Multi Karya Asi Pasifik Raya kotaPrabumulih;Bahwa peran terdakwa adalah mengambil oli dengan cara membukatutup drum yang telah dibuka (drum oli) yang telah digunakan olehmekanik, drum tersebut saksi buka setelah itu saksi memasukan pompatangan kedalam drigen tersebut dan menampungnya kedalam(memindahkan oli) dari drum ke dalam drigen, jika drigen yangterdakwa bawa sudah terisi penuh, terdakwa letakkan diatas motoryang saksi gunakan setelah itu oli milik PT.

terdakwa mengambil oli dan terdakwa memindahkan oli tersebut didalam drum ke drigen dengan menggunakan pompa tangan selanjutnyasaksi Padli Irawan Bin Asnawi dan saksi Prayoga Dewa Laksana BinJimmy Nelson menambahkan data oli yang telah di ambil tersebutkedalam data Maintenance yang telah digunakan oleh mekanik dengantujuan untuk menutupi oli yang telah di ambil oleh terdakwa;Menimbang, bahwa keterangan terdakwa di persidangan yangsetelah tutup drum yang berisi oli telah dibuka dan telah digunakan

tersebut kedalam data Maintenance yang telahdigunakan oleh mekanik dengan tujuan untuk menutupi oli yang telah diambil oleh terdakwa kemudian setelah drigen yang terdakwa bawa sudahterisi penuh oli, terdakwa letakkan diatas motor yang terdakwa gunakansetelah itu. oli milik PT.

oli yang telah di ambil oleh terdakwa kemudian setelah drigenyang terdakwa bawa sudah terisi penuh oli, terdakwa letakkan diatasmotor yang terdakwa gunakan setelah itu oli milik PT.

miyak oli milik PT MULTIKARYA PASIFIKRAYA tersebut;Menimbang, bahwa menurut Prof.

Raya Perancis Desa JatimulyaKecamatan Kosambi Kabupaten Tangerang dengan modal dasar sekitarRp. 300.000.000, (tiga ratus juta rupiah) bergerak dalam bidangproduksi oli bekas untuk dijadikan oli kemasan dengan merek prestasidan merek Vegator untuk oli sepeda motor baik oli samping 2T dan olimesin 4T, dengan menggunakan nama PT.

Internusa Partsindo Pratamatugas dan tanggung jawab Terdakwa adalah menjalankan danmengawasi secara langsung jalannya kegiatan produksi oli bekas untukdijadikan oli kemasan dan Terdakwa selaku pimpinan bertanggungjawab seluruh kegiatan operasional perusahaan meliputi :a Pembelian oli bekas, pewarna, pewangi, botol plastikdan kardus sebagai bahan dasar pembuatan oli ;b Proses pengemasan meliputi : menentukan prosespencampuran oli bekas sehingga siap dikemas dalambotol dan mengawasi kegiatan karyawan

dalammelakukan pengemasan pelumas / oli sampai terbungkuske dalam kardus ;c Penjualan (marketing) meliputi : menawarkan danmenjual pelumas / oli yang sudah dikemas kepadakonsumen ;d Keuangan meliputi membayar upah karyawan, seluruhkegiatan pembelian bahan dasar dan penjualan jugaTerdakwa kelola sendiri ;e Terdakwa memproduksi / memproses, mengemas barang berupa olibekas untuk dijadikan oli kemasan dengan merek Prestasi dan merekVegator untuk oli sepeda motor baik untuk oli samping 2T dan olimesin

: TC ukuran 0,7 liter untuk oli samping kendaraanroda dua (sepeda motor) ;Bahwa Terdakwa dalam memproduksi oli bekas tersebut mempunyai18 (delapan belas) karyawan dan cara produksi pelumas / oli kemasanbaik merek Prestasi maupun merek Vegator sebagai oli mesin 4T atauoil samping 2T untuk kendaraan roda dua (sepeda motor) dari awalsampai menjadi pelumas / oli kemasan dalam bentuk botol dengancara :Oli bekas yang telah tersedia dalam drum dipompa kewadah pengisianyang telah disiapkan, kemudian diproses

Raya Perancis Desa Jatimulya Kecamatan Kosambi 13 Kabupaten Tangerang dengan modal dasar sekitar Rp. 300.000.000, (tiga ratus jutarupiah) bergerak dalam bidang produksi oli bekas untuk dijadikan oli kemasan denganmerek prestasi dan merek Vegator untuk oli sepeda motor baik oli samping 2T dan olimesin 4T, dengan menggunakan nama PT.

Kates Rt.01 Rw.09 Ds.Rejotangan Kec.Rejotangan Kabupaten Tulungagung, dan terdakwa juga mempersiapkan drumkosong untuk menyimpan oli bekas dan terdakwa juga membuat galian dalamgudang (bunker) untuk menyimpan oli bekas ;Bahwa terdakwa melakukan usaha penyimpanan atau pengumpulan oli bekastersebut dengan cara mengambil dan membeli oli / pelumas bekas dari bengkel bengkel kendaraan atau tempat pergantian oli diwilayah Tulungagung, Blitar ,Trenggalek dan Kediri kemudian oli tersebut dikumpulkan dan

pencemaranterhadap lingkungan ( ceceran oli pada tanah dan air ) ;e Bahwa oli /pelumas bekas masuk kreteria kode limbah D1005d sebagai bahanpencemat. ; Bahwa dari terdakwa berhasil disita barang bukti 85 (delapan puluh lima) drumyang berisi oli bekas, 1 (satu ) unit mobil pick uap No.Pol L8329LL yangberuatan 10 drum oli bekas ;nn Perbuatan Terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 102 jo pasal 59ayat (4) UU no.32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan LingkunganHidup jo pasal 3(2)

