seseorang bernama Balung via telpon dan sayamengatakan kalau saya mau membeli pil warna putih bersimbolkan13Y/Yarindu sebanyak 300 butir dan selang 45 menit saya disuruhmengambil pil tersebut di depan rumahnya sdr.

menjual pil tersebut ;e Bahwa uang hasil penjualan pil tersebut dipergunakan untuk kepeluanseharihari dan sudah habis terpakai semua;e Bahwa reaksi apabila mengkonsumsi pil warna putih bersimbulkan Y/Yarindu badan terasa lemas, haus dan gelisah;e Bahwa Terdakwa tidak mempunyai ijin dari Menteri Kesehatan RI/Instansi Pemerintah menjual/mengedarkan pil warna putihbersimbolkan huruf Y/Yarindu tersebut ;Menimbang, bahwa dipersidangan oleh Penuntut Umum telah diajukanbarang bukti berupa : 1 (satu) buah

menjual pil tersebut ;15e Bahwa uang hasil penjualan pil tersebut dipergunakan untuk kepeluanseharihari dan sudah habis terpakai semua;e Bahwa reaksi apabila mengkonsumsi pil warna putin bersimbulkan Y/Yarindu badan terasa lemas, haus dan gelisah;e Bahwa Terdakwa tidak mempunyai ijin dari Menteri Kesehatan RI/InstansiPemerintah menjual/mengedarkan pil warna putin bersimbolkan huruf Y/Yarindu tersebut ;e Bahwa Terdakwa merasa bersalah dan menyesali perbuatannyatersebut ;e Bahwa Terdakwa belum pernah

Menetapkan barang bukti berupa :290 (dua ratus semmbilan puluh) butir pil LL, 8(delapan) butir pil LL dan HP Cros warna hitamdimusnahkan ;4.

pil LL tersebut dari saudara SOLIKIN ( dalamberkas terpisah), setelah menerima pil LL tersebut merekaterdakwa pada hari Sabtuj tanggal 26 Nopember 2011 sekirapukul 22.00 Wib menunggu pemesan pil LL di jalan DusunKresek Kelurahan tempurejo Kecamatan Pesantren Kota Kediri,Akan tetapi sebelum sempat menjual pil LL tersebut terdakwaditangkap oleh saksi SULISTYAWAN dan YUMAWAN, selanjutnyapada diri terdakw AGUS PURNOWO als.

BEJO kedapatan barangbukti berupa pil LL sejumlah 2000 ( dua ribu) butir dalambungkus plastic yang dibuang ke selokan; Bahwa terhadap barang bukti berupa butir pil jenis LL yangdidapat dari terdakwa AGUS PURNOMO als.

Polisi,barang bukti pil dobel L tersebut oleh Terdakwa II dibuangke selokan di jalan ODsn.

;Menimbang, bahwa mengenai barang bukti berupa 1990( seribu sembilan ratus sembilan puluh) butir pil LL dan 8(delapan) butir pil LL dirampas untuk dimusnahkan,sedangkan 1 (satu) HP.

Menyatakan barang bukti berupa : 20 ( dua puluh ) butir pil Apazol Alprazolam 1 mg dalam pelastik bening. 10 ( sepuluh ) butir pil Dumolid Nitrazepam 1 mg dalam pelastik bening. 10 ( sepuluh ) butir pil Camlet Alprazolam 1 mg. 8 ( delapan ) butir pil Alprazolam 1 mg. 1 ( satu ) buah tas pinggang kecil warna biru. Dirampas untuk dimusnahkan.6.

ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;

GANYONG (DPO) di Desa/Kecamatan Ngunut KabupatenTulungagung untuk mengambil pesanan terdakwa yakni sediaan farmasi berupa pil LLsebanyak 100, (seratu) butir dan terdakwa memberikan uang sebesar Rp. 50.000, (limapuluh ribu rupiah) sebagai pembayaran atas pil LL tersebut.

GANYONG (DPO)dirumahnya untuk mengambil sediaan farmasi berupa pil LL tersebut. Bahwa selain mengedarkan atau menjual sediaan farmasi berupa pil LL terdakwamengkonsumsi sediaan farmasi berupa pil LL dan untuk sekali mengkonsumsi terdakwamengkonsumsi sediaan farmasi berupa pil LL sebanyak 2 (dua) sampai 4 (empat) butirdengan tujuan untuk menambah semangat dalam bekerja atau tidak lelah dan tidakmengantuk dan pikiran menjadi tenang.

