bagi diri sendiri sebagaimana dalam dakwaan alternatif Kedua;

penyalahgunaan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri", sebagaimana diatur san diancam Pidana dalam Dakwaan ketiga Pasal 127 Ayat (1) huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;

Menetapkan barang bukti berupa: 1 (Satu) buah pecahan narkotika jenis pil ekstasi warna hijau sebesar0,18 gram netto; 1 (satu) unit Handphone merk Samsung warna putin dengan sim card0822735666467;Dirampas untuk digunakan;4.

ekstasiwarna hijau ;Bahwa Narkotika jenis pil ekstasi warna hijau yang ditemukan dariTerdakwa tersebut adalah positif mengandung metamfetamina dantermasuk Narkotika Golongan Nomor Urut 61 Lampiran UndangUndang RI.

ekstasiwarna hijau ; Bahwa Narkotika jenis pil ekstasi warna hijau yang ditemukan dariTerdakwa tersebut adalah positif mengandung metamfetamina dantermasuk Narkotika Golongan Nomor Urut 61 Lampiran UndangUndang RI.

ekstasi warna hijau tersebut dari Seoranglakilaki yang bernama saudara Amir dengan membeli 1 (Satu) butirdengan harga Rp. 150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah) sertaTerdakwa membeli Narkotika jenis pil ekstasi warna hijau tersebut adalahuntuk dipergunakan sendiri;Bahwa Terdakwa tidak ada mendapat ijin dari Pemerintah RI atau Instansiyang berwenang untuk menggunakan Narkotika jenis pil ekstasi warnahijau tersebut;Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan alat bukti Suratberupa:Bahwa Berdasarkan

Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalaniTerdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;Menetapkan barang bukti berupa: 1(satu) buah pecahan Narkotika jenis pil ekstasi warna hijau seberatnS0,18 (nol koma delapan belas) gram netto; 1 (Satu) unit Handphone merk Samsung warna putih dengan nomorSim Card 0822 7356 6467;Dimusnahkan;6.

Barang bukti 2 (dua) butir yang diduga narkotika jenis pil ekstasi denganberat bersih 0,46 gram untuk bukti persidangan di Pengadilan.7.

Barang Bukti 10 (Sepuluh) butir yang diduga narkotika jenis pil ekstasiwarna biru logo instagram dengan berat bersih 2,96 gram, untuk bukti ujike Laboratories.6. Barang Bukti 1 (Satu) butir yang diduga narkotika jenis pil ekstasi warnabiru logo instagram dengan berat bersih 0,28 gram, untuk buktipersidangan di Pengadilan.7.

Barang bukti 2 (dua) butir yang diduga narkotika jenis pil ekstasi denganberat bersih 0,46 gram untuk bukti persidangan di Pengadilan..

ekstasi, 1 (Satu) bungkus sedang yang didugaberisikan narkotika jenis shabu, 1 (Satu) bungkus sedang yang didugaberisikan narkotika jenis pil ekstasi logo instagram warna biru, uang tunalsebesar Rp. 314.000,, 1 (Satu) lembar Sim an.

pil ekstasi yang ditemukan di sampingreceptionist yang diletakkan sambil menunggu travel datang dengankeberangkatan tujuan Padang.Bahwa awalnya saksi dan Sdr.

Menetapkan barang bukti berupa:- 1 (satu) buah dompet kecil berwarna krem didalamnya berisi 1 (satu) buah gulungan tisue yang didalamnya terdapat plastic bening yang masing-masing berisi Kristal putih narkotika golongan I jenis sabu dengan berat netto 0,0456 gram dan 1 (satu) buah plastik bening berisi 1 (satu) butir pil warna merah dan (setengah) pil warna krem; Dirampas untuk dimusnahkan;6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.2.000,00 (Dua ribu rupiah)

Saat dilakukan penggeledahan terhadap terdakwa maupun kamarterdakwa yang kemudian oleh polisi ditemukan 1 (Satu) buah dompet kecilHalaman 6 dari 14 Putusan Nomor 966/Pid.Sus/2016/PN.SRG.berwarna krem didalamnya berisi satu. buah gulungan tisue yangdidalamnya terdapat 6 (enam) buah plastik bening yang masingmasingberisikan kristal putin diduga shabushabu, serta satu plastik beningberisikan pil warna merah dan '2 (setengah) pil warna krem diduga extasi,barangbarang tersebut ditemukan dalam rumah terdakwa

warna merah dan 2 (setengah) pil warnakrem yang diduga narkotika Golongan jenis ekstasi, yang terdakwasimpan didalam toko baju dirumah terdakwa.Bahwa Pada hari Senin tanggal 10 Oktober 2016 sekira pukul 15.30 Wibterdakwa menelpon sdr.

warna merah dan 2 (setengah)pil warna krem yang terdakwa simpan ditoko baju rumah terdakwa,kemudian narkotika jenis sabu dan pil tersebut terdakwa ambil dandiserahkan kepada petugas Kepolisian dari Polda Banten tersebut.Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin dari pejabat yang berwenang dalammemiliki, menyimpan atau menguasai narkotika golongan jenis sabumaupun ekstasi.Halaman 9 dari 14 Putusan Nomor 966/Pid.Sus/2016/PN.SRG.