dalam satu minggu sekali kadang 2 kali dalam satu minggumengambil oli bekas dari rumah terdakwa dikirim ke PT YUDATAMASURASWADANA >5 22 nnn nnn nnn nnn nnn nn cnnBahwa saksi dalam mengambil oli bekas usaha terdakwa sudah berlangsung (satu) tahun ;Bahwa cara saksi mengambil oli bekas dari terdakwa yaitu oli yang sebelumnyaoleh terdakwa disimpan dalam drum lalu dimasukkan dalam bunker kemudianoli disedit dari bungker menggunakan pompa mesin dengan selang dimasukkandalam truk tangki ;Bahwa saksi tidak

mengambil dan membeli oli / pelumas bekas dari bengkel bengkel kendaraan atau tempat pergantian oli diwilayah Tulungagung, Blitar,Trenggalek dan Kediri kemudian oli tersebut dikumpulkan dan disimpandigudang milik terdakwa ;e Bahwa terdakwa terdakwa membeli oli bekas satu drum isi kurang lebih 200liter dengan harga Rp 550.000, s/d Rp 670.000, kemudian oleh terdakwasetelah dibeli oli bekas tersebut dikemas ulang atau diganti drum lalu olehterdakwa dijual kepada PT Yudatama Suraswadana Sidoarjo dengan

mengambil dan membeli oli / pelumas bekas dari bengkel bengkel kendaraan atau tempat pergantian oli diwilayah Tulungagung, Blitar,Trenggalek dan Kediri kemudian oli tersebut dikumpulkan dan disimpandigudang milik terdakwa ; Bahwa terdakwa membeli oli bekas satu drum isi kurang lebih 200 liter denganharga Rp 550.000, s/d Rp 670.000, kemudian oleh terdakwa setelah dibeli olibekas tersebut dikemas ulang atau diganti drum lalu oleh terdakwa dijual kepadaPT Yudatama Suraswadana Sidoarjo dengan harga

setelan itu saksi memberikan uangkepada Terdakwa sebesar Rp. 2.000.000,(dua juta rupiah) kemudianTerdakwa datang lagi pada tanggal 3 Januari 2019 dan meminta tambahanuang sebesar Rp. 1.000.000,(Satu juta rupiah) untuk membayar Oli kKemudianTerdakwa datang lagi pada tanggal 4 Januari 2019 dengan melihatkan foto Olisebanyak 7 (tujuh) drum dan meminta sisa uang untuk melunasi Oli sebesarRp. 5.000.000,(lima juta rupiah) ; Bahwa Terdakwa menawarkan 2 (dua) drum Oli kepada saksi denganharga Rp. 8.000.000

; Bahwa saksi percaya kepada Terdakwa karena saksi kenal baikdengan orang tua dari Terdakwa ; Bahwa sebelumnya Terdakwa tidak pernah menawarkan Oli kepadasaksi baru kali itu saja Terdakwa menawarkan Oli kepada saksi ; Bahwa saksi sudah Ikhlas dan memaafkan perbuatan Terdakwa ; Bahwa pemilik Oli yang ditawarkan oleh Terdakwa kepada saksi adalahmilik teman Terdakwa yang menjual Oli ; Bahwa saksi pernah mengajak Terdakwa ke lokasi penyimpanan Ollitetapi Terdakwa tidak pernah mau ; Bahwa saksi mau membeli

sebanyak2 (dua) drum sambil Terdakwa memperlinatkan gambar oli tersebut dariHandphone milik Terdakwa dan melalui Whatsapp akan tetapi oli tersebuttidak Terdakwa berikan kepada saksi Bonifasius Edison Anak Dari lwanSusanto ; Bahwa uang tersebut Terdakwa gunakan untuk tahun baru dan judisabung ayam di Mansalong ; Bahwa Terdakwa mendapatkan foto oli tersebut dengan cara browsingdi internet dan menyimpannya di handphone ; Bahwa Terdakwa bekerja sebagai buruh penyemprot kebun kelapasawit ; Bahwa Terdakwa

sebanyak2 (dua) drum sambil Terdakwa memperlihnatkan gambar oli tersebut dariHandphone milik Terdakwa dan melalui Whatsapp akan tetapi oli tersebuttidak Terdakwa berikan kepada saksi Bonifasius Edison Anak Dari lwanSusanto ; Bahwa uang tersebut Terdakwa gunakan untuk tahun baru dan judisabung ayam di Mansalong ; Bahwa Terdakwa mendapatkan foto oli tersebut dengan cara browsingdi internet dan menyimpannya di handphone ; Bahwa Terdakwa bekerja sebagai buruh penyemprot kebun kelapasawit ; Bahwa Terdakwa

Terdakwa menjanjikan kepada saksi Bonifasius Edison Anak Dari IwanSusanto akan memberikan oli sebanyak 2 (dua) drum sambil Terdakwamemperlinatkan gambar oli tersebut dari Handphone milik Terdakwa dan melaluiWhatsapp dengan cara browsing di internet dan menyimpannya di handphone akantetapi oli tersebut tidak Terdakwa berikan kepada saksi Bonifasius Edison Anak DariIwan Susanto oleh karena Terdakwa hanya janjijanji saja lalu Terdakwa datangdengan sendiri kepada saksi M.

IMOCIG, warna biru, dibawa ke kantor kepolisian guna pemeriksaan lebih lanjut ;Bahwa 3 (tiga) buah pompa oli merk IMO CIG, warna biru, tersebut seluruhnya adalahmilik PT.