GANYONG (DPO)dirumahnya untuk mengambil sediaan farmasi berupa pil LL tersebut. Bahwa selain mengedarkan atau menjual sediaan farmasi berupa pil LL terdakwamengkonsumsi sediaan farmasi berupa pil LL dan untuk sekali mengkonsumsi terdak wamengkonsumsi sediaan farmasi berupa pil LL sebanyak 2 (dua) sampai 4 (empat) butirdengan tujuan untuk menambah semangat dalam bekerja atau tidak lelah dan tidakmengantuk dan pikiran menjadi tenang.

Tulungagung ;Bahwa pil LL dari Ganyong sebanyak 100 butir yang dibeli dari Ganyong oleh terdakwadijual kepada saksi Hendri Dwi Nugroho dan terdakwa mendapat upah 3 butir pil LLdari saksi Hendri Dwi Nugroho ;Bahwa terdakwa pada hari Minggu tanggal 29 November 2015 sekitar pukul 17.30WIB membeli lagi pil LL sebanyak 84 butir dengan harga Rp. 50.000, (lima puluh riburupiah) dari Ganyong di rumah Ganyong kemudian terdakwa mengambil 4 butir pil LLuntuk dikonsumsi sendiri ;Bahwa terdakwa pada hari Senin

80 butir pil LL di dalam saku sebelah kiri celana yang dipakainya ;Menimbang, bahwa perbuatan materiil terdakwa yaitu mengedarkan danmenyimpan pil LL;Menimbang, bahwa berdasarkan hasil Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik cabang Surabaya NO.

pidana denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama ;

3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;

4. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;

5. Menetapkan barang bukti berupa : 1 (satu) buah handphone merk Sony warna hitam dan 150 (Seratus lima puluh) butir pil

sarana/alat untukmelakukan transaksi pil double L tersebut;Bahwa Terdakwa tidak ada ijinnya dalam menjual pil double L tersebut;Bahwa barang bukti yang ditunjukkan dipersidangan adalah benar barangbutkti yang saksi amankan saat penangkapan Terdakwa;Bahwa saksi mengetahui Terdakwa mengedarkan/menjual pil double Ltersebut dari hasil pengembangan yang sebelumnya ditangkap Meholterlebin dahulu.

sebanyak 50 (lima puluh) butir dengan hargaRp.110.000,00 (Seratus sepuluh ribu rupiah), sedangkan Maulana Yusufmendapat Pil double L tersebut dari Terdakwa Ahmad Agung;Bahwa saksi menjual pil double L tersebut kepada Mehol sebanyak 2(dua) kit yang berisi 20 (dua puluh) butir pil double L dengan hargaRp.60.000,00 (Enam puluh ribu rupiah);Bahwa saksi kenal dengan Mehol kurang lebih 1 (Satu) bulanan, kKemudianMehol mengatakan pingin merasakan pil double L pada saat itu saksisedang mengkonsumsi pil

Bahwa Terdakwa tidak menjelaskan aturan penggunaan pil double L kepadapembeli; Bahwa barang bukti yang ditunjukkan dipersidangan berupa 1 (satu) buahhandphone merk Sony warna hitam adalah handphone milik Terdakwa yangdipergunakan sebagai alat komunikasi dalam transaksi pil double L; Bahwa barang bukti yang ditunjukkan dipersidangan berupa 150 (Seratuslima puluh) butir pil doubel L adalah pil double L milik Terdakwa;Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan Saksi yangmeringankan (a de charge);Menimbang

pil double kepada Maulana Yusuf dan 150 (seratus lima puluh)butir pil double L; Bahwa Terdakwa menjual pil double L tersebut kepada Maulana Yusufsebanyak 2 (dua) kali, yaitu : yang pertama sebanyak 50 (lima puluh) butirdengan harga Rp.100.000,00 (Seratus ribu rupiah), selanjutnya yang keduapada hari Minggu tanggal 30 Juni 2019 sekira pukul 08.00 Wib MaulanaYusuf mengirim pesan WA kepada Terdakwa menanyakan pil double L,kemudian Terdakwa jawab pada pukul 11.00 Wib dengan mengatakan ada,selanjutnya

itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp 25.000.000,00 (duapuluh lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;

denda sejumlah Rp. 1.000.000 (satu juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka digantikan dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;