Bahwa terdakwa menyesali atas perbuatannya;BARANG BUKTIMenimbang, bahwa dipersidangan telah dilimpahkan barang butki berupa :1 (satu) buah dompet kecil berwarna krem didalamnya berisi 1 (satu) buahgulungan tisue yang didalamnya terdapat plastic bening yang masingmasingberisi Kristal putin narkotika golongan jenis sabu dengan berat netto 0,0456gram dan 1 (satu) buah plastik bening berisi 1 (satu) butir pil warna merah danYe (setengah) pil warna krem.Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan Saksi

warna merah dan % (setengah) pil warna krem yang terdakwasimpan ditoko baju rumah terdakwa, terdakwa memperoleh barangbarangterlarang tersebut setelah membeli dari sdr.

Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sejumlah Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;

4 (empat) tahun dan 6 (enam) bulan dan pidana denda sebesar Rp.1.000.000 (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila Pidana Denda tersebut tidak dibayarkan diganti dengan Pidana Penjara selama 3 (tiga) bulan;

Bahwa semula rumah tangga Pemohon dan Termohon berjalan harmonis,namun sejak bulan Juni 2014 rumah tangga Pemohon dengan Termohonmulai goyah yang disebabkan Pemohon mulai mencurigai Termohon adahubungan gelap dengan Pria idaman lain (PIL) yang bernama PIL tetanggaPemohon sendiri yang diketahui dari HP maupun SMS Termohon.

Bahwa Pemohon telah berusaha mempertahankan rumah tangganyadengan mengingatkan Termohon agar ingat keluarganya tetapi Termohontidak pernah memperhatikan dan tetap berhubungan dengan PIL nya. Bahwa akibat kejadian tersebut, pada tanggal 06 November 2014, Pemohonmemergoki Termohon sedang kencan di luar rumah, tetapi sewaktuPemohon akan menangkapnya, PIL nya tersebut melarikan diri, dansemenjak saat itu Pemohon pulang ke rumahnya sendiri hingga sekarangtelah pisah rumah selama 2 minggu.

Tidak benar kalau sejak bulan Juni 2014 rumah tangga kami mulaigoyah, yang disebabkan karena saya punya PIL yang bernama PIL. Dariawal berumah tangga sampai bulan yang dimaksud, saya tidak pernahmerasakan ketidak harmonisan rumah tangga.

PIL waktuitu, akhirnya saya turun dari teras ke samping rumah. Kemudian sayabertanya, ada kepentingan apa Pak PIL ke sini ? Pak PIL menjawab,yang intinya menanyakan uang yang telah saya pinjam selama 4,5bulan. Akhirnya saya jawab dengan istighfar. Karena saya sampai lupakalau punya tanggungan hutang sama beliau. Kami saat itu tidak sempatberkata panjang lebar, saya hanya bilang kalau ada rejeki saya lunasi.Akhirnya pembicaraan saya tutup begitu saja, dan saya langsung masukrumah.

Bahwa saksi tidak pernah melihat hubungan Termohon dengan PIL Bahwa saksi sudah pernah mencoba menasehati Pemohon agar rukundengan Termohon, tetapi tidak berhasil.

Menetapkan agar barang bukti berupa :- Sediaan farmasi pil jenis LL Artane sebanyak 798 (tujuh ratus sembilan puluh delapan) butir dalam 80 (delapan puluh) plastik klip dirampas untuk dimusnahkan ;6. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000,- (lima ribu rupiah) ;

BEGUK bin MARTAMditangkap oleh petugas Kepolisian Polres Kediri yang telah mendapatkaninformasi dari masyarakat jika terdakwa mempunyai sediaan farmasi berupapil jenis LL dan setelah dilakukan penggeledahan maka didaptlah sediaanfarmasi berupa pil jenis LL sebanyak 808 (delapan ratus delapan) butir dalam80 (delapan puluh) plastik klip yang dimasukkan dalam tas kresek warnahitam yang tersimpan dalam saku celana sebelah kiri yang sedang dipakai olehterdakwa ;Bahwa sediaan farmasi berupa pil jenis LL