Semen Gresik dan selanjutnya menuju ketempat penyimpanan barang bekas, di tempat tersebut terdakwa selanjutnya mengambil3 (tiga) buah pompa oli merk IMO CIG, warna biru ;Bahwa selanjutnya 3 (tiga) buah pompa oli merk IMO CIG, warna biru, dibawaterdakwa, dengan melewati pagar PT.

Semen Gresik, yang terletak di Desa Sumberarum, KecamatanKerek, Kabupaten Tuban, terdakwa bersama dengan saudara Wiyoto Bin Kandar membawa3 (tiga) buah pompa oli merk IMO CIG, warna biru ;Menimbang, bahwa 3 (tiga) buah pompa oli merk IMO seluruhnya adalah milikPT. Semen Gresik, terdakwa dan saudara Wiyoto Bin Kandar mengambil 3 (tiga) buahpompa oli tersebut tanpa sepengetahuan dan seijin dari PT.

Semen Gresik dan selanjutnyamenuju ke tempat penyimpanan barang bekas, di tempat tersebut terdakwa selanjutnyamengambil 3 (tiga) buah pompa oli merk IMO CIG, warna biru, selanjutnya 3 (tiga) buahpompa oli merk IMO CIG, warna biru, dibawa terdakwa, dengan melewati pagar PT.Semen Gresik selanjutnya 3 (tiga) pompa oli tersebut diberikan kepada saudara Wiyoto BinKandar yang berada di balik pagar PT.

Oli merk Orange sebanyak 2 botol perbotolnya Rp. 25.000, totalnya Rp.50.000. Oli merk Castrol sebanyak 3 botol perbotolnya Rp. 28.000, totalnya Rp.84.000. Oli merk Endure sebanyak 2 botol perbotolnya Rp. 35.000, totalnya Rp.70.000. Oli merk Federal sebanyak 2 botol perbotolnya Rp. 30.000, totalnya Rp.60.000.

/PN YYKOli merk SGO sebanyak 5 botol perbotolnya Rp. 26.500 totalnya Rp.132.500,Oli merk SGO sebanyak 3 botol perbotolnya Rp. 31.000 totalnya Rp.93.000.Oli merk Castrol sebanyak 4 botol perbotolnya Rp. 28.000 totalnya Rp.112.000,Oli merk FDR Garden sebanyak 8 botol perbotolnya Rp. 10.500 totalnyaRp. 84.000.Oli merk Mesran sebanyak 4 botol perbotolnya Rp. 26.000 totalnya Rp.104.000,Oli merk Prima sebanyak 2 botol perbotolnya Rp. 34.000 totalnya Rp.68.000.Oli merk Top 1 sebanyak 4 botol perbotolnya

Oli merk Yamalube sebanyak 2 botol perbotolnya Rp. 29.700,totalnyaRp. 59.400. Oli merk Mesran sebanyak 2 botol perbotolnya Rp. 26.500, totalnyaRp. 53.000. Oli merk Top 1 sebanyak 2 botol perbotolnya Rp. 31.000, totalnya Rp.62.000.Halaman 14 dari 41 Putusan Nomor 257/Pid.B/2016/PN YYK Oli merk MPX sebanyak 2 botol perbotoInya Rp. 34.500, totalnyaRp. 69.000. Oli merk Orange sebanyak 2 botol perbotolnya Rp. 25.000, totalnyaRp. 50.000.

. 252.000.Oli merk SGO sebanyak 5 botol perbotolnya Rp. 26.500 totalnya Rp.132.500,Oli merk SGO sebanyak 3 botol perbotolnya Rp. 31.000 totalnya Rp.93.000.Oli merk Castrol sebanyak 4 botol perbotolnya Rp. 28.000 totalnyaRp. 112.000.Oli merk FDR Garden sebanyak 8 botol perbotolnya Rp. 10.500totalnya Rp. 84.000,Oli merk Mesran sebanyak 4 botol perbotolnya Rp. 26.000 totalnyaRp. 104.000.Oli merk Prima sebanyak 2 botol perbotolnya Rp. 34.000 totalnya Rp.68.000.Oli merk Top 1 sebanyak 4 botol perbotolnya

Pada tanggal 13 Oktober 2015 bengkel KARDI mengambil :Oli merk Federal sebanyak 24 botol perbotolnya Rp. 27.500, totalnyaRp. 660.000.Oli merk Mesran sebanyak 24 botol perbotolnya Rp. 26.000, totalnyaRp. 624.000,Oli merk Yamalube sebanyak 24 botol perbotolnya Rp. 31.000,totalnya Rp. 744.000,Oli merk Prima sebanyak 20 botol perbotolnya Rp. 34.000, totalnyaRp. 680.000.Oli merk Castrol sebanyak 12 botol perbotolnya Rp. 28.000, totalnyaRp. 336.000.Oli merk SGO sebanyak 24 botol perbotolnya Rp. 26.500,

Menyatakan barang bukti, berupa :1(satu) unit tangki duduk ukuran 12.000 liter yang berisi oli bekas sebanyak + 1ton dan juga minyak solar, hasil pengolahan dari oli bekas sebanyak + 4 ton,1(satu) unit tangki duduk ukuran 3.000 liter yang dipergunakan sebagai tempatmemasak/mengelola oli bekas;3(tiga) drum berisi sisa pengolahan oli bekas (residu),(satu) drum berisi minyak tanah,(satu) drum berisi minyak bensin,8(delapan) buah fiber berwarna putih ukuran 1 ton,1(satu) unit mesin pompa air merk ROBIN