Menetapkan barang bukti berupa: 4 (empat) bungkus plastik transparan berisi 4000 (empat ribu) butir pil warna abu-abu berlogokan Mersi narkotika jenis pil ekstasi dengan berat netto 1.120 (seribu seratus dua puluh) gram, 2 (dua) bungkus plastik transparan berisi 200 (dua ratus) butir warna abu-abu berlogokan Mersi narkotika jenis pil ekstasi dengan berat netto 55,2 (lima puluh lima koma dua) gram, 8 (delapan) bungkus plastik transparan berisi 800 (delapan ratus) butir pil warna kuning berlogokan

"Nike" narkotika jenis pil ekstasi dengan berat netto 230,4 (dua ratus tiga puluh koma empat) gram, 200 (dua ratus) papan berisi 2000 (dua ribu) butir H5 (Happy Five), 1 (satu) buah kaleng biskuit merk Memories, 8 (delapan) bungkus biskuit, 1 (satu) unit handphone merk Nokia warna hitam biru kartu SIM Nomor 085362856789, 1 (satu) unit handphone merk Nokia warna hitam dengan kartu SIM Nomor 085359549877, 1 (satu) unit handphone merk Nokia warna hitam biru kartu SIM Nomor 085266156686 dirampas untuk

ijinuntuk memiliki, menguasai atau menyimpan narkotika jenis pil extasidan Pil Happy Five;e Bahwa Pil Happy Five adalah obat illegal;e Bahwa saksi mengetahui bahwa Terdakwa dan Saksi Karim Als TekKiu akan menjual kembali pil happy five tersebut berdasarkaninformasi dari masyarakat;Terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidakkeberatan dan membenarkannya;2.

Als Tek Kiu tidak ada memiliki ijinuntuk memiliki, menguasai atau menyimpan narkotika jenis pil extasidan Pil Happy Five;e Bahwa Pil Happy Five adalah obat illegal;Terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidakkeberatan dan membenarkannya;3.

tidak curigakalau Terdakwa membawa pil Happy Five, dimana pil Happy Five ituTerdakwa masukkan ke dalam kaleng roti;Bahwa yang menghubungi Terdakwa adalah Udin dengan tujuan untukmenyuruh Terdakwa untuk mengantarkan pil Happy Five tersebut;Bahwa pil extasi dibungkus pakai plastik hitam;Bahwa sewaktu Terdakwa pergi mengantarkan pil tersebut, Udin masih dirumah Terdakwa, dan ketika Terdakwa ditangkap dan Anggota kepolisianmembawa Terdakwa ke rumah, Udin berhasil melarikan diri;Bahwa pil extasi ditemukan

waktu itu Terdakwa membawasebanyak 200 (dua ratus) papan pil Happy Five ke jalan Arteri bersamaSaksi Karim Als Tek Kiu;Bahwa kaleng roti Terdakwa pergunakan agar orang lain tidak curigakalau Terdakwa membawa pil Happy Five, dimana pil Happy Five ituTerdakwa masukkan ke dalam kaleng roti;Bahwa yang menghubungi Terdakwa untuk mengantarkan pil Happy Fivetersebut adalah Udin;Bahwa sewaktu Terdakwa pergi mengantarkan pil tersebut, Udin masih dirumah Terdakwa;Bahwa alasan Terdakwa mengajak Saksi Karim

Als Tek Kiu untukmengantarkan pil Happy Five itu karena Terdakwa tidak ada kawan untukmengantarkan pil Happy Five tersebut;Bahwa Saksi Karim Als Tek Kiu mengetahui bahwa Terdakwa akanmengantarkan pil Happy Five tersebut;Bahwa Terdakwa dan Saksi Karim Als Tek Kiu tidak ada memiliki ijinuntuk menguasai, atau menyimpan narkotika jenis pil extasi dan pil happyfive tersebut;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapatdinyatakan

(dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;