GUMBREK (DPO) dengan cara membeli seharagRp.220.000, (dua ratus dua puluh ribu rupiah) dan mendapatkan sediaanfarmasi sebanyak 1.000, (seribu) butir ;Bahwa sediaan farmasi sebanyak 192 9seratus sembilan puluh dua) butirdikomsumsi sendiri oleh terdakwa ;Bahwa sediaan farmasi pil jenis LI tersebut dijual oleh terdakwa untuk setiap 8(delapan) butirnya seharga Rp.5.000, (lima ribu rupiah) ;Bahwa terhadap barang bukti pil jenis LL tersebut setelah dilakukanpemeriksaan di Laboratorium Kriminalistik Cabang

BEGUK bin MARTAMditangkap oleh petugas Kepolisian Polres Kediri yang telah mendapatkaninformasi dari masyarakat jika terdakwa mempunyai sediaan farmasi berupapil jenis LL dan setelah dilakukan penggeledahan maka didaptlah sediaanfarmasi berupa pil jenis LL sebanyak 808 (delapan ratus delapan) butir dalam80 (delapan puluh) plastik klip yang dimasukkan dalam tas kresek warnahitam yang tersimpan dalam saku celana sebelah kiri yang sedang dipakai olehterdakwa ;e Bahwa sediaan farmasi berupa pil jenis

GUMBREK (DPO) dengan cara membeli seharagRp.220.000, (dua ratus dua puluh ribu rupiah) dan mendapatkan sediaanfarmasi sebanyak 1.000, (seribu) butir ;e Bahwa sediaan farmasi sebanyak 192 9seratus sembilan puluh dua) butirdikomsumsi sendiri oleh terdakwa ;e Bahwa sediaan farmasi pil jenis Ll tersebut dijual oleh terdakwa untuk setiap 8(delapan) butirnya seharga Rp.5.000, (lima ribu rupiah) ;e Bahwa terhadap barang bukti pil jenis LL tersebut setelah dilakukanpemeriksaan di Laboratorium Kriminalistik

Menetapkan agar barang bukti berupa : Sediaan farmasi pil jenis LL Artane sebanyak 798 (tujuh ratussembilan puluh delapan) butir dalam 80 (delapan puluh) plastik klipdirampas untuk dimusnahkan ;6.

Memerintahkan barang bukti berupa :e Pil KB Kombinasi 100 Strip @ 28 butir: 28000 butir, Pil KB Andalan 3Strip @ 28 butir : 84 butir, Kokodex = 350 butir, Postan = 35 butir,Fimestan= 10 butir, Novacycline = 40 butir, Supertetra = 30 butir, obatpegel : 260 bungkus @ 3 butir: 780 butir, obat special pil dengkul 5bungkus @ 5 butir: 25 butir, Piniciline cair = 7 botol, obat pegel linuwarna hijau : 13 bungkus @ 3 butir: 39 butir dan obat asam urat supermanjur 160 bungkus @ 3 butir: 480 butir Dirampas

Perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut :e Bahwa pada waktu dan tempat yang telah disebutkan diatas, ia terdakwa telahmelakukan penjualan serta menyimpan obatobatan berupa: Pil KB Kombinasi sebanyak :2800 butir, Pil KB Andalan : 84 butir Kokodex sebanyak : 350 butir, Super Tetra sebanyak : 30 butir. Novacycline sebanyak : 40 butir. Ponstan sebanak : 35 butir, Obat pegel sebanyak : 780 butir. Pil Dengkui sebanyak : 25 butir. Fimestan sebanyak : 10 butir.

Pil Pegal linu warna Hijau sebanyak : 39 butir. Asam Urat sebanyak : 480 butir.Di warung YUSUF milik terdakwa yang tidak disertai dengan dokumen pendukungberupa keahlian maupun kewenangan terdakwa.

Bojonegoro karena tanpamemiliki keahlian atau kewenangan telah mengedarkan obatobat daftar 'G"Bahwa benar, obat yang terdakwa simpan dan jual tersebut antara lain adalah Pil KBKombinasi 100 Strip @ 28 butir : 28000 Butir, PH KB Andalan 3 strip@ 28 butir : 84Butir, Kokodex = 350 Butir, Ponstan = 35 Butir, Fimestan = 10 Butir, Novacycline =AO Butir, Supertetra = 30 Butir, Obat pegel : 260 Bungkus @ 3 butir : 780 butir, Obatspecial Pil Dengkul 5 bungkus @ 5 butir : 25 Butir, Piniciline cair = 7 botol

KB Kombinasi 100 Strip @ 28 butir: 28000 butir, Pil KB Andalan 3 Strip @28 butir : 84 butir, Kokodex = 350 butir, Postan = 35 butir, Fimestan= 10 butir,Novacycline = 40 butir, Supertetra = 30 butir, obat pegel : 260 bungkus @ 311butir: 780 butir, obat special pil dengkul 5 bungkus @ 5 butir: 25 butir,Piniciline cair = 7 botol, obat pegel linu warna hijau : 13 bungkus @ 3 butir: 39butir dan obat asam urat super manjur 160 bungkus @ 3 butir : 480 butirDirampas untuk dimusnahkan ;6.