Oli Bekasmenjadi Minyak Solar, Minyak Tanah dan Minyak Bensin yaitu Oli Bekas,sedangkan bahan penolong (bahan kimia) lainnya tidak ada yang dipergunakandalam Pengolah Oli Bekas menjadi Minyak Solar, Minyak Tanah dan Minyak Bensintersebut, sedangkan alatalat yang dipergunakan yaitu 1 (satu) Unit Mesin Pompamerk Robin yang dipergunakan untuk memindahkan Oli Bekas dari Tangki Dudukukuran 12.000 Liter ke Tangki Duduk ukuran 3.000 Liter yang digunakan sebagaitempat memasak Oli Bekas tersebut dan juga

Minyak Solar, Minyak Tanah dan Minyak Bensin) dari DrumPenampungan ke Fiber untuk didinginkan dan juga Mesin tersebut digunakan untukmemindahkan Minyak yang dingin ke Tangki Duduk ukuran 12.000 Liter.Bahwa terdakwa memperoleh bahan baku berupa Oli Bekas tersebut yaitudengan cara membeli dari orangorang yang mengumpulkan Oli Bekas denganharga Rp. 2.000 perliter, setelan Oli Bekas tersebut terkumpul sebanyak 5.000Liter, maka terdakwa mengangkut Oli Bekas tersebut dengan menggunakan MobilTruck Tangki

OliBekas menjadi Minyak Solar, Minyak Tanah dan Minyak Bensin yaitu Oli Bekas,sedangkan bahan penolong (bahan kimia) lainnya tidak ada yang dipergunakandalam Pengolah Oli Bekas menjadi Minyak Solar, Minyak Tanah dan Minyak Bensintersebut, sedangkan alatalat yang dipergunakan yaitu 1 (satu) Unit Mesin Pompamerk Robin yang dipergunakan untuk memindahkan Oli Bekas dari Tangki Dudukukuran 12.000 Liter ke Tangki Duduk ukuran 3.000 Liter yang digunakan sebagaitempat memasak Oli Bekas tersebut dan juga

Terdakwa memperoleh bahan baku berupa Oli Bekastersebut yaitu dengan cara membeli dari orangorang yang mengumpulkan Oli Bekasdengan harga Rp. 2.000 perliter, setelah Oli Bekas tersebut terkumpul sebanyak 5.000Liter, maka terdakwa mengangkut Oli Bekas tersebut dengan menggunakan MobilTruck Tangki warna putih berles biru dan warna kepalanya merah ke gudang milikterdakwa di Dusun Pasar VII Lingkungan 20, Paya Pakis, Desa Buluh Cina, Kec.Hamparan Perak, Kab. Deli Serdang, Prov.

;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Para Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Para Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:
a. 400 (empat ratus) botol Oli merek AHM Oil MPX2.
b. 11 (sebelas) botol Oli merek Federal ULTRATEC.
c. 12 (dua belas) dus Botol Kemasan Oli merek AHM Oil MPX2.

d. 1 (satu) buah Drum berisikan Oli tanpa merek.
e. 1 (satu) buah Galon berisikan Oli tanpa merek.
f. 1 (satu) buah Pompa putar.
g. 1 (satu) buah Mesin Segel listrik.
h. 4 (empat) buah Segel listrik manual.
i. 3 (tiga) buah Corong.
j. 3 (tiga) buah Teko / Gelas Ukur.
k. 1 (satu) buah Baskom plastik.
l. 1 (satu) buah Ember Kaleng.

terdakwa tetap berada dalam tahanan ;

Laguna Industri Nusantara tersebut bergerak di bidang pengolahanminyak oli bekas menjadi minyak diesel (Industrial Diesel Oli/IDO) dengankaryawan berjumlah 10 orang.Sedangkan izinizin yang dimiliki PT. Laguna Industri Nusantara dalamrangka produksi mengolah minyak oli bekas menjadi minyak diesel yaitu :* Akta No. 3 tanggal 10 Agustus 2010 Judul Akta Pendirian PT. LagunaIndustri Nusantara.* Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI No.

Laguna Industri Nusantara tersebut bergerak di bidang pengolahanminyak oli bekas menjadi minyak diesel (Industrial Diesel Oli/IDO) dengankaryawan berjumlah 10 orang.Dan sarana yang dipergunakan dalam melakukan produksi mengolahminyak oli bekas menjadi minyak diesel tersebut yaitu :a. 2 buah tangki penampungan oli bekas dimana 1 unit bervolume 30 tondan 1 unit bervolume 40 ton.b. 4buah tungku sebagai tempat untuk memasak bahan baku oli kotor.c. 2 buah tangki tidur bervolume 7 ton yang digunakan sebagai

No. 119 PK/Pid.Sus/2014kotorankotoran setelah oli kotor dimasak.c. Cerri yang berfungsi untuk menaikkan JP (berat).d. Soda api yang berfungsi untuk menghilangkan kotoran.e. Airuntuk mencampur bahanbahan kimia yang akan dicampur.Dimana bahan baku oli kotor didapat dari PT.

Airuntuk mencampur bahanbahan kimia yang akan dicampur.Dimana bahan baku oli kotor didapat dari PT.