Menetapkan barang bukti berupa : obat/pil warna putih berhuruf Y (THD) sejumlah 348 (tiga ratus empat puluh delapan) butir, dirampas untuk dimusnahkan;7. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah) ;

ALI AKBAR dan SaksiWANDYANTO TIPA berdasarkan pengembangan dari Saksi ASWAD yangsebelumnya telah membeli Pil THD sebanyak 12 (dua belas) butir dariTerdakwa seharga Rp. 20.000, (dua puluh ribu rupiah) melakukanpenangkapan terhadap Terdakwa.

ALI AKBAR dan Saksi WANDYANTO TIPAmenanyakan kepada Terdakwa perihal kepemilikan Pil THD tersebut danTerdakwa mengakui miliknya yang diperoleh dari Saksi SRI SITIHARDIYANTI alias MAMA OBI.e Bahwa Pil THD merupakan obat yang termasuk dalam Daftar G atau obatkeras, dan hanya apotik yang memiliki izin yang sah dari instansi yangberwenang yang berhak untuk mengedarkan Pil THD tersebut.

Terdakwayang berprofesi sebagai buruh tidak memiliki keahlian dan kewenanganuntuk menjual atau mengedarkan Pil THD tersebut, serta Pil THD tersebuttidak memenuhi standar keamanan untuk diedarkan di masyarakat karenapada kemasan tersebut tidak memiliki nomor registrasi;Bahwa perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 196 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;ATAUKEDUABahwa ia Terdakwa RAFLI AJMAIN alias ANGKI baik secara sendirisendiri atausecara bersamasama

Pada saatpenangkapan ditemukan Pil THD yang tersimpan di dalam bungkusan popok bayidalam ransel sebanyak 348 (tiga ratus empat puluh delapan) butir yang terbagimenjadi 58 (lima puluh delapan) bukusan kecil yang berisi 6 (enam) butirperbungkusnya. Selanjutnya Saksi MUH.

ALI AKBAR dan Saksi WANDYANTOTIPA menanyakan kepada Terdakwa perihal kepemilikan Pil THD tersebut danTerdakwa mengakui miliknya yang diperoleh dari Saksi SRI SITI HARDIYANTIalias MAMA OBIT;Bahwa Pil THD merupakan obat yang termasuk dalam Daftar G atau obat keras,dan hanya apotik yang memiliki izin yang sah dari instansi yang berwenang yangberhak untuk mengedarkan Pil THD tersebut.

KHASIATATAU KEMANFAATAN DAN MUTU melanggar pasal 197 UU No. 36 Tahun2009 tentang kesehatan sebagaimnana dalam surat dakwaan Kesatu Jaksa PenuntutUmum ;2.Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa NUR YAHYA BIN KARMADI denganpidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 3(tiga) bulan dikurangkan selama terdakwamenjalani tahanan sementara ;3.Menjatuhkan pidana Denda sebesar Rp.1.000.000, (satu juta rupiah), apabila tidakdibayar maka diganti dengan kurungan selama 3 (tiga) bulan ;4.Menetapkan barang bukti berupa pil

Kediri karena telah memiliki pil jenis LL sebanyak 50 (lima puluh) butir yang ditemukanoleh para saksi pada saat penggeledahan dirumahnya.

Dimana pada saat penggeledahan,terdakwa telah mengakui didepan para saksi bahwa pil tersebut milik dirinya yang telahmembeli beberapa butir pil LL dari temannya beberapa hari sebelum tertangkap oleh aparatkepolisian.Terhadap Sedian farmasi berupa butirbutir Pil tersebut setelah dilakukan pemeriksaan di LabKriminalistik Cabang Surabaya dengan nomor : Lab. 122/INOF/2014 tanggal 24 Pebruari2014 yang diperiksa oleh sdr.

Psikotropika sebagaimana dalam Dakwaan Kedua;

Selanjutnya sekira pukul 14.00 wib saksiJosua Tenggo Laksono bertemu dengan Juniwan Antonius Turnip dan MilaMarwati Sirait (isteri Juniwan Antonius Turnip), setelah melakukan transaksidisepakati harga Psikotropika Jenis Pil Happy Five yang dipesan tersebutseharga Rp.22.500.000 (dua puluh dua juta lima ratus ribu rupiah), kemudianJuniwan Antonius Turnip bersama dengan Mila Marwati pergi untuk mengambilPsikotropika Jenis Pil Happy Five tersebut dan kembali ke rumah sekitar pukul16.00 wib.

Setelah kembali kerumah tersebut Juniwan Antonius Turnipmenunjukkan Pil Happy Five tersebut lalu meminta uang penjualan Pil HappyFive tersebut kepada saksi Josua Tenggo Laksono.

Sirait.Bahwa Psikotropika Jenis Pil Happy Five sebanyak 299 (dua ratussembilan puluh sembilan) butir tersebut diperoleh Juniwan Antonius Turnip danMila Marwati Sirait dari terdakwa Doni Sukma.

,menganjurkan atau mengorganisasikan secara tanpa hak, memiliki, menyimpandan/atau membawa psikotropika Jenis pil happy Five tersebut tidak memiliki izindari pihak yang berwenang.

Bahwa pada awalnya keadaan rumah tangga Pemohon dan Termohon rukunharmonis, namun kemudian sejak bulan September 2013 yang lalu mulai seringterjadi perselisihan dan pertengkaran, disebabkan Termohon telah bermaincinta dengan lakilaki lain bernama PIL yang masih tetangga Pemohon, yakni antaraTermohon dengan lakilaki tersebut sering berduaan di lapangan Paiton, perbuatanTermohon tersebut diketahui sendiri oleh Pemohon ketika Pemohon sedang berjalandan saat Termohon berada dirumah Pemohon berusaha menanyakan

kepadaTermohon tentang kedekatan Termohon dengan PIL namun Termohon tidakmengakui ada hubungan dengan PIL hanya Termohon ingin menjual HP, namunPemohon tidak percaya akan pengakuan Termohon sehingga antara Pemohon danTermohon terjadi pertengkaran akan tetapi Pemohon masih berusaha bersabar demimempertahankan keutuhan rumah tangga ;.

Bahwa pertengkaran terakhir terjadi pada sekitar awal bulan Nopember 2013 yanglalu karena saat itu kakak kandung Pemohon melihat Termohon dan PIL menginapdi Hotel di Desa Binor, lalu kakak Pemohon mendatangi Termohon dan ternyataTermohon tidur berdua dengan PIL, lalu kakak kandung Pemohon menceritakanperbuatan Termohon tersebut kepada Pemohon, mendapatkan laporan tersebutPemohon langsung menanyakan kebenaran laporan tersebut kepada Termohon danternyata Termohon mengakui seluruh laporan kakak Pemohon

, hal ini ketahuan kakakkandung Pemohon melihat Termohon bersama PIL menginap di hotel, lalu Pemohonmenanyakan hal itu kepada Termohon, Termohon mengakuinya atas perbuatan tersebut,akhirnya bertengkar kemudian Termohon pulang ke rumah orangtua Termohon.

, hal ini ketahuan kakak kandung Pemohon melihatTermohon bersama PIL menginap di hotel, lalu Pemohon menanyakan hal itu kepadaTermohon, Termohon mengakuinya atas perbuatan tersebut, akhirnya bertengkarkemudian Termohon pulang ke rumah orangtua Termohon..

PUTUSANNomor 0796/Pdt.G/2016/PA.Pct.ata pil Qa pil ail insDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Pacitan yang memeriksa dan mengadili perkaracerai talak pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkaraantara:PEMOHON, umur 48 tahun, agama Islam, pekerjaan buruh bangunan,pendidikan SMA, alamat di Kabupaten Pacitan;Selanjutnya disebut Pemohon;melawanTERMOHON, umur 33 tahun, agama Islam, pekerjaan pedagang,pendidikan SMP, alamat di Kabupaten Pacitan;Selanjutnya

Bahwa semula rumah tangga Pemohon dan Termohon berjalan harmonis,namun sejak bulan Mei 2016 rumah tangga Pemohon dengan Termohonmulai goyah sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkanTermohon sukar diatur dan semaunya sendiri serta Pemohon mendugaTermohon sedang didekati oleh Pria idaman lain (PIL) yang bernama PILtetangga Pemohon sendiri.

Putusan No. 0796/Pdt.G/2016/PA.Pct.orang tua Termohon, dan menurut keterangan Pemohon telah pisahranjang sejak Juni 2016 yang lalu sampai sekarang;bahwa sejak Mei 2016, saksi pernah mengetahui antara Pemohon danTermohon terjadi perselisihan dan pertengkaran masalah Termohon adahubungan dengan lakilaki bernama PIL;bahwa saksi sering mengetahui Termohon berada dalam rumah PILL,karena Termohon berdagang nasi dan gorengan di teras rumah PIL, dansaksi pernah diajak Pemohon untuk mencari Termohon di Pasar

, ternyatatidak menemukan Termohon, tetapi ada sepeda motor Termohon, tibatiba Termohon turun dari mobil berduaan dengan PIL; bahwa saksi sudah berusaha menasihati Pemohon dan Termohon agarmenyelesaikan masalah tersebut dengan baik, namun tidak berhasil;2.

;bahwa saksi pernah mengetahui Termohon mengepel lantai rumahkosong milik PIL, dan selama ini Termohon berdagang nasi dan gorengandi halaman rumah PIL;bahwa saksi sudah berusaha menasihati Pemohon dan Termohon agarmenyelesaikan masalah tersebut dengan baik, namun tidak berhasil;Bahwa Pemohon telah menyampaikan simpulan secara lisan yangintinya Pemohon tetap pada permohonan, dan Pemohon menyatakan bahwaHim. 5 dari 11 hlm.