Menetapkan barang bukti berupa :a. 2 (dua) buah tangki duduk penyimpangan oli bekas.Hal. 10 dari 25 hal. Put.

yang diambil dari gudangpenyimpanan milik saksi korban Bonar Simangunsong; Bahwasaksi lanjut menjelaskan saksi Meddin Simangunsong bertanyamengapa oli tersebut dibawa ke rumah terdakwa dan dijawab olehMuliadi Saragi bahwa oli tersebut dijual kepada terdakwa denganharga Rp 220.000, (dua ratus dua puluh ribu rupiah);Bahwa saat ditanya saksi Muliadi Saragi mengakui telah 4 (empat)kali mengambil oli dari gudang penyimpanan milik saksi yaitu 2kali oli Federal dan 2 kah oli Top One yang diambil Muliadi

sepengetahuan saksi harga normal 1 (satu) kardus oli TopOne adaiah Rp 318.000, (tiga ratus delapan belas ribu rupiah)sedangkan saksi Muliadi menjual oli teisebut hanya seharga Rp220.000.

) kardus oli Top One dan rakpenyimpanan oli yang terdapat dalam bengkei milik terdakwa.kemudian saksi Muiiadi Saragi beserta oli tersebut dibawa kerumah saksi Meddin Simangunsong;Bahwa sebelumya saksi ada mendengar terdakwa meminta uangkepada ibu terdakwa untuk membeli oli dari saksi Muiiadi Saragi;Bahwa saksi mengetahui bahwa selama ini terdakwa yangbcrbelanja untuk kcperluan bengkel terdakwa.

oli Top One dan rak penyimpanan oliyang terdapat dalam bengkei milik terdakwa. kemudian saksiMuliadi Saragi beserta oli tersebut dibawa ke rumah saksi MeddinSimangunsong;e Bahwa saksi Muliadi Saragi mengambt!

orang yang menjual oli.

mesin merek Ultratec 08, 2 (empat) buah Olimesin merek Ultratec 08, 3 (tiga) buah Oli mesin merek Enduro 08, 4 (empat)buah Oli mesin merek MPX 1, 4 (empat) buah Oli mesin merek MPX 2, 3 (tiga)buah Oli mesin merek Mesran 08, 8 (delapan) buah Oli Samping merek Castrol2T, 4 (empat) buah Oli mesin merek Prima XP 08, 4 (empat) buah Oli mesinmerek Enduro Racing, 4 (empat) buah Oli mesin merek Yamalube Silver 08, 4(empat) buah Oli mesin merek Yamalube Gold 08, 3 (tiga) buah Oli mesin merekYamalube Sport

mesinmerek Ultratec 08, 2 (empat) buah Oli mesin merek Ultratec 08, 3 (tiga)buah Oli mesin merek Enduro 08, 4 (empat) buah Oli mesin merek MPX1, 4 (empat) buah Oli mesin merek MPX 2, 3 (tiga) buah Oli mesin merekMesran 08, 8 (delapan) buah Oli samping merek Castrol 2T, 4 (empat)buah Oli mesin merek Prima XP 08, 4 (empat) buah Oli mesin merekEnduro Racing, 4 (empat) buah Oli mesin merek Yamalube Silver 08, 4(empat) buah Oli mesin merek Yamalube Gold 08, 3 (tiga) buah Oli mesinmerek Yamalube Sport

mesin merek Ultratec 08, 2(empat) buah Oli mesin merek Ultratec 08, 3 (tiga) buah Oli mesin merekEnduro 08, 4 (empat) buah Oli mesin merek MPX 1, 4 (empat) buah Olimesin merek MPX 2, 3 (tiga) buah Oli mesin merek Mesran 08, 8(delapan) buah Oli samping merek Castrol 2T, 4 (empat) buah Oli mesinmerek Prima XP 08, 4 (empat) buah Oli mesin merek Enduro Racing, 4(empat) buah Oli mesin merek Yamalube Silver 08, 4 (empat) buah Olimesin merek Yamalube Gold 08, 3 (tiga) buah Oli mesin merek YamalubeHalaman

mesin merek Ultratec 08, 2(empat) buah Oli mesin merek Ultratec 08, 3 (tiga) buah Oli mesin merekEnduro 08, 4 (empat) buah Oli mesin merek MPX 1, 4 (empat) buah Olimesin merek MPX 2, 3 (tiga) buah Oli mesin merek Mesran 08, 8(delapan) buah Oli samping merek Castrol 2T, 4 (empat) buah Oli mesinHalaman 7 dari 13 Putusan Nomor 205/Pid.B/2019/PNBil.merek Prima XP 08, 4 (empat) buah Oli mesin merek Enduro Racing, 4(empat) buah Oli mesin merek Yamalube Silver 08, 4 (empat) buah Olimesin merek Yamalube

mesin merek Ultratec 08, 3(tiga) buah Oli mesin merek Enduro 08, 4 (empat) buah Oli mesin merek MPX 1,4 (empat) buah Oli mesin merek MPX 2, 3 (tiga) buah Oli mesin merek Mesran08, 8 (delapan) buah Oli samping merek Castrol 2T, 4 (empat) buah Oli mesinmerek Prima XP 08, 4 (empat) buah Oli mesin merek Enduro Racing, 4 (empat)buah Oli mesin merek Yamalube Silver 08, 4 (empat) buah Oli mesin merekYamalube Gold 08, 3 (tiga) buah Oli mesin merek Yamalube Sport , 2 (dua)buah Oli mesin merek Top 1 1 liter

keterangan, iklan atau promosi penjualan barang sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu;

• 82 (delapan puluh dua) botol oli

  Merek AHM Jenis MPX1 isi 800 ml;