Memerintah barang bukti berupa : 5 (lima) butir pil ekstasi dalam keadaan utuh warna coklat logo bebek dengan berat 1,701 (satu koma tujuh nol satu) gram dan 1 (satu) pil ekstasi dalam keadaan pecah-pecah warna coklat dengan berat 0,333 (nol koma tiga ratus tiga puluh tiga) gram dirampas untuk dimusnahkan;6. Membebankan para terdakwa untuk membayar biaya perkara masing-masing sebesar Rp 5.000,- (lima ribu rupiah)

YOVI TAMAL ADITYABIN ZULFIKRI dan terdakwa II RENDY WAHYU SAPUTRA BIN UTEJOWINARNO selama 2 (dua) tahun dikurangi selama dalam tahanan sementara;3 Menyatakan agar barang bukti berupa: 5 (lima) butir pil ekstasi dalam keadaanutuh warna coklat logo bebek dengan berat 1,701 (satu koma tujuh nol satu)gram dan (satu) pil ekstasi dalam keadaan pecahpecah warna coklat denganberat 0,333 (nol koma tiga ratus tiga puluh tiga ) gram dirampas untukdimusnahkan.4 Menetapkan agar terdakwa dibebankan membayar biaya

ekstasi dalam keadaan utuh warna coklat logobebek dengan berat 1,701 (satu koma tujuh nol satu) gram dan (satu) pil ekstasi dalamkeadaan pecahpecah warna coklat dengan berat 0,333 (nol koma tiga ratus tiga puluhtiga) gram di dalam kantong celana bagian belakang sebelah kanan milik terdakwa IM.YOVI TAMAL ADITYA BIN ZULFIKRI.

Menurutpengakuan terdakwa bahwa pil ekstasi tersebut rencananya akan digunakan bersamasama dengan temanteman terdakwa. Selanjutnya terdakwa berikut barang bukti dibawake Polsek Kemuning.Sesuai dengan hasil pemeriksaan Pusat Laboratorium Forensik Polri Cabang Palembangdengan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No. Lab : 1149/NNF/2015tanggal 21 Mei 2015 yang ditandatanggani oleh Kepala Laboratorium Forensik PolriCabang Palembang Komusaris Besar Polisi Ir.

ekstasi dalam keadaan utuh warna coklat logobebek dengan berat 1,701 (satu koma tujuh nol satu) gram dan 1 (satu) pil ekstasi dalamkeadaan pecahpecah warna coklat dengan berat 0,333 (nol koma tiga ratus tiga puluhtiga) gram di dalam kantong celana bagian belakang sebelah kanan milik terdakwa IM.YOVI TAMAL ADITYA BIN ZULFIKRI.

RENDY WAHYU SAPUTRA BIN SUTEJOWINARTO oleh karena itu dengan pidana penjara masingmasing selama 1(satu) tahun dan 6 (enam) bulan;Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani paraterdakwa, dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;Memerintahkan para terdakwa tetap ditahan;Memerintah barang bukti berupa : 5 (lima) butir pil ekstasi dalam keadaanutuh warna coklat logo bebek dengan berat 1,701 (satu koma tujuh nol satu)gram dan 1 (satu) pil ekstasi dalam keadaan pecahpecah warna

. /2017/PT.SMG.dari Polsek Mojolaban dan ditemukan narkotika Golongan bukan tanamanjenis sabu di dalam STNK dan terdakwa simpan di dalam saku celanapanjang yan terdakwa kenakan di bagian belakanh sebelah kiri sebanyak 1(satu) paket plastic klip tembus pandang yang berisi narkotika golongan bukan tanaman jenis sabu dengan berat kurang lebih 0,25 gram dan 3 (tiga)butir pil Riklona.Bahwa terdakwa mendapatkan narkotika golongan bukan tanaman jenissabu dan pil Riklona tersebut dengan cara pada hari Sabtu

tanggal 11Maret 2017 sekira pukul 12.00 Who, terdakwa menghubungi saksi DwiFebriyanto alias Jambul Bin Sutarno melalui handphone Nokia warna birukombinasi hitam milik terdakwa untuk menanyakan apakah saksi DwiFebriyanto alias Jambul Bin Sutarno masih memiliki pil Riklona dannarkotika golongan bukan tanaman jenis sabu, dan saksi Dwi Febriyantoalias Jambul Bin Sutarno menjawab masih memiliki pil Riklona dannarkotika golongan bukan tanaman jenis sabu tersebut dan memintaterdakwa untuk membayar Rp.