• 96 (sembilan puluh enam) botol oli Merek AHM Jenis MPX2 isi 800 ml;
• 10 (sepuluh) biji Kampas rem merek Honda;
• 9 (sembilan) biji Kampas kopling merek Honda;
• 3 (tiga) biji Kabulator merek Honda;
• 230 (dua ratus tiga puluh) biji Rantai kamrat merek Honda;
• 72 (tujuh puluh dua) lembar Busi merek Honda isi 4 (empat) biji;
• 1 (satu) biji Kampas cakram merek Honda;
• 200 (dua ratus) biji

  yang ada di bengkel saat itu lagi kosong dankebetulan ada sales yang saksi tidak kenal datang menawarkan barangberupa oli berbagai merek dan kemudiaan saksi beli sekitar 10 Dusdengan harga 30.000 dan saksi jual ke Gilang Motor 33.000 per botol;Bahwa saksi tidak mempertanyakan hal tersebut karena pada saatsales menawarkan oli tersebut dijelaskan bahwa minta tolong dibeliolinya karena lagi butuh uang dan juga dijelaskan oli tersebut oli aslibukan palsu;Bahwa saksi tidak yakin oli yang diperlinatkan

  oleh pemeriksamerupakan oli yang saksi jual ke Gilang Motor milik Terdakwa AntonKaswara tetapi bisa jadi oli yang dibeli dari orang lain karenasepengetahuan saksi Terdakwa Anton Kaswara tumben / baru kali inimembeli oli dari saksi dan saksi tidak bisa membedakan karenasepengetahuan saksi oli MPX2 tidak ada memiliki ciri knusus (Semuasama); Bahwa menjual oli palsu tidak boleh dan melanggar aturan;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapatmembenarkan keterangan saksi;Menimbang, bahwa

  Kadek di Cakra; Bahwa barang yang dibeli di Made Artawan adalah oli MPX 1 dan oliMPX 2 dan beberapa onderdil sepeda motor merek Honda sedangkanbarang yang dibeli di saksi Kadek pemilik Kymco Motor adalah oli MPX1dan oli MPX 2 saja; Bahwa harga pembelian barang antara lain : Barang dari Made Artawan per bijinya adalah antara lain : Oli MPX1 merek Honda dengan harga Rp29.000,00; Oli MPX2 merek Honda dengan harga Rp29.000,00; Kampas rem merek honda harga Rp28.000,00; Kampas kopling merek Honda harga

  Honda harga Rp33.000,00; Oli MPX2 merek Honda harga Rp33.000,00; Bahwa untuk harga penjualan oli dan onderdil sepeda motor merekHonda yang Terdakwa jual di Bengkel Gilang Motor perbijinya adalah : Oli MPX1 merek Honda dengan harga Rp42.000,00 gratisongkos ganti oli; Oli MPX2 merek Honda dengan harga Rp42.000,00 gratisongkos ganti oli; Kampas rem merek Honda harga Rp55.000,00; Kampas kopling merek Honda harga Rp32.000,00; Kabulator merek Honda harga Rp130.000,00; Rantai kamrat merek Honda harga Rp18.500,00

  dan setelah oli MPX1 dan MPX2 habiskemudian Terdakwa hubungi !

Pada tanggal 19 Mei 2009 Terdakwa mengambil barangberupa Oli motor Repsol ukuran 0,8 liter sebanyak 12 botoldengan nilai harga Rp. 384.000, Oli motor Repsol ukuran 0,8 liter sebanyak 24 botoldengan nilai harga Rp. 600.000, Oli Repsol ukuran 0,8 liter sebanyak 36 botoldengan nilai harga Rp. 900.000, Oli motor Repsol ukuran 0,8 liter sebanyak 24 botoldengan nilai harga Rp. 600. 000, Oli motor Repsol ukuran 0,8 liter sebanyak 24 botoldengan nilai harga Rp. 600. 000, dan Oli motorRepsol ukuran 1 liter

Pada tanggal 27 Mei 2009 Terdakwa mengambil barang berupa Oli motor Repsol ukuran 0,8 liter sebanyak 24 botoldengan nilai harga Rp. 600.000, Oli motor Repsol ukuran 0,8 liter sebanyak 24 botoldengan nilai harga Rp. 672.000, Oli motor Repsol ukuran 0,8 liter sebanyak 24 botoldengan nilai harga Rp. 600.000, Oli motor Repsol ukuran 0,8 liter sebanyak 24 botoldengan nilai harga Rp. 600. 000, Oli motor Repsol ukuran 0,8 liter sebanyak 36 botoldengan nilai harga Rp. 936. 000, Oli motor Repsol ukuran 0,8

Juni 2009 Terdakwa mengambil barangberupa Oli motor Repsol ukuran 0,8 liter sebanyak 36 botoldengan nilai harga Rp. 900.000, Oli motor Repsol ukuran 0,8 liter sebanyak 36 botoldengan nilai harga Rp. 900.000, Oli Repsol ukuran 0,8 liter sebanyak 24 botoldengan nilai harga Rp. 600.000, Oli motor Repsol ukuran 0,8 liter sebanyak 24 botoldengan nilai harga Rp. 636. 000,Barang tersebut diatas berdasarkan order dikirim ke BengkelKarya Utama Motor di Sragen, Restu Oli Motor Sragen, Wijaya10Speed Motor di

Pada tanggal 19 Mei 2009 Terdakwa mengambil barang berupa*" Oli motor Repsol ukuran 0,8 liter sebanyak 12 botoldengan nilai harga Rp. 384.000,*" Oli motor Repsol ukuran 0,8 liter sebanyak 24 botoldengan nilai harga Rp. 600.000,*" Oli Repsol ukuran 0,8 liter sebanyak 36 botol dengannilai harga Rp. 900.000,*" Oli motor Repsol ukuran 0,8 liter sebanyak 24 botoldengan nilai harga Rp. 600. 000,*" Oli motor Repsol ukuran 0,8 liter sebanyak 24 botoldengan nilai harga Rp. 600. 000, dan Oli motor Repsolukuran

Pada tanggal 27 Mei 2009 Terdakwa mengambil barang berupa*" Oli motor Repsol ukuran 0,8 liter sebanyak 24 botoldengan nilai harga Rp. 600.000, *" Oli motor Repsol ukuran 0,8 liter sebanyak 24 botoldengan nilai harga Rp. 672.000,* Oli motor Repsol ukuran 0,8 liter sebanyak 24 botoldengan nilai harga Rp. 600.000,Barang16Oli motor Repsol ukuran 0,8 liter sebanyak 24 botoldengan nilai harga Rp. 600. 000,Oli motor Repsol ukuran 0,8 liter sebanyak 36 botoldengan nilai harga Rp. 936. 000,Oli motor Repsol

Akasaka Wahana Dewata sebagaisales/marketing pemasaran oli merk TOTAL ke bengkelbengkel yang beradadi daerah Denpasar, Buleleng dan Negara serta tugas terdakwa mengambilpembayaran oli TOTAL kepada bengkelbengkel yang membeli oli TOTAL milikPT.

pembayaran oli total denganlunas dan GUSTI BAGUS KADEK SUARDANA mengatakan setiapmelakukan penagihan penjualan oli total ke bengkelbengkelmenggunakan faktur penjualan fiktif dan uang pembayaran oli totalyang diterima oleh GUSTI BAGUS KADEK SUARDANA dari bengkeltelah digunakan untuk kepentingan pribadi;Bahwa saksi jelaskan kepada pemeriksa oli total milik PT.

7400 Cl 15 W 40,Fluidmatic Ill GBahwa oli total milik perusahan PT.

tidak menyetorkan hasil penjualan oli totalkepada perusahan PT.

Mulya Perkasa;Bahwa 1 dos barang onderdil mobil dan 3 pil oli/minyak rem merk Prestontersebut masih dalam keadaan utuh saat dikembalikan melalui saksi jupri;Bahwa rencana awalnya 1 dos barang onderdil mobil dan 3 pil oli/minyakrem merk Preston tersebut akan dijual dan hasilnya akan dibagi bertiga;Bahwa saat terdakwa mengambil 1 dos barang onderdil mobil dan 3 pil oli/minyak rem merk Preston bersamasama dengan terdakwa Il danterdakwa Ill, keluar gudang ekspedisi PT.

Mulya Perkasa namun terdakwa II tidakikut saat terdakwa menemui saksi Jupri;e Bahwa 1 dos barang onderdil mobil dan 3 pil oli/minyak rem merk Prestontersebut masih dalam keadaan utuh saat dikembalikan melalui saksi jupri;e Bahwa rencana awalnya 1 dos barang onderdil mobil dan 3 pil oli/minyakrem merk Preston tersebut akan dijual dan hasilnya akan dibagi bertiga;e Bahwa saat terdakwa mengambil 1 dos barang onderdil mobil dan 3 pil oli/minyak rem merk Preston bersamasama dengan terdakwa Il danterdakwa

Mulya Perkasa namun terdakwa III tidakikut saat terdakwa menemui saksi Jupri;Bahwa 1 dos barang onderdil mobil dan 3 pil oli/minyak rem merk Prestontersebut masih dalam keadaan utuh saat dikembalikan melalui saksi jupri;Bahwa rencana awalnya 1 dos barang onderdil mobil dan 3 pil oli/minyakrem merk Preston tersebut akan dijual dan hasilnya akan dibagi bertiga;19Bahwa saat terdakwa mengambil 1 dos barang onderdil mobil dan 3 pil oli/minyak rem merk Preston bersamasama dengan terdakwa Il danterdakwa

mobil dan 3 pil oli/minyak remmerk Preston dibawa keluar gudang oleh terdakwa dan terdakwa IImelalui pintu belakang selanjutnya 1 dos barang onderdil mobil dan 3pil oli/minyak rem merk Preston tersebut dikeluarkan oleh terdakwa dan terdakwa II keluar dari dengan menggunakan tali tampar yang adadalam gudang melalui tembok belakang gudang dan diterima olehterdakwa III yang berada diluar pagar gudang;Bahwa setelah 1 dos barang onderdil mobil dan 3 pil oli/minyak remmerk Preston dikeluarkan dari gudang

dan 3 pil oli/minyak rem merkPreston dibawa keluar gudang oleh terdakwa dan terdakwa II melalui pintubelakang selanjutnya 1 dos barang onderdil mobil dan 3 pil oli/minyak remmerk Preston tersebut dikeluarkan oleh terdakwa dan terdakwa II keluar daridengan menggunakan tali tampar tyang ada dalam gudang melalui tembokbelakang gudang dan diterima oleh terdakwa Ill yang berada diluar pagargudang;Bahwa setelah 1 dos barang onderdil mobil dan 3 pil oli/minyak rem merkPreston dikeluarkan dari gudang maka

melakukan tindak pidana Pencurian dalam keadaan memberatkan;

oleh terdakwa, dimana setelah dilakukan pengecekan para saksimenemukan oli bekas yang dimuat kedalam 8 (delapan) buah drum dengankapasitas drumnya masingmasing sebanyak kurang lebih 200 (dua ratus) liter,sehingga total keseluruhan oli bekas yang diangkut oleh terdakwa sebanyakkurang lebih 1600 (seribu enam ratus) liter.