tanaman jenissabu dan pil Riklona tersebut dengan cara pada hari Sabtu tanggal 11Maret 2017 sekira pukul 12.00 Wlo, terdakwa menghubungi saksi DwiFebriyanto alias Jambul Bin Sutarno melalui handphone Nokia warna birukombinasi hitam milik terdakwa untuk menanyakan apakah saksi DwiFebriyanto alias Jambul Bin Sutarno masih memiliki pil Riklona dannarkotika golongan bukan tanaman jenis sabu, dan saksi Dwi Febriyantoalias Jambul Bin Sutarno menjawab masih memiliki pil Riklona dannarkotika golongan bukan

memiliki pil Riklona dannarkotika golongan bukan tanaman jenis sabu tersebut dan memintaterdakwa untuk membayar Rp. 200.000, (dua ratus ribu rupiah).

Bahwa Terdakwa membeli pil Riklona tersebut dengan tujuan untukdipergunakannya sendiri dan dilakukan tanpa ijin dari pihak yangberwenang.4.

;

warna pink merek S diduga ekstasi sebanyak 1031 (seribu tiga puluh satu) butir;

Satu buah kantong kain warna biru yang berisi 4 (empat) bungkusplastik diduga berisi pil ekstasi warna Pink dan 1 (Satu) bungkus plastikberisi pil ekstasi warna cokelat;f.Satu lembar plastik merk Tai Sun warna hijau yang berisi 2 (dua) bungkusplastik diduga berisi pil ekstasi warna Pink;Kemudian ditemukan dari kantong Hamzah Nasti Als Hamzah Bin ParlinNasution berupa :a. Satu unit Handphone merk Samsung warna putih dengan nomor+6017417 7385;b. Satu buah paspor an.

Satu buah kotak merk Season warna biru yang berisi 2 (dua)bungkus plastik diduga berisi sabu dan 2 (dua) bungkus plastik didugaberisi pil ekstasi warna cokelat;Halaman 12 dari 46 Putusan Nomor 1082/Pid.Sus/2018/PN Btme. Satu buah kantong kain warna biru yang berisi 4 (empat) bungkusplastik diduga berisi pil ekstasi warna Pink dan 1 (satu) bungkus plastikberisi pil ekstasi warna cokelat;f.

Satu buah kotak merk Season warna biru yang berisi 2 (dua)bungkus plastik diduga berisi sabu dan 2 (dua) bungkus plastik didugaberisi pil ekstasi warna cokelat;e. Satu buah kantong kain warna biru yang berisi 4 (empat) bungkusplastik diduga berisi pil ekstasi warna Pink dan 1 (Satu) bungkus plastikberisi pil ekstasi warna cokelat;f.

(ditemukan didalam tas merek Hape Power); 1 (Satu) buah kantong kain warna biru berisikan 4 (empat) plastik beningberisikan Pil /Obat warna pink diduga ekstasi dengan jumlah total dari 4(empat) bungkus ditambah 2 (dua) bungkus dari poin diatas Pil /Obat warnapink sebanyak 1031 (seriou tiga puluh satu) butir dan 1 (Satu) bungkusplastik bening berisikan Pil /Obat warna coklat diduga ekstasi sebanyak 300(tiga ratus) butir.

diduga ekstasi adalah sebanyak : 6 (enam) bungkus pil diduga ekstasi merek S , 1031 butir 2 (dua) bungkus pil diduga ekstasi merek no.1 , 980 butir 1 (Satu) bungkus pil diduga ekstasy merek Diamond , 300 butirdan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkoba NoLab:13396/NNF/2018, tanggal 8 November 2018 yang dikeluarkan oleh PusatLaboratorium Forensik Mabes Polri Cabang Medan, dengan kesimpulan bahwabarang bukti serbuk kristal yang disita dari Terdakwa tersebut positifMetamfetamina dan

Kemudian padahari Rabu tanggal 07 Pebruari 2018 sekira pukul 06.00 wib sampailahterdakwa dan Novi Chandra (DPO) di Pekanbaru dan menginapdihotel City mall Pekanbaru, selanjutnya sekira pukul 14.00 wibterdakwa menghubungi temannya bernama Dodi Ayam (DPO)memesan shabu dan pil extacy dan setengah jam kemudiandatanglah Dodi Ayam (DPO) bersama temannya yang tidak diketahuiterdakwa namanya kekamar 312 hotel City Mall tempat terdakwa danNovi Chandra menginap, setelah itu terdakwa bertemu dengan DodiAyam

(DPO) dan temannya kemudian setelah bertemu Dodi Ayam(DPO) meminta uang sejumlah Rp.70.000.000,00 (tujuh puluh juta)rupiah sebagai harga untuk membeli shabu sebanyak 1(satu) onsdan uang sejumlah Rp.2.200.000,00(dua juta dua ratus ribu rupiah)sebagai harga keseluruhan 17(tujuh belas) butir pil extacyselanjutnya terdakwa menyerahkan uangnya yang merupakan uangmilik terdakwa sendiri ;Bahwa keesokan harinya Kamis tanggal 08 Pebruari 2018 terdakwamenunggu Dodi Ayam (DPQ) untuk membawa shabu dan pil extacytersebut