atau angka yang menerangkan bahwa mobil pick up milik terdakwatersebut adalah mobil pick up yang diperuntukan untuk mengangkut oli bekasyang merupakan salah satu jenis dari Limbah B3, dimana pada saat itu drumdrum oli bekas tersebut juga dalam keadaan tidak bertutupkan penutup(terpal) sehingga tampak terlihat dari luar apabila dilihat ;Atas keterangan saksi tersebut, maka terdakwa menyatakan tidakkeberatan dan membenarkannya ;2.

atau angka yang menerangkan bahwa mobil pick up milik terdakwatersebut adalah mobil pick up yang diperuntukan untuk mengangkut oli bekasyang merupakan salah satu jenis dari Limbah B3, dimana pada saat itu drumdrum oli bekas tersebut juga dalam keadaan tidak bertutuokan penutuo(terpal) sehingga tampak terlihat dari luar apabila dilihat;Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan tidakkeberatan dan membenarkannya.

termasuk dalam Kategori Bahan Berbahaya Beracun(B3) karena sejak pembuatanya oli sudah termasuk dalam kategori Potensi BahanBerbahaya Beracun (B3) meski oli tersebut belum digunakan untuk kegiatanusaha ;Bahwa Ahli berpendapat oli yang sudah di pakai (oli bekas) termasuk dalamkategori Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (Limbah B3) karena termasukdalam kategori sisa suatu usaha darvatau kegiatan ;Halaman 9 dari 28 Putusan Nomor 231/Pid.B/LH/2018/PN.Pii.Bahwa Ahii berpendapat limbah oli bekas termasuk

Bekas tersebut tidak memiliki surat jjin darn pihak yangberwenang dalam hal ini surat Rekomendasi dari Kementrian Lingkungan Hidupodan Surat fin Pengangkutan dari Kementian Perhubungan dalam halmengangkut Oli Bekas tersebut ;Bahwa Ahii berpendapat limbah oli bekas termasuk ke dalam Klasifikasi LimbahB3 sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Pemerntan Nomor 101 Tahun2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun Lampiran Tabel 1.

Berdasarkan keterangan ahli Ariestrada, SH(Ahli Hak Kekayaan Intelektual) jika produk yang diperdagangkan oleh terdakwatersebut diduga minyak pelumas/oli palsu yang memiliki persamaan padakeseluruhan Mereknya yaitu Oli UNIOIL, dimana harga penjualan oli MerekUNIOIL yang dikeluarkan oleh distributor resmi untuk ukuran 800 MI adalahsebesar Rp.776.160 (tujuh ratus tujuh puluh enam ribu seratus enam puluhupiah) untuk satu kotak @24 kaleng dan ukuran (satu) liter sebesarRp.877.800 (delapan ratus tujuh

DirgaBuana Sarana dengan Nomor pendaftaran IDM000154580, sehingga memilikiHalaman 6 dari 21 Putusan Nomor 1288/Pid.Sus/2021/PN Mdnpersamaan pada pokoknya yaitu Oli Merek UNION dengan nomor pendaftaranyang berbeda.Bahwa harga penjualan oli Merek UNIOIL yang dikeluarkan oleh distributorresmi PT Dirga Buana Sarana untuk ukuran 800 MI adalah sebesar Rp.776.160(tujuh ratus tujuh puluh enam ribu seratus enam puluh upiah) untuk satu kotak@24 kaleng dan ukuran (satu) liter sebesar Rp.877.800 (delapan ratus

Nomor Pelumas Terdaftar(NPT) : AF131E1205010617 yang lama masih tertera pada oli merek UNIOILyang ditemukan tersebut padahal untuk Nomor Pelumas terdaftar untukHalaman 7 dari 21 Putusan Nomor 1288/Pid.Sus/2021/PN Mdnproduksi oli UNIOIL yang baru sudah diperbaharui saat ini dengan Nomorpelumas terdaftar NPT AF190E1205010522,dari logo yang tertera di kotakUNIOIL palsu tertulis 4319F Ill HS sedangkan logo di kotak UNIOIL asli adabertuliskan LOGO Sinar Mas F 111811119, pada kemasan kaleng bagianatas

Dari hasil penemuan tersebut olimerek UNIOIL yang dipalsukan atau mengunakan merek oli UNIOIL tanpaizin pemilik merek tersebut yang menitipkan digudang tersebut;Bahwa Harga penjualan oli merek UNIOIL produk asli untuk ukuran 800 MIadalah sebesar Rp.776.160 satu kotak @24 kaleng dan ukuran I liter sebesarRp.877.800 satu kotak @ 24 Kaleng;Bahwa adanya penggunaan merek UNIOIL tanpaizin pemilik merek tersebutuntuk produk oli ukuran 800 ml dan ukuran 1 L tersebut pihak perusahaan PTDirgantara Mitra Mahardi

UNIOIL adalah PT Dirga BuanaSarana dengan Merek UNIOIL Kelas 4 dan berdasarkan Sertifikat Perpanjanganjangka Waktu Perlindungan Merek Terdaftar dengan Nomor Pendaftaran IDM000188572 sampai tanggal 20 Maret 2027 dan Berdasarkan keterangan ahliAriestrada, SH (Ahli Hak Kekayaan Intelektual) jika produk yangdiperdagangkan oleh terdakwa tersebut diduga minyak pelumas/oli palsu yangmemiliki persamaan pada keseluruhan Mereknya yaitu Oli UNIOIL, dimanaharga penjualan oli Merek UNIOIL yang dikeluarkan oleh