Chandramenginap, setelah itu terdakwa bertemu dengan Dodi Ayam (DPO)dan temannya kemudian setelah bertemu Dodi Ayam (DPO) memintauang sejumlah Rp.70.000.000,00 (tujuh puluh juta) rupiah sebagaiharga untuk membeli shabu sebanyak 1(satu) ons dan uang sejumlahRp.2.200.000,00(dua juta dua ratus ribu rupiah) sebagai hargakeseluruhan 17 (tujuh belas) butir pil extacy ;Bahwa keesokan harinya Kamis tanggal 08 Pebruari 2018 terdakwamenunggu Dodi Ayam (DPQ) untuk membawa shabu dan pil extacytersebut kemudian

Menyatakan barang bukti berupa :e 1(satu) paket kecil butiran kristal berwarna bening narkotika jenis shabu;e 2(dua) paket sedang butiran kristal warna bening narkotika jenis shabudibungkus sobekansobekan plastik hitam dala kain hitam;Dengan berat bersih 87,01(delapan puluh tujuh koma nol satu) gram.e 9(sembilan) butir pil ekstacy dalam plastik klip;Halaman 9 dari 15 Halaman Putusan Nomor 146/PID.SUS/2018/PT PDGe 8(delapan) butir pil ekstacy dalam palstik klip.Dengan berat bersih 4,79(empat koma

ekstacy dalam plastik klip;8(delapan) butir pil ekstacy dalam palstik klip;Dengan berat bersih 4,79(empat koma tujuh puluh sembilan) gram.e 1(satu) buah kotak rokok merk Sampoerna Mild;e 1(satu) helai celana panjang jeans warna biru;e 1(satu) buah handphone merk samsung warna biru;Halaman 10 dari 15 Halaman Putusan Nomor 146/PID.SUS/2018/PT PDGDirampas untuk dimusnahkan.e 1(satu) unit mobil toyota Avanza Veloz BA 1361 QZ;Dikembalikan kepada saksi Syafrizal Pgl.

(dua ratus lima puluh ribu rupiah) per butirdimana rencananya pil ektasi tersebut akan dijual ; Bahwa rencananya pil ekstasi tersebut Terdakwa jual dengan hargaRp. 300.000 (tiga ratus ribu rupiah) per bultir.Bahwa terdakwa tidak ada izin dari pihak yang berwenang dalam halkepemilikan narkotika jenis pil ektasi tersebut.

(dua ratus lima puluh ribu rupiah) per butirdimana rencananya pil ektasi tersebut akan dijual ; Bahwa rencananya pil ekstasi tersebut Terdakwa jual dengan hargaRp. 300.000 (tiga ratus ribu rupiah) per butir.Hal. 7 dari 19. Put.No.105/Pid.Sus/2017/PN.Rgt Bahwa terdakwa tidak ada izin dari pihak yang berwenang dalam halkepemilikan narkotika jenis pil ektasi tersebut.

Brem dengan harga per butirnya Rp. 250.000, (dua ratus lima puluhribu rupiah) sehingga total harga untuk 3 (tiga) butir pil ekstasi yang harusTerdakwa bayar adalah Rp. 750.000, (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah)namun sebelum pil ekstasi tersebut terjual Terdakwa ditangkap oleh Polisi; Bahwa keuntungan yang akan Terdakwa dapat dari menjual pil ekstasitersebut untuk tiap butirnya sebesar Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah); Hal. 8 dari 19.

Brem dengan harga per butirnya Rp. 250.000, (dua ratus lima puluhribu rupiah) sehingga total harga untuk 3 (tiga) butir pil ekstasi yang harusTerdakwa bayar adalah Rp. 750.000, (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah)namun sebelum pil ekstasi tersebut terjual Terdakwa ditangkap oleh Polisi; Bahwa benar terdakwa tidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenangdalam hal kepemilikan narkotika jenis pil ekstasi tersebut; Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh fakta yang terungkap dalamketerangan saksisaksi,

Brem (DPO) dengan cara membeli dengan sistem hutang dengan tujuanuntuk Terdakwa jual kembali dengan harga yang lebih tinggi, dimana uangpembelian pil ektasi tersebut akan Terdakwa bayar setelah pil ekstasi tersebutterjual, namun barang bukti pil ektasi tersebut belum sempat dijual oleh olehterdakwa karena Terdakwa terlebih dahulu ditangkap; Menimbang, bahwa dari fakta tersebut, terdakwa yang bermaksud untukuntuk menjual kembali narkotika tersebut, tentu saja harus menguasai ataumemiliki narkotika